Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh program CSR Perusahaan Nissin terhadap masyarakat Dusun Jatisari.
2. Keberadaan pabrik Nissin memberikan pengaruh positif bagi masyarakat setempat, antara lain meningkatkan perekonomian dan kualitas SDM melalui pemberian lapangan kerja.
3. Program CSR Nissin berupa bantuan sarana prasarana masyarakat, pendidikan, dan kese
1. PENGARUH CSR PERUSAHAAN NISSIN
TERHADAP MASYARAKAT DUSUN JATISARI
Makalah
Disusun guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Antropologi Terapan
Dosen Pengampu : Akhriyadi Sofyan
Disusun oleh:
Imam Tri Hidayat (3401413087)
Elma Maharani Giyanta (3401413119)
Lia Suprapti (3401413120)
Amalia Fajar Sari (3401413130)
Ivan Alviansyah (3401413133)
JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Antropologi Terapan merupakan cabang ilmu antropologi yang belum lama dikenal,
yang muncul untuk menjawab tantangan zaman. Antropologi Terapan ini diadakan untuk
langsung diaplikasikan sesuai situasi dan kondisi.Dengan berkembangnya zaman,
kebutuhan masyarakat semakin meningkat dan lebih menyukai barang-barang yang
bersifat instan karena dirasa lebih efisien waktu. Banyak perusahaan yang memproduksi
barang-barang instan, baik itu barang kebutuhan tersier maupunbarang yang bersifat
primer. Untuk itu munculah perusahaan Nissin Biscuit yang memproduksi beberapa
makanan instan yang baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Nissin Indonesia adalah
salah satu perusahaan yang memproduksi makanan ringan dengan produksi andalannya
seperti Nissin, Monde dan Khong Guan.
Perusahaan Nissin Indonesia sendiri yang sudah memiliki beberapa cabang
perusahaan dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia mempunyai tanggung
jawab untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Sebagai perusahaan besar, maka
munculah CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai tanggung jawab mereka guna
ikut berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat sekitar terutama di Dusun
Jatisari,Desa Ndanganak, Ungaran, Jawa Tengah.CSR sendiri adalah salah satu bentuk
dari realisasi dari cabang Ilmu Antropologi Terapan yang memang bertujuan untuk
memajukan masyarakat di sekitar perusahaan sebagai tanggung jawab mereka dengan
mendirikan suatu perusahaan di tempat tertentu. Dalam memajukan masyarakat di Desa
terebut, PT Nissin Indonesia Semarang telah melakukan banyak hal guna melakukan
program pemberdayaan masyarakat, seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan
sarana prasarana bagi warga desa Ndanganak.
1.2 Rumusan Masalah
Melihat cakupan masalah tersebut maka penulis membatasi pembahasan sebagai berikut
ini:
1. Bagaimana gambaran umum masyarakat Jati Sari terhadap keberadaan pabrik Nissin ?
2. Bagaimana pengaruh keberadaan pabrik Nissin terhadap kehidupan masyarakat di
dusun Jatisari ?
3. 1.3 Tujuan
Melihat rumusan maslah diatas, penulisan ini bertujuan untuk:
1. Menegatahui gambaran umum masyarakat Jati Sari terhadap keberadaan pabrik
Nissin.
2. Mendeskripsikan pengaruh keberadaan pabrik Nissin terhadap kehidupan masyarakat
di dusun Jatisari.
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum Masyarakat Jati Sari Terhadap Pembangunan Pabrik NISSIN
Dusun Jati Sari terletak di desa Ndanganak, kecamatan Ungaran Timur,
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dusun Jati Sari sendiri terdiri dari 400 Kepala
Keluarga (KK) yang terdiri dari 2000 warga, ini belum termasuk warga yang tinggal
sementara (kos) di desa Jati Sari. Sebagian besar warga Jati Sari adalah warga pendatang.
Mereka datang untuk megadu nasib mencari peruntungan dengan bekerja dipabrik-pabrik
yang ada disekitar dusun Jati Sari, seperti penuturan salah satu narasumber yang bernama
Ibu Indahsah yang sekaligus sebagai karyawan NISSIN yang aslinya berasal dari Secang,
Magelang. Tuntutan dan dorongan ekonomilah yang membuat Ibu Indahsah ini
mengambil keputusan untuk merantau ke dusun Jari Sari karena ajakan temannya.
