materi diatas berisi tentang profil pelajar pancasila yang harus ada pada siswa disekolah sebagai upaya menyukseskan kurikulum merdeka sehingga dapat memperbaiki proses pembelajaran yang di sekolah. pada kurikulum ini siswa harus menanmkan nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam kurikulum merdeka seperti beriman kepada tuhan dan berahlak mulia, kritis, kereatif, tanggung jawab, berkebinekaan global dan berdaya saing agar siswa dapat menjadi pelajar yang sesungguhnya
Tahapan Penyusunan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdfKatadunia.ID
Â
Demikianlah sedikit informasi dan pengetahun tentang tahapan proyek penguatan profil pelajar pancasila untuk para sahabat guru semua. Semoga tetap bersemangat dalam melahirkan dan mendidikan generasi terbaik bangsa. baca selengkapnya di https://guru.katadunia.id/6-tahapan-proyek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-terbaru/
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila adalah sebuah panduan yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu dalam penguatan dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan nasional. Tujuan dari Panduan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap nilai-nilai Pancasila sehingga dapat membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai dan karakter yang kuat berdasarkan Pancasila. Panduan ini mencakup berbagai aktivitas dan materi pembelajaran yang berkaitan dengan Pancasila, seperti pelajaran sejarah, sosiologi, filsafat, dan lain-lain, untuk membentuk pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila.
materi diatas berisi tentang profil pelajar pancasila yang harus ada pada siswa disekolah sebagai upaya menyukseskan kurikulum merdeka sehingga dapat memperbaiki proses pembelajaran yang di sekolah. pada kurikulum ini siswa harus menanmkan nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam kurikulum merdeka seperti beriman kepada tuhan dan berahlak mulia, kritis, kereatif, tanggung jawab, berkebinekaan global dan berdaya saing agar siswa dapat menjadi pelajar yang sesungguhnya
Tahapan Penyusunan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdfKatadunia.ID
Â
Demikianlah sedikit informasi dan pengetahun tentang tahapan proyek penguatan profil pelajar pancasila untuk para sahabat guru semua. Semoga tetap bersemangat dalam melahirkan dan mendidikan generasi terbaik bangsa. baca selengkapnya di https://guru.katadunia.id/6-tahapan-proyek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-terbaru/
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila adalah sebuah panduan yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu dalam penguatan dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan nasional. Tujuan dari Panduan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap nilai-nilai Pancasila sehingga dapat membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai dan karakter yang kuat berdasarkan Pancasila. Panduan ini mencakup berbagai aktivitas dan materi pembelajaran yang berkaitan dengan Pancasila, seperti pelajaran sejarah, sosiologi, filsafat, dan lain-lain, untuk membentuk pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Â
P5.pptx
1. Konsep
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Wiwik Setiawati
Disampaikan pada Seminar HGN oleh PGRI Cab. Batu Sopang
Kabupaten Paser
2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui
tentang Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila?
Lantas, apa yang masih menjadi
Keresahan dalam implementasi
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila??
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
merupakan
Kegiatan kokurikuler berbasis projek yang
dirancang untuk menguatkan upaya
pencapaian kompetensi dan karakter sesuai
dengan profil pelajar Pancasila yang
disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan.
dari segi muatan, kegiatan,
dan waktu pelaksanaan
Dirancang secara
fleksibel
sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila
Menguatkan kompetensi
karakter
tujuan, muatan,dan kegiatan
pembelajaran projek tidak harus
dikaitkan dengan tujuan dan
materi pelajaran intrakurikuler
Dirancang terpisah
dari intrakurikuler
Satuan pendidikan dapat
melibatkan masyarakat dan/atau
dunia kerja untuk merancang dan
menyelenggarakan projek.
Memungkinkan dilakukan
Kolaborasi dengan pihak
lain
Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Kepmendikbudristek No 262/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran
4. Gambaran
Pencapaian Profil
Pelajar Pancasila di
Satuan Pendidikan
Profil Pelajar Pancasila adalah
karakter dan kemampuan yang
dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap individu
peserta didik
melalui:
Budaya satuan pendidikan,
Pembelajaran intrakurikuler,
Projek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan
Ekstrakurikuler.
5. Memandang sesuatu secara utuh
dan menyeluruh, tidak parsial atau
terpisah-pisah.
Menelaah sebuah tema secara
utuh dan melihat keterhubungan
dari berbagai hal untuk memahami
sebuah isu secara mendalam.
Meleburkan beragam perspektif dan
konten pengetahuan secara
terpadu.
Mendasarkan kegiatan
pembelajaran pada pengalaman
nyata yang dihadapi dalam
keseharian.
