SlideShare a Scribd company logo
MULTIVIBRATOR BISTABIL
MataKuliah : Elektronika dan Rangkaian Listrik
Dosen Pengampu : Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng.
Oleh :
Hidayatulloh
1410502004
Teknik Mesin S-1
Universitas Tidar
DAFTAR ISI
• Multivibrator
• Prinsip Dasar Multivibrator
• Multivibrator Bistabil
• Rangkaian Multivibrator Bistabil
• Tipe Multivibrator Bistabil/ Flip-Flop
– Flip-Flop SR
– Flip-Flop SR Terlonceng
– Flip-Flop JK
– Sumber
Multivibrator
• Multivibrator adalah suatu rangkaian elektronika yang pada waktu tertentu hanya
mempunyai satu dari dua tingkat tegangan keluaran, kecuali selama masa transisi.
Peralihan (switching) di antara kedua tingkat tegangan keluaran tersebut terjadi
secara cepat. Dua keadaan tingkat tegangan keluaran multivibrator tersebut, yaitu
stabil (stable) dan Quasistable.
• Disebut stabil apabila rangkaian multivibrator tidak akan mengubah tingkat
tegangan keluarannya ke tingkat lain jika tidak ada pemicu (trigger) dari luar
rangkaian.
• Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa
tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat
lainnya tanpa satupun pemicu dari luar.
• Ketika rangkaian multivibrator mengalami peralihan di antara dua tingkat keadaan
tegangan keluarannya maka keadaan tersebut disebut sebagai keadaan unstable atau
kondisi transisi.
• Kedua jenis multivibrator ini memerlukan suatu pemicu untuk mengubah
keadaannya. Multivibrator tak stabil memiliki dua keadaan yang selalu berubah-
ubah. Pada umunya multivibrator ini tidak memerlukan pemicu, oleh karena itu
multivibrator ini berfungsi seperti osilator relaksasi.
• Multivibarator dapat dibangun dengan menggunakan komponen-komponen diskrit
ataupun menggunakan rangkaaian terintegrasi (IC).
PRINSIP DASAR MULTIVIBRATOR
1. Multivibrator merupakan osilator
2. Sedangkan osilator adalah rangkaian elektronika yang
menghasilkan perubahan keadaan pada sinyal output.
3. Osilator dapat menghasilkan clock / sinyal pewaktuan untuk
sistem digital seperti komputer.
4. Osilator juga bisa menghasilkan frekuensi dari pemancar dan
penerima pada radio.
MULTIVIBRATOR BISTABIL (FLIP/FLOP)
• Multivibrator bistable ini sering disebut sebagai flip-flop. Output rangkaian
multivibrator bistabil akan lompat ke satu kondisi (flip) saat dipicu dan bergeser
kembali ke kondisi lain (flop) jika dipicu dengan pulsa triger berikutnya.
Rangkaian kemudian menjadi stabil pada suatu kondisi dan tidak akan berubah atau
toggle sampai ada perintah dengan diberi pulsa triger
• Rangkaian bistabil multivibrator ini biasanya dipakai pada perangkat elektronik
yang biasa di temui di lingkungan anda seperti saklar elektronik dan juga
pembangkit gelombang asimetris. Rangkaian ini juga biasa disebut Flip-flop,
dimana multivibrator yang output atau hasil tegangan keluarannya merupakan
