Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNEvid Ghozah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi gen, yang merupakan perubahan pada DNA baik urutan gen maupun kromosom. Terdapat beberapa jenis mutasi seperti mutasi titik, mutasi gen, dan mutasi kromosom. Dokumen juga menjelaskan penyebab mutasi seperti radiasi, suhu, dan zat kimia.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
Mutasi adalah perubahan pada bahan genetik seperti DNA dan RNA, baik pada urutan gen maupun tingkat kromosom. Terdapat berbagai jenis mutasi seperti mutasi somatik, gametik, substitusi, delesi, dan insersi serta mutasi kromosom seperti aneuploidi dan euploidi yang dapat merugikan atau menguntungkan organisme.
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom.
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
Pengertian Mutasi jenis mutasi mutasi gen basa nitrogen mutasi tingkat kromosom perubahan struktur kromosom jumlah kromosom mutagen sindrom mutasi dalam mekanisme evolusi manusia
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNEvid Ghozah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi gen, yang merupakan perubahan pada DNA baik urutan gen maupun kromosom. Terdapat beberapa jenis mutasi seperti mutasi titik, mutasi gen, dan mutasi kromosom. Dokumen juga menjelaskan penyebab mutasi seperti radiasi, suhu, dan zat kimia.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
Mutasi adalah perubahan pada bahan genetik seperti DNA dan RNA, baik pada urutan gen maupun tingkat kromosom. Terdapat berbagai jenis mutasi seperti mutasi somatik, gametik, substitusi, delesi, dan insersi serta mutasi kromosom seperti aneuploidi dan euploidi yang dapat merugikan atau menguntungkan organisme.
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom.
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
Pengertian Mutasi jenis mutasi mutasi gen basa nitrogen mutasi tingkat kromosom perubahan struktur kromosom jumlah kromosom mutagen sindrom mutasi dalam mekanisme evolusi manusia
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang melibatkan perubahan susunan DNA, dan mutasi kromosom yang melibatkan perubahan struktur atau jumlah kromosom. Kedua jenis mutasi dapat menghasilkan perubahan sifat yang dapat bermanfaat atau merugikan bagi organisme.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai zat kimia penyebab mutasi seperti DDT, formaldehida, dan DEB serta jenis-jenis mutasi seperti mutasi kromosom, gen, somatik, dan germinal. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai tipe mutasi kromosom seperti delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.
Ada beberapa jenis mutasi gen dan kromosom yang dapat terjadi secara alami maupun buatan. Mutasi gen dapat berupa delesi, addisi, atau substitusi basa nitrogen pada DNA sehingga mengubah asam amino dan protein. Mutasi kromosom meliputi perubahan struktur atau jumlah kromosom yang dapat menyebabkan sindrom-sindrom seperti Down, Turner, dan Klinefelter. Mutasi dapat pula diinduksi untuk tujuan penelitian menggun
Mutasi adalah perubahan gen atau kromosom yang bersifat menurun pada suatu individu. Terdapat dua jenis mutasi, yaitu mutasi kromosom yang melibatkan perubahan struktur dan jumlah kromosom, dan mutasi genetik yang melibatkan perubahan pada DNA. Mutasi dapat terjadi melalui proses adisi, duplikasi, atau delesi basa nitrogen pada rantai DNA. Mutasi dapat memiliki dampak positif seperti menghasilkan kerag
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi pada gen dan kromosom. Mutasi gen terjadi pada satu atau beberapa nukleotida DNA dan mengubah kodon gen, sedangkan mutasi kromosom mengubah struktur dan jumlah kromosom akibat kesalahan meiosis atau mitosis. Mutasi dapat berupa delesi, duplikasi, translokasi, inversi, atau terbentuknya isokromosom.
Makalah ini membahas tentang mutasi gen. Pertama, dijelaskan bahwa mutasi gen adalah perubahan pada materi genetik DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Kemudian dijelaskan bahwa terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi spontan yang disebabkan oleh faktor internal dan mutasi terinduksi yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti radiasi. Jenis-jenis mutasi meliputi delesi, insersi, dan substitusi nukle
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang melibatkan perubahan susunan DNA, dan mutasi kromosom yang melibatkan perubahan struktur atau jumlah kromosom. Kedua jenis mutasi dapat menghasilkan perubahan sifat yang dapat bermanfaat atau merugikan bagi organisme.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai zat kimia penyebab mutasi seperti DDT, formaldehida, dan DEB serta jenis-jenis mutasi seperti mutasi kromosom, gen, somatik, dan germinal. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai tipe mutasi kromosom seperti delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.
Ada beberapa jenis mutasi gen dan kromosom yang dapat terjadi secara alami maupun buatan. Mutasi gen dapat berupa delesi, addisi, atau substitusi basa nitrogen pada DNA sehingga mengubah asam amino dan protein. Mutasi kromosom meliputi perubahan struktur atau jumlah kromosom yang dapat menyebabkan sindrom-sindrom seperti Down, Turner, dan Klinefelter. Mutasi dapat pula diinduksi untuk tujuan penelitian menggun
Mutasi adalah perubahan gen atau kromosom yang bersifat menurun pada suatu individu. Terdapat dua jenis mutasi, yaitu mutasi kromosom yang melibatkan perubahan struktur dan jumlah kromosom, dan mutasi genetik yang melibatkan perubahan pada DNA. Mutasi dapat terjadi melalui proses adisi, duplikasi, atau delesi basa nitrogen pada rantai DNA. Mutasi dapat memiliki dampak positif seperti menghasilkan kerag
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi pada gen dan kromosom. Mutasi gen terjadi pada satu atau beberapa nukleotida DNA dan mengubah kodon gen, sedangkan mutasi kromosom mengubah struktur dan jumlah kromosom akibat kesalahan meiosis atau mitosis. Mutasi dapat berupa delesi, duplikasi, translokasi, inversi, atau terbentuknya isokromosom.
Makalah ini membahas tentang mutasi gen. Pertama, dijelaskan bahwa mutasi gen adalah perubahan pada materi genetik DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Kemudian dijelaskan bahwa terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi spontan yang disebabkan oleh faktor internal dan mutasi terinduksi yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti radiasi. Jenis-jenis mutasi meliputi delesi, insersi, dan substitusi nukle
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Menguasai anatomi dan fisiologi tubuh manusia, patofisiologi; (CP.P.01)
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP.S.08)
3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (CP.S.09)
4. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang
sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku (CP.KU.01)
5. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan sesuai dengan SOP
(CP.KK.09)
4. Menguasai anatomi dan fisiologi tubuh
manusia, patofisiologi
1. ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL, NUKLEUS, KROMOSOM, GENUM, DNA
2. PEMBENTUKAN PROTEIN
3. PROSES MIOSIS DAN MITOSIS
4. MUTASI GENETIK dan KROMOSOM
5. KELAINAN MUTASI GENETIK
6. KELAINAN MUTASI KROMOSOM
5. ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL, NUKLEUS,
KROMOSOM, GENUM, DNA
https://www.youtube.com/watch?v=URUJD5NEXC8&list=PL4uUmvmTUtJDtO21ERPLaFtasOd-
11Egt&index=19&t=102s
https://www.youtube.com/watch?v=MvuYATh7Y74&list=PL4uU
mvmTUtJDtO21ERPLaFtasOd-11Egt&index=9
35. MUTASI GENETIK dan KROMOSOM
https://www.youtube.com/watch?v=vP8-5Bhd2ag&list=PL4uUmvmTUtJDtO21ERPLaFtasOd-
11Egt&index=7
36. MUTASI GENETIK dan KROMOSOM
◦ Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada materi genetik sehingga menyebabkan perubahan pada ekspresi materi
genetik tersebut. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen, kromosom, maupun set kromosom dari suatu individu.
Mutasi dapat terjadi secara alami maupun buatan dengan menggunakan sinar-sinar tertentu, zat-zat kimia, dan
agen biologis. Peristiwa terjadinya mutasi disebut dengan mutagenesis, individu yang mengalami mutasi disebut
mutan, dan faktor yang menyebabkan mutasi disebut mutagen.
37. Mutasi gen (mutasi titik)
◦ Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi pada tingkat gen, dengan perubahan yang
terjadi pada pasangan basa nitrogen pembentuk gen. Karena mutasi gen terjadi pada
daerah yang sempit (perubahan satu atau beberapa pasang basa), maka mutasi gen
disebut dengan mutasi titik. Mutasi gen dapat dibedakan menjadi substitusi pasangan
basa dan penambahan atau pengurangan pasangan basa.
38.
39.
40.
41. Substitusi pasangan basa
◦ Substitusi pasangan basa merupakan mutasi yang terjadi karena perubahan satu pasang basa nitrogen pada suatu
gen. Perubahan satu basa nitrogen dapat menyebabkan perubahan pada protein yang dikode gen tersebut dan
dapat menyebabkan kelainan yang membahayakan. Substitusi pasangan basa dapat dibedakan menjadi transisi
dan transversi.
◦ Transisi merupakan perubahan pada basa purin dengan basa purin lain, atau basa pirimidin dengan basa pirimidin
lain. Misalnya urutan basa nitrogen GCA yang berubah menjadi ACA. Sedangkan transversi merupakan perubahan
basa purin dengan basa pirimidin atau sebaliknya. Misalnya saja burutan basa nitrogen GCA yang berubah menjadi
TCA.
42. Penambahan atau pengurangan pasangan
basa
◦ Penambahan atau pegurangan pasangan basa disebut juga dengan mutasi ubah rangka. Disebut demikian karena
apabila basa nitrogen telah bertambah atau berkurang maka urutan kodon dalam gen tersebut dapat berubah
secara keseluruhan.
◦ Mutasi ubah rangka dapat dibedakan menjadi dua yaitu adisi dan delesi. Adisi merupakan penambahan basa
nitrogen, misalnya urutan awal adalah GCA-ACA mengalami penambahan sehingga menjadi TGC-AAC-A...
Sedangkan delesi merupakan pengurangan basa nitrogen, misalnya uutan basa GCA-ACA mengalami
pengurangan sehingga menjadi CAA-CA..
43.
44. Mutasi kromosom
◦ Mutasi kromosom atau aberasi kromosom adalah perubahan struktur kromosom atau
perubahan jumlah kromosom. Mutasi kromosom umumnya menimbulkan akibat yang
lebih jelas pada individu dibandingkan dengan mutasi gen. Mutasi kromosom alami
terjadi pada waktu sel melakukan pembelahan meiosis karena peristiwa pindah silang
atau gagal berpisah.
46. Perubahan struktur kromosom
◦ Perubahan struktur kromosom merupakan perubahan struktur gen dalam kromosom, baik penambahan, pengurangan,
maupun perubahan letak dari gen-gen. Perubahan struktur kromosom dapat dibedakan menjadi delesi, duplikasi, inversi,
dan translokasi.
◦ Delesi merupakan patahnya kromosom sehingga menyebabkan hilangnya beberapa gen dalam kromosom tersebut.
Duplikasi kromosom merupakan penambahan ruas kromosom sehingga menyebabkan penambahan gen yang sebelumnya
telah ada pada kromosom tersebut.
◦ Inversi merupakan penataan kembali struktur kromosom yang diakibatkan oleh melilitnya lengan kromosom, kemudian
patah, kemudian menyatu kembali namun terbalik pada tempat yang berbeda. Bila sentromer berada di luar ruas yang
terbalik disebut sebagai inversi parasentrik, sedangkan bila sentromer berada dalam ruas yang terbalik disebut inversi
perisentrik.
◦ Translokasi merupakan perpindahan segmen kromosom yang berisi gen-gen. Apabila terjadi pertukaran segmen antar
kromosom (saling tukar menukar) disebut sebagai translokasi resiprok. Namun apabila terjadi perpindahan segmen
kromosom menuju kromosom lain tanpa pertukaran disebut translokasi non resiprok.
47.
48.
49.
50. Setiap makhluk hidup memiliki jumlah kromosom yang tertentu, seperti manusia yang memiliki 46 kromosom (23
pasang). Kromosom dalam sel dapat mengalami penambahan karena peristiwa mutasi. Perubahan pada jumlah
kromosom akan menimbulkan dampak yang lebih jelas dibandingkan dengan perubahan struktur kromosom.
Perubahan jumlah kromosom dapat dibedakan menjadi aneuploidi (penambahan atau pengurangan satu atau
beberapa kromosom) dan euploidi (penambahan atau pengurangan set kromosom).
Aneuploidi dapat terjadi karena kesalahan pada waktu meiosis, karena peristiwa gagal berpisah. Misalnya saja
kromosom manusia yang berjumlah 46 dengan rumus 2n (diploid) dapat mengalami perubahan sebagai berikut.