Menjadikan lingkungan sekitar
dan realitas kehidupan
sehari- hari sebagai bahan
utama pembelajaran.
Menyajikan tema-tema projek yang
sebisa mungkin dapat menyentuh
persoalan lokal yang terjadi di
daerah masing-masing
Peserta didik menjadi subjek
pembelajaran yang aktif mengelola
proses belajarnya secara mandiri.
Guru sebaiknya menjadi
fasilitator pembelajaran yang
memberikan banyak kesempatan
bagi murid untuk mengeksplorasi
berbagai hal atas dorongannya
sendiri
Membuka ruang yang lebar bagi
proses inkuiri dan
pengembangan diri.
Memiliki area eksplorasi yang
luas dari segi jangkauan materi
pelajaran, alokasi waktu, dan
penyesuaian dengan tujuan
pembelajaran
Untuk guru:
Merancang kegiatan projek secara
sistematis dan terstruktur agar dapat
memudahkan pelaksanaannya.
Holistik Kontekstual
Berpusat pada
Peserta Didik
Eksploratif
Prinsip-Prinsip
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
6. Kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu
penting (contoh: perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan
mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan
berdemokrasi)
Perlunya Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila
â... perlulah anak anak [Taman
Siswa] kita dekatkan hidupnya
kepada perikehidupan rakyat, agar
supaya mereka tidak hanya
memiliki âpengetahuanâ saja tentang
hidup rakyatnya, akan tetapi juga
dapat âmengalaminyaâ sendiri, dan
kemudian tidak hidup berpisahan
dengan rakyatnya.â
Ki Hajar Dewantara
Kesempatan untuk menjawab isu-isu global sesuai dengan
tahapan belajar dan kebutuhannya (teaching at the right level)
8. Apa saja yang menjadi unsur
penunjang dalam melaksanakan
projek penguatan profil pelajar
pancasila?
Bagaimana tahapan yang dilakukan
satuan pendidikan saudara ketika
hendak melaksanakan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila?
9. Senang Mempelajari Hal Baru
Kemampuan memelihara rasa ingin tahu dan
menemukan kepuasan saat menemukan hal
baru adalah bagian dari budaya yang perlu
dihidupkan di lingkungan satuan pendidikan.
Kolaboratif
Budaya kolaboratif dapat mendorong
semangat senang bekerja sama, saling
mengapresiasi, dan saling memberikan
dukungan satu sama lain.
Berpikiran Terbuka
Satuan pendidikan diharapkan dapat
menghidupkan budaya senang menerima
masukan, terbuka terhadap perbedaan, serta
berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan
untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
Budaya Sekolah yang Menunjang Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Peran Pemangku Kepentingan
Kepala Sekolah
Membentuk tim projek
Mendampingi jalannya projek
Membangun komunikasi untuk kolaborasi
Mengembangkan komunitas belajar
Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan
mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen projek..
Pendidik
Perencana projek
Fasilitator
Pendamping
Supervisor dan konsultan
Moderator
Pengawas
Memberikan pendampingan dan pembinaan
Memastikan keterlibatan antar pemangku kepentingan berjalan dengan
baik
Memberikan pengawasan dan dukungan kepada satuan pendidikan
10. 2
Mengidentifikasi tingkat
kesiapan satuan pendidikan
3 Merancang dimensi, tema, dan
alokasi waktu projek penguatan
profil pelajar Pancasila
4
Menyusun modul projek
Perencanaan ini
dapat
dikembangkan
sesuai dengan
kebutuhan dan
kondisi satuan
pendidikan.
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan
menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan.
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema
projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi
dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan sekolah).
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan
pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan subelemen (tujuan projek);
Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan
aktivitas dan asesmen projek.
5
Merancang strategi
pelaporan hasil projek
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil
projek.
Alur Perencanaan Projek
Profil
1 Membentuk tim fasilitator
projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan
merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas.
11. Membentuk Tim
Fasilitator
menentukan membentuk
Kepala
Sekolah
Koordinator Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Fasilitator tiap
Kelas
Mengelola sistem yang dibutuhkan
tim pendidik/fasilitator
Memastikan kolaborasi pengajaran
terjadi
Memastikan alur kegiatan dan
rancangan asesmen yang dilakukan
sesuai dengan capaian
Menyiapkan sistem dari
perencanaan hingga evaluasi dan
refleksi projek profil
Menentukan seorang koordinator
projek
Mengomunikasikan projek profil
pada pihak orang tua dan peserta
didik
Menyediakan kebutuhan sumber
daya pada projek.
Mengelola perencanaan dan
pelaksanaan projek.
Mendampingi peserta didik dalam
melaksanakan projek
Melakukan penilaian pada peserta didik
mengacu profil pelajar pancasila yang
menjadi fokus sasaran.
