Dokumen ini membahas tentang pan-Islamisme, gerakan yang bertujuan untuk mempersatukan umat Islam di seluruh dunia. Pan-Islamisme muncul di Mesir dan dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh. Gerakan ini kemudian berkembang ke berbagai negara Islam lainnya dan memiliki pengaruh dalam melawan penjajahan serta memodernisasi pemahaman agama Islam. Semangat persatuan umat Islam
Pan Islamisme awalnya muncul pada abad ke-19 sebagai gerakan yang bertujuan untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam menghadapi penjajahan Barat. Gerakan ini kemudian berkembang dan mempengaruhi gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika dalam melawan kolonialisme.
Reformasi gereja dimulai pada abad ke-16 sebagai reaksi terhadap korupsi dan penyimpangan ajaran di dalam Gereja Katolik, dipimpin tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan Huldrych Zwingli. Reformasi ini mengarah pada berkembangnya ajaran Protestan dan melemahnya pengaruh Gereja Katolik di Eropa.
Pembaharuan Islam bertujuan untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti paham tauhid yang bercampur dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai, sifat jumud umat Islam, perpecahan umat, serta pengaruh kontak dengan dunia Barat.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Nasionalisme di Mesir tumbuh sebagai reaksi terhadap dominasi asing, terutama Inggris. Gerakan ini dipimpin tokoh-tokoh seperti Arabi Pasha dan Mustafa Kamil yang menuntut reformasi politik. Walaupun mengalami tekanan, semangat kemerdekaan terus berlanjut hingga akhirnya Mesir merdeka penuh pada 1936 di bawah Gamal Abdul Nasser.
Dokumen ini membahas sejarah dan perkembangan Islam di Malaysia. Islam masuk ke Malaysia pada abad ke-9 melalui pedagang dari India. Islam kemudian berkembang melalui dua pola, yaitu dari masyarakat bawah ke atas (bottom-up) dan dari elite penguasa ke masyarakat (top-down). Setelah kemerdekaan, Islam menjadi agama resmi negara dan terus berkembang di bawah dukungan pemerintah.
Pan Islamisme awalnya muncul pada abad ke-19 sebagai gerakan yang bertujuan untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam menghadapi penjajahan Barat. Gerakan ini kemudian berkembang dan mempengaruhi gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika dalam melawan kolonialisme.
Reformasi gereja dimulai pada abad ke-16 sebagai reaksi terhadap korupsi dan penyimpangan ajaran di dalam Gereja Katolik, dipimpin tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan Huldrych Zwingli. Reformasi ini mengarah pada berkembangnya ajaran Protestan dan melemahnya pengaruh Gereja Katolik di Eropa.
Pembaharuan Islam bertujuan untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti paham tauhid yang bercampur dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai, sifat jumud umat Islam, perpecahan umat, serta pengaruh kontak dengan dunia Barat.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Nasionalisme di Mesir tumbuh sebagai reaksi terhadap dominasi asing, terutama Inggris. Gerakan ini dipimpin tokoh-tokoh seperti Arabi Pasha dan Mustafa Kamil yang menuntut reformasi politik. Walaupun mengalami tekanan, semangat kemerdekaan terus berlanjut hingga akhirnya Mesir merdeka penuh pada 1936 di bawah Gamal Abdul Nasser.
Dokumen ini membahas sejarah dan perkembangan Islam di Malaysia. Islam masuk ke Malaysia pada abad ke-9 melalui pedagang dari India. Islam kemudian berkembang melalui dua pola, yaitu dari masyarakat bawah ke atas (bottom-up) dan dari elite penguasa ke masyarakat (top-down). Setelah kemerdekaan, Islam menjadi agama resmi negara dan terus berkembang di bawah dukungan pemerintah.
Sosialisme berkembang sebagai reaksi terhadap ketidakadilan sosial di bawah sistem kapitalisme dan mempengaruhi gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika. Paham ini dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti Saint Simon, Fourier, Owen, dan Marx serta berkembang menjadi ideologi politik dan gerakan.
