Dokumen ini memberikan penjelasan tentang jenis-jenis obat yang digunakan untuk mengobati angina pectoris dengan cara memperbesar pembuluh darah di jantung. Terdiri dari 3 kelompok obat yaitu nitrat, bloker calcium, dan bloker beta. Dijelaskan pula cara kerja, indikasi, kontraindikasi, dosis, dan efek samping masing-masing jenis obat.
Dokumen tersebut membahas tentang acute glomerulonephritis, yaitu peradangan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit sistemik. Terdapat dua jenis glomerulonephritis, yaitu primer yang disebabkan respons imun terhadap patogen dan sekunder yang disebabkan penyakit sistemik. Gejala klinisnya meliputi demam, nyeri, hematuria, edema. Pengobatannya meliputi diet rendah garam dan protein, diuretik, antibiotik,
Prosidur memasukkan tiub dada ke ruang pleura untuk mengeluarkan cecair dan udara, disusuli prosidur under water seal untuk menyedut berterusan dan memulihkan pernafasan. Ini membantu diagnosis dan rawatan keadaan seperti pneumothorax dan haemothorax.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang jenis-jenis obat yang digunakan untuk mengobati angina pectoris dengan cara memperbesar pembuluh darah di jantung. Terdiri dari 3 kelompok obat yaitu nitrat, bloker calcium, dan bloker beta. Dijelaskan pula cara kerja, indikasi, kontraindikasi, dosis, dan efek samping masing-masing jenis obat.
Dokumen tersebut membahas tentang acute glomerulonephritis, yaitu peradangan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit sistemik. Terdapat dua jenis glomerulonephritis, yaitu primer yang disebabkan respons imun terhadap patogen dan sekunder yang disebabkan penyakit sistemik. Gejala klinisnya meliputi demam, nyeri, hematuria, edema. Pengobatannya meliputi diet rendah garam dan protein, diuretik, antibiotik,
Prosidur memasukkan tiub dada ke ruang pleura untuk mengeluarkan cecair dan udara, disusuli prosidur under water seal untuk menyedut berterusan dan memulihkan pernafasan. Ini membantu diagnosis dan rawatan keadaan seperti pneumothorax dan haemothorax.
Bronkitis akut merupakan infeksi virus terhadap bronkiol yang lebih umum terjadi pada bayi dan kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, terutamanya pada musim dingin. Virus respiratori sinkitial merupakan penyebab utama dengan menyebabkan peradangan dan nekrosis pada bronkus kecil dan bronkiol yang mengakibatkan gejala seperti wheezing, sesak nafas, demam, dan batuk.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pembalutan (bandaging) untuk jururawat, termasuk definisi pembalut, jenis-jenis pembalut dan jenis pembalutan, prinsip-prinsip pembalutan, tanggungjawab jururawat, tujuan pembalutan, dan prosedur pembalutan dasar.
Prosedur medis seperti abdominal paracentesis dan OGDS digunakan untuk mengambil sampel cairan perut dan memeriksa esofagus, lambung, dan duodenum. Kedua prosedur melibatkan persiapan pasien, pemantauan tanda vital, dan pengawasan selama dan sesudah prosedur untuk mengidentifikasi komplikasi potensial seperti infeksi atau pendarahan.
Infestasi skabis dan pedikulosis adalah jangkitan umum yang disebabkan oleh parasit. Skabis disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei manakala pedikulosis terbahagi kepada 3 jenis iaitu kutu kepala, badan dan pubis. Kedua-dua jangkitan ini menyebabkan gatal-gatal dan lesi kulit, dan berjangkit melalui sentuhan kulit. Rawatannya melibatkan penggunaan ubat luaran dan pencegahan melalui ke
Chest tube insertion dan under water seal drainage adalah prosedur untuk mengeluarkan udara atau cecair dari ruang pleura dengan memasukkan tiub ke dada dan mengalirkannya ke botol berisi air. Ini memulihkan fungsi paru-paru dan dada dengan membentuk tekanan negatif untuk kondisi seperti pneumotoraks dan hemotoraks.
