Shalat berjamaah di Masjid itu sangat berbeda dengan shalat di tempat lain.

1. NIKMAT SHALAT
BERJAMAAH DI MASJID
NANDA KOSWARA

2. DASAR
Nikmat shalat di Masjid tidak sama dengan shalat di tempat lain.
Tidak sama dengan shalat berjamaah di Sekolah, Kantor, atau
bahkan di rumah
Yang bisa memakmurkan masjid itu adalah orang tertentu.
Tidak semua orang yang mengaku muslim bisa memakmurkan
masjid.
QS. At Taubah 18

3. Penjelasan Ayat
ciri: orang yang sudah yakin dengan Allah SWT dan yakin dengan janji yang Allah berikan di
akhirat nanti.
Kalau Allah sudah menaikkan status anda dengan status yang baik, Anda jangan turunkan.
Kadang kadang uniq, Allah sudah naikkan iman kita ketika shalat di Masjid. Kita turunkan di
waktu Isya.

4. Hadits
Haidts Abu Hurairah
Shalat seseorang yang dilakukan dengan berjamaah di Masjid itu lebih istimewa pahalanya,
dibandingkan shalat berjamaah yang dia lakukan di tempat niaganya.
Bahkan yang dilakukan dirumahnya.

5. Facts
Anda yang shalat berjamaah di Masjid saja, masih mau berangkat, Pahala nya mengalahkan
orang yang sudah shalat berjamaah di tempat lain.
Lebih baik berwudhu dulu dan menyempurnakan wudhu, lalu mengikhlaskan tujuan= Maka
dituliskan langkah pertama (diangkat derajat), lalu dihapuskan kesalahan kesalahan -
menggugurkan dosa kecil,
“Shalat jama’ah lebih utama dari shalat sendirian sebanyak 27 derajat” (HR. Bukhari dan
Muslim).
Jarak antara 1 dan 2 500 tahun, 2 dan 3 500 tahun,

6. Do’a Malaikat
kemudian ketika masuk ke Masjid; Malaikat berdoa
Allahummarhamhu (Yaa Allah mohon rahmati orang ini)
Allahumaghfirlahu ( Yaa Allah ampuni orang ini)
Allahumataubat alaihi (Yaa Allah mohon terima taubat orang ini)

7. Do’a Masuk Masjid
“Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatika”.
Artinya :
“Wahai Tuhanku, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.
Do’a Keluar Masjid
“Allahumma innii as-aluka min fadhlika”.
Artinya :
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu”.

8. Sampaikan
Siapapun yang telah menunjukan kebaikan, memfasilitasi kebaikan, lalu orang lain
mengerjakan kebaikan itu. Maka pahala kebiakan itu menjadi miliknya, tanpa mengurangi
pahala yang melakukannya.