SlideShare a Scribd company logo
Sistem Perekonomian Pada masa Pemerintahan Rasulullah SAW
M Luthfi Abdurrasyid
Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia
Email : 16522192@students.uii.ac.id
1. PENDAHULUAN
Secara umum, ekonomi adalah perilaku manusia yang berhubungan dengan
bagaimana proses dan cara memperoleh dan mendayagunakan produksi, distribusi, dan
konsumsi. Ekonomi berkaitan dengan perilaku manusia yang didasarkan pada landasan
serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar acuan. Ilmu ekonomi Islam sebagai sebuah studi
ilmu pengetahuan modern baru yang muncul pada tahun 1970-an, akan tetapi pemikiran
tentang ekonomi Islam telah muncul sejak Islam itu diturunkan melalui Nabi Muhammad
SAW. Rujukan atau landasan utama pemikiran ekonomi Islam adalah Al Qur’an dan hadits
( Yuyun, 2014).
Pemikiran ekonomi Islam muncul bersamaan dengan diturunkannya Al Qur’an dan
masa kehidupan Rasulullah pada akhir abad 6 M hingga awal abad 7 M.[1] Pelaksanaan
sistem ekonomi Islam telah ada dan dilaksanakan oleh Rasulullah SAW sebagai seorang
Rasul tauladan bagi umat muslim. Bahkan bangsa Arab telah terkenal sebagai bangsa
pedagang sebelum periode Rasulullah Saw (Yuyun, 2014).
Kegiatan Dakwah Rasulullah dalam mengembangkan Islam dapat dibagi menjadi
dua periode, yaitu periode Mekkah dan Periode Madinah. Dalam periode Mekkah, kegiatan
dakwah Rasulullah SAW banyak dihadapkan kepada tekanan kaum kafir quraisy dan
praktis selama perode Mekkah Rasulullah SAW tidak menjalankan peran sebagai
pemimpin negara. Peran Rasulullah sebagai pemimpin negara dimulai pada periode
Madinah. Dalam perode ini, Rasulullah menjalankan fungsinya sebagai seorang
negarawan, seperti kegiatan beliau dalam menata kehidupan sosial masyarakat, mengatur
tata perekonomian negara dan meningkatkan kemakmuran masyarakat sebagai warga
negara (Catatan Syamsuatir, 2015).
Kedatangan Rasulullah ke Madinah, yang sebelumnya bernama Yatsrib, seolah
mempertemukan dua hal yang saling membutuhkan. Rasulullah, selama di Mekkah, seolah
tidak menemukan lahan yang subur untuk mengembangkan dakwahnya. Sementara
sebelum kedatangan Rasulullah SAW, situasi kota Yatsrib sangat tidak menentu karena
tidak mempunyai pemimpin yang berdaulat secara penuh. Hukum dan pemerintahan di
kota ini tidak pernah berdiri dengan tegak dan masyarakat senantiasa hidup dalam
ketidakpastian. Aus dan Khazraj yang merupakan dua kabilah terbesar di kota Yatsrib
senantiasa terlibat dalam pertikaian untuk memperebutkan kekuasaan. Mereka juga
berjanji akan selalu menjaga keselamatan diri nabi dan para pengikutnya serta ikut
memelihara dan mengembangkan ajaran Islam (Catatan Syamsuatir, 2015).
Setelah diangkat sebagai kepala negara, Rasulullah Saw segera melakukan
perubahan drastis dalam menata kehidupan masyarakat Madinah. Hal utama yang
dilakukan Rasulullah Saw adalah membangun sebuah kehidupan sosial, baik di lingkungan
keluarga, masyarakat, institusi, maupun pemerintahan, yang bersih dari berbagai tradisi,
ritual, dan norma yang bertentangan dengan prinsip ajaran Islam. Seluruh aspek kehidupan
masyarakat disusun berdasarkan nilai-nilai Qur’ani, seperti persaudaraan, persamaan,
kebebasan dan keadilan (Bahrul Ulum, 2015).
2. MASA KEPEMIMPINAN
Madinah merupakan negara yang baru terbentuk yang tidak memiliki harta warisan
sedikit pun. Hal ini merupakan implikasi nyata dari kehidupan masyarakat Madinah di
masa lalu yang selalu dihiasi oleh berbagai peperangan antar suku yang tidak pernah
berhenti, hingga Islam hadir di tengah-tengah mereka. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa kondisi masyarakat Madinah masih sangat tidak menentu dan memprihatinkan yang
mengindikasikan bahwa negara tidak dapat dimobilisasi dalam waktu dekat. Oleh karena
itu, Rasulullah harus memikirkan jalan untuk mengubah keadaan secara perlahan-lahan
dengan mengatasi berbagai masalah utama tanpa tergantung pada faktor keuangan (Bahrul
Ulum, 2015). Dalam hal ini, strategi yang dilakukan oleh Rasulullah adalah dengan
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Membangun Masjid
Setibanya di kota Madinah, tugas pertama yang dilakukan oleh Rasulullah adalah
mendirikan masjid yang merupakan asas utama dan terpenting dalam pembentukan
masyarakat muslim. Tanah yang digunakan untuk membangun masjid diperoleh
dari sumbangan Abu Bakar r.a yang membeli tanah milik dua anak yatim piatu
seharga sepuluh dinar selain sebagai tempat ibadah masjid yang kemudian dikenal
sebagai masjid Nabawi ini juga berfungsi sebagai Islami Centre. Rasulullah
menyadari bahwa komitmen terhadap sistem akidah dan tatanan Islam baru akan
tumbuh dan berkembang dari kehidupan sosial yang dijiwai oleh semangat yang
lahir dari aktivitas masjid kaum muslim akan sering bertemu dan berkomunikasi
sehingga tali ukhuwwah dan mahabah semakin terjalin kuat dan kokoh Rasul juga
menyadari bahwa kegiatan ekonomi merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan
(Samsul, 2016).
b. Merehabilitasi Muhajirin Mekkah di Madinah
Tugas kedua Rasulullah adalah memecahkan permasalahan Muhajirin (pengungsi
dari Mekkah) yang hanya membawa sedikit persediaan baik yang sudah tiba di
Madinah maupun yang masih dalam perjalanan. Mata pencaharian mereka yang
bergantung pada bidang pertanian dan tidak ada bantuan keuangan namun
Rasulullah dapat menyelesaikannya dengan cara baru beliau menanamkan tali
persaudaraan antara individu-individu dari kelompok Anshar dari Madinah dengan
Muhajirin. Persaudaraan yang ditegakkan oleh Rasulullah saw diantara para
sahabatnya tersebut bukan sekedar syiar yang diucapkan tetapi merupakan
kenyataan yang terlihat dalam realitas kehidupan dan menyangkut segala bentuk
