Salah satu kegiatan yang mungkin kamu lakukan sebelum berangkat ke sekolah adalah berdiri di depan cermin, untuk melihat apakah kamu sudah rapi atau belum. Bahkan sering
kali dalam perjalanan, kamu ditemani cermin. Tahukah kamu bahwa cermin yang kamu pakai untuk berkaca setiap hari adalah sebuah cermin datar? Jika seberkas cahaya mengenai cermin datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur. Peristiwa pemantulan cahayapada cermin datar menyebabkan pembentukan bayangan benda oleh cermin.
Salah satu kegiatan yang mungkin kamu lakukan sebelum berangkat ke sekolah adalah berdiri di depan cermin, untuk melihat apakah kamu sudah rapi atau belum. Bahkan sering
kali dalam perjalanan, kamu ditemani cermin. Tahukah kamu bahwa cermin yang kamu pakai untuk berkaca setiap hari adalah sebuah cermin datar? Jika seberkas cahaya mengenai cermin datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur. Peristiwa pemantulan cahayapada cermin datar menyebabkan pembentukan bayangan benda oleh cermin.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
3. OPTIK
GEOMETRI
Cahaya sebagai berkas
cahaya(ray) yang
merambat menurut garis
lurus
Menjelaskan konsep tentang
pemantulan,
pembiasan cahaya dan
penerapannya
pada cermin dan lensa
Muka Gelombang
Berkas cahaya/ray
4. PEMANTULAN
i r
ri
Sudut datang Sudut pantul
“Besarnya sudut
datang sama
dengan sudut
pantul”
Garis Normal
Permukaan pantul
Snellius
6. CERMIN DATAR
Sifat bayangan:
Maya, tegak, sama besar dengan bendanya,
berlawanan arah dengan benda, jarak benda
sama dengan jarak bayangan
Panjang cermin minimal
agar bayangan penuh: hL
2
1
Jumlah bayangan dua cermin
yang membentuk sudut:
1
360 0
n
Jumlah
bayangan
(n)
0
360
natau
gena
p
ganji
l
14. Sinar istimewa cermin cekung
Sumbu Utama
R
Sinar datang sejajar sumbu
utama, akan dipantulkan
melalui titik fokus
F
Sinar datang melalui titik
fokus, akan dipantulkan
sejajar sumbu utama
Sinar datang melalui
sumbu utama, akan
dipantulkan melalui sumbu
utama juga
16. SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont.
Pembentukan bayangan cermin cembung
R : Jari-jari
kelengkungan
R
Titik Pangkal
F
F : Titik Fokus
Sumbu Utama
17. SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont.
Pembentukan bayangan cermin cembung
Sifat :
Menyeberkan sinar
(diververgen)
RF
Sinar Datang
Sinar Pantul
Seolah-olah
18. Sinar istimewa cermin cembung
Sumbu Utama
R
Sinar datang sejajar sumbu
utama, akan dipantulkan se
olah dari titik fokus
F
Sinar datang se olah
menuju titik fokus, akan
dipantulkan sejajar sumbu
utama
Sinar datang melalui
sumbu utama, akan
dipantulkan melalui sumbu
utama juga
19. Pembentukan bayangan cermin cembung
R
Sinar Datang
F
Sinar Pantul
Sifat bayangan :
1. Dibelekang cermin
2. Diperkecil
3. Tegak
4. Maya
Benda
Bayangan
20. PEMBIASAN
i
Sudut datang
Garis Normal
r
Sudut bias
n1
n2
Snelli
us
n2>n1
rnin sinsin 21
n: indeks
bias
2
1
2
1
1
2
sin
sin
v
v
n
n
r
i
n2>n1
Berkas cahaya
mendekati
garis normal
n2<n1
Berkas cahaya
menjauhi
garis normal
22. PEMBENTUKAN BAYANGAN
OLEH LENSA TIPIS
Sinar istimewa untuk lensa tipis konvergen (lensa positif);
• Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju titik
fokus (F).
• Sinar datang menuju titik fokus (F) akan dibiaskan sejajar sumbu
utama.
• Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (p) akan diteruskan.
F
F p
+
25. Sinar istimewa untuk lensa tipis divergen (lensa
negatif);
• Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan
seolah dari titik fokus (F).
• Sinar datang menuju titik fokus (F) akan dibiaskan
sejajar sumbu utama.
• Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (p) akan
diteruskan.
F
F p
-
26. Persoalan pembentukan bayangan oleh lensa akan
menarik apabila dilakukan penggabungan dua lensa.
Catatan:
Lambang lensa biasanya digunakan garis yang diberi
keterangan “+” atau “-”.
+ +
F1 F1 F2 F2
Benda Nyata
Bayangan
Nyata
Terbalik
Bayangan
Nyata
Tegak
Pembentukan bayangan oleh lensa positif –positif :
27. + +
F1 F1 F2 F2
Pembentukan bayangan pada
mikroskop
Mikroskop terdiri atas dua buah lensa
cembungBENDA
BAYANGAN
(BENDA II)
BAYANGAN
AKHIR
Mikroskop
28. Pembentukan bayangan oleh lensa positif –negatif :
+
-
F1 F1 F2 F2
Benda Nyata
Bayangan
Nyata
Terbalik
Bayangan Maya
Tegak
29. Pembentukan bayangan oleh lensa negatif-positif
:
- +
F1 F1 F2 F2
Benda Nyata
Bayangan
Maya Terbalik
Bayangan Naya
Tegak
30. Pembentukan bayangan oleh lensa negatif-
negatif :
- -
F1 F1 F2 F2
Benda Nyata
Bayangan
Maya Terbalik
Bayangan Maya
Tegak
31. Pembentukan bayangan oleh lensa positif –
cermin datar
+
F1 F1
Benda Nyata
Bayangan
Nyata
Terbalik
Bayangan Maya
Terbalik
32. Pembentukan bayangan oleh lensa positif –
cermin cekung
+
F1 F1
Benda Nyata
Bayangan
Nyata
Terbalik
Bayangan Nyata
Tegak
F2 F2
33. Pembentukan bayangan oleh lensa positif –
cermin cembung :
+
F1 F1
Benda Nyata
Bayangan
Nyata
Terbalik
Bayangan Maya
Terbalik
F2 F2
34. Pembentukan bayangan oleh lensa negatif- cermin
datar
-
F1 F1
Benda Nyata
Bayangan
Maya Terbalik
Bayangan Maya
Terbalik
35. Pembentukan bayangan oleh lensa negatif-
cermin cekung
-
F1 F1
Benda Nyata
Bayangan
Maya Terbalik
Bayangan Nyata
Tegak
F2 F2
36. Pembentukan bayangan oleh lensa negatif- cermin
cembung :
-
F1 F1
Benda Nyata
Bayangan
Maya Terbalik
Bayangan Maya
Terbalik
F2 F2
37. ALAT – ALAT OPTIK
AHMAD ILHAMI, S.SI
FISIKA KELAS 10 , SEMESTER II
Mata dan Kacamata
Lup/Kaca Pembesar
Mikroskop
Teropong
38. MATA DAN KACAMATA
Mata adalah alat optik Alamiah
ciptaan Allah Swt
Ahmad Ilhami, S.Si
Fisika Kelas 10 , Semester II
39. BAGIAN-BAGIAN MATA
Iris
Ligamen pemegang
lensa
Kornea
Pupil
Cairan aqueous
(aqueous humor)
Lensa(kristalin)
Cairan vitreous
(vit reous humor)
Bintik buta
Pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena)
Saraf
mata
Bintik kuning
Retina
Otot
Koroid
Ahmad Ilhami, S.Si
Fisika Kelas 10 , Semester IIhttp://educypedia.karadimov.info/library/anatomy_
40. • KORNEA:BAGIAN DEPAN MATA, BERFUNGSI
MELINDUNGI LENSA MATA
• PUPIL :CELAH LINGKARAN YANG DIBENTUK
OLEH IRIS
• IRIS :SELAPUT DIDEPAN LENSA YANG
MEMBENTUK CELAH LINGKARAN(PUPIL),
BERFUNGSI MENGATUR INTENSITAS
CAHAYA
• LENSA MATA :SEBAGAI LENSA CEMBUNG UNTUK
PEMBIASAN CAHAYA DAN
Bagian-Bagian Mata
Ahmad Ilhami, S.Si
Fisika Kelas 10 , Semester II
41. AKOMODASI ADALAH: KEMAMPUAN LENSA
MATA UNTUK MENCEMBUNG ATAU
MEMIPIH
Daya Akomodasi
Ahmad Ilhami, S.Si
Fisika Kelas 10 , Semester II
Mencembung : mata melihat benda yang deka
Memipih : mata melihat benda yang jauh
http://educypedia.karadimov.info/library/eye.swf
42. MATA MIOPI (RABUN
JAUH)Miopi :
Mata tidak bisa melihat jauh,
karena mata sulit memipih
saat tidak berakomodasi,
fokus lensa mata terlalu
pendek. Dibantu dengan
lensa cekung
PP = 25 cm
PR < ~
)(
100
cm
PR
P
Ahmad Ilhami, S.Si
Fisika Kelas 10 , Semester II
43. MATA HIPERMETROPI
(RABUN DEKAT)
Hipermetropi:
Mata tidak bisa melihat
dekat, karena mata
mudah memipih saat
tidak berakomodasi,
fokus lensa mata terlalu
panjang. Dibantu
dengan lensa cembung.
PP > 25 cm
PR = ~
)(
100100
cm
PPS
P
Ahmad Ilhami, S.Si
Fisika Kelas 10 , Semester II
44. MATA PRESBIOPI
(MATA TUA)
Presbiopi:
Cacat Mata karena
berkurangnya daya akomodasi
mata pada usia lanjut. Tidak
bisa melihat jauh dan juga
tidak bisa melihat dekat,
dibantu dengan menggunakan
lensa bifokal.
PP > 25 cm
PR < ~
Ahmad Ilhami, S.Si
Fisika Kelas 10 , Semester II
45. LUP / KACA PEMBESAR
Lup ada lensa cembung yang memiliki jarak fokus
dekat dengan lensanya
Benda yang diletakkan berjarak lebih kecil dari
jarak fokusnya
46. RBESARA
Lup / Kaca Pembesar
'
M
Mata melihat tanpa lup
Mata melihat dengan lup
Perbesaran Anguler
ns
h
s
h
'
s
s
M n
47. RBESARA
Lup / Kaca Pembesar
f
s
M n
Mata Tak Akomodasi
(Rileks)
Mata Akomodasi
fs fs
1
f
s
M n
nss '