Narkoba adalah zat atau obat berbahaya yang dapat menyebabkan ketergantungan dan memiliki dampak merusak secara fisik maupun psikis. Semua agama besar di Indonesia melarang penggunaan narkoba. Tulisan ini membahas definisi narkoba, dampaknya, dan pandangan agama terhadap narkoba.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, ruang lingkup, tujuan, dan hikmah dari ibadah menurut perspektif Islam. Ada dua jenis ibadah yaitu ibadah mahdhah yang langsung kepada Allah dan ibadah ghairu mahdhah yang bermanfaat bagi manusia. Ibadah bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan kemaslahatan. Ada sepuluh hikmah melaksanakan ibadah se
Makalah ini membahas tentang akhlak kepada alam semesta yang mencakup lingkungan, tumbuhan, dan binatang. Manusia sebagai khalifah Allah memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam sekitar. Beberapa cara untuk membangun akhlak terhadap alam antara lain dengan merevitalisasi ajaran agama, mengamati alam, bermuhasabah dari fenomena alam, berpartisipasi dalam program hijau, dan menerapkan reward and
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya narkoba bagi remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, dan upaya penanggulangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan fungsi penciptaan manusia menurut perspektif Islam. Secara ringkas, manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah sebagai khalifah di muka bumi, yang bertugas memakmuri dan memelihara bumi serta melindungi hak-hak dasar manusia.
Narkoba adalah zat atau obat berbahaya yang dapat menyebabkan ketergantungan dan memiliki dampak merusak secara fisik maupun psikis. Semua agama besar di Indonesia melarang penggunaan narkoba. Tulisan ini membahas definisi narkoba, dampaknya, dan pandangan agama terhadap narkoba.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, ruang lingkup, tujuan, dan hikmah dari ibadah menurut perspektif Islam. Ada dua jenis ibadah yaitu ibadah mahdhah yang langsung kepada Allah dan ibadah ghairu mahdhah yang bermanfaat bagi manusia. Ibadah bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan kemaslahatan. Ada sepuluh hikmah melaksanakan ibadah se
Makalah ini membahas tentang akhlak kepada alam semesta yang mencakup lingkungan, tumbuhan, dan binatang. Manusia sebagai khalifah Allah memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam sekitar. Beberapa cara untuk membangun akhlak terhadap alam antara lain dengan merevitalisasi ajaran agama, mengamati alam, bermuhasabah dari fenomena alam, berpartisipasi dalam program hijau, dan menerapkan reward and
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya narkoba bagi remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, dan upaya penanggulangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan fungsi penciptaan manusia menurut perspektif Islam. Secara ringkas, manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah sebagai khalifah di muka bumi, yang bertugas memakmuri dan memelihara bumi serta melindungi hak-hak dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kejahatan seksual dalam Islam dan menurut statistik. Islam melarang perbuatan tersebut dan mewajibkan penutupan aurat serta larangan berduaan antara lawan jenis. Dokumen juga menjelaskan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual menurut hukum Islam seperti hukuman cambukan, hukuman mati, atau hukuman ta'zir yang ditentukan hakim.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman dan taqwa, proses terbentuknya iman yang terdiri dari fitrah ilahi, hidayah, dan ikhtiar insani, hubungan antara iman dan taqwa, serta karakteristik seorang mukmin dan muttaqin.
NU berperan penting dalam bidang keagamaan, ekonomi, dan pendidikan untuk mempertahankan NKRI. Dalam bidang keagamaan, NU mempromosikan toleransi dan persatuan. Dalam bidang ekonomi, NU mendukung pembangunan ekonomi rakyat dan koperasi. Dalam bidang pendidikan, NU mendirikan sekolah, madrasah, dan memajukan pesantren untuk mencerdaskan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam dan kebudayaan. Secara khusus membahas pengertian Islam dan kebudayaan, hubungan antara Islam dan kebudayaan, Islam dan kebudayaan Arab pra-Islam, serta Islam dan kebudayaan Indonesia."
The document discusses the relationship between humans and religion. It covers several topics:
1) Humans' innate disposition towards religion and their search for meaning.