hubungan yang berlangsung antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshar (Samsul,
2016).
c. Membuat Konstitusi Negara
Tugas berikutnya yang dilakukan Rasulullah saw adalah menyusun konstitusi
negara yang menyatakan tentang Kedaulatan Madinah ini, pemerintah menegaskan
bahwa setiap orang dilarang melakukan berbagai aktifitas yang dapat mengganggu
stabilitas kehidupan manusia dan alam. Rasul saw menekankan perlunya toleransi
terhadap penganut agama lain, kebebasan untuk beribadah, perlindungan terhadap
tempat-tempat ibadah dan perlakuan yang sama di depan hukum. Pada tingkatan
ini, yang dilakukan oleh Rasul adalah bagaimana membangun sebuah sistem di
Madinah, sebagai upaya perlembagaan masyarakat dalam sebuah institusi yang
lebih formal, yaitu negara (Nurjanah, 2014).
d. Menciptakan Kedamaian dalam Negara
Untuk kedamaian dalam negeri, Madinah dinyatakan sebagai tempat anti
pelanggaran, “di antara kedua Harrahs-nya (daerah pegunungan berapi di sekitar
Madinah), padang rumput tidak boleh dipotong, pepohonannya tidak boleh
ditebang, dan tidak diperbolehkan membawa masuk senjata untuk perkelahian,
kekerasan, ataupun peperangan (Nurjanah, 2014).
e. Membuat Jalur perdagangan
Nabi Muhammad SAW, beserta umat Islam juga membangun jembatan-jembatan
yang menghubungkan lembah yang satu dengan lembah lainnnya. Dengan
demikian, masyarakat setempat dapat berhubungan dengan masyarakat dari lembah
yang berbeda (Zudi, 2013).
f. Mendirikan Pasar
Mengetahui bahwa pasar di Madinah dikuasai orang-orang Yahudi, dan mereka
berusaha untuk menghalangi terhadap masuknya para pedagang Muslim, maka
Rasulullah pun merespon dengan segera membangun pasar baru. Maka terjadilah
proses perubahan penguasaan asset-aset ekonomi dari kaum Yahudi kepada kaum
Muslimin. Meski demikian, pasar kaum Muslimin ini terbuka bagi siapa saja. Tidak
bisa seseorang melakukan monopoli dan praktek-praktek yang merugikan lainnya
(Zudi, 2013).
g. Memerintahkan mengeluarkan zakat
Pada tahun kedua hijriyah, Allah SWT mewajibkan kaum Muslimin menuna ikan
zakat fitrah pada setiap bulan Ramadhan. Besar zakat ini adalah satu sha’ kurma,
tepung, keju lembut, atau kismis; atau setengah sha’ gandum, untuk setiap Muslim,
baik budak atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan, muda atau tua, serta
dibayarkan sebelum pelaksanaan shalat ‘Id. Setelah kondidi perekonomian kaum
muslimin stabil, tahap selanjutnya Allah SWT mewajibkan zakat mal (harta) pada
tahun ke 9 H (Zudi, 2013).
1. Sistem Ekonomi
Seperti di Madinah merupakan negara yang baru terbentuk dengan kemampuan daya
mobilitas yang sangat rendah dari sisi ekonomi.Oleh karena itu,peletakan dasar-dasar
sistem keuangan negara yang di lakukan oleh Rasulallah Saw.merupakan langkah yang
sangat signifikan,sekaligus berlian dan spektakuler pada masa itu,sehingga Islam
sebagai ssebuah agama dan negara dapat brkembang dengan pesat dalam jangka waktu
yang relatif singkat. Sistem ekonomi yag di terapkan oleh Rasulallah Saw.berakar dari
prinsip-prinsip Qur’ani.Alqur’an yang merupakan sumber utama ajaran Islam telah
menetapkan berbagai aturan sebagai hidayah(petunjuk)bagi umat manusia dalam
aktivitas di setiap aspek kehidupannya,termasuk di bidang ekonomi.Prinsip Islam yang
paling mendasar adalah kekuasan tertinggi hanya milik Allah semata dan manusia
diciptakan sebagai khalifah-Nya di muka bumi, Dalam pandangan Islam,kehidupan
manusia tidak bisa di pisahkan menjdai kehidupan ruhiyah dan jasmaniyah,melainkan
sebagai satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisahkan,bahkan setelah kehidupan
dunia ini,Dengan kata lain,Islam tidak mengenal kehidupan yang hanya memikirkan
materi duniawi tanpa memikirkan kehidupan akhirat (Farida, 2013).
2. Sistem keuangan dan pajak
Pada tahun-tahun awal sejak dideklarasikan sebagai sebuah negara, Madinah hampir
tidak memiliki sumber pemasukan ataupun pengeluaran negara. Seluruh tugas negara
dilaksanakan kaum musimin secara bergotong royong dan sukarela. Mereka
memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya sendiri. Mereka memperoleh
pendapatan dari bebagai sumber yang tidak terikat (Ilmu Syariah, 2011).
Tidak hanya masa sekarang saja adanya sumber anggaran negara semisal pajak,
zakat, kharaj dsb tetapi di Madinah juga pada masa rasulullah sudah ada yang
namanya sumber anggaran pendapatan negara semisal pajak, zaka, kharaj dsb.
Pajak (dharibah) itu sebenarnya merupakan harta yang di fardhukan oleh Alloh
kepada kaum muslimin dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka. Dimana Alloh
telah menjadikan seorang imam sebagai pemimpin bagi mereka yang bisa
mengambil harta dan menafkahkannya sesuai dengan objek-obyek tertentu. Dalam
mewajibkan pajak tidak mengenal bertambahnya kekayaan dan larangan tidak
boleh kaya dan untuk mengumpulkan pajak tidak akan memperhatikan ekonomi
apapun. Namun pajak tersebut dipungut semata berdasarkan standar cukup. Tidak
hanya harta yang ada di baitul mal, untuk memenuhi seluruh keperluan yang
dibutuhkan sehingga pajak tersebut di pungut berdasarkan kadar kebutuhan belanja
negara (Ilmu Syariah, 2011).
3. Sumber pendapatan primer dan sekunder
Sumber pendapatan primer merupakan pendapatan utama bagi Negara dimasa
Rasulullah Saw adalah zakat dan ushur[3]. Keduanya berbeda dengan pajak dan tidak
diperlakukan seperti pajak. Zakat dan ushur merupakan kewajiban agama dan termasuk
salah satu pilar Islam. Dan pengeluaran untuk zakat tidak dapat dibelanjakan untuk
pengeluaran umum Negara. Lebih jauh lagi, zakat secara fundamental adalah pajak
lokal. Dalam hadist Bukhori disebutkan, Rasulullah Saw berkata kepada muadz, ketika