Berkolaborasi dengan seluruh pihak
terkait (orang tua, mitra, lingkungan
satuan pendidikan, dll.)
12. Pilih pendidik yang memiliki pengalaman
mengembangkan atau mengelola projek sebagai
koordinator projek
Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator
projek profil sekolah dapat membentuk koordinator di
level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1,satu
orang koordinator kelas 2,dan seterusnya.
Bentuk tim fasilitator dengan memetakan pendidik yang
terlibat pada tiap kelas untuk menjadi fasilitator projek
Beban tugas sebagai koordinator projek dapat
diekuivalenkan dengan2 JP tiap 1rombel tiap
tahun. Maksimal mengampul 3 rombel.
Jumlah tim fasilitator projek dapat disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan, dengan
mempertimbangkan :
jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan
banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran
jumlahjam mengajar pendidik yang belum terpenuhi
atau dialihkan untuk projek
Koordinator bertugas untuk memberikan arahan kepada
tim fasilitator projek dalam merancang dan
mengembangkan kegiatan projek
Perhatikan Hal Berikut
ketika Membentuk Tim
Fasilitator
13. Contoh SK Tim Fasilitator Projek
Profil
Contoh SK Tim Fasilitator Projek
Profil
Contoh SK Tim Fasilitator Projek
Profil
14. Satuan pendidikan perlu melakukan identifikasi terhadap
kesiapannya dalam melaksanakan projek penguatan profil
pelajar pancasila.
Apa saja variabelnya?
Pengalaman pendidik dalam melaksanakan pembelajaran
berbasis projek
Kebiasaan dalam menggunakan pembelajaran berbasis
projek di sekolah
Pengalaman melakukan projek sudah terjadi lintas disiplin?
Sekolah memiliki sistem (evaluasi berkala dan pengayaan
terhadap pendidik) yang mendukung pelaksanaan
pembelajaran berbasis projek
Pelibatan mitra dalam pembelajaran
Identifikasi Kesiapan Satuan
Pendidikan
15. Aspek Sudah Belum
â„50% pendidik berpengalaman dalam melaksanakan pembelajaran
berbasis projek
Tahap Awal
Pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan di sekolah Tahap Berkembang
Pengalaman melakukan projek sudah terjadi lintas disiplin
Tahap Siap
Sekolah memiliki sistem (evaluasi berkala dan pengayaan terhadap
pendidik) yang mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis projek
Pelibatan mitra dalam pembelajaran Tahap Lanjutan
Praktik Identifikasi Kesiapan Satuan Pendidikan Menggunakan
Ceklist
16. Sumber
Buku Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
di Satuan Pendidikan
Hasil Identifikasi Kesiapan Satuan
Pendidikan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/07/Tahapan-Implementasi-
Kurikulum-Merdeka.pdf
Aspek Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
Menggunakan modul
Membuat penyesuaian
terhadap modul projek
yang disediakan oleh
Kemendikbudristek
sesuai konteks Iokal
dan kebutuhan peserta
didik
Membuat penyesuaian
terhadap modul projek yang
disediakan oleh
Kemendikbudristek sesuai
konteks Iokal, kebutuhan,
serta minat peserta didik
dengan melibatkan pendapat
dan ide- ide peserta didik
Mengembangkan ide
projek yang dan modul projek sesuai
Perencanaan disediakan oleh konteks Iokal,
projek penguatan Kemdikbudristek kebutuhan, serta minat
profil pelajar tanpa penyesuaian peserta didik dengan
Pancasila atau dengan melibatkan pendapat
penyesuaian yang dan ide-ide peserta didik
sangat sedikit
Menggunakan atau mengembangkan modul yang Membuat modul
sendiri sudah disediakan kemdikbudristek
17. Hasil identifikasi kesiapan satuan pendidikan
menjadi dasar dalam merencanakan modul,
berikut adalah alur yang dapat ditempuh oleh
satuan pendidikan.
19. Berbagi
Pengalaman
Mana dulu yang Bapak/Ibu
Lakukan
menentuka
n tema
memilih
dimensi,
elemen,
sub
elemen
mengatur
alokasi
waktu
mari kita lihat
lagi
20. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:
Sumber
Keputusan Kepala BSKAP No. 009/H/KR/2022
tentang Dimensi, Elemen, Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada
Kurikulum Merdeka
Bagaimana cara mengetahui capaian
pada Profil Pelajar Pancasila?
Buku Profil Pelajar
Pancasila
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/07/V.2-Dimensi-elemen-subelemen-
Profil-Pelajar-Pancasila-pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Tekan gambar atau
tautan untuk
mengunduh
Perlu diketahui bahwa dalam setiap dimensi profil pelajar Pancasila terdapat beberapa elemen,
di dalam sebagian besar elemen terdapat beberapa sub elemen, dan di setiap sub elemen
terdapat rangkaian alur perkembangan kompetensi setiap fase pembelajaran.