Gerakan nasionalisme Turki muncul akibat kemerosotan kekuasaan Turki sejak abad ke-16 hingga abad ke-19 yang menyebabkan Turki dijuluki "Sakit Orang Eropa". Kekalahan Turki dalam Perang Dunia I berujung pada Perjanjian Sevres yang semakin memperkecil wilayah Turki. Organisasi Turki Muda yang dipimpin Mustafa Kemal Pasya berjuang untuk menyelamatkan Turki dari keruntuhan dengan membentuk semangat nas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peradaban Islam di berbagai kota dan wilayah seperti Baghdad, Kairo, Isfahan, Istanbul, Delhi, Andalusia, dan Cordova.
2. Peradaban Islam di kota-kota tersebut berkembang pesat di bidang ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesenian, dan infrastruktur.
3. Kota-kota tersebut menjadi pusat peradaban Islam dan
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
Kerajaan-kerajaan di Sumatera dan Jawa memiliki peran penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Mereka menyebarkan Islam melalui para pedagang dan ulama, mendirikan pesantren dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan. Kerajaan-kerajaan seperti Samudera Pasai, Aceh, Demak dan Mataram berperan dalam memperluas pengaruh Islam di nusantara.
Revolusi Cina terjadi pada 1911 akibat kemarahan rakyat terhadap Dinasti Manchu yang lemah dan tidak mampu melawan penjajahan asing, serta munculnya nasionalisme Cina. Rakyat Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen melakukan revolusi dan menggulingkan kaisar terakhir Dinasti Qing, sehingga Cina menjadi negara republik.
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikafira aini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika membahas lima ideologi besar yaitu demokrasi, nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan pan-Islamisme beserta sejarah lahir, perkembangan, dan pengaruh masing-masing ideologi terhadap gerakan nasionalisme di kawasan Asia dan Afrika.
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptxctsawab
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berpikir kritis dan semangat mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Dokumen tersebut menjelaskan arti dan hikmah berpikir kritis serta perilaku yang dapat diterapkan, seperti mengedepankan substansi daripada bahasa, serta menganjurkan untuk mencintai IPTEK dengan rajin membaca dan menuntut il
Organisasi Sarekat Islam awalnya berdiri untuk melindungi pedagang Muslim lokal dari monopoli pedagang Tionghoa. Kemudian berkembang menjadi organisasi politik yang memperjuangkan reformasi sosial dan hak-hak rakyat. Namun kemudian pecah menjadi faksi Merah yang komunis dan Putih yang asli akibat pengaruh sosialisme.
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Amanda Vania X MIA 5 / 02
-Khansa Humaira X MIA 5 / 19
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Maudy Stevania X MIA 5 / 22
-Raissa Samara X MIA 5 / 27
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta, Tahun 2014-2015
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modernkiatbelajar95
Masa pembaharuan Islam dimulai pada abad ke-19, ketika umat Islam sadar akan kelemahan dan ingin memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa negara Islam merdeka dari penjajahan pada masa ini seperti Indonesia, Pakistan, Mesir, Irak, dan Suriah. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jamaluddin Al-Afghani mendorong umat Islam untuk kembali ke al-Quran dan hadis.
Perang Dingin (1945-1989) merupakan persaingan ideologi, politik, dan ekonomi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan ideologi kapitalisme liberal melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dengan ideologi komunisme. Persaingan ini terjadi tanpa adanya perang langsung melainkan lewat perebutan pengaruh lewat organisasi militer seperti NATO dan Pakta Warsawa serta bantuan ekonomi dan militer ke negara sekutu. Perang Ding
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tradisi pembaruan dalam Islam yang disebut tajdid.
2. Tajdid bertujuan memberikan jawaban terhadap penyimpangan dan selalu dibenarkan oleh Al-Quran.
3. Dokumen tersebut juga membahas tokoh-tokoh pembaru Islam seperti Muhammad bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, dan Muhammad Abduh serta ide-ide mereka dalam melakukan pembaruan
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam pemikiran Islam, yaitu:
1. Aliran yang hanya mengambil wahyu sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan akal.
2. Aliran yang mengambil wahyu dan akal sebagai sumber.
3. Aliran yang mengambil akal dan wahyu sebagai sumber.
4. Aliran yang hanya mengambil akal sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan wahyu.
Sosialisme berkembang sebagai reaksi terhadap ketidakadilan sosial di bawah sistem kapitalisme dan mempengaruhi gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika. Paham ini dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti Saint Simon, Fourier, Owen, dan Marx serta berkembang menjadi ideologi politik dan gerakan.
