Manajemen perkantoran membahas pengelolaan data dan informasi secara teratur untuk mencapai tujuan organisasi. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan gedung, peralatan, anggaran, pengorganisasian, dan pengawasan perkantoran. Ada enam permasalahan utama dalam manajemen perkantoran.
Oleh: Kelompok 9
Kelas B - PGSD 2012
Anggota:
Fikahati Rachmawati 12010644051
Annisa Cahya Wiguna 12010644076
Eka Pratiwi 12010644082
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan power point yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Power point ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan power point ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan power point, khususnya kepada Julianto, M.Pd dan Putri Rachmadyanti, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan power point ini.
Power point ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga power point ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi power point ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan power point ini di masa mendatang.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Bidang Manajemen
1. Manajemen Perkantoran
Manajemen perkantoran yaitu suatu
kegiatan pengelolaan data dan informasi yang di
lakukan teratur, sistematik dan terus menerus,
mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan
mencapai keberhasilan tugas organisasi yang
bersangkutan
3. Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran
Aktivitas kantor : Aktivitas kantor dipengaruhi oleh
belum adanya suatu keseragaman dan kesepakatan antar para
ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi
seorang menejer kantor.
Perencanaa perkantoran (office planning) meliputi
perencanaan tentang perencanaan gedung, yang meliputi :
▫ letak gedung dan bentuk gedung
▫ Tata suara
▫ Tata warna
▫ Tata ruang kantor
▫ Ventilasi
▫ Penergangan/cahaya
▫ Metode-metode dab standarisasi pekerjaan kantor
▫ Perlengkapan perobatan kantor dan peralatan kantor
4. Anggaran (budgeting) perkantoran
1. Pengorganisasian perkantoran (office organizing)
pengorganisasian menghubungkan berbagai
macam fungsi suatu organisasi serta orang atau
pelaksana yang melaksanakan fungsi- fungsi organisasi
tersebut
2. Pengawasan perkantoran
• objek pengawasan dalam bidang menejemen
perkantoran meliputi :
• Kualitas pekerja kantor
• Waktu pekerjaan kantor
• Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
• Biaya perkantoran
• Alat perlengkapan dan perobatan kantor
• Pelayanan kantor
• Pengawasan dokumentasi
5. 3. Sarana/fasilitas kerja perkantoran
• Lokasi
Faktor faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor,
antara lain :
▫ Faktor lingkungan tetangga
▫ Faktor dekat
▫ Faktor harga
▫ Faktor labour market
▫ Faktor jalan keluar masuk pegawai
Faktor keamanan
• Gedung
1. dapat memberikan fasilitas
2. menjamin kesehatan
3. fleksibel
4. keseimbangan biaya keuntungan
6. Peralatan digolongkan dalam 2 kelompok, yaitu :
• Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak,
laci-laci dan sebagainya yang terbuat dari kayu, besi, atau pun
bahan lainnya. Khusus untuk menampung pekerjaan kantor
yang bersifat administratife
• Bekal kantor (office supplies), seperti kertas, pena, tinta, pita,
mesin tik, penghapus dan perlatan habis dipakai lainnya
• Mesin-mesin kantor
• perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin
mesin kantor yang akan digunakan dan tergantung pada
prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.
• Interior perangkat kantor yang menunjang pelaksaan kerja
dalam ruang kantor adalah ventilasi, plafon, jendela,
penerang dan hiasan kantor.
7. Permasalahan Manajemen perkantoran
Permasalahan manajemen perkantoran dapat di
golongkan menjadi enam yaitu :
Perencanaan perkantoran
Otomatisasi perkantoran,
Jasa perkantoran,
Fasilitas fisik perkatntoran
Personal perkantoran
8. Ruang lingkup manajeman produksi
dan operasi
Manajemen produksi dan operasi merupakan
kegiatan yang mencakup bidang yang cukup luas,
dimulai dari penganalisisan dan penetapan keputusan
saat sebelum dimulainya kegiatan produksi dan
operasi, yang umumnya bersifat keputusan-keputusan
jangka panjang serta keputusan-keputusan pada
waktu menyiapkan dan melaksanakan kegiatan
produksi dan pengoperasiannya, yang umumnya
bersifat keputusan-keputusan jangka pendek.
9. Tujuan perencanaan dan pengendalian
produksi
adalah mengusahakan agar terjadi
keseimbangan,keselarasan serta keserasian antara
faktor-faktor produksi yang ada dengan kebutuhan atau
kesempatan yang terbuka baginya, sehingga dapat
menimbulkan adanya perkembangan yang
menguntungkan(profitable growth). Dalam tahap
pencapaian tujuan bagian produksi maka perlu dilihat
kesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada serta
tekanan-tekanan (threats) dari luar yang dialami
perusahaan itu.n Setelah itu analisa intern terhadap
faktor-faktor produksi akan menghasilkan rumusan
tentang kekuatan-kekuatan (strengths) yang dimiliki
serta kelemahan-kelemahan (weakness) yang ada.
