SlideShare a Scribd company logo
Fisika Kelas X semester 2
Asep Lilik Frilantika
Peta Konsep
Optika
Geometri
Pemantulan
Cahaya
Cermin
Cermin
Datar
Cermin
Cembung
Cermin
Cekung
Pembiasan
Cahaya
Lensa Prisma
Alat Optik
Mata Kamera Lup Mikroskope Teropong Periskop
BENDA DAN CAHAYA
Berdasarkan daya tembus terhadap cahaya, benda digolongkan
menjadi:
- benda bening: benda yang meneruskan semua cahaya yang
mengenainya, misalkan kaca
- Benda tembus cahaya: benda yang meneruskan sebagian
cahaya yang mengenainya, misalkan kertas tipis
- Benda tidak tembus cahaya: benda yang sama sekali tidak
meneruskan cahaya yang mengenainyamisalkan kayu
Cahaya sebagai gelombang
dapat memantul bila
mengenai suatu benda.
Pemantulan cahaya sesuai
dengan hukum
pemantulan yang
dikemukakan oleh
Snellius yaitu:
1. Sinar datang, sinar
pantul dan garis normal
terletak pada satu
bidang datar
2. Sudut datang sama
dengan sudut pantul
Pemantulan cahaya
i r
i = r
Macam-macam pemantulan
• Pemantulan teratur,
yaitu bila cahaya
mengenai permukaan
yang datar
• Pemantulan baur,
yaitu bila cahaya
mengenai permukaan
yang tidak rata
Sifat cermin datar
Klik pada panah
Klik pada Cermin
Pembentukan Bayangan Pada
Cermin Datar
Panjang cermin minimum
Berapakah panjang
minimum cermin yang
diperlukan untuk melihat
bayangan seluruh badan
kita?
Perhatikan gambar! h
½ h
Panjang minimum cermin
yang dibutuhkan adalah
setengah dari tiggi badan
kita.
Jumlah bayangan
• Berapakah banyaknya
bayangan yang
terbentuk bila kita
berada di depan dua
buah cermin yang
membentuk sudut α ?
• Banyaknya bayangan
yang terbentuk dapat
kita hitung dengan
persamaan:
n = - 1
360
α
n = banyaknya bayangan
α = besar sudut

Cermin Cekung
Cermin Cekung
Cermin cekung adalah cermin lengkung dengan
lapisan mengkilap pada bagian dalam.
Cermin cekung memiliki sifat mengumpulkan
cahaya
R f
Tiga sinar utama pada cermin cekung
R f
R f
R f
R f
Pembentukan bayangan pada cermin cekung
benda di antara cermin dan fokus (ruang I)
Bayangan terbentuk maya, tegak diperbesar
R f
Pembentukan bayangan pada cermin cekung
Benda berada tepat di fokus cermin
Tidak akan terbentuk Bayangan
R f
Pembentukan bayangan pada cermin cekung
benda di antara pusat cermin dan fokus (ruang II)
Bayangan terbentuk Nyata, terbalik diperbesar
R f
Pembentukan bayangan pada cermin cekung
benda di pusat kelengkunan cermin (R)
Bayangan terbentuk Nyata, terbalik sama besar
R f
Pembentukan bayangan pada cermin cekung
benda di luar pusat kelengkunan cermin (ruang III)
Bayangan terbentuk Nyata, terbalik diperkecil
Persamaan Cermin Cekung
Cermin cekung memiliki fokus positif
Cermin cekung memiliki persamaan:
Ket. f = fokus
s = letak benda
s’ = letak bayangan
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
1 1 1
'f s s
 
' 's h
M
s h
 
Persamaan Cermin Cekung
Sebuah benda tingginya 3 cm diletakan di
15 cm di depan Cermin cekung memiliki
jari-jari 10 cm dimanakah banyangan yang
terjadi sifat dan tinggi dan perbesaran
benda
1
215 ; 10 5 ;h 3cm
1 1 1 1 1 1
' 5 15 '
1 1 1 3 1 2
' 5 15 15 15
15
' 7,5cm
2
15
' 12M
15 2
1 3
' 3 1,5
2 2
bayangan yang terjadi nyata terbalik diperkecil
s cm R f R cm
f s s s
s
s
s
s
h hM cm
     
    

   
 
  
    
Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin lengkung
dengan lapisan cermin di bagian luar.
Cermin cembung bersifat menyebarkan
cahaya.
f R
f R
f R
f R
Tiga sinar utama pada cermin cembung
Pembentukan bayangan
f R
Sifat bayangan:
tegak
maya
diperkecil
Persamaan Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki fokus dan jarak
bayangan negatif.
Cermin cembung memiliki persamaan:
Ket. f = fokus (selalu negatif)
s = letak benda
s’ = letak bayangan (selalu negatif)
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
1 1 1
'f s s
 