2) The definition, scope, and classifications of Islam as a religion.
3) Common misconceptions about Islam.
4) Why Islam is particularly suited to provide guidance and fulfill humans' intellectual and spiritual needs.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinataufikur rohman
1. Dokumen tersebut membahas larangan pergaulan bebas dan zina dalam Islam beserta hukumannya. Termasuk definisi zina, jenis-jenis zina, cara menjaga martabat dan kehormatan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan lima agama terhadap euthanasia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi euthanasia, jenis-jenisnya (aktif, pasif, auto, sukarela, tidak sukarela), sejarah singkat euthanasia, dan pandangan Islam yang menganggap euthanasia aktif dilarang karena dianggap pembunuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang kejahatan seksual dalam Islam dan menurut statistik. Islam melarang perbuatan tersebut dan mewajibkan penutupan aurat serta larangan berduaan antara lawan jenis. Dokumen juga menjelaskan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual menurut hukum Islam seperti hukuman cambukan, hukuman mati, atau hukuman ta'zir yang ditentukan hakim.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman dan taqwa, proses terbentuknya iman yang terdiri dari fitrah ilahi, hidayah, dan ikhtiar insani, hubungan antara iman dan taqwa, serta karakteristik seorang mukmin dan muttaqin.
NU berperan penting dalam bidang keagamaan, ekonomi, dan pendidikan untuk mempertahankan NKRI. Dalam bidang keagamaan, NU mempromosikan toleransi dan persatuan. Dalam bidang ekonomi, NU mendukung pembangunan ekonomi rakyat dan koperasi. Dalam bidang pendidikan, NU mendirikan sekolah, madrasah, dan memajukan pesantren untuk mencerdaskan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam dan kebudayaan. Secara khusus membahas pengertian Islam dan kebudayaan, hubungan antara Islam dan kebudayaan, Islam dan kebudayaan Arab pra-Islam, serta Islam dan kebudayaan Indonesia."
The document discusses the relationship between humans and religion. It covers several topics:
1) Humans' innate disposition towards religion and their search for meaning.
2) The definition, scope, and classifications of Islam as a religion.
3) Common misconceptions about Islam.
4) Why Islam is particularly suited to provide guidance and fulfill humans' intellectual and spiritual needs.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinataufikur rohman
1. Dokumen tersebut membahas larangan pergaulan bebas dan zina dalam Islam beserta hukumannya. Termasuk definisi zina, jenis-jenis zina, cara menjaga martabat dan kehormatan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan lima agama terhadap euthanasia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi euthanasia, jenis-jenisnya (aktif, pasif, auto, sukarela, tidak sukarela), sejarah singkat euthanasia, dan pandangan Islam yang menganggap euthanasia aktif dilarang karena dianggap pembunuhan.
Dokumen tersebut membahas pencegahan HIV dalam perspektif agama yang diterbitkan oleh KPA Provinsi DKI Jakarta. Ringkasannya adalah: (1) Leaflet tersebut mengandung mitos dan tidak memberikan cara pencegahan HIV yang konkret, terutama untuk penularan melalui hubungan seksual. (2) Pencegahan HIV yang dianjurkan agama seringkali bertentangan dengan fakta penularan sebenarnya, seperti melalui hubungan suami istri.
Dokumen tersebut membahas tentang peritonitis, yaitu peradangan selaput perut yang biasanya disebabkan infeksi. Dokumen ini menjelaskan penyebab, gejala, dan tindakan pengobatan peritonitis seperti pemberian antibiotik dan cairan melalui infus, serta tindakan laparatomi untuk memeriksa organ dalam perut.
Dokumen tersebut membahas tentang ASKEP (Asuhan Keperawatan) untuk pasien hematemesis melena. Termasuk penjelasan tentang pengertian, penyebab, gejala, pemeriksaan, dan tindakan yang perlu dilakukan untuk pasien tersebut seperti pemberian cairan infus, transfusi darah, obat-obatan, serta diagnosa keperawatan seperti defisit volume cairan dan risiko gangguan kesadaran.