21. Sumber
Keputusan Kepala BSKAP No. 009/H/KR/2022
tentang Dimensi, Elemen, Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada
Kurikulum Merdeka
Buku Profil Pelajar Pancasila
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/07/V.2-Dimensi-elemen-subelemen-
Profil-Pelajar-Pancasila-pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Contoh Alur Perkembangan pada Dimensi Bergotong
Royong
Elemen : Kolaborasi
Subeleme
n
Capaian Perkembangan Sesuai
Fasenya
22. Gaya Hidup Berkelanjutan Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika
Memahami dampak aktivitas manusia,
baik jangka pendek maupun panjang,
terhadap kelangsungan kehidupan di
dunia maupun lingkungan sekitarnya
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan
lokal masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya
Mengenal dan mempromosikan budaya
perdamaian dan anti kekerasan, belajar
membangun dialog penuh hormat
tentang keberagaman serta nilai-nilai
ajaran yang dianutnya
Bangunlah Jiwa dan Raganya Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan
Membangun kesadaran dan keterampilan
memelihara kesehatan fisik dan mental,
baik untuk dirinya maupun orang
sekitarnya
Melatih daya pikir kritis, kreatif,
inovatif, sekaligus kemampuan
berempati untuk berekayasa
membangun produk berteknologi yang
memudahkan kegiatan diri dan
sekitarnya
Mengidentifikasi potensi ekonomi di
tingkat lokal dan masalah yang ada
dalam pengembangan potensi tersebut,
serta kaitannya dengan aspek
lingkungan, sosial dan kesejahteraan
masyarakat
Tema Projek Profil untuk Sekolah
Dasar
23.
24. Conto
h
Menentukan satu
hari dalam seminggu
untuk pelaksanaan
projek profil .Seluruh
jam belajar pada hari
itu digunakan untuk
projek profil
25. Mengalokasikan 1-2 jam
pelajaran di akhir hari,
khusus untuk
mengerjakan projek
profil. Bisa digunakan
untuk eksplorasi di
sekitar satuan
pendidikan sebelum
peserta didik pulang.
Conto
h
26. Mengumpulkan dan
memadatkan pelaksanaan
tema dalam satu periode
waktu (misalnya 2 minggu
atau 1bulan - tergantung
jumlah jam tatap muka yang
dialokasikan pada setiap
projek profil), di mana semua
Tenaga Pendidik
berkolaborasi mengajar
projek profil setiap hari
selama durasi waktu yang
ditentukan.
Conto
h
27. Konsep yang Benar
Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen profil pelajar
Pancasila, menyasar pada level rumusan kompetensi untuk setiap jenjang.
Miskonsepsi yang Sering Muncul pada
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Miskonsepsi
Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar
pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila
28. Konsep yang Benar
Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar pelajaran.
Miskonsepsi yang Sering Muncul pada
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Miskonsepsi
Merupakan kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran.
29. Konsep yang Benar
Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye dan tidak harus diakhiri
oleh sebuah pameran.
Miskonsepsi yang Sering Muncul pada
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Miskonsepsi
Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan
dalam galeri karya.
30. Konsep yang Benar
Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila yang
menjadi tujuan pembelajaran.
Miskonsepsi yang Sering Muncul pada
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Miskonsepsi
Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran.
31. Pemilihan dimensi dapat merujuk pada
visi misi satuan pendidikan atau
program yang akan dijalankan di tahun
ajaran tersebut.
Durasi setiap tema projek profil dapat
dirancang berbeda-beda tergantung
tujuan dan kedalaman eksplorasi tema
tersebut.
Tidak harus membagi rata alokasi
waktu projek tahunan, namun bisa
disesuaikan dengan tujuan dan
kebutuhan masing-masing projek
Isu atau topik yang sedang hangat
terjadi atau menjadi fokus pembahasan
atau prioritas satuan pendidikan.
Dalam hal ini, isu atau topik dapat dicari
kesesuaian atau keterkaitannya dengan
tema.
Pada jenjang SD, satuan pendidikan
memilih 2-3 tema yang berbeda setiap
tahun ajaran untuk memastikan
eksplorasi terhadap seluruh tema yang
tersedia.
Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi
yang paling relevan untuk menjadi fokus
sasaran projek profil pada satu tahun
ajaran.
Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar
Pancasila yang dikembangkan dalam
suatu projek profil tidak terlalu banyak
agar tujuan pencapaian projek profil jelas
dan terarah.
Perlu menjadi
perhatian