SlideShare a Scribd company logo
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Individu, Keluarga, Dan Masyarakat 
Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap 
gambar di atas, dan tuliskan secara 
singkat persepsi tersebut pada kolom 
berikut ini : 
............................................................................. 
............................................................................. 
............................................................................. 
............................................................................. 
............................................................................. 
Setelah mencermati gambar di atas, 
sekarang apa yang ada dalam pikiran 
Anda hubungannya dengan Individu, 
Keluarga, Dan Masyarakat 
INDIVIDU 
Individu berasal dari kata latin in-dividuum 
yang artinya tidak terbagi.( 
syafrudin, 20090 Individu bukan berar-ti 
manusia sebagai suatu keseluruhan 
yang tidak dapat dibagi, melainkan se-bagi 
kesatuan yang terbatas, yaitu se-bagai 
manusia perseorangan. 
Individu adalah seorang manusia 
yang tidak hanya memiliki peranan khas 
di dalam lingkungan sosialnya,melain-kan 
juga mempunyai kepribadian serta 
pola tingkah laku spesifik dirinya. Ter-dapat 
tiga aspek yang melekat sebagai 
persepsi terhadap individu, yaitu aspek 
organik jasmaniah, aspek psikis-roha-niah, 
dan aspek-sosial yang bila terjadi 
kegoncangan pada suatu aspek akan 
membawa akibat pada aspek yang 
lainnya. Individu dalam tingkah laku 
menurut pola pribadinya ada 3 kemu-ngkinan: 
pertama menyimpang dari 
norma kolektif kehilangan individuali-tasnya, 
kedua takluk terhadap kolektif, 
dan ketiga memengaruhi masyarakat 
(Hartomo, 2004: 64). 
Individu tidak akan jelas identi-tasnya 
tanpa adanya suatu masyrakat 
yang menjadi latar belakang ke-beradaanya. 
Individu berusaha men-gambil 
jarak dan memproses dirinya 
untuk membentuk perilakunya yang 
selaras dengan keadaan dan kebiasaan 
yang sesuai dengan perilaku yang tel-ah 
ada pada dirinya. 
Manusia sebagai individu salalu 
berada di tengah-tengah kelompok in-dividu 
yang sekaligus mematangkan-nya 
untuk menjadi pribadi yang pros-esnya 
memerlukan lingkungan yang 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dapat membentuknya pribadinya. Na-mun 
tidak semua lingkungan menjadi 
faktor pendukung pembentukan prib-adi 
tetapi ada kalanya menjadi peng-hambat 
proses pembentukan pribadi. 
Pengaruh lingkungan masyarakat terh-adap 
individu dan khususnya terhadap 
pembentukan individualitasnya ada-lah 
besar, namun sebaliknya individu 
pun berkemampuan untuk mempen-garuhi 
masyarakat. Kemampuan indi-vidu 
merupakan hal yang utama dalam 
hubungannya dengan manusia. 
KELUARGA 
Keluarga adalah sekelompok 
orang yang mendiami sebagian atau 
seluruh bangunan yang tinggal ber-sama 
dan makan dari satu dapur yang 
tidak terbatas pada orang-orang yang 
mempunyai hubungan darah saja, atau 
seseorang yang mendiami sebagian 
atau seluruh bangunan yang mengu-rus 
keperluan hidupnya sendiri. 
Keluarga berasal dari bahasa 
Sansekerta: kula dan warga “kulawar-ga” 
yang berarti “anggota” “kelompok 
kerabat”. Keluarga adalah lingkungan 
di mana beberapa orang yang masih 
memiliki hubungan darah, bersatu. 
Keluarga inti ”nuclear family” terdiri 
dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka. 
