SlideShare a Scribd company logo
PAPER
ONTOLOGI PENDIDIKAN KIMIA
Paper ini disusun untuk memenuhi tugas Filsafat Pendidikan
Disusun oleh:
Astika Rahayu
1311818005
PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
ONTOLOGI PENDIDIKAN KIMIA
A. Ontologi
Berdasarkan istilah, ontologi (ontology) berasal dari akar kata dalam bahasa Yunani,
diartikan sebagai cabang metafisika untuk memperlakukan sifat kewujudan. Secara singkat,
ontologi merupakan pengetahuan tentang apa yang (what is) atau ada (exist). Ontologi sebagai
cabang filsafat merujuk pada realitas sekitar kita, tidak tergantung bagaimana pandangan kita
sendiri terhadapnya. Dengan demikian, ontologi mengharuskan seseorang untuk membuat
perbedaan yang tegas antara subjek yang mengamati dan obyek yang diamati.
Ada beberapa pengertian ontologi menurut para tokoh-tokoh filsafat diantaranya:
a. Menurut Suriasumantri (1985),
Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu,
atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”. Telaah ontologis
akan menjawab pertanyaan-pertanyaan:
a) apakah obyek ilmu yang akan ditelaah,
b) bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut, dan
c) bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir,
merasa, dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan.
b. Menurut Soetriono & Hanafie (2007)
Ontologi yaitu merupakan azas dalam menerapkan batas atau ruang lingkup wujud yang
menjadi obyek penelaahan (obyek ontologis atau obyek formal dari pengetahuan) serta
penafsiran tentang hakikat realita (metafisika) dari obyek ontologi atau obyek formal
tersebut dan dapat merupakan landasan ilmu yang menanyakan apa yang dikaji oleh
pengetahuan dan biasanya berkaitan dengan alam kenyataan dan keberadaan.
c. Menurut Pandangan The Liang Gie
Ontologi adalah bagian dari filsafat dasar yang mengungkap makna dari sebuah
eksistensi yang pembahasannya meliputi persoalan-persoalan:
 Apakah artinya ada, hal ada?
 Apakah golongan-golongan dari hal yang ada
 Apakah sifat dasar kenyataan dan hal ada?
 Apakah cara-cara yang berbeda dalam mana entitas dari kategori-kategori logis
yang berlainan (misalnya objek-objek fisis, pengertian universal, abstraksi dan
bilangan) dapat dikatakan ada?
B. Ontologi Ilmu Kimia
Ilmu kimia adalah cabang ilmu sains yang mempelajari struktur materi, sifat-sifat materi,
perubahan suatu materi menjadi materi lain, serta energi yang menyertai perubahan materi. Ilmu
kimia lahir dari keinginan para ahli kimia untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan apa dan
mengapa tentang sifat materi yang ada di alam, yang masing-masing akan menghasilkan fakta
dan pengetahuan teoritis tentang materi yang kebenarannya dapat dijelaskan dengan logika
matematika.
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Susunan materi
mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
Struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan
bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Sifat materi mencakup sifat
fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh: susunan dan
struktur dari materi tersebut. Perubahan materi meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan
perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi yang menyertai perubahan materi sama
menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.
Ini berarti bahwa aspek ontologi dari ilmu kimia adalah:
 Konsep kimia, yang berarti kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan,
struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu materi
 Objek studi dari ilmu kimia adalah zat atau materi.
C. Ontologi Pendidikan Kimia
Secara umum, ontologi dalam pendidikan kimia ialah kegiatan membimbing siswa untuk
memahami realita di bidang kimia dan membina kesadaran tentang kebenaran yang berpangkal