Dokumen ini membahas sistem pencernaan manusia, terutama organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, usus halus, hati, usus besar, dan anus. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan membuang sisa makanan yang tidak tercerna.
Kehidupan Perekonomian Amerika SerikatAlfi Jauharo
Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran . Perusahaan diperbolehkan untuk beroperasi di pasar bebas dan terbuka, dan individu-individu diharapkan mampu berusaha dengan inisiatif mereka sendiri untuk membangun keamanan stabilitas ekonomi mereka. Perusahaan menentukan apa yang akan mereka produksi dan harga untuk barang dan jasa mereka sementara pembeli menentukan apa yang akan mereka beli dengan harga berapa. Dalam hal ini pemerintah tentu saja tetap ikut campur dalam penentuan kebijakan ekonomi Amerika Serikat .
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Kasus penyalahgunaan narkoba meningkat di Indonesia meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya, terutama pada generasi muda.
2) Dokumen tersebut membahas definisi narkoba, jenis-jenisnya seperti ganja, morfin, heroin dan kokain, serta undang-undang yang mengatur tentang narkoba di Indonesia.
3) Tujuan penulisan dokumen adalah sebagai pedoman agar generasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Makalah ini membahas tentang bahaya narkoba dan pengaruhnya bagi generasi muda. Narkoba dapat merusak masa depan generasi muda dan menyebabkan berbagai dampak negatif secara fisik, psikis, dan sosial seperti gangguan kesehatan, perubahan tingkah laku, dan penolakan sosial. Penulis berharap makalah ini dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.
Makalah ini membahas tentang bahaya narkoba dan pengaruhnya bagi generasi muda. Narkoba dapat merusak masa depan generasi muda dan menyebabkan berbagai dampak negatif secara fisik, psikis, dan sosial seperti gangguan kesehatan, perubahan tingkah laku, dan penolakan sosial. Penulis berharap makalah ini dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.
Makalah ini membahas tentang narkoba dan pandangan Islam mengenai narkoba. Pembahasan dimulai dengan pengertian narkoba, sejarahnya, jenis-jenisnya, dampaknya, peraturan terkait, dan pandangan Islam. Narkoba dapat merusak tubuh dan jiwa, namun Islam melarangnya karena berbahaya. Makalah ini bertujuan mengedukasi tentang bahaya narkoba sesuai ajaran agama.
Makalah ini membahas tentang narkoba dan memuat 4 bab yang mendiskusikan pengertian narkoba, penyebarannya, efek-efeknya, dan jenis-jenis narkoba beserta dampak buruk bagi kesehatan dan kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebaran, efek, dan jenis-jenis narkoba. Narkoba didefinisikan sebagai zat atau obat yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan ketergantungan, dengan jenis-jenis seperti heroin, ganja, dan psikotropika. Penyebarannya sudah luas di masyarakat melalui bandar narkoba. Efeknya beragam mulai dari halusinasi hingga keter
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebaran, efek, dan jenis-jenis narkoba. Narkoba didefinisikan sebagai zat atau obat yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan ketergantungan, dengan jenis-jenis seperti heroin, ganja, dan psikotropika. Penyebarannya sudah luas di masyarakat melalui bandar narkoba. Efeknya beragam mulai dari halusinasi hingga keter
Makalah ini membahas tentang narkoba, meliputi pengertian narkoba, penyebaran narkoba di masyarakat, efek-efek narkoba, jenis-jenis narkoba, dan faktor penyalahgunaan narkoba. Narkoba dapat menyebabkan efek seperti halusinasi, stimulasi, depresi, dan kecanduan. Jenis-jenis narkoba yang disebutkan meliputi heroin, ganja, dan sabu-sabu. Penyebaran narkoba sudah luas
Dokumen tersebut membahasakan hukum Islam terhadap penggunaan dan aktivitas yang berkaitan dengan dadah. Ia menjelaskan bahawa dadah dilarang menurut fatwa majlis kebangsaan kerana kesan mudharatnya yang serupa dengan arak, dan semua aktiviti berkaitan dadah seperti penanaman, pengedaran, dan penjualannya adalah haram. Dokumen ini juga menyentuh tentang kesan negatif dadah terhadap individu, keluarga,
Makalah ini membahas tentang narkoba dan efek-efeknya. Jenis-jenis narkoba yang disebutkan antara lain heroin, ganja, dan psikotropika seperti sabu-sabu. Efek narkoba bervariasi mulai dari stimulasi, depresi, hingga halusinasi dan ketergantungan.