Gerakan nasionalisme Turki muncul akibat kemerosotan kekuasaan Turki sejak abad ke-16 hingga abad ke-19 yang menyebabkan Turki dijuluki "Sakit Orang Eropa". Kekalahan Turki dalam Perang Dunia I berujung pada Perjanjian Sevres yang semakin memperkecil wilayah Turki. Organisasi Turki Muda yang dipimpin Mustafa Kemal Pasya berjuang untuk menyelamatkan Turki dari keruntuhan dengan membentuk semangat nas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peradaban Islam di berbagai kota dan wilayah seperti Baghdad, Kairo, Isfahan, Istanbul, Delhi, Andalusia, dan Cordova.
2. Peradaban Islam di kota-kota tersebut berkembang pesat di bidang ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesenian, dan infrastruktur.
3. Kota-kota tersebut menjadi pusat peradaban Islam dan
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
Kerajaan-kerajaan di Sumatera dan Jawa memiliki peran penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Mereka menyebarkan Islam melalui para pedagang dan ulama, mendirikan pesantren dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan. Kerajaan-kerajaan seperti Samudera Pasai, Aceh, Demak dan Mataram berperan dalam memperluas pengaruh Islam di nusantara.
Revolusi Cina terjadi pada 1911 akibat kemarahan rakyat terhadap Dinasti Manchu yang lemah dan tidak mampu melawan penjajahan asing, serta munculnya nasionalisme Cina. Rakyat Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen melakukan revolusi dan menggulingkan kaisar terakhir Dinasti Qing, sehingga Cina menjadi negara republik.
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikafira aini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika membahas lima ideologi besar yaitu demokrasi, nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan pan-Islamisme beserta sejarah lahir, perkembangan, dan pengaruh masing-masing ideologi terhadap gerakan nasionalisme di kawasan Asia dan Afrika.
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptxctsawab
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berpikir kritis dan semangat mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Dokumen tersebut menjelaskan arti dan hikmah berpikir kritis serta perilaku yang dapat diterapkan, seperti mengedepankan substansi daripada bahasa, serta menganjurkan untuk mencintai IPTEK dengan rajin membaca dan menuntut il
Organisasi Sarekat Islam awalnya berdiri untuk melindungi pedagang Muslim lokal dari monopoli pedagang Tionghoa. Kemudian berkembang menjadi organisasi politik yang memperjuangkan reformasi sosial dan hak-hak rakyat. Namun kemudian pecah menjadi faksi Merah yang komunis dan Putih yang asli akibat pengaruh sosialisme.
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Amanda Vania X MIA 5 / 02
-Khansa Humaira X MIA 5 / 19
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Maudy Stevania X MIA 5 / 22
-Raissa Samara X MIA 5 / 27
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta, Tahun 2014-2015
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modernkiatbelajar95
Masa pembaharuan Islam dimulai pada abad ke-19, ketika umat Islam sadar akan kelemahan dan ingin memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa negara Islam merdeka dari penjajahan pada masa ini seperti Indonesia, Pakistan, Mesir, Irak, dan Suriah. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jamaluddin Al-Afghani mendorong umat Islam untuk kembali ke al-Quran dan hadis.
Perang Dingin (1945-1989) merupakan persaingan ideologi, politik, dan ekonomi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan ideologi kapitalisme liberal melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dengan ideologi komunisme. Persaingan ini terjadi tanpa adanya perang langsung melainkan lewat perebutan pengaruh lewat organisasi militer seperti NATO dan Pakta Warsawa serta bantuan ekonomi dan militer ke negara sekutu. Perang Ding
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tradisi pembaruan dalam Islam yang disebut tajdid.
