Dokumen tersebut membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Individu dijelaskan sebagai manusia perseorangan yang memiliki peranan dan kepribadian khusus. Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih dengan ikatan perkawinan atau pertalian darah. Keluarga bertugas mendidik, melindungi, dan memenuhi kebutuhan anggotanya. Masyarakat adalah kesatuan
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Pandangan dan Nilai Masyarakat Terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Individu, Keluarga, Dan Masyarakat
Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap
gambar di atas, dan tuliskan secara
singkat persepsi tersebut pada kolom
berikut ini :
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
Setelah mencermati gambar di atas,
sekarang apa yang ada dalam pikiran
Anda hubungannya dengan Individu,
Keluarga, Dan Masyarakat
INDIVIDU
Individu berasal dari kata latin in-dividuum
yang artinya tidak terbagi.(
syafrudin, 20090 Individu bukan berar-ti
manusia sebagai suatu keseluruhan
yang tidak dapat dibagi, melainkan se-bagi
kesatuan yang terbatas, yaitu se-bagai
manusia perseorangan.
Individu adalah seorang manusia
yang tidak hanya memiliki peranan khas
di dalam lingkungan sosialnya,melain-kan
juga mempunyai kepribadian serta
pola tingkah laku spesifik dirinya. Ter-dapat
tiga aspek yang melekat sebagai
persepsi terhadap individu, yaitu aspek
organik jasmaniah, aspek psikis-roha-niah,
dan aspek-sosial yang bila terjadi
kegoncangan pada suatu aspek akan
membawa akibat pada aspek yang
lainnya. Individu dalam tingkah laku
menurut pola pribadinya ada 3 kemu-ngkinan:
pertama menyimpang dari
norma kolektif kehilangan individuali-tasnya,
kedua takluk terhadap kolektif,
dan ketiga memengaruhi masyarakat
(Hartomo, 2004: 64).
Individu tidak akan jelas identi-tasnya
tanpa adanya suatu masyrakat
yang menjadi latar belakang ke-beradaanya.
Individu berusaha men-gambil
jarak dan memproses dirinya
untuk membentuk perilakunya yang
selaras dengan keadaan dan kebiasaan
yang sesuai dengan perilaku yang tel-ah
ada pada dirinya.
Manusia sebagai individu salalu
berada di tengah-tengah kelompok in-dividu
yang sekaligus mematangkan-nya
untuk menjadi pribadi yang pros-esnya
memerlukan lingkungan yang
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
dapat membentuknya pribadinya. Na-mun
tidak semua lingkungan menjadi
faktor pendukung pembentukan prib-adi
tetapi ada kalanya menjadi peng-hambat
proses pembentukan pribadi.
Pengaruh lingkungan masyarakat terh-adap
individu dan khususnya terhadap
pembentukan individualitasnya ada-lah
besar, namun sebaliknya individu
pun berkemampuan untuk mempen-garuhi
masyarakat. Kemampuan indi-vidu
merupakan hal yang utama dalam
hubungannya dengan manusia.
KELUARGA
Keluarga adalah sekelompok
orang yang mendiami sebagian atau
seluruh bangunan yang tinggal ber-sama
dan makan dari satu dapur yang
tidak terbatas pada orang-orang yang
mempunyai hubungan darah saja, atau
seseorang yang mendiami sebagian
atau seluruh bangunan yang mengu-rus
keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa
Sansekerta: kula dan warga “kulawar-ga”
yang berarti “anggota” “kelompok
kerabat”. Keluarga adalah lingkungan
di mana beberapa orang yang masih
memiliki hubungan darah, bersatu.
Keluarga inti ”nuclear family” terdiri
dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
1. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan orang
dengan ikatan perkawinan, kelahiran
dan adopsi yang bertujuan untuk men-ciptakan,
mempertahankan budaya
dan meningkatkan perkembangan
fisik, mental, emosional serta social
tiap anggota masyarakat.
Keluarga adalah dua atau lebih indivi-du
yang hidup dalam satu rumah tang-ga
karena adanya hubungan darah,
perkawinan atau adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu sama lain, mempu-nyai
peran masing-masing dan men-ciptakan
serta mempertahankan suatu
budaya.