1. Pengertian Keluarga 
Keluarga adalah sekumpulan orang 
dengan ikatan perkawinan, kelahiran 
dan adopsi yang bertujuan untuk men-ciptakan, 
mempertahankan budaya 
dan meningkatkan perkembangan 
fisik, mental, emosional serta social 
tiap anggota masyarakat. 
Keluarga adalah dua atau lebih indivi-du 
yang hidup dalam satu rumah tang-ga 
karena adanya hubungan darah, 
perkawinan atau adopsi. Mereka saling 
berinteraksi satu sama lain, mempu-nyai 
peran masing-masing dan men-ciptakan 
serta mempertahankan suatu 
budaya. 
Dari pengertian di atas dapat diambil 
kesimpulan bahwa keluarga adalah : 
• Unit terkecil dari masyarakat 
• Terdiri atas 2 orang atau lebih 
• Adanya ikatan perkawinan 
atau pertalian darah 
• Hidup dalam satu rumah 
tangga 
• Di bawah asuhan seseorang 
kepala rumah tangga 
• Berinteraksi diantara sesama 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
anggota keluarga 
• Setiap anggota keluarga 
mempunyai peran masing-masing 
• Diciptakan, mempertahankan 
suatu kebudayaan 
Berbagai peranan yang terdapat di 
dalam keluarga adalah sebagai beri-kut 
: 
Ayah 
Ibu 
Anak 
Peran dalam 
keluarga 
Peranan Ayah : Ayah sebagai sua-mi 
dari istri dan anak-anak, berper-an 
sebagai pencari nafkah, pendidik, 
pelindung dan pemberi rasa aman, 
sebagai kepala keluarga, sebagai an-ggota 
dari kelompok sosialnya serta 
sebagai anggota dari kelompok so-sialnya 
serta sebagai anggota mas-yarakat 
dari lingkungannya. 
Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu 
dari anak-anaknya, ibu mempunyai 
peranan untuk mengurus rumah 
tangga, sebagai pengasuh dan pen-didik 
anak-anaknya, pelindung dan 
sebagai salah satu kelompok dari per-anan 
sosialnya serta sebagai anggota 
masyarakat dari lingkungannya, dis-amping 
itu juga ibu dapat berperan 
sebagai pencari nafkah tambahan da-lam 
keluarganya. 
Peran Anak : Anak-anak melak-sanakan 
peranan psikosial sesuai den-gan 
tingkat perkembangannya baik 
fisik, mental, sosial, dan spiritual. 
2. Fungsi Keluarga 
Ada beberapa fungsi yang dapat di-jalankan 
keluarga, sebagai berikut : 
• Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini 
tugas keluarga adalah mendidik 
dan menyekolahkan anak untuk 
mempersiapkan kedewasaan dan 
masa depan anak bila kelak dewa-sa. 
• Fungsi Sosialisasi anak. Tugas kel-uarga 
dalam menjalankan fung-si 
ini adalah bagaimana keluarga 
mempersiapkan anak menjadi an-ggota 
masyarakat yang baik. 
• Fungsi Perlindungan. Tugas kelu-arga 
dalam hal ini adalah melind-ungi 
anak dari tindakan-tindakan 
yang tidak baik sehingga anggota 
keluarga merasa terlindung dan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
merasa aman. 
• Fungsi Perasaan. Tugas keluarga 
dalam hal ini adalah menjaga se-cara 
instuitif merasakan perasaan 
dan suasana anak dan anggota 
yang lain dalam berkomunikasi 
dan berinteraksi antar sesama an-ggota 
keluarga. Sehingga saling 
pengertian satu sama lain dalam 
menumbuhkan keharmonisan da-lam 
keluarga. 
• Fungsi Religius. Tugas keluarga 
dalam fungsi ini adalah mem-perkenalkan 
dan mengajak anak 
dan anggota keluarga yang lain 
dalam kehidupan beragama, 
dan tugas kepala keluarga untuk 
menanamkan keyakinan bahwa 
ada keyakinan lain yang mengatur 
kehidupan ini dan ada kehidupan 
lain setelah di dunia ini. 
• Fungsi Ekonomis. Tugas kepala 
