Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tradisi pembaruan dalam Islam yang disebut tajdid.
2. Tajdid bertujuan memberikan jawaban terhadap penyimpangan dan selalu dibenarkan oleh Al-Quran.
3. Dokumen tersebut juga membahas tokoh-tokoh pembaru Islam seperti Muhammad bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, dan Muhammad Abduh serta ide-ide mereka dalam melakukan pembaruan
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamrahma fahira
Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa 1800-2000, meliputi periode modern/kebangkitan umat Islam, tokoh-tokoh pembaharu Islam seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qoyyim, serta tokoh-tokoh pembaharuan dunia Islam masa modern seperti Muhammad Bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, dan Muhammad Ali Pasya. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan ilmu pengetahuan, politik, dan ekonomi Islam pada masa modern.
Tokoh tokoh berprestasi pada masa islam modernKhaisar Deri
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh berprestasi pada masa Islam modern seperti Muhammad Ali Pasha, Al Tahtawi, Jamaluddin al Afghani, Rasyid Ridha, dan Sultan Mahmud II. Dokumen juga menekankan pentingnya pengorbanan ibu bagi keberhasilan para tokoh tersebut.
Dokumen ini membahas tentang Islam pada masa modern dari tahun 1800 hingga sekarang, mencakup peristiwa penting seperti munculnya gerakan pembaharuan, kemerdekaan negara-negara Islam, dan perkembangan ilmu pengetahuan Islam modern. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor penyebab dan dampak perkembangan Islam pada masa modern, serta solusi dan hikmah yang dapat diambil.
Gerakan pembaruan Islam di Mesir diawali oleh kebangkitan nasionalisme di bawah kepemimpinan Muhammad Ali Pasya dan berlanjut dengan munculnya tokoh-tokoh pemikir seperti Al-Tahtawi, Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridla yang memperkenalkan gagasan-gagasan modern untuk menyesuaikan Islam dengan tuntutan zaman."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tradisi pembaruan dalam Islam yang disebut tajdid.
2. Tajdid bertujuan memberikan jawaban terhadap penyimpangan dan selalu dibenarkan oleh Al-Quran.
3. Dokumen tersebut juga membahas tokoh-tokoh pembaru Islam seperti Muhammad bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, dan Muhammad Abduh serta ide-ide mereka dalam melakukan pembaruan
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamrahma fahira
Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa 1800-2000, meliputi periode modern/kebangkitan umat Islam, tokoh-tokoh pembaharu Islam seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qoyyim, serta tokoh-tokoh pembaharuan dunia Islam masa modern seperti Muhammad Bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, dan Muhammad Ali Pasya. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan ilmu pengetahuan, politik, dan ekonomi Islam pada masa modern.
Tokoh tokoh berprestasi pada masa islam modernKhaisar Deri
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh berprestasi pada masa Islam modern seperti Muhammad Ali Pasha, Al Tahtawi, Jamaluddin al Afghani, Rasyid Ridha, dan Sultan Mahmud II. Dokumen juga menekankan pentingnya pengorbanan ibu bagi keberhasilan para tokoh tersebut.
Dokumen ini membahas tentang Islam pada masa modern dari tahun 1800 hingga sekarang, mencakup peristiwa penting seperti munculnya gerakan pembaharuan, kemerdekaan negara-negara Islam, dan perkembangan ilmu pengetahuan Islam modern. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor penyebab dan dampak perkembangan Islam pada masa modern, serta solusi dan hikmah yang dapat diambil.
Gerakan pembaruan Islam di Mesir diawali oleh kebangkitan nasionalisme di bawah kepemimpinan Muhammad Ali Pasya dan berlanjut dengan munculnya tokoh-tokoh pemikir seperti Al-Tahtawi, Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridla yang memperkenalkan gagasan-gagasan modern untuk menyesuaikan Islam dengan tuntutan zaman."
Pada masa modern, dunia Islam mengalami perkembangan pesat setelah memerdekakan diri dari penjajahan. Tokoh-tokoh pembaru berusaha membersihkan ajaran Islam dari penyimpangan dan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan serta kebudayaan.
Perkembangan Islam masa modern terjadi sejak 1800-an hingga sekarang. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah kesenjangan antara dunia Islam dan Eropa, munculnya gerakan pemurnian ajaran Islam, dan timbulnya nasionalisme di dunia Islam. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahab dan Muhammad Abduh berupaya memodernisasi pemahaman agama melalui pembaharuan dalam bidang aqidah, politik, dan pendidikan.