atas realita dalam bidang kimia yang merupakan stimulus untuk menyelami kebenaran yang
ada.Dalam jenjang sekolah menengah atas, Kimia menjadi salah satu cabang ilmu sains yang
mulai dipelajari lebih mendalam. Ilmu kimia itu sendiri juga terbagi menjadi beberapa cabang,
diantaranya:
1. Kimia analitik, yakni ilmu kimia yang mempelajari cara menganalisis suatu zat baik
komposisi maupun strukturnya
2. Kimia organik, yakni ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, proses dan reaksi
senyawa organic
3. Kimia anorganik, yaitu ilmu kimia yang mempelajari tentang sifat dan reaksi senyawa
anorganik
4. Kimia inti, yaitu ilmu kimia yang mempelajari tentang bagaimana proses terjadinya
reaksi inti
5. Kimia teori, yaitu ilmu kimia yang mengkaji kimia dari aspek teori dengan dukungan
ilmu matematika dan fisika.
6. Kimia fisik, yaitu ilmu kimia yang mempelajari sifat-sifat fisik pada proses kimia.
7. Biokimia, yaitu ilmu kimia yang mempelajari sifat, proses dan aktivitas kimiawi dalam
sel hidup (organisme)
8. Kimia pangan, adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari proses-proses, penggunaan
dan pengaruh bahan-bahan kimia terhadap pangan serta interaksi bilogis dan non-biologis
pada makanan.
9. Termokimia, yaitu ilmu kimia yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
panas dan reaksi kimia, juga hubungan antara panas dan perubahan fisika yang dilihat
dari segi termodinamika kimia.
Ontologi merupakan kajian filosofis tentang sifat alamiah kewujudan (being), nyata,
keberadaan (existence) atau realitas sebaik kategori-kategori dasar kewujudan dan hubungannya.
Dalam kajian ontolog, pendidikan kimia dijabarkan sebagai berikut:
1. Kewujudan (ada)
Segala seuatu yang dipelajari dapat dilihat wujudnya dengan mata. Seperti adanya bahan
bakar yang berasal dari senyawa hidrokarbon.
2. Nyata
Segala sesuatu yang dipelajari belum tentu dapat dilihat oleh mata tapi benar adanya.
Seperti mempelajari struktur dari senyawa hidrokarbon yang bermacam-macam jenisnya.
3. Keberadaan (eksistensi)
Segala sesuatu yang dipelajari, tidak terlihat mata, namun keberadaannya sangat
diperlukan. Seperti mempelajari stoikiometri dan besarnya rotasi pada ikatan antar atom.
 Karakteristik dalam pendidikan kimia
Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang ada di dalam proses pembelajaran kimia.
 FAKTA
Contoh: siswa memahami keberadaan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
 TEORI
Contoh: siswa mempelajari berbagai teori yang ada di dalam kimia seperti teori atom.
 HUKUM
Contoh: siswa mempelajari berbagai hukum yang ada di dalam ilmu kimia seperti hukum
kekekalan massa.
 KONSEP
Contoh: siswa mempelajari fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar berdasarkan
kajian konsep-konsep kimia seperti konsep asam basa.
 PRINSIP
Contohnya: siswa mempelajari prinsip-prinsip yang ada di dalam kimia seperti prinsip
Aufbau.
D. Kesimpulan
Hakikat pembelajaran kimia pada siswa adalah siswa dapat lebih aware dengan diri
mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya di masa depan sehingga mengubah mindset siswa
tentang kimia.
REFERENSI
Bertens, K., 1987., “Panorama Filsafat Modern”, Gramedia Jakarta, p.14, 16, 20-21, 26.
Koento Wibisono S., 1984., “Filsafat Ilmu Pengetahuan Dan Aktualitasnya Dalam Upaya
Pencapaian Perdamaian Dunia Yang Kita Cita-Citakan”, Fakultas Pasca Sarjana UGM
Yogyakarta p.3, 14-16.
Koento Wibisono S. dkk., 1997., “Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pengetahuan”, Intan Pariwara, Klaten, p.6-7, 9, 16, 35, 79.
Nasution, Mahyuddin K. M. 2018. Ontologi. Medan: Universitas Sumatra Utara
Nuchelmans, G., 1982., “Berfikir Secara Kefilsafatan: Bab X, Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam,