Teks tersebut membahas pandangan agama terhadap inseminasi buatan, dimana Islam bersikap netral tetapi mengharamkan jika menggunakan donor sperma atau ovum. Kristen dan Katolik menolak karena dianggap tidak bermoral dan melanggar harkat manusia. Secara umum, agama-agama mengizinkan jika menggunakan sperma suami untuk membantu pasangan mandul memiliki keturunan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan klien dengan luka bakar yang mencakup definisi, etiologi, fase, patofisiologi, manifestasi sistemik, komplikasi, klasifikasi, penilaian, diagnosa, dan penatalaksanaan luka bakar.
Dokumen tersebut membahas tentang dermatitis, yaitu peradangan kulit yang disebabkan oleh faktor eksogen atau endogen dan menimbulkan gejala seperti eritema, edema, papul, vesikel, dan gatal. Terdapat beberapa jenis dermatitis seperti kontak, neurodermatitis, seborrheic, stasis, dan atopik. Penyebabnya dapat berasal dari luar seperti bahan kimia, fisik, dan mikroorganisme, atau
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang memfasilitasi proses penyembuhan dengan prinsip fokus pada klien, hubungan profesional, kerahasiaan, dan pemahaman klien. Tujuannya adalah peningkatan diri, hubungan interpersonal, dan fungsi klien secara optimal. Elemen pentingnya adalah kualitas personal perawat, fasilitasi komunikasi, respon, tindakan, pilihan, dan hasil terapeutik. Hambatannya dapat beras
1. NAPZA DALAM PERSPEKTIF AGAMA
Pengertian umum tentang Napza
Napza adalah kependekan dari narkotika alkohol pisktropika dan zat adaktif lainnya. Menurut
undang – undang no. 22 tahun 1997 yang dimaksud dengan narkotika meliputi :
1. Golongan Opiat : Heroin, Morfin, Madat, dan lain lain.
2. Golongan Kanabis : Ganja, Hashish
3. Golongan Koka : Kokain, Crack
- Alkohol adalah minuman yang mengandung etanol ( Etilalkohol ).
- Psikotropika adalah barang yang meliputi ecxtasy, shabu- shabu, Isd, obat penenang/
obattidur, obat anti depresi dan anti psikosis.
- Zaat adaktif lain termasuk inhalansi ( aseton, thinner, cat lem atau glue ), nikotin (
tembakau ), kafein ( kopi ).
Napza adalah zat psikoaktif, yang dimadsud itu adalah zat yang terutama berpengaruh pada otak
sehingga menimbulkan perubahan pada prilaku, perasaan, pikiran, persepsi,dan kesadaran.
Tidak semua zat psikoaktif disalah gunakan, misalnya obat antipsikotik dan obat antidepresi
tidak mempunyai potensi disalah gunakan. Sedangkan Narkoba adalahkependekandari narkotika
dan obat berbahaya.Dikatakan kependekan mungkin kurang tepat karena :
1. Semua obat bisa berbahaya ( insulin, penselin, adrenalin )
2. Yang digunakan tidak hanya obat, melainkan ganja, ekstasy, heroin, kokain, tidakdigunakan
sebagai obat lagi.
