SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
PERSAMAAN DIFRENSIAL ORDE 2



bentuk umum :

CONTOH SOAL
tentukan pd homogen dari

p(x), g(x) adalah konstanta riil

1. y” + 3y’ + 2y = 0

jika r(x) = 0, maka disebut homogen,
jika r(x) ≠ 0. maka disebut non homogen.


2. y” + 2y’ + y = 0
3. y” + y = 0

persamaan differensial biasa linier orde dua

solusi

homogen dengan koefisien konstan, memiliki bentuk
umum :

1. y” + 3y’ + 2y = 0
persamaan homogennya

dimana a, b merupakan konstanta sebarang

m² + 3m + 2 = 0
(m + 2)(m+1) = 0
m1= -2 dan m2=-1 maka

solusi homogen

penyelesaian pd homogennya

diketahui

2. y” + 2y’ + y = 0

misalkan
persamaannya berubah menjadi, m² + am + b =0
menjadi,

persamaan homogennya

sebuah persamaan kuadrat.

m² + 2m + 1 = 0

jadi kemungkinan akarnya ada 3 yaitu:

(m + 1)(m+1) = 0
m1= -1 dan m2=-1 maka

1. mempunyai 2 akar berlainan m1 dan m2,
maka.

penyelesaian pd homogennya

adalah jawaban

homogen dari persamaan difrensial.
2. mempunyai 2 akar yang sama m1 sama
dengan

m2, maka.

3. y” + y = 0
persamaan homogennya
m² + 1 = 0

adalah jawaban homogen dari persamaan
difrensial.
3. mempunyai 2 akar yang komplek

dan
maka
adalah jawaban homogen dari persamaan
difrensial.

m² = - 1
m1= -1ω dan m2= ω maka
-1ω
penyelesaian pd homogennya

Persamaan Tidak Homogen
bentuk umum
y” + p(x) y’ + g(x) y = r(x)
selesaikan persamaan homogen
y” + p(x) y’ + g(x) y = 0
penyelesai umumnya
y(x) = yh(x) + yp(x)
Subtitusi

Sehingga didapat C= -1

Dengan syarat y(0)= 0,2 dan y’(0) = 60,1
Persamaan Homogen
Contoh
1. Y” + 4Y = 8x²

m² + 2m + 5 = 0
m1 = -1 + 2i
m2 = -1 – 2i

Dengan syarat y(0)= 0,2 dan y’(0) = 60,1
Solusi
1. Y” + 4Y = 8x²
Penyelesaian Homogen
yh = Acos 2x + Bsin 2x

Subtitusi

r(x) = 8x²
yp = K₂x² + K₁x + K₀
Sehingga didapat yp’ = 2K₂
Subtitusi
2K₂ + 4(K₂x² + K₁x + K₀) = 8x²

Sehingga didapat
C = 0,2
-11K + 8M = 40

Didapat nilai

-8K – 11M = -55

K₂ = 2, K₁ = 0 dan K₀ = -1

Maka didapat nilai

yp = 2x² - 1

K = 0 dan M = 5

Sehingga didapat penyelesai umumnya

y = yh + yp

y = yh + yp
y = Acos 2x + Bsin 2x + 2x² - 1
Persamaan Difrensial Linear Ordo n

Persamaan Homogennya
m² - 3m + 2 = 0

Koefisien dari p₀ dan r(x) adalah fungsi dari x Jika
r(x) = 0

(m – 1)(m – 2)
m1 = 1 dan m2 = 2

Dikatakan homogeny.
Cari solusi PD berikut :

r(x) =

More Related Content

What's hot

Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreAlvin Setiawan
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearArly Hidayat
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Endang Saefullah
 
Fungsi dan Array Pada C++
Fungsi dan Array Pada C++Fungsi dan Array Pada C++
Fungsi dan Array Pada C++Toro Jr.
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikKelinci Coklat
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Jamil Sirman
 
Curah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasanCurah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasaninfosanitasi
 
Persamaan diferensial
Persamaan diferensialPersamaan diferensial
Persamaan diferensialWiko Prameso
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Khairul Fadli
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Peta kecamatan tugu
Peta kecamatan tuguPeta kecamatan tugu
Peta kecamatan tugukec tugu
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika TekniklombkTBK
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Aswar Amiruddin
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...wahyuddin S.T
 

What's hot (20)

Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
 
Analisis Frekuensi
Analisis FrekuensiAnalisis Frekuensi
Analisis Frekuensi
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
Fungsi dan Array Pada C++
Fungsi dan Array Pada C++Fungsi dan Array Pada C++
Fungsi dan Array Pada C++
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
 
Curah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasanCurah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasan
 
Persamaan diferensial
Persamaan diferensialPersamaan diferensial
Persamaan diferensial
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Peta kecamatan tugu
Peta kecamatan tuguPeta kecamatan tugu
Peta kecamatan tugu
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika Teknik
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
 

Similar to PDHOMOGEN

persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iiFaried Doank
 
Pt 6 p-diffhomogen dan tak homogen-d4
Pt 6 p-diffhomogen dan tak homogen-d4Pt 6 p-diffhomogen dan tak homogen-d4
Pt 6 p-diffhomogen dan tak homogen-d4parulian
 
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptxPERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptxSepriwanTito
 
Pt 3 p-difftakhomogen-rev
Pt 3 p-difftakhomogen-revPt 3 p-difftakhomogen-rev
Pt 3 p-difftakhomogen-revlecturer
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2unesa
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduadwiprananto
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKRaden Ilyas
 
PD orde2 Homogen
PD orde2 HomogenPD orde2 Homogen
PD orde2 Homogenunesa
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanLutfi Nursyifa
 