Apabila terjadi pengurangan 2 kromosom disebut nulisomik (2n-2)
Pengurangan 1 kromosom disebut monosomik (2n-1)
Dan, penambahan 1 kromosom disebut trisomik (2n+1)
51. ◦ Penyakit yang disebabkan karena aneuploidi antara lain.
Trisomik kromosom 21 menyebabkan sindrom down
Trisomik kromosom 18 menyebabkan sindrom Edward
Trisomik kromosom 13 menyebabkan sindrom patau
47, XXX (penambahan kromosom X) menyebabkan sindrom tripel X
47, XXY menyebabkan sindrom klinefelter
45, XO (hanya memiliki satu kromosom X tanpa X lain atau Y) menyebabkan sindrom turner
52. ◦ Euploidi adalah perubahan pada set kromosom pada tingkat ploidi. Individu normal (wild type) memiliki genom 2n
(diploid). Namun mutasi dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada tingkat ploidi sehingga menjadi 3n
(triploid), 4n (tetraploid), dan banyak n (poliploid). Banyak tumbuhan budiaya yang telah dimutasikan sehingga
menghasilkan tumbuhan poliploid yang memiliki sifat unggul. Namun penambahan set kromosom pada hewan dan
manusia biasanya akan menimbulkan kematian sebelum lahir karena metabolisme yang tidak seimbang.
53. Faktor penyebab mutasi
Mutasi merupakan peristiwa alamiah yang terjadi secara pelan namun pasti. Berdasarkan
pemicunya mutasi dapat dibedakan menjadi mutasi alami dan mutasi buatan.
Mutasi alami terjadi karena kesalahan pada waktu pembelahan meiosis, baik karena peristiwa
pindah silang maupun gagal berpisah. Peristiwa ini dapat menghasilkan sifat yang menguntungkan
ataupun merugikan individu tersebut. Sifat yang merugikan dan tidak sesuai dengan kondisi
lingkungan akan menyebabkan individu tersebut mati. Namun apabila sifat baru tersebut
menguntungkan, dapat terus bertahan dan diturunkan ke keturunan berikutnya. Sifat akibat mutasi
yang diturunkan kepada kerturunan berikutnya ini merupakan jalan bagi terjadinya evolusi makhluk
hidup. Mutasi alami dapat dipicu oleh pengaruh dari sinar ultraviolet, sinar radioaktif, dan sinar
kosmis dari luar angkasa.
utasi alami terjadi karena kesalahan pada waktu pembelahan meiosis, baik karena peristiwa pindah
silang maupun gagal berpisah. Peristiwa ini dapat menghasilkan sifat yang menguntungkan
ataupun merugikan individu tersebut. Sifat yang merugikan dan tidak sesuai dengan kondisi
lingkungan akan menyebabkan individu tersebut mati. Namun apabila sifat baru tersebut
menguntungkan, dapat terus bertahan dan diturunkan ke keturunan berikutnya. Sifat akibat mutasi
yang diturunkan kepada kerturunan berikutnya ini merupakan jalan bagi terjadinya evolusi makhluk
hidup. Mutasi alami dapat dipicu oleh pengaruh dari sinar ultraviolet, sinar radioaktif, dan sinar
kosmis dari luar angkasa.
54. Penyebab Mutasi
◦ Mutasi buatan terjadi karena aktivitas manusia untuk menghasilkan individu yang memiliki sifat yang lebih unggul. Manusia banyak
memutasikan tumbuhan untuk menghasilkan bibit unggul agar menghasilkan panen yang melimpah. Agen penyebab mutasi
(mutagen) pada mutasi buatan dapat berupa:
Agen fisik : sinar ultraviolet, sinar x, dan sinar radioaktif yang meliputi sinar alfa, beta, dan gama.
Agen kimia : bahan kimia seperti etil metan sulfonat, etiletan sulfonat, hidroksilamin, dan kolkisin.
Agen biologi : virus sebagai agen biologi yang biasa digunakan sebagai pemicu mutasi.
55. TUGAS
◦ termasuk juga kelainan kromosaom yg lain labio-palatokisi, fibrotik kistik, down sindrome (trisomi 21) sindrome X rapuh ,
hemofilia , sindrome klineferter, sindrome turner atau kelainan genon dan kromosom lain nya