MOSFET adalah transistor semikonduktor yang terbuat dari silikon dengan tingkat ketidakmurnian tertentu. MOSFET memiliki substrat silikon yang digunakan sebagai drain, sumber, dan gerbang, dengan oksida silikon tipis di antara substrat dan gerbang. MOSFET dapat beroperasi dalam tiga moda yaitu cut-off, linear, dan saturasi, tergantung pada tegangan yang diterapkan pada gerbang dan drain. MOSFET dapat berfungsi sebagai
metal-oxide semiconductor field effect transistor (MOSFET). Mengapa menggunakan MOSFET? Karena MOSFET memiliki karakteristik yang lebih baik dari pada transitor BJT. Bagian atas rangkaian akan dihubungkan dengan sumber daya kutub positif, sedangkan bagian bawah rangkaian akan dihubungkan dengan sumber daya kutub negatif.
jika MOSFET B dan MOSFET C on sedangkan MOSFET A dan MOSFET D off, maka sisi kanan motor akan terhubung dengan kutub positif dari catu daya sedangkan sisi kiri motor akan terhubung dengan kutub negatif dari catu daya. Maka motor akan bergerak berlawanan arah jarum jam.
apabila MOSFET A dan MOSFET B ON sedangkan MOSFET C dan MOSFET D off. Konfigurasi ini akan menyebabkan sisi kiri dan kanan motor terhubung pada kutub yang sama yaitu kutub positif sehingga tidak ada perbedaan tegangan diantara dua buah polaritas motor, sehingga motor akan diam.
kondisi ON adalah kondisi MOSFET aktif atau terdapat arus yang mengalir pada kanal MOSFET dari kaki drain (D) ke kaki source (S), VDS > 0. Sedangkan kondisi OFF adalah kondisi MOSFET tidak-aktif atau tidak terdapat arus yang mengalir pada kanal MOSFET dari kaki drain (D) ke kaki source (S), VDS = 0.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di bawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di Indonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380 Volt.. Jaringan distribusi tegangan rendah dimulai dari sumber yang disebut Gardu Distribusi mulai dari panel hubung bagi TR keluar didistribusikan. Umumnya radius pelayanan berkisar 350 meter. Di Indonesia (PLN) susut tegangan diizinkan ± 5% - 10% dari tegangan operasi.
metal-oxide semiconductor field effect transistor (MOSFET). Mengapa menggunakan MOSFET? Karena MOSFET memiliki karakteristik yang lebih baik dari pada transitor BJT. Bagian atas rangkaian akan dihubungkan dengan sumber daya kutub positif, sedangkan bagian bawah rangkaian akan dihubungkan dengan sumber daya kutub negatif.
jika MOSFET B dan MOSFET C on sedangkan MOSFET A dan MOSFET D off, maka sisi kanan motor akan terhubung dengan kutub positif dari catu daya sedangkan sisi kiri motor akan terhubung dengan kutub negatif dari catu daya. Maka motor akan bergerak berlawanan arah jarum jam.
apabila MOSFET A dan MOSFET B ON sedangkan MOSFET C dan MOSFET D off. Konfigurasi ini akan menyebabkan sisi kiri dan kanan motor terhubung pada kutub yang sama yaitu kutub positif sehingga tidak ada perbedaan tegangan diantara dua buah polaritas motor, sehingga motor akan diam.
kondisi ON adalah kondisi MOSFET aktif atau terdapat arus yang mengalir pada kanal MOSFET dari kaki drain (D) ke kaki source (S), VDS > 0. Sedangkan kondisi OFF adalah kondisi MOSFET tidak-aktif atau tidak terdapat arus yang mengalir pada kanal MOSFET dari kaki drain (D) ke kaki source (S), VDS = 0.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di bawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di Indonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380 Volt.. Jaringan distribusi tegangan rendah dimulai dari sumber yang disebut Gardu Distribusi mulai dari panel hubung bagi TR keluar didistribusikan. Umumnya radius pelayanan berkisar 350 meter. Di Indonesia (PLN) susut tegangan diizinkan ± 5% - 10% dari tegangan operasi.
Nama : Saputra Agung Wicaksana
(1410502033) (A)
S-1 TEKNIK MESIN
Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian , Jenis dan Karakteristik Transistor atau yang lebih khususnya membahas Karakteristik serta Daerah-daerah Oprasi Transistor, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi yang berguna kepada kita semua tentang Karakteristik Transistor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 7
Indra Cahyadi Nugraha :5131011019
Ridwan Budiyanto :5131011030
Muhammadun :5131011
3. Pengertian Mosfet
MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah suatu transistor dari bahan
semikonduktor (silikon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari
ketidakmurnian ini akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor MOSFETtipe-N
(NMOS) dan transistor MOSFET tipe-P (PMOS).