Pengertian secara bahasa : kemajuan dalam islam
Pengertian secara istilah : Kemajuan dalam bidang yang mencakup teori – teori dalam islam diseluruh penjuru dunia
Perkembangan peradaban islam masa kejayaanWiaawlAwl
Dokumen ini membahas perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaannya, mencakup perkembangan ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan pusat-pusat peradaban utama seperti Baghdad, Kairo, Cordova, dan lainnya. Kompetensi dasar yang dijelaskan adalah menelusuri perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan dan mendeskripsikan perkembangan Islam pada masa tersebut.
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Rina Anggraeni
Dokumen tersebut merangkum perkembangan Islam di berbagai belahan dunia, mulai dari Asia (Pakistan, India), Amerika, Eropa (Spanyol, Jerman Barat), Australia, dan berbagai negara di Afrika (Sudan, Etiopia, Uganda, Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Gambia, Kongo, Rwanda). Dokumen tersebut menjelaskan sejarah masuk dan perkembangan Islam di masing-masing negara beserta ciri khas perkembangannya.
Perkembangan Islam pada masa modern terjadi sejak abad ke-19 hingga sekarang. Ciri kehidupan modern meliputi paham positivisme, hedonisme, perkembangan ilmu dan teknologi yang cepat, serta eksploitasi sumber daya. Tokoh-tokoh Islam melakukan pembaharuan di bidang agama, politik, dan pendidikan untuk menyesuaikan Islam dengan zaman modern. Peradaban Islam di bidang arsitektur, sastra, dan kaligrafi juga berkemb
Masa pembaharuan Islam dimulai pada abad ke-19, ketika umat Islam sadar akan kelemahan dan ingin memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa negara Islam merdeka dari penjajahan seperti Indonesia, Pakistan, Mesir, Irak, dan Suriah. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jamaluddin Al-Afghani mendorong umat Islam kembali ke al-Quran dan hadis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern, khususnya pada masa pembaruan.
2. Pada masa pembaruan, Islam mampu menjadi pemimpin peradaban melalui perkembangan di bidang ajaran, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
3. Perkembangan pemikiran Islam pada masa modern memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia, antara lain melalui m
Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) mencakup (1) sekilas tentang dunia Islam pada masa modern dimana terjadi kolonialisme dan kemudian merdeka, (2) perkembangan ajaran Islam dengan munculnya tokoh-tokoh pembaru seperti Muhammad bin Abdul Wahab dan Jamaluddin Al-Afghani, (3) perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Turki, dan (4) perkembangan kebudayaan Islam
BAB 10PEMBARUAN ISLAM
CREATED BY : MAR’ATUS SA’ADAH FITRIANI ( 21 )
01
MUNCULNYA PEMBARUAN ISLAM (1800 DAN SETERUSNYA)
Harun Nasution (1985) membagi periodisasi sejarah kebudayaan islam menjadi tiga garis besar. Tiga periode besar tersebut adalah :
Menggambarkan kondisi kejayaan dunia islam.
02.
02.
Periode abad klasik ( 650 – 1250 M )
01.
Menggambarkan kondisi kemunduran dunia islam.
Periode abad pertengahan ( 1250 – 1800 M )
Menggambarkan kondisi kebangkitan dunia islam.
Periode abad modern ( 1800 – sekarang )
Menurut Muhaimin ( 2011 ), Islam mencapai kemajuan di abad klasik, disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
Umat islam melaksanakan ajaran al-Qur'an yang memperintahkan supaya manusia banyak menggunakan akal.
Umat islam melaksanakan ajaran Rasulullah saw. Yang mendorong agar kaum Muslimin tidak hanya menuntut “ilmu agama”, tetapi juga mempelajari ilmu-ilmu lain yang bermanfaat bagi kehidupan.
Umat Islam mengembangkan “ilmu agama” dengan berijtihad dan mengembangkan sains. Pada masa itu bukan hanya muncul ahli ilmu hadis,fiqih, dan tafsir. Akan tetapi juga ahli kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, astronomi, dan sebagainya.
Ulama yang berdiri sendiri. Para ulama pada periode ini menolak tawaran penguasa untuk menjadi pegawainya.