10. A. Perancangan sistem produksi
Perancangan berfungsi agar kegiatan produski dan
operasi yang akan dilakukan terarah bagi pencapaian tujuan
produksi dan operasi, serta fungsi produksi dapat terlaksana
secara efektif dan efisien. Pembahasan dalam perancangan
atau desain dari sistem produksi dan operasi meliputi:
1.Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi (produk)
2. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan.
3. Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit perusahaan.
4. Rancangan tata-letak (lay-out) dan arus kerja atau proses
5. Rancangan tugas pekerjaan
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
11. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran
Para peneliti di bidang marketing tidak pernah
berhenti untuk mengungkap hal-hal yang berhubungan
dengan pemasaran. Terdapat beberapa hal pasti yang harus
diperhatikan oleh para pelaku yang bergelut dalam bidang
pemasaran :
Pertama, kekuatan global akan terus mempengaruhi
kehidupan dalam berbisnis dan kehidupan pribadi setiap
orang yang memiliki akal sehat dan dewasa secara umur
maupun secara mental.
Produksi akan berpindah ke lokasi atau tempat yang
memberikan keutungan lebih atau menguntungkan secara
ekonomis, atau tindakan serta kebijakan pemerintah yang
proteksionis akan menghentikan perpindahan produksi itu
namun menaikan jumlah biaya bagi setiap orang atau setiap
pelaku bisnis. Kedua perubahan teknologi akan terus maju,
berkembang dan mengagumkan bagi semua orang.
12. Ketiga, terdapat dorongan yang terus menerus ke
arah deregulasi sektor ekonomi. Keempat, telah terjadi
paradigma baru yaitu munculnya konsep pemasaran
kontemporer yang memiliki sifat holistik. Semakin
meningkatnya jumlah penduduk di setiap negara di dunia
ini akan semakin banyak membutuhkan alat pemuas
kebutuhan, yakin bahwa pasar bekerja lebih baik di bawah
kondisi yang relatif bebas di mana para pembeli atau
konsumen dapat memutuskan apa dan dimana harus
membeli alat pemuas kebutuhannya dan perusahaan-
perusahaan bebas untuk memutuskan apa yang harus di
buatnya dan dijualnya. Sistem perekonomian pasar
persaingan sempurna menghasilkan lebih banyak
kemakmuran dibandingkan dengan sistem perekonomian
yang sangat teregulasi atau terencana.
13. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Managemen keuangan berhubungan dengan
tanggung jawab atas dana, baikpengumpulan dana
(interen dan eksteren) maupun pengolahannya secara
efisien dalam perusahaan. Beberapa aspek yang
termasuk kegiatan mangemen keuangan, antara lain
sebagai berikut:
Merencanakan dan melaksanakan kerjasama dengan
pihak yang terkait dalam pencarian dana.
Mengoordinasikan berbagai keputusan keuangan
yangmenyangkut investasi, baik sumber
maupunpenggunaannya, baik interen maupun
eksteren, serta jangka waktunya.
Berintegrasi dengan pihak lain agar perusahaan lebih
efisien dalam beroperasi.
Mengawasi keuangan dengan mengadakan dengan
catatan dan laporan.
14. MANAJEMEN PERSONALIA
Managemen personalia adalah suatu ilmu dan
seni perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan terhadap personalia sehingga efektifitas
dan efisiensi personalia dapat di tingkatkan secara
maksimal. Kegiatan managemen personalia terdiri
atas beberapa aspek, antara lain sebagai berikut:
• Pengadaan tenaga kerja
PengembanganTenaga Kerja
Pendidikan dan latihan (Diklat)
Mutasi jabatan
Delegasi
Promosi
Konseling
15. • Pemanfaatan Personalia
Pemanfaatan personalia adalah mendayagunakan
karyawan yang masih produktif dan mengaktifkan
karyawan yang tidak berprestasi.
Kegiatan tersebut,antaralain sebagai berikut:
Pemberhentian
Pemberhentian di lakukan jika karyawan sudah
tidak produktif bahkan berprestasi negatif.
Pemensiunan
Pemensiunan di lakukan karena faktor usia
yang tidak memungkinkan bekerja secara
sempurna
Motifasi
Pemberian motifasi dapat dilakukan dengan
berbagai cara, baik secara intrinsik maupun
ekstrisik dalam upaya memaksimalkan hasil
16. Ruang Lingkup Manajemen Akuntansi
Kegiatan manajemen ini adalah mungumpulkan,
mencatat, menganalisis, dan melaporkan transaksi keuangan
perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan. Tahapan
yang ada dalam manajemen akuntansi, antara lain sebagai
berikut :
Pengumpulan data
Pencatatan data
Pengelompokkan data
Pelaporan
Penafsiran