Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
Penelitian dilakukan di perairan Pulau Rakit dan Pulau Ganteng di perairan Teluk Saleh Nusa Tenggara Barat pada tahun 2005 dengan waktu pelaksanaan pada bulan Mei dan Oktber 2005. Berdasarkan informasi dari nelayan, terumbu karang di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengalami banyak kerusakan, terutama pada perairan yang dangkal yaitu pada kedalaman kurang dari 15 meter. Pengamatan dan perhitungan persentase penutupan karang dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercef Transect (LIT). Kerusakan terumbu karang tersebut akibat dari kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara penangkapan yang tidak ramah lingkungan. Kondisi terumbu karang hidup pada kategori sedang, penutupan karang dalam kategori karang rusak. Adapun Strategi pengelolaan terumbu karang berdasarkan permasalah yang ditemukan di lokasi, secara garis besarnya adalah dengan memberdayakan masyarakat pesisir yang secara langsung bergantung pada pengelolaan terumbu karang, mengurangi laju degradasi kondisi terumbu karang yang ada pada saat ini serta mengelola terumbu karang berdasarkan karakteristik ekosistem, potensi, pemanfaatan dan status hukumnya.
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
Penelitian dilakukan di perairan Pulau Rakit dan Pulau Ganteng di perairan Teluk Saleh Nusa Tenggara Barat pada tahun 2005 dengan waktu pelaksanaan pada bulan Mei dan Oktber 2005. Berdasarkan informasi dari nelayan, terumbu karang di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengalami banyak kerusakan, terutama pada perairan yang dangkal yaitu pada kedalaman kurang dari 15 meter. Pengamatan dan perhitungan persentase penutupan karang dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercef Transect (LIT). Kerusakan terumbu karang tersebut akibat dari kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara penangkapan yang tidak ramah lingkungan. Kondisi terumbu karang hidup pada kategori sedang, penutupan karang dalam kategori karang rusak. Adapun Strategi pengelolaan terumbu karang berdasarkan permasalah yang ditemukan di lokasi, secara garis besarnya adalah dengan memberdayakan masyarakat pesisir yang secara langsung bergantung pada pengelolaan terumbu karang, mengurangi laju degradasi kondisi terumbu karang yang ada pada saat ini serta mengelola terumbu karang berdasarkan karakteristik ekosistem, potensi, pemanfaatan dan status hukumnya.
Pada dasarnya echosounder berfungsi untuk mengukur kedalaman perairan, mengetahui bentuk dasar suatu perairan dan untuk mendeteksi gerombolan ikan dibagian bawah kapal secara vertical
Pada dasarnya echosounder berfungsi untuk mengukur kedalaman perairan, mengetahui bentuk dasar suatu perairan dan untuk mendeteksi gerombolan ikan dibagian bawah kapal secara vertical
Karena perputaran bulan mengitari bumi menyebabkan tinggi pasang surut setiap harinya bisa berbeda-beda.
Pada saat bulan purnama dan bulan mati posisi matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Kondisi ini menyebabkan pasang tertinggi yang disebut dengan Spring tide / Pasang purnama.
Pada saat posisi matahari, bumi dan bulan membentuk 90o. Kondisi ini menyebabkan pasang terendah yang disebut dengan Neap tide / Pasang perbani.
Pasang surut adalah perubahan gerak relatif dari materi suatu planet, bintang dan benda angkasa lainnya yang diakibatkan aksi gravitasi benda-benda angkasa di luar materi itu berada.
Perubahan iklim natural mengacu pada perubahan iklim yang terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari, erupsi gunung berapi dan pergeseran lempeng tektonik
Massa air permukaan selalu dalam keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energi gelombang dan arus.
Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung pada beberapa sifat gelombang, periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk,.
Gelombang yang terbentuk akan bergerak ke luar menjauhi pusat asal gelombang dan merambat ke segala arah, serta melepaskan energinya ke pantai dalam bentuk empasan gelombang.
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber Gempanoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
2. Menurut Pariwono (1989), fenomena pasang surut diartikan
sebagai naik turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya
tarik menarik benda-benda angkasa terutama matahari dan bulan
terhadap massa air di bumi.
Definisi Pasang Surut
Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek
sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat
rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi
berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih
kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar
daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut
laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke
bumi. Gaya tarik gravitasi menarik airlaut ke arah bulan dan
matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut
gravitasional dilaut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan
oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital
bulan dan matahari.
3. Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut
Berdasarkan teori kesetimbangan adalah rotasi bumi pada
sumbunya, revolusi bulan terhadap matahari, revolusi bumi
terhadap matahari.
Sedangkan berdasarkan teori dinamis adalah kedalaman dan
luas perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis), dan gesekan
dasar.
Selain itu juga terdapat beberapa faktor lokal yang dapat
mempengaruhi pasut disuatu perairan seperti, topogafi dasar
laut, lebar selat, bentuk teluk, dan sebagainya, sehingga berbagai
lokasi memiliki ciri pasang surut yang berlainan (Wyrtki, 1961).
4. 1. Pasang purnama
Pasang purnama itu terjadi pada saat Bulan purnama, yaitu
ketika Matahari, Bumi, dan Bulan terletak dalam satu garis
lurus. Pasang purnama merupakan siklus pasang yang paling
tinggi dalam satu siklus pasang-surut.
2. Pasang perbani
Pasang perbani merupakan pasang paling rendah dalam
periode satu siklus pasang-surut. Pasang perbani terjadi pada
kedudukan Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk sudut 90
derajat.
Tipe pasang surut
5.
6. Alat-alat Pengukuran Pasang Surut
Tide Staff
Alat ini berupa papan yang telah diberi skala dalam meter
atau centi meter. Biasanya digunakan pada pengukuran
pasang surut di lapangan.Tide Staff (papan Pasut)
merupakan alat pengukur pasut paling sederhana yang
umumnya digunakan untuk mengamati ketinggian muka
laut atau tinggi gelombang air laut.
Tide gauge
Merupakan perangkat untuk mengukur perubahan muka laut secara mekanik
dan otomatis. Alat ini memiliki sensor yang dapat mengukur ketinggian
permukaan air laut yang kemudian direkam ke dalam komputer.
7. S
Fe
FeS2 + H2O + O2 => F2OH + H2SO4
Laut
Pengaruh pasang surut terhadap pembentukan pirit
########################
FeS2
Jika teroksidasi
Gambut