Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Apa itu Oseanografi ????
• Oseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti
laut dan γράφειν atau graphos yang berarti gambaran atau
deskripsi juga disebutoseanologi atau ilmu kelautan) adalah
cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari
samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat
diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam
bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan
sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai
laut dan segala fenomenanya.
3. Ilmu oseanografi dibagi menjadi beberapa cabang:
• Oseanografi biologi, atau biologi laut, adalah ilmu yang
mempelajari tumbuhan, hewan dan mikroba lautan dan
interaksi ekologisnya dengan samudra;
• Oseanografi kimia, atau kimia laut, adalah ilmu yang
mempelajari kimia lautan dan interaksi kimiawinya dengan
atmosfer;
• Oseanografi geologi, atau geologi laut, adalah ilmu yang
mempelajari geologi dasar samudra, termasuktektonik
lempeng dan paleoseanografi;
• Oseanografi fisik, atau fisika laut, mempelajari atribut fisik lautan
yang meliputi struktur suhu-salinitas, pencampuran, gelombang,
gelombang internal, pasang laut permukaan, pasang laut internal,
dan arus.
• Rekayasa laut mencakup disain dan membangun anjungan minyak,
kapal, pelabuhan, dan struktur lainnya sehingga memungkinkan kita
untuk menggunakan samudera dengan bijaksana.
4. Jenis-jenis Laut :
1. Berdasarkan Cara Terjadinya :
a). Laut Transgresi
b). Laut Ingresi
c). Laut Regresi
2. Berdasarkan Letaknya :
a). Laut Tepi
b). Laut Pertengahan
c). Laut Pedalaman
3. Berdasarkan Kedalamannya :
a). Zona Litoral
b). Zona Neritis
c). Zona Batial
d). Zona Abisal
e). Zona Palung
5. Morfologi Dasar Laut
• Continental Shelf (Paparan Benua) Paparan benua (continental
shelf) merupakan kelanjutan wilayah benua (kontinen).
Kedalamannya ±200 m.
• Continental Slope (Lereng Benua) Merupakan kelanjutan dari
continental shelf. Daerah continental slope bisa mencapai
kedalaman lebih dari 200 meter menukik hingga sekitar
kedalaman 1000 m
• Continental Rise adalah dasar laut dengan sudut kemiringan
landai sekitar 0.1% dan merupakan bagian batas benua yang
sesungguhnya yang langsung berbatasan dengan dasar samudera.
• Abyssal Plains (Dataran Abisal) Dataran abisal (bassin floor)
adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah
ke laut lepas.
• Submarine Canyon (Ngarai Bawah Laut) Relief terbesar pada
pinggiran benua(continental margin) berada pada ngarai bawah
laut (submarine canyon).
7. DEFINISI PANTAI DAN PESISIR
pantai
Merupakan daerah memanjang yang berada diantara pasang naik dan pasanturun
(pasang tertinggi dan pasang terendah) .
• Pantai dapat dibedakan berdasarkan garis
• Pantai (shore line) yaitu :
Fore shore bagian pantai mulai dari muka
• air laut terendah - tertinggi (pasang naik).
Back shore bagian pantai mulai dari muka
• air laut trendah - batas wlayh psisir (coast).
Offshore daerah yg meluas dari titik
• pasang surut terendah kearah laut.
• Suatu daerah peralihan antara daratan dgn Lautan, yg batas ke arah lautan
sejauh mana Pengaruh darat trhadp laut (angin laut,pasang Surut, instrusi air
laut) dan sebaliknnya sejauhMana pengaruh darat terhadapa laut (sedimen-
Tasi, aliran air tawar, maupun proses akibatUlah manusia seperti pencemaran)
8. • Proses tersebut muncul karna adanya faktor :
gelombang pecah yg menghantam pantai
mampu mengikis dan juga mengendapkan
material laut (pasir).
kemampuan arus laut untuk mengerosi tdk
sebesar gelombang, namun arus mampu
mengangkut material pada dasar laut dangkal,
jadi arus bekerja sebagai faktor penting dalam
sedimentasi laut.
Arus yang disebabkan pasut adalah cukup
besar, sehingga kekuatannya mampu
mengangkut material untuk diendapkan
di tempat lain. Oleh karna itu, mempunyai
peran dalam perkembangan wilayah pantai.
15. Manfaat laut bagi kehidupan manusia:
• Laut sebagai sumber makanan
• Untuk mengontrol iklim dunia
• Laut sebagai tempat rekreasi dan Hiburan
• Pembangkit Listrik (Tenaga Ombak, Angin, Pasang
Surut, dsb)
• Tempat Budidaya (Ikan, Kerang Mutiara, Rumput Laut,
dsb)
• Sebagai Objek Riset Penelitian
• Laut sebagai Sumber Air Minum
• Laut sebagai Jalur Transportasi
• Manfaat Laut bagi penduduk lokal
• Laut sebagai tempat barang tambang
16. Penyebab dan Dampak Kerusakan Laut :
1. Abrasi 3. Pencemaran Air Laut
2. Kerusakan Terumbu karang