Makalah ini membahas tentang kejahatan dunia maya khususnya phising dengan 3 kalimat: Phising adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti username, password, dan data keuangan secara tidak sah dengan cara memalsukan situs resmi untuk menipu korban, yang dapat dihukum berdasarkan UU ITE dan KUHP. Makalah ini juga menjelaskan berbagai teknik phising dan contoh kasusnya.
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetHendi Hendratman
Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. Juga perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi. Di artikel ini dibahas prinsip-prinsip kejahatan dan cara pencegahannya secara umum.
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetHendi Hendratman
Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. Juga perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi. Di artikel ini dibahas prinsip-prinsip kejahatan dan cara pencegahannya secara umum.
Cyber Crime merupakan kejahatan yang menggunakan teknologi sebagai alat dan sasarannya. untuk itu sebagai pengguna teknologi seperti hp, laptop maupun menggunakan media sosial kita harus mengetahui apa saja yang termasuk kejahatan cyber crime .
Komputer Forensik atau IT Forensik adalah suatu disiplin ilmu turunan keamanan komputer yang membahas tentang temuan bukti digital setelah suatu peristiwa terjadi.
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Tugas etika presentasi
1. Makalah Tentang Kejahatan Dunia Maya Dengan
Metode Phising
SISTEM INFORMASI
Sekolah Tinggi Manajemen Informasi Dan Komputer
Nusa Mandiri Tangerang
2015
2. LATAR BELAKANG
Pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
terutama internet berkembang dengan sangat pesat. Hampir
semua aspek dalam kehidupan memanfaatkan pengunaan TIK
dalam menjalankan aktifitasnya.Mulai dari bidang ekonomi,
pendidikan, kesehatan, pemerintahan, perbankan, agama,
hingga pekerjaan rumah tangga dapat dipermudah dengan
adanya TIK .
Akan tetapi dibalik semua kemudahan itu terkadang ada
beberapa pihak yang menyalahgunakan penggunaan TIK
khususnya internet.Mereka melakukan kejahatan-kejahatan
dalam dunia maya (cybercrime) untuk kepentingan
pribadi.misalnya masuk kesitus lembaga untuk mencuri ,
merusak atau memanipulasi data.
3. Pengertian Cybercrime
Cybercrime adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama.
Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan
perkembangan teknologi komputer khusunya internet.
The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di
Havana,Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000,
menyebutkan ada 2 istilah yang dikenal:
1. Cybercrime dalam arti sempit disebut computer crime, yaitu
perilaku ilegal atau melanggar yang secara langsung
menyerang sistem keamanan komputer atau data yang
diproses oleh komputer.
2. Cybercrime dalam arti luas disebut computer related crime,
yaitu perilaku ilegal atau melanggar yang berkaitan dengan
sistem komputer atau jaringan.
4. • PENGERTIAN CYBERCRIME MENURUT BEBERAPA
AHLI :
Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek-aspek Pidana di
Bidang Komputer” (2013) mengartikan cybercrime sebagai
kejahatan di bidang komputer secara umum dapat diartikan
sebagai penggunaan komputer secara ilegal.
Forester dan Morrison mendefinisikan kejahatan komputer
sebagai: Aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai
senjata utama.
Girasa (2013) mendefinisikan cybercrime sebagai : aksi
kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai
komponen utama.
M.Yoga.P (2013) memberikan definisi cybercrime yang
lebih menarik, yaitu: kejahatan dimana tindakan kriminal
hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber
dan terjadi di dunia cyber.
5. Karakterristik Cybercrime yaitu
1. Perbuatan yang dilakukan secara ilegal,tanpa hak atau tidak
etis tersebut dilakukan dalam ruang/wilayah cyber sehingga
tidak dapat dipastikan yuridiksi negara mana yang berlaku
2. Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan
apapun yang terhubung dengan internet
3.Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian material maupun
immaterial yang cenderung lebih besar dibandingkan dengan
kejahatan konvensional
4.Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet
beserta aplikasinya
5. Perbuatan tersebut sering dilakukan melintas batas negara
6. Faktor Penyebab Munculnya Cybercrime
Adapun faktor pendorong penyebab terjadinya cybercrime adalah sebagai berikut :
1.Faktor Politik
Faktor ini biasanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari informasi
tentang lawan politiknya.
2.Faktor Ekonomi
Karna latarbelakang ekonomi orang bisa melakukan apa saja, apalagi dengan
kecanggihan dunia cyber kejahatan semakin mudah dilakukan dengan modal cukup
dengan keahlian dibidang komputer saja.
3.Faktor Sosial Budaya
Adapun beberapa aspek untuk Faktor Sosial Budaya :
a.Kemajuan Teknologi Informasi
b.Sumber Daya Manusia
c.Komunikasi
7. Jenis-Jenis Cybercrime
Cybercrime terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Unauthorized Acces to Computer System and Service
Yaitu Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki / menyusup kedalam suatu
sistem jaringan komputer secara tidak sah,tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan
dari pemilik system jaringan yang di masuki.
