Materi kuliah tentang Syahadat ar rasul. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
ramadhan, puasa, bulan ramadhan, bulan puasa, hukum puasa, persiapan puasa, bekal ramadhan, sunnah ramadhan, keutamaan ramadhan, syariat ramadhan, fiqih ramadhan, fiqih puasa, berkah ramadhan, keutamaan puasa, kiat meraih berkah ramadhan, pahala puasa, syariat puasa, e book ramadhan, panduan ramadhan, meraih surga ramadhan, kebaikan bulan ramadhan, keutamaan bulan ramadhan, sesuai sunnah
silahkan didownload dan disebarkan.
"Sesungguhnya Allah Ta’ala membentangkan
tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima
taubat orang yang berdosa pada waktu siang dan
Dia membentangkan tangan-Nya pada waktu siang
untuk menerima taubat orang yang berdosa pada
waktu malam hingga terbitnya matahari dari
tempat terbenamnya"
Materi kuliah tentang Syahadat ar rasul. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
ramadhan, puasa, bulan ramadhan, bulan puasa, hukum puasa, persiapan puasa, bekal ramadhan, sunnah ramadhan, keutamaan ramadhan, syariat ramadhan, fiqih ramadhan, fiqih puasa, berkah ramadhan, keutamaan puasa, kiat meraih berkah ramadhan, pahala puasa, syariat puasa, e book ramadhan, panduan ramadhan, meraih surga ramadhan, kebaikan bulan ramadhan, keutamaan bulan ramadhan, sesuai sunnah
silahkan didownload dan disebarkan.
"Sesungguhnya Allah Ta’ala membentangkan
tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima
taubat orang yang berdosa pada waktu siang dan
Dia membentangkan tangan-Nya pada waktu siang
untuk menerima taubat orang yang berdosa pada
waktu malam hingga terbitnya matahari dari
tempat terbenamnya"
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
NABI DAN RASUL
1. Perbedaan antara Nabi dan Rasul
Hal ini penting diketahui agar tidak salah dalam mengucapkan.
Untuk menjawab pertanyaan ini baiklah lebih dulu kita
kemukakan maksud berbagai ayat Suci yang daripadanya dapat
diambil kesimpulan untuk dasar pengertian tentang kedua
istilah itu.
Memang pengertiannya amat penting dalam penjelajahan
ilmiah hingga ketentuan yang terkandung dalam Alquran dapat
difahami secara wajar.
ّ ِۡ َ َ ۡ َ َٰ
يـمعشر ٱلجن
۬وٱ ِۡس أ َلمۡيأۡكمۡرسل
ٌ ُ ُ ُ َ لن ِ َ َ ت
ِ
منكمۡيقصون عليڪمۡءايـتى وينذرو
ُ ِ َُ َِٰ َ ُ ََۡ َ ّ ُ َ ُ ّ
َ ِ ُ َ َ ٰ َ َ ُ ْ َ ِ ن َ َى
ۖنكمۡلقاء يومكمۡهـذاۚقالوا شہدۡ عٓل ا أنفسنا
ٰ َ ُ ِۡ َ َ ٓ َ ِ ُ َ
َ ِ ِ ٰ َ ْ ُ َ ُ ّ ِ ِ ُ َ ٰ َٓ َ ا
وغرتهم ٱلحيوة ٱلدنيا وشہدو ْ على أنفسہمۡأَنهمۡكانوا ڪـفرين
ُ ِ َ َ ۡ ّ ُ ٰ َ َ ۡ ُ ُۡ ّ َ َ
َ
A. 6/130. Wahai masyarakat jin dan manusia, apakah
tidak datang padamu Rasul-rasul dari bangsamu yang
menceritakan atasmu Ayat-ayatKU serta memberi
peringatan padamu tentang pertemuan pada Hari ini?
Mereka berkata: kami telah membuktikan apa-apa atas
diri kami. Dan kehidupan di dunia memperdayakan
mereka dan mereka membuktikan apa-apa atas diri
mereka bahwa mereka adalah orang-orang kafir.
