Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eterdesydaf
Alkohol dan eter adalah isomer fungsi dengan rumus umum CnH2n+2O. Perbedaan utama antara alkohol dan eter adalah gugus fungsi alkohol (-OH) bersifat polar sehingga menyebabkan ikatan hidrogen antar molekul, sedangkan eter bersifat kurang polar dan tidak terdapat ikatan hidrogen. Alkohol juga memiliki titik cair dan titik didih yang lebih tinggi dari eter.
Isolasi protein melibatkan proses memisahkan protein dari sel atau jaringan melalui lisis sel dan sentrifugasi untuk memperoleh homogenat dan supernatant yang mengandung protein. Teknik selanjutnya untuk memisahkan dan memurnikan protein meliputi kromatografi berdasarkan ukuran, muatan, atau ikatan biologis, serta elektroforesis berdasarkan berat molekul atau titik isoelektrik protein.
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
Karbohidrat terdiri atas monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah satuan karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, sementara disakarida terdiri atas dua satuan monosakarida.
Dokumen tersebut membahas tentang asidi alkalimetri untuk menentukan normalitas larutan asam dan basa serta kadar zat kimia dalam sampel. Terdapat teori dasar tentang asidi alkalimetri, reaksi netralisasi, normalitas, dan molaritas. Juga cara kerja meliputi pembuatan larutan standar, penetapan kadar sampel, dan penentuan kadar zat kimia dalam sampel. Diberikan pula data pengamatan, perhitungan, dan pembahasan has
Laporan praktikum ini membahas penentuan adanya vitamin C secara kualitatif pada larutan vegeta dengan dua metode, yaitu metode A menggunakan pereaksi benedict dan metode B dengan menetralkan larutan kemudian ditambahkan FeCl3. Hasilnya menunjukkan kedua metode memberikan hasil positif, menandakan larutan vegeta mengandung vitamin C.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eterdesydaf
Alkohol dan eter adalah isomer fungsi dengan rumus umum CnH2n+2O. Perbedaan utama antara alkohol dan eter adalah gugus fungsi alkohol (-OH) bersifat polar sehingga menyebabkan ikatan hidrogen antar molekul, sedangkan eter bersifat kurang polar dan tidak terdapat ikatan hidrogen. Alkohol juga memiliki titik cair dan titik didih yang lebih tinggi dari eter.
Isolasi protein melibatkan proses memisahkan protein dari sel atau jaringan melalui lisis sel dan sentrifugasi untuk memperoleh homogenat dan supernatant yang mengandung protein. Teknik selanjutnya untuk memisahkan dan memurnikan protein meliputi kromatografi berdasarkan ukuran, muatan, atau ikatan biologis, serta elektroforesis berdasarkan berat molekul atau titik isoelektrik protein.
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
Karbohidrat terdiri atas monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah satuan karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, sementara disakarida terdiri atas dua satuan monosakarida.
Dokumen tersebut membahas tentang asidi alkalimetri untuk menentukan normalitas larutan asam dan basa serta kadar zat kimia dalam sampel. Terdapat teori dasar tentang asidi alkalimetri, reaksi netralisasi, normalitas, dan molaritas. Juga cara kerja meliputi pembuatan larutan standar, penetapan kadar sampel, dan penentuan kadar zat kimia dalam sampel. Diberikan pula data pengamatan, perhitungan, dan pembahasan has
Laporan praktikum ini membahas penentuan adanya vitamin C secara kualitatif pada larutan vegeta dengan dua metode, yaitu metode A menggunakan pereaksi benedict dan metode B dengan menetralkan larutan kemudian ditambahkan FeCl3. Hasilnya menunjukkan kedua metode memberikan hasil positif, menandakan larutan vegeta mengandung vitamin C.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Dokumen tersebut membahas tentang katalis, yaitu zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut serta dalam reaksi. Dibahas pula tentang jenis, sifat, dan mekanisme kerja katalis serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan deaktivasi katalis seperti peracunan, pengerakkan, dan penggumpalan.
Titrasi iodometri digunakan untuk menentukan kadar asam askorbat (vitamin C) dalam sampel. Larutan standar Na2S2O3 distandarisasi terlebih dahulu menggunakan larutan KIO3 sebelum digunakan untuk menitrasi sampel vitamin C. Hasil analisis menunjukkan kadar asam askorbat dalam sampel tablet vitamin C adalah 61,6%.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Nata de coco merupakan produk pangan berbahan dasar air kelapa yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum melalui proses fermentasi.