More Related Content

What's hot

Sifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutanSifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutan
Suwandi Sibarani
 
Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
Abdul Basit
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
Nur Azizah
 
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kunoKeberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kunoRafhachan HyuugaUchiha
 
3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx
yussy2
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
Puswita Septia Usman
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Aris Wibowo
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
941994
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atommarnitukan
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
rahayuviraa
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometriAplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri
Syaifulanwar14027
 
Modul Ajar Kelas 11 Kimia Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kelas 11 Kimia Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Kelas 11 Kimia Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kelas 11 Kimia Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Guruku
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Dhytha Asyidiq
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
Saya Kamu
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
Farikha Uly
 

What's hot (20)

Sifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutanSifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutan
 
Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kunoKeberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
 
3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atom
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometriAplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri
 
Modul Ajar Kelas 11 Kimia Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kelas 11 Kimia Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Kelas 11 Kimia Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kelas 11 Kimia Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 

Similar to Ontologi Pendidikan Kimia

Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.pptRuang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.pptanggindrianti
 
Hakikat dan peran_ilmu kimia
Hakikat dan peran_ilmu kimiaHakikat dan peran_ilmu kimia
Hakikat dan peran_ilmu kimia
Kadek Yuliya Dewi Astuti
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
PPGhybrid3
 
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimiaRuang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
irfan umb 25
 
Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1akmal_zaida
 
Ontologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptxOntologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptx
22D088DhevanoTarunaP
 
Ruang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimiaRuang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimia
eckoboyor
 
Silabus kimia kelas X
Silabus kimia kelas XSilabus kimia kelas X
Silabus kimia kelas X
Friska Purba Sidadolog
 
Tugas Pengantar Filsafat ilmu kelompok Febriyanti
Tugas Pengantar Filsafat ilmu kelompok FebriyantiTugas Pengantar Filsafat ilmu kelompok Febriyanti
Tugas Pengantar Filsafat ilmu kelompok Febriyanti
FebriyantiDwiningrum
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
yunita97544748
 
Makalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of lifeMakalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of lifefahmiganteng
 
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI yang sering ditemui
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI yang sering ditemuiKIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI yang sering ditemui
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI yang sering ditemui
ChrisJa1
 
bahan ajar peranan kimia by hutri erwanti
bahan ajar peranan kimia by hutri erwantibahan ajar peranan kimia by hutri erwanti
bahan ajar peranan kimia by hutri erwantiriyadiahmad
 
Pengenalan ilmu-kimia
Pengenalan ilmu-kimiaPengenalan ilmu-kimia
Pengenalan ilmu-kimia
Mimi Yeni
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaEKO SUPRIYADI
 

Similar to Ontologi Pendidikan Kimia (20)

Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.pptRuang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
 
Hakikat dan peran_ilmu kimia
Hakikat dan peran_ilmu kimiaHakikat dan peran_ilmu kimia
Hakikat dan peran_ilmu kimia
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
 
Kd 3.1 by titik
Kd 3.1 by titikKd 3.1 by titik
Kd 3.1 by titik
 
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimiaRuang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
 
Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1
 
Ontologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptxOntologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptx
 
Ruang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimiaRuang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimia
 
Silabus kimia kelas X
Silabus kimia kelas XSilabus kimia kelas X
Silabus kimia kelas X
 
Ruang lingkup filsafat
Ruang lingkup filsafatRuang lingkup filsafat
Ruang lingkup filsafat
 
Tugas Pengantar Filsafat ilmu kelompok Febriyanti
Tugas Pengantar Filsafat ilmu kelompok FebriyantiTugas Pengantar Filsafat ilmu kelompok Febriyanti
Tugas Pengantar Filsafat ilmu kelompok Febriyanti
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
 
Makalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of lifeMakalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of life
 
Tugas 2 filsafat ilmu
Tugas 2 filsafat ilmuTugas 2 filsafat ilmu
Tugas 2 filsafat ilmu
 
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI yang sering ditemui
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI yang sering ditemuiKIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI yang sering ditemui
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI yang sering ditemui
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
bahan ajar peranan kimia by hutri erwanti
bahan ajar peranan kimia by hutri erwantibahan ajar peranan kimia by hutri erwanti
bahan ajar peranan kimia by hutri erwanti
 
Pengenalanilmukimia
PengenalanilmukimiaPengenalanilmukimia
Pengenalanilmukimia
 
Pengenalan ilmu-kimia
Pengenalan ilmu-kimiaPengenalan ilmu-kimia
Pengenalan ilmu-kimia
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimia
 