Ayat suci ini membuktikan bahwa Rasul itu bukan saja
terdapat pada masyarakat manusia malah juga ada pada
bangsa jin, yang memang keadaanya bersamaan dengan
manusia seperti tersebut pada ayat 55/33 dan 72/11 jo.
46/29.
2. َ ُ ِ َٓ َ نا َ ۡ َ َ َ ً۬ ّ َ ۡ ِ ّ َ ت
وإ ِ ۡ صرفَۡذ إِليك نفرا من ٱلجن يسۡمعون
َ َ
َ ِ ِ ّ ِ ِ ۡ َ ٰ َ ۡ ُ ۡ َ َ َ َ ّ َ َ ُ ُ َ ُ ْٓ َ ِ ُ ْۖ َ َ ّ ُ ِ َ َ ّ ا
ٱلقرءان فلما حضروه قالوا أنصتوا فلما قضى ولوۡ إ ِلى قومهم منذرين
ْ
46/29. Dan ketika Kami putarkan kepadamu sepasukan
dari jin yang berusaha mendengar Alquran, maka ketika
mereka menghadiri (pembacaan)nya, mereka berkata:
perhatikanlah. Maka ketika (pembacaan itu) telah
terlaksana, mereka lalu berpaling kepada kaum mereka
selaku pemberi peringatan.
ٱلله يصطفى
ِ َۡ َ ُ ّ
۬م َٱلملن ڪٕة ر ِسل ً۬ ومن ٱلناسۚإ ِن ٱلله سميعۢبصير
ٌ ِ َ ُ ِ َ َ ّ ّ ِ ّ َ ِ َ ُ ُ ِ َ ِ ۡ َ َـ ـ ٓٮ
ٓ ٰ
B. 22/75. Allah memilih dari malekat selaku Rasul-rasul
(utusan-utusan) begitupun dari manusia, bahwa Allah itu
mendengar dan melihat.
وما كان لبشر أن يكلمه ٱلله إ ِل وحيا أ َوۡمن
ِ ۡ َ ّ ُ ّ ُ َ َّ ُ َ ٍ َ َِ َ َ َ َ
ً
۬وراى حجاب أَوۡيرسل رسول ً۬ فيوحى بإذۡهۦ ما يشاءۚإ ِنه ۥ على حڪيم
ٌ ِ َ ّ ِ َ ُ ّ ُٓ َ َ َ ِ َ ُ ِ َ ِ ِ ن
ِ ُ َ َ ِۡ ُ ٍ َ ِٓ َٕ َ
ِٓ
42/51. Dan tiadalah seseorang yang Allah berkata-kata
padanya kecuali dengan wahyu atau dari belakang batas
(hijab) atau DIA utus Rasul (malekat), lalu dia
mewahyukan dengan izinNYA apa-apa yang DIA
kehendaki, bahwa DIA tinggi bijaksana.
أ َمۡيحسبون أ َنا
ّ َ َُ ۡ َ
َ ُ َ َ ۡ َ ُ ِ ّ ُ َ َ ۡ َ ُٮ ٰ َ َ ٰ َ ُ ُ ُ َ َ َ ۡ ِ َ ت
ل نسمع سرهمۡونجوـ هـمۚبلى ورسلنا لديہمۡيكۡبون
ُ
43/80. Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak
mendengar rahasia mereka dan bisikan mereka, awaslah,
dan Rasul-rasul Kami ada pada mereka menuliskan.
3. Ketiga rangkaian Ayat Suci ini secara terang menyatakan
bahwa malaikat juga ada yang dinamakan Rasul dengan
tugas menyampaikan. Tugas ini memang terkandung
pada maksud ayat-ayat di bawah ini :
َ ُ ّ ُ ِ ّ ب َ ٰ ُۗ َ ّ ُ َ ل ُ َ ُ ۡ ُ َ َ َ َ ت
ما على ٱلرسول إ ِل ٱلۡلـغ وٱلله يعۡم ما تبدون وما تكۡمون
ُ َ َ ََ ّ
C. 5/99. Tiada (tugas) atas Rasul itu kecuali
Menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu
nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.