Contoh : Hacking
2. Illegal Content
Yaitu Kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang
sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis dan dapat dianggap melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum.
Contoh : Pornografi , pencemaran nama baik.
3. Data Forgery
Yaitu Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen
penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet
Contoh : Phising
4. Cyber Espionage
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan
memata-matai terhadap pihak lain dengan memasuki sistem jaringan
komputer pihak sasaran.
Contoh : mengintai suatu web
8. 5. Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan , perusakan atau
penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan
komputer yang terhubung dengan internet.
Contoh : Mengirimkan virus/malware
6. Offense Against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaanintelektual yang
dimiliki pihak lain di internet.
Contoh : Pembajakan
7. Infrengments of Piracy
Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi seseorang yang merupakan
hal
sangat pribadi dan rahasia.
Contoh : Pencurian Data
9. DEFINISI PHISING
Pengertian Phising
Phising adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID,
PIN,nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah.
Informasi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk
mengakses rekening,melakukan penipuan kartu kredit atau memandu
nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming
hadiah Aksi ini semakin marak terjadi.Tercatat secara global, jumlah
penipuan bermodus phising selama Januari 2005 melonjak 42% dari bulan
sebelumnya. Anti-Phishing Working Group (APWG) dalam laporan
bulanannya, mencatat ada 12.845 e-mail baru dan unik serta 2.560 situs
palsu yang digunakan sebagai sarana phishing.Selain terjadi peningkatan
kuantitas, kualitas serangan pun juga mengalami kenaikan. Artinya, situs-
situs palsu itu ditempatkan pada server yang tidak menggunakan protokol
standar sehingga terhindar dari pendeteksian
Bagaimana phishing dilakukan?
10. Teknik umum yang sering digunakan oleh penipu adalah sebagai
berikut:
Penggunaan alamat e-mail palsu dan grafik untuk menyesatkan
Nasabah sehingga Nasabah terpancing menerima keabsahan e-mail atau
web sites. Agar tampak meyakinkan, pelaku juga seringkali memanfaatkan
logo atau merk dagang milik lembaga resmi, seperti; bank atau penerbit
kartu kredit. Pemalsuan ini dilakukan untuk memancing korban
menyerahkan data pribadi, seperti; password, PIN dan nomor kartu kredit
Membuat situs palsu yang sama persis dengan situs resmi.atau . pelaku
phishing mengirimkan e-mail yang berisikan link ke situs palsu tersebut.
Membuat hyperlink ke web-site palsu atau menyediakan form isian yang
ditempelkan pada e-mail yang dikirim.
11. Contoh Kasus Phising
1. Phising,pada E-Banking BCA
Pada tahun 2001, internet banking diributkan oleh kasus pembobolan
internet banking milik bank BCA, Kasus tersebut dilakukan oleh seorang
mantan mahasiswa ITB Bandung dan juga merupakan salah satu karyawan
media online (satunet.com) yang bernama Steven Haryanto. Anehnya Steven
ini bukan Insinyur Elektro ataupun Informatika, melainkan Insinyur Kimia. Ide
ini timbul ketika Steven juga pernah salah mengetikkan alamat website.
Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga sekitar US$20
yang menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang salah
mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet banking
BCA.
Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga sekitar
US$20 yang menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang salah
mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet banking
BCA, http://www.klikbca.com , seperti:
wwwklikbca.com
kilkbca.com
clikbca.com
klickbca.com
klikbac.com
12. Penanggulangan, Phising.
Cara penanggulangan phising dengan memperhatikan dari subject dan
content-nya,sebagian sebagai berikut:
1. Verify your Account.
jika verify nya meminta username, password dan data lainnya, jangan
memberikan reaksi balik. Anda harus selalu ingat password jangan pernah
diberikan kepada siapapun.
2. If you don’t respond within 48 hours, your account will be closed
jika anda tidak merespon dalam waktu 48 jam, maka akun anda akan
ditutup.
Harap membaca baik-baik dan tidak perlu terburu-buru.
3.Valued Customer
Karena e-mail phising biasanya targetnya menggunakan random, maka e-
mail tersebut bisa menggunakan kata-kata ini.
4. Click the Link Below to gain access to your account
Metode lain yang digunakan hacker yaitu dengan menampilkan URL
Address atau alamat yang palsu. Walaupun wajah webnya bisa jadi sangat
menyerupai atau sama, tapi kalau diminta registrasi ulang atau mengisi
informasi sensitif, itu patut diwaspadai.
13. Hukuman dan Undang-Undang yang Diberikan Kepada
Pelaku Phising.
A.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Internet & Transaksi Elektronik (ITE)
Pasal 27 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang
melanggar kesusilaan. Ancaman pidana pasal 45(1) KUHP. Pidana penjara paling lama
6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Diatur pula dalam KUHP pasal 282 mengenai kejahatan terhadap kesusilaan.
Pasal 28 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian
konsumen dalam transaksi elektronik.
Pasal 29 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mengirimkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang berisi
ancaman kekerasaan atau menakut-nakuti yang ditujukkan secara pribadi (Cyber
Stalking). Ancaman pidana pasal 45 (3) Setiap orang yang memenuhi unsur
sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12
(dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (dua miliar
rupiah).