Dari pengertian di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa keluarga adalah :
• Unit terkecil dari masyarakat
• Terdiri atas 2 orang atau lebih
• Adanya ikatan perkawinan
atau pertalian darah
• Hidup dalam satu rumah
tangga
• Di bawah asuhan seseorang
kepala rumah tangga
• Berinteraksi diantara sesama
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
anggota keluarga
• Setiap anggota keluarga
mempunyai peran masing-masing
• Diciptakan, mempertahankan
suatu kebudayaan
Berbagai peranan yang terdapat di
dalam keluarga adalah sebagai beri-kut
:
Ayah
Ibu
Anak
Peran dalam
keluarga
Peranan Ayah : Ayah sebagai sua-mi
dari istri dan anak-anak, berper-an
sebagai pencari nafkah, pendidik,
pelindung dan pemberi rasa aman,
sebagai kepala keluarga, sebagai an-ggota
dari kelompok sosialnya serta
sebagai anggota dari kelompok so-sialnya
serta sebagai anggota mas-yarakat
dari lingkungannya.
Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu
dari anak-anaknya, ibu mempunyai
peranan untuk mengurus rumah
tangga, sebagai pengasuh dan pen-didik
anak-anaknya, pelindung dan
sebagai salah satu kelompok dari per-anan
sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, dis-amping
itu juga ibu dapat berperan
sebagai pencari nafkah tambahan da-lam
keluarganya.
Peran Anak : Anak-anak melak-sanakan
peranan psikosial sesuai den-gan
tingkat perkembangannya baik
fisik, mental, sosial, dan spiritual.
2. Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi yang dapat di-jalankan
keluarga, sebagai berikut :
• Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini
tugas keluarga adalah mendidik
dan menyekolahkan anak untuk
mempersiapkan kedewasaan dan
masa depan anak bila kelak dewa-sa.
• Fungsi Sosialisasi anak. Tugas kel-uarga
dalam menjalankan fung-si
ini adalah bagaimana keluarga
mempersiapkan anak menjadi an-ggota
masyarakat yang baik.
• Fungsi Perlindungan. Tugas kelu-arga
dalam hal ini adalah melind-ungi
anak dari tindakan-tindakan
yang tidak baik sehingga anggota
keluarga merasa terlindung dan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
merasa aman.
• Fungsi Perasaan. Tugas keluarga
dalam hal ini adalah menjaga se-cara
instuitif merasakan perasaan
dan suasana anak dan anggota
yang lain dalam berkomunikasi
dan berinteraksi antar sesama an-ggota
keluarga. Sehingga saling
pengertian satu sama lain dalam
menumbuhkan keharmonisan da-lam
keluarga.
• Fungsi Religius. Tugas keluarga
dalam fungsi ini adalah mem-perkenalkan
dan mengajak anak
dan anggota keluarga yang lain
dalam kehidupan beragama,
dan tugas kepala keluarga untuk
menanamkan keyakinan bahwa
ada keyakinan lain yang mengatur
kehidupan ini dan ada kehidupan
lain setelah di dunia ini.
• Fungsi Ekonomis. Tugas kepala
keluarga dalam hal ini adalah men-cari
sumber-sumber kehidupan
dalam memenuhi fungsi-fungsi
keluarga yang lain, kepala keluar-ga
bekerja untuk mencari peng-hasilan,
mengatur penghasilan itu,
sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi rkebutuhan-kebutuhan
keluarga.
• Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga
dalam fungsi rekreasi ini tidak ha-rus
selalu pergi ke tempat rekrea-si,
tetapi yang penting bagaima-na
menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam keluarga
sehingga dapat dilakukan di ru-mah
dengan cara nonton TV ber-sama,
bercerita tentang pengala-man
masing-masing, dsb.
• Fungsi Biologis. Tugas keluarga
yang utama dalam hal ini adalah
untuk meneruskan keturunan se-bagai
generasi penerus.
• Memberikan kasih sayang,perha-tian,
dan rasa aman diaantara kelu-arga,
serta membina pendewasaan
kepribadian anggota keluarga.
MASYARAKAT
Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap
gambar di atas, dan tuliskan secara
singkat persepsi tersebut pada kolom
berikut ini !
............................................................................
............................................................................
............................................................................
..........................................................................
Setelah mencermati gambar di atas,
sekarang apa yang ada dalam pikiran
Anda hubungannya dengan Mas-yarakat
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Dalam bahasa inggris, masyarakat
disebut society. Asal kata socius yang
berarti kawan. Adapun kata mas-yarakat
berasal dari bahasa arab
yang berarti berkumpul dan bekerja
sama. Adanya saling berkumpul dan
bekerjasama ini karena adanya ben-tuk-
bentuk aturan hidup yang bukan
disebabkan oleh manusia sebagai
perseorangan, melainkan oleh kekua-tan
lain dalam lingkungan sosial yang
merupakan kesatuan.
Dengan menggunakan pikiran, nalu-ri,
perasaan, keinginan dsb manusia
memberi reaksi dan melakukan inter-aksi
dengan lingkungannya. Pola in-teraksi
sosial dihasilkan oleh hubun-gan
dalm suatu masyarakat.
