Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Dari segi ilmu kebumian, Indonesia memang merupakan daerah yang sangat menarik. Selain memiliki wilayah paparan benua yang luas (Paparan Sunda dan Paparan Sahul), juga memiliki pegunungan lipatan tertinggi di daerah tropika dan bersalju abadi (Pegunungan Tengah Papua). Selain itu satu-satunya di dunia terdapat laut antar pulau yang sangat dalam yaitu Laut Banda (lebih dari 5.000 meter), dan laut sangat dalam antara dua busur kepulauan yaitu palung Weber (lebih dari 7.000 meter). Dua jalur gunungapi besar dunia juga bertemu di Nusantara dan beberapa jalur pegunungan lipatan dunia pun saling bertemu di Indonesia
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Dari segi ilmu kebumian, Indonesia memang merupakan daerah yang sangat menarik. Selain memiliki wilayah paparan benua yang luas (Paparan Sunda dan Paparan Sahul), juga memiliki pegunungan lipatan tertinggi di daerah tropika dan bersalju abadi (Pegunungan Tengah Papua). Selain itu satu-satunya di dunia terdapat laut antar pulau yang sangat dalam yaitu Laut Banda (lebih dari 5.000 meter), dan laut sangat dalam antara dua busur kepulauan yaitu palung Weber (lebih dari 7.000 meter). Dua jalur gunungapi besar dunia juga bertemu di Nusantara dan beberapa jalur pegunungan lipatan dunia pun saling bertemu di Indonesia
Pada dasarnya echosounder berfungsi untuk mengukur kedalaman perairan, mengetahui bentuk dasar suatu perairan dan untuk mendeteksi gerombolan ikan dibagian bawah kapal secara vertical
Pada dasarnya echosounder berfungsi untuk mengukur kedalaman perairan, mengetahui bentuk dasar suatu perairan dan untuk mendeteksi gerombolan ikan dibagian bawah kapal secara vertical
Massa air permukaan selalu dalam keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energi gelombang dan arus.
Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung pada beberapa sifat gelombang, periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk,.
Gelombang yang terbentuk akan bergerak ke luar menjauhi pusat asal gelombang dan merambat ke segala arah, serta melepaskan energinya ke pantai dalam bentuk empasan gelombang.
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Oceandangochied
Sebuah buku elektronik yang menyajikan data tentang kebesaran Allah Swt di Samudera dan Lautan. Dilengkapi ilustrasi dan kajian menarik tentang berbagai fenomena dan biota laut unik
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Oseanografi: Arus Laut
1. Arus laut adalah suatu pergerakan massa air secara
vertikal serta horizontal sehingga menuju suatu
keseimbangannya dengan wilayah yang sangat luas.
Dewa Ayu Putu Dyah Widya Damayanti
NIM: 195080107111041
Manajemen Sumberdaya Perairan
OSEANOGRAFI
OLEH
2. Arus
Perbedaan Arus dan Gelombang
Gelombang
Gelombang merupakan pergerakan naik
turunnya air laut yang tidak disertai dengan
perpindahan massa dari air laut tersebut.
Arus merupakan pergerakan massa
air laut dari satu tempat ke tempat
yang lain.
3. Faktor
Bentuk Topografi dasar lautan dan pulau – pulau
yang ada di sekitarnya: Beberapa sistem lautan
utama di dunia dibatasi oleh massa daratan. Batas-
batas ini menghasilkan sistem aliran yang hampir
tertutup dan cenderung membuat aliran mengarah
dalam suatu bentuk bulatan.
Gaya Coriolis dan Arus Ekman: Gaya Coriolis
memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini akan
membelokkan arah arus. Gaya coriolis juga yang
menyebabkan timbulnya perubahan arah arus sesuai
dengan kedalaman suatu perairan.
Perbedaan Densitas serta upwelling dan sinking:
Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran
massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan
dan kutub utara ke arah daerah tropik.
01
02
03
Yang Mempengaruhi Arus
4. Arus Berdasarkan Kedalaman
Arus Permukaan
Arus Dalam02
Terjadi pada permukaan laut, bergerak
dengan arah horizontal dan dipengaruhi
oleh pola sebaran angin.
Terjadi di dasar kolom perairan,
arah pergerakannya tidak
dipengaruhi oleh pola sebaran
angin dan mambawa massa air
dari daerah kutub ke daerah
ekuator.
01
5. Adanya angin
mempengaruhi bentuk-
bentuk arus di belahan
bumi, yaitu: Arus yang
mengelilingi Kutub
Selatan, Ekuator, dan
Kutub Utara. Tidak hanya
itu, angin juga
menyebabkan adanya
upwelling dan sinking.
Wind Driven Currents
Tidal Currents Adanya arus ini
bergantung pada tinggi,
periode dan arah ombak,
sudut datangnya ombak
terhadap garis pantai, dan
kemiringan dasar perairan
dekat pantai.
Diakibatkan oleh
perbedaan kerapatan
disebabkan oleh adanya
perbedaan suhu dan
salinitas atau sering
disebut thermohaline
circulation.
