Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan overhaul sistem/komponen injeksi bahan bakar diesel untuk kendaraan ringan. Meliputi penilaian, pembongkaran, perakitan, pemeriksaan, pengukuran, dan pengujian komponen sesuai spesifikasi pabrik dan prosedur keselamatan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengumpulkan informasi, merencanakan aktivitas, dan memec
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR02.019.01
JUDUL UNIT : Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi
Bahan Bakar Diesel
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan overhaul
sistem/komponen injeksi bahan bakar diesel untuk
kendaraan ringan.
Persyaratan sebelumnya:
OTO.KR02.017.01 : Pemeliharaan/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel
OTO.KR02.018.01 : Perbaikan Sistem/Komponen Injeksi Bahan Bakar Diesel
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01. Overhaul komponen
sistem bahan bakar
diesel
1.1 Overhaul komponen sistem bahan bakar diesel
dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
1.3 Pemeriksaan dan penggantian komponen
sistem dilaksanakan sesuai spesifikasi pabrik.
1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil
overhaul.
1.5 Overhaul komponen sistem bahan bakar
dilakukan sesuai prosedur dan spesifikasi
pabrik.
1.6 Seluruh kegiatan overhaul komponen sistem
bahan bakar dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 172
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1. spesifikasi pabrik kendaraan
2.2. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3. kebutuhan pelanggan
2.4. persyaratan ditempat kerja/industri
2.5. perundang-undangan pemerintah.
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1. undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2. ketentuan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk:
4.1. peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus/special tools untuk
membongkar/merakit, penguji tekanan, penguji/pembersih injektor,
mesin penguji tinggi kalibrasi pompa bahan bakar
4.2. peralatan penguji komputer/elektronik
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi:
5.1. penilaian visual, pendengaran dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
permukaan cairan, kebocoran, keausan dan aspek keamanan)
5.2. membongkar atau merakit komponen, membersihkan, mengukur,
menginspeksi, melumasi, menguji
6. Persyaratan khusus:
Injeksi bahan bakar diesel secara hidrolik dan mekanik, pompa dan alat
pengatur/governors
7. Variabel-variabel lain dapat termasuk:
Penghentian kerja mesin secara elektronik dan sistem pneumatic/electro
hydraulic governor
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama.
Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4. Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 173
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1. pemahaman dan komunikasi informasi kerja
2.2. prosedur pembongkaran, perakitan dan pemeriksaan
sistem/komponen bahan bakar diesel
3. Pengetahuan dasar:
3.1. prosedur pembongkaran, perakitan dan pemeriksaan
3.2. prosedur pengukuran, pengujian dan penyetelan
3.3. persyaratan keamanan perlengkapan kerja
3.4. kebijakan pabrik/perusahaan
3.5. prosedur keselamatan diri
4. Penilaian praktek:
4.1. menggunakan persyaratan keamanan peralatan
4.2. menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
4.3. menguji peralatan dan perlengkapan
4.4. memelihara catatan/data pelanggan/perusahaan
4.5. membongkar, merakit dan memeriksa komponen sistem bahan bakar
4.6. menggunakan prosedur keselamatan diri
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2
Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 174