Pada periode abad pertengahan abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah ditandai ciri-ciri berikut:
Pada periode abad pertengahan abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah ditandai ciri-ciri berikut:
Pada abad modern (abad ke-19) muncul kesadaran umat Islam. Kesadaran tersebut muncul ketika orang Eropa berhasil menguasai dunia Islam. Contoh berhasilnya orang-orang Eropa yang menguasai dunia Islam di antaranya adalah:
TOKOH –TOKOH PEMBARU
02
Tokoh- Tokoh Pembaru Islam Pada Masa Modern
Pembaru dari India
Syah Waliyullah (1703-1762 M)
Sayyid Ahmad Khan (1817-1898 M)
Muhammad Iqbal (1876-1938 M)
Pembaru dari Turki
Sultan Mahmud II (1785-1839 M)
Namik Kemal (1840-1888)
Pembaru dari Mesir
Muhammad Ali Pasya (1765-1849 M)
Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi (1801-1873 M)
Jamaludin Al-Afghani (1839-1897 M)
Muhammad Abduh (1849-1905 M)
Muhammad Rasyid Rida (1865-1935 M)
Pembaru dari India
Lahir di Delhi pada 21 Februari 1703. Ia memperoleh pendidikan dari orang tuanya yang dikenal “sufi” dan pengelola madrasah, yaitu Syah Abd. Rahim. Setelah dewasa, ia turut menjadi guru di madrasah itu.
Syah Waliyullah gemar menulis. Beliau banyak meninggalkan karya-karya tulis, di antaranya berjudul Hujjatullah Al-Balighah dan Fuyun Al-Haramain.
Beliau berpendapat bahwa penyebab kemunduran dunia Islam di antaranya adalah sebagai berikut:
Perubahan sistem pemerintahan dari kekhalifahan menjadi kerajaan.
Sistem demokrasi diganti dengan sistem monarki absolut.
Perpecahan di kalangan umat Islam akibat adanya perbedaan aliran. Tiap- tiap aliran mengaku dirinya yang paling benar.
Mencampuradukkan ajaran Islam dengan ajaran lainnya, sehingga ajaran Islam murni
Gerakan pembaruan Islam di Indonesia dipengaruhi oleh ide-ide pembaruan dari Timur Tengah yang masuk melalui jalur haji, publikasi, dan pendidikan. Ide-ide ini memunculkan gerakan Islam yang beragam di Indonesia awal abad 20, yaitu tradisionalis konservatif, reformis modernis, dan radikal puritan.
1. Beberapa tokoh pembaru dan pembaharu dalam dunia Islam diantaranya Taqiyuddin Ibnu Tamiyah, Muhammad bin Abdul Wahab pendiri gerakan Muwahidin, serta tokoh-tokoh gerakan Salafiyah seperti Sayed Jamaludin Al-Afghany, Syekh Muhammad Abduh, dan Sayyed Rasyid Ridla. Mereka berjuang untuk membersihkan ajaran Islam dari penyimpangan dan mendekatkannya kembali kepada al-Quran dan Sunnah.
Pada masa modern, dunia Islam mengalami perkembangan pesat setelah memerdekakan diri dari penjajahan. Tokoh-tokoh pembaru berusaha membersihkan ajaran Islam dari penyimpangan dan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan serta kebudayaan.
Perkembangan Islam masa modern terjadi sejak 1800-an hingga sekarang. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah kesenjangan antara dunia Islam dan Eropa, munculnya gerakan pemurnian ajaran Islam, dan timbulnya nasionalisme di dunia Islam. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahab dan Muhammad Abduh berupaya memodernisasi pemahaman agama melalui pembaharuan dalam bidang aqidah, politik, dan pendidikan.
Pengertian secara bahasa : kemajuan dalam islam
Pengertian secara istilah : Kemajuan dalam bidang yang mencakup teori – teori dalam islam diseluruh penjuru dunia
Perkembangan peradaban islam masa kejayaanWiaawlAwl
Dokumen ini membahas perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaannya, mencakup perkembangan ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan pusat-pusat peradaban utama seperti Baghdad, Kairo, Cordova, dan lainnya. Kompetensi dasar yang dijelaskan adalah menelusuri perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan dan mendeskripsikan perkembangan Islam pada masa tersebut.
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Rina Anggraeni
Dokumen tersebut merangkum perkembangan Islam di berbagai belahan dunia, mulai dari Asia (Pakistan, India), Amerika, Eropa (Spanyol, Jerman Barat), Australia, dan berbagai negara di Afrika (Sudan, Etiopia, Uganda, Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Gambia, Kongo, Rwanda). Dokumen tersebut menjelaskan sejarah masuk dan perkembangan Islam di masing-masing negara beserta ciri khas perkembangannya.