This document provides information on oral agents for diabetic management. It discusses the types of diabetes, targets for treatment, and classes of oral antidiabetic drugs including their mechanisms and side effects. Metformin is recommended as first-line treatment for type 2 diabetes. Sulfonylureas increase insulin secretion but can cause hypoglycemia. Acarbose reduces postprandial glucose levels. Combination therapy or adding basal insulin may help achieve better glycemic control for patients not at target on oral agents alone. Proper use of medication including right drug, dose, administration method and timing is important for effective management of diabetes.
Bronkitis akut merupakan infeksi virus terhadap bronkiol yang lebih umum terjadi pada bayi dan kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, terutamanya pada musim dingin. Virus respiratori sinkitial merupakan penyebab utama dengan menyebabkan peradangan dan nekrosis pada bronkus kecil dan bronkiol yang mengakibatkan gejala seperti wheezing, sesak nafas, demam, dan batuk.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pembalutan (bandaging) untuk jururawat, termasuk definisi pembalut, jenis-jenis pembalut dan jenis pembalutan, prinsip-prinsip pembalutan, tanggungjawab jururawat, tujuan pembalutan, dan prosedur pembalutan dasar.
Prosedur medis seperti abdominal paracentesis dan OGDS digunakan untuk mengambil sampel cairan perut dan memeriksa esofagus, lambung, dan duodenum. Kedua prosedur melibatkan persiapan pasien, pemantauan tanda vital, dan pengawasan selama dan sesudah prosedur untuk mengidentifikasi komplikasi potensial seperti infeksi atau pendarahan.
Infestasi skabis dan pedikulosis adalah jangkitan umum yang disebabkan oleh parasit. Skabis disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei manakala pedikulosis terbahagi kepada 3 jenis iaitu kutu kepala, badan dan pubis. Kedua-dua jangkitan ini menyebabkan gatal-gatal dan lesi kulit, dan berjangkit melalui sentuhan kulit. Rawatannya melibatkan penggunaan ubat luaran dan pencegahan melalui ke
Chest tube insertion dan under water seal drainage adalah prosedur untuk mengeluarkan udara atau cecair dari ruang pleura dengan memasukkan tiub ke dada dan mengalirkannya ke botol berisi air. Ini memulihkan fungsi paru-paru dan dada dengan membentuk tekanan negatif untuk kondisi seperti pneumotoraks dan hemotoraks.
This document provides information on oral agents for diabetic management. It discusses the types of diabetes, targets for treatment, and classes of oral antidiabetic drugs including their mechanisms and side effects. Metformin is recommended as first-line treatment for type 2 diabetes. Sulfonylureas increase insulin secretion but can cause hypoglycemia. Acarbose reduces postprandial glucose levels. Combination therapy or adding basal insulin may help achieve better glycemic control for patients not at target on oral agents alone. Proper use of medication including right drug, dose, administration method and timing is important for effective management of diabetes.
This document discusses updates to the management of gestational diabetes mellitus (GDM). It outlines the current practice of selective screening between 24-28 weeks gestation, and diagnosis using oral glucose tolerance tests. New recommendations include universal screening for all pregnant women and revised diagnostic thresholds from the WHO. The document also reviews new evidence for treating GDM with oral hypoglycemic agents like metformin and glyburide, in addition to or instead of insulin. It concludes by questioning if practices in Sarawak could be updated.
Individualized Diabetes treatment in Indian scenarioPrithvi Puwar
This document discusses approaches to individualizing treatment for diabetes in India. It presents three case studies and their clinical details. It then compares a guideline-based "treat to failure" approach versus a pathophysiological approach using initial combination therapy. Key factors to consider when choosing therapies are also outlined, such as minimizing hypoglycemia risk, weight gain, costs, and addressing comorbidities. Treatment options like metformin, sulfonylureas, gliptins, glitazones, and others are also discussed in terms of their advantages and disadvantages. The document emphasizes the need for individualized, combination therapy approaches given challenges with India's diabetes population like late diagnoses and high baseline A1C levels.