2. Tajdid bertujuan memberikan jawaban terhadap penyimpangan dan selalu dibenarkan oleh Al-Quran.
3. Dokumen tersebut juga membahas tokoh-tokoh pembaru Islam seperti Muhammad bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, dan Muhammad Abduh serta ide-ide mereka dalam melakukan pembaruan
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam pemikiran Islam, yaitu:
1. Aliran yang hanya mengambil wahyu sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan akal.
2. Aliran yang mengambil wahyu dan akal sebagai sumber.
3. Aliran yang mengambil akal dan wahyu sebagai sumber.
4. Aliran yang hanya mengambil akal sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan wahyu.
Gerakan pembaruan Islam di Indonesia dipengaruhi oleh ide-ide pembaruan dari Timur Tengah yang masuk melalui jalur haji, publikasi, dan pendidikan. Ide-ide ini memunculkan gerakan Islam yang beragam di Indonesia awal abad 20, yaitu tradisionalis konservatif, reformis modernis, dan radikal puritan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern, dimulai dari kebangkitan kembali Islam setelah periode kemunduran akibat pengaruh kolonialisme Barat. Pada masa modern ini muncul tokoh-tokoh pembaru dan gerakan pembaruan Islam di berbagai belahan dunia Islam untuk mengembalikan kejayaan peradaban Islam di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Dokumen ini juga membahas proses masuk dan perkembangan awal Islam di Indonesia.
Makalah ini membahas perkembangan Islam pada abad modern. Pertama, menjelaskan latar belakang sejarah dan gerakan Islam pada masa itu seperti Wahhabiyyah, penerjemahan karya Barat, dan nasionalisme. Kedua, membahas perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan gerakan modern Islam di berbagai negara seperti Turki, Mesir, dan India. Ketiga, menyinggung tokoh-tokoh pembaharu dan perjuangan kemerde
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran politik dan pembaharuan Islam Jamaluddin Al-Afghani, termasuk pendukung sistem demokrasi dan menolak pemerintahan otokratis.
2. Al-Afghani berpendapat bahwa bentuk negara ideal menurut Islam adalah republik yang menerapkan sistem demokrasi dengan adanya lembaga perwakilan rakyat.
3. Pemikiran Al-Afghan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern, khususnya pada masa pembaruan.
2. Pada masa pembaruan, Islam mampu menjadi pemimpin peradaban melalui perkembangan di bidang ajaran, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
3. Perkembangan pemikiran Islam pada masa modern memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia, antara lain melalui m
1. Beberapa tokoh pembaru dan pembaharu dalam dunia Islam diantaranya Taqiyuddin Ibnu Tamiyah, Muhammad bin Abdul Wahab pendiri gerakan Muwahidin, serta tokoh-tokoh gerakan Salafiyah seperti Sayed Jamaludin Al-Afghany, Syekh Muhammad Abduh, dan Sayyed Rasyid Ridla. Mereka berjuang untuk membersihkan ajaran Islam dari penyimpangan dan mendekatkannya kembali kepada al-Quran dan Sunnah.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) yang mencakup perkembangan dunia Islam, ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Islam pada masa tersebut."
Pan Islamisme awalnya muncul pada abad ke-19 sebagai gerakan yang bertujuan untuk menyatukan umat Islam di bawah satu kekhalifahan untuk melawan penjajahan Barat. Gerakan ini kemudian memengaruhi tumbuhnya nasionalisme di negara-negara Asia dan Afrika pada abad ke-20.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
6. Pan-Islamisme adalah suatu paham yang
bertujuan untuk mempersatukan seluruh umat
islam di dunia. Gerakan ini muncul awalnya di
Mesir yang dimotori oleh Syekh Muhammad
Abduh Dan Jamaluddin Al-Afgani.
PENGERTIAN PAN-ISLAMISME
7. • Pan-Islamisme (al-Jami’ah al-Islamiyyah) adalah paham
politik keagamaan yang dikembangkan oleh para
pemimpin muslim pada perempat terakhir abad ke-19
• Secara luas, Pan-Islamisme dapat diartikan sebagai rasa
solidaritas di antara seluruh umat Islam (ukhuwah
islamiyyah) yang telah ditanamkan sejak masa Nabi
Muhammad saw.
8.
9. a. Gambar setengah bola dunia
dan menyerupai bentuk bulan
menggambarkan Al- Afghani
menginginkan islam untuk
seluruh dunia
b. Tulisan Arab berada
dibawah gambar Ialah Al-
Jamiah Al-Islamiyyah yang
berarti Bahasa Arab dari
Pan-Islamisme
10.