tegangan rendah atau tinggi yaitu 0 atau juga 1. Keluaran ini untuk mengubah
rangkaian tersebut apakah harus didrive oleh input yang bisa dijadikan trigger atau
pemicu.
Rangkaian Bistable Multivibrator
Rangkaian Bistable Multivibrator
• Gambar sebelumnya adalah salah satu contoh rangkaian multivibrator bistable
dengan menggunakan.
• Pada saat pertama kali catu daya diberikan pada rangkaian multivibrator bistable
diatas, maka multivibrator diasumsikan berada pada suatu kondisi stabil.
• Salah satu transistor pada rangkaian multivibrator bistable diatas akan berkonduksi
lebih cepat dibandingkan yang lain.
• Apabila diasumsikan Q1 pada rangkaian multivibrator diatas berkonduksi lebih
dahulu dibandingkan Q2.
• Tegangan kolektor Q1 akan turun dengan cepat. Sambungan langsung antara
kolektor dan basis menyebabkan penurunan tegangan pada Q1 dan turunnya arus
IB dan IC.
• VC dari Q2 pada rangkaian multivibrator bistable diatas akan naik ke harga
+VCC . Tegangan ke arah positif ini tersambung kembali ke basis Q1 melalui R3.
• Ini menyebabkan Q1 semakin berkonduksi dan sebaliknya mengurangi konduksi
Q2. Proses ini berlangsung terus sampai Q1 jenuh dan Q2 cutoff. Rangkaian
multivibrator bistable akan tetap pada kondisi stabil ini.
• Untuk mengawali perubahan kondisi pada output multivibrator bistable
diperlukan pulsa triger.
– Pulsa negatif yang diberikan pada basis Q1 akan membuat Q1 menjadi cutoff.
– Pulsa positif yang diberikan pada basis Q2 menyebabkan transistor ini berkonduksi.
Pada rangkaian multivibrator bistable diatas, apabila diasumsikan pulsa negatif
diberikan pada basis Q1.
• Pada saat kondisi ini, IB dan IC dari Q1 akan drop dengan cepat.
– VC dari Q1 naik ke harga +VCC . Tegangan ke arah positif ini tersambung kembali
ke basis Q2.
– IB dan IC dari Q2 akan naik dengan cepat.
– Ini menyebabkan turunnya VC dari Q2.
– Sambungan langsung VC melalui R3 menyebankan turunnya IB dan IC dari Q1.
• Proses ini berlangsung terus sampai Q1 cutoff dan Q2 jenuh.
• Rangkaian multivibrator bistable akan tetap pada kondisi ini sampai ada
pulsa triger untuk berubah atau catu daya dilepas.
TIPE FLIP-FLOP
Flip-Flop SR
Flip-Flop SR merupakan rangkaian dasar untuk menyusun berbagai jenis FF
yanglainnya. FF-SR dapat disusun dari dua gerbang NAND atau dua gerbang NOR.
• Mengeset FF berarti membuat keluaran Q = 1 dan mereset FF berarti
membuatkeluaran Q = 0 dari kondisi stabil/ tak berubah. Mengeset FF dari gerbang
NANDdapat dilakukan dengan membuat S = 0 dan mereset dilakukan dengan
membuat R = 0.Sedangkan mengeset FF dari gerbang NOR dapat dilakukan dengan
membuat S = 1dan mereset dengan memberi nilai R = 1
Flip-Flop SR
Flip-Flop SR Terlonceng
• FF jenis ini dapat dirangkai dari FF-SR ditambah dengan dua gerbang AND atau
NAND untuk masukan pemicu yang disebut dengan sinyal clock (ck)
• Dari tabel kebenaran kedua rangkaian diatas terlihat bahwa untuk sinyal clock