Insulin should be stored between 0-40 degrees Celsius to maintain its effectiveness. Storing insulin below freezing or above 40 degrees can damage or destroy the insulin. Proper temperature control is important for insulin storage to preserve its activity.
New treatment for Diabetes Mellitus and Drugs to treat HypoglycemiaFarazaJaved
This ppt covers recently FDA approved treatment of DM and other drugs that are in clinical pipelines or still under consideration. 2nd portion of ppt covers protocol used to treat hypoglycemia in different situations.
This document discusses oral hypoglycemic agents used to treat diabetes mellitus. It describes several classes of drugs including sulfonylureas, meglitinides, biguanides, thiazolidinediones, alpha-glucosidase inhibitors, bile acid sequestrants, bromocriptine, and SGLT-2 inhibitors. Each drug class is explained in terms of its mechanism of action, pharmacokinetics, efficacy, side effects, and other details. The document provides an overview of current oral medication options for lowering blood glucose levels in diabetes.
This document discusses biguanides and thiazolidinediones as oral hypoglycemic drugs. It describes metformin as the main biguanide currently used, noting its mechanism of action involves suppressing glucose production in the liver and enhancing glucose disposal in muscles. Pioglitazone is the only available thiazolidinedione, which works by enhancing insulin sensitivity. Potential side effects and appropriate uses are provided for both classes. Acarbose is also summarized as an alpha-glucosidase inhibitor that reduces glucose absorption from the gut. Clinical uses of glucagon for treating hypoglycemia are briefly mentioned.
The document discusses drug therapy for diabetes, including types of insulin, oral medications to treat type 2 diabetes, and guidelines for treatment. It provides details on short acting, intermediate acting, and long acting insulins. It also describes classes of oral medications like thiazolidinediones, biguanides, sulfonylureas, meglitinides, and alpha-glucosidase inhibitors. The document outlines targets for managing diabetes and discusses combination therapy options.
The document provides an overview of the pancreas and its role in producing hormones that regulate blood glucose levels. It discusses types of diabetes, including type 1 caused by lack of insulin and type 2 caused by insulin resistance. It describes classes of anti-diabetic medications, including insulin secretagogues like sulfonylureas and meglitinides that stimulate insulin release, and insulin sensitizers like biguanides and thiazolidinediones that improve insulin response without affecting secretion. Common adverse effects and considerations for use are outlined for each drug class.
This document discusses oral hypoglycemic drugs and insulin used to treat diabetes. It describes the two main types of diabetes - type 1 caused by insulin deficiency and type 2 caused by insulin resistance. The document outlines several classes of oral hypoglycemic drugs including biguanides, sulfonylureas, meglitinides, thiazolidinediones, and alpha-glucosidase inhibitors. It provides details on the mechanism of action, pharmacokinetics, effects and side effects of drugs from each class.
This document summarizes diabetes mellitus and insulin. It describes the different types of diabetes, how blood glucose and insulin levels are monitored, and the mechanisms and effects of insulin in the liver, muscle, and adipose tissue. It also discusses various insulin preparations and oral anti-diabetic drugs used to treat diabetes, including their mechanisms of action, dosages, durations, and potential adverse effects.
Penyakit buasir disebabkan oleh sembelit, duduk lama, stres dan kehamilan. Ia ditandai dengan pendarahan najis, sakit dubur dan bengkak dubur. Rawatan awal termasuk pelawas, hidrasi, suppositori dan ubat buasir. Pakar bedah perlu dirujuk untuk buasir tahap 4 dan pendarahan berterusan.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang beberapa obat anti-parasit dan anti-helmintik untuk mengobati parasit kulit seperti kutu dan skabies serta cacing dalam usus. Beberapa obat anti-parasit yang disebutkan untuk kulit meliputi benzil benzoat, malation, dan carbaryl, sedangkan obat anti-helmintiknya adalah mebendazole, pyrantel pamoate, dan albendazole.
