SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Gotong Royong dan Kerukunan
   Masyarakat DKI Jakarta
   Oleh Musni Umar, Ph.D
    Sociologist and Researcher
Pengantar
Gotong royong dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
bekerja bersama-sama, tolong-menolong, bantu-
membantu. Bergotong royong bermakna bersama-sama
mengerjakan atau membuat sesuatu; kegotong royongan yaitu
prihal bergotong royong; cara kerja yang rasional dan efisien.
Sinonim kata gotong royong ialah bantu-membantu, bahu-
membahu,
Sandar-menyandar, gugur gunung, berkolaborasi, kegotong-
royongan.
Mengamalkan apalagi membudayakan gotong royong tidaklah
mudah dalam masyarakat Jakarta yang sudah
sedemikian individualistik, kapitalistik, pragmatik dan hedonistik.
Budaya Gotong Royong
Lestarikan Budaya Gotong Royong
Walaupun begitu, harus ada upaya dan usaha yang
sungguh-sungguh untuk mencari jalan keluar supaya
gotong royong tidak tinggal nama.

Pemerintah bersama Masyarakat DKI Jakarta dan
penduduk Indonesia, suka tidak suka dan mau tidak
mau harus tergerak dan terdorong untuk
memperjuangkan supaya tradisi dan budaya luhur
bangsa Indonesia yaitu "gotong royong" yang sudah
mulai layu dan lapuk karena diterpa serbuan budaya
asing, yang seharusnya tidak lapuk karena hujan dan
tidak lekang karena panas, tidak semakin ditinggalkan
oleh masyarakat DKI Jakarta dan bangsa Indonesia.
Gotong Royong Ditinggalkan
Budaya Gotong Royong Hilang
Strategi Pemasyarakatan Gotong Royong
Untuk bisa mempertahankan, menjaga, merawat,
melestarikan, membudayakan, dan mengamalkan gorong
royong, sangat penting dilakukan langkah-langkah strategis:

1. Saatnya diperjuangkan supaya "gotong royong" di buatkan
Perda oleh pemerintah DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta agar
memiliki landasan hukum yang kuat dalam berusaha
menjaga, memelihara, melestarikan dan mengamalkan
gotong royong.

2. Pada tingkat nasional harus diperjuangkan supaya gotong
royong dibuatkan UU atau Peraturan Presiden. Ini sangat
penting supaya gotong royong memiliki landasan hukum dan
mendapat alokasi anggaran dari APBN dan APBD supaya
dipahami, dibudayakan dan diamalkan.
Pemasyarakatan Gotong Royong
Kampanye Gotong Royong
3. Gotong royong harus terus-menerus dikampanyekan.
Pemerintah dan masyarakat sipil (civil society) harus bersatu
dan bersama-sama mengkampanyekan konsep gotong
royong melalui media elektronik, cetak dan media sosial.

4. Para pemimpin formal dan informal harus memberi contoh
dan teladan dalam mengamalkan gotong royong.
Keteladanan dalam mengamalkan gotong royong sangat perlu
agar masyarakat dapat menyontoh dan meneladani.

5. Gotong royong harus diperkenalkan, dicontohkan dan
dipraktikkan kepada anak usia dini sejak PAUD. Pengenalan
konsep gotong royong kepada anak usia dini sangat perlu.
Ketika mereka sudah besar, gotong royong sudah dipahami,
dihayati dan terbiasa diamalkan.
Pemimpin beri Teladan
Urgensi Pengamalan Gotong Royong
 Pengamalan budaya gotong royong merupakan keniscayaan bagi bangsa
Indonesia.
Bung Karno pernah mengingatkan pentingnya bangsa Indonesia
mempertahankan dan mengamalkan kebudayaan Indonesia warisan dari
nenek moyang yang disebutnya dalam konsep Trisakti yaitu berkepribadian
dalam kebudayaan, berdikari dalam ekonomi, dan berdaulat dalam politik.
Konsep Trisakti masih relevan dan penting di reaktualisasi dan diamalkan
dalam hidup berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia harus
menghormati warisan budaya bangsa ini yaitu gotong royong, yang
melambangkan kolektivitas masyarakat Indonesia.
Bangsa Indonesia akan kuat, jika bisa terus memelihara dan mengamalkan
gotong royong karena dalam konsep ini terdapat kebersamaan yang
melambangkan senasib dan sepenanggungan, persatuan dan kesatuan
diantara komunitas di dalam masyarakat.
Pengamalan Gotong Royong
Relevansi Gotong Royong dan Kerukunan
Masyarakat yang mengamalkan gotong royong
memiliki ikatan yang kuat diantara komunitasnya,
sehingga pasti terbangun kerukunan.
Setidaknya terdapat lima manfaat daripada
pengamalan konsep gotong royong.
Pertama, ikatan emosional, lahir batin
Kedua, ikatan kebersamaan.
Ketiga, ikatan persaudaraan.
Keempat, ikatan kerjasama yang kuat.
Kelima, ikatan persatuan dan kesatuan.
Gotong royong dan kerukunan
Kalau konsep gotong royong di amalkan di
lingkungan komunitas masyarakat Jakarta, maka
pasti terbangun kerukunan antar keluarga, antar
warga, antar RT, antar RW, antar suku, dan antar
umat beragama.
Maraknya konflik di masyarakat DKI Jakarta dan
masyarakat Indonesia karena budaya luhur bangsa
Indonesia yang diwariskan dari nenek moyang
bangsa ini dicampakkan seperti gotong royong, dan
masyarakat memilih budaya barat, seperti budaya
individualistik yang dikemukakan di atas.
Kerukunan di dalam masyarakat DKI Jakarta pada
khususnya akan terjaga, jika budaya gotong royong
diamalkan dalam hidup sehari-hari.
Kesimpulan
  Berkepribadian dalam kebudayaan dengan mengamalkan konsep gotong
  royong yang pernah di kemukakan Bung karno, sudah saatnya kembali
  direnungkan, dihayati dan diamalkan.
  Bangsa Indonesia akan kuat dan warga DKI Jakarta pada khususnya akan
  mengalami kerukunan, jika gotong royong diamalkan dalam kehidupan
  sehari-hari.
  Untuk menanamkan dan menyosialisasikan budaya gotong royong,
  sebaiknya di mulai sejak pendidikan anak usia dini (PAUD) . Konsep Gotong
  royong sangat perlu diberikan kepada PAUD secara sederhana dan menarik
  dalam bentuk bermain tentang “gotong royong” supaya tertanam dan
  terhunjam ke dalam perasaan (emosi), fikiran, dan nurani setiap warga DKI
  Jakarta dan seluruh bangsa Indonesia.
• Pengamalan budaya gotong royong akan memberi dampak positif bagi
  terciptanya kerukunan antar warga, antar kelompok masyarakat, antar suku,
  antar umat beragama dan sebagainya karena di dalam konsep gotong
  royong ada cinta yang diwujudkan dengan tolong-menolong, bantu-
  membantu dan kasih-mengasihi.
• Warga DKI Jakarta dan Indonesia akan damai, tenang dan rukun jika wujud
  keadilan sosial dan gotong royong.
Gotong Royong dan Kerukunan Masyarakat DKI Jakarta

More Related Content

Similar to Gotong Royong dan Kerukunan Masyarakat DKI Jakarta

Kliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialKliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialArdiMardiyanto
 
Merubah Budaya Masyarakat Jakarta
Merubah Budaya Masyarakat JakartaMerubah Budaya Masyarakat Jakarta
Merubah Budaya Masyarakat Jakartamusniumar
 
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptxRANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptxIntanRosaniSirait
 
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANGTugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANGZur Yani
 
Perubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
Perubahan Komunitas Lokal Dalam GlobalisasiPerubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
Perubahan Komunitas Lokal Dalam GlobalisasiDewi Tri
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
Bab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantaraBab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantaraArdhiYahya1
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Tugasan Amalan Baik Kesejahteraan Sosial
Tugasan Amalan Baik Kesejahteraan SosialTugasan Amalan Baik Kesejahteraan Sosial
Tugasan Amalan Baik Kesejahteraan SosialAidaSyazwinaHairolAr1
 
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptxPPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptxPPKnSMPN105Jakarta
 
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptxPKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptxfriedskoa
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Bapake Icha Kukuh Andin
 
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.pptGERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.pptssuser258b3a
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079keluin candra
 
Filofosi Pendidikan_topik 2 _ruang kolaborasi.pdf
Filofosi Pendidikan_topik 2 _ruang kolaborasi.pdfFilofosi Pendidikan_topik 2 _ruang kolaborasi.pdf
Filofosi Pendidikan_topik 2 _ruang kolaborasi.pdfppgsofianovita91130
 

Similar to Gotong Royong dan Kerukunan Masyarakat DKI Jakarta (20)

Kliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialKliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosial
 
Merubah Budaya Masyarakat Jakarta
Merubah Budaya Masyarakat JakartaMerubah Budaya Masyarakat Jakarta
Merubah Budaya Masyarakat Jakarta
 
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptxRANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
RANGKUMAN & KISI_KISI SH BAB 5 PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
 
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANGTugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
 
Perubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
Perubahan Komunitas Lokal Dalam GlobalisasiPerubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
Perubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
PPT IRA.pptx
PPT IRA.pptxPPT IRA.pptx
PPT IRA.pptx
 
Bab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantaraBab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantara
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
 
Tugasan Amalan Baik Kesejahteraan Sosial
Tugasan Amalan Baik Kesejahteraan SosialTugasan Amalan Baik Kesejahteraan Sosial
Tugasan Amalan Baik Kesejahteraan Sosial
 
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptxPPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
 
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptxPKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
 
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.pptGERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
 
Tentangkita
TentangkitaTentangkita
Tentangkita
 
277 487-1-sm
277 487-1-sm277 487-1-sm
277 487-1-sm
 
T2 s1p6
T2 s1p6T2 s1p6
T2 s1p6
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 
Filofosi Pendidikan_topik 2 _ruang kolaborasi.pdf
Filofosi Pendidikan_topik 2 _ruang kolaborasi.pdfFilofosi Pendidikan_topik 2 _ruang kolaborasi.pdf
Filofosi Pendidikan_topik 2 _ruang kolaborasi.pdf
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Gotong Royong dan Kerukunan Masyarakat DKI Jakarta