Semula Ibu Indahsah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di desanya, tetapi karena
penghasilan yang diterimanya belum dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya maka ia
berpikir untuk mencari pekerjaan yang lain yang berpenghasilan lebih dari pekerjaan
sebelumnya. Jenis pekerjaan masyarakat Jati Sari sangat beraneka ragam. Sebagian ada
yang bekerja sebagai buruh pabrik (misalnya buruh pabrik di NISSIN), sopir, ibu rumah
tangga, serabutan, dan lain sebagainya.
Warga di dusun Jatisari tidak seluruhnya bekerja di pabrik Nissin, hal ini terjadi
karena letaknya berada di kawasan industryyang juga merupakan jalur lingkar. Dengan
letak Dusun Jatisari yang dilingkari atau dikelilingi oleh beberapa pabrik seperti pabrik
Nissin, Frutamin, Poli Plass, Batam Tex, Cahaya Indo, Gudang Garam, dan Golden
Power, Dusun Jatisari memang banyak menawarkan lapangan pekerjaan bagi warga
Dusun Jatisari pada khususnya dan masyarakat lain pada umumnya. Tetapi para pekerja
atau buruh pabrik lebih didominasi oleh masyarakat pendatang. Sehingga peluang kerja
bagi warga Dusun Jatisari maupun pendatang di sekitar pabrik lebih besar. Ditambah
dengan kebijakan pabrik yang memprioritaskan warga sekitar pabrik,maka peluang
bekerja menjadi terbuka lebar. Adanya kebijakan-kebijakan yang menyangkut
kenyamanan karyawan seperti jaminan asuransi kecelakaan kerja dan ketepatan waktu
waktu kerja merupakan salah satu upaya yang diberikan perusahaan untuk para
karyawannya.
Letak dusun Jatisari yang berada dikawasan industri tidak menyebabkan
pengaruh buruk yang signifikan terhadap lingkungan. Hal tersebut dapat dilihat dari
5. kondisi lingkungan yang ada di dusun Jatisari tergolongkan bersih dan jauh dari kata
kumuh. Pencemaran yang di timbulkan dari perusahaan-perusahaan yang terdapat
disekitar dusun tersebut terutama perusahaan Nissin tidak berpengaruh buruk terhadap
lingkungan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi selokan, ketersediaan air, dan jalan
disekitar dusun Jatisari yang sangat bersih. Sejauh ini juga tidak ada keluhan dari warga
mengenai masalah kesehatan seperti gatal-gatal atau terkena penyakit lain akibat
lingkungan yang tercemar. Banyaknya kos-kosan yang ada di desa tersebut juga tidak
berpotensi buruk terhadap lingkungan. Hanya saja tata letak bangunan desa yang kurang
tertata rapi.
2.2 Pengaruh Keberadaan Pabrik Nissin terhadap Kehidupan Masyarakat Dusun
Jatisari
PT Nissin Biscuit Indonesia terletak di Jl. Raya Semarang Salatiga Km. 23
Ungaran, kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. PT Nissin Biscuit Indonesia ini
telah memproduksi aneka makanan ringan sejak tahun 1977. Pabrik tersebut
memproduksi berbagai macam jenis makanan ringan yang menjadi andalan masyarakat,
seperti Nissin, Monde dan Khong Guan.Adanya perusahaan Nissin Biscuit tidak terlepas
dengan yang namanya karyawan. Karyawan ini yang nantinya akan menghasilkan
produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh perusahaan Nissin Biscuit. Karyawan
dapat berasal dari berbagai kalangan, baik dari masyarakat kalangan atas maupun
kalangan bawah. Mereka bekerja untuk mencari penghasilan untuk pemenuhan
kebutuhan sehari-hari.
Perusahaan hanya memperhatikan mengenai keterampilan yang dimilki oleh
karyawan, tingkat pendidikan yang dimiliki oleh karyawan juga tidak menjadi masalah
bagi perusahaan Nissin Biscuit, hanya saja tingkat pendidikan yang dimiliki akan
membedakan posisi pekerjaan yang akan karyawan dapatkan. Perusahaan Nissin Biscuit
juga memberikan fasilitas-fasiitas dan hak-hak yang memang harus didapatkan oleh
karyawan. Seperti adanya asuransi keselamatan kerja bagi karyawan dan tambahan gaji
bagi karyawan yang lembur.
Pendirian perusahaan Nissin telah mendapat persetujuan dari masyarakat.
