1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR40.001.01
JUDUL UNIT : Merakit dan Memasang Sistem Rem dan
Komponen-komponennya
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk perakitan, pemasangan dan
pengujian sistem rem dan komponen-
komponennya termasuk sistem hidrolis,
pneumatis, elektrik, dan mekanis.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01. Merakit dan
memasang sistem
rem/komponen-
komponenya
1.1 Perakitan dan pemasangan sistem rem dan
komponen-komponennya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
1.3 Semua prosedur dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan peralatan yang
ditentukan, berdasarkan spesifikasi dan
toleransi pabrik.
1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil
perakitan dan pemasangan sistem rem.
1.5 Seluruh kegiatan perakitan dan pemasangan
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
02. Menguji sistem rem/
komponen-
komponennya
2.1 Pengujian sistem rem/komponen-komponennya
dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
2.3 Semua prosedur pengujian dilaksanakan
dengan menggunakan metode dan peralatan
yang ditentukan, berdasarkan spesifikasi dan
toleransi pabrik.
2.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil
pengujian sistem rem.
2.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan
Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya 233
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Batasan Variabel
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk:
1.1. Jasa pelayanan pemeliharaan/servis & perbaikan di bidang perbengkelan.
2. Sumber Informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1. spesifikasi pabrik kendaraan
2.2. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3. spesifikasi pabrik komponen/produk
2.4. kebutuhan pelanggan
2.5. persyaratan ditempat kerja/industri
2.6. undang-undang pemerintah.
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1. undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2. ketentuan di bidang industri.
4. Sumber– sumber dapat termasuk:
4.1. peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, perlengkapan
pemotongan, perlengkapan pengukuran, perlengkapan pengangkat,
perlengkapan pembuangan udara, perlengkapan uji (contoh: brake tester)
4.2. perlengkapan perbaikan pipa rem.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
termasuk:
5.1. sistem perakitan
5.2. komponen pemasangan
5.3. sistem pengujian.
6. Persyaratan khusus:
6.1 olis, tekanan hidrolis pneumatis, listrik, sistem hidrolis elektris, sistem rem
angin.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak
melalui pekerjaan.
1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi
dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat
kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya 234
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
1.4. Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1. pemahaman dan komunikasi informasi kerja
2.2. pengidentifikasian komponen dan bahan
2.3. perakitan komponen dan bahan
2.4. pelaksanaan keselamatan kerja
2.5. sistem pengujian
2.6. metode keamanan kendaraan.
3. Pengetahuan dasar:
3.1. penggunaan kode area tempat kerja
3.2. persyaratan keamanan perlengkapan kerja
3.3. persyaratan keselamatan diri
3.4. peraturan perundang-undangan yang diterapkan
3.5. prinsip-prinsip kerja sistem rem
3.6. konstruksi dan fungsi yang sesuai dengan penggunaannya
3.7. jenis-jenis bahan/material dan penggunaannya
3.8. prosedur pembuatan pipa rem
3.9. metode perekatan
3.10. prosedur perakitan dan pemasangan
3.11. informasi teknik yang sesuai
3.12. persyaratan keamanan kendaraan
3.13. kebijakan perusahaan/industri
3.14. prosedur pengujian sistem rem
3.15. jenis pelumas dan cairan rem.
4. Penilaian praktek:
4.1. mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik
4.2. menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
4.3. menggunakan metode perakitan yang sesuai
4.4. menggunakan metode pengujian yang sesuai
4.5. memasang komponen sistem rem
4.6. membuat berbagai komponen (contoh: pipa rem dll).
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.
5.2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh
pengawas.
5.3. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya 235
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2
Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya 236