  • 1. Gotong Royong dan Kerukunan Masyarakat DKI Jakarta Oleh Musni Umar, Ph.D Sociologist and Researcher
  • 2. Pengantar Gotong royong dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti bekerja bersama-sama, tolong-menolong, bantu- membantu. Bergotong royong bermakna bersama-sama mengerjakan atau membuat sesuatu; kegotong royongan yaitu prihal bergotong royong; cara kerja yang rasional dan efisien. Sinonim kata gotong royong ialah bantu-membantu, bahu- membahu, Sandar-menyandar, gugur gunung, berkolaborasi, kegotong- royongan. Mengamalkan apalagi membudayakan gotong royong tidaklah mudah dalam masyarakat Jakarta yang sudah sedemikian individualistik, kapitalistik, pragmatik dan hedonistik.
  • 5. Walaupun begitu, harus ada upaya dan usaha yang sungguh-sungguh untuk mencari jalan keluar supaya gotong royong tidak tinggal nama. Pemerintah bersama Masyarakat DKI Jakarta dan penduduk Indonesia, suka tidak suka dan mau tidak mau harus tergerak dan terdorong untuk memperjuangkan supaya tradisi dan budaya luhur bangsa Indonesia yaitu "gotong royong" yang sudah mulai layu dan lapuk karena diterpa serbuan budaya asing, yang seharusnya tidak lapuk karena hujan dan tidak lekang karena panas, tidak semakin ditinggalkan oleh masyarakat DKI Jakarta dan bangsa Indonesia.
  • 8. Strategi Pemasyarakatan Gotong Royong Untuk bisa mempertahankan, menjaga, merawat, melestarikan, membudayakan, dan mengamalkan gorong royong, sangat penting dilakukan langkah-langkah strategis: 1. Saatnya diperjuangkan supaya "gotong royong" di buatkan Perda oleh pemerintah DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta agar memiliki landasan hukum yang kuat dalam berusaha menjaga, memelihara, melestarikan dan mengamalkan gotong royong. 2. Pada tingkat nasional harus diperjuangkan supaya gotong royong dibuatkan UU atau Peraturan Presiden. Ini sangat penting supaya gotong royong memiliki landasan hukum dan mendapat alokasi anggaran dari APBN dan APBD supaya dipahami, dibudayakan dan diamalkan.
  • 11. 3. Gotong royong harus terus-menerus dikampanyekan. Pemerintah dan masyarakat sipil (civil society) harus bersatu dan bersama-sama mengkampanyekan konsep gotong royong melalui media elektronik, cetak dan media sosial. 4. Para pemimpin formal dan informal harus memberi contoh dan teladan dalam mengamalkan gotong royong. Keteladanan dalam mengamalkan gotong royong sangat perlu agar masyarakat dapat menyontoh dan meneladani. 5. Gotong royong harus diperkenalkan, dicontohkan dan dipraktikkan kepada anak usia dini sejak PAUD. Pengenalan konsep gotong royong kepada anak usia dini sangat perlu. Ketika mereka sudah besar, gotong royong sudah dipahami, dihayati dan terbiasa diamalkan.
  • 13. Urgensi Pengamalan Gotong Royong Pengamalan budaya gotong royong merupakan keniscayaan bagi bangsa Indonesia. Bung Karno pernah mengingatkan pentingnya bangsa Indonesia mempertahankan dan mengamalkan kebudayaan Indonesia warisan dari nenek moyang yang disebutnya dalam konsep Trisakti yaitu berkepribadian dalam kebudayaan, berdikari dalam ekonomi, dan berdaulat dalam politik. Konsep Trisakti masih relevan dan penting di reaktualisasi dan diamalkan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia harus menghormati warisan budaya bangsa ini yaitu gotong royong, yang melambangkan kolektivitas masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia akan kuat, jika bisa terus memelihara dan mengamalkan gotong royong karena dalam konsep ini terdapat kebersamaan yang melambangkan senasib dan sepenanggungan, persatuan dan kesatuan diantara komunitas di dalam masyarakat.
  • 15. Relevansi Gotong Royong dan Kerukunan Masyarakat yang mengamalkan gotong royong memiliki ikatan yang kuat diantara komunitasnya, sehingga pasti terbangun kerukunan. Setidaknya terdapat lima manfaat daripada pengamalan konsep gotong royong. Pertama, ikatan emosional, lahir batin Kedua, ikatan kebersamaan. Ketiga, ikatan persaudaraan. Keempat, ikatan kerjasama yang kuat. Kelima, ikatan persatuan dan kesatuan.
  • 16. Gotong royong dan kerukunan
  • 17. Kalau konsep gotong royong di amalkan di lingkungan komunitas masyarakat Jakarta, maka pasti terbangun kerukunan antar keluarga, antar warga, antar RT, antar RW, antar suku, dan antar umat beragama. Maraknya konflik di masyarakat DKI Jakarta dan masyarakat Indonesia karena budaya luhur bangsa Indonesia yang diwariskan dari nenek moyang bangsa ini dicampakkan seperti gotong royong, dan masyarakat memilih budaya barat, seperti budaya individualistik yang dikemukakan di atas. Kerukunan di dalam masyarakat DKI Jakarta pada khususnya akan terjaga, jika budaya gotong royong diamalkan dalam hidup sehari-hari.
  • 18. Kesimpulan Berkepribadian dalam kebudayaan dengan mengamalkan konsep gotong royong yang pernah di kemukakan Bung karno, sudah saatnya kembali direnungkan, dihayati dan diamalkan. Bangsa Indonesia akan kuat dan warga DKI Jakarta pada khususnya akan mengalami kerukunan, jika gotong royong diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menanamkan dan menyosialisasikan budaya gotong royong, sebaiknya di mulai sejak pendidikan anak usia dini (PAUD) . Konsep Gotong royong sangat perlu diberikan kepada PAUD secara sederhana dan menarik dalam bentuk bermain tentang “gotong royong” supaya tertanam dan terhunjam ke dalam perasaan (emosi), fikiran, dan nurani setiap warga DKI Jakarta dan seluruh bangsa Indonesia. • Pengamalan budaya gotong royong akan memberi dampak positif bagi terciptanya kerukunan antar warga, antar kelompok masyarakat, antar suku, antar umat beragama dan sebagainya karena di dalam konsep gotong royong ada cinta yang diwujudkan dengan tolong-menolong, bantu- membantu dan kasih-mengasihi. • Warga DKI Jakarta dan Indonesia akan damai, tenang dan rukun jika wujud keadilan sosial dan gotong royong.