Dokumen tersebut membahas muatan regulasi informasi dan transaksi elektronik yang mencakup 12 bab, diantaranya yurisdiksi, asas dan tujuan, tanda tangan elektronik, sertifikat elektronik, penyelenggaraan sistem elektronik, transaksi elektronik, dan hak kekayaan intelektual. Dibahas pula bentuk-bentuk pelanggaran seperti pornografi, pelanggaran hak cipta, penipuan, dan berbagai bentuk keja
Makalah ini membahas tentang kejahatan dunia maya khususnya phising dengan 3 kalimat: Phising adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti username, password, dan data keuangan secara tidak sah dengan cara memalsukan situs resmi untuk menipu korban, yang dapat dihukum berdasarkan UU ITE dan KUHP. Makalah ini juga menjelaskan berbagai teknik phising dan contoh kasusnya.
Makalah ini membahas tentang pelanggaran hukum (cybercrime) dan undang-undang dunia maya (cyberlaw) dengan fokus pada phising. Phising adalah cara untuk mendapatkan informasi pribadi seperti password dan nomor kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas terpercaya melalui email atau situs palsu. Makalah ini menjelaskan teknik phising dan kasus contohnya serta undang-undang yang mengatur pelanggaran di dunia maya.
Teks tersebut membahas tentang cyberlaw dan pencegahan kejahatan carding di Indonesia. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) cyberlaw diperlukan untuk membedakan aktivitas legal dan ilegal di dunia maya, (2) carding diIndonesia awalnya ditangani berdasarkan KUHP dan UU ITE, dan (3) pencegahan yang dapat dilakukan terhadap carding meliputi hukum, teknologi, dan pengamanan pribadi dan situs web.
Makalah ini membahas tentang kejahatan dunia maya khususnya phising dengan 3 kalimat: Phising adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti username, password, dan data keuangan secara tidak sah dengan cara memalsukan situs resmi untuk menipu korban, yang dapat dihukum berdasarkan UU ITE dan KUHP. Makalah ini juga menjelaskan berbagai teknik phising dan contoh kasusnya.
Makalah ini membahas tentang pelanggaran hukum (cybercrime) dan undang-undang dunia maya (cyberlaw) dengan fokus pada phising. Phising adalah cara untuk mendapatkan informasi pribadi seperti password dan nomor kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas terpercaya melalui email atau situs palsu. Makalah ini menjelaskan teknik phising dan kasus contohnya serta undang-undang yang mengatur pelanggaran di dunia maya.
Teks tersebut membahas tentang cyberlaw dan pencegahan kejahatan carding di Indonesia. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) cyberlaw diperlukan untuk membedakan aktivitas legal dan ilegal di dunia maya, (2) carding diIndonesia awalnya ditangani berdasarkan KUHP dan UU ITE, dan (3) pencegahan yang dapat dilakukan terhadap carding meliputi hukum, teknologi, dan pengamanan pribadi dan situs web.
Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan cyberlaw di Indonesia. Beberapa kasus cybercrime dijelaskan seperti penipuan online dan pelanggaran UU ITE. Cybercrime disebabkan faktor teknis dan sosial ekonomi. Sedangkan cyberlaw merupakan aturan hukum untuk menangani cybercrime berdasarkan undang-undang di Indonesia.
Teks tersebut membahas berbagai jenis kejahatan siber (cybercrime) beserta penjelasan dan contohnya. Jenis-jenis cybercrime yang diuraikan antara lain illegal access atau joy computing, hacking, virus trojan horse, kebocoran data, pembajakan perangkat lunak, dan penipuan menggunakan kartu kredit orang lain. Dibahas pula analogi antara beberapa jenis cybercrime dengan kejahatan konvensional seperti mencuri, memasuki rumah tan
Dokumen tersebut membahas tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Indonesia. UU ITE dirancang pada 2003 oleh Kementerian Kominfo dan disahkan pada 2005, untuk mengatur penyalahgunaan dan memberikan perlindungan hukum atas transaksi dan informasi elektronik. Contoh pasal UU ITE membahas larangan mendistribusikan konten yang melanggar kesusilaan, judi, pencemaran nama baik, dan ancaman. Walaupun UU
Teks tersebut membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Ia menjelaskan pengertian cybercrime dan cyberlaw, ciri-ciri dan jenis cybercrime, serta faktor yang mendorong peningkatan cybercrime beserta dampak dan upaya penanggulangannya. Teks tersebut juga membahas kelebihan dan kekurangan Undang-Undang ITE di Indonesia."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang cyber crime dan penanganannya di Indonesia; (2) Sistem hukum Indonesia belum mengatur secara khusus cyber crime meskipun beberapa undang-undang dapat diterapkan; (3) Penyidikan cyber crime di Indonesia dihadapkan pada kendala sumber daya manusia, alat bukti, dan fasilitas forensik.