Perkembangan Islam pada masa modern terjadi sejak abad ke-19 hingga sekarang. Ciri kehidupan modern meliputi paham positivisme, hedonisme, perkembangan ilmu dan teknologi yang cepat, serta eksploitasi sumber daya. Tokoh-tokoh Islam melakukan pembaharuan di bidang agama, politik, dan pendidikan untuk menyesuaikan Islam dengan zaman modern. Peradaban Islam di bidang arsitektur, sastra, dan kaligrafi juga berkemb
Masa pembaharuan Islam dimulai pada abad ke-19, ketika umat Islam sadar akan kelemahan dan ingin memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa negara Islam merdeka dari penjajahan seperti Indonesia, Pakistan, Mesir, Irak, dan Suriah. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jamaluddin Al-Afghani mendorong umat Islam kembali ke al-Quran dan hadis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern, khususnya pada masa pembaruan.
2. Pada masa pembaruan, Islam mampu menjadi pemimpin peradaban melalui perkembangan di bidang ajaran, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
3. Perkembangan pemikiran Islam pada masa modern memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia, antara lain melalui m
Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) mencakup (1) sekilas tentang dunia Islam pada masa modern dimana terjadi kolonialisme dan kemudian merdeka, (2) perkembangan ajaran Islam dengan munculnya tokoh-tokoh pembaru seperti Muhammad bin Abdul Wahab dan Jamaluddin Al-Afghani, (3) perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Turki, dan (4) perkembangan kebudayaan Islam
BAB 10PEMBARUAN ISLAM
CREATED BY : MAR’ATUS SA’ADAH FITRIANI ( 21 )
01
MUNCULNYA PEMBARUAN ISLAM (1800 DAN SETERUSNYA)
Harun Nasution (1985) membagi periodisasi sejarah kebudayaan islam menjadi tiga garis besar. Tiga periode besar tersebut adalah :
Menggambarkan kondisi kejayaan dunia islam.
02.
02.
Periode abad klasik ( 650 – 1250 M )
01.
Menggambarkan kondisi kemunduran dunia islam.
Periode abad pertengahan ( 1250 – 1800 M )
Menggambarkan kondisi kebangkitan dunia islam.
Periode abad modern ( 1800 – sekarang )
Menurut Muhaimin ( 2011 ), Islam mencapai kemajuan di abad klasik, disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
Umat islam melaksanakan ajaran al-Qur'an yang memperintahkan supaya manusia banyak menggunakan akal.
Umat islam melaksanakan ajaran Rasulullah saw. Yang mendorong agar kaum Muslimin tidak hanya menuntut “ilmu agama”, tetapi juga mempelajari ilmu-ilmu lain yang bermanfaat bagi kehidupan.
Umat Islam mengembangkan “ilmu agama” dengan berijtihad dan mengembangkan sains. Pada masa itu bukan hanya muncul ahli ilmu hadis,fiqih, dan tafsir. Akan tetapi juga ahli kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, astronomi, dan sebagainya.
Ulama yang berdiri sendiri. Para ulama pada periode ini menolak tawaran penguasa untuk menjadi pegawainya.
Pada periode abad pertengahan abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah ditandai ciri-ciri berikut:
Pada periode abad pertengahan abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah ditandai ciri-ciri berikut:
Pada abad modern (abad ke-19) muncul kesadaran umat Islam. Kesadaran tersebut muncul ketika orang Eropa berhasil menguasai dunia Islam. Contoh berhasilnya orang-orang Eropa yang menguasai dunia Islam di antaranya adalah:
TOKOH –TOKOH PEMBARU
02
Tokoh- Tokoh Pembaru Islam Pada Masa Modern
Pembaru dari India
Syah Waliyullah (1703-1762 M)
Sayyid Ahmad Khan (1817-1898 M)
Muhammad Iqbal (1876-1938 M)
Pembaru dari Turki
Sultan Mahmud II (1785-1839 M)
Namik Kemal (1840-1888)
Pembaru dari Mesir
Muhammad Ali Pasya (1765-1849 M)
Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi (1801-1873 M)
Jamaludin Al-Afghani (1839-1897 M)
Muhammad Abduh (1849-1905 M)
Muhammad Rasyid Rida (1865-1935 M)
Pembaru dari India
Lahir di Delhi pada 21 Februari 1703. Ia memperoleh pendidikan dari orang tuanya yang dikenal “sufi” dan pengelola madrasah, yaitu Syah Abd. Rahim. Setelah dewasa, ia turut menjadi guru di madrasah itu.