ia mengirimnya ke Yaman sebagai pengumpul dan pemberi zakat. “katakanlah kepada
mereka (penduduk Yaman) bahwa Allah telah mewajibkan mereka untuk membayar
zakat yang akan diambil dari orang kaya diantara mereka, dan memberikannya kepada
orang miskin diantara mereka”. Demikianlah bahwa, pemerintah pusat berhak
menerima keuntungan hanya bila terjadi surplus yang tidak dapat didistribusukan lagi
kepada orang-orang yang berhak. Pencatatan seluruh penerimaan Negara pada masa
Rasulullah tidak ada. Dalam kebanyakan kasus pencatatan diserahkan pada pengumpul
zakat, karena setiap orang pada umumnya telah terlatih dalam masalah pengumpulan
zakat (Ekonomi Dunia Islam, 2013).
Sumber pendapatan sekunder sebagai berikut:
a. Uang tebusan untuk para tawanan perang (hanya khusus pada perang Badar, pada
perang lain tidak disebutkan jumlah uang tebusan tawanan perang).
b. Pinjaman-pinjaman setelah menaklukkan kota Makkah, untuk pembayaran uang
pembebesan kaum muslimin dari Judhaima atau sebelum pertempuran hawazin
sebesar 30.000 dirham ( 20.000 dirham menurut bukhari) dari Abdullah bin Rabi’ah
dan meminjam beberapa pakaian dan hewan tunggangan dari Sofyan bin Umaiyah.
c. Khums atas rikaz (harta karun temuan pada periode sebelum Islam).
d. Amwal fadhilah yaitu harta yang berasal dari harta benda kaum muslin yang
meninggal tanpa ahli waris, atau berasal dari barang-barang seorang muslim yang
meninggalkan negerinya.
e. Wakaf adalah harta benda yang didedikasikan oleh seorang muslim untuk
kepentingan agama Allah dan pendapatannya disimpan di Bitul mal.
f. Nawaib adalah pajak khusus yang dibebankan kaum muslimin yang kaya raya
dalam rangka menutupi pengeluaran Negara selama masa darurat.
g. Jizyah yaitu pajak yang dibebankan kepada orang-orang non muslim.
h. Kharaj, yaitu pajak tanah yang dipunggut dari kaum non muslim ketika wilayah
khaibar ditaklukkan.
i. Zakat fitrah, zakat yang ditarik dibulan Ramadhan dan dibagikan sebelum sholat
idul fitri.
j. Shadaqah, seperti kurban dan kaffarat. Kaffarat adalah denda atas kesalahan yang
dilakukan seorang muslim pada acara keagamaan, seperti berburu dimusin haji.
k. Ghanimah, harta rampasan perang atas musuh yang kalah.
l. Fay’, harta yang ditinggalkan oleh pemiliknya tanpa peperangan.
4. Lembaga Keuangan Negara (Baitul Maal).
Lima abad yang lampau tidak ada konsep yang jelas mengenai cara mengurus keuangan
dan kekayaan Negara dibelahan dunia manapun. Pemerintah suatu Negara adalah
badan yang dipercaya untuk menjadi pengurus tunggal kekayaan Negara dan
keuangannya. Rasulullah adalah kepala Negara pertama yang memperkenalkan konsep
keuangan Negara diabad ke-7, yaitu semua hasil pengumpulan Negara harus
dikumpulkan terlebih dahulu dan kemudiaan dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan
Negara. Hasil pengumpulan itu adalah milik Negara bukan milik individu. Dan tempat
pengumpulan ini disebut Baitu maal atau bendahara Negara (Ekonomi Dunia Islam,
2013).
Semasa Rasulullah masih hidup, masjid Nabawi digunakan sebagai kantor pusat
Negara sekaligus menjadi tempat tinggalnya dan Baitul Maal. Namun binatang-
binatang tidak bisa disimpan di Baitul Maal, akan tetapi ditempatkan di padang terbuka
sesuai dengan alamnya. Pemasukan yang diterima Negara disimpan dimasjid dalam
jangka waktu yang singkat, dan kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang
membutuhkan tanpa ada sisa. Dalam buku-buku budaya dan sejarah terdapat 40 nama
sahabat yang biasa dikatakan dalam istilah modern disebut pegawai Rasulullah, namun
tidak disebutkan adanya seorang bendahara Negara. Karena hal ini hanya
dimungkinkan terjadi didalam lingkungan yang memiliki pengawasan yang ketat
(Ekonomi Dunia Islam, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Yuyun Yus Yunigar. 2014. Sistem Perekonomian pada masa Rasulullah SAW. 26 September
2014. http://yuyunyusyunigar.blogspot.co.id/2014/09/sistem-ekonomian-pada-masa-
rasulullah.html
Catatan Syamsuatir. 2015. Perekonomian pada masa Rasulullah dan Al-Khulafa Al-Rasyidin. 02
Maret 2015. http://catatansyamsuatir.blogspot.co.id/2015/03/perekonomian-pada-masa-
rasulullah-dan.html
Bahrul Ulum. 2015. Sistem Ekonomi pada masa Rasulullah SAW. 24 Februari 2015.
http://ilmudanalquran.blogspot.co.id/2015/02/sistem-ekonomi-pada-masa-rasulullah-saw.html
Riwayat. 2008. Kepemimpinan Rasulullah SAW dan Abu Bakar As Shiddiq. 03 April 2008.
https://riwayat.wordpress.com/2008/04/03/kepemimpinan-rasulullah-saw-dan-abu-bakar-
shiddiq-ra/
Samsul. 2016. Makalah ekonomi masa Rasulullah. 01 Mei 2016.
http://jurnalekonomisamsul.blogspot.co.id/2016/05/makalah-ekonomi-masa-rasulullah.html
Nurjanah. 2014. Konsep ekonomi Islam masa Nabi Muhammad SAW. 03 Juni 2014.
http://nurjanahlia.blogspot.co.id/2014/06/konsep-ekonomi-islam-masa-nabi-muhammad.html
Zudi. 2013. Memahami Sejarah Nabi Muhammad SAW Periode Madinah. 12 Mei 2013.
http://zudi-pranata.blogspot.co.id/2013/05/memahami-sejarah-nabi-muhammad-saw.html
Chery. 2011. Makalah sejarah pemikiran ekonomi islam pada masa Rasulullah dan
Khulafaurrasyidin. 08 Desember 2011. http://chimoettttt-
economicislam.blogspot.co.id/2011/12/makalah-sejarah-pemikiran-ekonomi-islam.html
Farida. 2013. Sejarah pemikiran ekonomi islam pada masa Rasulullah. 16 Februari 2013.
https://faridafauziyah.wordpress.com/2013/02/16/sejarah-pemikiran-ekonomi-islam-pada-masa-
rasulullah/
Ilmu Syariah. 2011. Sistem Keuangan Pada Masa Rasulullah. 08 Desember 2011. http://jasri-
muslim.blogspot.co.id/2011/12/sistem-keuangan-pada-masa-rasulullah.html
Ekonomi Dunia Islam. 2013. Sumber Keuangan dalam Ekonomi Islam. 04 Februari 2013.
http://ekonomiduniaislam.blogspot.co.id/2013/02/sumber-keuangan-dalam-ekonomi-islam.html