َ ّ ُ َ ُ ّ ٌ ُ ُ ُ ّ َ َٓ ٰ َ ن َ َ َ ّ َ ت
يـب ِ نءادم إِما يأۡينكمۡرسل۬ منكمۡيقصون
ِ نى
ن
ن
عليكمۡءايـتىۙفمن ٱتقى وأَصۡح فل خوف عليہمۡول همۡيحزنون
َ ُ َۡ َ ُ َ َ ِۡ َ َ ٌ ۡ َ َ َ َ َ َ ۡ ُ َ َ ٰ ِ َ َ ِ ّ َ ٰ َ ل
َ
7/35. Wahai bani Adam, jika datang padamu Rasul-rasul
dari bangsamu menceritakan atasmu Ayat-ayatKU, maka
siapa yang insyaf dan berbuat shaleh akan tiadalah
kecemasan atas mereka dan tidaklah mereka itu
berdukacita.
ن أ َرسلنا
َۡ ۡ ون
َ َٓما
َ
من قبۡك من رسول إ ِ ّ نو ِ ل إ ِليه أ َن ُ ه َۥٓ إ ِلـ َ إٓ ِل أ َنا۟فٱعۡدون
ِ ُ ُٓ حى َ ۡ ِ ّ ل َ ٰ ه َ َ ب
ُ ّ ٍ ُ ّ ِ َ ِ َل
ِ
21/25. Dan tidaklah Kami utus sebelum engkau
seseorang Rasul kecuali Kami wahyukan kepadanya
bahwa Tidak ada tuhan selain AKU, Maka sembahlah
AKU.
D. Walaupun begitu, ada pula Rasul yang tidak
diterangkan yang masa hidupnya mungkin sebelum
Muhammad atau sesudahnya. Penjelasan ini terkandung
dalam ayat:
4. ۡورسل ً۬ قدۡقصصۡـهم
ُ َٰ ُ ُ َ َ َ ن
َ
عليك من قبل ورسل ً۬ لمۡنقصصهمۡعَليكۚوكلم ٱلله موسى تڪليما
ً۬ ۡ َ ٰ َ ُ ُ ّ َ ّ َ َ َ ۡ َ
ِ ُۡ ُ ۡ َ ّ ُ ُ َ ُ ۡ َ ِ َ ۡ َ َ
4/164. Dan ada Rasul-rasul yang sungguh telah Kami
ceritakan mereka atasmu dulunya, dan ada pula Rasul-
rasul yang tidak Kami ceritakan mereka atasmu, dan
Allah telah berkata-kata pada Musa dengan percakapan.
Dalam pada itu, pada setiap bangsa diutus Allah Rasul
yang menyampaikan Ayat-ayatNYA malah tidak suatu
bangsa yang disiksa Allah di dunia kini kecuali telah ada
Rasul pada bangsa itu yang menyampaikan hukum Allah
dengan bahasa bangsa itu sendiri.
ُ ٰ َ َ ُ ۡ َ َ ٰ َ َ ۡ َ َ ُۡ ُ َ َ َ ُ ُ ل
وكيف تكفرون وأنتمۡتتۡى عليكمۡءايـت
َ
ٍ۬ٱلله وفيڪمۡرسوله ۥ ومن يعۡصم بٱلله فقدۡهدى إ ِلى صرٲطٍ۬ مسۡقيم
ِ ّ ت
َ َ ِ ٰ َ َ ِ ُ َ َ ِ ّ ِ ِ ّ ِ َ ِ ُ َ ُ ُ ُ ۗ َ َ َ ت
َ
E. 3/101. Dan kenapa kamu kafir (hai Mukmin seluruh
zaman), sedangkan atasmu dianalisakan Ayat-ayat Allah
dan padamu ada RasulNYA? dan siapa yang berpegang
pada (hukum) Allah maka sungguh dia diberi petunjuk
kepada tuntunan yang kukuh.