2. Pembuatan nata de coco memerlukan penyiapan starter murni dan kondisi fermentasi yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.
3. Kebersihan merupakan faktor penting untuk mencegah kontaminasi selama proses pem
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Tujuan percobaan adalah menentukan kenaikan titik didih larutan gula dan garam, serta penurunan titik beku tiga larutan gula dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya menunjukkan kenaikan titik didih dan penurun
1. Percobaan dilakukan untuk menentukan orde reaksi berdasarkan konsentrasi awal dan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi menggunakan metode imajiner.
2. Orde reaksi yang diperoleh dari larutan KI sebesar 1, H2O2 sebesar 1 dan HCl sebesar 0.
3. Semakin tinggi temperatur, waktu reaksi akan semakin pendek.
DNA dan RNA merupakan molekul yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi sesuai dengan dogma sentral biologi molekuler. Replikasi adalah proses duplikasi DNA selama pembelahan sel yang melibatkan pembukaan heliks ganda DNA, pembentukan primer, dan sintesis untai baru DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang katalis, yaitu zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut serta dalam reaksi. Dibahas pula tentang jenis, sifat, dan mekanisme kerja katalis serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan deaktivasi katalis seperti peracunan, pengerakkan, dan penggumpalan.
Titrasi iodometri digunakan untuk menentukan kadar asam askorbat (vitamin C) dalam sampel. Larutan standar Na2S2O3 distandarisasi terlebih dahulu menggunakan larutan KIO3 sebelum digunakan untuk menitrasi sampel vitamin C. Hasil analisis menunjukkan kadar asam askorbat dalam sampel tablet vitamin C adalah 61,6%.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Nata de coco merupakan produk pangan berbahan dasar air kelapa yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum melalui proses fermentasi.
2. Pembuatan nata de coco memerlukan penyiapan starter murni dan kondisi fermentasi yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.
3. Kebersihan merupakan faktor penting untuk mencegah kontaminasi selama proses pem
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Tujuan percobaan adalah menentukan kenaikan titik didih larutan gula dan garam, serta penurunan titik beku tiga larutan gula dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya menunjukkan kenaikan titik didih dan penurun
1. Percobaan dilakukan untuk menentukan orde reaksi berdasarkan konsentrasi awal dan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi menggunakan metode imajiner.
2. Orde reaksi yang diperoleh dari larutan KI sebesar 1, H2O2 sebesar 1 dan HCl sebesar 0.
3. Semakin tinggi temperatur, waktu reaksi akan semakin pendek.
DNA dan RNA merupakan molekul yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi sesuai dengan dogma sentral biologi molekuler. Replikasi adalah proses duplikasi DNA selama pembelahan sel yang melibatkan pembukaan heliks ganda DNA, pembentukan primer, dan sintesis untai baru DNA.
Genetika-mikroorganisme laut format dalam bentuk pdfwidya113642
Genetik Mikroorganisme. Materi ini cocok untuk sebagai bahan dasar dalam meningkatkan ilmu pengetahuan terkait biologi molekuler. Bahasa-bahasa dasar digunakan dalam materi yang diberikan sehingga mudah dipahami oleh para pembelajar. Silahkan download dan mari belajar bersama.
1. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA menjadi protein.
2. Transkripsi terjadi dalam inti sel dan melibatkan RNA polimerase.
3. Translasi terjadi di situs ribosom dan melibatkan mRNA, tRNA, dan rRNA untuk mensintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang replikasi dan ekspresi gen. Secara singkat:
1. Replikasi DNA diperlukan untuk menyalin informasi genetik ke generasi berikutnya.
2. Replikasi melibatkan pemisahan rangkaian DNA menjadi utas tunggal yang berfungsi sebagai cetakan untuk sintesis rangkaian baru.
3. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi protein.
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Sintesis protein terjadi melalui proses transkripsi dan translasi. Transkripsi melibatkan pencetakan mRNA oleh DNA di inti sel, sedangkan translasi melibatkan pembentukan protein di ribosom menggunakan kode genetik dari mRNA. Hasil akhirnya adalah terbentuknya berbagai protein fungsional seperti enzim dan hormon.
Ribosom adalah organel sel terkecil yang berperan sebagai tempat sintesis protein melalui proses translasi yang menerjemahkan kode genetik pada mRNA menjadi rantai polipeptida menggunakan asam amino yang dibawa tRNA. Ribosom terdiri dari subunit kecil dan besar yang membentuk kompleks untuk mensintesis protein.
RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Terdiri dari tiga jenis utama yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA yang masing-masing memainkan peran penting dalam ekspresi genetik melalui proses transkripsi dan translasi. Proses ini memungkinkan ekspresi gen menjadi protein.
Glomerulonefritis Acute Post Streptococcus patofisiologi dan terapi
Please contact me if you necessity to this presentation in gilangrizki.alfarizi@gmail.com
Dokumen ini membahas manajemen ketergantungan nikotin dengan nikotin replecement teraphy (NRT). NRT dapat membantu perokok berhenti merokok dengan mengganti nikotin yang biasa mereka dapat dari rokok dengan nikotin dari obat-obatan seperti plester nikotin, permen nikotin, atau semprot nikotin. Dokumen ini juga menjelaskan bahaya merokok bagi kesehatan dan upaya pemerint
Dokumen tersebut membahas tentang post antibiotic effect (PAE), yaitu waktu yang dibutuhkan untuk tumbuhnya kembali organisme setelah pemberian antibiotik sampai hilangnya pengaruh antibiotik. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi besarnya PAE seperti tipe organisme, tipe antibiotik, konsentrasi antibiotik, lamanya terpapar antibiotik, dan kombinasi antibiotik. Selain itu, dibahas pula
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria uji ekuivalensi untuk produk obat generik. Terdapat tiga jenis uji ekuivalensi yaitu uji invivo, uji in vitro, dan produk-produk yang tidak memerlukan uji ekuivalensi. Dokumen ini juga menjelaskan metode penilaian bioavailabilitas absolut dan relatif serta rancangan studi uji bioekivalensi seperti jumlah dan kriteria subyek, prosedur klinis, serta pertimb
diskusi farmasi klinik praktik dengan judul Cronic Heart Failure atau CHF dengan komplikasi kerja profesi apoteker RSUD Dr, Moewardi, semoga bermanfaat
Please contact me if you necessity to this presentation in gilangrizki.alfarizi@gmail.com
Pasien perempuan berusia 31 tahun dirawat di rumah sakit karena gejala preeklampsia berat pada kehamilan minggu ke-37. Diagnosis dokter adalah preeklampsia berat berdasarkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan kaki. Bayi lahir secara spontan pada hari kedua perawatan. Pengobatan yang diberikan mencakup magnesium sulfat, nifedipin, misoprostol, oksitosin, asam mefenamat, dan sulfat ferro.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Oligonukleotida
• adalah antisense oligonukleotida yang dibuat
secara sintetis dengan urutan basa yang
berkomplementer dengan untai target mRNA
sehingga hibridasi antisense oligonukleotida
dengan untai mRNA mengakibatkan kompleks
ribosom tidak dapat membaca pesan yang
dibawa oleh mRNA sehingga akan
menghambat ekspresi gen.
3. • Antisense oligonukleotida adalah derivat asam nukleat
yang berhibridasi dengan mRNA sitosol melalui ikatan
hidrogen pada basa – basa yang berkomplementer
• Antisense oligonukleotida dapat berupa
oligodeoksiribonukleotida (ODN) dengan gugus
deoksiribosa dan kandungan basa adenin, guanin,
sitosin, timin ; atau antisense RNA dengan gugus gula
ribosa dan komposisi basa adenin, guanin, sitosin dan
urasil. Secara umum kedua jenis antisense tersebut
serta modifikasinya disebut antisense oligonukleotida.
4. • Oligonukleotida dapat menghambat ekspresi
Gen pada tingkat transkripsi atau translasi
• Oligonukleotida menghambat pada tingkat
transkripsi dengan cara pembentukan tripel
helix dengan DNA kromosom
• Sedangkan meghambat pada tingkat Translasi
dengan hibridasi oligonukleotida dengan
Mrna.
5.
6. Penghambatan Ekspresi Gen pada
Tahap Transkripsi
• Transkripsi adalah suatu proses dimana RNA
terbentuk dari hasil pencetakan DNA.
Beberapa faktor turut berperan dalam proses
transkripsi ini seperti RNA polimerase,
promotor dan enhancer, faktor transkripsi.
