Dokumen tersebut membahas strategi perencanaan agregat yang digunakan perusahaan untuk mengatur produksi dan menyesuaikan kapasitas dengan tingkat permintaan. Strategi utama yang disebutkan adalah variasi jumlah tenaga kerja, jam kerja, persediaan, dan penggunaan subkontraktor. Contoh kasus perencanaan agregat pada perusahaan bola voli dijelaskan untuk membandingkan biaya strategi tersebut.
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan perencanaan kapasitas produksi. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa kapasitas adalah kemampuan maksimum suatu fasilitas produksi untuk menghasilkan output dalam periode waktu tertentu, dan perencanaan kapasitas mempertimbangkan faktor-faktor seperti peramalan permintaan, teknologi, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab timbulnya, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran piutang. Diberikan pula contoh ilustrasi penyusunan anggaran piutang untuk perusahaan dagang, manufaktur, dan jasa keuangan.
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan perencanaan kapasitas produksi. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa kapasitas adalah kemampuan maksimum suatu fasilitas produksi untuk menghasilkan output dalam periode waktu tertentu, dan perencanaan kapasitas mempertimbangkan faktor-faktor seperti peramalan permintaan, teknologi, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab timbulnya, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran piutang. Diberikan pula contoh ilustrasi penyusunan anggaran piutang untuk perusahaan dagang, manufaktur, dan jasa keuangan.
Anggaran operasional merupakan rencana tentang seluruh kegiatan perusahaan. Umumnya tujuan akhir perusahaan adalah mendapat keuntungan, Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan
Dokumen tersebut membahas manajemen kas perusahaan dan instrumen investasi jangka pendek, termasuk penggunaan kas untuk biaya operasi, aliran kas masuk dan keluar, motivasi memegang kas, penyusunan anggaran kas, model Baumol dan Miller-Orr untuk menentukan saldo kas optimal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran kas minimum.
Dokumen tersebut membahas tentang suku bunga dan nilai waktu uang. Suku bunga merupakan harga yang dibayar untuk modal, sedangkan nilai waktu uang menyatakan bahwa nilai uang di masa depan berbeda dengan nilai uang saat ini. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan suku bunga dan nilai waktu uang serta konsep-konsep terkait seperti future value, present value, dan an
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kapasitas perusahaan dalam merencanakan produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, jenis-jenis kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan analisis kapasitas dan break even point.
Bab 12 membahas beberapa teori struktur modal, yaitu:
1. Pendekatan tradisional yang menyatakan adanya struktur modal optimal
2. Pendekatan Modigliani-Miller (MM) yang menyatakan struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan
3. Teori trade-off yang menyimpulkan adanya trade-off antara penghematan pajak dari hutang dengan biaya kebangkrutan dan keagenan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasifgilang muharam
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan pesan-pesan persuasif, meliputi komponen-komponen pentingnya seperti perencanaan, analisis audiens, pemilihan pendekatan organisasi, dan daya tarik. Pesan persuasif efektif mengikuti kerangka AIDA (perhatian, minat, hasrat, tindakan) dan memilih daya tarik logika, emosional, atau etika. Dokumen tersebut juga membahas penulisan pesan penjualan dan per
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan IKEA dan prinsip-prinsip dasar manajemen rantai pasokan secara umum, termasuk strategi rantai pasokan, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja rantai pasokan."
Sistem operasi PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengalami masalah keandalan pada line produksi minuman bernomor delapan. Analisis data kerusakan mesin konveyor, filler, dan pencuci botol menunjukkan adanya variasi keandalan dan ketersediaan mesin setiap bulannya. Upaya perbaikan yang dilakukan bagian pemeliharaan mampu menurunkan waktu perbaikan meskipun keandalan belum sepenuhnya stabil. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Activity Based Costing (ABC), Activity Based Management (ABM), Just In Time (JIT), dan Activity Based Budgeting (ABB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen dari konsep-konsep tersebut serta perbandingan antara sistem tradisional dengan sistem ABC dan JIT.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, fungsi, dan sejarah Customer Relationship Management (CRM). Secara ringkas, CRM adalah pendekatan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan agar loyal dengan mencatat setiap interaksi. CRM mulai berkembang pada tahun 1970-an ketika bisnis mulai berfokus pada pelanggan. Kemudian pada tahun 2000-an, CRM semakin berkembang dengan munculnya teknologi cloud computing.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi agregat dengan beberapa metode seperti perencanaan tenaga kerja, mengadakan persediaan dengan tingkat produksi konstan, dan subkontrak. Metode perencanaan agregat dengan transportasi juga dijelaskan dengan contoh soal.
