SlideShare a Scribd company logo
Pengampu : Meilia Rofiana, S.Farm
TANAMAN OBAT
INDONESIA
(FARMAKOGNOSI
DASAR)
KONTRAK PEMBELAJARAN
1) Keterlambatan :
a. Kehadiran : maksimal keterlambatan 5 menit, Bayar kas double
b. Tugas : diselesaikan saat itu juga dan dikumpulkan pribadi ke guru
pengampu
2) Pemakaian alat komunikasi digital [HP, Tablet, dll] : Boleh, sesuai instruksi
khusus. Jika melanggar maka HP disita sampai jam pelajaran terakhir
3) Makan dan minum selama pembelajaran : Boleh, kecuali makanan yang berbau
menyengat dan berisik (ex. Durian, pete, kerupuk)
4) Kesopanan : Sesuai etika dan norma yg berlaku
5) Syarat mengikuti ujian : Kehadiran min. 75% & Tugas min. 85%
Ditetapkan di Salatiga, 26 Juli 2023
Jam : 10.26 WIB
Tempat : Ruang kelas X Farmasi ( Gedung J)
Kesepakatan kedua belah pihak : Guru pengampu dan Siswa/I
Kelas X Farmasi
TANAMAN
OBAT
01
30.000 spesies
Spesies Tumbuhan Indonesia
Berkhasiat obat
Bahan baku industry obat tradisional
9.600 spesies
Pendahulua
n
200 spesies
1
2
3
Tanaman obat
merupakan jenis
tanaman yang
Sebagian, seluruh
tanaman dan atau
eksudat tanaman
tersebut digunakan
sebagai obat, bahan,
atau ramuan obat-
obatan
Tumbuhan obat tradisional yang merupakan spesies
tumbuhan yang diketahui atau dipercaya masyarakat
memiliki khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan
bahan baku obat tradisional
Tumbuhan obat modern merupakan spesies tumbuhan
yang secara ilmiah telah dibuktikan mengandung
senyawa atau bahan bioaktif yang berkhasiat obat dan
penggunaanya dapat dipertanggungjawabkan secara
medis
Tumbuhan obat potensial merupakan spesies tumbuhan
yang diduga mengandung atau memiliki senyawa atau
bahan bioaktif berkhasiat obat tetapi belum dibuktikan
penggunaanya secara ilmiah-medis bahan obat
Tanaman Obat Indonesia menurut Departemen Kesehatan RI
dalam SK Menkes No. 149/SK/Menkes/IV/1978
Tanaman/
bagian
tanaman
Sebagai bahan obat
tradisional atau
jamu
Sebagai bahan
pemula bahan
baku obat
(precursor)
Diekstraksi dan
ekstrak tanaman
tersebut digunakan
sebagai obat
Obat Bahan Alam Indonesia
Jamu
Ramuan tradisional yang belum teruji secara klinis
Obat Herbal terstandar
Obat bahan alam yang sudah melewati tahap uji
praklinis
Fitofarmaka
Obat bahan alam yang sudah melewati uji praklinis
dan klinis
ANY QUESTION
??

Contoh Jamu, Obat
herbal terstandar dan
Fitofarmaka ???
CONTOH JAMU
Membantu meringankan
wasir atau ambeien
Membantu meringankan
pegal linu dan asam urat
CONTOH OBAT HERBAL
TERSTANDAR
Membantu meringankan
gejala masuk angin
Membantu menurunkan
frekuensi BAB/ Diare
CONTOH FITOFARMAKA
Menurunkan kadar
gula darah
Membantumerangsang dan
mengaktifkan system
kekebalan tubuh
Keunggulan Obat Bahan Alam
3
Obat tradisional lebih sesuai
untuk penyakit-penyakit
metabolic dan degeratif
4
1
Efek samping obat tradisional
relative lebih kecil bila
digunakan secara benar dan
tepat
2
Adanya efek komplementer dan
atau sinergis dalam ramuan
obat, komponen bioaktif
tanaman obat
Pada satu tanaman bisa mmeiliki
lebih dari satu efek
farmakologi
Kelemahan Obat Bahan Alam
4
Mudah tercemar
berbagai
mikroorganisme
5
1 Efek farmakologisnya lemah
2 Bahan baku belum terstandar
Belum dilakukan uji klinik
3
Bahan baku belum terstandar
Bersifat higroskopis serta
volumines
ANY QUESTION
??