yangtinggi, FF ini bekerja seperti FF-SR dari gerbang NOR, sedangkan untuk
sinyal clock yang rendah, keluaran Q tidak bergantung kepada input R dan S, tetapi
tetapmempertahankan keadaan terakhir sampai datangnya sinyal clock berikutnya.
Sebagaiilustrasi, berikut ini diberikan contoh bentuk sinyal Q.
Flip-Flop SR Terlonceng
Flip-Flop Data
• Pada FF-SR ada nilai-nilai masukan yang terlarang. Untuk menghindari adanya
nilaiterlarang tersebut, disusun suatu jenis FF lain yang dinamakan FF Data.
Rangkaian inidapat diperoleh dengan menambahkan satu gerbang NOT pada
masukan FF terloncengsebagai berikut:
Dari gambar 5.7 tersebut terlihat bahwa untuk sinyal clock yang rendah, keluaran
Qakan tetap "terkunci" atau "tergerendel" pada nilai terakhirnya. Dalam hal ini
dapatdikatakan bahwa pada saat kondisi clock rendah, sinyal masukan D tidak
mempengaruhi keluaran Q. Sedangkan untuk sinyal clock yang tinggi, maka
akandiperoleh keluaran sesuai dengan data D yang masuk saat itu.
Flip-Flop JK
• FF JK mempunyai masukan "J" dan "K". FF ini "dipicu" oleh suatu pinggiran
pulsaclock positif atau negatif. FF JK merupakan rangkaian dasar untuk menyusun
sebuah pencacah. FF JK dibangun dari rangkaian dasar FF-SR dengan
menambahkan duagerbang AND pada masukan R dan S serta dilengkapi dengan
rangkaian diferensiator pembentuk denyut pulsa clock seperti yang ditunjukkan
pada gambar 5.8.
• Pada FF JK ini, masukan J dan K disebut masukan pengendali karena kedua
masukanini yang menentukan keadaan yang harus dipilih oleh FF pada saat pulsa
clock tiba(dapat pinggiran positif atau negatif, tergantung kepada jenis FFnya).
• FF ini berbedadengan FF-D karena pada FF-JK masukan clock adalah masukan
yang dicacah, danmasukan J serta K adalah masukan yang mengendalikan FF itu.
• Cara kerja dari FF-JK adalah sebagai berikut :
– 1. Pada saat J dan K keduanya rendah, gerbang AND tidak memberikan tanggapansehingga
keluaran Q tetap bertahan pada keadaan terakhirnya.
– 2. Pada saat J rendah dan K tinggi, maka FF akan diseret hingga diperoleh keluaranQ = 0
(kecuali jika FF memang sudah dalam keadaan reset atau Q memang sudah pada keadaan
rendah).
– 3. Pada saat J tinggi dan K rendah, maka masukan ini akan mengeset FF hinggadiperoleh
keluaran Q = 1 (kecuali jika FF memang sudah dalam keadaan set atauQ sudah dalam keadaan
tinggi).
– 4. Pada saat J dak K kedua-duanya tinggi, maka FF berada dalam keadaan "toggle",artinya
keluaran Q akan berpindah pada keadaan lawan jika pinggiran pulsaclocknya tiba.
SUMBER
• http://elektronika-dasar.web.id/bistable-multivibrator/
• http://mia-andilolo.blogspot.co.id/2011/04/multivibrator.html
• http://www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-multivibrator.htm
• http://www.scribd.com/doc/5813463/Flip-Flop#sthash.taxAYrBI.dpuf
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

MULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABILMULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABIL
Muhammad F Ridwan
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
sehatrepublik
 
Multivibrator (muhammad saifullah zagky)
Multivibrator (muhammad saifullah zagky)Multivibrator (muhammad saifullah zagky)
Multivibrator (muhammad saifullah zagky)
muhammad saifullah
 
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Muhammad Kennedy Ginting
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopNur Aoliya
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
zulfikar1410502078
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
hadi supriyanto
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
mz_khamim
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Multivibrator bistabil syarifudin
Multivibrator bistabil syarifudinMultivibrator bistabil syarifudin
Multivibrator bistabil syarifudin
Syarifudin86
 
Rev Multivibrator bistabil
Rev Multivibrator bistabilRev Multivibrator bistabil
Rev Multivibrator bistabil
zulfikar1410502078
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1
wayanangga
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
RifqiAdy
 
Multivibrator Bestable
Multivibrator BestableMultivibrator Bestable
Multivibrator Bestable
Alfi Diantoro
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
GilangWiraguna
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
faizal aji
 
Revisi, multivibrator bistabil
Revisi, multivibrator bistabilRevisi, multivibrator bistabil
Revisi, multivibrator bistabil
Alfi Diantoro
 
Septian tm a
Septian tm aSeptian tm a
Septian tm a
septianwahyu86
 

What's hot (20)

MULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABILMULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABIL
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
 
Multivibrator (muhammad saifullah zagky)
Multivibrator (muhammad saifullah zagky)Multivibrator (muhammad saifullah zagky)
Multivibrator (muhammad saifullah zagky)
 
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
Bab 3 flip flop
Bab 3   flip flopBab 3   flip flop
Bab 3 flip flop
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Flip-Flop
 
Multivibrator
MultivibratorMultivibrator
Multivibrator
 
Multivibrator bistabil syarifudin
Multivibrator bistabil syarifudinMultivibrator bistabil syarifudin
Multivibrator bistabil syarifudin
 
Rev Multivibrator bistabil
Rev Multivibrator bistabilRev Multivibrator bistabil
Rev Multivibrator bistabil
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator Bestable
Multivibrator BestableMultivibrator Bestable
Multivibrator Bestable
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
 
Revisi, multivibrator bistabil
Revisi, multivibrator bistabilRevisi, multivibrator bistabil
Revisi, multivibrator bistabil
 
Septian tm a
Septian tm aSeptian tm a
Septian tm a
 

Similar to Multivibrator bistabil

Adi prayoga. multivibrator
Adi prayoga. multivibratorAdi prayoga. multivibrator
Adi prayoga. multivibrator
adiprayogaa
 
Multivibrator
MultivibratorMultivibrator
Multivibrator
endroretno
 
Multivibrator bistable.
Multivibrator  bistable.Multivibrator  bistable.
Multivibrator bistable.
1000agung
 
Multivibrator Bistable
Multivibrator  BistableMultivibrator  Bistable
Multivibrator Bistable
1000agung
 
Multiviblator ppt
Multiviblator pptMultiviblator ppt
Multiviblator ppt
Bayuadi82
 
dimas subekti_Teknik Mesin
dimas subekti_Teknik Mesindimas subekti_Teknik Mesin
dimas subekti_Teknik Mesin
dimas kuncoro
 
MULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABILMULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABIL
dimas kuncoro
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
azwar_anaz
 
Multivibrator bistabil rev
Multivibrator bistabil revMultivibrator bistabil rev
Multivibrator bistabil rev
azwar_anaz
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
JauhhariPamungkas
 
Dimas subekti teknik mesin
Dimas subekti teknik mesinDimas subekti teknik mesin
Dimas subekti teknik mesin
dimas kuncoro
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
RifqiAdy
 
Revisi multivibrator
Revisi multivibratorRevisi multivibrator
Revisi multivibrator
Kurniawan Ya Tyo
 
Susanto _multivibrator bistabil
Susanto _multivibrator bistabilSusanto _multivibrator bistabil
Susanto _multivibrator bistabil
Susanto
 
Multiviblator ppt
Multiviblator pptMultiviblator ppt
Multiviblator ppt
Bayuadi82
 
Multivibrator bistabil_rohman
Multivibrator bistabil_rohmanMultivibrator bistabil_rohman
Multivibrator bistabil_rohman
Rohman Rohman
 
Operasional Amplifier
Operasional AmplifierOperasional Amplifier
Operasional Amplifier
Rizki Nugroho
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
eddy_wib
 
Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 6  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 6  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Modul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalModul rangakaian digital
Modul rangakaian digital
Pahlawan Sagala
 

Similar to Multivibrator bistabil (20)

Adi prayoga. multivibrator
Adi prayoga. multivibratorAdi prayoga. multivibrator
Adi prayoga. multivibrator
 
Multivibrator
MultivibratorMultivibrator
Multivibrator
 
Multivibrator bistable.
Multivibrator  bistable.Multivibrator  bistable.
Multivibrator bistable.
 