More from Astika Rahayu

Desain RPP Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran RPP
Desain RPP Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran RPPDesain RPP Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran RPP
Desain RPP Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran RPP
Astika Rahayu
 
Kesulitan Mengajar Kimia
Kesulitan Mengajar KimiaKesulitan Mengajar Kimia
Kesulitan Mengajar Kimia
Astika Rahayu
 
ANALISIS JURNAL (REMOTE LABORATORIES)
ANALISIS JURNAL (REMOTE LABORATORIES)ANALISIS JURNAL (REMOTE LABORATORIES)
ANALISIS JURNAL (REMOTE LABORATORIES)
Astika Rahayu
 
Exposure therapy
Exposure therapyExposure therapy
Exposure therapy
Astika Rahayu
 
Macam-macam reaksi kimia organik
Macam-macam reaksi kimia organikMacam-macam reaksi kimia organik
Macam-macam reaksi kimia organik
Astika Rahayu
 
PENYEBAB TERJADINYA PEMANASAN GLOBAL
PENYEBAB TERJADINYA PEMANASAN GLOBALPENYEBAB TERJADINYA PEMANASAN GLOBAL
PENYEBAB TERJADINYA PEMANASAN GLOBAL
Astika Rahayu
 
Analisis pengaruh logam merkuri pada krim pemutih wajah
Analisis pengaruh logam merkuri pada krim pemutih wajah Analisis pengaruh logam merkuri pada krim pemutih wajah
Analisis pengaruh logam merkuri pada krim pemutih wajah
Astika Rahayu
 
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
Astika Rahayu
 
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan AjarAnalisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar
Astika Rahayu
 
Pengembangan demonstrasi kimia berbasis komputasi modern
Pengembangan demonstrasi kimia berbasis komputasi modernPengembangan demonstrasi kimia berbasis komputasi modern
Pengembangan demonstrasi kimia berbasis komputasi modern
Astika Rahayu
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Astika Rahayu
 
Makalah metlit populasi dan sempel
Makalah metlit populasi dan sempelMakalah metlit populasi dan sempel
Makalah metlit populasi dan sempel
Astika Rahayu
 
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaTabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaAstika Rahayu
 
Biografi TADJUS SOBIRIN
Biografi TADJUS SOBIRINBiografi TADJUS SOBIRIN
Biografi TADJUS SOBIRINAstika Rahayu
 
Pendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuPendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuAstika Rahayu
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaAstika Rahayu
 
Pers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara DemokrasiPers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara DemokrasiAstika Rahayu
 

More from Astika Rahayu (20)

Desain RPP Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran RPP
Desain RPP Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran RPPDesain RPP Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran RPP
Desain RPP Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran RPP
 
Kesulitan Mengajar Kimia
Kesulitan Mengajar KimiaKesulitan Mengajar Kimia
Kesulitan Mengajar Kimia
 
ANALISIS JURNAL (REMOTE LABORATORIES)
ANALISIS JURNAL (REMOTE LABORATORIES)ANALISIS JURNAL (REMOTE LABORATORIES)
ANALISIS JURNAL (REMOTE LABORATORIES)
 
Exposure therapy
Exposure therapyExposure therapy
Exposure therapy
 
Macam-macam reaksi kimia organik
Macam-macam reaksi kimia organikMacam-macam reaksi kimia organik
Macam-macam reaksi kimia organik
 
PENYEBAB TERJADINYA PEMANASAN GLOBAL
PENYEBAB TERJADINYA PEMANASAN GLOBALPENYEBAB TERJADINYA PEMANASAN GLOBAL
PENYEBAB TERJADINYA PEMANASAN GLOBAL
 
Analisis pengaruh logam merkuri pada krim pemutih wajah
Analisis pengaruh logam merkuri pada krim pemutih wajah Analisis pengaruh logam merkuri pada krim pemutih wajah
Analisis pengaruh logam merkuri pada krim pemutih wajah
 
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
 
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan AjarAnalisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar
 