Tanaman Obat Keluarga
1. Dapat dimanfaatkan sebagai penambah gizi keluarga seperti
papaya, timun dan bayam
2. Dapat dimanfaatkan sebagai bumbu atau rempah-rempah
masakan seperti kunyit, kencur, jahe, serai dan daun salam
TOGA
“ Jenis tanaman obat pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan
sekitar rumah yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan
ringan seperti demam dan batuk “
3. Dapat menambah keindahan (estetis) karena ditanam
dipekarangan rumah seperti mawar, Melati, bunga matahari,
kembang sepatu, tapak dara dan kumis kucing
1
2
3
Menurut
Departemen
Kesehatan RI
Bahan alami yang
digunakan untuk
obat dan belum
mengalami
perubahan proses
apapun, dan kecuali
dinyatakan lain
umumnya berupa
bahan yang telah
dikeringkan
SIMPLISIA NABATI
Simplisia yang dapat berupa tanaman utuh, Bagian
tanaman, eksudat tanaman atau gabungan antara
ketiganya, misalnya Datura folium dan
Piperis nigri - fructus
SIMPLISIA HEWANI
Simplisia yang dapat berupa hewan utuh atau zat-zat
berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa
bahan kimia murni, misalnya minyak ikan (Oleum iecoris-
asseli) dan madu (Mel depuratum)
SIMPLISIA PELIKAN/MINERAL
Simplisia yang dapat berupa bahan pelican atau mineral
yang belum diolah atau telah diolah dengan cara
sederhana dan belum berupa kimia murni, contoh serbuk
seng dan serbuk tembaga
SIMPLISIA
SIMPLISIA
TANAMAN
OBAT
TATANAMA LATIN TANAMAN OBAT
1. Nama latin tanaman terdiri dari 2 kata, kata pertama disebut nama genus dan
perkataan kedua disebut petunjuk spesies.
2. Huruf pertama dari genus ditulis dengan huruf besar dan huruf pertama dari
prtunjuk spesies ditulis dengan huruf kecil.
3. Nama ilmiah lengkap dari suatu tanaman terdiri dari nama latin diikuti dengan
singkatan nama ahli botani yang memeberikan nama latin tersebut
CONTOH
Oryza sativa
Spesies
Genus
Oryza sativa L
Linnaeus (nama ahli botani)
4. Nama latin tanaman tidak boleh lebih dari 2 perkataan, jika lebih dari 2 kata
(3kata), 2 dari 3 kata tersebut harus digunakan dengan tanda (-)
CONTOH : Dryopteris filix - mas
TATANAMA SIMPLISIA OBAT
Sesuai FARMAKOPE INDONESIA, nama simplisia nabati ditulis dengan menyebutkan
nama genus atau spesies nama tanaman, diikuti nama bagian tanaman yang
digunakan. Tatanama ini tidak berlaku untuk simplisia nabati yang diperoleh dari
beberapa macam tanaman dan eksudat nabati.
CONTOH
1. Genus + nama bagian tanaman : Cinchonae cortex, Digitalis folium, Thymi herba,
Zingiberis rhizome
2. Petunjuk spesies + nama bagian tanaman : Belladona herba, Serpylli herba,
Ipecacuanhae radix, Stramonii herba
3. Genus + Petunjuk spesies + nama bagian tanaman : Curcumae aeruginosae rhizome,
Capsici frucescentis fructus
PROJECT 1
1. Buat 2 contoh tanaman herba berkhasiat dalam 2 lembar kertas
berbeda
2. Data Diri siswa ( Nama Lengkap, absen, kelas)
3. Herba berkhasiat ( gambar, Nama Indonesia, nama latin,
deskripsi sederhana, sifat kimia, efek farmakologi, bagian
tanaman yang digunakan, panasea dan cara pembuatan)
4. Dibuat dalam kertas ukuran A4, Margin kiri 4 cm
ENSIKLOPEDIA TANAMAN OBAT
INDONESIA
Thank you!
Does anyone have any questions?
meiliarofiana30@gmail.com
+6285 559 640 580
IG : @meiliarofiana

