Unit ini membahas tentang desain, pembuatan, dan pengujian sistem gas buang (knalpot) dan komponen-komponennya pada kendaraan ringan sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor otomotif. Terdapat tiga elemen kompetensi yaitu mendesain, membuat, dan menguji sistem gas buang dengan berpedoman pada prosedur operasi standar dan peraturan keselamatan kerja.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR02.021.01
JUDUL UNIT : Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan
Komponen-komponennya
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk mendesain, membuat dan
menguji sistem gas buang (knalpot) dan
komponen-komponennya
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01. Mendesain sistem /
komponen gas
buang (knalpot)
1.1 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
1.2 Pendesainan sistem/komponen gas buang
menggunakan metode dan perlengkapan yang
ditetapkan sesuai spesifikasi dan toleransi
terhadap kendaraan / komponen.
1.3 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil desain.
1.4 Seluruh kegiatan desain dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
02. Membuat sistem /
komponen gas
buang (knalpot)
2.1 Pembuatan sistem/komponen gas buang
dilaksanakankan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.
2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
2.3 Sistem/komponen gas buang (knalpot) dibuat
dengan menggunakan metode dan
perlengkapan yang tepat, sesuai dengan
spesifikasi dan toleransi terhadap
komponen/kendaraan.
2.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil
pembuatan.
2.5 Seluruh kegiatan pembuatan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 178
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
03. Pengujian sistem/
komponen gas
buang (knalpot)
3.1 Pengujian sistem/komponen gas buang
(knalpot) dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.
3.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
3.3 Sistem/komponen gas buang diuji dengan
menggunakan metode dan perlengkapan yang
tepat, sesuai spesifikasi dan toleransi terhadap
kendaraan/komponen.
3.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil
pengujian.
3.4 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Kompetensi standar ini berlaku untuk motor bakar/sistem gas buang pada
kendaraan/komponen-komponennya.
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1. spesifikasi pabrik kendaraan
2.2. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3. prosedur operasi perusahaan
2.4. persyaratan ditempat kerja/industri
2.5. peraturan mendesain yang sesuai
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1. undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 ketentuan di bidang industri.
4. Sumber-sumber dapat termasuk:
Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 179
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
4.1. peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools,
peralatan khusus/special tools untuk pembentukan, peralatan
pengujian
4.2. peralatan bending, rolling, pemotong, alat pengepress
4.3. peralatan ukur
4.4. peralatan las
4.5. peralatan sealing/penyekatan.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi:
5.1. pendesainan sistem/komponen
5.2. bending/penekukan pipa gas buang
5.3. pengelasan komponen
5.4. pembuatan flens
5.5. pengujian sistem.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dan keahlian penunjang dapat dinilai di atau luar
pekerjaan.
1.2. Penilaian kemampuan praktis harus dilakukan hanya setelah periode
pelatihan pengawasan dan telah berpengalaman pada tipe-tipe sistem
yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian
dapat dilakukan pada kondisi simulasi tempat kerja.
1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1. pemahaman dan komunikasi informasi kerja
2.2. pelaksanaan kerja yang aman
2.3. metode perlindungan kendaraan
2.4. penggunaan peralatan yang sesuai
2.5. pendesainan, pembuatan dan pengujian sistem/komponen
3. Pengetahuan dasar:
3.1. kode area tempat kerja
3.2. undang-undang pemerintah yang dapat dipakai, termasuk peraturan
mendesain
3.3. informasi teknik yang sesuai
3.4. persyaratan keselamatan diri
3.5. kebijakan pabrik/perusahaan
3.6. persyaratan keamanan perlengkapan kerja dan bahan/material
3.7. prinsip kerja komponen/sistem gas buang
Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 180
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
3.8. prosedur pendesainan, pembuatan dan pengujian
3.9. teknik penanganan secara manual
3.10. konstruksi dan kerja sistem/komponen gas buang
4. Penilaian praktek:
4.1. mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik
4.2. menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
4.3. membuat sistem/komponen gas buang
4.4. mendesain sistem/komponen gas buang
4.5. menguji sistem/komponen gas buang
4.6. menggunakan teknik penanganan secara manual
4.7. menggunakan persyaratan keselamatan diri
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
5.3. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.4. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1
Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 181