11. Penyeru awal gerakan pan Islamisme adalah Sultan Abdul Hamid II yang
menguasai Kesultanan Usmani pada 1876 hingga 1909. Ia berusaha mempersatukan
Islam di bawah panji Usmani, namun setelah Usmani runtuh, pan-Islamisme pun
redup. Pan Islamisme didengungkan kembali setelah kaum muslim terpecah-belah
pada akhir abad ke-19 dan ketika itu sebagian besar negeri muslim berada dalam
cengkeraman kolonialisme imperialisme. Menurut salah seorang penganjurnya,
Jamaluddin al-Afgani (1838-1897), keadaan kaum muslim yang tercerai-berai itu
merupakan salah satu kelemahan kaum muslim.
12. Berkat peran Jamaluddin al-Afgani dalam kehidupan politik dan
keagamaan di banyak wilayah Islam (Turki, Mesir, India, Iran, dan
Asia Tengah), pan-Islamisme benar-benar menemukan personifikasi
(model atau perumpamaan) dan juru bicara yang kuat. Afgani
menyadari bahwa umat muslim secara keseluruhan tengah terancam
oleh kolonialisme. Maka dari itu persatuan yang kuat harus
digalakkan di kalangan umat.
13. Gagasan pan-Islamisme juga
muncul di Mesir melalui organisasi
Ikhwanul Muslimin yang dibentuk
oleh Hasan al Banna (1906-1949).
Gagasan ini lewat Ikhwanul Muslim
meluas hingga ke Suriah, Yordania,
Palestina, dan negara-negara Timur-
Tengah lainnya. Di Mesir sendiri,
gagasan ini ditentang keras ketika
Presiden Gamal Abdel Nasser
mengembangkan pan Arabisme
dan kemudian sosialisme Arab.
14. CIRI-CIRI
PAN-ISLAMISME
Paham politik yang lahir pada
saat Perang Dunia II (April 1936)
Mengingkuti paham yang tertulis
dalam al-a'mal al-Kamilah dari
Jamal-al-Din
1
2
3
Suatu paham yang bertujuan untuk
mempersatukan seluruh umat Muslim
di dunia.
4
Munculnya Organisasi bertajuk
pergerakan dan nasionalisme yang
bertujuan memperjuangkan
kebebasan dari belenggu
penjajahan.
15.
16. Gerakan reformasi Islam di Timur
Tengah berkembang sebagai reaksi
terhadap imperialisme Eropa, dan
Munculnya Liga Dunia Islam (Muslim
Word League atau Rabitah al-Alam
al-Islam Pada 1962 sebagai wadah
penyebaran agama islam .
Munculnya pergerakan nasional
Di Indonesia seperti , Sarekat
Islam, Muhammadiyah, Nahdotul
Ulama, Al Washliyah dll. Sebagai
bentuk perjuangan dalam
menentang imperialisme Belanda
Bagi DuniaBagi Indonesia
17. DAMPAK
PAN-ISLAMISME
Membersihkan Islam dari
pengaruh kebiasaan nonIslam
Reformasi doktrin Islam dengan
pandangan alam modern
Reformasi pendidikan dan ajaran
Islam
Mempertahankan Islam dari
pengaruh dan serangan dari luar.
Melepaskan dari belenggu
penjajahan
Memperbaharui dan menyempurnakan ibadah
dan aqidah serta untuk mencapai kemerdekaan.
1
2
3
4
5
6
18.
19. Jamaluddin Al-Afgani mengungkapkan bahwa Islam
adalah agama yang sesuai untuk semua bangsa
maupun zaman. Kalau kelihatan ada pertentangan
antara ajaran-ajaran Islam dengan kondisi perubahan
zaman, maka penyesuaian dapat diperoleh dengan
mengadakan interpretasi dan pengertian baru tentang
ajaran itu
Kemunduran yang dialami oleh umat Islam tak lain
karena telah meninggalkan ajaran Islam yang
sesungguhnya. Pemahaman terhadap qadha dan
qadar dirusak oleh sebagian ulama, menjadi fatalisme
yang membawa umat Islam kepada keadaan
statis. Pemahaman yang keliru terhadap hadits Nabi
menyatakan bahwa umat Islam akan mengalami
kemunduran di akhir zaman membuat umat Islam tidak
merubah nasibnya.
