Dokumen ini membahas tentang kode etik kependidikan dan kode etik guru di Indonesia. Kode etik kependidikan berisi norma-norma yang harus diikuti oleh para anggota profesi kependidikan dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan kode etik guru Indonesia mengatur tentang tanggung jawab guru untuk membimbing peserta didik secara utuh berjiwa Pancasila serta memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat.
Menjelaskan/merupakan contoh dari pemakaian format "Heading" dan contoh dari pengunaan fitur "Mailing" yang ada pada Microsoft Office, pada pembuatan dokumen ini saya menggunakan Microsoft Office Word 2010
Menjelaskan/merupakan contoh dari pemakaian format "Heading" dan contoh dari pengunaan fitur "Mailing" yang ada pada Microsoft Office, pada pembuatan dokumen ini saya menggunakan Microsoft Office Word 2010
Program Kerja BEM Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas islam Indragiri Masa Bakti 2014-2015 (ppt)
(Silahkan dimanfaatkan (download) jangan lupa tinggalkan pesan)
Program Kerja BEM Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas islam Indragiri Masa Bakti 2014-2015 (ppt)
(Silahkan dimanfaatkan (download) jangan lupa tinggalkan pesan)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. 4 PENETAPAN KODE ETIK Hanyadapatditetapkanolehsuatuorganisasiprofesi yang berlakudanmengikatparaanggotanyatidakbolehperorangan. SANGSI PELANGGARAN KODE ETIK Sangsiterhadappelanggarankodeetikadalahsangsi moral, misal: mendapatcelaandarirekan-rekan. Sangsiterberat: sipelanggardikeluarkandariorganisasiprofesi KODE ETIK GURU INDONESIA HasilKongres PGRI XVI tahun 1989 ( Buku H.31)
5. KODE ETIK GURU INDONESIA (KONGRES PGRI XVI 1989) Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. Guru berusaha memperoleh informasi mengenai peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan. Guru menciptakan suasana sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya PBM. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan tanggungjawab bersama terhadap pendidikan. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan danpengabdian. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintahan dalam bidang pendidikan. ( Buku Modul H: 31) 5