Mosfet terbuat dari bahan silicon yang digunakan sebagai landasan (substrat) dari penguras
(drain), sumber (source), dan gerbang (gate). Selanjutnya transistor dibuat sedemikian rupa agar
antara substrat dan gerbangnya dibatasioleh oksida silikon yang sangat tipis. Oksida ini
diendapkan di atas sisi kiri dari kanal, sehingga transistor MOSFET akan mempunyai kelebihan
dibanding dengan transistor BJT (Bipolar Junction Transistor), yaitu menghasilkan disipasi daya
yang rendah.
4. Jenis-Jenis Mosfet
Di lihat dari cara kerja nya mosfet di bagi menjadi dua :
Transistor Mosfet Mode depletion, pada transistor ini
antara drain dan source terdapat saluran yang
menghubungkan dua terminal tersebut dimana saluran
memiliki fungsi sebagai tempat pengalir electron
bebas.
Transistor Mosfet mode enhancement, pada transistor
ini fisiknya tidak memiliki saluran antara drain dan
source.
5. Bentuk dasar Mosfet
NMOS tipe enhancement, pada transistor NMOS
terdiri atas substrat tipe-p dengan daerah source
dan drain diberi difusi N+ , Struktur transistor
mosfet NMOS terdiri dari tipe-p dan tipe-n. kedua
paramenter ini sangat penting untuk
menongontrol Mosfet.
PMOS tipe enhancement, pada transistor PMOS
terdiri atas substrat tipe-n dengan daerah source
dan drain diberi difusi P+ .
6. Karakteristik dan Operasi Mosfet
Karakteristik MOSFET (NMOS) arus ID sebagai fungsi VDS dengan
parametr VGS ditunjukkan dalam Gambar 5. Pada MOSFET terdapat tiga
daerah operasi yaitu daerah cut-off, linear dan saturasi. Pada daerah
cut-off, tegangan gerbang lebih kecil dari tegangan ambang, sehingga
tidak terbentuk saluran, dan arus tidak dapat mengalir (ID = 0).
Bentuk operasi untuk MOSFET saluran-p adalah sama seperti pada
transistor MOSFET saluran-n. pernyataan arus drain identik dengan
polaritas tegangan dan arah arus terbalik.
7. Moda operasi Mosfet
Operasi dari MOSFET dapat dibedakan menjadi tiga moda yang berbeda, bergantung pada
tegangan yang dikenakan pada saluran. Untuk mempermudah, perhitungan dibawah
merupakan perhitungan yang telah disederhanakan
• Moda Inversi Lemah
Disebut juga moda Titik-Potong atau Pra-Ambang, yaitu ketika VGS < Vth dimata V_th
adalah tegangan ambang peranti.
• Moda triode
Disebut juga sebagai daerah linear (atau daerah Ohmik) yaitu ketika VGS > Vth dan VDS <
( VGS - Vth ).
• Moda penjenuhan
Juga disebut dengan Moda Aktif Ketika VGS > Vth dan VDS > ( VGS - Vth )
8. MOSFET sebagai Penguat dan Saklar
MOSFET sebagai penguat:
• Bekerja di daerah jenuh
• Berperan sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh
tegangan (VCCS). Perubahan pada tegangan vGS akan
mengubah arus drain iD.
MOSFET yang bekerja di daerah jenuh dapat dipakai
untuk membuat penguat transkonduktansi (transconductance
amplifier). Untuk membuat MOSFET sebgai saklar maka hanya
menggunakan MOSFET pada kondisi saturasi (ON) dan kondisi
cut-off (OFF).
9. Wilayah Cut-Off (MOSFET OFF)
Pada daerah Cut-Off MOSFET tidak mendapatkan
tegangan input (Vin = 0V) sehingga tidak ada arus drain Id yang
mengalir. Kondisi ini akan membuat tegangan Vds = Vdd. Dengan
beberapa kondisi diatas maka pada daerah cut-off ini MOSFET
dikatakan OFF (Full-Off). Kondisi cut-off ini dapat diperoleh dengan
menghubungkan jalur input (gate) ke ground, sehingga tidaka
ada tegangan input yang masuk ke rangkaian saklar MOSFET.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
10. Wilayah Saturasi (MOSFET ON)
Pada daerah saturasi MOSFET mendapatkan
bias input (Vgs) secara maksimum sehingga
arus drain pada MOSFET juga akan maksimum
dan membuat tegangan Vds = 0V. Pada
kondisi saturasi ini MOSFET dapat dikatakan
dalam kondisi ON secara penuh (Fully-ON).