Anggaran operasional merupakan rencana tentang seluruh kegiatan perusahaan. Umumnya tujuan akhir perusahaan adalah mendapat keuntungan, Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan
Dokumen tersebut membahas manajemen kas perusahaan dan instrumen investasi jangka pendek, termasuk penggunaan kas untuk biaya operasi, aliran kas masuk dan keluar, motivasi memegang kas, penyusunan anggaran kas, model Baumol dan Miller-Orr untuk menentukan saldo kas optimal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran kas minimum.
Dokumen tersebut membahas tentang suku bunga dan nilai waktu uang. Suku bunga merupakan harga yang dibayar untuk modal, sedangkan nilai waktu uang menyatakan bahwa nilai uang di masa depan berbeda dengan nilai uang saat ini. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan suku bunga dan nilai waktu uang serta konsep-konsep terkait seperti future value, present value, dan an
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kapasitas perusahaan dalam merencanakan produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, jenis-jenis kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan analisis kapasitas dan break even point.
Bab 12 membahas beberapa teori struktur modal, yaitu:
1. Pendekatan tradisional yang menyatakan adanya struktur modal optimal
2. Pendekatan Modigliani-Miller (MM) yang menyatakan struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan
3. Teori trade-off yang menyimpulkan adanya trade-off antara penghematan pajak dari hutang dengan biaya kebangkrutan dan keagenan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasifgilang muharam
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan pesan-pesan persuasif, meliputi komponen-komponen pentingnya seperti perencanaan, analisis audiens, pemilihan pendekatan organisasi, dan daya tarik. Pesan persuasif efektif mengikuti kerangka AIDA (perhatian, minat, hasrat, tindakan) dan memilih daya tarik logika, emosional, atau etika. Dokumen tersebut juga membahas penulisan pesan penjualan dan per
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan IKEA dan prinsip-prinsip dasar manajemen rantai pasokan secara umum, termasuk strategi rantai pasokan, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja rantai pasokan."
Sistem operasi PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengalami masalah keandalan pada line produksi minuman bernomor delapan. Analisis data kerusakan mesin konveyor, filler, dan pencuci botol menunjukkan adanya variasi keandalan dan ketersediaan mesin setiap bulannya. Upaya perbaikan yang dilakukan bagian pemeliharaan mampu menurunkan waktu perbaikan meskipun keandalan belum sepenuhnya stabil. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Activity Based Costing (ABC), Activity Based Management (ABM), Just In Time (JIT), dan Activity Based Budgeting (ABB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen dari konsep-konsep tersebut serta perbandingan antara sistem tradisional dengan sistem ABC dan JIT.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, fungsi, dan sejarah Customer Relationship Management (CRM). Secara ringkas, CRM adalah pendekatan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan agar loyal dengan mencatat setiap interaksi. CRM mulai berkembang pada tahun 1970-an ketika bisnis mulai berfokus pada pelanggan. Kemudian pada tahun 2000-an, CRM semakin berkembang dengan munculnya teknologi cloud computing.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi agregat dengan beberapa metode seperti perencanaan tenaga kerja, mengadakan persediaan dengan tingkat produksi konstan, dan subkontrak. Metode perencanaan agregat dengan transportasi juga dijelaskan dengan contoh soal.
Perencanaan agregat memainkan peran penting dalam menentukan parameter operasional seperti tingkat produksi, tenaga kerja, persediaan, dan subkontrak selama periode perencanaan agar dapat memenuhi permintaan dan memaksimalkan keuntungan rantai pasokan. Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai strategi seperti mengikuti permintaan, fleksibilitas waktu, atau menjaga tingkat produksi konstan sambil mengandalkan persediaan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan jenis-jenis perencanaan kapasitas berdasarkan waktu jangka pendek, menengah, dan panjang. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai pengertian dan pengaruh kualitas serta biaya-biaya yang terkait dengan kualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup kegiatan untuk menciptakan nilai produk melalui proses transformasi input menjadi output. Dokumen ini juga menjelaskan proses produksi yang merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana. Selain itu, dibahas pula mengenai pengukuran
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayaFitri Bersahabat
Dokumen tersebut membahas tentang kalkulasi biaya dan penetapan harga dalam jangka pendek dan panjang. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa penetapan harga bergantung pada biaya dan permintaan, serta menganalisis biaya relevan dalam jangka pendek dan panjang untuk menentukan harga. Dokumen juga membahas kalkulasi biaya target untuk menetapkan harga target berdasarkan target laba.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait manajemen produksi dan operasi, termasuk pemeliharaan fasilitas, penanganan bahan, perancangan dan pengelolaan tenaga kerja, serta persoalan standar."