14. Pasal 30 UU ITE tahun 2008 ayat 3 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau system elektronik dengan cara
apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol system pengaman
(cracking, hacking, illegal access). Ancaman pidana pasal 46 ayat 3 setiap orang yang
memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 3 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 8 (delapan) dan/atau denda paling banyak
Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
Pasal 33 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya system
elektronik dan/atau mengakibatkan system elektronik menjadi tidak bekerja sebagaiman
mestinya.
Pasal 34 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan, mengimpor,
mendistribusikan, menyediakan atau memiliki.
Pasal 35 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan,
pengrusakan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar
informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik tersebut seolah-olah data yang otentik
(Phising = penipuan situs).
15. B.Kitab Undang Undang Hukum Pidana
1) Pasal 362 KUHP yang dikenakan untuk kasus carding.
2) Pasal 378 KUHP dapat dikenakan untuk penipuan.
3) Pasal 335 KUHP dapat dikenakan untuk kasus pengancaman dan
pemerasan yang dilakukan melalui e-mail yang dikirimkan oleh pelaku
untuk memaksa korban melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang
diinginkannya.
4) Pasal 311 KUHP dapat dikenakan untuk kasus pencemaran nama baik
dengan menggunakan media Internet.
5) Pasal 303 KUHP dapat dikenakan untuk menjerat permainan judi yang
dilakukan secara online di Internet dengan penyelenggara dari
Indonesia.
6) Pasal 282 KUHP dapat dikenakan untuk penyebaran pornografi.
7) Pasal 282 dan 311 KUHP dapat dikenakan untuk kasus penyebaran foto
atau film pribadi seseorang.
8) Pasal 406 KUHP dapat dikenakan pada kasus deface atau hacking yang
membuat sistem milik orang lain
16. C. Undang-Undang No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Menurut Pasal 1 angka (8) Undang – Undang No 19 Tahun 2002 tentang
Hak Cipta, program komputer adalah sekumpulan intruksi yang diwujudkan
dalam bentuk bahasa, kode, skema ataupun bentuk lain yang apabila
digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan
mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus
atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam
merancang intruksi-intruksi tersebut.
D. Undang-Undang No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi
Menurut Pasal 1 angka (1) Undang – Undang No 36 Tahun 1999,
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan/atau penerimaan
dan setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar,
suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem
elektromagnetik lainnya.
17. E. Undang-Undang No 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan
Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 tanggal 24 Maret 1997 tentang Dokumen
Perusahaan, pemerintah berusaha untuk mengatur pengakuan atas mikrofilm dan
media lainnya (alat penyimpan informasi yang bukan kertas dan mempunyai tingkat
pengamanan yang dapat menjamin keaslian dokumen yang dialihkan atau
ditransformasikan. Misalnya Compact Disk – Read Only Memory (CD – ROM), dan
Write – Once -Read – Many (WORM), yang diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang
tersebut sebagai alat bukti yang sah.
F. Undang-Undang No 25 Tahun 2003 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.
15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
Jenis tindak pidana yang termasuk dalam pencucian uang (Pasal 2 Ayat (1) Huruf
q).
Penyidik dapat meminta kepada bank yang menerima transfer untuk memberikan
identitas dan data perbankan yang dimiliki oleh tersangka tanpa harus mengikuti
peraturan sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan.
18. Kesimpulan
Dari hasil penulisan makalah ini serta pemaparan dari semua bab-bab diatas
kami dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.Cybercrime adalah kejahatan dunia maya atau internet yang sangat merugikan
bagi pihak yang menggunakan internet.
2. Cybercrime adalah kejahatan yang dapat merusak atau mengambil data-data
rahasia yang penting.
3.Phising adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN,
nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah.
4.Kejahatan Phising ini lebih ditujukan untuk pemalsuan juga pencurian data-data
maupun dokumen-dokumen penting baik di instansi pemerintahan maupun
perusahaan swasta.
5.Kejahatan Phising berpengaruh terhadap resiko keamanan Negara yang dapat
merugikan masyarakat dan Negara.
19. Saran
Dari penulisan makalah ini serta pemaparan dari semu bab-bab
diatas kami dapat membuat saran sebagai berikut :
Pemerintah diharapkan lebih menindak lanjuti ditinjak lagi mengenai
kejahatandunia maya (cybercrime).
Kepada pihak yang lebih mengerti atau menguasai sistem keamanan internet
untuk lebih mengoptimalkan pengamanan data-data sehingga dapat
meminimalisir tindak kejahatan dunia maya.
Untuk menangani dan menghindari cybercrime dibutuhkan kerjasama
individual,pemerintah dan masyarakat bahkan kerjasama antar negara-negara
di dunia.
Untuk menghindari dari kasus Phising para pengguna internet khusunya
e-commerce untuk lebih berhati-hati saat login.
Melakukan verifikasi account dengan hati-hati dan gantilah username atau
password secara berkala.