Multivibrator Bistable
Multivibrator  BistableMultivibrator  Bistable
Multivibrator Bistable
 
Multiviblator ppt
Multiviblator pptMultiviblator ppt
Multiviblator ppt
 
dimas subekti_Teknik Mesin
dimas subekti_Teknik Mesindimas subekti_Teknik Mesin
dimas subekti_Teknik Mesin
 
MULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABILMULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABIL
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator bistabil rev
Multivibrator bistabil revMultivibrator bistabil rev
Multivibrator bistabil rev
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
Dimas subekti teknik mesin
Dimas subekti teknik mesinDimas subekti teknik mesin
Dimas subekti teknik mesin
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Revisi multivibrator
Revisi multivibratorRevisi multivibrator
Revisi multivibrator
 
Susanto _multivibrator bistabil
Susanto _multivibrator bistabilSusanto _multivibrator bistabil
Susanto _multivibrator bistabil
 
Multiviblator ppt
Multiviblator pptMultiviblator ppt
Multiviblator ppt
 
Multivibrator bistabil_rohman
Multivibrator bistabil_rohmanMultivibrator bistabil_rohman
Multivibrator bistabil_rohman
 
Operasional Amplifier
Operasional AmplifierOperasional Amplifier
Operasional Amplifier
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 6  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 6  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer
 
Modul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalModul rangakaian digital
Modul rangakaian digital
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 