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait manajemen produksi dan operasi, termasuk pemeliharaan fasilitas, penanganan bahan, perancangan dan pengelolaan tenaga kerja, serta persoalan standar."
Bab 14 membahas manajemen persediaan tradisional dan JIT. Manajemen persediaan tradisional menggunakan model EOQ untuk menentukan kuantitas pesanan optimal, sementara JIT berfokus pada penurunan persediaan dan waktu tunggu melalui sistem tarik, kontrol kualitas ketat, dan sistem Kanban.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan fasilitas produksi, penanganan bahan, perancangan pekerjaan, dan pengelolaan sumber daya manusia. Topik-topik utama mencakup analisis biaya pemeliharaan fasilitas, metode penanganan bahan, desain pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas, serta program peningkatan kinerja karyawan dan keselamatan kerja.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. DEFINISI & TUJUAN
PERENCANAAN AGREGAT
• Perencanaan agregat disebut juga dengan Rencana
Produksi yaitu bagian rencana bisnis yang
menyangkut kegiatan produksi.
• Tujuan : untuk mengembangkan suatu rencana
produksi secara menyeluruh yang fisibel dan Optimal.
Fisibel, yaitu dapat memenuhi permintaan pasar sesuai
dg kapasitas yang ada.
Optimal, yaitu menggunakan sumber daya sebijaksana
mungkin dg pengeluaran biaya serendah mungkin.
by Imr@n
3. STRATEGI-STRATEGI
PERENCANAAN AGREGAT
Ada 7 strategi dalam perencanaan agregat :
1. Melakukan variasi tingkat persediaan.
2. Melakukan variasi jam kerja.
3. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja.
4. Menggunakan Subkontrak.
5. Menggunakan pekerja paruh waktu.
6. Mempengaruhi permintaan.
7. Pemesanan tertunda selama periode permintaan
tinggi. by Imr@n
4. MELAKUKAN VARIASI
TINGKAT PERSEDIAAN
Asumsi bahwa Jumlah karyawan & waktu
kerja dipertahankan tetap shg rata-rata
tingkat produksi akan tetap.
Kelebihannya : jika terjadi permintaan
tinggi perusahaan dapat menghindari
terjadinya kehilangan penjualan karena
memiliki persediaan.
by Imr@n
5. • Kelemahannya : timbulnya biaya penyimpanan
berupa biaya sewa gudang, administrasi,
asuransi, kerusakan material dan bertambahnya
modal yang ditanam.
• Strategi ini tidak dapat diterapkan pada :
a) Perusahaan jasa
b) Perusahaan yg produknya cepat rusak
c) Perusahaan mode/fashion
d) Perusahaan yg produknya bernilai
tinggi/mahal.
e) Perusahaan yg produknya memerlukan ruang
simpan yang sangat besar.
by Imr@n
6. MELAKUKAN VARIASI JAM
KERJA
• Asumsi bahwa jumlah karyawan tetap untuk
suatu tingkat produksi tertentu. Jika
permintaan naik maka penambahan jam
kerja/lembur diperlukan. Jika permintaan
turun dilakukan pengurangan jam kerja.
by Imr@n
7. • Kelebihannya : apabila tingkat kecepatan
kerja dan jumlah hari kerja dipertahankan
tetap, maka untuk mengisi kekosongan
dapat dimanfaatkan untuk pemeliharaan
mesin-mesin dan peralatan, kebersihan atau
pekerjaan lain yg bermanfaat.
• Kelemahannya :
a) Biaya tambahan yang lebih besar dari
pada upah pada waktu reguler.
b) Dapat menurunkan produktivitas dan
menambah biaya overhead.
by Imr@n
8. MELAKUKAN VARIASI
JUMLAH TENAGA KERJA
• Asumsi bahwa jika permintaan tinggi
dilakukan penambahan tenaga kerja dan
jika permintaan rendah dilakukan
pengurangan tenaga kerja.