Makalah ini membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Cybercrime adalah kejahatan yang dilakukan melalui internet, seperti pencurian data, penipuan, dan kerusakan sistem komputer. Cyberlaw adalah hukum yang mengatur aktivitas di dunia maya seperti hak cipta, privasi data, dan transaksi elektronik. Makalah ini juga membahas jenis cybercrime serta upaya yang ditempuh Indonesia dalam membuat peraturan tentang cyberlaw.
Makalah ini membahas tentang cybercrime di Indonesia. Jenis-jenis cybercrime yang dijelaskan meliputi pengiriman dan penyebaran virus, pemalsuan identitas, penyebaran pornografi, pencurian data, pengaksesan data secara illegal (hacking), pembobolan rekening bank, perusakan situs, pencurian nomor kartu kredit, penyediaan informasi palsu, transaksi bisnis illegal, phishing, dan botnet. Undang-undang Indonesia dapat diterapkan untuk se
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)wulandari1996
ITE adalah penggunaan teknologi informasi dan transaksi elektronik yang diatur dalam undang-undang untuk mendukung perdagangan dan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, asalkan dilakukan secara aman dan memperhatikan nilai-nilai sosial budaya Indonesia. UU ITE mengatur tentang pengakuan hukum informasi elektronik, larangan penyebaran konten negatif, dan ancaman hukum bagi pelanggaran.
Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan upaya penanganannya. Cybercrime adalah tindakan kriminal yang memanfaatkan teknologi internet, dengan motif intelektual, ekonomi, politik atau kriminal. Faktor penyebabnya antara lain teknis dan sosial ekonomi. Contoh kasus cybercrime di Indonesia meliputi pencurian akun, deface, virus, penipuan. Upaya penanganannya melalui non hukum dan hukum (cyberlaw).
CONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTIRahmat Inggi
Polisi di Lombok Barat menangkap warga negara Bulgaria karena diduga membobol ATM di Gili Air dengan memasang alat pembaca kartu dan kamera tersembunyi untuk merekam PIN korban. Barang bukti yang disita antara lain tiga ponsel, perangkat elektronik, hard disk eksternal, dan peralatan untuk memindahkan data kartu korban ke kartu baru. Kasus ini termasuk tindak pidana cyber crime berdasarkan undang-undang.
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...selyyuniarti
Sistem Informasi Manajemen membahas implikasi etis TI, termasuk pengertian etika, moral, dan hukum serta contoh-contohnya dalam sistem informasi. Dokumen ini juga menjelaskan fenomena sosial terkait isu pelanggaran moral, etika, dan hukum dalam pemanfaatan internet beserta dampaknya terhadap kualitas hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan cyberlaw di Indonesia. Beberapa kasus cybercrime dijelaskan seperti penipuan online dan pelanggaran UU ITE. Cybercrime disebabkan faktor teknis dan sosial ekonomi. Sedangkan cyberlaw merupakan aturan hukum untuk menangani cybercrime berdasarkan undang-undang di Indonesia.
Teks tersebut membahas berbagai jenis kejahatan siber (cybercrime) beserta penjelasan dan contohnya. Jenis-jenis cybercrime yang diuraikan antara lain illegal access atau joy computing, hacking, virus trojan horse, kebocoran data, pembajakan perangkat lunak, dan penipuan menggunakan kartu kredit orang lain. Dibahas pula analogi antara beberapa jenis cybercrime dengan kejahatan konvensional seperti mencuri, memasuki rumah tan
Dokumen tersebut membahas tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Indonesia. UU ITE dirancang pada 2003 oleh Kementerian Kominfo dan disahkan pada 2005, untuk mengatur penyalahgunaan dan memberikan perlindungan hukum atas transaksi dan informasi elektronik. Contoh pasal UU ITE membahas larangan mendistribusikan konten yang melanggar kesusilaan, judi, pencemaran nama baik, dan ancaman. Walaupun UU
Teks tersebut membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Ia menjelaskan pengertian cybercrime dan cyberlaw, ciri-ciri dan jenis cybercrime, serta faktor yang mendorong peningkatan cybercrime beserta dampak dan upaya penanggulangannya. Teks tersebut juga membahas kelebihan dan kekurangan Undang-Undang ITE di Indonesia."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang cyber crime dan penanganannya di Indonesia; (2) Sistem hukum Indonesia belum mengatur secara khusus cyber crime meskipun beberapa undang-undang dapat diterapkan; (3) Penyidikan cyber crime di Indonesia dihadapkan pada kendala sumber daya manusia, alat bukti, dan fasilitas forensik.
Makalah ini membahas tentang cybercrime dan cyberlaw. Cybercrime adalah kejahatan yang dilakukan melalui internet, seperti pencurian data, penipuan, dan kerusakan sistem komputer. Cyberlaw adalah hukum yang mengatur aktivitas di dunia maya seperti hak cipta, privasi data, dan transaksi elektronik. Makalah ini juga membahas jenis cybercrime serta upaya yang ditempuh Indonesia dalam membuat peraturan tentang cyberlaw.
Makalah ini membahas tentang cybercrime di Indonesia. Jenis-jenis cybercrime yang dijelaskan meliputi pengiriman dan penyebaran virus, pemalsuan identitas, penyebaran pornografi, pencurian data, pengaksesan data secara illegal (hacking), pembobolan rekening bank, perusakan situs, pencurian nomor kartu kredit, penyediaan informasi palsu, transaksi bisnis illegal, phishing, dan botnet. Undang-undang Indonesia dapat diterapkan untuk se
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)wulandari1996
ITE adalah penggunaan teknologi informasi dan transaksi elektronik yang diatur dalam undang-undang untuk mendukung perdagangan dan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, asalkan dilakukan secara aman dan memperhatikan nilai-nilai sosial budaya Indonesia. UU ITE mengatur tentang pengakuan hukum informasi elektronik, larangan penyebaran konten negatif, dan ancaman hukum bagi pelanggaran.
Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan upaya penanganannya. Cybercrime adalah tindakan kriminal yang memanfaatkan teknologi internet, dengan motif intelektual, ekonomi, politik atau kriminal. Faktor penyebabnya antara lain teknis dan sosial ekonomi. Contoh kasus cybercrime di Indonesia meliputi pencurian akun, deface, virus, penipuan. Upaya penanganannya melalui non hukum dan hukum (cyberlaw).
CONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTIRahmat Inggi
Polisi di Lombok Barat menangkap warga negara Bulgaria karena diduga membobol ATM di Gili Air dengan memasang alat pembaca kartu dan kamera tersembunyi untuk merekam PIN korban. Barang bukti yang disita antara lain tiga ponsel, perangkat elektronik, hard disk eksternal, dan peralatan untuk memindahkan data kartu korban ke kartu baru. Kasus ini termasuk tindak pidana cyber crime berdasarkan undang-undang.
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...selyyuniarti
Sistem Informasi Manajemen membahas implikasi etis TI, termasuk pengertian etika, moral, dan hukum serta contoh-contohnya dalam sistem informasi. Dokumen ini juga menjelaskan fenomena sosial terkait isu pelanggaran moral, etika, dan hukum dalam pemanfaatan internet beserta dampaknya terhadap kualitas hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum dalam sistem informasi. Topik utama yang dibahas adalah privasi, akurasi, properti, dan akses informasi. Dokumen juga menjelaskan peraturan perundang-undangan terkait informasi di Indonesia seperti UU KIP dan UU ITE beserta tujuan dan asas-asas yang diatur dalam UU tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang data forgery sebagai salah satu jenis kejahatan siber yang merugikan, termasuk contoh kasusnya pada bank BCA tahun 2001.
2. Data forgery adalah pemalsuan data pada dokumen penting di internet dengan cara membuat situs palsu atau aplikasi yang mengakses data pengguna.
3. UU ITE mengatur sanksi pidana bagi pelaku data forgery berupa penjara dan denda berat.
Teknologi informasi berkembang pesat dan menciptakan berbagai masalah etis seperti cybercrime, pelanggaran privasi, dan pelanggaran hak cipta. Diperlukan etika dalam penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah-masalah ini secara bertanggung jawab.
Teknologi informasi berkembang pesat dan menciptakan berbagai masalah etis seperti cybercrime, pelanggaran privasi, dan pelanggaran hak cipta. Diperlukan etika dalam penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah-masalah ini secara bertanggung jawab.
Bab 14 etika & hukum bidang teknologi informasianasyafridha
Dokumen tersebut membahas etika dan hukum dalam bidang teknologi informasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan dampak penggunaan teknologi informasi, langkah strategis untuk mengurangi dampak negatif, hak atas informasi, kontrak sosial jasa informasi, etika IT di perusahaan, kriminalitas di internet, dan contoh kasus cyber crime di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kriminalitas di internet (cybercrime) dan hukum siber (cyber law). Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai jenis kejahatan di dunia maya, prinsip-prinsip hukum yang berlaku, serta pendapat mengenai perlunya peraturan khusus untuk menangani kriminalitas siber.
Sim 11, murniati, hapzi ali, implikasi etis teknologi informasi, universitas ...Murniati .
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etis dari teknologi informasi. Teknologi dapat membawa perubahan besar yang menciptakan masalah-masalah pelanggaran moral, etika, dan hukum. Dokumen ini menjelaskan konsep etika, moral, dan hukum serta contoh-contoh pelanggarannya dalam penggunaan teknologi, seperti hacking, pembajakan, dan situs dewasa. Dokumen ini juga membahas berbagai jen
Dokumen tersebut membahas tentang etika cyber, pasal-pasal yang mengatur etika cyber dalam UU ITE, jenis pelanggaran etika cyber seperti cyber crime dan cyber bullying, serta contoh kasus pelanggaran etika cyber di Indonesia dan internasional seperti kasus carding dan pelanggaran privasi data pengguna Yahoo.
Dokumen tersebut membahas instrumen internasional yang mengatur bidang informasi dan transaksi elektronik, seperti UNCITRAL, WTO, EU, APEC, dan ASEAN. Masing-masing organisasi mengeluarkan peraturan seperti model hukum untuk mengatur e-commerce, tanda tangan elektronik, transfer kredit internasional, dan kejahatan siber.
Mr 4. quantitative research design and methodsS'Roni Roni
1. This document discusses quantitative research design and measurement fundamentals. It describes exploratory, descriptive, and causal research designs.
2. Measurement in social sciences often involves concepts that are ill-defined compared to natural sciences. The goal is for measurements to be valid and match the real world.
3. Variables must be operationalized by connecting concepts to observable measurements. This impacts the level of measurement as nominal, ordinal, interval, or ratio.
The document discusses RNA processing, which involves several key steps:
1) Capping at the 5' end, which protects RNA from degradation and aids in transport and splicing.
2) Polyadenylation at the 3' end, which also protects RNA and aids in transport.
3) Splicing, which removes introns and joins exons using a spliceosome complex.
The end result is mature mRNA that can be translated into protein.
Mol genet-4. regulation of gene expression s2 biosainS'Roni Roni
Gene expression is regulated in cells. A professor named Sutarno discussed regulation of gene expression in a lecture or document. The topic was briefly introduced but no other details were provided in the short excerpt.
Bioteknologi 8-basic techniques in biotechnologyS'Roni Roni
This document discusses basic techniques in biotechnology including DNA isolation and PCR. DNA isolation is used to extract DNA from biological organisms, while PCR (polymerase chain reaction) allows for targeted amplification of specific DNA sequences. The document also mentions brainstorming as part of the techniques.
Teknologi rekayasa genetika dan protein memungkinkan modifikasi materi genetik dan protein secara terarah. Rekayasa genetika melibatkan penggabungan DNA dari sumber yang berbeda untuk menghasilkan DNA rekombinan, sedangkan rekayasa protein bertujuan untuk meningkatkan kinerja atau mengkonstruksi protein baru. Kedua teknologi ini memberikan keleluasaan yang lebih besar dalam memanipulasi variasi genetik dibandingkan pemul
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
Muatan regulasi ITE
1. Bahan PPT Kuliah
Hukum dan Teknologi Informasi
“Muatan Regulasi Informasi dan Transaksi Elektronik”
Oleh:
Prof. Dr. Jamal Wiwoho., S.H, M.Hum
Program Doktor Ilmu Hukum FH UNS
Surakarta
2020
2. jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE 2
MATERI MUATAN REGULASI
INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
oleh:
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H, M.Hum
I. Ketentuan Umum :berisi hal yang berkait dengan ITE
II. Yurisdiksi
Pengaturan teknologi informasi yang
diterapkan oleh suatu negara berlaku untuk setiap
orang yang melakukan perbuatannya baik yang
berada di wilayah negara tersebut maupun di luar
negara apabila perbuatan tersebut memiliki akibat
di Indonesia. Butuhnya pengaturan yuridiksi
ekstrateritorial dikarenakan suatu tindakan yang
merugikan kepentingan orang atau negara dapat
dilakukan di wilayah negara lain.
3. 3
Oleh karena itu, peraturan mengenai cyberlaw
harus dapat mencakup perbuatan yang
dilakukan di luar wilayah Indonesia tapi
merugikan kepentingan orang atau negara
dalam wilayah Indonesia.
III. Asas dan Tujuan
1. Kepastian hukum, dimana diperlukannya
suatu peraturan tertulis agar peraturannya
dapat berlaku secara seragam tanpa adanya
perbedaan dalam penerapan hukumnya.
2. Asas manfaat, dimana teknologi informasi
digunakan untuk mempermudah kehidupan
masyarakat. jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
4. 4
3. Asas kehati-hatian, mengingat bahwa
teknologi ini selain dapat membawa manfaat
yang besar, juga dapat menimbulkan
kerugian. Teknologi informasi harus
digunakan sebaik-baiknya dengan itikad baik.
4. Asas netral: teknologi dimana tidak adanya
diskriminasi terhadap berbagai teknik yang
mungkin dapat dipakai untuk berkomunikasi
atau di simpan informasinya secara
elektronik.
Tujuan pemanfaatan teknologi informasi
dan transaksi elektronik antara lain adalah
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
sebagai bagian dari masyarakat informasi
dunia.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
5. 5
Dengan sifat borderless teknologinya, maka
terbuka peluang baru secara ekonomi
Teknologi informasi juga dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pelayanan publik dengan
memanfaatkan teknologi informasi secara optimal
agar tercapainya keadilan dan kepastian hukum.
VI. Tanda Tangan Elektronik
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk
menentukan keaslian atau keabsahan suatu bukti
elektronik adalah tanda tangan elektronik. Tanda
tangan elektronik harus dapat diakui secara hukum
karena menggunakan tanda tangan elektronik lebih
cocok untuk suatu dokumen elektronikjamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
6. 6
VII. Sertifikat Elektronik
Pada dasarnya lembaga sertifikasi elektronik
merupakan pihak ketiga yang menjamin
identitas pihak-pihak secara elektronik.
VIII. Penyelenggaraan Sistem Elektronik
Sistem penyelenggaraan informasi dan
transaksi elektronik harus dilakukan secara
aman, andal dan dapat beroperasi
sebagaimana mestinya.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
7. 7
Secara minimum, yang harus dapat
dilakukan oleh penyelenggara sistem elektronik
adalah :
a. Dapat menampilkan kembali informasi elektronik
yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem
elektronik yang telah berlangsung;
b. Dapat melindungi otentifikasi, integritas, rahasia,
ketersediaan, dan akses dari informasi elektronik
dalam penyelenggaraan sistem elektronik
tersebut;
c. Dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau
petunjuk dalam penyelenggaraan sistem
elektronik tersebut; jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
8. 8
d. Dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk
dengan bahasa, informasi, atau simbol yang
dapat dipahami oleh pihak yang
bersangkutan dengan penyelenggaraan
sistem elektronik tersebut; dan
e. Dimiliki untuk menjaga kebaruan, kejelasan,
dan pertanggungjawaban prosedur atau
petunjuk tersebut secara berkelanjutan.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
9. 9
IX. Transaksi Elektronik
Sebelum melakukan transaksi
elektronik, maka para pihak menyepakati
sistem elektronik yang akan digunakan untuk
melakukan transaksi. Setelah itu, transaksi
elektronik baru terjadi jika adanya penawaran
yang dikirimkan kepada penerima dan adanya
persetujuan untuk menerima penawaran
setelah penawaran diterima secara elektronik.
Persetujuan harus dilakukan dengan
pernyataan penerimaan secara elektronik.
Dalam melakukan transaksi elektronik,
pihak yang terkait sering kali mempercayakan
pihak ketiga sebagai agen elektronik.jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
10. 10
X. Hak Atas Kekayaan Intektual
Informasi elektronik yang disusun
menjadi suatu karya intelektual dalam bentuk
apapun harus dilindungi undang-undang yang
berkaitan dengan Hak kekayaan intelektual.
Hal ini disebabkan informasi elektronik
memiliki nilai ekonomis bagi pencipta atau
perancang. Oleh karena itu hak-hak mereka
harus dapat dilindungi oleh undang-undang
HaKI.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
11. 11
XI Privasi
Data pribadi pengguna media elektronik
harus dilindungi secara hukum. Pemberian
informasinya harus disertai oleh persetujuan dari
pemilik data pribadi
XII Perbuatan yang Dilarang
Salah satu perbuatan melawan hukum yang
dilakukan secara elektronik adalah penyebaran
materi pornografi, pornoaksi, perjudian dan/
atau tindakan kekerasan.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
12. 12
Selain itu, salah satu bentuk
kejahatan elektronik yang sering
ditemukan adalah hacking atau
cracking. Kejahatan ini dapat dilakukan
dari dalam ataupun luar negari.
Kejahatan ini dilakukan dengan cara
menggunakan atau mengakses
komputer atau sistem elektronik lainnya,
baik yang dimiliki secara privat atau
yang dimiliki atau dilindungi oleh
pemerintah, secara tanpa izin atau
tanpa hak. Tujuannya adalah
memperoleh, mengubah, merusak atau
menghilangkan informasi demijamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
13. 13
Bentuk lain dari kejahatan ini dapat juga
berupa merusak sistem transmisi yang
dilindungi oleh Negara. Selain itu, setiap orang
juga dilarang menggunakan atau mengakses
komputer di luar kewenangannya. Satu lagi
bentuk kejahatan elektronik adalah
menyebarkan, memperdagangkan dan atau
memanfaatkan kode akses atau informasi
lainnya yang dapat digunakan untuk
menerobos komputer atau sistem elektronik
lainnya dengan tujuan menyalahgunakan atau
merusak komputer.jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
14. 14
XIII. Penyelesaian Sengketa
Orang yang dirugikan akibat tindakan
melawan hukum orang lain dapat mengajukan
gugatan perdata dan atau ADR terhadap orang
tersebut
XVI. Penyidikan, Penuntutan dan Pemeriksaan
Di Sidang Pengadilan
Jika terjadi kejahatan secara elektronik,
penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan
terhadap tindak pidananya dilakukan
berdasarkan ketentuan hukum acara pidana
Indonesia. jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
15. 15
B. Bentuk-Bentuk Pelanggaran Yang Diatur
Dalam Regulasi Pemanfaatan Teknologi
Informasi Khususnya Informasi dan
Transaksi Elektronik
Berikut ini adalah jenis-jenis kejahatan hukum
di dunia maya, yaitu :
1. Pelanggaran isi situs web
a. Pornografi
Merupakan pelanggaran yang paling
banyak terjadi, dengan menampilkan
gambar, cerita ataupun gambar bergerak
yang berbau porno.jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
16. 16
b. Pelanggaran Hak Cipta
Pelanggaran ini sering terjadi, baik pada situs
web pribadi, komersial maupun akademis,
antara lain berupa :
(1) Memberikan fasilitas download gratis
kepada para pengunjungnya.