Syah Waliyullah gemar menulis. Beliau banyak meninggalkan karya-karya tulis, di antaranya berjudul Hujjatullah Al-Balighah dan Fuyun Al-Haramain.
Beliau berpendapat bahwa penyebab kemunduran dunia Islam di antaranya adalah sebagai berikut:
Perubahan sistem pemerintahan dari kekhalifahan menjadi kerajaan.
Sistem demokrasi diganti dengan sistem monarki absolut.
Perpecahan di kalangan umat Islam akibat adanya perbedaan aliran. Tiap- tiap aliran mengaku dirinya yang paling benar.
Mencampuradukkan ajaran Islam dengan ajaran lainnya, sehingga ajaran Islam murni
Gerakan pembaruan Islam di Indonesia dipengaruhi oleh ide-ide pembaruan dari Timur Tengah yang masuk melalui jalur haji, publikasi, dan pendidikan. Ide-ide ini memunculkan gerakan Islam yang beragam di Indonesia awal abad 20, yaitu tradisionalis konservatif, reformis modernis, dan radikal puritan.
1. Beberapa tokoh pembaru dan pembaharu dalam dunia Islam diantaranya Taqiyuddin Ibnu Tamiyah, Muhammad bin Abdul Wahab pendiri gerakan Muwahidin, serta tokoh-tokoh gerakan Salafiyah seperti Sayed Jamaludin Al-Afghany, Syekh Muhammad Abduh, dan Sayyed Rasyid Ridla. Mereka berjuang untuk membersihkan ajaran Islam dari penyimpangan dan mendekatkannya kembali kepada al-Quran dan Sunnah.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) yang mencakup perkembangan dunia Islam, ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Islam pada masa tersebut."
Makalah ini membahas sejarah pembaharuan dalam Islam, mulai dari definisi pembaharuan, pemikiran Islam sebelum periode modern, hingga pemikiran Islam modern di Mesir, Turki, dan India-Pakistan. Beberapa tokoh pemikir dan reformis utama dalam periode modern dijelaskan seperti Muhammad Ali Pasya di Mesir dan Sultan Mahmud II di Turki.
Perkembangan Ilmu dan 3 Tokoh Pelopor Pembaharuan Pada Periode ModernNindia Ayu P
A. Perkembangan akidah, ilmu pengetahuan, dan sastra merupakan fokus utama dokumen ini. Muhammad bin Abdul Wahab, Muhammad Iqbal, dan Muhammad Abduh dipaparkan sebagai tiga tokoh kunci periode modern.
B. Muhammad bin Abdul Wahab dikenal sebagai pendiri aliran Wahabiyah yang memperjuangkan pemurnian ajaran tauhid. Muhammad Iqbal dikenal sebagai sastrawan dan pemikir besar asal Pakistan. Muhammad Abduh dikenal sebag
Tokoh-Tokoh Pembaharuan Di Dunia Islam Beserta gagasan nya.pptxAnnisaJamil1
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh pembaharuan Islam beserta gagasan mereka, yaitu Muhammad Ali Pasya, Rifa'ah Badawi at-Tahtawi, Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha. Mereka berupaya memodernisasi pemahaman Islam melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan penafsiran ulang ajaran agama.
Makalah ini membahas perkembangan Islam pada abad modern. Pertama, menjelaskan latar belakang sejarah dan gerakan Islam pada masa itu seperti Wahhabiyyah, penerjemahan karya Barat, dan nasionalisme. Kedua, membahas perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan gerakan modern Islam di berbagai negara seperti Turki, Mesir, dan India. Ketiga, menyinggung tokoh-tokoh pembaharu dan perjuangan kemerde
Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern, dimulai dari kebangkitan kembali Islam setelah periode kemunduran akibat pengaruh kolonialisme Barat. Pada masa modern ini muncul tokoh-tokoh pembaru dan gerakan pembaruan Islam di berbagai belahan dunia Islam untuk mengembalikan kejayaan peradaban Islam di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Dokumen ini juga membahas proses masuk dan perkembangan awal Islam di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam pemikiran Islam, yaitu:
1. Aliran yang hanya mengambil wahyu sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan akal.
2. Aliran yang mengambil wahyu dan akal sebagai sumber.
3. Aliran yang mengambil akal dan wahyu sebagai sumber.
4. Aliran yang hanya mengambil akal sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan wahyu.
Dokumen ini membahas tentang pan-Islamisme, gerakan yang bertujuan untuk mempersatukan umat Islam di seluruh dunia. Pan-Islamisme muncul di Mesir dan dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh. Gerakan ini kemudian berkembang ke berbagai negara Islam lainnya dan memiliki pengaruh dalam melawan penjajahan serta memodernisasi pemahaman agama Islam. Semangat persatuan umat Islam
Tamadun Islam berkembang pesat pada awal abad pertengahan disebabkan beberapa faktor seperti kemantapan akidah umat Islam, pembudayaan ilmu pengetahuan, penerokaan ilmu dari al-Quran, kepimpinan yang bijaksana, sumber ekonomi yang kaya, politik yang stabil serta keadilan dan keamanan di bawah pemerintahan Islam.
Perkembangan Islam pada masa Khalifaurasyidin meliputi masa kepemimpinan empat khalifah, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Mereka memimpin dengan karakteristik keadilan, kesederhanaan, dan memperluas penyebaran agama Islam ke berbagai wilayah.
Identitas diri KELAS X MA KURIKULUM K 13Al Alfandi
Dokumen ini berisi tentang identitas diri dua orang siswa SMA, yaitu Ahmad Salim Usman dan Fatimah Sulastri. Terdapat informasi tentang nama, sekolah, alamat rumah, dan alamat siswa. Juga terdapat contoh format kartu identitas siswa.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
4. Sejak awal Islam telah mempunyai tradisi pembaruan Islam
segera memberi jawaban terhadap apa yang dipandang
menyimpang. Tajdid mendapat pengesahan dari Allah swt.
Seperti dalam Firman berikut ini :
ِ
ضُن َ
َل اَّنِإ َة َ
َلَّصال واُماَقَأ َو ِباَتِكْالِب َونُكس َمُي َينِذَّال َو
َعين ِِِِْصُُْال َََْْأ ُُعي
“Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab
(Taurat) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena
sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang
yang mengadakan perbaikan.”
(QS: Al-A'raf Ayat: 170)
5. Dinasti Abbasiyah di Baghdad runtuh karena serangan
tentara Mongol sehingga kekuatan politik Islam
mengalami kemunduran dan wilayah kekuasaannya
terpecah menjadi kerajaan kecil yang saling memerangi.
Keadaan politik umat Islam mulai muncul kemajuan
setelah muncul Kerajaan Turki Usmani di Turki,
Kerajaan Mughal di India dan Kerajaan Safawi di Persia
(Iran).
Kerajaan-kerajaan tersebut mengalami kemunduran di
abad ke-18 M dan Eropa Barat mengalami kemajuan.
6. Tajdid : pembaruan
Pelakunya : Mujadid
Tajdid adalah pembaruan dalam keberagaman,
baik berbentuk pemikiranmaupun gerakan
sebagai reaksi terhadap tantangan internal
maupun eksternal yang menyangkutkeyakinan
dan urusan sosia umat
7. TOKOH- TOKOH Tajdid atau Gerkan Modernisasi Islam
1. Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1878 M)
2. Syah Waliyullah (1703-1762 M)
3. Sultan Mahmud II (1785-1839 M)
4. Muhammad Ali Pasya (1765-1849 M)
5. At-Tahtawi (1801-1873 M)
6. Jamaludin Al-Afgani (1839-1897 M)
7. Muhammad Abduh (1849-1905 M)
8. Muhammad Rasyid Rida (1865- 1935 M)
9. Sayyid Ahmad Khan (1817-1898 M)
10. Sir Muhammad Iqbal (1876- 1938 M)
8. Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787 M)
Muhammad bin Abdul Wahab lahir di Uyainah, Nejd, Arab Saudi.
Gerakan Abdul Wahab lebih dikenal dengan Gerakan Wahabi
Kondisi umat Islam pada saat itu :
Umat Islam di seluruh kawasan kekuasaan Islam berada dalam keadaan lemah.
Penurunan semangat dalam pemahaman Al-Qur’an karena umat Islam bersifat
rasional dan cenderung mistisisme.
Tauhid yang diajarkan Nabi Muhammad saw. Telah dirusak oleh kebiasaan syirik.
Kota suci, seperti Mekah dan Madinah telah menjadi tempat yg penuh dengan
penyimpangan akidah.
Pemikiran Abdul Wahab:
1. Hanya Al-Qur’an dan hadist yang merupakan sumber asli ajaran Islam, sedangkan
pendapat ulama bukan sumber hukum Islam.