• Kelebihannya : tenaga kerja yg disewa
atau dikurangi tidak mempunyai
ketrampilan yang tinggi dan pasar tenaga
kerja memiliki suplai yang besar.
by Imr@n
9. • Kelemahannya :
a) Biaya yg harus dikeluarkan biaya
pengadaan tenaga kerja (iklan, test,
wawancara, pelatihan) dan biaya
pesangon bagi tenaga kerja yang
dikurangi.
b) Tenaga kerja yang memiliki ketrampilan
tinggi biasanya menuntut pekerjaan
yang tetap dan terjamin.
c) Pengurangan tenaga kerja dapat
menurunkan moral kerja karyawan yang
mengakibatkan penurunan produktivitas.by Imr@n
10. MENGGUNAKAN SUB
KONTRAK
• Sub kontrak digunakan jika permintaan
tinggi sedangkan kapasitas produksi
perusahaan tidak mampu memnuhinya.
• Kelebihannya: perusahaan tidak
kehilangan permintaan dan pelanggan
penting.
by Imr@n
11. • Kelemahannya :
a) Harga pokok produksi tinggi (HPP) karena
adanya pembagian laba dengan sub
kontrak.
b) Sub kontrak adalah pesaing karena
memproduksi barang yang sejenis.
c) Adanya resiko karena tidak dapat secara
langsung mengontrol mutu produk ataupun
pemenuhan jadwal pengiriman.
by Imr@n
12. MENGGUNAKAN PEKERJA
PARUH WAKTU
• Kelebihannya :
a) Biaya rendah karena tidak harus
mengeluarkan biaya tunjangan
(kesehatan, pensiun, hari raya dsb).
b) Bersifat fleksibel karena hanya
digunakan pada saat-saat tertentu.
by Imr@n
13. • Kelemahannya :
a) Perputaran tenaga kerja yang tinggi.
b) Biaya pelatihan yang tinggi.
c) Mempengaruhi konsistensi mutu produk.
d) Apabila pada saat diperlukan maka
tenaga kerja tidak tersedia karena
mereka sedang bekerja di tempat lain.
by Imr@n
14. MEMPENGARUHI PERMINTAAN
• Strategi dilakukan mendorong permintaan
pada saat sedang turun/rendah.
• Kelebihannya : dapat memenuhi
permintaan dengan menggunakan kapasitas
secara optimal.
• Kelemahannya : adanya pengeluaran-
pengeluaran yaitu biaya iklan, potongan
harga, dan biaya program promosi lain.
by Imr@n
15. PEMESANAN TERTUNDA SELAMA
PERIODE PERMINTAAN TINGGI
• Pemesanan tertunda (Back Order) adalah
pemesanan barang/jasa yang diterima
perusahaan tetapi baru dapat dipenuhi
kemudian setelah perusahaan mempunyai
persediaan.
by Imr@n
16. • Kelebihannya : dapat menghindari lembur
dan tetap menjaga kapasitas produksi yang
konstan.
• Kelemahannya : tertundanya
penerimaan/penjualan dan hanya dapat
dilakukan apabila permintaan tinggi dari
pada penawaran.
by Imr@n
17. PERENCANAAN AGREGAT LAINNYA
• Strategi perencanaan agregat dalam
perusahaan jasa dilakukan untuk pengendalian
permintaan atau pengendalian tenaga kerja.
• Pengendalian Permintaan dilakukan dengan
promosi, kerjasama/subkontrak atau
pengaturan harga.
• Pengendalian tenaga kerja dilakukan dalam
bentuk pengaturan jumlah karyawan atau
jumlah jam kerja.
by Imr@n
18. METODE PERENCANAAN
AGREGAT
• Metode yang paling populer digunakan
adalah metode tabel dan grafik karena
mudah dimengerti dan digunakan.
