Rasulullah Saw datang ke Madinah pada tahun 622 M untuk menghindari kekejaman Quraisy di Mekkah. Di Madinah, beliau membangun masjid, mempersatukan kaum Muhajirin dan Anshar, membuat perjanjian dengan non-Muslim, dan meletakkan dasar politik, ekonomi, dan sosial Islam. Strategi dakwah Rasulullah di Madinah antara lain membangun masjid, berperang, mengirim surat ke para raja, dan menakluk
3. AWAL KEDATANGAN
RASULULLAH
Setelah periode awal penyiaran Islam di
Mekkah, Nabi Muhammad Saw
menempuh babak baru perjuangan di
Madinah.
Di tempat ini, Islam menyebar dengan
pesat dan menjelma menjadi agama yang
besar dan dipeluk oleh umat manusia di
berbagai penjuru dunia.
Kedatangan Rasulullah SAW di Madinah
pada 12 Rabi'ul Awwal tahun pertama
Hijriah merupakan awal dari dimulainya
dakwah.
4. SEBAB
KEDATANGAN
RASULULLAH
Setelah dakwah nabi Muhammad di Mekkah
belum mendapatkan hasil yang memuaskan,
maka Muhammad Saw menyuruh 200
pengikutnya untuk menghindari kekejaman
Quraisy dan pergi diam-diam ke Madinah; ia
sendiri pergi menyusul dan tiba di sana pada
tanggal 24 September 622. Hal ini terkenal
dengan sebutan hijrah.
5. USAHA-USAHA RASULULLAH SAW DALAM MEWUJUDKAN
MAYARAKAT ISLAM SEPERTI TERSEBUT ADALAH:
A. Membangun Masjid
Masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW di Madinah yaitu Masjid Quba yang berjarak ± 5 km sebelah barat
daya Madinah. Masjid Quba ini dibangun pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijriah (20 September 622 M).
Masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya adalah Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini
dibangun secara gotong royong oleh kaum Muhajirin dan Anshar, yang peletakan batu kedua, ketiga, keempat, dan kelima
dilaksanakan oleh para sahabat terkemuka yakni: Abu Bakar ra , Umar bin Khattab ra, Ustman bin Affan ra, dn Ali bin Abu
Thalib
Mengenai fungsi atau peran masjid pada masa Rasulullah SAW sebagai sarana ibadah, sarana pembinaan umat, tempat
pertemuan, tempat belajar dan mengajar, tempat kegiatan sosial, dan tempat bermusyawarah
B. Mempersaudarakan antara Kaum muhajirin dan Anshar
Muhajirin adalah para sahabat Rasullullah SAW penduduk Mekah yang berhijrah ke Madinah. Anshar adalah para sahabat
Rasulullah SAW penduduk asli Madinah yang memberikan bantuan kepada kaum Muhajirin.
C. Perjanjian Bantu-Membantu antara Umat Islam dan Umat Non-Islam
Pada waktu Rasulullah SAW menetap di Madinah, penduduknya terdiri dari tiga golongan, yaitu umat Islam, umat Yahudi
(Bani Qainuqa, Bani Nazir, dan Bani Quraizah), orang-orang Arab yang belum masuk Islam.
Rasulullah SAW membuat perjanijian dengan penduduk madinah non-Islam dan tertuang dalam Piagam Madinah.
D. Meletakkan Dasar-Dasar Politik, Ekonomi, dan Sosial yang Islami
Sebagai kepala Negara, Rasulullah SAW telah meletakkan dasar bagi sistem poltik Islam, yakni musyawarah. Melalui
musyawarah, umat Islam dapat mengangkat wakil-wakil rakyat dan kepala pemerintahan, serta membuat peraturan-
peraturan yang harus ditaati oleh seluruh rakyatnya. Dengan syarat, peraturan-peraturan itu tidak menyimpang dari
tuntunan Al-Quran dan Hadis.
6. STRATEGI DAKWAH
RASULULLAH DI MADINAH
1. Meletakkan Dasar-Dasar
Kehidupan Bermasyarakat
2. Melakukan Peperangan
untuk Memperluas Dakwah
3. Surat Nabi Muhammad SAW
kepada Para Raja
4. Penakluan Mekah
7. BERIKUT STRATEGI DAKWAH
RASULULLAH SAW DI MADINAH
HINGGA AKHIRNYA MEMBAWA
KEBERHASILAN:
1. Membangun Masjid sebagai Pusat
Kegiatan Dakwah
2. Melakukan Perjanjian dengan
Kaum Yahudi Madinah
3. Membangun Ekonomi Rakyat
dengan Mendirikan Pasar