Multivibrator bistabil

  • 1. MULTIVIBRATOR BISTABIL MataKuliah : Elektronika dan Rangkaian Listrik Dosen Pengampu : Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng. Oleh : Hidayatulloh 1410502004 Teknik Mesin S-1 Universitas Tidar
  • 2. DAFTAR ISI • Multivibrator • Prinsip Dasar Multivibrator • Multivibrator Bistabil • Rangkaian Multivibrator Bistabil • Tipe Multivibrator Bistabil/ Flip-Flop – Flip-Flop SR – Flip-Flop SR Terlonceng – Flip-Flop JK – Sumber
  • 3. Multivibrator • Multivibrator adalah suatu rangkaian elektronika yang pada waktu tertentu hanya mempunyai satu dari dua tingkat tegangan keluaran, kecuali selama masa transisi. Peralihan (switching) di antara kedua tingkat tegangan keluaran tersebut terjadi secara cepat. Dua keadaan tingkat tegangan keluaran multivibrator tersebut, yaitu stabil (stable) dan Quasistable. • Disebut stabil apabila rangkaian multivibrator tidak akan mengubah tingkat tegangan keluarannya ke tingkat lain jika tidak ada pemicu (trigger) dari luar rangkaian. • Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun pemicu dari luar. • Ketika rangkaian multivibrator mengalami peralihan di antara dua tingkat keadaan tegangan keluarannya maka keadaan tersebut disebut sebagai keadaan unstable atau kondisi transisi. • Kedua jenis multivibrator ini memerlukan suatu pemicu untuk mengubah keadaannya. Multivibrator tak stabil memiliki dua keadaan yang selalu berubah- ubah. Pada umunya multivibrator ini tidak memerlukan pemicu, oleh karena itu multivibrator ini berfungsi seperti osilator relaksasi. • Multivibarator dapat dibangun dengan menggunakan komponen-komponen diskrit ataupun menggunakan rangkaaian terintegrasi (IC).
  • 4. PRINSIP DASAR MULTIVIBRATOR 1. Multivibrator merupakan osilator 2. Sedangkan osilator adalah rangkaian elektronika yang menghasilkan perubahan keadaan pada sinyal output. 3. Osilator dapat menghasilkan clock / sinyal pewaktuan untuk sistem digital seperti komputer. 4. Osilator juga bisa menghasilkan frekuensi dari pemancar dan penerima pada radio.
  • 5. MULTIVIBRATOR BISTABIL (FLIP/FLOP) • Multivibrator bistable ini sering disebut sebagai flip-flop. Output rangkaian multivibrator bistabil akan lompat ke satu kondisi (flip) saat dipicu dan bergeser kembali ke kondisi lain (flop) jika dipicu dengan pulsa triger berikutnya. Rangkaian kemudian menjadi stabil pada suatu kondisi dan tidak akan berubah atau toggle sampai ada perintah dengan diberi pulsa triger • Rangkaian bistabil multivibrator ini biasanya dipakai pada perangkat elektronik yang biasa di temui di lingkungan anda seperti saklar elektronik dan juga pembangkit gelombang asimetris. Rangkaian ini juga biasa disebut Flip-flop, dimana multivibrator yang output atau hasil tegangan keluarannya merupakan tegangan rendah atau tinggi yaitu 0 atau juga 1. Keluaran ini untuk mengubah rangkaian tersebut apakah harus didrive oleh input yang bisa dijadikan trigger atau pemicu.
  • 7. Rangkaian Bistable Multivibrator • Gambar sebelumnya adalah salah satu contoh rangkaian multivibrator bistable dengan menggunakan. • Pada saat pertama kali catu daya diberikan pada rangkaian multivibrator bistable diatas, maka multivibrator diasumsikan berada pada suatu kondisi stabil. • Salah satu transistor pada rangkaian multivibrator bistable diatas akan berkonduksi lebih cepat dibandingkan yang lain. • Apabila diasumsikan Q1 pada rangkaian multivibrator diatas berkonduksi lebih dahulu dibandingkan Q2. • Tegangan kolektor Q1 akan turun dengan cepat. Sambungan langsung antara kolektor dan basis menyebabkan penurunan tegangan pada Q1 dan turunnya arus IB dan IC. • VC dari Q2 pada rangkaian multivibrator bistable diatas akan naik ke harga +VCC . Tegangan ke arah positif ini tersambung kembali ke basis Q1 melalui R3. • Ini menyebabkan Q1 semakin berkonduksi dan sebaliknya mengurangi konduksi Q2. Proses ini berlangsung terus sampai Q1 jenuh dan Q2 cutoff. Rangkaian multivibrator bistable akan tetap pada kondisi stabil ini.