' 's h
M
s h
 
Contoh Cermin Cembung
Sebuah benda tingginya 3 cm diletakan di
15 cm di depan Cermin cembung memiliki
jari-jari 10 cm dimanakah letak banyangan
tinggi bayangan, perbesaran benda dan
sifat banyangan serta gambarkan
1
215 ; 10 5 ;h 3cm
1 1 1 1 1 1
' 5 15 '
1 1 1 3 1 4
' 5 15 15 15
15
' 3,75cm
4
15
' 14M
15 4
1 3
' 3 0,75
4 4
bayangan yang terjadi maya tegak diperkecil
s cm R f R cm
f s s s
s
s
s
s
h hM cm
      
     
 
     
   
  
    
Pembentukan bayangan
f R
Sifat bayangan:
tegak
maya
diperkecil
Pembentukan Bayangan Pada
Cermin
 Cermin Cembung
Pada cermin cembung akan selalu terbentuk bayangan maya tegak diperkecil
Pembiasan (Refraction)
 Hukum pembiasan
 Sinar datang, sinar bias dan garis normal
terletak pada satu bidang
 Sinar datang dari medium kurang rapat
ke medium lebih rapat akan dibiaskan
mendekati garis normal atau sebaliknya
Persamaan Snellius pada pembiasan
Indeks bias (n)
1 2
2 1
sin
sin
n
n



Lensa Tipis
 Lensa Cembung / lensa bikonveks (convergent Lens)
Lensa cembung memiliki fokus positif
Lensa tipis
 Lensa Cekung / Lensa bikonkaf (Divergen Lens)
Karena lensa cekung menyebarkan
cahaya
Pada lensa cekung akan terjadi
bayngan maya tegak diperkecil
Alat-alat Optik
 Mata( The Eye)
 Bagian-Bagian mata
1. Kornea
2. Pupil
3. Iris
4. Aquaeus Humor
5. Otot Akomodasi
6. Lensa mata
7. Vetreus Humor
8. Retina
9. Bintik Kuning
10. Bintik Buta
11. Saraf Mata
 Daya akomodasi
Kemampuan lensa mata untuk menyembug dan memipih
oleh otot siliar
 Titik dekat mata/near point (punctum proximum)
Titik terdekat yang masih dipat dilihat jelas oleh mata (25 cm
untuk mata normal)
 Titik jauh /far point (punctum Remotum)
Titik terjauh yang masih dapat dilihat oleh mata ( untuk
mata normal)
Titik jauh
Retina
Titik dekat
Retina
Cacat mata
 Rabun jauh (Miopy) mata yang titik jauhnya tertentu
sehingga tidak dapat melihat benda-benda jauh. Karena
bayang benda terbentuk di depan retina Untuk
mengatasinya dibutuhkan lensa cekung atau lensa negatif
Cacat mata
 Rabun Dekat(Hyper metrop) mata yang titik dekatnya lebih
besar dari 25 cm sehingga tidak dapat melihat benda-benda
dekat dengan jelas. Karena bayang benda terbentuk di belakang
retina Untuk mengatasinya dibutuhkan lensa cembung atau
lensa Positif
Cacat mata
 Mata Tua (presbiop) mata yang titik dekatnya lebih
besar dari 25 cm dan titik jauhnnya tertentu. sehingga
tidak dapat melihat benda-benda dekat dengan jelas
juga tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya
jauh. Karena bayang benda terbentuk di belakang
retina Untuk mengatasinya dibutuhkan rangkap
 Astigmatisma (cylindris) cacat mata akibat
kelengkungan lensa mata tidak merata sehingga sinar
yang mengenai mata tidak dapat berpusat dengan
sempurna.
Contoh kasus 1
Apa maksudnya seseorang
yang bekacamata -1,5 ?
Berapa titik jauh dan titik
dekat orang tersebut?
1,5
( ')?
1 3
1,5
2
1 1 1
'
1 1 1
'
3 1
2 '
2
' 67
3
p dioptri
titik jauh s
p
f
f s s
f s
s
s m cm
 
    
 
 

  
  
Ingat kuat lensa 1
p
f

p dalam dioptri
Jika f dalam cm maka
100
p
f

Contoh kasus 2
Seorang yang terbatas
penglihatannnya sejauh 2 m
Cacart mata apa yang dideritanya
dan harus dibantu oleh camata
apa berkekeuatan berapa?
benda harusnya di
( ' 2 200 )?
1 1 1
'
1 1 1
200
1 1
' 200
'
' f 200 2
1 1
0,5
2
s
titik jauh
s m cm
f s s
f
s
f s
s cm m
p dioptri
f
 
  
 
 

  
    
   

Ingat kuat lensa
1
p
f

p dalam dioptri
Jika f dalam cm maka
100
p
f

Contoh kasus Cacat mata
25
' 50
?
1 1 1
'
1 1 1
25 50
2 1 1
50
1 1
50
50
1 100 100
2
50 50
s cm
s cm
p
s s f
f
f
f cm
f
p dioptri
f

 

 
 


  
    