keluarga dalam hal ini adalah men-cari 
sumber-sumber kehidupan 
dalam memenuhi fungsi-fungsi 
keluarga yang lain, kepala keluar-ga 
bekerja untuk mencari peng-hasilan, 
mengatur penghasilan itu, 
sedemikian rupa sehingga dapat 
memenuhi rkebutuhan-kebutuhan 
keluarga. 
• Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga 
dalam fungsi rekreasi ini tidak ha-rus 
selalu pergi ke tempat rekrea-si, 
tetapi yang penting bagaima-na 
menciptakan suasana yang 
menyenangkan dalam keluarga 
sehingga dapat dilakukan di ru-mah 
dengan cara nonton TV ber-sama, 
bercerita tentang pengala-man 
masing-masing, dsb. 
• Fungsi Biologis. Tugas keluarga 
yang utama dalam hal ini adalah 
untuk meneruskan keturunan se-bagai 
generasi penerus. 
• Memberikan kasih sayang,perha-tian, 
dan rasa aman diaantara kelu-arga, 
serta membina pendewasaan 
kepribadian anggota keluarga. 
MASYARAKAT 
Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap 
gambar di atas, dan tuliskan secara 
singkat persepsi tersebut pada kolom 
berikut ini ! 
............................................................................ 
............................................................................ 
............................................................................ 
.......................................................................... 
Setelah mencermati gambar di atas, 
sekarang apa yang ada dalam pikiran 
Anda hubungannya dengan Mas-yarakat 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Dalam bahasa inggris, masyarakat 
disebut society. Asal kata socius yang 
berarti kawan. Adapun kata mas-yarakat 
berasal dari bahasa arab 
yang berarti berkumpul dan bekerja 
sama. Adanya saling berkumpul dan 
bekerjasama ini karena adanya ben-tuk- 
bentuk aturan hidup yang bukan 
disebabkan oleh manusia sebagai 
perseorangan, melainkan oleh kekua-tan 
lain dalam lingkungan sosial yang 
merupakan kesatuan. 
Dengan menggunakan pikiran, nalu-ri, 
perasaan, keinginan dsb manusia 
memberi reaksi dan melakukan inter-aksi 
dengan lingkungannya. Pola in-teraksi 
sosial dihasilkan oleh hubun-gan 
dalm suatu masyarakat. 
Pengertian masyarakat menurut : Prof. 
DR. Koentjoroningrat 
Masyarakat adalah satu kesatuan 
hidup manusia yang berinteraksi 
menurut suatu sistem adat istiadat 
tertentu yang berkesinambungan dan 
terikat oleh suatu rasa identitas. 
1. Hak Dan Kewajiban Individu da-lam 
Masyarakat 
Hak ialah suatu 
yang merupakan 
milik atau dapat 
dimiliki oleh ses-eorang 
sebagai 
manusia. Hak ini 
dapat dipenuhi 
dengan memenuhinya atau dapat 
juga hilang seandainya pihak yang 
berhak merasa rela apabila haknya ti-dak 
dipenuhi. 
Kewajiban ialah hal-hal yang wajib 
dilakukan atau diadakan oleh seorang 
dari luar dirinya untuk memenuhi hak 
dari pihak yang lain.Yang dapat me-nentukan 
individu memiliki hak dan 
kewajiban adalah norma yang dianut, 
adat istiadat yang mentradisi dan ag-ama 
yang diyakini. 
Ada dua bentuk hak yang sangat 
mendasar, yang dapat dimiliki oleh 
individu : 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
HAK 
• Hak asasi yang bersifat natural, seperti 
hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak 
untuk mendapatkan kehormatan. Hak-hak 
tersebut yang menyebabkan manusia 
memperoleh kebebasan pada kurun waktu 
yang panjang 
• Hak asasi yang bersifat natural, seperti 
hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak 
untuk mendapatkan kehormatan. Hak-hak 
tersebut yang menyebabkan manusia 
memperoleh kebebasan pada kurun waktu 
yang panjang 
melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya dengan 
cara menghormati hak-hak masyarakat. Jika seseorang 
memiliki hak untuk dihargai, dirinya juga harus menghar-gai 
orang lain. Jika seseorang memiliki hak untuk hidup 
tenang, dirinya juga harus menjaga ketenangan, demiki-an 
2. Hubungan Individu, Keluarga dan 
Masyarakat 
Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap 
gambar di atas, dan tuliskan secara 
singkat persepsi tersebut pada kolom 
berikut ini ! 
.............................................................................. 
.............................................................................. 
.............................................................................. 
.............................................................................. 
KEWAJIBAN 
seterusnya. 
Setelah mencermati gambar di atas, 
sekarang apa yang ada dalam pikiran 
Anda hubungannya dengan individu , 
keluarga dan masyarakat.. 
Individu barulah dikatakan sebagai in-dividu 
apabila pada perilakunya yang 
khas dirinya itu diproyeksikan pada 
suatu lingkungan sosial yang disebut 
masyarakat. Satuan-satuan lingkungan 
sosial yang mengelilingi individu terdiri 
dari keluarga, lembaga, komunitas dan 
masyarakat. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Hubungan individu dengan keluar-ga 
Individu memiliki hubungan yang erat 
dengan keluarga, yaitu dengan ayah, 
ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, 
dan adik. Hubungan ini dapat dilan-dasi 
oleh nilai, norma dan aturan yang 
melekat pada keluarga yang bersang-kutan. 
Dengan adanya hubungan keluarga 
ini, individu pada akhirnya memiliki 
hak dan kewajiban yang melekat pada 
dirinya dalam keluarga. 
Hubungan individu dengan lemba-ga 
Lembaga diartikan sebagai sekumpu-lan 
norma yang secara terus-menerus 
dilakukan oleh manusia karena nor-ma- 
norma itu memberikan keuntun-gan 
bagi mereka. 
Individu memiliki hubungan yang sa-ling 
mempengaruhi dengan lembaga 
yang ada disekelilingnya. Lingkungan 
pekerjaan dapat membentuk individu 
dalam membentuk kepribadian. Kein-dividuan 
dalam lingkungan pekerjaan 
dapat berperan sebagai direktur, ketua 
dan sebagainya. Jika individu bekerja, 
ia akan dipengaruhi oleh lingkungan 
pekerjaannya. 
Hubungan individu dengan komuni-tas 
Komunitas dapat diartikan sebagai 
satuan kebersamaan hidup sejumlah 
orang banyak yang memiliki teritorial 
terbatas, memiliki kesamaan terhadap 
menyukai sesuatu hal dan keorganisa-sian 
tata kehidupan bersama. 
Komunitas mencakup individu, kel-uarga 
dan lembaga yang saling ber-hubungan 
secara independen. 
Hubungan individu dengan mas-yarakat 
Hubungan individu dengan mas-yarakat 
terletak dalam sikap saling 
menjungjung hak dan kewajiban ma-nusia 
sebagai individu dan manusia se-bagai 
makhluk sosial. Mana yang men-jadi 
hak individu dan hak masyarakat 
hendaknya diketahui dengan menda-hulukan 
hak masyarakat daripada hak 
individu. Gotong royong adalah hak 
masyarakat, sedangkan rekreasi den-gan 
keluarga, hiburan, shopping ada-lah 
hak individu yang semestinya lebih 
mengutamakan hak masyarakat. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8