Pengembangan demonstrasi kimia berbasis komputasi modern
Pengembangan demonstrasi kimia berbasis komputasi modernPengembangan demonstrasi kimia berbasis komputasi modern
Pengembangan demonstrasi kimia berbasis komputasi modern
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Makalah metlit populasi dan sempel
Makalah metlit populasi dan sempelMakalah metlit populasi dan sempel
Makalah metlit populasi dan sempel
 
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaTabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
 
Biografi TADJUS SOBIRIN
Biografi TADJUS SOBIRINBiografi TADJUS SOBIRIN
Biografi TADJUS SOBIRIN
 
Pendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuPendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmu
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
 
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONALIDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
 
FILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILAFILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA
 
Pers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara DemokrasiPers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Ontologi Pendidikan Kimia

  • 1. PAPER ONTOLOGI PENDIDIKAN KIMIA Paper ini disusun untuk memenuhi tugas Filsafat Pendidikan Disusun oleh: Astika Rahayu 1311818005 PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2018
  • 2. ONTOLOGI PENDIDIKAN KIMIA A. Ontologi Berdasarkan istilah, ontologi (ontology) berasal dari akar kata dalam bahasa Yunani, diartikan sebagai cabang metafisika untuk memperlakukan sifat kewujudan. Secara singkat, ontologi merupakan pengetahuan tentang apa yang (what is) atau ada (exist). Ontologi sebagai cabang filsafat merujuk pada realitas sekitar kita, tidak tergantung bagaimana pandangan kita sendiri terhadapnya. Dengan demikian, ontologi mengharuskan seseorang untuk membuat perbedaan yang tegas antara subjek yang mengamati dan obyek yang diamati. Ada beberapa pengertian ontologi menurut para tokoh-tokoh filsafat diantaranya: a. Menurut Suriasumantri (1985), Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”. Telaah ontologis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan: a) apakah obyek ilmu yang akan ditelaah, b) bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut, dan c) bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir, merasa, dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan. b. Menurut Soetriono & Hanafie (2007) Ontologi yaitu merupakan azas dalam menerapkan batas atau ruang lingkup wujud yang menjadi obyek penelaahan (obyek ontologis atau obyek formal dari pengetahuan) serta penafsiran tentang hakikat realita (metafisika) dari obyek ontologi atau obyek formal tersebut dan dapat merupakan landasan ilmu yang menanyakan apa yang dikaji oleh pengetahuan dan biasanya berkaitan dengan alam kenyataan dan keberadaan. c. Menurut Pandangan The Liang Gie Ontologi adalah bagian dari filsafat dasar yang mengungkap makna dari sebuah eksistensi yang pembahasannya meliputi persoalan-persoalan:  Apakah artinya ada, hal ada?  Apakah golongan-golongan dari hal yang ada  Apakah sifat dasar kenyataan dan hal ada?  Apakah cara-cara yang berbeda dalam mana entitas dari kategori-kategori logis yang berlainan (misalnya objek-objek fisis, pengertian universal, abstraksi dan bilangan) dapat dikatakan ada?
  • 3. B. Ontologi Ilmu Kimia Ilmu kimia adalah cabang ilmu sains yang mempelajari struktur materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi lain, serta energi yang menyertai perubahan materi. Ilmu kimia lahir dari keinginan para ahli kimia untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan apa dan mengapa tentang sifat materi yang ada di alam, yang masing-masing akan menghasilkan fakta dan pengetahuan teoritis tentang materi yang kebenarannya dapat dijelaskan dengan logika matematika. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut. Struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh: susunan dan struktur dari materi tersebut. Perubahan materi meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi yang menyertai perubahan materi sama menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu. Ini berarti bahwa aspek ontologi dari ilmu kimia adalah:  Konsep kimia, yang berarti kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu materi  Objek studi dari ilmu kimia adalah zat atau materi. C. Ontologi Pendidikan Kimia Secara umum, ontologi dalam pendidikan kimia ialah kegiatan membimbing siswa untuk memahami realita di bidang kimia dan membina kesadaran tentang kebenaran yang berpangkal atas realita dalam bidang kimia yang merupakan stimulus untuk menyelami kebenaran yang ada.Dalam jenjang sekolah menengah atas, Kimia menjadi salah satu cabang ilmu sains yang mulai dipelajari lebih mendalam. Ilmu kimia itu sendiri juga terbagi menjadi beberapa cabang, diantaranya: 1. Kimia analitik, yakni ilmu kimia yang mempelajari cara menganalisis suatu zat baik komposisi maupun strukturnya 2. Kimia organik, yakni ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, proses dan reaksi senyawa organic 3. Kimia anorganik, yaitu ilmu kimia yang mempelajari tentang sifat dan reaksi senyawa anorganik 4. Kimia inti, yaitu ilmu kimia yang mempelajari tentang bagaimana proses terjadinya reaksi inti 5. Kimia teori, yaitu ilmu kimia yang mengkaji kimia dari aspek teori dengan dukungan ilmu matematika dan fisika. 6. Kimia fisik, yaitu ilmu kimia yang mempelajari sifat-sifat fisik pada proses kimia. 7. Biokimia, yaitu ilmu kimia yang mempelajari sifat, proses dan aktivitas kimiawi dalam sel hidup (organisme)
  • 4. 8. Kimia pangan, adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari proses-proses, penggunaan dan pengaruh bahan-bahan kimia terhadap pangan serta interaksi bilogis dan non-biologis pada makanan. 9. Termokimia, yaitu ilmu kimia yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara panas dan reaksi kimia, juga hubungan antara panas dan perubahan fisika yang dilihat dari segi termodinamika kimia. Ontologi merupakan kajian filosofis tentang sifat alamiah kewujudan (being), nyata, keberadaan (existence) atau realitas sebaik kategori-kategori dasar kewujudan dan hubungannya. Dalam kajian ontolog, pendidikan kimia dijabarkan sebagai berikut: 1. Kewujudan (ada) Segala seuatu yang dipelajari dapat dilihat wujudnya dengan mata. Seperti adanya bahan bakar yang berasal dari senyawa hidrokarbon. 2. Nyata Segala sesuatu yang dipelajari belum tentu dapat dilihat oleh mata tapi benar adanya. Seperti mempelajari struktur dari senyawa hidrokarbon yang bermacam-macam jenisnya. 3. Keberadaan (eksistensi) Segala sesuatu yang dipelajari, tidak terlihat mata, namun keberadaannya sangat diperlukan. Seperti mempelajari stoikiometri dan besarnya rotasi pada ikatan antar atom.  Karakteristik dalam pendidikan kimia Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang ada di dalam proses pembelajaran kimia.  FAKTA Contoh: siswa memahami keberadaan kimia dalam kehidupan sehari-hari.  TEORI Contoh: siswa mempelajari berbagai teori yang ada di dalam kimia seperti teori atom.  HUKUM Contoh: siswa mempelajari berbagai hukum yang ada di dalam ilmu kimia seperti hukum kekekalan massa.  KONSEP Contoh: siswa mempelajari fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar berdasarkan kajian konsep-konsep kimia seperti konsep asam basa.  PRINSIP Contohnya: siswa mempelajari prinsip-prinsip yang ada di dalam kimia seperti prinsip Aufbau.
  • 5. D. Kesimpulan Hakikat pembelajaran kimia pada siswa adalah siswa dapat lebih aware dengan diri mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya di masa depan sehingga mengubah mindset siswa tentang kimia. REFERENSI Bertens, K., 1987., “Panorama Filsafat Modern”, Gramedia Jakarta, p.14, 16, 20-21, 26. Koento Wibisono S., 1984., “Filsafat Ilmu Pengetahuan Dan Aktualitasnya Dalam Upaya Pencapaian Perdamaian Dunia Yang Kita Cita-Citakan”, Fakultas Pasca Sarjana UGM Yogyakarta p.3, 14-16. Koento Wibisono S. dkk., 1997., “Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan”, Intan Pariwara, Klaten, p.6-7, 9, 16, 35, 79. Nasution, Mahyuddin K. M. 2018. Ontologi. Medan: Universitas Sumatra Utara Nuchelmans, G., 1982., “Berfikir Secara Kefilsafatan: Bab X, Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam,