Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, pencegahan penyakit, dan jaminan halal dalam perspektif fikih. Prinsip dasarnya adalah mencegah terjadinya kemudaratan dan merealisasikan kemaslahatan dengan menjaga kesehatan secara preventif melalui imunisasi dan langkah-langkah lainnya, asalkan menggunakan sarana yang halal. Fatwa MUI juga membahas tentang penggunaan vaksin polio dan meningitis
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan, termasuk strategi, metode, sasaran, dan sejarah perkembangannya. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat dengan melakukan pendidikan, pemberdayaan, dan pengaruh terhadap lingkungan untuk mendukung kesehatan.
Terapi komplementer dan alternatif dalam keperawatan membahas berbagai pilihan pengobatan tradisional dan non-medik yang dapat diintegrasikan ke dalam perawatan kesehatan berdasarkan prinsip holistik. Ners perlu memahami berbagai terapi seperti terapi jiwa-raga, herbal, manipulasi, dan energi serta mengintegrasikannya dengan pengkajian keperawatan yang berfokus pada relasi, kehadiran, dan pemulihan pasien secar
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sehat dan sakit. Konsep sehat mencakup keadaan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan memungkinkan seseorang hidup produktif, sedangkan konsep sakit adalah gangguan fungsi tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan dan menghalangi aktivitas sehari-hari. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai definisi sehat dan sakit menurut beberapa sumber.
Modul ini membahas tentang teori dasar promosi kesehatan. Promosi kesehatan didefinisikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pendidikan, kebijakan, dan lingkungan mendukung. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
Terapi psikospiritual Islam membantu klien menemukan makna hidup melalui empat cara: (1) taubat dan ibadah, (2) zuhud dengan mengosongkan diri dari dunia, (3) sabar dan tawakal kepada Allah, (4) mencapai reddha dengan menerima takdir Allah. Terapi ini mengarahkan klien untuk mencapai ketenangan jiwa melalui pendekatan sufistik.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan, termasuk strategi, metode, sasaran, dan sejarah perkembangannya. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat dengan melakukan pendidikan, pemberdayaan, dan pengaruh terhadap lingkungan untuk mendukung kesehatan.
Terapi komplementer dan alternatif dalam keperawatan membahas berbagai pilihan pengobatan tradisional dan non-medik yang dapat diintegrasikan ke dalam perawatan kesehatan berdasarkan prinsip holistik. Ners perlu memahami berbagai terapi seperti terapi jiwa-raga, herbal, manipulasi, dan energi serta mengintegrasikannya dengan pengkajian keperawatan yang berfokus pada relasi, kehadiran, dan pemulihan pasien secar
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sehat dan sakit. Konsep sehat mencakup keadaan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan memungkinkan seseorang hidup produktif, sedangkan konsep sakit adalah gangguan fungsi tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan dan menghalangi aktivitas sehari-hari. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai definisi sehat dan sakit menurut beberapa sumber.
Modul ini membahas tentang teori dasar promosi kesehatan. Promosi kesehatan didefinisikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pendidikan, kebijakan, dan lingkungan mendukung. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
Terapi psikospiritual Islam membantu klien menemukan makna hidup melalui empat cara: (1) taubat dan ibadah, (2) zuhud dengan mengosongkan diri dari dunia, (3) sabar dan tawakal kepada Allah, (4) mencapai reddha dengan menerima takdir Allah. Terapi ini mengarahkan klien untuk mencapai ketenangan jiwa melalui pendekatan sufistik.
1.anatomi fisiologi organ repro. wanita; adaptasi fisiologi dlm kehamilanUsha Al-irsah
Dokumen tersebut membahas proses adaptasi fisiologi selama kehamilan dan anatomi organ reproduksi wanita. Dokumen ini menjelaskan perubahan uterus dan organ reproduksi wanita lainnya selama kehamilan beserta ilustrasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pendapat ulama bahwa sakit dapat menghapus dosa. Dibahas dua hadits yang dijadikan dalil, yaitu hadits dari Abdullah bin Mas'ud dan Abu Hurairah yang menyatakan bahwa sakit yang diderita oleh seorang muslim dapat menghapus dosanya, seperti pohon yang menggugurkan daunnya. Ibnu Hajar al-Asqalani menjelaskan makna tekstual hadits tersebut mencakup
Dokumen tersebut membahas tentang stres, adaptasi, dan homeostasis. Secara ringkas, stres dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan dan merupakan respon terhadap tuntutan lingkungan. Tubuh memiliki mekanisme untuk beradaptasi dan mempertahankan keseimbangan homeostasis, baik secara fisiologis maupun psikologis. Peran perawat sangat penting dalam menilai respon koping setiap pasien terhadap stres.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur tentang hak dan kewajiban masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta tanggung jawab Pemerintah untuk menyediakan sumber daya kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia guna mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Promosi kesehatan adalah proses untuk membantu orang meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka melalui pendidikan dan intervensi yang melibatkan faktor ekonomi, politik, dan organisasi untuk mengubah perilaku dan lingkungan menjadi lebih mendukung kesehatan. Tujuannya adalah membantu masyarakat memelihara dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosialnya sehingga dapat berkontribusi secara ekon
Berdasarkan dokumen tersebut, konsep sehat dan sakit dipandang secara lebih luas dari sekadar kehadiran atau ketidakhadiran penyakit. Sehat meliputi aspek psikososial seperti rasa memiliki kekuasaan dan hubungan sosial. Sakit didefinisikan sebagai gangguan fungsi fisik, mental, sosial, dan psikologis. Terdapat berbagai model yang menjelaskan hubungan antara agen, pejamu, lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Prinsip-prinsip epidemiologi membahas tentang mempelajari kelompok manusia yang mengalami masalah kesehatan, menunjukkan frekuensi masalah kesehatan, dan mengkaji masalah kesehatan secara terperinci. Dokumen ini juga membahas tentang frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epidemiologi, pencegahan penyakit menular dan tidak
Dokumen tersebut membahas konsep dan kerangka promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah bagian dari program pencegahan kesehatan lima tingkat yang bertujuan untuk memfasilitasi perubahan perilaku dan lingkungan yang mendukung kesehatan. Terdapat berbagai strategi promosi kesehatan seperti advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Sasaran promosi kesehatan dibedakan menjadi tersier, sekunder, dan primer ber
1.anatomi fisiologi organ repro. wanita; adaptasi fisiologi dlm kehamilanUsha Al-irsah
Dokumen tersebut membahas proses adaptasi fisiologi selama kehamilan dan anatomi organ reproduksi wanita. Dokumen ini menjelaskan perubahan uterus dan organ reproduksi wanita lainnya selama kehamilan beserta ilustrasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pendapat ulama bahwa sakit dapat menghapus dosa. Dibahas dua hadits yang dijadikan dalil, yaitu hadits dari Abdullah bin Mas'ud dan Abu Hurairah yang menyatakan bahwa sakit yang diderita oleh seorang muslim dapat menghapus dosanya, seperti pohon yang menggugurkan daunnya. Ibnu Hajar al-Asqalani menjelaskan makna tekstual hadits tersebut mencakup
Dokumen tersebut membahas tentang stres, adaptasi, dan homeostasis. Secara ringkas, stres dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan dan merupakan respon terhadap tuntutan lingkungan. Tubuh memiliki mekanisme untuk beradaptasi dan mempertahankan keseimbangan homeostasis, baik secara fisiologis maupun psikologis. Peran perawat sangat penting dalam menilai respon koping setiap pasien terhadap stres.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur tentang hak dan kewajiban masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta tanggung jawab Pemerintah untuk menyediakan sumber daya kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia guna mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Promosi kesehatan adalah proses untuk membantu orang meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka melalui pendidikan dan intervensi yang melibatkan faktor ekonomi, politik, dan organisasi untuk mengubah perilaku dan lingkungan menjadi lebih mendukung kesehatan. Tujuannya adalah membantu masyarakat memelihara dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosialnya sehingga dapat berkontribusi secara ekon
Berdasarkan dokumen tersebut, konsep sehat dan sakit dipandang secara lebih luas dari sekadar kehadiran atau ketidakhadiran penyakit. Sehat meliputi aspek psikososial seperti rasa memiliki kekuasaan dan hubungan sosial. Sakit didefinisikan sebagai gangguan fungsi fisik, mental, sosial, dan psikologis. Terdapat berbagai model yang menjelaskan hubungan antara agen, pejamu, lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Prinsip-prinsip epidemiologi membahas tentang mempelajari kelompok manusia yang mengalami masalah kesehatan, menunjukkan frekuensi masalah kesehatan, dan mengkaji masalah kesehatan secara terperinci. Dokumen ini juga membahas tentang frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epidemiologi, pencegahan penyakit menular dan tidak
Dokumen tersebut membahas konsep dan kerangka promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah bagian dari program pencegahan kesehatan lima tingkat yang bertujuan untuk memfasilitasi perubahan perilaku dan lingkungan yang mendukung kesehatan. Terdapat berbagai strategi promosi kesehatan seperti advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Sasaran promosi kesehatan dibedakan menjadi tersier, sekunder, dan primer ber
Hukum penggunaan vaksin haram untuk pencegahan penyakitIlyana UKM
Vaksin diharuskan dalam Islam untuk mencegah penyakit yang membahayakan nyawa. Ini kerana Islam menuntut perlindungan nyawa dan kesihatan umat. Walaupun vaksin mungkin mengandungi bahan haram, penggunaannya dibenarkan dalam keadaan darurat untuk mengelak mudarat. Syaratnya, tiada pilihan halal lain dan hanya digunakan secara perlu sahaja di bawah penjagaan doktor.
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMuhammad Iqbal
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan masalah kesehatan reproduksi secara primer dan sekunder. Pencegahan primer meliputi promosi kesehatan seperti gaya hidup sehat dan vaksinasi, serta proteksi spesifik seperti pemeriksaan rutin dan menghindari risiko penyakit. Pencegahan sekunder berfokus pada diagnosis dini dan pengobatan cepat untuk mencegah penyakit berkembang lebih parah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imun dan imunisasi. Secara singkat, sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh melawan antigen seperti virus dan bakteri, sedangkan imunisasi adalah proses meningkatkan kekebalan tubuh melalui vaksinasi. Dokumen ini juga membahas pandangan Islam tentang imunisasi, di mana terdapat pendapat pro dan kontra mengenai halal atau haramnya imunisasi, serta manfaat kurma sebagai alternatif
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imun dan imunisasi. Secara singkat, sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh melawan antigen seperti virus dan bakteri, sedangkan imunisasi adalah proses meningkatkan kekebalan tubuh melalui vaksinasi. Dokumen ini juga membahas pandangan Islam tentang imunisasi, di mana terdapat pendapat pro dan kontra mengenai halal atau haramnya imunisasi, serta manfaat kurma sebagai alternatif
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imun dan imunisasi. Secara singkat, sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh melawan antigen seperti virus dan bakteri, sedangkan imunisasi adalah proses meningkatkan kekebalan tubuh melalui vaksinasi. Dokumen ini juga membahas pandangan Islam tentang imunisasi, di mana terdapat pendapat pro dan kontra mengenai halal atau haramnya imunisasi, serta manfaat kurma sebagai alternatif
Teks tersebut membahas tentang sistem imun dan imunisasi. Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh melawan antigen seperti virus atau bakteri, sedangkan imunisasi adalah proses meningkatkan kekebalan tubuh melalui vaksinasi. Teks ini juga membahas berbagai pendapat tentang imunisasi, baik yang mendukung manfaatnya maupun yang menentang dengan alasan bahayanya.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan nilai-nilai Islam dalam bidang farmasi, mencakup landasan hukum Islam tentang kesehatan dan obat-obatan, pengobatan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, serta penelitian mutakhir tentang manfaat madu, susu dan air seni unta, teh hijau, dan pengobatan hepatitis C.
Dokumen tersebut merangkum biodata dan aktivitas Hj. Ummu Salamah yang berprofesi sebagai hakim, dokter herbal, dan konsultan. Beliau aktif berdakwah dan menulis buku serta makalah tentang konsep kesehatan dalam Islam. Dokumen ini juga membahas tentang permasalahan imunisasi dan bahaya zat tambahan dalam vaksin.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama Islam dengan farmasi. Islam mendorong pengobatan dengan obat-obatan, namun obat tersebut harus halal sesuai syariat Islam. Dokumen menjelaskan pandangan Islam terhadap berbagai aspek farmasi seperti bahan obat, kosmetik, penelitian obat menggunakan hewan, dan pentingnya sertifikasi halal untuk menjamin kehalalan produk farmasi. Ahli farmasi Muslim ditantang untuk menghasilkan produk
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan kesehatan bagi jemaah haji, meliputi konsep, tujuan, dasar hukum, dan upaya-upaya perlindungan kesehatan seperti vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, penanganan lingkungan, dan penanggulangan krisis kesehatan bagi jemaah haji di Indonesia dan Arab Saudi.
Dokumen tersebut membahas konsep penyakit dan rawatan penyakit dalam Islam. Ia menjelaskan prinsip-prinsip perubatan Islam seperti penggunaan al-Quran dan doa, pengakuan bahawa penyakit dan kesembuhan datang dari Allah, dan bahawa kaedah rawatan tidak boleh bertentangan dengan syariat. Dokumen ini juga membincangkan jenis-jenis penyakit, kaedah rawatan seperti homeopati dan allopati, serta isu
Kondisi sanitasi sekolah di Kabupaten Sorong Selatan masih memerlukan perbaikan mendesak. Hanya sedikit toilet guru dan murid yang memenuhi standar kesehatan dan hanya sebagian kecil sekolah yang menyediakan fasilitas air bersih serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun. Diperlukan kerja sama antar instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan sarana sanitasi sekolah
Policy brief stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)Febriansyah Soebagio
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Tingginya prevalensi stunting di Papua Barat disebabkan oleh masih rendahnya akses rumah tangga terhadap air minum dan sanitasi yang layak
2. Hanya 34,73% rumah tangga yang memiliki sumber air minum layak dan sebagian besar masih menggunakan sanitasi tidak layak
3. Untuk menurunkan stunting diperlukan program sanitasi dan air bersih berbasis masyarakat serta peningkatan
Dokumen tersebut berisi tentang penjelasan tugas event organizer dan contoh-contoh kegiatan yang dapat diorganisir oleh FKMI UNIPA seperti khitanan massal, pentas seni, seminar, pelatihan, dan lainnya. Juga berisi tips agar tim menjadi solid dan menikmati proses organisasi.
Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012Febriansyah Soebagio
Pertemuan membahas mekanisme penyaluran dana hibah UNICEF dan UNFPA langsung ke daerah melalui kementerian/lembaga. Mekanisme ini dianggap paling sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memungkinkan penyaluran dana secara efektif ke pelaksana di daerah. Pertemuan juga menjelaskan tata cara registrasi, pembukaan rekening, pengubahan anggaran, dan pengesahan hibah baik berupa uang maupun barang
Infrastructure, connectivity, SEZ, agro- Assistant: Social Protection, Health, Education,
industry, tourism, mining, energy Community Empowerment, Micro-Credit
Location : 6 Economic Corridors and National Location : Priority Areas (Kabupaten/Kota)
Strategic Areas
Implementation: Central and Local Government, Implementation: Central and Local Government,
Private Sector Private Sector, Community
Complementary: MP3KI for inclusive growth Complementary: MP3EI for job creation and
economic growth
Synergy: Accelerated and Inclusive Growth Synergy: Accelerated Poverty Reduction and
Inclusive Growth
This opening speech discusses inequities in health outcomes across Indonesia's islands and the opportunity for investment cases to support decentralization of health services. Key points:
- Health indicators like under-5 and infant mortality rates vary significantly between island groups in Indonesia.
- In 2001, Indonesia decentralized health services to districts but many still allocate low budgets to maternal and child health due to lack of local evidence-based planning capacity.
- Investment cases aim to build this capacity and shift planning and budgets to prioritize proven, effective strategies based on local data analysis to improve maternal and child health programs and outcomes.
- Future cooperation between the Government of Indonesia and UNICEF will focus on strengthening national and local evidence-
Laporan ini memberikan ringkasan awal evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009 di bidang kesehatan dan gizi masyarakat selama kuartal pertama tahun 2009. Laporan ini juga menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan metodologi evaluasi serta hasil yang diharapkan dari evaluasi tersebut."
Program Kerjasama Pemerintah RI-UNICEF Periode 2011-2015 membahas tujuan, sasaran, ruang lingkup, alokasi dana, siklus kegiatan, dan mekanisme pelaksanaan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan UNICEF dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dan MDGs terkait kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, dan advokasi kebijakan sosial.
Mecca is the holiest city in Islam, located in western Saudi Arabia. It has a population of over 2 million people, and sees millions more pilgrims during the annual Hajj pilgrimage. Water is scarce, so most food and supplies must be imported. The increasing number of pilgrims has led to expanding the holy Mosque and residential areas. However, this has required demolishing historic buildings and led to low density sprawl away from the city center. Congestion during Hajj and high housing costs are major issues. The municipality governs the city, headed by a mayor appointed by Saudi Arabia's King, who has ultimate authority as protector of Mecca and Medina.
1. IMUNISASI, PENCEGAHAN
PENYAKIT, DAN JAMINAN HALAL
Dr. HM. Asrorun Ni'am Sholeh, MA
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat
Dipresentasikan pada acara Workshop “Perumusan Strategi Akselerasi Penurunan Disparitas
Wilayah Cakupan Imunisasi dalam Rangka Mendukung Penurunan Angka Kematian Anak”
Jakarta, 16 Juli 2012.
3. PRINSIP DASAR
1. Inti ajaran Islam adalah merealisasikan kemaslahatan (jalb al-mashlahah)
dan mencegah terjadinya kemadaratan (daf'u al-madlarrah). Bahaya di sini
adalah yang menimpa manusia baik bahaya yang mengancam fisik
maupun psikis.
2. Tujuannya adalah agar manusia dapat menjalankan tugasnya sebagai
hamba sekaligus khalifah Allah SWT di muka bumi ini dengan baik.
3. Dengan demikian Islam sangat mendorong umatnya untuk senantiasa
menjaga kesehatan.
4. Menjaga kesehatan dapat dilakukan pada dua fase; (i) melakukan upaya
preventif agar tidak terkena penyakit; dan (ii) berobat manakala sakit agar
diperoleh kesehatan kembali.
5. Salah satu langkah lengkah preventif menjaga kesehatan adalah mencegah
timbulnya penyakit yang sedang mewabah, salah satunya melalui
vaksinasi.
6. Masalah kemudian muncul ketika diketahui bahwa dalam proses pembuatan
vaksin menggunakan barang haram/najis atau berinteraksi dengan barang
haram/najis, seperti porcine (khinzir).
4. Perspektif Islam tentang Kesehatan
keutamaan mukmin yang secara fisik lebih
kuat
Anjuran untuk hidup sehat
Berolahraga
Makan yang halal dan bergizi
Menghindari yang membahayakan
5. Imunitas dan Kekebalan Tubuh
Keharusan memberikan air susu yang pertama keluar
(colostrum, al-liba’-- ) kepada anaknya.
Kaedah fiqihiyyah
Melalui kaidah ini dapat difahami bahwa menolak
penyakit dengan daya kebal dan daya tangkal yang
kuat itu lebih utama, lebih ampuh dan lebih mudah
daripada menyembuhkan penyakit yang sudah
terlanjur menempel pada badan manusia.
Dalam konteks kesehatan ibu dan anak misalnya,
imunisasi dan pemberian asi serta makanan bergizi
harus mendapatkan perhatian utama dalam upaya
menciptakan generasi yang sehat.
6. Fikih Pencegahan Penyakit
Perintah untuk menjaga kesehatan, dengan
sendirinya adalah perintah untuk melakukan
seluruh sarana yang mewujudkan kesehatan,
dan menghindarkan diri hal yang
menyebabkan ketidaksehatan, juga melakukan
langkah preventif untuk mencegah terjadinya
penyakit.
Salah satu teori hukum Islam yang dipakai
oleh ulama madzhab dalam penetapan hukum
adalah sadd al-dzari'ah, yaitu menutup
peluang terjadinya akibat buruk atau tindakan
preventif atas dampak yang ditimbulkan.
7. Fikih Pencegahan Penyakit
Dalam perspektif hukum Islam,
pencegahan penyakit hukumnya wajib
untuk merealisaikan tujuan yang lebih
besar, yakni kemaslahatan dan
kesehatan yang paripurna.
Pencegahan secara dini terhadap
terjangkitnya suatu penyakit, seperti
dengan imunisasi polio, campak, dan
juga DPT serta BCG, termasuk
vaksinasi meningitis adalah cermin
perintah untuk menjaga kesehatan
secara preventif.
8. ASI, Pola hidup sehat
Mencegah Penyakit
Vaksinasi
Menjaga Kesehatan
Berobat pada saat sakit
Vaksin Halal
Vaksin Haram/Najis
Darurat/Hajat
Sementara Vaksin Halal
9. Manfaat dan Urgensi
Vaksinasi
Fungsi dan Urgensi
Vaksinasi
Bahaya dan Dampak
Tidak Divaksinasi
Mencegah didahulukan
Alternatif Obat Lain, seperti :
Antibiotik, Multivitamin, dsb
Alternatif-Alternatif Lain
11. Landasan Normatif
Dari Habib bin Abi Tsabit ia berkata: Saya mendengar Ibrahim bin
Sa'd berkata: Saya mendengar Usamah bin Zaid berbincang dengan
Sa'd tentang apa yang didengar dari nabi saw bahwa beliau
bersabda: "Bila kalian mendengar ada wabah penyakit di suatu
daerah maka jangan masuk ke daerah wabah tersebut. Dan bila
wabah tersebut telah terjadi di suatu daerah sedang kalian berada
di situ, maka jangan keluar dari daerah tersebut". (HR. Bukhari)
Hadis ini menjelaskan langkah preventif yang defensif;
(i) seruan untuk menjauhi daerah yang terkena wabah
penyakit untuk mencegah terjadinya penularan;
(ii) perihal karantina dan isolasi atas suatu wabah penyakit
akan tidak terjadi penularan meluas, keluar dari daerah
pandemic.
12. Landasan Normatif
Dari Sa'd bin Abi Waqqash ra ia berkata: Saya
mendengar rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa makan tujuh butir kurma Madinah
pada pagi hari, ia tidak akan terkena pengaruh
buruk sihir atau racun”. (HR. Muslim)
Petunjuk nabi saw ini menegaskan mengenai tindakan
preventif secara proaktif, dengan jalan memakan
tujuh butir kurma madinah agar terhindar dari
penyakit.
14. BEROBAT DENGAN YANG HALAL
Dalam fikih Islam, berobat harus
menggunakan barang yang halal.
Ditegaskan, Allah tidak menjadikan
obat pada barang yang haram.
Untuk menghasilkan produk halal, di
samping bahannya (dzat) harus
halal, proses produksinya juga
terjaga dari kontaminasi bahan
haram dan/atau najis.
15. Landasan Normatif
“Allah telah menurunkan penyakit dan obat, serta menjadikan obat
bagi setiap penyakit; maka, berobatlah dan janganlah berobat
dengan benda yang haram.” (HR. Abu Daud dari Abu Darda).”
“Allah tidakmenjadikan obatmu pada sesuatu yang diharamkan
atasmu”
“Rasulullah SAW ditanya tentang tikus yang jatuh ke dalam keju.
Beliau SAW menjawab: ”Jika keju itu keras (padat), buanglah tikus
itu dan keju sekitarnya, dan makanlah (sisa) keju tersebut; namun
jika keju itu cair, maka janganlah kamu memakannya” (HR.
Ahmad dari Abu Hurairah).
Rasulullah saw melarang berobat dengan obat yang kotor
16. Prinsip Pengobatan Halal
Pada prinsipnya pengobatan harus dilakukan dengan
barang yang halal.
Penggunaan barang halal tidak terbatas pada
dzatnya, melainkan juga di dalam proses
produksinya.
Barang yang halal, jika diproduksi dengan melalui
proses yang tidak benar secara fikih, misalnya
menggunakan bahan baku atau bahan penolong yang
haram/najis maka hukumnya tetap haram sepanjang
belum dilakukan penyucian secara syar'i.
Hal ini berlaku umum, baik bagi makanan, minuman,
maupun obat-obatan yang kepentingannya untuk
dikonsumsi.
18. Fatwa tentang Makanan dan Minuman
yang Bercampur dengan Barang
Haram/Najis (1 Juni 1980)
1. Setiap makanan dan minuman yang jelas bercampur
dengan barang haram/najis hukumnya haram.
2. Setiap makanan dan minuman yang diragukan
bercampur dengan barang haram/najis hendaknya
ditinggalkan.
3. Adanya makanan dan minuman yang diragukan
bercampur dengan barang haram/najis hendaklah
Majelis Ulama Indonesia meminta kepada instansi
yang bersangkutan memeriksanya di laboratorium
untuk dapat ditentukan hukumnya.
19. FATWA TENTANG PENGGUNAAN
VAKSIN POLIO KHUSUS (IPV) Tahun
2002
1. Pada dasarnya, penggunaan obat-obatan,
termasuk vaksin, yang berasal dari --atau
mengandung-- benda najis ataupun benda
terkena najis adalah haram.
2. Pemberian vaksin IPV kepada anak-anak yang
menderita immunocompromise, pada saat ini,
dibolehkan, sepanjang belum ada IPV jenis
lain yang suci dan halal.
20. Rekomendasi
Pemerintah hendaknya mengkampanyekan
agar setiap ibu memberikan ASI, terutama
colostrum ( ), secara memadai (sampai
dengan dua tahun).
Pemerintah hendaknya mengupayakan secara
maksimal, serta melalui WHO dan negara-
negara berpenduduk muslim, agar
memperhatikan kepentingan umat Islam dalam
hal kebutuhan akan obat-obatan yang suci dan
halal.
21. FATWA TENTANG PENGGUNAAN
VAKSIN POLIO ORAL (OPV) Tahun
2005
1. Pada dasarnya, penggunaan obat-
obatan, termasuk vaksin, yang berasal dari --
atau mengandung-- benda najis ataupun
benda terkena najis adalah haram.
2. Pemberian vaksin OPV kepada kepada seluruh
balita, pada saat ini, dibolehkan, sepanjang
belum ada OPV jenis lain yang produksinya
menggunakan media dan proses yang sesuai
dengan syariat Islam.
22. Vaksin
(Produk/Benda) Bahan Baku
Proses Produksi Bahan Penolong
Hasil Akhir
Masalah Fungsi dan Urgensi
Vaksin Vaksinasi
Regulasi/Peraturan dan
Ketentuan Negara
23. Vaksin Halal: Langkah Strategis
Percepatan Program Imunisasi
Penyediaan Vaksin Halal adalah salah satu langkah
strategis percepatan program imunisasi
Penggunaan konsumsi halal, termasuk di dalamnya obat
adalah tuntutan agama yang merupakan hak warga
negara dan dilindungi oleh konstitusi
Ketiadaan Vaksin Halal menjadi dosa sosial ilmuwan.
Tanggung jawab kolektif: mewujudkan vaksin halal
Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi
masyarakat Indonesia untuk melakukan penelitian yang
serius agar menemukan vaksin meningitis yang halal.
Para ilmuan dan Ulama harus melalukan ijtihad dan jihad
keilmuan untuk menemukannya.
Untuk memenuhi kebutuhan umat Islam, maka wajib
hukumnya bagi para ilmuan untuk melakukan penelitian
dan penemuan vaksin halal.
24. Penutup
1. Imunisasi dan Vaksinasi dalam sudut pandang Islam pada dasarnya
dibolehkan, untuk mencegah terjadinya penyakit.
2. Penggunaan vaksin yang mengandung atau bersinggungan dengan unsur
yang diharamkan, maka hukumnya haram. Dengan demikian,
keharamannya bukan pada tindakan vaksinasi, namun karena vaksinasi
dengan vaksin yang diharamkan.
3. Dalam hal tidak (atau lebih tepatnya belum) ditemukannya vaksin yang
halal, vaksin yang haram dapat digunakan terkait dengan adanya
kebutuhan yang mendesak (li al-hajah). Dalam hal ini, kebutuhan untuk
menunaikan kewajiban, yaitu ibadah haji.
4. Dengan demikian esensinya tetap haram, namun dibolehkan. Kebolehan
penggunaan vaksin yang haram tidak merubah esensi keharamannya.
5. Pembolehan penggunaan vaksin meningitis yang haram bersifat
kondisional (pada kondisi mendesak untuk dibutuhkan) dan temporal
(hingga ditemukan vaksin yang halal). Di luar dua keadaan tersebut, tidak
dibolehkan.
6. Temporalitas pembolehan penggunaan vaksin yang haram, secara implisit
mewajibkan bagi umat Islam, khususnya para peneliti di bidang vaksin
untuk melakukan penelitian dan menemukan vaksin pengganti yang halal.