  • 8. • Untuk mengawali perubahan kondisi pada output multivibrator bistable diperlukan pulsa triger. – Pulsa negatif yang diberikan pada basis Q1 akan membuat Q1 menjadi cutoff. – Pulsa positif yang diberikan pada basis Q2 menyebabkan transistor ini berkonduksi. Pada rangkaian multivibrator bistable diatas, apabila diasumsikan pulsa negatif diberikan pada basis Q1. • Pada saat kondisi ini, IB dan IC dari Q1 akan drop dengan cepat. – VC dari Q1 naik ke harga +VCC . Tegangan ke arah positif ini tersambung kembali ke basis Q2. – IB dan IC dari Q2 akan naik dengan cepat. – Ini menyebabkan turunnya VC dari Q2. – Sambungan langsung VC melalui R3 menyebankan turunnya IB dan IC dari Q1. • Proses ini berlangsung terus sampai Q1 cutoff dan Q2 jenuh. • Rangkaian multivibrator bistable akan tetap pada kondisi ini sampai ada pulsa triger untuk berubah atau catu daya dilepas.
  • 9. TIPE FLIP-FLOP Flip-Flop SR Flip-Flop SR merupakan rangkaian dasar untuk menyusun berbagai jenis FF yanglainnya. FF-SR dapat disusun dari dua gerbang NAND atau dua gerbang NOR.
  • 10. • Mengeset FF berarti membuat keluaran Q = 1 dan mereset FF berarti membuatkeluaran Q = 0 dari kondisi stabil/ tak berubah. Mengeset FF dari gerbang NANDdapat dilakukan dengan membuat S = 0 dan mereset dilakukan dengan membuat R = 0.Sedangkan mengeset FF dari gerbang NOR dapat dilakukan dengan membuat S = 1dan mereset dengan memberi nilai R = 1 Flip-Flop SR
  • 11. Flip-Flop SR Terlonceng • FF jenis ini dapat dirangkai dari FF-SR ditambah dengan dua gerbang AND atau NAND untuk masukan pemicu yang disebut dengan sinyal clock (ck) • Dari tabel kebenaran kedua rangkaian diatas terlihat bahwa untuk sinyal clock yangtinggi, FF ini bekerja seperti FF-SR dari gerbang NOR, sedangkan untuk sinyal clock yang rendah, keluaran Q tidak bergantung kepada input R dan S, tetapi tetapmempertahankan keadaan terakhir sampai datangnya sinyal clock berikutnya. Sebagaiilustrasi, berikut ini diberikan contoh bentuk sinyal Q.
  • 13. Flip-Flop Data • Pada FF-SR ada nilai-nilai masukan yang terlarang. Untuk menghindari adanya nilaiterlarang tersebut, disusun suatu jenis FF lain yang dinamakan FF Data. Rangkaian inidapat diperoleh dengan menambahkan satu gerbang NOT pada masukan FF terloncengsebagai berikut: Dari gambar 5.7 tersebut terlihat bahwa untuk sinyal clock yang rendah, keluaran Qakan tetap "terkunci" atau "tergerendel" pada nilai terakhirnya. Dalam hal ini dapatdikatakan bahwa pada saat kondisi clock rendah, sinyal masukan D tidak mempengaruhi keluaran Q. Sedangkan untuk sinyal clock yang tinggi, maka akandiperoleh keluaran sesuai dengan data D yang masuk saat itu.
  • 14. Flip-Flop JK • FF JK mempunyai masukan "J" dan "K". FF ini "dipicu" oleh suatu pinggiran pulsaclock positif atau negatif. FF JK merupakan rangkaian dasar untuk menyusun sebuah pencacah. FF JK dibangun dari rangkaian dasar FF-SR dengan menambahkan duagerbang AND pada masukan R dan S serta dilengkapi dengan rangkaian diferensiator pembentuk denyut pulsa clock seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.8.
  • 15. • Pada FF JK ini, masukan J dan K disebut masukan pengendali karena kedua masukanini yang menentukan keadaan yang harus dipilih oleh FF pada saat pulsa clock tiba(dapat pinggiran positif atau negatif, tergantung kepada jenis FFnya). • FF ini berbedadengan FF-D karena pada FF-JK masukan clock adalah masukan yang dicacah, danmasukan J serta K adalah masukan yang mengendalikan FF itu. • Cara kerja dari FF-JK adalah sebagai berikut : – 1. Pada saat J dan K keduanya rendah, gerbang AND tidak memberikan tanggapansehingga keluaran Q tetap bertahan pada keadaan terakhirnya. – 2. Pada saat J rendah dan K tinggi, maka FF akan diseret hingga diperoleh keluaranQ = 0 (kecuali jika FF memang sudah dalam keadaan reset atau Q memang sudah pada keadaan rendah). – 3. Pada saat J tinggi dan K rendah, maka masukan ini akan mengeset FF hinggadiperoleh keluaran Q = 1 (kecuali jika FF memang sudah dalam keadaan set atauQ sudah dalam keadaan tinggi). – 4. Pada saat J dak K kedua-duanya tinggi, maka FF berada dalam keadaan "toggle",artinya keluaran Q akan berpindah pada keadaan lawan jika pinggiran pulsaclocknya tiba.
  • 16. SUMBER • http://elektronika-dasar.web.id/bistable-multivibrator/ • http://mia-andilolo.blogspot.co.id/2011/04/multivibrator.html • http://www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-multivibrator.htm • http://www.scribd.com/doc/5813463/Flip-Flop#sthash.taxAYrBI.dpuf