3. Psikotropika, yamg mempunyai UU tersendiri yang tercemin pada akronim itu.
Zat psikotropika yang sering digunakan ( menurut WHO ) adalah
2. 1. Alkohol ( semua minuman beralkohol )
2. Opioida ( heroin, morfin, pethidin, candu )
3. Kanabionoida ( ganja = mariyuana, hashish )
4. Sedativa / hipnotika ( obat penenang / tidur )
5. Kokain : daun koka, serbuk kokain, creck
6. Stimulansia lain, termasuk kafein, ecstasy, dan shabu- shabu
7. Halusinogenika : Isd, mushroom, mescalin
8. Tembakau ( mengandung nikotin )
9. Pelarut yang mudah menguap seperti : aseton, glue atau lem.
10. Multipel ( kombinasi ) dan lain – lain, misalnya : kombinasi heroin dan shabu – shabu,
alkohol dan obat tidur.
Bahaya Napza atau Narkotika
Tidak ada definisi tunggal atas kata kesehatan. World Health Organization (2006 ) mengartikan
kesehatan sebagai keadaan kesejahteraan (well- being) meliputi aspek fisik, mental dan sosial,
serta tidak ditandai terbatas pada tidak adanya penyakit maupun kesakitan yang diidap
individu(Amril, Reza Indragiri: 2008 ).
Menyadari dari hal untuk keadaan sejahtera, maka harus menjauh dari hal-hal yang
dapatmembuat tidak sejahtera terutama pada obat- obatan atau Napza. Napza ialah bahan nabati
dan kimiawi yang dapat mempengaruhi akal dan badan pengkonsumsinya. Menyebabkan
badannya meriang dan pemalas, lenyap kegigihannya, tertutup akalnya dan menjadikannya
sebagai pecandu dan tak dapat melepaskan diri darinya. Jika dia sebentar saja tidak
mengkonsumsinya maka rusaklah karakternya, kondisi dan perangainya berubah menjadi amat
buruk.
Nabza dan jenis-jenisnya terbagi menjadi tiga: (1) natural yaitu yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan
dan digunakan langsung tanpa proses lain. Seperti; opium, ganja, al-qat dan marijuana.
(2) Campuran yaitu terdiri campuran bahan tumbuh-tumbuhan dan kimia. Seperti; morfin, heroin
3. dan kokain. (3) Kimiawi yaitu obat racikan terbuat dari bahan kimia yang memiliki pengaruh
seperti bahan narkotika natural dan campuran.
Bahkan pengaruhnya terhadap badan jauh lebih besar daripada keduanya. Seperti; imvitamin,
captagon, obat bius LSD., tenner dan mikalin. Obat bius LSD ialah paling berbahaya terhadap
akal. Karena untuk fly, hanya cukup dengan mengkonsumsi 0.10 mg.
Dari macam dan bahaya yang terdapat pada obat tersebut, bahaya yang dapat ditimbulkan pada
badan atau pada psikologi pemakai akan terpengaruh dalam berbagai bidang.
Pandangan Agama-Agamaterhadap Narkoba
Pada dasarnya narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Narkoba) boleh dipakai oleh para dokter
dalam kepentingan medis, akan tetapi pada akhir-akhir ini disalah gunakan di dalam masyarakat,
baik oleh remaja, orang tua, eksekutif, artis bahkan oleh pejabat negara. Dalam hal ini agama-agama
mempunyai pandangan terhadap narkoba sebagai berikut :
Pandangan Agama Islam terhadap Narkoba
Islam memandang manusia sebagai makhluk yang terhormat (mulia) dari makhluk ciptaan Allah
SWT lainnya, karena itu manusia mendapat kehormatan menjabat sebagai khalifah atau
pengelola bumi dan isinya. Manusia di beri kebebasan untuk mencari dan memenuhi keb utuhan
hidupnya untuk tujuan kesejahteraan lahir dan batin. Namun jangan sampai melalaikan
kepentingan akhirat.
Agama Islam secara tegas melarang/mengharamkan minuman khamar yaitu minuman
yang memabukkan, sedangkan narkotika da sejenisnya adalah merupakan jenis
minumanatauobat-obatan yang keras sebagaimana firman Allah SWT dalam Q,S. Al-Maidah
ayat 90. Yang Artinya :
4. “Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkurban untuk berhala
dan mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan..
Demikian pula hadist Rasulullah Saw:
Yang Artinya :
Setiap zat, bahan atau minuman yang memabukkan dan melemahkan adalah khamar dan setiap
khamar adalah haram (HR. Abdullah Ibnu Umar Ra.)