Sehingga sebagai timbal baliknya perusahaan memberikan bantuan-bantuan yang
dibutuhkan oleh masyarakat tetapi bantuan tersebut tidak diberikan begitu saja. Harus
ada beberapa persyaratan ketika masyarakat ingin mendapatkan bantuan dari perusahaan
Nissin Biscuit tersebut, diantaranya dengan mengajukan proposal. Pengajuan proposal
6. dilakukan agar perusahaan Nissin Biscuit mengetahui maksud dan tujuan dari pengajuan
proposal tersebut. Pemberian bantuan disesuaikan dengan jenis bantuan yang diinginkan
oleh masyarakat, baik berupa dana, bahan material, dan sebagainya. Selain itu sebagai
wujud terimakasih perusahaan terhadap masyarakat, perusahaan juga ikut berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat. Misalnya ketika idul adha perusahaan
ikut menyumbangkan hewan kurban. Perusahaan Nissin yang didirikan di lingkungan
masyarakat menyebabkan setiap aktivitas yang dilakukan selalu berhubungan dengan
masyarakat. Dan sebagai bentuk tanggungjawab yang diberikan kepada masyarakat,
maka Nissin memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) pada masyarakat
sekitar.
CSRyang dimaksud disini adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan
sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar
dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan
beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah
fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan
kepentingan stakeholder-nya.
CSR dimulaisejak era dimana kesadaranakan sustainability perusahaan jangka
panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitabilityperusahaan.Kegiatan CSR
akan menjamin keberlanjutan bisnis yang dilakukan.Adapun pilar yang mencakup
kegiatan CSR yaitu:
1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun
lingkungan masyarakat sekitarnya. Karena dengan adanya perusahaan tersebut
maka masyarakat sekitar dapat memperoleh pekerjaan dan pengangguran di
daerah itu berkurang. Adanya pemberian CSR meyebabkan masyarakat
mempunyai pandangan yang baik pada perusahaan tersebut. Ketika masyarakat
ingin mencari pekerjaan, mereka berorientasi bekerja di perusahaan Nissin
Biscuit. Dengan banyaknya masyarakat yang bekerja di perusahaan tersebut
maka kapasitas SDM di perusahaan tersebut juga akan meningkat.
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan perusahaan. Hal ini
bisa dilihat dari taraf hidup masyarakat yang semakin baik dimana
7. pengangguran di daerah dapat dikurangi. Masyarakat pada usia produktif dapat
bekerja di perusahaan Nissin Biscuit karena masyarakat yang berada disekitar
wilayah perusahaan menjadi prioritas pertama untuk perusahaan. Ketika
perusahaan membutuhkan karyawan tambahan, informasi pertama selalu
ditujukan oleh masyarakat sekitar terlebih dahulu. Dengan demikianbanyak nya
warga yang bekerja sebagai buruh pabrik dapat untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari mereka. Masyarakat yang semula tidak bekerja, hanya berdiam diri
dirumah, kemudian mereka dapat menyalurkan keterampilannya untuk bekerja
di perusahaan Nissin Biscuit tersebut.
3. Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya
yang tidak dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik. Oleh
karena itu, dengan CSR ini dapat membangun hubungan yang baik antara
perusahaan dan lingkungan sekitar. Ada hubungan yang saling
menguntungkan antara perusahaan dengan masyarakat yang tinggal di sekitar
perusahaan itu. Perusahaan memberikan bantuan kepada masyarakat untuk
membantu pemenuhan sarana prasarana di desa itu (mushola, PAUD, jalan
raya, selokan) dan masyarakat memperoleh pekerjaan dengan adanya
perusahaan itu.
4. Pemberian CSR dapat membantu pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik,
sosial serta budaya. Pelestarian lingkungan fisik dapat dilihat dari adanya
bantuan yang diberikan perusahaan Nissin untuk membangun masjid, PAUD,
dan jalan raya. Dari lingkungan sosial budayanya dapat dilihat dengan adanya
hubungan baik yang terjalin antara masyarakat dan perusahaan. Misalnya dari
pemberian produk makanan kepada masyarakat menjelang idul fitri sehingga
menimbulkan citra positif masyarakat pada perusahaan.
Ketika bulan ramadhan datang, banyaknya karyawan musiman yang datang
untuk bekerja di perusahaan Nissin Biscuit. Karyawan musiman tersebut juga sebagian
besar berasal dari masyarakat sekitar. Masyarakat tersebut bekerja hanya pada saat
menjelang bulan ramadhan, yaitu dua bulan sebelum bulan ramadhan tiba. Selain itu
karyawan musiman bekerja ketika ramainya permintaan produksi, misalnya pada saat
perayaan hari besar keagamaan (natal, idul fitri, dan imlek) dan tahun baru. Pada bulan-
bulan tersebut permintaan berbagai jenis makanan ringan meningkat, sehingga
perusahaan membutuhkan karyawan yang lebih banyak untuk mencapai target produksi.