Pengertian masyarakat menurut : Prof.
DR. Koentjoroningrat
Masyarakat adalah satu kesatuan
hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat
tertentu yang berkesinambungan dan
terikat oleh suatu rasa identitas.
1. Hak Dan Kewajiban Individu da-lam
Masyarakat
Hak ialah suatu
yang merupakan
milik atau dapat
dimiliki oleh ses-eorang
sebagai
manusia. Hak ini
dapat dipenuhi
dengan memenuhinya atau dapat
juga hilang seandainya pihak yang
berhak merasa rela apabila haknya ti-dak
dipenuhi.
Kewajiban ialah hal-hal yang wajib
dilakukan atau diadakan oleh seorang
dari luar dirinya untuk memenuhi hak
dari pihak yang lain.Yang dapat me-nentukan
individu memiliki hak dan
kewajiban adalah norma yang dianut,
adat istiadat yang mentradisi dan ag-ama
yang diyakini.
Ada dua bentuk hak yang sangat
mendasar, yang dapat dimiliki oleh
individu :
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
HAK
• Hak asasi yang bersifat natural, seperti
hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak
untuk mendapatkan kehormatan. Hak-hak
tersebut yang menyebabkan manusia
memperoleh kebebasan pada kurun waktu
yang panjang
• Hak asasi yang bersifat natural, seperti
hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak
untuk mendapatkan kehormatan. Hak-hak
tersebut yang menyebabkan manusia
memperoleh kebebasan pada kurun waktu
yang panjang
melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya dengan
cara menghormati hak-hak masyarakat. Jika seseorang
memiliki hak untuk dihargai, dirinya juga harus menghar-gai
orang lain. Jika seseorang memiliki hak untuk hidup
tenang, dirinya juga harus menjaga ketenangan, demiki-an
2. Hubungan Individu, Keluarga dan
Masyarakat
Jelaskan Apa persepsi Anda terhadap
gambar di atas, dan tuliskan secara
singkat persepsi tersebut pada kolom
berikut ini !
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
KEWAJIBAN
seterusnya.
Setelah mencermati gambar di atas,
sekarang apa yang ada dalam pikiran
Anda hubungannya dengan individu ,
keluarga dan masyarakat..
Individu barulah dikatakan sebagai in-dividu
apabila pada perilakunya yang
khas dirinya itu diproyeksikan pada
suatu lingkungan sosial yang disebut
masyarakat. Satuan-satuan lingkungan
sosial yang mengelilingi individu terdiri
dari keluarga, lembaga, komunitas dan
masyarakat.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Hubungan individu dengan keluar-ga
Individu memiliki hubungan yang erat
dengan keluarga, yaitu dengan ayah,
ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak,
dan adik. Hubungan ini dapat dilan-dasi
oleh nilai, norma dan aturan yang
melekat pada keluarga yang bersang-kutan.
Dengan adanya hubungan keluarga
ini, individu pada akhirnya memiliki
hak dan kewajiban yang melekat pada
dirinya dalam keluarga.
Hubungan individu dengan lemba-ga
Lembaga diartikan sebagai sekumpu-lan
norma yang secara terus-menerus
dilakukan oleh manusia karena nor-ma-
norma itu memberikan keuntun-gan
bagi mereka.
Individu memiliki hubungan yang sa-ling
mempengaruhi dengan lembaga
yang ada disekelilingnya. Lingkungan
pekerjaan dapat membentuk individu
dalam membentuk kepribadian. Kein-dividuan
dalam lingkungan pekerjaan
dapat berperan sebagai direktur, ketua
dan sebagainya. Jika individu bekerja,
ia akan dipengaruhi oleh lingkungan
pekerjaannya.
Hubungan individu dengan komuni-tas
Komunitas dapat diartikan sebagai
satuan kebersamaan hidup sejumlah
orang banyak yang memiliki teritorial
terbatas, memiliki kesamaan terhadap
menyukai sesuatu hal dan keorganisa-sian
tata kehidupan bersama.
Komunitas mencakup individu, kel-uarga
dan lembaga yang saling ber-hubungan
secara independen.
Hubungan individu dengan mas-yarakat
Hubungan individu dengan mas-yarakat
terletak dalam sikap saling
menjungjung hak dan kewajiban ma-nusia
sebagai individu dan manusia se-bagai
makhluk sosial. Mana yang men-jadi
hak individu dan hak masyarakat
hendaknya diketahui dengan menda-hulukan
hak masyarakat daripada hak
individu. Gotong royong adalah hak
masyarakat, sedangkan rekreasi den-gan
keluarga, hiburan, shopping ada-lah
hak individu yang semestinya lebih
mengutamakan hak masyarakat.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8