More Related Content

Similar to P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx

Makalah tanaman obat fix(1) 1
Makalah tanaman obat fix(1) 1Makalah tanaman obat fix(1) 1
Makalah tanaman obat fix(1) 1
Haniatur Rohmah
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
IbanevBlo
 
Botani farmasi 2
Botani farmasi 2Botani farmasi 2
Botani farmasi 2
ninaagustiana2
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
AzraAnbu
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Vina Widya Putri
 
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
azizah773785
 
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteriAktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
Unny Ru
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
ShesanthiCitrariana
 
Buletin toga
Buletin togaBuletin toga
Buletin toga
Indra Indra
 
Silabus dan kontrak kerja xi farmasi
Silabus dan kontrak kerja xi farmasiSilabus dan kontrak kerja xi farmasi
Silabus dan kontrak kerja xi farmasi
Nila Wati
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
DesiRis1
 
es krim jamu
es krim jamues krim jamu
es krim jamu
Hana Asri
 
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
ArtikaSariDeviUMener
 
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxPPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
TitaniaUtami
 
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduTeknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Puan Habibah
 
Acuan sediaan herbal-volume_6_edisi_pertama
Acuan sediaan herbal-volume_6_edisi_pertamaAcuan sediaan herbal-volume_6_edisi_pertama
Acuan sediaan herbal-volume_6_edisi_pertama
siswanto19
 
1. Kognosi Pendahuluan_2022.pptx
1. Kognosi Pendahuluan_2022.pptx1. Kognosi Pendahuluan_2022.pptx
1. Kognosi Pendahuluan_2022.pptx
spmiakfar2022
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Muhammad Saifuddin
 
kuliah-1_bu-cyccu.ppt
kuliah-1_bu-cyccu.pptkuliah-1_bu-cyccu.ppt
kuliah-1_bu-cyccu.ppt
GassPoll1
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
Fahrizal Thaher Akip
 

Similar to P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx (20)

Makalah tanaman obat fix(1) 1
Makalah tanaman obat fix(1) 1Makalah tanaman obat fix(1) 1
Makalah tanaman obat fix(1) 1
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
 
Botani farmasi 2
Botani farmasi 2Botani farmasi 2
Botani farmasi 2
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
 
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteriAktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 
Buletin toga
Buletin togaBuletin toga
Buletin toga
 
Silabus dan kontrak kerja xi farmasi
Silabus dan kontrak kerja xi farmasiSilabus dan kontrak kerja xi farmasi
Silabus dan kontrak kerja xi farmasi
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
 
es krim jamu
es krim jamues krim jamu
es krim jamu
 
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
 
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxPPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
 
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduTeknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
 
Acuan sediaan herbal-volume_6_edisi_pertama
Acuan sediaan herbal-volume_6_edisi_pertamaAcuan sediaan herbal-volume_6_edisi_pertama
Acuan sediaan herbal-volume_6_edisi_pertama
 
1. Kognosi Pendahuluan_2022.pptx
1. Kognosi Pendahuluan_2022.pptx1. Kognosi Pendahuluan_2022.pptx
1. Kognosi Pendahuluan_2022.pptx
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
 
kuliah-1_bu-cyccu.ppt
kuliah-1_bu-cyccu.pptkuliah-1_bu-cyccu.ppt
kuliah-1_bu-cyccu.ppt
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 