More Related Content

What's hot

Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Aprillia Indah Fajarwati
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidanan
Fra Fra Ndiani
 
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi KehamilanFaktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Melly anti
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidananbettycan33
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Al-Ikhlas14
 
Malpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananMalpraktik Kebidanan
Malpraktik Kebidanan
NAWRA115
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
adeputra93
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
widya lestari
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
nessimeilan
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
febriok
 
Aspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya PersalinanAspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya Persalinan
evianamsaputri
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Al-Ikhlas14
 

What's hot (20)

Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
 
Komponen paradigma keb.
Komponen paradigma keb.Komponen paradigma keb.
Komponen paradigma keb.
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidanan
 
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi KehamilanFaktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidanan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Malpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananMalpraktik Kebidanan
Malpraktik Kebidanan
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Paradigma kebidanan
Paradigma kebidananParadigma kebidanan
Paradigma kebidanan
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Aspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya PersalinanAspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya Persalinan
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
 

Similar to Pandangan dan Nilai Masyarakat Terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat

Keluarga
KeluargaKeluarga
Keluarga
pjj_kemenkes
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
Basta Nius Zega
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1Chiee Arviant
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianOperator Warnet Vast Raha
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianOperator Warnet Vast Raha
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
sopiannudin
 
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Arif Kadarmanto P
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Radian Dedy Adipradana
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
amdsarah
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Reiza Putra
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,ghifarrrrr
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Reiza Putra
 
6. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.ppt
6. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.ppt6. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.ppt
6. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.ppt
DaraHumayra
 
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
SitiMaisaroh52
 
Tugas isd ii
Tugas isd iiTugas isd ii
Tugas isd iiRosminar
 
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Mondo Icon
 
7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga
evinurleni
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptx
rayitri1
 
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
MuhammadFajar40173
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
Do Dy
 

Similar to Pandangan dan Nilai Masyarakat Terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat (20)

Keluarga
KeluargaKeluarga
Keluarga
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
 
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
6. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.ppt
6. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.ppt6. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.ppt
6. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.ppt
 
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
 
Tugas isd ii
Tugas isd iiTugas isd ii
Tugas isd ii
 
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
 
7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptx
 
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Pandangan dan Nilai Masyarakat Terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Individu, Keluarga, Dan Masyarakat Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap gambar di atas, dan tuliskan secara singkat persepsi tersebut pada kolom berikut ini : ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. Setelah mencermati gambar di atas, sekarang apa yang ada dalam pikiran Anda hubungannya dengan Individu, Keluarga, Dan Masyarakat INDIVIDU Individu berasal dari kata latin in-dividuum yang artinya tidak terbagi.( syafrudin, 20090 Individu bukan berar-ti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan se-bagi kesatuan yang terbatas, yaitu se-bagai manusia perseorangan. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melain-kan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Ter-dapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-roha-niah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemu-ngkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individuali-tasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat (Hartomo, 2004: 64). Individu tidak akan jelas identi-tasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang menjadi latar belakang ke-beradaanya. Individu berusaha men-gambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang tel-ah ada pada dirinya. Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok in-dividu yang sekaligus mematangkan-nya untuk menjadi pribadi yang pros-esnya memerlukan lingkungan yang Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dapat membentuknya pribadinya. Na-mun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan prib-adi tetapi ada kalanya menjadi peng-hambat proses pembentukan pribadi. Pengaruh lingkungan masyarakat terh-adap individu dan khususnya terhadap pembentukan individualitasnya ada-lah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempen-garuhi masyarakat. Kemampuan indi-vidu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia. KELUARGA Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal ber-sama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengu-rus keperluan hidupnya sendiri. Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawar-ga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka. 1. Pengertian Keluarga Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk men-ciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta social tiap anggota masyarakat. Keluarga adalah dua atau lebih indivi-du yang hidup dalam satu rumah tang-ga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu sama lain, mempu-nyai peran masing-masing dan men-ciptakan serta mempertahankan suatu budaya. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah : • Unit terkecil dari masyarakat • Terdiri atas 2 orang atau lebih • Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah • Hidup dalam satu rumah tangga • Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga • Berinteraksi diantara sesama Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan anggota keluarga • Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing • Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai beri-kut : Ayah Ibu Anak Peran dalam keluarga Peranan Ayah : Ayah sebagai sua-mi dari istri dan anak-anak, berper-an sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai an-ggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok so-sialnya serta sebagai anggota mas-yarakat dari lingkungannya. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pen-didik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari per-anan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, dis-amping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan da-lam keluarganya. Peran Anak : Anak-anak melak-sanakan peranan psikosial sesuai den-gan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual. 2. Fungsi Keluarga Ada beberapa fungsi yang dapat di-jalankan keluarga, sebagai berikut : • Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewa-sa. • Fungsi Sosialisasi anak. Tugas kel-uarga dalam menjalankan fung-si ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi an-ggota masyarakat yang baik. • Fungsi Perlindungan. Tugas kelu-arga dalam hal ini adalah melind-ungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan merasa aman. • Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga se-cara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama an-ggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan da-lam keluarga. • Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah mem-perkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini. • Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah men-cari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluar-ga bekerja untuk mencari peng-hasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga. • Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak ha-rus selalu pergi ke tempat rekrea-si, tetapi yang penting bagaima-na menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di ru-mah dengan cara nonton TV ber-sama, bercerita tentang pengala-man masing-masing, dsb. • Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan se-bagai generasi penerus. • Memberikan kasih sayang,perha-tian, dan rasa aman diaantara kelu-arga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga. MASYARAKAT Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap gambar di atas, dan tuliskan secara singkat persepsi tersebut pada kolom berikut ini ! ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ .......................................................................... Setelah mencermati gambar di atas, sekarang apa yang ada dalam pikiran Anda hubungannya dengan Mas-yarakat Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata mas-yarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya ben-tuk- bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekua-tan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, nalu-ri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan inter-aksi dengan lingkungannya. Pola in-teraksi sosial dihasilkan oleh hubun-gan dalm suatu masyarakat. Pengertian masyarakat menurut : Prof. DR. Koentjoroningrat Masyarakat adalah satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas. 1. Hak Dan Kewajiban Individu da-lam Masyarakat Hak ialah suatu yang merupakan milik atau dapat dimiliki oleh ses-eorang sebagai manusia. Hak ini dapat dipenuhi dengan memenuhinya atau dapat juga hilang seandainya pihak yang berhak merasa rela apabila haknya ti-dak dipenuhi. Kewajiban ialah hal-hal yang wajib dilakukan atau diadakan oleh seorang dari luar dirinya untuk memenuhi hak dari pihak yang lain.Yang dapat me-nentukan individu memiliki hak dan kewajiban adalah norma yang dianut, adat istiadat yang mentradisi dan ag-ama yang diyakini. Ada dua bentuk hak yang sangat mendasar, yang dapat dimiliki oleh individu : Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan HAK • Hak asasi yang bersifat natural, seperti hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak untuk mendapatkan kehormatan. Hak-hak tersebut yang menyebabkan manusia memperoleh kebebasan pada kurun waktu yang panjang • Hak asasi yang bersifat natural, seperti hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak untuk mendapatkan kehormatan. Hak-hak tersebut yang menyebabkan manusia memperoleh kebebasan pada kurun waktu yang panjang melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya dengan cara menghormati hak-hak masyarakat. Jika seseorang memiliki hak untuk dihargai, dirinya juga harus menghar-gai orang lain. Jika seseorang memiliki hak untuk hidup tenang, dirinya juga harus menjaga ketenangan, demiki-an 2. Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap gambar di atas, dan tuliskan secara singkat persepsi tersebut pada kolom berikut ini ! .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. KEWAJIBAN seterusnya. Setelah mencermati gambar di atas, sekarang apa yang ada dalam pikiran Anda hubungannya dengan individu , keluarga dan masyarakat.. Individu barulah dikatakan sebagai in-dividu apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Hubungan individu dengan keluar-ga Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilan-dasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersang-kutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga. Hubungan individu dengan lemba-ga Lembaga diartikan sebagai sekumpu-lan norma yang secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena nor-ma- norma itu memberikan keuntun-gan bagi mereka. Individu memiliki hubungan yang sa-ling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian. Kein-dividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya. Hubungan individu dengan komuni-tas Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal dan keorganisa-sian tata kehidupan bersama. Komunitas mencakup individu, kel-uarga dan lembaga yang saling ber-hubungan secara independen. Hubungan individu dengan mas-yarakat Hubungan individu dengan mas-yarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban ma-nusia sebagai individu dan manusia se-bagai makhluk sosial. Mana yang men-jadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan menda-hulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi den-gan keluarga, hiburan, shopping ada-lah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8