More Related Content

What's hot

Melayu islam beraja
Melayu islam berajaMelayu islam beraja
Melayu islam berajanury247
 
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakatFIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
Ahmad Haris Miftah
 
Periodisasi ekonomi islam
Periodisasi ekonomi islamPeriodisasi ekonomi islam
Periodisasi ekonomi islam
Indriyani Setiawan
 
melayu-islam-beraja
melayu-islam-berajamelayu-islam-beraja
melayu-islam-beraja
Sohib AlQuran
 
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalPeriodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Aji Rahmayani
 
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
Ayu Tri Wahyuni
 
Seri sejarah pemikiran ekonomi Islam: perkembangan fiskal negara di masa perm...
Seri sejarah pemikiran ekonomi Islam: perkembangan fiskal negara di masa perm...Seri sejarah pemikiran ekonomi Islam: perkembangan fiskal negara di masa perm...
Seri sejarah pemikiran ekonomi Islam: perkembangan fiskal negara di masa perm...
Muhammad Jamhuri
 
Melayu Islam Beraja sebagai Falsafah Negara
Melayu Islam Beraja sebagai Falsafah Negara Melayu Islam Beraja sebagai Falsafah Negara
Melayu Islam Beraja sebagai Falsafah Negara Home
 
Piagam madinah
Piagam madinahPiagam madinah
Piagam madinah
Aidil Syazwan
 
Konsep ummah
Konsep ummahKonsep ummah
Konsep ummah
Khai Khai
 
Tugas pkn
Tugas pknTugas pkn
Tugas pkn
irlanoaldiky
 
Pencerakinan Reflektif Pengertian dan Konsep Tamadun Islam
Pencerakinan Reflektif Pengertian dan Konsep Tamadun IslamPencerakinan Reflektif Pengertian dan Konsep Tamadun Islam
Pencerakinan Reflektif Pengertian dan Konsep Tamadun Islam
Ezad Azraai Jamsari
 
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoMenyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 

What's hot (19)

Melayu islam beraja
Melayu islam berajaMelayu islam beraja
Melayu islam beraja
 
MIB Presentation
MIB PresentationMIB Presentation
MIB Presentation
 
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakatFIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
 
Periodisasi ekonomi islam
Periodisasi ekonomi islamPeriodisasi ekonomi islam
Periodisasi ekonomi islam
 
melayu-islam-beraja
melayu-islam-berajamelayu-islam-beraja
melayu-islam-beraja
 
Mib
MibMib
Mib
 
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalPeriodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
 
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
 
1.muamalah1
1.muamalah11.muamalah1
1.muamalah1
 
Seri sejarah pemikiran ekonomi Islam: perkembangan fiskal negara di masa perm...
Seri sejarah pemikiran ekonomi Islam: perkembangan fiskal negara di masa perm...Seri sejarah pemikiran ekonomi Islam: perkembangan fiskal negara di masa perm...
Seri sejarah pemikiran ekonomi Islam: perkembangan fiskal negara di masa perm...
 
Melayu Islam Beraja sebagai Falsafah Negara
Melayu Islam Beraja sebagai Falsafah Negara Melayu Islam Beraja sebagai Falsafah Negara
Melayu Islam Beraja sebagai Falsafah Negara
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Piagam madinah
Piagam madinahPiagam madinah
Piagam madinah
 
Makalah hukum zakat di indonesia,,,
Makalah hukum zakat di indonesia,,,Makalah hukum zakat di indonesia,,,
Makalah hukum zakat di indonesia,,,
 
Bab 5-ting-4.ppt
Bab 5-ting-4.pptBab 5-ting-4.ppt
Bab 5-ting-4.ppt
 
Konsep ummah
Konsep ummahKonsep ummah
Konsep ummah
 
Tugas pkn
Tugas pknTugas pkn
Tugas pkn
 
Pencerakinan Reflektif Pengertian dan Konsep Tamadun Islam
Pencerakinan Reflektif Pengertian dan Konsep Tamadun IslamPencerakinan Reflektif Pengertian dan Konsep Tamadun Islam
Pencerakinan Reflektif Pengertian dan Konsep Tamadun Islam
 