Jalan keluarnya adalah melenyapkan pengertian yang
salah itu dan kembali kepada ajaran Islam yang
sebenarnya
Sayid Jamaluddin Al-Afgani
20. Syekh Muhammad Abduh
Syekh Muhammad Abduh mengungkapkan
Teori pembaharuannya sebagai berikut:
1. Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah
dan orang menyembah selain Allah adalah
musyrik dan ia harus dibunuh.
2. Orang Islam yang minta pertolongan kepada Wali
atau Syekh atau kekuatan lain selain Allah,
termasuk dia menjadi musyrik.
3. Menyebut nama Nabi, Syekh atau Malaikat dalam
doa juga syirik.
4. Meminta selain kepada Allah adalah syirik.
5. Bernazar selain kepada Allah adalah syirik.
6. Tidak percaya kepada Qadha dan Qadar Allah itu
menyebabkan kekufuran.
Jalan keluarnya adalah melepaskan umat dari
kesesatan ini dan kembali kepada Islam yang
asli
21. Sebagai salah satu Sultan Turki Usmani,
Sultan Abdul Hamid II berusaha
mempertahankan eksistensi Kerajaan
Turki Usmani. Sultan Abdul Hamid II
menuangkan paham Pan-Islamisme
dalam upaya modernisasi yang semakin
gencar dilakukan oleh Kerajaan Turki
Usmani. Menurut Abdul Hamid II, Pan-
Islamisme merupakan suatu wadah untuk
menyatukan umat Islam di seluruh
wilayah Islam tanpa memandang suku,
ras, dan bahasa untuk mewujudkan
kemerdekaan dan kesejahteraan umat
Islam.
Sultan Abdul Hamid II (1876-1908)
22. Rasyid Ridha (1865-1935)
Ia merupakan murid Muhammad Abduh yang
mana banyak terpengaruh oleh pemikiran
Jamaluddin al-Afghani. Bahkan Rasyid Ridha
juga menerbitkan majalah serupa dengan al-
Urwat al-Wusqa dengan nama al-Manar.
Sebagaimana Al-Afghani, Ridha juga
menganjurkan persatuan umat Islam (Pan-
Islamisme). Dasar persatuan ini haruslah
agama, bukan bangsa atau bahasa. Semua
orang Islam hendaknya bersatu di bawah satu
keyakinan, satu sistem moral, satu sistem
pendidikan, dan tunduk pada satu sistem
hukum. Untuk itu ia mengusulkan sistem
khilafah dengan khalifah yang tidak boleh
berkuasa secara absolut.
23.
24. Tahir Jalaluddin Al-Azhari
Syeikh Muhammad Tahir bin
Muhammad bin Jalaluddin Ahmad
bin Abdullah al-Minangkabawi al-
Azhari lahir di Cangking, Agam
Sumatera Barat pada hari Selasa, 4
Ramadan 1286 H/8 Disember 1869 M.
Meninggal dunia di Kuala Kangsar,
Perak, Malaysia.
sesudah sembahyang Subuh pada
hari Jumat, 22 Rabiulawal 1376 H/26
Oktober 1956 M. Selasa.
25. Kyai Haji Ahmad Dahlan
Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad
Darwis (lahir diYogyakarta, 1 Agustus 1868 –
meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923
pada umur 54 tahun) adalah seorang
Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah
putra keempat dari tujuh bersaudara dari
keluarga K.H. Abu Bakar.
KH Abu Bakar adalah seorang Ulama dan
khatib dan terkemuka di Masjid Besar
Kesultanan Yogyakarta pada masa itu, dan
ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri
dari H. Ibrahim yang juga menjabat
penghulu Kesultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat pada masa itu.
26.
27. Paham dan semangat
Pan-Islamisme belumlah berakhir
buktinya adalah dengan adanya
konferensi yang dilaksanakan pada
Mei tahun 1926 dihadiri oleh para
perwakilan dari negara-negara Islam
Pertemuan ini berhasil membentuk
sebuah lembaga permanen yang
diberi nama Muslim World League.
Organisasi tersebut Merupakan cikal
bakal berdirinya organisasi-
organisasi islam lainnya sePerti OIC
atau OKI yang dipandang sebagai
upaya maksimal untuk menampung
aspirasi pembaharuan dan
penyatuan umat Islam di seluruh
dunia.