Pt 2 p-diffhomogen-rev
Pt 2 p-diffhomogen-revPt 2 p-diffhomogen-rev
Pt 2 p-diffhomogen-revlecturer
 
Persamaan Fungsi Diferensial
Persamaan Fungsi DiferensialPersamaan Fungsi Diferensial
Persamaan Fungsi DiferensialSyifa Diatmika
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamadwiprananto
 

Similar to PDHOMOGEN (20)

persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-ii
 
Pt 6 p-diffhomogen dan tak homogen-d4
Pt 6 p-diffhomogen dan tak homogen-d4Pt 6 p-diffhomogen dan tak homogen-d4
Pt 6 p-diffhomogen dan tak homogen-d4
 
Pers diff
Pers diffPers diff
Pers diff
 
Pd orde ii
Pd orde iiPd orde ii
Pd orde ii
 
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptxPERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
 
Pd5
Pd5Pd5
Pd5
 
Pt 3 p-difftakhomogen-rev
Pt 3 p-difftakhomogen-revPt 3 p-difftakhomogen-rev
Pt 3 p-difftakhomogen-rev
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
 
Pert10_PD_niken.pdf
Pert10_PD_niken.pdfPert10_PD_niken.pdf
Pert10_PD_niken.pdf
 
PD orde2 Homogen
PD orde2 HomogenPD orde2 Homogen
PD orde2 Homogen
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
 
Bab iii mtk 1
Bab iii mtk 1Bab iii mtk 1
Bab iii mtk 1
 
Kelas r5 f kel 3 ar 1
Kelas r5 f kel 3 ar 1Kelas r5 f kel 3 ar 1
Kelas r5 f kel 3 ar 1
 
Komputasi Numerik
Komputasi NumerikKomputasi Numerik
Komputasi Numerik
 
Pt 2 p-diffhomogen-rev
Pt 2 p-diffhomogen-revPt 2 p-diffhomogen-rev
Pt 2 p-diffhomogen-rev
 
Persamaan Fungsi Diferensial
Persamaan Fungsi DiferensialPersamaan Fungsi Diferensial
Persamaan Fungsi Diferensial
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
 
persamaan differensial
persamaan differensialpersamaan differensial
persamaan differensial
 

PDHOMOGEN

  • 1. PERSAMAAN DIFRENSIAL ORDE 2  bentuk umum : CONTOH SOAL tentukan pd homogen dari p(x), g(x) adalah konstanta riil 1. y” + 3y’ + 2y = 0 jika r(x) = 0, maka disebut homogen, jika r(x) ≠ 0. maka disebut non homogen.  2. y” + 2y’ + y = 0 3. y” + y = 0 persamaan differensial biasa linier orde dua solusi homogen dengan koefisien konstan, memiliki bentuk umum : 1. y” + 3y’ + 2y = 0 persamaan homogennya dimana a, b merupakan konstanta sebarang m² + 3m + 2 = 0 (m + 2)(m+1) = 0 m1= -2 dan m2=-1 maka solusi homogen penyelesaian pd homogennya diketahui 2. y” + 2y’ + y = 0 misalkan persamaannya berubah menjadi, m² + am + b =0 menjadi, persamaan homogennya sebuah persamaan kuadrat. m² + 2m + 1 = 0 jadi kemungkinan akarnya ada 3 yaitu: (m + 1)(m+1) = 0 m1= -1 dan m2=-1 maka 1. mempunyai 2 akar berlainan m1 dan m2, maka. penyelesaian pd homogennya adalah jawaban homogen dari persamaan difrensial. 2. mempunyai 2 akar yang sama m1 sama dengan m2, maka. 3. y” + y = 0 persamaan homogennya m² + 1 = 0 adalah jawaban homogen dari persamaan difrensial. 3. mempunyai 2 akar yang komplek dan maka adalah jawaban homogen dari persamaan difrensial. m² = - 1 m1= -1ω dan m2= ω maka -1ω penyelesaian pd homogennya Persamaan Tidak Homogen bentuk umum y” + p(x) y’ + g(x) y = r(x) selesaikan persamaan homogen y” + p(x) y’ + g(x) y = 0 penyelesai umumnya y(x) = yh(x) + yp(x)
  • 2. Subtitusi Sehingga didapat C= -1 Dengan syarat y(0)= 0,2 dan y’(0) = 60,1 Persamaan Homogen Contoh 1. Y” + 4Y = 8x² m² + 2m + 5 = 0 m1 = -1 + 2i m2 = -1 – 2i Dengan syarat y(0)= 0,2 dan y’(0) = 60,1 Solusi 1. Y” + 4Y = 8x² Penyelesaian Homogen yh = Acos 2x + Bsin 2x Subtitusi r(x) = 8x² yp = K₂x² + K₁x + K₀ Sehingga didapat yp’ = 2K₂ Subtitusi 2K₂ + 4(K₂x² + K₁x + K₀) = 8x² Sehingga didapat C = 0,2 -11K + 8M = 40 Didapat nilai -8K – 11M = -55 K₂ = 2, K₁ = 0 dan K₀ = -1 Maka didapat nilai yp = 2x² - 1 K = 0 dan M = 5 Sehingga didapat penyelesai umumnya y = yh + yp y = yh + yp y = Acos 2x + Bsin 2x + 2x² - 1 Persamaan Difrensial Linear Ordo n Persamaan Homogennya m² - 3m + 2 = 0 Koefisien dari p₀ dan r(x) adalah fungsi dari x Jika r(x) = 0 (m – 1)(m – 2) m1 = 1 dan m2 = 2 Dikatakan homogeny. Cari solusi PD berikut : r(x) =