2. Taqlid pada ulama tidak dibenarkan
3. Pintu ijtihad tetap terbuka dan tidak tertutup
9. Syah Waliyullah (1703 – 1762 M)
Lahir di Delhi, 21 Februari 1703 M. Mempunyai silsilah sampai Umar
bin Khattab.
Ide pemikiran tentang penyebab kemunduran umat Islam adalah:
1. Perubahan sistem pemerintahan Islam dari sistem kekhalifahan
menjadi kerajaan
2. Sistem demokrasi yang ada dalam kekhalifaan diganti dengan sistem
monarki absolut
3. Perpecahan yang ditimbulkan aliran-aliran dan mahzab-mahzab
dalam Islam
4. Masuknya adat istiadat dan ajaran-ajaran bukan Islam ke dalam
keyakinan umat Islam
10. Muhammad Ali Pasya (1765-1849 M)
Muhammad Ali Pasha lahir bulan Januari 1765 di Kawalla Albania Yunani dekat pantai Macedonia dan meninggal di
Mesir pada tahun 1849. menantu Gubernur Usmani. masuk dalam dinas militer, dan ia menjadi perwira.
Adapun pembaharuan yang dilakukan adalah :
1. bidang militer
• mengundang Save, seorang perwira tinggi Perancis untuk melatih tentara Mesir.
• tahun 1815 M untuk pertama kalinya Mesir mendirikan Sekolah Militer yang instrukturnya didatangkan dari Eropa
• melatih militernya berdasarkan Nidzam al-Jadid menjadikan para petani luar daerah untuk mengikuti wajib militer
2. bidang Ekonomi Sosial
• membangun sistem irigasi, sehingga hasil pertanian menjadi lebih baik
• Memasukkan penanaman kapas dari india dan sudan.
• pembangunan sebuah terusan kuno yang menghubungkan antara Alexandria dengan sungai Nil.
3. Bidang Pendidikan
• membentuk kementerian pendidikan. Mendirikan Sekolah Militer 1815 M, Sekolah Teknik 1816 M, Sekolah
Kedokteran 1827 M, Sekolah Pertanian dan Apoteker 1829 M, Sekolah Pertambangan 1834 M dan Sekolah
Penerjemah 1839 M.
• mengirim pelajar ke Perancis untuk belajar pengetahuan berupa sains dan teknologi Barat di Perancis.
• mengirim 311 pelajar Mesir ke Italia, Perancis, Inggris dan Austria mengambil disiplin keilmuan seperti
kemiliteran, ilmu administrasi, arsitek, kedokteran dan obat-obatan
• menerbitkan majalah al-Waqa'i al-Mishriyah (Berita Mesir) tahun 1828 M
• penerjemahan buku-buku terbitan Eropa dalam skala yang besar dengan pimpinan Rifa`ah At-Tahtawi
11. Sultan Mahmud II (1785-1839)
Lahir tahun 1785 M. Diangkat menjadi khalifah tahun 1807 M.
Pembaruan yang dilakukan :
1. Menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahan
2. Menghapus pengutusan sultan yang dianggap suci oleh rakyat
3. Bidang pendidikan, mendirikan sekolah maktebi ma’arif (tenaga
administrasi) dan maktebi ulum’i edebiyet (tenaga ahli penerjemah),
sekolah kedokteran militer dan teknik
12. Jamaluddin Al-Afghani (1893 – 1897 M)
Lahir di Asadabad tahun 1839 dan wafat di Istanbul tahun 1879 M.
Mendapatkan gelar sayyid karena ia keturunan Husain bin Ali bin abi
thalib Sejak kecil sudah mempelajari Al-Qur’an, bahasa Arab, Persia, Ilmu
Tafsir, Hadis, Tasawuf dan filsafat
Pemikiran-pemikiran Al-Afghani :
1. Kemunduran Islam bukan karena Islam tidak sesuai dengan
perkembangan zaman dan perubahan kondisi. Kemunduran itu
disebabkan oleh beberapa faktor.