• Pendekatan dilakukan degan cara uji coba
(trial and error).
by Imr@n
19. Tentukan tingkat permintaan pada masing-masing periode
Tentukan kapasitas untuk waktu normal, lembur dn subkontrak
pada masing-masing periode
Tentukan biaya tenaga kerja, biaya penambahan dan pengurangan tenaga kerja,
biaya penyimpanan, biaya persediaan dan biaya kekurangan persediaan
Tentukan kebijakan perusahaan terhadap tenaga kerja dan tingkat persediaan
Kembangkan rencana alternatif dan uji biaya totalnya
Pilih alternatif yg memberikan biaya total terendah
by Imr@n
20. Contoh 1 :
Arwana sport merupakan suatu produsen alat
olahraga, spesialisasi dalam pembuatan bola
voli. Prakiraan permintaan pada periode Januari
sampai dengan Juni yang akan datang sbb :
by Imr@n
21. Data Prakiraan Permintaan Arwana Sport
Biaya Tenaga kerja (Per orang/hari) Rp. 20.000
Biaya penyimpanan persediaan (per unit/bulan) Rp. 1.000
Biaya marginal sub kontrak (per unit) Rp. 5.000
Biaya Penambahan TK (per orang) Rp. 50.000
Biaya pengurangan TK (per orang) Rp. 100.000
Jam kerja per hari 8 jam
Rata-rata produksi per unit 2 jam-orang
Persediaan awal 0
∑ TK pada awal dan akhir periode 20 orang
BULAN PRAKIRAAN
PERMINTAAN
JUMLAH HARI
KERJA
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
1.500
1.500
1.400
1.700
1.900
2.000
20
19
22
21
22
21
by Imr@n
22. Perusahaan memiliki 3 alternatif strategi yaitu :
a. Melakukan variasi tingkat persediaan.
b. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja.
c. Mempertahankan jumlah tenaga kerja sesuai
dengan tingkat permintaan yg terendah &
memenuhi kebutuhan permintaan selebihnya
dengan cara sub kontrak.
Diantara 3 alternatif tersebut diatas manakah
yang memberikan Biaya total terendah?
by Imr@n
23. ANALISIS 1 :
∑ permintaan selama 6 bulan = 10.000
∑ hari kerja selama 6 bulan = 125 hari
Rata2 ∑ yg harus di produksi = 10.000 : 125
= 80 unit/hari
Produksi 1 unit produk diperlukan waktu 2 jam, 1
hari terdapat 8 jam kerja, maka setiap karyawan
dapat menghasilkan = 8 : 2 = 4 unit/hariorang.
by Imr@n
24. Untuk menghasilkan 80 unit/hari diperlukan TK sebanyak = 80 : 4
= 20 orang tenaga kerja.
Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 20 x 125 x Rp. 20000 = Rp. 50.000.000
- Biaya Persediaan = 1.480 x Rp. 1.000 = Rp. 1.480.000
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi Perubahan akumulasi
permintaan persediaan persediaan
Januari 1,500 20 1,600 100 100
Februari 1,500 19 1,520 20 120
Maret 1,400 22 1,760 360 480
April 1,700 21 1,680 (20) 460
Mei 1,900 22 1,760 (140) 320
Juni 2,000 21 1,680 (320) -
10,000 125 10,000 1,480
by Imr@n
25. ANALISIS 2 :
Biaya yang timbul :
- Biaya TK = Rp. 50.400.000
- Biaya Penambahan TK = 9 x Rp. 50.000 = Rp. 450.000
- Biaya Pengurangan TK = 9 x Rp. 100.000 = Rp. 900.000
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja Tenaga Kerja TK TK Biaya
permintaan Yg diperlukan (+) (-) Tenaga Kerja
Januari 1,500 20 19 1 7,600,000
Februari 1,500 19 20 1 7,600,000
Maret 1,400 22 16 4 7,040,000
April 1,700 21 20 4 8,400,000
Mei 1,900 22 22 2 9,680,000
Juni 2,000 21 24 2 4 10,080,000
10,000 125 121 9 9 50,400,000
by Imr@n
26. ANALISIS 3 :
• Sesuaikan dengan tingkat kebutuhan
terendah yaitu : pada bulan maret sebesar
1.400 unit atau rata-rata sebesar = 1.400 :
22 = 63,6 dibulatkan menjadi 64 unit/hari.