Islam melarang menggunakan narkoba atau minuman keras karena hal ini merupakan sumber
kekerasan, permusuhan dan kebencian yang menghancurkan persatuan dan kesatuan umat dan
akan memalingkan manusia dari ketakwaan kepada Allah SWT. Q.S:Al Maidah Ayat:91 yang
Artinya : Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran minuman khamar dan berjudi itu. Dan menghalami kamu lantaran
minuman khamar dan berjudi itu dan menghalangi kamu dari mengingat Allah SWT dan sholat,
maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu. (QS. Al-Maidah: 91)
Dalam Islam, narkotika ini sering disebut juga “hasyisyi”. Dalam kitab “Hisyayatul As Syariah”
karangan Ibnul Taimiah disebutkan bahwa: “Hasyisyi itu hukumnya haram dan orang yang
meminumnya dikenakan hukuman sebagaimana orang minuman khamar”. Ulama Hanafiah
berpendapat: “Barangsiapa yang memakan/meminum hasyisyi hukumnya zindiq (kafir) serta
bid’ah”. Musyawarah Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) 10 Februari 1978 telah
menyampaikan fatwa yang ditandatangani olehm KH. Syukri Ghazali (Ketua Komisi Fatwa
MUI) H. Amirudin Siregar (Sekretaris Komisi Fatwa MUI), sebagai berikut :
1. Menyatakan haram hukumnya menyalahgunakan narkotika dan semacamnya yang
menyatakan kemudharatan yang mengakibatkan rusak mental dan fisik seseorang, serta
terancamnya keselamatan masyarakat dan ketahanan nasional.
2. Mendukung sepenuhnya rekomendasi Majelis Ulama DKI Jakarta tentang pemberantasan
narkotika dan kenakalan remaja.
5. 3. Menyambut baik dan menghargai segala usaha pemerintah menanggulangi segala akibat
yang timbul dari bahaya penyalahgunaan narkotika dan semacamnya.
4. Mengajurkan kepada Presiden RI agar berusaha segeran mewujudkan undang-undang
tentang penggunaan dan penyalahgunaan narkotika, termasuk obat bius semacamnya, serta
pemberantasan hukuman terhadap pelanggarnya.
5. Menganjurkan kepada Presiden RI agar membuat instruksi yang lebih keras dan intensif
terhadap penanggulangan korban penyalahgunaan narkotika.
6. Menganjurkan kepada alim ulama, guru-guru, mubaligh, dan pendidik untuk lebih giat
memberikan pendidikan/penerangan terhadap masyarakat bahaya penggunaan narkotika.
7. Menganjurkan kepada organisasi-organisasi keagamaan, organisasi pendidikan dan sosial
serta masyarakat pada umumnya terutama para orang tua untuk bersama-sama berusaha
menyatakan “perang melawan penyalahgunaan narkotika”.
Pandangan Agama Kristen Protestan dan Katholik tentang Narkoba
Bagi umat agama Kristen penanggulangan dan pencegahan bahaya narkoba merupakan tanggung
jawab keluarga kristiani, pemerintahan, masyarakat dan juga Geraja selaku pembina dan
pembimbing umat, ia juga bertanggung jawab terhadap masalah ini. Untuk penanggulangannya,
gereja biasanya melakukan kegiatan seperti retret dan rekoleksi khusus selama beberapa hari.
Kegiatan ini dilakukan di luar kegiatan rutin dengan kegiatan tersebut di harapkan pengguna
narkoba akan mengerti dan mendasarkan diri kepada Firman Tuhan seperti yang tertulis dalam
Kitab Suci , antara lain :
a) Mat 25 : 14-25
Hal talenta (karunia dari Tuhan) Tuhan memberikan tiap orang talenta yang berbeda. Ada
orang yang diberi lima talenta, dua talenta, dan satu talenta, masing-masing wajib
mengembangkan talenta itu dengan bekerja.
b) Harus bekerja agar berhenti memakai narkoba
Lukas 13 :14
6. Yesus telah menyembuhkan seorang perempuan dari penyakitnya., tetapi kepala rumah
ibadat gusar karena yesus menyembuhkannya pada hari sabat, ada enam hari untuk bekerja.
c) Kesulitan untuk meninggalkan narkoba adalah hidup dalam salib yang harus di pikul setiap
hari
Markus 8 : 34
Yesus memanggil murid-muridnya dan berkata, setiap orang yang mau mengikuti aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti aku.
d) Pengguna Narkoba menyadari bahwa ia adalah citra allah
Kejadian 12:6-27
Berfirmanlah Allah: Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita supaya
mereka berkuasa atas ikan- ikan dilaut dan burung-burung di udara, dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binarang melata yang merayap di bumi.
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarnya, menurut gambar Allah di ciptakannya
dia laki- laki dan perempuan di ciptakannya mereka. Agama Kristen Protestan dan
Katholik melarang menggunakan narkoba, seperti tertulis dalam kita sucinya yang berbunyi :
Korintus 6 :10
“Pencuri, orang kikir, pemabuk, pemitnah, dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam
kerajaan Allah”
Amsal 23 31-33
“Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya dan mengkilau dalam
cawan yang mengalir masak dengan nikmat”, tetapi kemudian memanggut seperti ular
danmenyemburkan bisa seperti beludak, lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh dan
hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau”.
Pandangan Agama Hindu tentang Narkoba
Dalam agama Hindu baik buruknya di dunia ini selalu berdampinngan yang disebut dengan
RWA BINEDA (unsur baik dan buruk).
7. Sesuai dengan tujuan agama Hindu yaitu : “MOKSARTFAM JAGATHHA YA CAITI
DARMA” yang mengandung suatu maksud yang sangat dalam dan luas yakni tujuan hidup ini
adalah untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani sudah tentu
didahului dengan perbuatan keseimbangan jasmani pula. Oleh karena itu dalam ajaran agama
Hindu telah mengajarkan kepada umatnya untuk menjauhi segala bentuk yang dapat merugikan
diri sendiri maupun orang lain (memakai narkoba), sehingga tercipta kebahagian lahir dan batin.
Bagi agama Hindu pengguna narkoba atau pencandu narkoba itu dapat merusak kelima unsur
yang ada dalam tubuh manusia, yang disebut “PANCA HAMA BUTA”.
Dalam kitab suci Hindu ancaman bagi para pengguna narkoba yaitu malapetaka dan jatuh
kedalam neraka yang menjijik yang berbunyi :
Slokantara, Sloka 16
“Membunuh Brahmana, minuman keras, mencari emas, memperkosa, gadis perawan dan
membunuh guru, ini dinamai dosa besar (malapetaka)”.
Bhagvad XVI 16
“Terkecoh oleh berbagai macam pikiran, terperangkap oleh jaring pikiran yang membingungkan,
tersesat dalam pemuasaan nafsu mereka jatuh dalam neraka yang menjijikan.
Pandangan Agama Budha Terhadap Narkoba
Menurut pandangan agama Budha tentang narkoba, menyebutnya dengan isitlah yang terdiri dari
4 kosa kata yaitu :
1. Sura : Sesuatu yang membuat nekat, mengacu pada minuman keras yang mengandung
alkohol.
2. Meraya : Sesuatu yang membuat mabuk/kurangnya kewaspadaan seperti minuman keras
yang memabukkan.
3. Majja : Sesuatu yang membuat tak sadarkan diri seperti ganja, morfin.
4. Pamadatthama :yang tidak menjadi dari dasar kelengahan/ kecerobohan.
8. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa minuman keras yang mengandung alkohol dan
memabukkan termasuk narkoba adalah dilarang, karena bahayanya akan merusak baik kepada
jasmani maupun rohani manusia dan akan menyeret seseorang ke alam baka.
Agama Budha juga menganjurkan agar menjauhnkan diri dari narkoba, seperti tertulis dalam
kitab suci Budha yang berbunyi :
(Paritta suci : 30) “Menjauhi melakukan kejahatan, menghindari minuman keras, tekun
melaksanakan dharma, itulah berkah utama”.