2. Kepemimpinan otokrasi diubah jadi demokrasi
3. Tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Ajaran Pan-Islamisme
atau rasa solidaritas antar umat Islam harus diwujudkan
13. Muhammad Abduh (1847 – 1905 M)
Lahir di Mesir tahun 1849 M. Seorang pemikir, teolog, dan pembaru dunia Islam di
Mesir. Silsilah keturunannya bersambung dengan Umar bin Khattab
Ketika belajar di al-Ahzar ia bertemu dengan Jamaluddin Al-Afghani dan belajar
ilmu filasafat Ia sangat terkesan dengan pemikiran Al-Afghani tentang filsafat
Ia mengajar di Al-Azhar dan menjabat rektor dan aktif menulis di surat kabar Al-
Ahram dan al urwatul wutsqa
Ide-ide pembaruan Muhammad Abduh:
1. Pembukaan pintu ijtihad karena merupakan dasar penting menafsirkan ajaran
Islam
2. Penghargaan terhadap akal, karena Islam adalah agama rasional
3. Kekuasaan negara dibatasi konstitusi
4. Modernisasi sistem pendidikan di Al-Azhar
14. Muhammad Rasyid Rida (1865 – 1935 M)
Lahir di al-Qalamun tahun 1865 M. Mendapatkan gelar sayyid karena ia keturunan
Husain bin Ali bin Abi Thalib. Dilahirkan dari keluarga terhormat dan taat beragama.
Merupakan murid dari Muhammad Abduh. Ia banyak menyerap pikiran dan
pandangan Muhammad Abduh dalam usaha memajukan umat Islam.
Pemikirannya tentang pembaruan Islam :
1. Sikap aktif dan dinamis perlu ditumbuhkan
2. Umat Islam harus meninggalkan pemikiran kaum Jabariyah
3. Akal dapat dipergunakan untuk menafsirkan ayat atau hadist
4. Penyebab kemunduran Islam adalah bid’ah dan khurafat
5. Kebahagiaan dunia akhrat diperoleh melalui hukum yang diciptakan Allah
6. Menghidupkan kembali sistem Kekhalifaan
7. Khalifah adalah penguasa seluruh dunia islam, harus orang yang mujtahid besar
dengan bantuan para ulama dalam menerapkan prinsip hukum Islam sesuai dengan
tuntutan zaman
15. Sir Muhammad Iqbal (1876 – 1938)
Lahir di Sialkot, Punjab tahun 1876 M. Seorang penyair, filosof dan menjadi pembaru
pemikir Islam.
Pernah bersekolah di Murray Collage, Goverment College Lahore, dan Trinity
College. Ia Mendapatkan gelar Master of Art dan Doctor of Philosophy.
Pada tahun 1908 ia membuka praktik sebagai pengacara dan sebagai dosen filsafat. Ia
pernah menjadi presiden Liga Mslim pada tahun 1938.
Ide Muhammad Iqbal :
1. Ijtihad mempunyai kedudukan penting dalam pembaruan Islam dan pintu Ijtihad
tetap terbuka.
2. Umat Islam perlu mengembangkan sikap dinamisme.
3. Kemunduran umat Islam disebabkan oleh kebekuan dan kejumudan dalam berpikir.
4. Hukum Islam tidak statis, tapi berkembang sesuai perkembanganzaman.
5. Umas Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki barat.
6. Perhatian umat Islam terhadap zuhud menyebabkankurang memperhatikan masalah
keduniaan dan sosial kemasyarakatan.
16. Persatuan : Nilai dasar untuk menjalin persatuan dan kesatuan umat Islam
yang terpecah pecah karena perbedaan pahan dan aliran
Solidaritas : Nilai ukhuwah Islam, yaitu persaudaraan yang merasa senasib
seperjuangan untuk membela Islam dalam suka dan duka.
Pembaruan: Nilai tajdid yang meliputi aspek agama yang bebas dari
takhayul, bid’ah, khurafat, aspek ekonomi, dan pembaruan di
bidang politik.
Jihad : Nilai perjuangan karena ingin menemukan kembali ajaran
Islam yang penuh dengan dinamika perjuangan.
Kemerdekaan : Nilai Kemerdekaan berpikir sehingga terbebas dari
belenggu penjajahan.
17. Terbentuknya organisasi sosial keagamaan yang menandakan
tumbuhya benih nasionalisme modern.
Cita-cita gerakan modernisasi Islam di Indonesia:
1. Bidang Akidah : Melakukan gerakan pemurnian ajaran Islam dari
paham yang tidak sesuai dengan Islam
2. Bidang Politik : Membebaskan Indonesia dari penjajah
3. Bidang Pendidikan : Melakukan perubahan kurikulum pendidikan
dan memadukannya dengan pendidikan modern
4. Bidang Ekonomi : Melakukan perubahan ekonomi rakyat Indonesia,
karena banyak yang miskin karena penjajahan