Seorang siswa tidak bisa membaca jelas
jika tidak diletakkan sejauh 50 cm.
Bagai mana caranya agar dia bisa
membaca pada jarak 25 cm? Termasuk
jenis cacat mata apa yang diderita orang
tersebut?
Contoh kasus Cacat mata
Hypermetropi
25
' 40
?
1 1 1
'
1 1 1
25 40
4 2,5 1
100
1,5 1
?
100
1 1,5 100
1,5
100
s cm
s cm
p
s s f
f
f
p
f
p dioptri
f

 

 
 


  

   
Seorang hanya dapat membaca jelas
pada jarak 40 cm. cacat mata apa dan
harus dibantu oleh kacamata jenis apa
berkekuatan berapa?
Alat-alat optik
 Kamera
Pada kamera jarak fokus tetap
Bayangan yang dibentuk kamera
adalah nyata terbalik diperkecil
• Lensa cembung, berfungsi untuk
membiaskancahaya yang masuk sehingga
terbentuk bayangan yang nyata, terbalik,
dan diperkecil.
• Diafragma, adalah lubang kecil yangdapat
diatur lebarnya dan berfungsi untuk
mengatur banyaknya cahaya yang masuk
melalui lensa.
• Apertur, berfungsi untuk mengatur besar-
kecilnya diafragma.
• Pelat film, berfungsi sebagai tempat
bayangan dan menghasilkan gambar
negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak
sama dengan aslinya, tembus cahaya.
Bagian bagina kamera
Lup
Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa
cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak lebih
besar dan jelas. Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata
berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi
Mengamati langsung Memakai lup
Untuk mata normal dan tak berakomodasi
maksimum, bayangan yang terbentuk berada
pada jarak baca normal (Sn) yaitu 25 cm
perbesaran bayangan pada lup
'h
h

Untuk mata tak berakomodasi, bayangan
terbentuk di tak terhingga (s' = ∞ )
Untuk mata berakomodasi maksimum s' = -25 cm
(tanda negatif (-) menunjukkan bayangan di depan lensa)
persamaan lensa cembung
1 1 1
'f s s
 
1 100 100
20
5
Mata tak berakomodasi
25 25
1,25
20
5 125
25 1,25
100 100 100
Mata barakomodasi
25
1 1,25 1 2,25
5 125
1 25 1 1 2,25
100 100 100
p f cm
f f
M kali
f
p
M PP
M kali
f
p
M PP
    
  
     
    
        
Benda yang akan amati diletakkan pada sebuah
kaca preparat di depan lensa objektif dan
berada di ruang II lensa objektif
(fob < s < 2 fob). Mengapa?
Penggunaan Mikroskop dengan Mata
Berakomodasi Maksimum
Penggunaan Mikroskop dengan Mata
Tak Berakomodasi Maksimum
Perbesaran bayangan pada mata tak
berakomodasi dapat ditulis
Contoh Soal
Perbesaran dengan
mata berakomodasi
Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk melihat
benda-benda yang jauh agar tampak lebih jelas dan dekat. Ditinjau dari
objeknya, teropong dibedakan menjadi dua, yaitu teropong bintang dan
teropong medan
Teropong Bintang
a. Teropong Bias
b. Teropong Pantul
Teropong Medan (Teropong Bumi)
Pembentukan bayangan pada teopong medan dengan mata berakomodasi
maksimum
Pembentukan bayangan dengan mata tak berakomodasi.
Contoh Soal:
Sebuah teropong bumi memiliki Lensa Objektif berkekuatan
2 dioptri lensa pembalik 20 dioptri dan lensa okulenrnya
memiliki kekuatan 20 dioptri, dengan mata berakomodasi
banyangan jatuh di 45 lensa okuler berapa pergeseran
banyangan untuk mata tak berakomodasi?
 
'
1 1
2 50
1 1
20 5
1 1
20 5
1 1 1 1 1 1
5 45
1 9 1 8
45 45
untuk mata berakomodasi
45
4 20 4 5
8
20 5,625 20 45,625
untuk mata tak berkomoda
ob ob
ob ob
p p
p p
ok ok
ok ok
ok ok ok ok
ok
ob ok p
p f cm
f f
p f cm
f f
p f cm
f f
f s s s
s
L f s f
    
    
    
    

  
      
   
0
si
4 =50+5+4 5 75
75 45,625 29,375
ob k pL f f f cm
L cm
    
   
lansa objektif pob=2D;
lensa pembalik
pp=20D;
lansa okuler
pok=20D;
s=∞;
mata berakomodasi
s’1=45cm;
Ditanya pergeseran
(s’1-s’2) untuk mata
tak berkakomodasi

More Related Content

What's hot

ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
aini01011990
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
jayamartha
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometriEdi B Mulyana
 
Gelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rppGelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rpp
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Nurfaizatul Jannah
 
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
Nurul Shufa
 
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA OptikMateri FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
dwinevergiveup
 
Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan LongitudinalGelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan Longitudinal
vietry NIC
 
1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx
SabarNurohman2
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Lin Hidayati
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
David Kurniawan
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
eli priyatna laidan
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
eli priyatna laidan
 
tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi
Nurisa1297
 
Kesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riskaKesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riska
riska fatimah
 