8. Persyaratan untuk menjadi karyawan musiman juga sangat mudah, pendidikan tidak
begitu diperhitungkan. Surat pengantar dari ketua RT, Kelurahan, KTP dan materai 6000
merupakan persyaratan yang harus dipenuhi. Karyawan tersebut hanya bekerja selama
batas yang telah disepakati oleh perusahaan dengan karyawan tersebut.
Adanya karyawan musiman tentu saja ada karyawan tetap didalam
perusahaan. Tetapi hal ini berbeda dengan perusahaan Nissin Biscuit. Perusahaan
tersebut menerapkan system kerja kontrak. Tidak ada pengangkatan mengenai karyawan
yang ada diperusahaan tersebut. Karyawan bekerja selama kontrak mereka masih
berlangsung. Akan ada perpanjangan kerja ketika kinerja karyawan tersebut baik.
Mereka yang menjadi karyawan kontrak akan mendapatkan pelayanan yang sedikit
berbeda dengan karyawan musiman. Karyawan dengan system kontrak akan
mendapatkan mendapatkan jaminan mengenai kesehatan atau jaminan kecelakaan kerja.
Berbagai hal banyak dialami oleh karyawan ketika bekerja. Hal-hal yang tidak
diinginkan juga sering terjadi oleh karyawan, misalnya menurut penuturan dari salah
satu narasumber yang bernama Indahsyah yang merupakan salah satu dari karyawan
perusahaan Nissin Biscuit mengatakan bahwa beberapa tahun yang lalu terjadi
kecelakaan yang dialami oleh karyawan perusahaan. Tidak diketahui pasti mengenai
penyebab utama karyawan tersebut terjatuh dari lantai dua. Hanya saja waktu itu
karyawan mendapat bagian masuk kerja shift malam, yang mereka ketahui mengenai
penyebab karyawan tersebut terjatuh yaitu karena faktor lelah serta ngantuk. Kejadian
tersebut langsung ditanggapi oleh perusahaan Nissin Biscut. Karyawan tersebut langsung
dibawa ke RS Elizabeth Semarang. Selain itu keluhan karyawan mengenai sistem kerja
yang ada di perusahaan Nissin juga tidak dialami oleh para karyawan. Sistem kerja yang
selalu tepat waktu merupakan salah satu sistem kerja yang menjadi daya tarik karyawan
untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Hubungan yang harmonis antara perusahaan dan karyawan sangat terlihat
dengan jelas. Berbagai jenis makanan yang diproduksi oleh perusahaan Nissin Biscuit
tidak secara utuh dapat dijual begitu saja, banyak jenis-jenis makanan yang tidak bisa
diproduksi karena jenis makanan yang dihasilkan tersebut kurang memenuhi standar
produksi. Misalnya bentuk dari jenis makanan tersebut yang kurang sempurna. Makanan
yang tidak memenuhi standar atau sering disebut sebagai makanan BS san tersebut
kemudian dibeli oleh karyawan diluar jam kerja, yaitu lebih dari jam 15.00 WIB. Mereka
datang kekantor untuk membeli roti BS san tersebut. Roti BS san dijual dengan harga
yang sedikit murah dari harga roti yang dalam bentuk sempurna atau utuh, Mengenai
9. harga pemeblian orti BS san misalnya karyawan perusahaan Nissin Biscuit membeli dari
kantor dengan harga Rp 50.000,- maka mereka jual dengan harga Rp 55.000,-. Laba dari
penjualan makanan tersebut kemudian masuk kedalam kas karyawan. Kas karyawan
tersebut biasanya digunakan untuk membeli seragam yang nantinya akan menjadi
identitas perline atau perbagian karyawan.
Bentuk dana CSR yang diberikan perusahaan issin oleh masyarakat yang
berupa pembangunan masjid, PAUD, dan pembangunan jalan diwujudkan dalam bentuk,
semen, batu, dan pasir. Pembangunan masjid Baitul Rahman yang berada di RT 03
tersebut mendapat bantuan berupa material bangunan seperti pasir dan semen sebanyak
19 sak. Perbaikan jalan sebagai akses untuk memudahkan karyawan menuju perusahaan
Nissin Biscuit berupa kerikil-kerikil dan aspal. Banyaknya anak-anak kecil dan sebagian
besar masyarakat yang sibuk untuk bekerja menyebabkan diadakannya pembangunan
PAUD. Kemudian perangkat dusun Jatisari mengajukan proposal untuk pendirian
PAUD guna untuk menunjang pendidikan para masyarakat sekitar terutama untuk
pendidikan anak-anak usia dini. Pengajuan proposal tidak hanya dilakukan untuk
pembangunan PAUD saja tetapi untuk keseluruhan tiap pembangunan yang diajukan.