ٌۖ۬ولڪل أ ُمة۬ رسول
ُ ّ ٍ ّ ّ ُ َِ
َ ُ َ ِ َ َ ٓ َ َ ُ ُ ُ ُ ِ َ َ ن ُ ِ ِۡ ۡ َ ُ َ ُ ل
فإذا جاء رسولهمۡقضى بيۡهم بٱلقسطِ وهمۡل يظۡمون
َ َ
10/47. Dan bagi setiap ummat itu ada Rasul. Ketika
datang Rasul mereka, terlaksanalah diantara mereka
secara effektif, dan mereka tidak dizalimi.
ن أ َرسلنا من رسول إ ِل بلسان قومهۦ
ِ ِۡ َ ِ َ ِ ِ ّ ٍ ُ ّ ِ ۡ َ ۡ و ن
َ َٓما
َ
ُ ِ َ ۡ ُ ِ َ ۡ َ ُ َ ُٓ َ َ َ
ليبين لهمۡۖضل ٱلله من يشاء ويهدى من يشاءۚوهو ٱلعزيز ٱلحكيم
ِ ۡ َ َ ُٓ َ َ َ ُ ّ ّ ِ ِ ُ َ ّ َ َ ُ في
َُ
5. 14/4. Dan tidaklah Kami utus seorang Rasul kecuali
dengan bahasa lidahkaumnya agar dia terangkan bagi
mereka (ajaran Allah), lalu Allah yang menyesatkan orang
yang DIA kehendaki dan DIA tunjuki orang yang DIA
kehendaki. Dan DIA mulia bijaksana.
من ٱهۡدى فإنما
َ َِّ ٰ َ ّ ِ ت
َ
ّ ِ َ َ َِّ ّ َ
يہۡدى لنفسهۦ ومن ضل فإنما يضل
َ َ ۖ ِ ِ ۡ َ ِ ِ َ ت
َ
ً۬ عليہاۚول تزر وازرة۬ وزر أُخرى وما كنا معذبين حتى نبعث رسول
ُ َ َ َ ۡ َ ٰ ّ َ َ ِ ّ َ ُ ّ ُ َ َ ٰۗ َ ۡ َ ۡ ِ ٌ َ ِ َ ُ ِ َ َ َ َ ۡ َ َ
17/15. Siapa yang dapat pertunjuk maka dia mendapat
pertunjuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka dia
menyesatkan dirinya sendiri, dan tidaklah dia
menanggung sebagai penanggung tanggungan orang
lain. Dan tidaklah KAMI menyiksa hingga KAMI
bangkitkan seorang Rasul.
َ َّ َ َ َ َ
وما كان ربك
مهۡك ٱلقرى حتى يبع َ فى أ ُمها
َ ّ ِٓ ث َ ۡ َ ٰ ّ َ ٰ َ ُۡ َ ُ ل
ِ
مهۡك ٓٱلقرى إ ِل وأ َهۡها ظـلمون
َ ُ ِ ٰ َ َ ُ ل ِ ُۡ َ ٰ ّ َ ل
ُ ِ رسول ً۬ يتلوا عليهمۡءايـتناۚوما ڪنا
ُّ َ َ َ ِ ٰ َ َ ِۡ َ َ ْ ۡ َ
ُ ُ َ
28/59. Dan tidaklah Tuhanmu membinasakan negeri
hingga DIA bangkitkan pada penduduknya (umatnya)
seorang Rasul yang menganalisakan atas mereka Ayat-
ayat Kami, dan tidaklah Kami membinasakan negeri itu
kecuali penduduknya zalim.