What's hot (20)

Materi.pengukuran
Materi.pengukuranMateri.pengukuran
Materi.pengukuran
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometri
 
Gelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rppGelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rpp
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
 
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
 
Pp relativitas
Pp relativitasPp relativitas
Pp relativitas
 
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA OptikMateri FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
 
Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan LongitudinalGelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan Longitudinal
 
1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
 
tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi
 
Kesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riskaKesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riska
 
4. laser
4. laser4. laser
4. laser
 

Viewers also liked

materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika smamateri optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Solusi UKK Fisika MIA X 2016
Solusi UKK Fisika MIA X 2016Solusi UKK Fisika MIA X 2016
Solusi UKK Fisika MIA X 2016
Al Frilantika
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
Vivi
 
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015Al Frilantika
 
Solusi ukk mat ips 2015 2016
Solusi ukk mat ips 2015 2016Solusi ukk mat ips 2015 2016
Solusi ukk mat ips 2015 2016
Al Frilantika
 
Solusi ukk mat xi ipa 2015 2016
Solusi ukk mat xi ipa 2015 2016Solusi ukk mat xi ipa 2015 2016
Solusi ukk mat xi ipa 2015 2016
Al Frilantika
 
Pembiasan lensa cekung
Pembiasan lensa cekungPembiasan lensa cekung
Pembiasan lensa cekung
Tiara Neysa Amadea
 
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas viiRpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Ajeng Rizki Rahmawati
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikDewi Fitri
 
BUKU FISIKA SMA KELAS X, SRI HANDAYANI, BUKU FISIKA, FISIKA
BUKU FISIKA SMA KELAS X, SRI HANDAYANI, BUKU FISIKA, FISIKABUKU FISIKA SMA KELAS X, SRI HANDAYANI, BUKU FISIKA, FISIKA
BUKU FISIKA SMA KELAS X, SRI HANDAYANI, BUKU FISIKA, FISIKA
MOSES HADUN
 
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)nicolas simanungkalit
 
BUKU FISIKA SMA TERPADU, KELAS X
BUKU FISIKA SMA TERPADU, KELAS  XBUKU FISIKA SMA TERPADU, KELAS  X
BUKU FISIKA SMA TERPADU, KELAS X
MOSES HADUN
 
Fisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Fisika Kelas xi Bab10 Optika GeometrikFisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Fisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Amphie Yuurisman
 
Converging Mirror And Diverging Mirror
Converging Mirror And Diverging MirrorConverging Mirror And Diverging Mirror
Converging Mirror And Diverging MirrorDeny Ristanto
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
agus mulanto
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)Dewi Fitri
 
Ukk fisika xi 2015 2016 solusi
Ukk fisika xi 2015 2016 solusiUkk fisika xi 2015 2016 solusi
Ukk fisika xi 2015 2016 solusi
Al Frilantika
 

Viewers also liked (20)

materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika smamateri optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
 
Solusi UKK Fisika MIA X 2016
Solusi UKK Fisika MIA X 2016Solusi UKK Fisika MIA X 2016
Solusi UKK Fisika MIA X 2016
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015
 
Meteri Cahaya
Meteri CahayaMeteri Cahaya
Meteri Cahaya
 
Solusi ukk mat ips 2015 2016
Solusi ukk mat ips 2015 2016Solusi ukk mat ips 2015 2016
Solusi ukk mat ips 2015 2016
 
Solusi ukk mat xi ipa 2015 2016
Solusi ukk mat xi ipa 2015 2016Solusi ukk mat xi ipa 2015 2016
Solusi ukk mat xi ipa 2015 2016
 
Sub konventer suhu
Sub konventer suhuSub konventer suhu
Sub konventer suhu
 
Pembiasan lensa cekung
Pembiasan lensa cekungPembiasan lensa cekung
Pembiasan lensa cekung
 
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas viiRpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 
BUKU FISIKA SMA KELAS X, SRI HANDAYANI, BUKU FISIKA, FISIKA
BUKU FISIKA SMA KELAS X, SRI HANDAYANI, BUKU FISIKA, FISIKABUKU FISIKA SMA KELAS X, SRI HANDAYANI, BUKU FISIKA, FISIKA
BUKU FISIKA SMA KELAS X, SRI HANDAYANI, BUKU FISIKA, FISIKA
 
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
 
BUKU FISIKA SMA TERPADU, KELAS X
BUKU FISIKA SMA TERPADU, KELAS  XBUKU FISIKA SMA TERPADU, KELAS  X
BUKU FISIKA SMA TERPADU, KELAS X
 
Fisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Fisika Kelas xi Bab10 Optika GeometrikFisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Fisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
 
Converging Mirror And Diverging Mirror
Converging Mirror And Diverging MirrorConverging Mirror And Diverging Mirror
Converging Mirror And Diverging Mirror
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)
 
Ukk fisika xi 2015 2016 solusi
Ukk fisika xi 2015 2016 solusiUkk fisika xi 2015 2016 solusi
Ukk fisika xi 2015 2016 solusi
 