The document discusses winter weather preparedness for students at the University of Denver. It notes that many students come from warmer climates and are unprepared for snow and ice on campus walkways. It provides recommendations from students on winter footwear like Doc Martens, Sorels, Timberlands and snow boots. Outerwear suggestions include puffy jackets, hats, sweaters and brands like Patagonia. Online retailers like Backcountry and REI are popular for quality winter gear. Budget-friendly options include stores like Kohl's, Target, outlet malls and local stores. The main message is that layering clothes and having proper snow boots are essential to stay safe and warm in Denver's changing winter weather.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang ubat anti haemorrhoidal, yang digunakan untuk merawat busir. Ubat ini akan mengurangkan inflamasi dan kesakitan pada dinding anus, dan terdapat beberapa jenis ubat seperti yang mengandungi bahan menenangkan dan antiseptik, kortikosteroid rektal, dan anestetik tempatan bersama kortikosteroid. Beberapa contoh ubat yang disebut termasuk Anusol Suppositories, Hydrocortisone Suppositories,
Tonsilitis adalah infeksi pada tonsil yang dapat berupa akut atau kronik. Tonsilitis akut disebabkan oleh virus, bakteria atau jamur dan menyebabkan sakit tekak, demam, dan bengkak pada leher. Tonsilitis kronik disebabkan oleh episode tonsilitis akut berulang dan ditandai dengan sakit tekak kronik serta bengkak pada tonsil dan kelenjar leher. Pengobatan untuk tonsilitis akut meliputi obat pereda nyeri
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang simtomatologi, etiologi, dan penyebab-penyebab kabur penglihatan dan buta. Beberapa penyebab utama yang disebutkan adalah katarak, degenerasi makula, retinopati diabetik, glaukoma, trauma, infeksi seperti trakoma, dan kekurangan gizi seperti xeropthalmia. Dokumen ini sangat bermanfaat untuk memahami kondisi-kondisi medis yang dapat menyebabkan gang
1. Uveitis adalah inflamasi seluruh lapisan uvea mata.
2. Terdapat dua jenis utama uveitis: anterior dan posterior.
3. Uveitis disebabkan oleh pelbagai faktor seperti penyakit autoimun, infeksi, dan lain-lain.
The document summarizes common neurological symptoms involving the nervous system, motor functions, and sensory functions. Some key symptoms mentioned include loss of consciousness, motor impairments like tremors and involuntary movements, sensory changes like numbness and tingling, and meningeal irritation signs such as headache, neck stiffness, and photophobia. Neurological disorders can cause a range of symptoms affecting thinking, movement, sensation, and other nervous system functions.
Penyakit Parkinson merupakan gangguan degeneratif yang menyebabkan kekakuan otot dan gangguan gerakan. Ia disebabkan oleh kehilangan neuron dopaminergik di substantia nigra otak. Gejala utama termasuk tremor, kekakuan otot, dan kesukaran bergerak. Pengurusannya meliputi ubat-ubatan seperti levodopa dan amantadine serta latihan fizikal.