(2) Menampilkan gambar-gambar yang
dilindungi hak cipta tanpa seizin pembuat
gambar; dan.
(3) Merekayasa gambar atau foto hasil karya
seseorang tanpa seizin pembuatnya untuk
ditampilkan di web pages-nya.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
17. 17
2. Kejahatan dalam Perdagangan secara
Elektronik (E-commerce)
a. Penipuan lelang online
Ciri-ciri kejahatan ini adalah harga produk
yang banyak diminati sangat rendah,
penjual tidak menyediakan nomor telepon,
tidak ada respon terhadap pertanyaan
melalui e-mail, menjanjikan produk yang
sedang tidak tersedia.
b. Penipuan pemasaran berjenjang online
Mempunyai ciri-ciri dengan mencari
keuntungan dari merekrut anggota dan
menjual produk secara fiktif. Risikonya
adalah ternyata sebanyak 98% investor
gagal atau rugi.
18. 18
c. Penipuan kartu kredit
Cirinya adalah terjadi biaya misterius pada
tagihan kartu kredit untuk produk atau layanan
internet yang tidak pernah dipesan oleh pemilik
kartu kredit. Modusnya yaitu dengan
menggunakan nomor kartu kredit milik orang
lain (umumnya orang asing) untuk membeli
barang di Internet.
3. Pelanggaran Lainnya.
a. Umumnya adalah hacker tingkat pemula
yang umumnya bertujuan hanya untuk
menjebol suatu sistem dan menunjukkan
kegagalan atau kurang andalnya sistem
keamanan (security) pada suatu perusahaan.jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
19. jamalwiwoho@yahoo.com.
Materi muatan regulasi ITE
19
b. Cracker atau criminal minded hacker
Motivasinya bermacam-macam,
mulai untuk mendapatkan
keuntungan finansial, melakukan
sabotase sampai pada
menghancurkan data. Kasus ini
umumnya dilakukan oleh pesaing
bisnis.
c. Political hacker
Aktivitas politik yang kadang-
kadang disebut dengan hackticist
merupakan suatu situs web dalam
usaha menempelkan pesan atau
mendiskreditkan lawannya.
20. 20
d. Denial of Service Attack (DoS)
Penyerangan cara ini adalah dengan cara
membanjiri dengan data yang besar yang
akan mengakibatkan akses ke suatu situs
web menjadi sangat lambat atau bahkan
menjadi macet.
e. Viruses
Saat ini sedikitnya 200 jenis virus baru
setiap bulannya menyebar melalui internet.
f. Pembajakan (Piracy)
Pembajakan perangkat lunak juga akan
menghilangkan potensi pendapat suatu
perusahaan yang memproduksi perangkat
lunak.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
21. 21
g. Fraud
Merupakan kegiatan manipulasi informasi
khususnya tentang keuangan dengan target untuk
mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya.
h. Phising
Merupakan teknik untuk mencari (phising) personal
information dengan mengirimkan e-mail seolah-olah
datang dari bank yang bersangkutan.
i. Perjudian (Gambling)
Bentuk judi kasino virtual saat ini telah banyak
beroperasi di internet.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
22. 22
j. Pornography dan Paedophilia
Para penderita paedophilia mulai banyak
menggunakan internet untuk melakukan
tukar menukar gambar porno anak-anak
k. Cyber Stalking
Segala bentuk kiriman e-mail yang tidak
diinginkan oleh penerimanya adalah
termasuk tindakan pemaksaan atau
pemerkosaan.
l. Hate Sites
Banyak situs web yang dikelola oleh para
ekstrimis, dipakai untuk mempromosikan isu
kebencian rasial (SARA)jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE
23. 23
m. Criminal Communication
Internet telah banyak digunakan oleh
kelompok dan gembong kejahatan untuk
mengorganisir aktivitas kriminalnya.
jamalwiwoho.com.
Materi muatan regulasi ITE