Banyak sekali Ayal Suci yang senada dengan ayal 17/15
ini di antaranya ayat 17/58 dan 6/65, tetapi semua itu
menjelaskan bahwa siksaan tersebut bukan berlaku
sebelum Muhammad saja malah juga sesudah
meninggalnya. Dan memang berapa banyak penduduk
negeri yang telah disiksa atau dibinasakan Allah sesudah
6. zaman hidupnya Muhammad. Ayat 28/59 membuktikan
bahwa sebelum penduduk negeri itu disiksa, lebih dulu
diutus Allah seorang Rasul kepada mereka dan ayat
10/47 menjelaskan bahwa pada setiap ummat ada Rasul
dikuatkan oleh ayat 14/4 dengan ketegasan bahwa Rasul
itu menyampaikan hukum Allah dengan memakai bahasa
penduduk itu sendiri. Kesimpulannya ialah pada setiap
bangsa ada Rasul Allah yang menyampaikan atau akan
menyampaikan hukum Allah. Dengan itu nyatalah bahwa
banyak sekali Rasul sesudah Muhammad sesuai dengan
maksud ayat 4/164 pada alinea D di atas. Mungkin ada
orang merasa keterangan ini berbeda dari pendapat
umum selama ini dan menyatakan bahwa Muhammad
adalah Rasul terakhir dan Nabi terakhir, tetapi kita hanya
menyampaikan keterangan Alquran sendiri bahwa
memang banyak Rasul yang bertugas menyampaikan
Ayat-ayat Allah sesudah Muhammad meninggal dunia.
ُ ِ َۡ َ ُ
قلۡهو ٱلقادر
ُ
ّ ً۬ َ َ ُ ۡ َ َ َ َ ۡ َ َ َٓ َى
علل أن يبعث عليكمۡعذابا من ٰل
فوقكمۡأ َوۡمن تحت أ َرجلكمۡأ َوۡيلۡسكمۡشيعا
ً۬ َ ِ ُ َ َب
ِ ُ ُِۡ ِ ۡ َ ِ ُ ِۡ َ
ُ َ ۡ َ ُ ّ َ َ ِ ٰ َ َ ُ ِ َ َ ۡ َ ُ َ ۡ َ َ ۡ ٍۗ ُ َ ۡ َ ُ َ ّ ُ ي
َويذيق بعضكم بأس بعض ٱنظرۡكيف نصرف ٱلۡـت لعلهمۡيفقهون
َ
6/65. Katakanlah: DIAIah yang menentukan atas hal
membangkitkan atasmu siksaan dari bahagian atasmu
atau dari bawah kakimu, atau DIA pakaikan (jadikan)
kamu bergolong-golongan dan setengah kamu
merasakan kekuatan setengahnya. Perhatikanlah betapa
Kami jelaskan ayat-ayat itu semoga mereka memahami.
Mungkin orang terpengaruh dengan ayat 33/40 yang
menyatakan Muhammad itu Rasul Allah dan Penutup
7. Nabi-nabi. Kita mengakui Muhammad itu Rasul Allah
tetapi bukan Rasul terakhir. Ayat Suci itu hanya
menyebutkan Muhammad Nabi terakhir bukan Rasul
terakhir. Sebagai kita katakan tadi Rasul adalah yang
bertugas enyampaikan hukum Allah, ada yang
menerimanya langsung dari Allah seperti para Nabi, dan
ada pula yang menerimanya tidak langsung dari Allah
tetapi perantaraan Alquran yang disampaikan oleh
Muhammad selaku Nabi Terakhir. Maka Nabi adalah
manusia yang menerima petunjuk Allah secara langsung
kemudian menyampaikan hukum Allah itu kepada
manusia lain selaku Rasul.