(Partta suci : 24) “Aku bertekad akan melatih diri menghindari minuman keras yang dapat
melenyapkan lemahnya kesadaran”.
Dalam Pandangan Agama Kong Hu-Cu
Menurut Kong Hu Cu orang yang minum minuman keras atau narkoba dianggap tidak berbakti
pada agamanya, sebagai mana tercantum dalam Mengzi jilid IV B Li Lo 30.0.
Mengzi ada lima hal yaitu :
Malas keempat anggota tubuhnya dan tidak memperhatikan pemeliharaan terhadap orangtua.
Suka berjudi dan mabuk-mabukan serta tidak memperhatikan pemeliharaan terhadap orang
tuannya.
Tamak akan harta benda, hanya tahu istri dan anak sehingga tidak
memperhatikan Pemeliharannya terhadap orang tua.
Hanya menuruti keinginan mata dan telinganya, sehingga memalukkan orang tua.
Suka akan keberanian dan sering berkelahi, sehingga membahayakan orang tua.
9. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan tersebut dapat disimpulkan: Bahwa minuman keras yang
mengandung alkohol dan memabukkan termasuk narkoba adalah dilarang oleh seluruh agama
yangada di Indonesia, karena bahayanya dapat merusak baik jasmani maupun rohani, manusia
sertadapatmembuatseseoranglupadiri.
Agama Islam
Agama Islam di dalam Al-Q ur’an secara tegas melarang minuman khamar minuman yang
memabukkan, dan narkoba juga merupakan minuman yang memabukkan, dan dapat menimbul
kekerasan, permusuhan, perpecahan sebagaimana tercantum dalamQ.S. Al-Maidahayat 90-91.
Agama Kristen Protestan dan Khatolik
Agama Kristen pun juga melarang keras terhadap penyalahgunaan narkoba. Ini semua
merupakan tanggung jawab umat Kristiani, di mana mereka menganggap orang yang
menggunakan narkoba tidak akan mendapatkan bagian dalam kerajaan tuhan seperti
tercantum dalan Korintus 6:10 mereka selalu melakukan kegiatan rutin di gereja seperti
retret dan rekoleksi khusus selama beberapa hari.
Agama Hindu
Bagi agama Hindu, penggunaan narkoba atau pecandu narkoba itu akan dapat merusak kelima
unsur yang ada didalam tubuh manusia, oleh karena itu dalam ajaran agama hindu telah
mengajarkan kepada umatnya untuk menjauhi segalah sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri
maupun orang lain, dan orang yang memakai narkoba akan mendapatkan malapetaka serta
akan ditempatkan di neraka yang menjijikkan.
Agama Budha
Bagi agama Budha pun juga dilarang keras dalam penyalahgunaan narkoba, karena narkoba
bisa merusak moralitas manusia, serta dapat merusak jasmani maupun rohani seseorang
yang menggunakan narkoba dan akan menyebabkan orang tersebut meninggal.
Agama Kong Hu-Cu
Agama Kong Hu Cu pun juga melarang penyalahgunaan narkoba dan menganggap orang yang
menggunakan narkoba yaitu orang yang tidak berbakti pada agama.Karena orang yang telah
10. kecanduan narkoba, dapat membuat mereka malas, suka berjudi, tamak akan harta benda, hanya
menuruti mata dan telinga, serta suka akan keberanian serta sering berkelahi.
DAFTAR PUSTAKA
Nazaruddin H. Nirwan dkk.,Islam untuk disiplin ilmu kesehatan dan kedokteran 2, (Jakarta
:Depag RI.,2003)
Amriel Reza Indragiri. 2008. Psikologi Kaum Muda Pengguna Narkoba. Jakarta: Salemba
Humanika
Joewana, Satya (2005) Pencegahan Dan Penanggulanagan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis
Sekolah. Jakarta : PT Balai Pustaka
Martono, L. Harlina (1998) Pendidikan Sebagai Sarana Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.
Jakarta : Badan Pembina Kesehatan Jiwa Masyarakat (BPKJM)