P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx

  • 1. Pengampu : Meilia Rofiana, S.Farm TANAMAN OBAT INDONESIA (FARMAKOGNOSI DASAR)
  • 2. KONTRAK PEMBELAJARAN 1) Keterlambatan : a. Kehadiran : maksimal keterlambatan 5 menit, Bayar kas double b. Tugas : diselesaikan saat itu juga dan dikumpulkan pribadi ke guru pengampu 2) Pemakaian alat komunikasi digital [HP, Tablet, dll] : Boleh, sesuai instruksi khusus. Jika melanggar maka HP disita sampai jam pelajaran terakhir 3) Makan dan minum selama pembelajaran : Boleh, kecuali makanan yang berbau menyengat dan berisik (ex. Durian, pete, kerupuk) 4) Kesopanan : Sesuai etika dan norma yg berlaku 5) Syarat mengikuti ujian : Kehadiran min. 75% & Tugas min. 85% Ditetapkan di Salatiga, 26 Juli 2023 Jam : 10.26 WIB Tempat : Ruang kelas X Farmasi ( Gedung J) Kesepakatan kedua belah pihak : Guru pengampu dan Siswa/I Kelas X Farmasi
  • 4. 30.000 spesies Spesies Tumbuhan Indonesia Berkhasiat obat Bahan baku industry obat tradisional 9.600 spesies Pendahulua n 200 spesies
  • 5. 1 2 3 Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang Sebagian, seluruh tanaman dan atau eksudat tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat- obatan Tumbuhan obat tradisional yang merupakan spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercaya masyarakat memiliki khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan bahan baku obat tradisional Tumbuhan obat modern merupakan spesies tumbuhan yang secara ilmiah telah dibuktikan mengandung senyawa atau bahan bioaktif yang berkhasiat obat dan penggunaanya dapat dipertanggungjawabkan secara medis Tumbuhan obat potensial merupakan spesies tumbuhan yang diduga mengandung atau memiliki senyawa atau bahan bioaktif berkhasiat obat tetapi belum dibuktikan penggunaanya secara ilmiah-medis bahan obat
  • 6. Tanaman Obat Indonesia menurut Departemen Kesehatan RI dalam SK Menkes No. 149/SK/Menkes/IV/1978 Tanaman/ bagian tanaman Sebagai bahan obat tradisional atau jamu Sebagai bahan pemula bahan baku obat (precursor) Diekstraksi dan ekstrak tanaman tersebut digunakan sebagai obat
  • 7. Obat Bahan Alam Indonesia Jamu Ramuan tradisional yang belum teruji secara klinis Obat Herbal terstandar Obat bahan alam yang sudah melewati tahap uji praklinis Fitofarmaka Obat bahan alam yang sudah melewati uji praklinis dan klinis
  • 9.
  • 10. Contoh Jamu, Obat herbal terstandar dan Fitofarmaka ???
  • 11. CONTOH JAMU Membantu meringankan wasir atau ambeien Membantu meringankan pegal linu dan asam urat
  • 12. CONTOH OBAT HERBAL TERSTANDAR Membantu meringankan gejala masuk angin Membantu menurunkan frekuensi BAB/ Diare
  • 13. CONTOH FITOFARMAKA Menurunkan kadar gula darah Membantumerangsang dan mengaktifkan system kekebalan tubuh
  • 14. Keunggulan Obat Bahan Alam 3 Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolic dan degeratif 4 1 Efek samping obat tradisional relative lebih kecil bila digunakan secara benar dan tepat 2 Adanya efek komplementer dan atau sinergis dalam ramuan obat, komponen bioaktif tanaman obat Pada satu tanaman bisa mmeiliki lebih dari satu efek farmakologi
  • 15. Kelemahan Obat Bahan Alam 4 Mudah tercemar berbagai mikroorganisme 5 1 Efek farmakologisnya lemah 2 Bahan baku belum terstandar Belum dilakukan uji klinik 3 Bahan baku belum terstandar Bersifat higroskopis serta volumines