ۡما كان محم ٌ أ َبا أ َحدٍ۬ من رجالكم
ُ ِ َ ّ ّ َ ّ َ َ ُ َ ّ ٓ َد
ولـكن رسول ٱلله وخاتم ٱلنبيـن وكان ٱلله بكل شىء عليما
ً۬ ِ َ ٍ ۡ َ ّ ُ ِ ُ ّ َ َ َ َۗ ۧ ّ ِ ّ َ َ َ َ ِ ّ َ ُ ّ ِ ٰ َ َ
33/40. Tidaklah Muhammad itu bapak dari seorang
lelakimu, akan tetapi Rasul Allah dan Nabi penutup Nabi-
nabi, dan Allah itu mengetahui tiap sesuatunya.
Sekiranya orang masih meragukan keterangan tadi,
mungkin redaksinya kurang dapat difahami, maka kini
cobalah perhatikan maksud ayat-ayat Suci dibawah ini di
mana secara terang disebutkan banyak sekali Rasul
sesudah Muhammad yang menyampaikan Alquran:
َ ِ ْ ُُ ُ ُ ّ
يـأيہا ٱلرسل كلوا من
َ ّ َٓ ٰ َ
۬ٱلطيبـت وٱعملوا صـلحاۖنى بما تعمَلون عليم
ٌ ِ َ َ ُ ۡ َ َ ِ ّ ِّ ّ َ ٰ ِ َ ۡ َ ُ ْ َ ٰ ِ ً إ
F. 23/51. Wahai Rasul-rasul, makanlah dari yang baik-
baik, dan berbuatlah dengan keshalehan, bahwa Aku
mengetahui apa-apa yang kamu perbuat.
إ ِنا لننصر رسُلنا
ََ ُ ُ ُ ََ ّ
8. ُ ٰ َۡ َ ۡ ُ ُ َ َ ۡ َ َ ۡ ّ ِ ٰ َ َ ۡ
وٱلذين ءامنوا فى ٱلحيوة ٱلدنيا ويوم يقوم ٱلشهـد
َ ِ ْ َُ َ َ ِ ّ َ
40/51. Bahwa Kami akan menolong Rasul-rasul Kami dan
orang-orang beriman pada hidup di dunia kini begitupun
pada Hari berdirinya kenyataan-kenyataan, (di Akhirat).
۬ڪتب ٱلله ل َغۡبن أ َنا۟ ورسُل إِ ۚ ٱلله قوى عزيز
ٌ ِ َ ّ ِ َ َ ّ َ ُ ىِ ن
ّ ٓ َ ّ َََ َ ّ ُ َ ل
ِ
58/21. Allah menetapkan (menuliskan mewajibkan): Akan
menang AKU dan Rasul-rasulKU, bahwa Allah itu Kuat
dan Mulia.
Dalam keadaan lain, orang semuanya menyatakan Adam
jadi Nabi tetapi tidak berapa orang yang mengetahui Ayat
Suci mana yang menerangkan begitu. Tetapi jika orang
mempelajari maksud ayat 3/59 di mana dinyatakan Adam
dan Isa Almasih mempunyai persamaan bertimbal-balik
maka nyatalah Adam juga Nabi seperti Isa Almasih
sendiri jadi Nabi. Selaku Rasul, keadaan Isa Almasih
disebutkan pada ayat 3/49 dan Adam disebutkan pada
ayat 2/33. Akhirnya sampailah kita pada kesimpulan
untuk menjawab soal ini bahwa RASUL adalah yang
menyampaikan hukum Allah, dan NABI adalah orang
yang menerima hukum itu lansung dari Allah dan
menyampaikannya kepada manusia lain.
ِ ّ َ ِ ٰ َ ِ َ ََ ّ
إ ِن مثل عيسى عند ٱلله
ُ ُ َ َ ُ ُ َ َ َ ّ ُ ٍ َ ُ ِ ُ َ َ َ َۖ َ َ ِ َ َ َ
كمثل ءادم خلقه ۥ من تراب۬ ثم قال له ۥ كن فيكون
3/59. Bahwa permisalan Isa pada Allah seperti
permisalan Adam. DIA menciptakannya dari turab (debu
tanah) kemudian DIA katakan padanya ADALAH maka
adalah dia.