7. • Penghambatan ekspresi gen pada tingkat transkripsi
dapat dicapai dengan menggunakan
oligodeoksinukleotida (ODN) sintetik yang dapat
berhibridisasi dengan DNA untai ganda sehingga
terbentuk DNA untai tiga terpilin. DNA dalam bentuk
ini menyebabkan gagalnya pengikatan faktor transkripsi
pada gen promotor sehingga transkripsi dapat
dihambat. Selain itu ODN yang membentuk untai tiga
tersebut dapat mengakibatkan tidak terbukanya untai
ganda DNA. Selain transkripsi, pembentukan untai tiga
terpilin ini juga mengakibatkan terhambatnya replikasi
DNA.
8.
9. Penghambatan Ekspresi Gen pada
Tahap Translasi
• Translasi adalah pembacaan kode triplet pada
untai mRNA oleh kompleks ribosom yang pada
akhirnya menghasilkan suatu polipeptida.
Penghambatan ekspresi gen pada tingkat
translasi ini ditujukan secara langsung kepada
mRNA menggunakan antisense.
10. • Antisense akan berkomplementer dengan
mRNA ujung 5’ (5’ cap site) pada sel target
membentuk untai ganda sehingga
menyebabkan kompleks ribosom tidak dapat
membaca pesan serta tRNA tidak dapat
bergabung untuk melakukan proses translasi.
Dengan demikian maka polipeptida tidak
dapat terbentuk.
11. • Antisense RNA yang digunakan untuk
menghambat proses translasi berperan
membentuk untai ganda RNA. Selain itu untai
ganda RNA yang terbentuk dapat berperan
sebagai substrat bagi enzim peng-edit seperti
double stranded adenosime deaminase (DRADA).
Pada waktu DRADA mendeaminasi adenosin,
inosin akan terbentuk. Kehadiran inosin
selanjutnya dapat melabel molekul mRNA untuk
dihancurkan sehingga pesan yang dibawa mRNA
tidak dapat terbaca.
14. Perkembangan dan Hambatan Penggunaan
Antisense Sebagai Bahan Terapi
Lebih dari 2 sampai 3 tahun terakhir, banyak
laporan yang menunjukkan penggunaan
teknologi antisense secara in vivo, diantaranya :
- pemberian intravena oligonukleotida
fosforotioat selama 10 hari pada bebek yang
diinfeksi oleh virus hepatitis B, hampir
seluruhnya mengeliminasi DNA virus dari hati
hewan tersebut.
15. - Injeksi subkutan tunggal dari antisense
oligonukleotida fosforotioat dari protein kinase
A (PKA) pada tikus dapat menghambat
pertumbuhan tumor.
- Pemberian antisense oligonukleotida kepada
angiotensinogen dihati melalui pemberian vena
portal atau injeksi langsung pada tikus yang
menderita hipertensi bawaan menunjukkan
penurunan tekanan darah
16. - Pemberian melalui intravena antisense
oligonukleotida fosforotioat c-myc
mengurangi pertumbuhan tumor pada mencit
yang membawa sel melanoma manusia.
- Pemberian end-capped antisense
oligonukleotida pada oksitoksin selama 3 hari
pada tikus dapat mengakibatkan
penghambatan laktasi.
17. - Penyampaian antisense oligonukleotida
reseptor VI vasopresin ke dalam daerah septal
otak dapat mengurangi kecemasan pada tikus.
18. Kendala
• Untuk dapat menimbulkan efek
penghambatan terhadap ekspresi gen maka
antisense oligonukleotida harus berpenetrasi
melalui membran sel masuk ke dalam sel
sasaran. Ambilan seluler dan cara
penyampaian antisense ke sel sasaran masih
merupakan masalah yang sulit diatasi
19. • Oligonukleotida yang belum dimodifikasi
(fosfodiester) dan oligonukleotida fosforotioat
yang mengandung atom sulfur bersifat
sebagai polianion. Oleh sebab itu kedua jenis
oligonukleotida tersebut hanya mempunyai
kemampuan yang kecil atau bahkan sama
sekali tidak dapat menembus membran sel
20. • Diperlukan serangkaian modifikasi baik dari
struktur oligonukleotidanya sendiri maupun dari
segi penyampaiannya ke sel sasaran. Agar
oligonukleotida menunjukkan efeknya secara in
vivo maka oligonukleotida harus stabil didalam
plasma dan dalam sel serta mengikat RNA target
untuk menghambat ekspresinya dan
menstimulasi penghancurannya. Selain itu seperti
obat lain oligonukleotida harus memenuhi
persyaratan yaitu memiliki indeks terapi yang
memuaskan dan dapat diproduksi secara
ekonomis serta praktis.