Similar to Optikal geometri Kelas X

Alat Optik 1.pptx
Alat Optik 1.pptxAlat Optik 1.pptx
Alat Optik 1.pptx
DewaPutuGedeSudiatmi
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
ghumaisha
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
materipptgc
 
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
materipptgc
 
alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptalat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.ppt
HawwaZuwanda1
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
SudarminSudarmin3
 
cahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxcahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptx
DwiNurIndahSari6
 
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptxIPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
Palupi31
 
Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1Adhy Anpilie
 
bab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.pptbab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.ppt
desi178209
 
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdfBAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
sunaterra
 
Display flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometrisDisplay flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometris
Ovidiantika Khairunnisa
 
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mataBahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
eli priyatna laidan
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
Fadila Rahayu
 
Fsika kelas x
Fsika kelas xFsika kelas x
Fsika kelas x
rinaldo sikumbang
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
Rudi Susanto
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
nurainiai
 

Similar to Optikal geometri Kelas X (20)

Alat Optik 1.pptx
Alat Optik 1.pptxAlat Optik 1.pptx
Alat Optik 1.pptx
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
 
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
 
alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptalat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.ppt
 
Optik
OptikOptik
Optik
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
 
cahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxcahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptx
 
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptxIPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
 
Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1
 
Bab alat-optik
Bab alat-optikBab alat-optik
Bab alat-optik
 
bab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.pptbab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.ppt
 
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdfBAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
 
Display flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometrisDisplay flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometris
 
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mataBahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
Fsika kelas x
Fsika kelas xFsika kelas x
Fsika kelas x
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 

More from Al Frilantika

Hakekat fisika dan keselamantan kerja di laboratorium
Hakekat fisika dan keselamantan kerja di laboratoriumHakekat fisika dan keselamantan kerja di laboratorium
Hakekat fisika dan keselamantan kerja di laboratorium
Al Frilantika
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
Al Frilantika
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016
Al Frilantika
 
Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015
Al Frilantika
 
Uas ganji fisika x 2014 2015 solusi
Uas ganji fisika x 2014 2015 solusiUas ganji fisika x 2014 2015 solusi
Uas ganji fisika x 2014 2015 solusi
Al Frilantika
 
Daftar Nilai TIK 2013 2014
Daftar Nilai TIK 2013 2014Daftar Nilai TIK 2013 2014
Daftar Nilai TIK 2013 2014Al Frilantika
 
Solusi ukk fisika xi 2013 2014
Solusi ukk fisika xi 2013 2014Solusi ukk fisika xi 2013 2014
Solusi ukk fisika xi 2013 2014Al Frilantika
 
Solusi ukk mat xi ips 2014 tanpa opsi
Solusi ukk mat xi ips 2014 tanpa opsiSolusi ukk mat xi ips 2014 tanpa opsi
Solusi ukk mat xi ips 2014 tanpa opsiAl Frilantika
 
Sousi UKK Fisika x tahun 2014
Sousi UKK Fisika x tahun 2014Sousi UKK Fisika x tahun 2014
Sousi UKK Fisika x tahun 2014Al Frilantika
 
Nilai komp ii 2013 fis a b
Nilai komp ii 2013 fis a bNilai komp ii 2013 fis a b
Nilai komp ii 2013 fis a bAl Frilantika
 
N ilai komp pbi a 2012 2013
N ilai komp pbi a 2012 2013N ilai komp pbi a 2012 2013
N ilai komp pbi a 2012 2013Al Frilantika
 
Dhn tik pendidikan 2013
Dhn tik pendidikan 2013Dhn tik pendidikan 2013
Dhn tik pendidikan 2013Al Frilantika
 
Materi 6 user definedfunction
Materi 6 user definedfunctionMateri 6 user definedfunction
Materi 6 user definedfunctionAl Frilantika
 
Materi 5 conditional
Materi 5 conditionalMateri 5 conditional
Materi 5 conditionalAl Frilantika
 
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5Al Frilantika
 
Solusi u kem dan uk bab 4
Solusi u kem dan uk bab 4Solusi u kem dan uk bab 4
Solusi u kem dan uk bab 4Al Frilantika
 
Ujian1 2012 petunjuk a
Ujian1 2012 petunjuk aUjian1 2012 petunjuk a
Ujian1 2012 petunjuk aAl Frilantika
 

More from Al Frilantika (20)

Hakekat fisika dan keselamantan kerja di laboratorium
Hakekat fisika dan keselamantan kerja di laboratoriumHakekat fisika dan keselamantan kerja di laboratorium
Hakekat fisika dan keselamantan kerja di laboratorium
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016
 
Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015
 
Uas ganji fisika x 2014 2015 solusi
Uas ganji fisika x 2014 2015 solusiUas ganji fisika x 2014 2015 solusi
Uas ganji fisika x 2014 2015 solusi
 
Nilai komp ii 2014
Nilai komp ii 2014Nilai komp ii 2014
Nilai komp ii 2014
 
Daftar Nilai TIK 2013 2014
Daftar Nilai TIK 2013 2014Daftar Nilai TIK 2013 2014
Daftar Nilai TIK 2013 2014
 
Solusi ukk fisika xi 2013 2014
Solusi ukk fisika xi 2013 2014Solusi ukk fisika xi 2013 2014
Solusi ukk fisika xi 2013 2014
 
Solusi ukk mat xi ips 2014 tanpa opsi
Solusi ukk mat xi ips 2014 tanpa opsiSolusi ukk mat xi ips 2014 tanpa opsi
Solusi ukk mat xi ips 2014 tanpa opsi
 
Sousi UKK Fisika x tahun 2014
Sousi UKK Fisika x tahun 2014Sousi UKK Fisika x tahun 2014
Sousi UKK Fisika x tahun 2014
 
Nilai komp ii 2013 fis a b
Nilai komp ii 2013 fis a bNilai komp ii 2013 fis a b
Nilai komp ii 2013 fis a b
 
N ilai komp pbi a 2012 2013
N ilai komp pbi a 2012 2013N ilai komp pbi a 2012 2013
N ilai komp pbi a 2012 2013
 
Dhn tik pendidikan 2013
Dhn tik pendidikan 2013Dhn tik pendidikan 2013
Dhn tik pendidikan 2013
 
Materi 6 user definedfunction
Materi 6 user definedfunctionMateri 6 user definedfunction
Materi 6 user definedfunction
 
Materi 5 conditional
Materi 5 conditionalMateri 5 conditional
Materi 5 conditional
 
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
 
Solusi u kem dan uk bab 4
Solusi u kem dan uk bab 4Solusi u kem dan uk bab 4
Solusi u kem dan uk bab 4
 
Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2
 
Ujian1 2012 petunjuk a
Ujian1 2012 petunjuk aUjian1 2012 petunjuk a
Ujian1 2012 petunjuk a
 
Ujian1 2012 soal b
Ujian1 2012 soal bUjian1 2012 soal b
Ujian1 2012 soal b
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Optikal geometri Kelas X

  • 1. Fisika Kelas X semester 2 Asep Lilik Frilantika
  • 3. BENDA DAN CAHAYA Berdasarkan daya tembus terhadap cahaya, benda digolongkan menjadi: - benda bening: benda yang meneruskan semua cahaya yang mengenainya, misalkan kaca - Benda tembus cahaya: benda yang meneruskan sebagian cahaya yang mengenainya, misalkan kertas tipis - Benda tidak tembus cahaya: benda yang sama sekali tidak meneruskan cahaya yang mengenainyamisalkan kayu
  • 4. Cahaya sebagai gelombang dapat memantul bila mengenai suatu benda. Pemantulan cahaya sesuai dengan hukum pemantulan yang dikemukakan oleh Snellius yaitu: 1. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar 2. Sudut datang sama dengan sudut pantul Pemantulan cahaya i r i = r
  • 5. Macam-macam pemantulan • Pemantulan teratur, yaitu bila cahaya mengenai permukaan yang datar • Pemantulan baur, yaitu bila cahaya mengenai permukaan yang tidak rata
  • 6. Sifat cermin datar Klik pada panah Klik pada Cermin
  • 8. Panjang cermin minimum Berapakah panjang minimum cermin yang diperlukan untuk melihat bayangan seluruh badan kita? Perhatikan gambar! h ½ h Panjang minimum cermin yang dibutuhkan adalah setengah dari tiggi badan kita.
  • 9. Jumlah bayangan • Berapakah banyaknya bayangan yang terbentuk bila kita berada di depan dua buah cermin yang membentuk sudut α ? • Banyaknya bayangan yang terbentuk dapat kita hitung dengan persamaan: n = - 1 360 α n = banyaknya bayangan α = besar sudut 
  • 11. Cermin Cekung Cermin cekung adalah cermin lengkung dengan lapisan mengkilap pada bagian dalam. Cermin cekung memiliki sifat mengumpulkan cahaya R f
  • 12. Tiga sinar utama pada cermin cekung R f R f R f
  • 13. R f Pembentukan bayangan pada cermin cekung benda di antara cermin dan fokus (ruang I) Bayangan terbentuk maya, tegak diperbesar
  • 14. R f Pembentukan bayangan pada cermin cekung Benda berada tepat di fokus cermin Tidak akan terbentuk Bayangan
  • 15. R f Pembentukan bayangan pada cermin cekung benda di antara pusat cermin dan fokus (ruang II) Bayangan terbentuk Nyata, terbalik diperbesar
  • 16. R f Pembentukan bayangan pada cermin cekung benda di pusat kelengkunan cermin (R) Bayangan terbentuk Nyata, terbalik sama besar
  • 17. R f Pembentukan bayangan pada cermin cekung benda di luar pusat kelengkunan cermin (ruang III) Bayangan terbentuk Nyata, terbalik diperkecil
  • 18. Persamaan Cermin Cekung Cermin cekung memiliki fokus positif Cermin cekung memiliki persamaan: Ket. f = fokus s = letak benda s’ = letak bayangan M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan 1 1 1 'f s s   ' 's h M s h  
  • 19. Persamaan Cermin Cekung Sebuah benda tingginya 3 cm diletakan di 15 cm di depan Cermin cekung memiliki jari-jari 10 cm dimanakah banyangan yang terjadi sifat dan tinggi dan perbesaran benda 1 215 ; 10 5 ;h 3cm 1 1 1 1 1 1 ' 5 15 ' 1 1 1 3 1 2 ' 5 15 15 15 15 ' 7,5cm 2 15 ' 12M 15 2 1 3 ' 3 1,5 2 2 bayangan yang terjadi nyata terbalik diperkecil s cm R f R cm f s s s s s s s h hM cm                          
  • 20. Cermin Cembung Cermin cembung adalah cermin lengkung dengan lapisan cermin di bagian luar. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya. f R
  • 21. f R f R f R Tiga sinar utama pada cermin cembung
  • 22. Pembentukan bayangan f R Sifat bayangan: tegak maya diperkecil
  • 23. Persamaan Cermin Cembung Cermin cembung memiliki fokus dan jarak bayangan negatif. Cermin cembung memiliki persamaan: Ket. f = fokus (selalu negatif) s = letak benda s’ = letak bayangan (selalu negatif) M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan 1 1 1 'f s s   ' 's h M s h  
  • 24. Contoh Cermin Cembung Sebuah benda tingginya 3 cm diletakan di 15 cm di depan Cermin cembung memiliki jari-jari 10 cm dimanakah letak banyangan tinggi bayangan, perbesaran benda dan sifat banyangan serta gambarkan 1 215 ; 10 5 ;h 3cm 1 1 1 1 1 1 ' 5 15 ' 1 1 1 3 1 4 ' 5 15 15 15 15 ' 3,75cm 4 15 ' 14M 15 4 1 3 ' 3 0,75 4 4 bayangan yang terjadi maya tegak diperkecil s cm R f R cm f s s s s s s s h hM cm                                 
  • 25. Pembentukan bayangan f R Sifat bayangan: tegak maya diperkecil
  • 26. Pembentukan Bayangan Pada Cermin  Cermin Cembung Pada cermin cembung akan selalu terbentuk bayangan maya tegak diperkecil
  • 27. Pembiasan (Refraction)  Hukum pembiasan  Sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang  Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal atau sebaliknya Persamaan Snellius pada pembiasan Indeks bias (n) 1 2 2 1 sin sin n n   
  • 28. Lensa Tipis  Lensa Cembung / lensa bikonveks (convergent Lens) Lensa cembung memiliki fokus positif
  • 29. Lensa tipis  Lensa Cekung / Lensa bikonkaf (Divergen Lens) Karena lensa cekung menyebarkan cahaya Pada lensa cekung akan terjadi bayngan maya tegak diperkecil
  • 30. Alat-alat Optik  Mata( The Eye)  Bagian-Bagian mata 1. Kornea 2. Pupil 3. Iris 4. Aquaeus Humor 5. Otot Akomodasi 6. Lensa mata 7. Vetreus Humor 8. Retina 9. Bintik Kuning 10. Bintik Buta 11. Saraf Mata
  • 31.
  • 32.  Daya akomodasi Kemampuan lensa mata untuk menyembug dan memipih oleh otot siliar  Titik dekat mata/near point (punctum proximum) Titik terdekat yang masih dipat dilihat jelas oleh mata (25 cm untuk mata normal)  Titik jauh /far point (punctum Remotum) Titik terjauh yang masih dapat dilihat oleh mata ( untuk mata normal) Titik jauh Retina Titik dekat Retina
  • 33. Cacat mata  Rabun jauh (Miopy) mata yang titik jauhnya tertentu sehingga tidak dapat melihat benda-benda jauh. Karena bayang benda terbentuk di depan retina Untuk mengatasinya dibutuhkan lensa cekung atau lensa negatif
  • 34. Cacat mata  Rabun Dekat(Hyper metrop) mata yang titik dekatnya lebih besar dari 25 cm sehingga tidak dapat melihat benda-benda dekat dengan jelas. Karena bayang benda terbentuk di belakang retina Untuk mengatasinya dibutuhkan lensa cembung atau lensa Positif
  • 35. Cacat mata  Mata Tua (presbiop) mata yang titik dekatnya lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnnya tertentu. sehingga tidak dapat melihat benda-benda dekat dengan jelas juga tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh. Karena bayang benda terbentuk di belakang retina Untuk mengatasinya dibutuhkan rangkap  Astigmatisma (cylindris) cacat mata akibat kelengkungan lensa mata tidak merata sehingga sinar yang mengenai mata tidak dapat berpusat dengan sempurna.
  • 36. Contoh kasus 1 Apa maksudnya seseorang yang bekacamata -1,5 ? Berapa titik jauh dan titik dekat orang tersebut? 1,5 ( ')? 1 3 1,5 2 1 1 1 ' 1 1 1 ' 3 1 2 ' 2 ' 67 3 p dioptri titik jauh s p f f s s f s s s m cm                   Ingat kuat lensa 1 p f  p dalam dioptri Jika f dalam cm maka 100 p f 
  • 37. Contoh kasus 2 Seorang yang terbatas penglihatannnya sejauh 2 m Cacart mata apa yang dideritanya dan harus dibantu oleh camata apa berkekeuatan berapa? benda harusnya di ( ' 2 200 )? 1 1 1 ' 1 1 1 200 1 1 ' 200 ' ' f 200 2 1 1 0,5 2 s titik jauh s m cm f s s f s f s s cm m p dioptri f                        Ingat kuat lensa 1 p f  p dalam dioptri Jika f dalam cm maka 100 p f 
  • 38. Contoh kasus Cacat mata 25 ' 50 ? 1 1 1 ' 1 1 1 25 50 2 1 1 50 1 1 50 50 1 100 100 2 50 50 s cm s cm p s s f f f f cm f p dioptri f                   Seorang siswa tidak bisa membaca jelas jika tidak diletakkan sejauh 50 cm. Bagai mana caranya agar dia bisa membaca pada jarak 25 cm? Termasuk jenis cacat mata apa yang diderita orang tersebut?
  • 39. Contoh kasus Cacat mata Hypermetropi 25 ' 40 ? 1 1 1 ' 1 1 1 25 40 4 2,5 1 100 1,5 1 ? 100 1 1,5 100 1,5 100 s cm s cm p s s f f f p f p dioptri f                   Seorang hanya dapat membaca jelas pada jarak 40 cm. cacat mata apa dan harus dibantu oleh kacamata jenis apa berkekuatan berapa?
  • 40. Alat-alat optik  Kamera Pada kamera jarak fokus tetap Bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata terbalik diperkecil • Lensa cembung, berfungsi untuk membiaskancahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil. • Diafragma, adalah lubang kecil yangdapat diatur lebarnya dan berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa. • Apertur, berfungsi untuk mengatur besar- kecilnya diafragma. • Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.
  • 42. Lup Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak lebih besar dan jelas. Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi Mengamati langsung Memakai lup Untuk mata normal dan tak berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk berada pada jarak baca normal (Sn) yaitu 25 cm perbesaran bayangan pada lup 'h h 
  • 43. Untuk mata tak berakomodasi, bayangan terbentuk di tak terhingga (s' = ∞ ) Untuk mata berakomodasi maksimum s' = -25 cm (tanda negatif (-) menunjukkan bayangan di depan lensa) persamaan lensa cembung 1 1 1 'f s s  
  • 44.
  • 45. 1 100 100 20 5 Mata tak berakomodasi 25 25 1,25 20 5 125 25 1,25 100 100 100 Mata barakomodasi 25 1 1,25 1 2,25 5 125 1 25 1 1 2,25 100 100 100 p f cm f f M kali f p M PP M kali f p M PP                            
  • 46. Benda yang akan amati diletakkan pada sebuah kaca preparat di depan lensa objektif dan berada di ruang II lensa objektif (fob < s < 2 fob). Mengapa?
  • 47. Penggunaan Mikroskop dengan Mata Berakomodasi Maksimum
  • 48. Penggunaan Mikroskop dengan Mata Tak Berakomodasi Maksimum Perbesaran bayangan pada mata tak berakomodasi dapat ditulis
  • 50.
  • 52. Teropong Teropong atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh agar tampak lebih jelas dan dekat. Ditinjau dari objeknya, teropong dibedakan menjadi dua, yaitu teropong bintang dan teropong medan Teropong Bintang a. Teropong Bias b. Teropong Pantul
  • 53. Teropong Medan (Teropong Bumi) Pembentukan bayangan pada teopong medan dengan mata berakomodasi maksimum Pembentukan bayangan dengan mata tak berakomodasi.
  • 54. Contoh Soal: Sebuah teropong bumi memiliki Lensa Objektif berkekuatan 2 dioptri lensa pembalik 20 dioptri dan lensa okulenrnya memiliki kekuatan 20 dioptri, dengan mata berakomodasi banyangan jatuh di 45 lensa okuler berapa pergeseran banyangan untuk mata tak berakomodasi?
  • 55.   ' 1 1 2 50 1 1 20 5 1 1 20 5 1 1 1 1 1 1 5 45 1 9 1 8 45 45 untuk mata berakomodasi 45 4 20 4 5 8 20 5,625 20 45,625 untuk mata tak berkomoda ob ob ob ob p p p p ok ok ok ok ok ok ok ok ok ob ok p p f cm f f p f cm f f p f cm f f f s s s s L f s f                                    0 si 4 =50+5+4 5 75 75 45,625 29,375 ob k pL f f f cm L cm          lansa objektif pob=2D; lensa pembalik pp=20D; lansa okuler pok=20D; s=∞; mata berakomodasi s’1=45cm; Ditanya pergeseran (s’1-s’2) untuk mata tak berkakomodasi