• ∑ TK yg dibutuhkan = 64 :4 = 16 orang
by Imr@n
27. Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 16 x 125 x Rp. 20.000 = Rp. 40.000.000
- Biaya Persediaan = 8 x Rp. 1.000 = Rp. 8.000
- Biaya Sub Kontrak = 2.000 x Rp. 5.000 = Rp. 10.000.000
- Biaya (+) dan (-) TK = (4 x 50.000 + 4 x 100.000) = Rp. 600.000
MAKA : Strategi yang dipilih adalah Alternatif C
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi persediaan SUB
permintaan KONTRAK
Januari 1.500 20 1.280 220
Februari 1.500 19 1.216 284
Maret 1.400 22 1.408 8
April 1.700 21 1.344 348
Mei 1.900 22 1.408 492
Juni 2.000 21 1.344 656
by Imr@n
28. CONTOH 2 :
Apabila ada alternatif ke-4 yaitu :
Perusahaan menggunakan tenaga kerja tetap
sejumlah 17 orang selama 6 bulan.
Kekurangan produksi di subkontrakkan kepada
pihak ketiga, dimana kemampuan subkontraktor
maksimum 400 unit/bulan.
Permintaan yang tidak terlayani dianggap sebagai
oportunity lost sebesar Rp. 6.000 per unit.
Tentukan apakah alternatif ini masih lebih baik dari
alternatif sebelumnya.
by Imr@n
29. Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 17 x 125 x Rp. 20.000 = Rp. 42.500.000
- Biaya Persediaan = 8 x Rp. 1.000 = Rp. 8.000
- Biaya Sub Kontrak = 1.652 x Rp. 5.000 = Rp. 8.260.000
- Biaya (+) dan (-) TK = (3 x 50.000 + 3 x 100.000) = Rp. 450.000
- Biaya oportunity lost = 348 x Rp. 6.000 = Rp. 2.088.000,-
MAKA : Strategi yang dipilih adalah tetap Alternatif C
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi persediaan SUB oportunity
permintaan KONTRAK lost
Januari 1,500 20 1,280 220
Februari 1,500 19 1,216 284
Maret 1,400 22 1,408 8
April 1,700 21 1,344 348
Mei 1,900 22 1,408 400 92
Juni 2,000 21 1,344 400 256
10,000 125 8,000 8 1,652 348
by Imr@n
30. CONTOH 3 :
Prakiraan permintaan PT. Kasuari sebagai
berikut :
BULAN PERMINTAAN HARI KERJA
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
1500
2000
2000
5000
6000
6000
2000
1500
10
22
22
23
23
25
19
15
by Imr@n
31. Manajemen mempertimbangkan 2 rencana sebagai berikut :
A. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan
tingkat permintaan. Biaya Tenaga kerja Rp. 500.000 per bulan,
Rata-rata produksi pada saat ini sebanyak 1.500 unit/bulan.
Biaya pengadaan tenaga kerja Rp. 500.000 per 100 unit-orang,
sedangkan biaya pengurangan tenaga kerja Rp. 750.000 per 100
unit-orang.
B. Menjaga tingkat produksi tetap dengan rata-rata sebesar 1.500
unit per bulan (yang memenuhi minimum permintaan), dan
memenuhi kekurangan permintaan melalui sub kontrak (biaya
marginal sebesar Rp. 4.000 per unit). Sub kontrak hanya dapat
dilakukan sampai sejumlah 500 unit. Permintaan yang tidak
dapat dipenuhi oleh produksi dan sub kontrak merupakan
oportunity lost, biayanya dihitung sebesar Rp. 5.000 per unit.
Tentukan rencana mana yang dipilih ??????
by Imr@n
32. ANALISIS A :
∑ TK yg diperlukan utk produksi barang
sebanyak 1500 unit per bulan = 1500 : 100
= 15 orang
BULAN PERMINTAAN ∑HARI KERJA Tenaga Kerja TK TK BIAYA
Yg diperlukan (+) (-) TK
JANUARI 1500 10 10 5 50.000.000
FEBRUARI 2000 22 6 4 66.000.000
MARET 2000 22 6 66.000.000
APRIL 5000 23 15 9 172.500.000
MEI 6000 23 17 2 195.500.000
JUNI 6000 25 16 1 200.000.000
JULI 2000 19 7 9 66.500.000
AGUSTUS 1500 15 7 8 52.500.000
19 19 869.000.000
by Imr@n
33. • Biaya Tenaga Kerja = Rp. 869.000.000
• Biaya penambahan TK = 19 x 500000= Rp. 9.500.000
• Biaya Pengurangan TK= 19 x 750000 = Rp.14.250.000
by Imr@n