Proposal pengajuan tersebut juga berasal dari masyarakat. Masyarakat mengajukan
pengadaan dana tidak hanya pada pembangunan tersebut saja, tetapi juga ketika akan
diadakannya acara-acara di dusun tersebut. Misalnya masyarakat dusun Jatisari
mengajukan proposal untuk merayakan merti dusun. Dimana dalam kegiatan merti
dusun tersebut biasanya terdapat kegiatan seperti adanya pengajian, lomba-lomba, dan
pementasan seni. Perusahaan Nissin Biscuit berperan sebagai sponsor dari diadakannya
kegiatan tersebut. Mereka memberikan sumbangan dana yang telah ditentukan dalam
proposal.
Letak perusahaan Nissin Biscuit yang ada di tengah-tengah pemukiman
penduduk menimbulkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak negatif..
Jika kita lihat dari dampak positif yang dikeluarkan dari perusahaan Nissin Biscuit
berupa air limbah yang telah diolah terlebih dahulu oleh perusahaan Nissin. Dimana
dalam perusahaan Nissin terdapat suatu unit yang diperuntukkan mengolah limbah yang
dinamakan dengan UPL ( Unit Pengolahan Limbah ). Air limbah yang dikeluarkan dari
perusahaan kemudian dialirkan ke dalam selokan, sungai dan bahkan sawah. Karena air
hasil dari limbah tersebut sudah tidak mengandung bahan berbahaya bahkan menjadikan
pupuk untuk persawahan di sekitar Perusahaan Nissin. Selain itu, air limbah yang
dikeluarkan juga tidak mengandung bau sehingga tidak mencemari udara. Dampak
10. positif lainnya adalah dengan adanya penginapan/kos bagi karyawan Nissin yang berasal
dari luar daerah ungaran, yang menambah penghasilan warga sekitar perusahaan. Dari
segi dampak negative memang tidak terlalu signifikan, karena dari masyarakat sendiri
tidak merasakan keluhan yang berarti. Dampak yang sering dirasakan warga hanyalah
sebatas kebisingan ketika mesin-mesin produksi beroprasi, namun hal itu dianggap wajar
oleh warga sekitar. Penggunaan air di perusahaan yang banyak karena tingkat kebutuhan
perusahaan yang banyak akan air guna kegiatan produksi, masyarkat sekitar sering
merasakan kekeringan ketika musim kemarau.
Guna mengatasi dampak di atas, perusahaan yang bekerja sama dengan masyarakat
sekitar dalam segi pengadaan air. Masyarakat meminta kepada perusahaan Nissin untuk
membangun sumur yang terpusat kemudian dialirkan ke masing-masing rumah warga
dengan menggunakan pipa-pipa kecil.
11. KESIMPULAN
Perusahaan yang terletak ditengah permukiman warga dusun Jatisari memberikan
beberapa dampak positif dan negative. Dampak positive itu sendiri timbul dari adanya CSR
dari perusahaan Nissin. Sedangkan dampak negative timbul akibat dari aktivitas dan kegiatan
perusahaan.
13. Lampiran
Masjid yang dibangun dengan dana dari masyarakat dan sumbangan dari pabrik sekitar desa
Ndanganak Jatisari. Masyarakat memperoleh dana bantuan dari pabrik dengan cara
mengajukan proposal pada pabrik-pabrik tersebut. dana bantuan yang diperoleh salah satunya
berasal dari pabrik Nissin.
Salah satu selokan yang di pergunakan untuk membuang limbah hasil produksi di PT NISSIN
yang dimana limbah dari PT ini sudah di olah terlebih dahulu melalui UPL ( Unit
Pengelolaan Limbah ) yang berupa limbah cair .
14. Jalan raya yang digunakan untuk akses keluar masuk kendaraan pabrik yang juga bisa
digunakan oleh karyawan dan warga sekitar.
PAUD MUTIARA AZ ZAFIRA merupakan sekolah untuk pendidikan anak usia dini yang di
bangun dari dana masyrakat dan terutama dana dari PT NISSIN dimana ini sebagai wujud
sumbangsi kepada masyarakat