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoMenyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
 

Similar to Paper M Luthfi Abdurrasyid (16522192) PPI

Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Membangun city
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
 
Peradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Peradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw Periode MadinahPeradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Peradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Rizal203749
 
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di MadinahSubtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Siswan Afandi
 
SKI-1.pptx
SKI-1.pptxSKI-1.pptx
SKI-1.pptx
yadinurcahyadin
 
PPT KELAS X3-1.pptx
PPT KELAS X3-1.pptxPPT KELAS X3-1.pptx
PPT KELAS X3-1.pptx
NisaAprilyaArisanti
 
Sejarah Dakwah Rasulullah Saw., Periode Madinah ( SMK PAI KELAS X)
Sejarah Dakwah Rasulullah Saw., Periode Madinah ( SMK PAI KELAS X) Sejarah Dakwah Rasulullah Saw., Periode Madinah ( SMK PAI KELAS X)
Sejarah Dakwah Rasulullah Saw., Periode Madinah ( SMK PAI KELAS X)
Amelia Febiani
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Izzatul Ulya
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Rohman Efendi
 
pdf_20230527_171255_0000.pdf
pdf_20230527_171255_0000.pdfpdf_20230527_171255_0000.pdf
pdf_20230527_171255_0000.pdf
ArdhiaDiah
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariahdewifrtna
 
Dakwah Rasulullah Periode Madinah
Dakwah Rasulullah Periode MadinahDakwah Rasulullah Periode Madinah
Dakwah Rasulullah Periode Madinah
Rumandani Choirunisa
 
Evidensi Kepemimpinan Rasulullah
Evidensi Kepemimpinan RasulullahEvidensi Kepemimpinan Rasulullah
Evidensi Kepemimpinan Rasulullah
Supriadi Fadel
 
Langkah2 strategis pembangunan Madinah.pptx
Langkah2 strategis pembangunan Madinah.pptxLangkah2 strategis pembangunan Madinah.pptx
Langkah2 strategis pembangunan Madinah.pptx
WIZKeuanganJKT
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Rafi Hidayat
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinahPresentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Rafi Hidayat
 
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniPeran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Kartika Dwi Rachmawati
 
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI MALAYSIA.docx
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI MALAYSIA.docxMAKALAH PERADABAN ISLAM DI MALAYSIA.docx
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI MALAYSIA.docx
ssuser5705c8
 

Similar to Paper M Luthfi Abdurrasyid (16522192) PPI (20)

Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullah
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
Peradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Peradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw Periode MadinahPeradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Peradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
 
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di MadinahSubtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
 
SKI-1.pptx
SKI-1.pptxSKI-1.pptx
SKI-1.pptx
 
PPT KELAS X3-1.pptx
PPT KELAS X3-1.pptxPPT KELAS X3-1.pptx
PPT KELAS X3-1.pptx
 
Sejarah Dakwah Rasulullah Saw., Periode Madinah ( SMK PAI KELAS X)
Sejarah Dakwah Rasulullah Saw., Periode Madinah ( SMK PAI KELAS X) Sejarah Dakwah Rasulullah Saw., Periode Madinah ( SMK PAI KELAS X)
Sejarah Dakwah Rasulullah Saw., Periode Madinah ( SMK PAI KELAS X)
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
pdf_20230527_171255_0000.pdf
pdf_20230527_171255_0000.pdfpdf_20230527_171255_0000.pdf
pdf_20230527_171255_0000.pdf
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariah
 
Dakwah Rasulullah Periode Madinah
Dakwah Rasulullah Periode MadinahDakwah Rasulullah Periode Madinah
Dakwah Rasulullah Periode Madinah
 
Evidensi Kepemimpinan Rasulullah
Evidensi Kepemimpinan RasulullahEvidensi Kepemimpinan Rasulullah
Evidensi Kepemimpinan Rasulullah
 
Langkah2 strategis pembangunan Madinah.pptx
Langkah2 strategis pembangunan Madinah.pptxLangkah2 strategis pembangunan Madinah.pptx
Langkah2 strategis pembangunan Madinah.pptx
 
Membangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban IslamMembangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban Islam
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinahPresentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
 
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniPeran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
 
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI MALAYSIA.docx
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI MALAYSIA.docxMAKALAH PERADABAN ISLAM DI MALAYSIA.docx
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI MALAYSIA.docx
 
Esemen aku
Esemen akuEsemen aku
Esemen aku
 

Recently uploaded

Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Paper M Luthfi Abdurrasyid (16522192) PPI

  • 1. Sistem Perekonomian Pada masa Pemerintahan Rasulullah SAW M Luthfi Abdurrasyid Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia Email : 16522192@students.uii.ac.id 1. PENDAHULUAN Secara umum, ekonomi adalah perilaku manusia yang berhubungan dengan bagaimana proses dan cara memperoleh dan mendayagunakan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ekonomi berkaitan dengan perilaku manusia yang didasarkan pada landasan serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar acuan. Ilmu ekonomi Islam sebagai sebuah studi ilmu pengetahuan modern baru yang muncul pada tahun 1970-an, akan tetapi pemikiran tentang ekonomi Islam telah muncul sejak Islam itu diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW. Rujukan atau landasan utama pemikiran ekonomi Islam adalah Al Qur’an dan hadits ( Yuyun, 2014). Pemikiran ekonomi Islam muncul bersamaan dengan diturunkannya Al Qur’an dan masa kehidupan Rasulullah pada akhir abad 6 M hingga awal abad 7 M.[1] Pelaksanaan sistem ekonomi Islam telah ada dan dilaksanakan oleh Rasulullah SAW sebagai seorang Rasul tauladan bagi umat muslim. Bahkan bangsa Arab telah terkenal sebagai bangsa pedagang sebelum periode Rasulullah Saw (Yuyun, 2014). Kegiatan Dakwah Rasulullah dalam mengembangkan Islam dapat dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah dan Periode Madinah. Dalam periode Mekkah, kegiatan dakwah Rasulullah SAW banyak dihadapkan kepada tekanan kaum kafir quraisy dan praktis selama perode Mekkah Rasulullah SAW tidak menjalankan peran sebagai pemimpin negara. Peran Rasulullah sebagai pemimpin negara dimulai pada periode Madinah. Dalam perode ini, Rasulullah menjalankan fungsinya sebagai seorang negarawan, seperti kegiatan beliau dalam menata kehidupan sosial masyarakat, mengatur tata perekonomian negara dan meningkatkan kemakmuran masyarakat sebagai warga negara (Catatan Syamsuatir, 2015). Kedatangan Rasulullah ke Madinah, yang sebelumnya bernama Yatsrib, seolah mempertemukan dua hal yang saling membutuhkan. Rasulullah, selama di Mekkah, seolah
  • 2. tidak menemukan lahan yang subur untuk mengembangkan dakwahnya. Sementara sebelum kedatangan Rasulullah SAW, situasi kota Yatsrib sangat tidak menentu karena tidak mempunyai pemimpin yang berdaulat secara penuh. Hukum dan pemerintahan di kota ini tidak pernah berdiri dengan tegak dan masyarakat senantiasa hidup dalam ketidakpastian. Aus dan Khazraj yang merupakan dua kabilah terbesar di kota Yatsrib senantiasa terlibat dalam pertikaian untuk memperebutkan kekuasaan. Mereka juga berjanji akan selalu menjaga keselamatan diri nabi dan para pengikutnya serta ikut memelihara dan mengembangkan ajaran Islam (Catatan Syamsuatir, 2015). Setelah diangkat sebagai kepala negara, Rasulullah Saw segera melakukan perubahan drastis dalam menata kehidupan masyarakat Madinah. Hal utama yang dilakukan Rasulullah Saw adalah membangun sebuah kehidupan sosial, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, institusi, maupun pemerintahan, yang bersih dari berbagai tradisi, ritual, dan norma yang bertentangan dengan prinsip ajaran Islam. Seluruh aspek kehidupan masyarakat disusun berdasarkan nilai-nilai Qur’ani, seperti persaudaraan, persamaan, kebebasan dan keadilan (Bahrul Ulum, 2015). 2. MASA KEPEMIMPINAN Madinah merupakan negara yang baru terbentuk yang tidak memiliki harta warisan sedikit pun. Hal ini merupakan implikasi nyata dari kehidupan masyarakat Madinah di masa lalu yang selalu dihiasi oleh berbagai peperangan antar suku yang tidak pernah berhenti, hingga Islam hadir di tengah-tengah mereka. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kondisi masyarakat Madinah masih sangat tidak menentu dan memprihatinkan yang mengindikasikan bahwa negara tidak dapat dimobilisasi dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Rasulullah harus memikirkan jalan untuk mengubah keadaan secara perlahan-lahan dengan mengatasi berbagai masalah utama tanpa tergantung pada faktor keuangan (Bahrul Ulum, 2015). Dalam hal ini, strategi yang dilakukan oleh Rasulullah adalah dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membangun Masjid Setibanya di kota Madinah, tugas pertama yang dilakukan oleh Rasulullah adalah mendirikan masjid yang merupakan asas utama dan terpenting dalam pembentukan
  • 3. masyarakat muslim. Tanah yang digunakan untuk membangun masjid diperoleh dari sumbangan Abu Bakar r.a yang membeli tanah milik dua anak yatim piatu seharga sepuluh dinar selain sebagai tempat ibadah masjid yang kemudian dikenal sebagai masjid Nabawi ini juga berfungsi sebagai Islami Centre. Rasulullah menyadari bahwa komitmen terhadap sistem akidah dan tatanan Islam baru akan tumbuh dan berkembang dari kehidupan sosial yang dijiwai oleh semangat yang lahir dari aktivitas masjid kaum muslim akan sering bertemu dan berkomunikasi sehingga tali ukhuwwah dan mahabah semakin terjalin kuat dan kokoh Rasul juga menyadari bahwa kegiatan ekonomi merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan (Samsul, 2016). b. Merehabilitasi Muhajirin Mekkah di Madinah Tugas kedua Rasulullah adalah memecahkan permasalahan Muhajirin (pengungsi dari Mekkah) yang hanya membawa sedikit persediaan baik yang sudah tiba di Madinah maupun yang masih dalam perjalanan. Mata pencaharian mereka yang bergantung pada bidang pertanian dan tidak ada bantuan keuangan namun Rasulullah dapat menyelesaikannya dengan cara baru beliau menanamkan tali persaudaraan antara individu-individu dari kelompok Anshar dari Madinah dengan Muhajirin. Persaudaraan yang ditegakkan oleh Rasulullah saw diantara para sahabatnya tersebut bukan sekedar syiar yang diucapkan tetapi merupakan kenyataan yang terlihat dalam realitas kehidupan dan menyangkut segala bentuk hubungan yang berlangsung antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshar (Samsul, 2016). c. Membuat Konstitusi Negara Tugas berikutnya yang dilakukan Rasulullah saw adalah menyusun konstitusi negara yang menyatakan tentang Kedaulatan Madinah ini, pemerintah menegaskan bahwa setiap orang dilarang melakukan berbagai aktifitas yang dapat mengganggu stabilitas kehidupan manusia dan alam. Rasul saw menekankan perlunya toleransi terhadap penganut agama lain, kebebasan untuk beribadah, perlindungan terhadap tempat-tempat ibadah dan perlakuan yang sama di depan hukum. Pada tingkatan ini, yang dilakukan oleh Rasul adalah bagaimana membangun sebuah sistem di
  • 4. Madinah, sebagai upaya perlembagaan masyarakat dalam sebuah institusi yang lebih formal, yaitu negara (Nurjanah, 2014). d. Menciptakan Kedamaian dalam Negara Untuk kedamaian dalam negeri, Madinah dinyatakan sebagai tempat anti pelanggaran, “di antara kedua Harrahs-nya (daerah pegunungan berapi di sekitar Madinah), padang rumput tidak boleh dipotong, pepohonannya tidak boleh ditebang, dan tidak diperbolehkan membawa masuk senjata untuk perkelahian, kekerasan, ataupun peperangan (Nurjanah, 2014). e. Membuat Jalur perdagangan Nabi Muhammad SAW, beserta umat Islam juga membangun jembatan-jembatan yang menghubungkan lembah yang satu dengan lembah lainnnya. Dengan demikian, masyarakat setempat dapat berhubungan dengan masyarakat dari lembah yang berbeda (Zudi, 2013). f. Mendirikan Pasar Mengetahui bahwa pasar di Madinah dikuasai orang-orang Yahudi, dan mereka berusaha untuk menghalangi terhadap masuknya para pedagang Muslim, maka Rasulullah pun merespon dengan segera membangun pasar baru. Maka terjadilah proses perubahan penguasaan asset-aset ekonomi dari kaum Yahudi kepada kaum Muslimin. Meski demikian, pasar kaum Muslimin ini terbuka bagi siapa saja. Tidak bisa seseorang melakukan monopoli dan praktek-praktek yang merugikan lainnya (Zudi, 2013). g. Memerintahkan mengeluarkan zakat Pada tahun kedua hijriyah, Allah SWT mewajibkan kaum Muslimin menuna ikan zakat fitrah pada setiap bulan Ramadhan. Besar zakat ini adalah satu sha’ kurma, tepung, keju lembut, atau kismis; atau setengah sha’ gandum, untuk setiap Muslim, baik budak atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan, muda atau tua, serta dibayarkan sebelum pelaksanaan shalat ‘Id. Setelah kondidi perekonomian kaum muslimin stabil, tahap selanjutnya Allah SWT mewajibkan zakat mal (harta) pada tahun ke 9 H (Zudi, 2013).
  • 5. 1. Sistem Ekonomi Seperti di Madinah merupakan negara yang baru terbentuk dengan kemampuan daya mobilitas yang sangat rendah dari sisi ekonomi.Oleh karena itu,peletakan dasar-dasar sistem keuangan negara yang di lakukan oleh Rasulallah Saw.merupakan langkah yang sangat signifikan,sekaligus berlian dan spektakuler pada masa itu,sehingga Islam sebagai ssebuah agama dan negara dapat brkembang dengan pesat dalam jangka waktu yang relatif singkat. Sistem ekonomi yag di terapkan oleh Rasulallah Saw.berakar dari prinsip-prinsip Qur’ani.Alqur’an yang merupakan sumber utama ajaran Islam telah menetapkan berbagai aturan sebagai hidayah(petunjuk)bagi umat manusia dalam aktivitas di setiap aspek kehidupannya,termasuk di bidang ekonomi.Prinsip Islam yang paling mendasar adalah kekuasan tertinggi hanya milik Allah semata dan manusia diciptakan sebagai khalifah-Nya di muka bumi, Dalam pandangan Islam,kehidupan manusia tidak bisa di pisahkan menjdai kehidupan ruhiyah dan jasmaniyah,melainkan sebagai satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisahkan,bahkan setelah kehidupan dunia ini,Dengan kata lain,Islam tidak mengenal kehidupan yang hanya memikirkan materi duniawi tanpa memikirkan kehidupan akhirat (Farida, 2013). 2. Sistem keuangan dan pajak Pada tahun-tahun awal sejak dideklarasikan sebagai sebuah negara, Madinah hampir tidak memiliki sumber pemasukan ataupun pengeluaran negara. Seluruh tugas negara dilaksanakan kaum musimin secara bergotong royong dan sukarela. Mereka memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya sendiri. Mereka memperoleh pendapatan dari bebagai sumber yang tidak terikat (Ilmu Syariah, 2011). Tidak hanya masa sekarang saja adanya sumber anggaran negara semisal pajak, zakat, kharaj dsb tetapi di Madinah juga pada masa rasulullah sudah ada yang namanya sumber anggaran pendapatan negara semisal pajak, zaka, kharaj dsb. Pajak (dharibah) itu sebenarnya merupakan harta yang di fardhukan oleh Alloh kepada kaum muslimin dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka. Dimana Alloh telah menjadikan seorang imam sebagai pemimpin bagi mereka yang bisa mengambil harta dan menafkahkannya sesuai dengan objek-obyek tertentu. Dalam mewajibkan pajak tidak mengenal bertambahnya kekayaan dan larangan tidak boleh kaya dan untuk mengumpulkan pajak tidak akan memperhatikan ekonomi
  • 6. apapun. Namun pajak tersebut dipungut semata berdasarkan standar cukup. Tidak hanya harta yang ada di baitul mal, untuk memenuhi seluruh keperluan yang dibutuhkan sehingga pajak tersebut di pungut berdasarkan kadar kebutuhan belanja negara (Ilmu Syariah, 2011). 3. Sumber pendapatan primer dan sekunder Sumber pendapatan primer merupakan pendapatan utama bagi Negara dimasa Rasulullah Saw adalah zakat dan ushur[3]. Keduanya berbeda dengan pajak dan tidak diperlakukan seperti pajak. Zakat dan ushur merupakan kewajiban agama dan termasuk salah satu pilar Islam. Dan pengeluaran untuk zakat tidak dapat dibelanjakan untuk pengeluaran umum Negara. Lebih jauh lagi, zakat secara fundamental adalah pajak lokal. Dalam hadist Bukhori disebutkan, Rasulullah Saw berkata kepada muadz, ketika ia mengirimnya ke Yaman sebagai pengumpul dan pemberi zakat. “katakanlah kepada mereka (penduduk Yaman) bahwa Allah telah mewajibkan mereka untuk membayar zakat yang akan diambil dari orang kaya diantara mereka, dan memberikannya kepada orang miskin diantara mereka”. Demikianlah bahwa, pemerintah pusat berhak menerima keuntungan hanya bila terjadi surplus yang tidak dapat didistribusukan lagi kepada orang-orang yang berhak. Pencatatan seluruh penerimaan Negara pada masa Rasulullah tidak ada. Dalam kebanyakan kasus pencatatan diserahkan pada pengumpul zakat, karena setiap orang pada umumnya telah terlatih dalam masalah pengumpulan zakat (Ekonomi Dunia Islam, 2013). Sumber pendapatan sekunder sebagai berikut: a. Uang tebusan untuk para tawanan perang (hanya khusus pada perang Badar, pada perang lain tidak disebutkan jumlah uang tebusan tawanan perang). b. Pinjaman-pinjaman setelah menaklukkan kota Makkah, untuk pembayaran uang pembebesan kaum muslimin dari Judhaima atau sebelum pertempuran hawazin sebesar 30.000 dirham ( 20.000 dirham menurut bukhari) dari Abdullah bin Rabi’ah dan meminjam beberapa pakaian dan hewan tunggangan dari Sofyan bin Umaiyah. c. Khums atas rikaz (harta karun temuan pada periode sebelum Islam). d. Amwal fadhilah yaitu harta yang berasal dari harta benda kaum muslin yang meninggal tanpa ahli waris, atau berasal dari barang-barang seorang muslim yang meninggalkan negerinya.
  • 7. e. Wakaf adalah harta benda yang didedikasikan oleh seorang muslim untuk kepentingan agama Allah dan pendapatannya disimpan di Bitul mal. f. Nawaib adalah pajak khusus yang dibebankan kaum muslimin yang kaya raya dalam rangka menutupi pengeluaran Negara selama masa darurat. g. Jizyah yaitu pajak yang dibebankan kepada orang-orang non muslim. h. Kharaj, yaitu pajak tanah yang dipunggut dari kaum non muslim ketika wilayah khaibar ditaklukkan. i. Zakat fitrah, zakat yang ditarik dibulan Ramadhan dan dibagikan sebelum sholat idul fitri. j. Shadaqah, seperti kurban dan kaffarat. Kaffarat adalah denda atas kesalahan yang dilakukan seorang muslim pada acara keagamaan, seperti berburu dimusin haji. k. Ghanimah, harta rampasan perang atas musuh yang kalah. l. Fay’, harta yang ditinggalkan oleh pemiliknya tanpa peperangan. 4. Lembaga Keuangan Negara (Baitul Maal). Lima abad yang lampau tidak ada konsep yang jelas mengenai cara mengurus keuangan dan kekayaan Negara dibelahan dunia manapun. Pemerintah suatu Negara adalah badan yang dipercaya untuk menjadi pengurus tunggal kekayaan Negara dan keuangannya. Rasulullah adalah kepala Negara pertama yang memperkenalkan konsep keuangan Negara diabad ke-7, yaitu semua hasil pengumpulan Negara harus dikumpulkan terlebih dahulu dan kemudiaan dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan Negara. Hasil pengumpulan itu adalah milik Negara bukan milik individu. Dan tempat pengumpulan ini disebut Baitu maal atau bendahara Negara (Ekonomi Dunia Islam, 2013). Semasa Rasulullah masih hidup, masjid Nabawi digunakan sebagai kantor pusat Negara sekaligus menjadi tempat tinggalnya dan Baitul Maal. Namun binatang- binatang tidak bisa disimpan di Baitul Maal, akan tetapi ditempatkan di padang terbuka sesuai dengan alamnya. Pemasukan yang diterima Negara disimpan dimasjid dalam jangka waktu yang singkat, dan kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa ada sisa. Dalam buku-buku budaya dan sejarah terdapat 40 nama sahabat yang biasa dikatakan dalam istilah modern disebut pegawai Rasulullah, namun
  • 8. tidak disebutkan adanya seorang bendahara Negara. Karena hal ini hanya dimungkinkan terjadi didalam lingkungan yang memiliki pengawasan yang ketat (Ekonomi Dunia Islam, 2013). DAFTAR PUSTAKA Yuyun Yus Yunigar. 2014. Sistem Perekonomian pada masa Rasulullah SAW. 26 September 2014. http://yuyunyusyunigar.blogspot.co.id/2014/09/sistem-ekonomian-pada-masa- rasulullah.html Catatan Syamsuatir. 2015. Perekonomian pada masa Rasulullah dan Al-Khulafa Al-Rasyidin. 02 Maret 2015. http://catatansyamsuatir.blogspot.co.id/2015/03/perekonomian-pada-masa- rasulullah-dan.html Bahrul Ulum. 2015. Sistem Ekonomi pada masa Rasulullah SAW. 24 Februari 2015. http://ilmudanalquran.blogspot.co.id/2015/02/sistem-ekonomi-pada-masa-rasulullah-saw.html Riwayat. 2008. Kepemimpinan Rasulullah SAW dan Abu Bakar As Shiddiq. 03 April 2008. https://riwayat.wordpress.com/2008/04/03/kepemimpinan-rasulullah-saw-dan-abu-bakar- shiddiq-ra/ Samsul. 2016. Makalah ekonomi masa Rasulullah. 01 Mei 2016. http://jurnalekonomisamsul.blogspot.co.id/2016/05/makalah-ekonomi-masa-rasulullah.html Nurjanah. 2014. Konsep ekonomi Islam masa Nabi Muhammad SAW. 03 Juni 2014. http://nurjanahlia.blogspot.co.id/2014/06/konsep-ekonomi-islam-masa-nabi-muhammad.html
  • 9. Zudi. 2013. Memahami Sejarah Nabi Muhammad SAW Periode Madinah. 12 Mei 2013. http://zudi-pranata.blogspot.co.id/2013/05/memahami-sejarah-nabi-muhammad-saw.html Chery. 2011. Makalah sejarah pemikiran ekonomi islam pada masa Rasulullah dan Khulafaurrasyidin. 08 Desember 2011. http://chimoettttt- economicislam.blogspot.co.id/2011/12/makalah-sejarah-pemikiran-ekonomi-islam.html Farida. 2013. Sejarah pemikiran ekonomi islam pada masa Rasulullah. 16 Februari 2013. https://faridafauziyah.wordpress.com/2013/02/16/sejarah-pemikiran-ekonomi-islam-pada-masa- rasulullah/ Ilmu Syariah. 2011. Sistem Keuangan Pada Masa Rasulullah. 08 Desember 2011. http://jasri- muslim.blogspot.co.id/2011/12/sistem-keuangan-pada-masa-rasulullah.html Ekonomi Dunia Islam. 2013. Sumber Keuangan dalam Ekonomi Islam. 04 Februari 2013. http://ekonomiduniaislam.blogspot.co.id/2013/02/sumber-keuangan-dalam-ekonomi-islam.html