Motivasi merupakan faktor penting dalam proses belajar. Motivasi dapat ditumbuhkan oleh guru melalui berbagai cara seperti memberi nilai, hadiah, kompetisi, pujian, dan ego involvement. Teori-teori motivasi seperti teori penguatan, cognitive dissonance, atribusi, dan self-worth menjelaskan bagaimana motivasi mempengaruhi proses belajar siswa. Motivasi berprestasi juga dapat mendorong siswa untuk belajar lebi
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar dan peranannya dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar penting karena dapat mendorong siswa untuk belajar dengan baik. Guru berperan sebagai motivator untuk membangkitkan semangat belajar siswa melalui berbagai cara seperti memberikan pujian, hadiah, atau tantangan.
motivasi adalah suatu dorongan atau hasrat kemauan yang menggerakkan seseorang bertingkah laku untuk melaksanakan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan. Dengan adanya dorongan, maka motivasi belajar erat kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai sehingga seseorang mampu menumbuhkan semangat belajar mereka demi tujuan-tujuan baru yang hendak dicapai. Timbulnya kegiatan belajar biasanya didorong oleh sesuatu atau beberapa keinginan, hasrat, kemauan atau kebutuhan. Dengan demikian tampaklah betapa pentingnya motivasi belajar di dalam diri setiap siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar. Motivasi belajar adalah dorongan mental yang mengarahkan perilaku manusia untuk belajar dan memperoleh perubahan tingkah laku. Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru karena dapat memotivasi, mengarahkan, dan meningkatkan semangat belajar siswa. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti cita-cita, kemampuan, kondisi ling
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar dan peranannya dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar penting karena dapat mendorong siswa untuk belajar dengan baik. Guru berperan sebagai motivator untuk membangkitkan semangat belajar siswa melalui berbagai cara seperti memberikan pujian, hadiah, atau tantangan.
motivasi adalah suatu dorongan atau hasrat kemauan yang menggerakkan seseorang bertingkah laku untuk melaksanakan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan. Dengan adanya dorongan, maka motivasi belajar erat kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai sehingga seseorang mampu menumbuhkan semangat belajar mereka demi tujuan-tujuan baru yang hendak dicapai. Timbulnya kegiatan belajar biasanya didorong oleh sesuatu atau beberapa keinginan, hasrat, kemauan atau kebutuhan. Dengan demikian tampaklah betapa pentingnya motivasi belajar di dalam diri setiap siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar. Motivasi belajar adalah dorongan mental yang mengarahkan perilaku manusia untuk belajar dan memperoleh perubahan tingkah laku. Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru karena dapat memotivasi, mengarahkan, dan meningkatkan semangat belajar siswa. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti cita-cita, kemampuan, kondisi ling
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didiklutfiana nauzia
Konsep dan Contoh Stategi Pembelajaran yang Memotivasi Peserta Didik. diantara memahami pengertian motivasi dalam belajar, teori-teori motivasi pembelajaran, peran guru dalam meningkatkan motivasi siswa, dan strategi guru dalam proses pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk definisi motivasi, pentingnya motivasi dalam belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti sikap, kebutuhan, rangsangan, afeksi, kompetensi, dan penguatan, serta beberapa teori motivasi dan strategi belajar untuk meningkatkan motivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk pengertian, jenis, fungsi, pentingnya bagi siswa dan guru, faktor yang mempengaruhinya, prinsip, upaya peningkatan, dan unsur yang mempengaruhinya. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemahaman dan peningkatan motivasi belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya motivasi dalam proses pembelajaran. Motivasi dapat memengaruhi intensitas belajar siswa dan hasil yang dicapai. Terdapat berbagai jenis motivasi seperti intrinsik dan ekstrinsik, serta berbagai cara guru dapat memotivasi siswa seperti memberikan tantangan baru, memberikan dukungan, serta menyesuaikan tingkat kesulitan materi pelajaran.
Based on Educational Psychology: Effective Teaching, Effective Learning Third Edition, 2000
Slide ini memuat tentang cara memotivasi siswa atau anak didik dalam dunia pembelajaran, sekaligus di dalamnya memuat penjelasan yang rigit tentang teori motivasi dan aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas pengertian teori belajar dan pembelajaran, termasuk teori-teori belajar utama seperti behaviorisme, kognitifisme, dan humanistik. Teori-teori tersebut memberikan implikasi berbeda terhadap pembelajaran, seperti penekanan pada stimulus dan respon, proses berpikir, serta pembentukan pribadi. Ringkasannya, dokumen tersebut membahas berbagai perspektif teori belajar dan implikasinya d
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pemahaman motivasi pendidikan dan pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian motivasi, jenis-jenis motivasi seperti intrinsik dan ekstrinsik, prinsip-prinsip motivasi dalam pembelajaran, fungsi motivasi, bentuk-bentuknya, dan upaya peningkatan motivasi. Makalah ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang peranan penting motivasi dalam proses pembelajaran siswa.
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
Berisi tentang pengertian motivasi dan fungsi motivasi dalam pembelajaran, pentingnya moivasi dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar, teori-teori motivasi, upaya untuk meningkatkan motivasi belajar.
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didiklutfiana nauzia
Konsep dan Contoh Stategi Pembelajaran yang Memotivasi Peserta Didik. diantara memahami pengertian motivasi dalam belajar, teori-teori motivasi pembelajaran, peran guru dalam meningkatkan motivasi siswa, dan strategi guru dalam proses pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk definisi motivasi, pentingnya motivasi dalam belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti sikap, kebutuhan, rangsangan, afeksi, kompetensi, dan penguatan, serta beberapa teori motivasi dan strategi belajar untuk meningkatkan motivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk pengertian, jenis, fungsi, pentingnya bagi siswa dan guru, faktor yang mempengaruhinya, prinsip, upaya peningkatan, dan unsur yang mempengaruhinya. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemahaman dan peningkatan motivasi belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya motivasi dalam proses pembelajaran. Motivasi dapat memengaruhi intensitas belajar siswa dan hasil yang dicapai. Terdapat berbagai jenis motivasi seperti intrinsik dan ekstrinsik, serta berbagai cara guru dapat memotivasi siswa seperti memberikan tantangan baru, memberikan dukungan, serta menyesuaikan tingkat kesulitan materi pelajaran.
Based on Educational Psychology: Effective Teaching, Effective Learning Third Edition, 2000
Slide ini memuat tentang cara memotivasi siswa atau anak didik dalam dunia pembelajaran, sekaligus di dalamnya memuat penjelasan yang rigit tentang teori motivasi dan aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas pengertian teori belajar dan pembelajaran, termasuk teori-teori belajar utama seperti behaviorisme, kognitifisme, dan humanistik. Teori-teori tersebut memberikan implikasi berbeda terhadap pembelajaran, seperti penekanan pada stimulus dan respon, proses berpikir, serta pembentukan pribadi. Ringkasannya, dokumen tersebut membahas berbagai perspektif teori belajar dan implikasinya d
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pemahaman motivasi pendidikan dan pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian motivasi, jenis-jenis motivasi seperti intrinsik dan ekstrinsik, prinsip-prinsip motivasi dalam pembelajaran, fungsi motivasi, bentuk-bentuknya, dan upaya peningkatan motivasi. Makalah ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang peranan penting motivasi dalam proses pembelajaran siswa.
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
Berisi tentang pengertian motivasi dan fungsi motivasi dalam pembelajaran, pentingnya moivasi dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar, teori-teori motivasi, upaya untuk meningkatkan motivasi belajar.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
motivasi-belajar-2.ppt
1. MOTIVASI BELAJAR
A. Fungsi Motivasi Dalam Belajar
1. Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada dalam proses
belajar karena hasil belajar akan optimal bila ada motivasi.
2. Motivasi selalu bertalian dengan suatu tujuan.
Fungsi Motivasi
1. Sbg. Pendorong untuk berbuat sesuatu dr. setiap aktifitas yang dilakukan
2. Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang ingin dicapai.
3. Menyeleksi perbuatan
4. Pendorong usaha untuk mencapai prestasi
B. Bentuk Motivasi Di Sekolah
Motivasi anak berbeda2, motivasi tidak timbul tiba2, tapi motivasi harus
ditumbuhkan oleh Guru.
2. Cara untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa antara lain :
1. Memberi Angka
Guru dalam hal ini memerlukan unsur objektivitas dalam memberi nilai, yang
hendaknya angka tersebut mencerminkan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.
2. Memberi hadiah
Hadiah akan sangat menarik siswa sebagai motivasi dalam melakukan sesuatu
pekerjaan.
Hadiah sebagai penguat terhadap motivasi belajar siswa
3. Kompetisi
Baik kompetensi individu maupun kelompok digunakan untuk merangsang dan
menguatkan motivasi belajar. Individu = Juara kelas, Kelompok = lomba2.
4. Ego Invoivement
Adl. Menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa agar merasakan pentingnya tgs
disekolah dan menerimanya sbg suatu tentangnya sehingga siswa berusaha
bekerja keras mengerjakan tgs dengan harga dirinya sbg. Jaminan.
3. 5. Memberi Pujian
Secara psikologi seseorang pasti akan lbh. Senang dipuji dari pada di lecehkan.
Yang perlu diperhatikan kualitas pujian hendaknya layak sesuai dengan prestasi
bila berlebihan dapat membuat siswa besar hati dan tidak termotivasi belajar.
C. TEORI MOTIVASI
1. Motivasi dan Penguat
Skiner dan ahli teori tingkah laku mengungkapkan tidak perlu memisahkan
antara teori belajar dan motivasi
Siswa yang tlh. Diberi penguatan untuk belajar (nilai, pujian) akan termotivasi
untuk belajar demikian juga siswa yang tlh. “dihukum” dlm belajarnya, maka
tdk lg termotivasi belajar.
2. Hadiah dan Penguatan
Tidak ada jaminan apakah hadiah akan menjadi penguat yg efektif krn sbg
penguat ditentukan oleh pribadi dan situasi.
Nilai penguat dr hadiah tergantung pada banyak faktor.
4. 3. Cognitive Dissonance
teori yang menerangkan tentang tingkah laku seseorang dengan memberi alasan
untuk menunjukkan bahwa dirinya positif.
Teori ini berpegang bahwa orang akan marah/tdk senang jika nilai
kepercayaannya ditentang oleh tingkah laku yang secara psikologi tidak
konsisten untuk mengatasi untuk mengatasi ketidak senangan ini mrk.
Mengubah tingkah lakunya dengan memberikan alasan yang kira2 masuk akal.
4. Teori Atribusi
Mencari penjelasan dan mencoba untuk mengerti mengapa seseorang
memberikan alasan terutama jika seseorang mengalami kegagalan/kesuksesan.
Orang mencoba untuk menyatakan bahwa dirinya positif/ mempunyai kesan
positif dan akan mencari alasan untuk menghindari kesan negatif.
Teori ini berfungsi bagaimana siswa menginterprestasikan dan menggunakan
umpan balik atas prestasi akademik mereka dan menyarankan kepada guru
bagaimana mrk hrs. memberikan umpan balik yang dapat menimbulkan
motivasi yang sangat besar bgi siswa.
5. 5. Self Worth (menghargai dirinya sendiri)
Teori ini menggabungkan komponen motivasi dengan persepsi yang
menyebabkan sukses dan gagal.
Seorang individu blj dr persepsi masyarakat bahwa seseorang dinilai karena
prestasinya.
seseorang mempertahankan persepsi bahwa dia mempunyai kemampuan yang
positif. Jika seseorang gagal dalam menjalankan tgs persepsi orang bahwa dia
tidak mampu.
kegagalan menciptakan perasaan diri yang tidak berharga dan menolak dirinya
sendiri.
6. Expectancy Theories Of Motivation
Hubungan antara kebutuhan dan tingkah laku adl individu merespon terhadap
kebutuhan yang muncul.
Individu sering dihadapkan pd bagaimana memilih respon untuk berbagai
kebutuhan
upaya memilih milih menurut jenisnya = teori harapan
Individu tdk hanya merespon kejadian yg tlh. Terjadi, tetapi mrk merespon hal2
yang mungkin dan diharapkan akan terjadi
6. 7. Teori Humanistik Untuk Motivasi
Teori belajar humanistik, menjelaskan bahwa proses belajar harus dimulai dan
ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia (proses humanisasi). Teori
belajar humanistik lebih menekankan bagaimana memahami persoalan manusia
dari berbagai dimensi baik kognitif, afektif dan psikomotorik.
Menurut Carl Ransom Rogers, yang terpenting dalam proses pembelajaran
adalah pentingnya pendidik memperhatikan prinsip pendidikan dan
pembelajaran, yaitu:
1. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Peserta
didik tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya.
2. Peserta didik akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3. Pengorganisasian bahan pembelajaran berarti mengorganisasikan bahan dan
ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi peserta didik.
4. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang
proses.
7. Menurut Teori Maslow, Orang dimotivasi oleh kebutuhan atau ketegangan
diciptakan oleh kebutuhan, untuk bergerak menuju tujuan dimana mereka percaya
akan membantu memenuhi kebutuhan.
8. Motivasi Berprestasi
ada beberapa orang yang berambisi dan berkerja keras untuk mencapai sukses.
TUGAS DISKUSI KELOMPOK I
PROSES BELAJAR