Density Driven
Currents
ARUS
Longshore Currents
Ekman Currents
Arus laut erat kaitannya
dengan spiral ekman
dan gaya coriolis. Gaya
coriolis menentukan
arah arus di
permukaan.
Serdangkan spiral
ekman mempengaruhi
gerakan arus di dasar
kolom perairan.
Tidal current
merupakan gerakan air
berupa arus yang
terjadi akibat pasang
dan surut. Di daerah
pantai arus ini memiliki
arah yang bolak balik.
Berdasarkan Penyebabnya
6. Gaya Coriolis yaitu gaya semu karena pengaruh rotasi
bumi sehingga angin seolah - olah dibelokkan ke arah
kanan dari belahan Bumi Utara (BBU) dan dibelokkan ke
kiri dari Belahan Bumi Selatan (BBS). Misal: Di BBU angin
bergerak ke Utara, arus yang dihasilkan akan bergerak ke
arah Timur Laut.
Efek Ekman dimana arus permukaan
berbelok sebesar 45o, begitupula
lapisan air dibawahnya. Makin dalam
perairan, Efek Ekman makin
berkurang dan juga makin lemah.
7. Upwelling dipengaruhi oleh tiupan angin yang sejajar
dengan garis pantai menyebabkan lapisan permukaan
air menjauhi pantai, mengakibatkan massa air yang
berasal dari lapisan dalam akan naik menggantikan
kekosongan di lapisan permukaan. Air yang berasal dari
lapisan dalam ini mengandung kadar oksigen yang
rendah tetapi kaya akan nutrien terlarut seperti nitrat
dan fosfat dan karena itu mereka cendrung mengandung
banyak fitoplankton. Umumnya terjadi di pantai Barat.
Sinking dipengaruhi oleh hembusan angin belahan
Utara menuju Selatan. Fenomena sinking
mengakibatkan arus permukaan masuk atau menuju
ke dalam laut sehingga akan mempengaruhi
penurunan biota pada laut itu sendiri. Itu artinya pada
wilayah sinking sangat sedikit ditemui kehidupan biota
laut karena arus permukaan akan berbalik menjadi
arus dalam dan menuju pada zona abisal.
8. Arus Utama Dunia
Antartic circumpolar current:
Arus yang mengelilingi daerah
kutub selatan yang terletak
pada 60 0 lintang selatan
(berlawanan arah jarum jam)
Arus di daerah ekuator, ada di
bagian Utara (North equatorial
current), Selatan (South
equatorial current), Selain itu
dari Barat ke Timur yang
dinamakan Equatorial Counter
Current di bagian permukaan
dan Equatorial Under Current
di bagian bawah.
Arus daerah subtropikal
ditandai oleh adanya arus-arus
berputar yang dikenal sebagai
gyre. Arah aliran air pada gyre
yang terdapat di belahan bumi
utara searah dengan jarum
jam.
9. Sering disebut dengan “Global Conveyor Belt” merupakan bagian dari sirkulasi dalam skala luas
yang dikendalikan oleh gradien densitas (perbedaan kerapatan) akibat adanya variasi suhu dan
salinitas. Pada daerah kutub, air laut semakin rapat dibandingkan dengan wilayah lain karena
suhu yang dingin dan salinitas yang tinggi. Karena semakin rapat, maka air laut tenggelam ke
dasar dan menyebar ke seluruh dasar lautan menuju ke wilayah khatulistiwa. Perjalanan arus ini
sangat lambat, hingga membutuhkan waktu 1000 tahun dari kutub-kutub ke khatulistiwa.
Sirkulasi Termohalin
10. Pengukuran Arus
Metode Lagrarian adalah sebuah metode untuk mengukur aliran massa
air dengan melepas benda apung ke laut. Drifting buoy yang telah
dilepas ke dalam perairan akan terhanyut mengikut arah gerak arus
pada kedalaman yang telah diatur, mencatat data real time baik arah
mapun kecepatan arus laut. Alat ini bergerak sesuai dengan pola laut.
Metode Euler adalah sebuah metode pengukuran arus yang dilakukan
pada satu titik tetap pada kurun waktu tertentu. Cara ini biasanya
menggunakan alat yang bernama Current Meter. Pada alat tersebut
dilengkapi dengan sensor suhu, conductivitas untuk mengukur salinitas,
rotor untuk kecepatan dan kompas magnetik untuk menentukan arah. Current Meter Aandera Type RCM-7
Satelit altimetri biasa digunakan untuk melakukan
observasi terhadap muka laut yang meliputi
perubahan fisis dan aplikasinya dalam analisis gerakan
arus permukaan. Pengukuran arus dengan satelit
altimetri menggunakn prinsip penginderaan jauh.
Dengan menggunakan sistem kanal yang terdapat
pada sensor satelit, maka satelit altimetri dapat
merekam dan memantau arah pergerakan arus global.
Satelit Topex-Poseidon dan hasil rekamannya