Sakit kepala atau migrain melibatkan vasokonstriksi dan vasodilatasi arteri yang menyebabkan gangguan fungsi otak dan kesakitan. Jenis migrain termasuk klasik dengan aura dan biasa tanpa aura, disebabkan oleh faktor psikologi, fisiologi dan makanan tertentu. Gejala termasuk sakit kepala sebelah, muntah, dan gangguan penglihatan. Rawatan untuk serangan akut dan pencegahan meliputi ubat-ubatan seperti ergot
Epilepsi adalah gangguan paroksismal otak yang menyebabkan pergerakan, sensasi, dan tingkah laku tidak normal yang bermula dan berakhir secara spontan. Ia disebabkan oleh faktor genetik, usia, jenis kelamin, masalah otak seperti tekanan cairan otak dan infeksi, serta faktor luar seperti racun dan masalah metabolik. Serangan epilepsi boleh dicetuskan oleh keletihan, stres, demam, dan pengambilan alk
Bell's palsy adalah kelumpuhan otot muka sementara yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Gejala utamanya adalah kelumpuhan separa atau penuh pada satu sisi wajah yang menyebabkan kesukaran menutup mata, tersenyum, dan mengunyah. Rawatan utama adalah steroid untuk mengurangkan pembengkakan saraf dan terapi fizikal untuk memulihkan fungsi otot. Kebanyakan kes pulih sepenuhnya dalam tempoh
Sista (cyst) adalah tumor kulit berbentuk bulat yang terdiri dari rongga berisi cairan atau bahan setengah padat. Sista dapat muncul di berbagai bagian tubuh seperti wajah, leher, kepala, punggung, dan daerah genital. Jenisnya meliputi sista retensi kelenjar, sista eksudasi dan retensi seperti pilar cyst, sista struktur vestigal seperti epidermoid cyst, dan sista berparasit seperti hy
4. TINDAKAN UBAT :
• A ) SULPHONYLUREAS
( SULFONILUREA )
- Sulfonilurea merangsang sel beta
dalam kumpulan sel langerhans di
pankreas supaya mengeluarkan
insulan
• - Ia berkesan sekiranya sel beta masih
boleh mengeluarkan insulin , jadi tidak
berkesan dalam juvenile onset
diabetes
5. • CONTOH :
• GLIBENCLAMIDE ( DAONIL )
• Indikasi : maturity diabetes mellitus
• Pemberian : oral
• Dos : 2.5 mg om /10 mg 12 hrly (bd)
mengikut arahan doktor
• Kesan sampingan : hipersensitiviti
11. • INDIKASI :
•
• Pesakit / sesiapa yang memerlukan tenaga / zat
makanan ( nutrien )
•
• • Pesakit yang koma
• • Nutrien selepas pembedahan
• • Rawatan dehidrasi ( fluid replacement )
• • “vehicle”/ pencair untuk ubat
• • Rawatan untuk insulin koma
13. • Pemberian : oral , suntikan / parental
( intravena , intravena infusi )
• Dos :
oral (powder)
• By mouth selepas campuran dengan air
• 2—3 sudu t eh 2-3 kali sehari mengikut keperluan
pesakit
14. Suntikan intravena , 20 - 50 % solution (ampule)
bolus dos
Intravena infusion , 40 ml / kg body weight/day
• Flow rate up to120 drops/min
• Kesan sampingan :
“thrombophlebitis”
16. • TINDAKAN UBAT :
• Bertindak keatas hepar supaya glikogen dihepar
bertukar kepada glukosa . Dengan demikian ia akan
menaiki aras gula darah dan menentang hipoglisemia
diabetes .
• KEGUNAAN :
• rawatan hipoglisemia diabetes / insulin
overdose
17. CONTOH :
• • GLUCAGON INJECTION
• Pemberian : suntikan
( subkutanus , intraotot , intravena )
• Dos : 0.5 – 1 unit ulangi selepas 20 min
jika perlu
• 1 unit = 1 mg glukagon
• - Kesan sampingan : loya , muntah
18. • Glukagen tidak berkesan sekiranya diberi selepas 45
min “onset” koma , sebabnya glygogen di hepar telah
habis digunakan
- Glukagen tidak berkesan untuk hipoglisemia yang
disebabkan oleh kebuluran (starvation)
19. • Apakah perbezaan duaApakah perbezaan dua
kenderaan ini ……kenderaan ini ……