  • 17. Tanaman Obat Keluarga 1. Dapat dimanfaatkan sebagai penambah gizi keluarga seperti papaya, timun dan bayam 2. Dapat dimanfaatkan sebagai bumbu atau rempah-rempah masakan seperti kunyit, kencur, jahe, serai dan daun salam TOGA “ Jenis tanaman obat pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan sekitar rumah yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk “ 3. Dapat menambah keindahan (estetis) karena ditanam dipekarangan rumah seperti mawar, Melati, bunga matahari, kembang sepatu, tapak dara dan kumis kucing
  • 18. 1 2 3 Menurut Departemen Kesehatan RI Bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan proses apapun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan SIMPLISIA NABATI Simplisia yang dapat berupa tanaman utuh, Bagian tanaman, eksudat tanaman atau gabungan antara ketiganya, misalnya Datura folium dan Piperis nigri - fructus SIMPLISIA HEWANI Simplisia yang dapat berupa hewan utuh atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa bahan kimia murni, misalnya minyak ikan (Oleum iecoris- asseli) dan madu (Mel depuratum) SIMPLISIA PELIKAN/MINERAL Simplisia yang dapat berupa bahan pelican atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa kimia murni, contoh serbuk seng dan serbuk tembaga SIMPLISIA
  • 20.
  • 21. TATANAMA LATIN TANAMAN OBAT 1. Nama latin tanaman terdiri dari 2 kata, kata pertama disebut nama genus dan perkataan kedua disebut petunjuk spesies. 2. Huruf pertama dari genus ditulis dengan huruf besar dan huruf pertama dari prtunjuk spesies ditulis dengan huruf kecil. 3. Nama ilmiah lengkap dari suatu tanaman terdiri dari nama latin diikuti dengan singkatan nama ahli botani yang memeberikan nama latin tersebut CONTOH Oryza sativa Spesies Genus Oryza sativa L Linnaeus (nama ahli botani) 4. Nama latin tanaman tidak boleh lebih dari 2 perkataan, jika lebih dari 2 kata (3kata), 2 dari 3 kata tersebut harus digunakan dengan tanda (-) CONTOH : Dryopteris filix - mas
  • 22. TATANAMA SIMPLISIA OBAT Sesuai FARMAKOPE INDONESIA, nama simplisia nabati ditulis dengan menyebutkan nama genus atau spesies nama tanaman, diikuti nama bagian tanaman yang digunakan. Tatanama ini tidak berlaku untuk simplisia nabati yang diperoleh dari beberapa macam tanaman dan eksudat nabati. CONTOH 1. Genus + nama bagian tanaman : Cinchonae cortex, Digitalis folium, Thymi herba, Zingiberis rhizome 2. Petunjuk spesies + nama bagian tanaman : Belladona herba, Serpylli herba, Ipecacuanhae radix, Stramonii herba 3. Genus + Petunjuk spesies + nama bagian tanaman : Curcumae aeruginosae rhizome, Capsici frucescentis fructus
  • 23. PROJECT 1 1. Buat 2 contoh tanaman herba berkhasiat dalam 2 lembar kertas berbeda 2. Data Diri siswa ( Nama Lengkap, absen, kelas) 3. Herba berkhasiat ( gambar, Nama Indonesia, nama latin, deskripsi sederhana, sifat kimia, efek farmakologi, bagian tanaman yang digunakan, panasea dan cara pembuatan) 4. Dibuat dalam kertas ukuran A4, Margin kiri 4 cm ENSIKLOPEDIA TANAMAN OBAT INDONESIA
  • 24. Thank you! Does anyone have any questions? meiliarofiana30@gmail.com +6285 559 640 580 IG : @meiliarofiana

Editor's Notes

  1. - Eksudat : isi sel yang secara spontan atau dengan cara tertentu keluar dari tanaman, contoh adeps lanae (lemak bulu domba untuk basis salep), oleum/minyak (ex. Cajuputi, minyak kayu putih), hormon (etilen, untuk merangsang pematangan buah)