Presentasi Materi Matematika Operasi Hitung Pecahan Kelas 7 SMP/MTs MTs. Salafiyah Syafi’iyah Putra Sukorejo Banyuputih Situbondo mtssalsyafpa@gmail.com MTs. Salafiyah Syafi’iyah Al-As'adiyah Balikeran Pondok Pesantren Al-As’Adiyah Balikeran Kp. Balikeran, RT. 02, RW. 06, Ds. Kertosari, Kecamatan Asembagus (68373) By: Zainul Hasan, S. Si. (hasan.140692@gmail.com)

1. MATEMATIKA
OPERASI
BENTUKPECAHAN
MTS KELAS 1
Zainul Hasan, S. Si.
hasan.140692@gmail.com

2. MTS. SALAFIYAH SYAFI’IYAH PUTRA
SUKOREJO BANYUPUTIH SITUBONDO
PO BOX 2 TELP. (0338)452666 FAX (0338)452707
MTSSALSYAFPA@GMAIL.COM

3. PONDOK PESANTREN AL-AS’ADIYAH
BALIKERAN
Kp. Balikeran, RT. 02, RW. 06, Ds. Kertosari,
Kecamatan Asembagus (68373)

5. MENGURUTKAN PECAHAN
 Untuk mengurutkan bilangan bulat tentu mudah
dengan melihat besar kecilnya bilangan
1<2<3<4<5<6…………………………
Bagaimana dengan mengurutkan pecahan?.

6.  Untuk mengurutkan pecahan diatas baik dari yang terkecil ke yang
terbesar atau pun sebaliknya jangan hanya dilihat dari besar
bilangannya saja. karena ada dua komponen bilangan yaitu pembinlang
dan penyebutnya.
 Samakan dulu penyebutnya, lalu kalian baru bisa membandingkan
pembilangnya
 Ingat kembali menentukan KPK saat sekolah dasar, atau bisa kalikan
semua komponen penyebutnya untuk menemukan kelipatan bilangan
yang dapat dibagi seluruh komponen penyebut tersebut.

7.  Sehingga kita dapat mengurutkan bilangan
pecahan tersebut dari kecil ke besar yaitu

8. PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
 Untuk pengerjaan dengan penyebut yang sama,
dapat langsung ditanbahkan atau dikurangkan
pembilangnya

9.  Jika penyebut memiliki angka berbeda maka harus
disamakan terlebih dahulu dengan mencari KPK
atau pengalian penyebutnya.

11. PERKALIAN PECAHAN
 Untuk perkalian bisa dibilang lebih mudah
dibandingkan operasi penambahan dan
pengurangan karena tidak perlu menyamakan
penyebut terlebih dahulu tetapi langsung
mengalikan antar pembilang dan antar penyebut

12. PEMBAGIAN PECAHAN
 Untuk pembagian dikerjakan dengan mengubahnya
menjadi bentuk perkalian dengan membalik terlebih
dahulu faktor pembagi baik penyebut dan
pembilangnya.

13. OPERASI PECAHAN CAMPURAN
 Untuk operasi penambahan dan
penguranganpecahan campuran dapat dikerjakan
dengan mengubah terlebih dahulu menjadi
pecahan biasa

14.  Apakah bisa dikerjakan dengan menambahkan
bilangan bulatnya terlebih dahulu lalu
pecahannya?.

15. PENGURANGAN

16.  Dengan mengurangkan bilangan bulatnya terlebih
dahulu

17.  Mengapa bisa dikerjakan dengan dua cara berbeda
yaitu dengan mengubah menjadi pecahan biasa
dan mengumpulkan bilangan bulat dan pecahannya
untuk kemudian dikerjakan?.
 Pada Pecahan campuran sebenarnya bentuknya
penambahan
 Sehingga berlaku sifat komutatif dan asosiatif
seperti halnya penjumlahan bilangan bulat.

18. PERKALIAN PECAHAN CAMPURAN
 Untuk perkalian lebih mudah dijadikan pecahan
biasa terlebih dahulu dibandingkan dijabarkan satu-
persatu.

19.  Jika dijabarkan maka jangan kerjakan:

20.  Pengerjaan harus dilakukan satu persatu

21.  Tergantung pilihan kalian ingin menghitung dengan
langkah yang mana. Hanya sekedar saran untuk
operasi perkalian dan pembagian pecahan
campuran lebih ringkas diubah dulu dalam bentuk
pecahan biasa
 Untuk contoh pembagian mirip dengan perkalian
ya?. Silahkan dibuat contoh menghitungnya…..

22. OPERASI BILANGAN DESIMAR
 Untuk operasi penambahan dan pengurangan
desimal perlu diingat untuk meluruskan tanda koma
ketika menyelesaikan dengan cara menyusun

23. PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DESIMAL
 Untuk perkalian dan pembagian dikerjakan sama
halnya pada bilangan bulat, tetapi perlu
diperhatikan jumlah angka dibelakang komanya.

24.  Untuk operasi persen dan permil saya yakin kalian
paham, jika ada operasi dengan berbagai bentuk
pecahan maka bisa diselesaikan dengan
mengubahnya menjadi bentuk yang sama terlebih
dahulu misalkan diubah terlebih dahulu menjadi
pecahan biasa.

25. SAMPAI JUMPA PERTEMUAN DEPAN
WASSALAM……