SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
MULTIMEDIA PRESENTASI
STANDAR KOMPETENSI (SK) : Mahasiswa dapat
memahami
konsep media
pembelajaran
secara teori dan
praktik
KOMPETENSIN DASAR (KD) : Memahami
pembelajaran
berbasis
multimedia
presentasi
NAMA-NAMA KELOMPOK :
 AHMAD RIFAI SYARIF
 RIZAL
 ALBAR
 NURSAN
Prodi : PAI_d
Semester : 3
Kelompok : 5
Abstrak
Mengimplementasi multimedia dapat dilihat sebagai
kumpulan item multimedia (seperti gambar, video teks, dan
audio), bersama dengan informasi rinci yang menggambarkan
penempatan spasial dan temporal dari item sebagai bagian dari
presentasi. Multimedia authoring Manual melibatkan secara
eksplisit menyatakan penempatan setiap item media dalam
dimensi spasial dan temporal.
Multimedia datang dalam berbagai format. Hal ini dapat
hampir apapun yang Anda dapat mendengar atau melihat
seperti teks, gambar, musik, suara, video, catatan, film,
animasi, dan banyak lagi. Elemen multimedia (seperti suara
atau video) disimpan dalam file media. Elemen multimedia
juga memiliki format sendiri file dengan ekstensi yang berbeda
seperti. Swf, wmv,. Mp3,. Dan. Mp4.
BAB 1
PENDAHULUAN
Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari
perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan
perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan
gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi
serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital.
Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur –
unsur gambar, suara, animasi serta video disatukan didalam
komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan guna
membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer
dengan user. Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari
teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat
lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta
pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir
diseluruh aspek kegiatan.
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk
menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi
dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga
pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan
berkomunikasi. Bila dibandingkan dengan informasi dalam
bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada
komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia
yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia
dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia
yang sesungguhnya (reality).
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan.
Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia
Game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan
dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai
media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-
sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media
profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios
informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang
menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks,
gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan
konsumsi indra pendengaran (suara).
RUMUSAN MASALAH
Dari pendahuluan diatas maka kami dapat merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengetian dari Multimedia
2. Bagaimana perkembangan Multimedia
3. Memberikan contoh animasi yang menggunakan Multimedia
TUJUAN MAKALAH
Adapun yang menjadi tujuan makalah kami ialah :
1. Untuk mengetahui pengertian dari Multimedia
2. Untuk mengetahui Perkembangan Multimedia
3. Untuk mengetahui pembuatan animasi menggunakan
Multimedia
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Multimedia
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan
beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan
menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio ( suara dan
musik ), grafik, animasi, dan video ( suara dan gambar ).
Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996)
2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks
(McComick,1996)
3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau
output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik),
animasi, video, teks, grafik, dan gambar ( Turban dan
kawan-kawan, 2002).
4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis
dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik,
animasi, audio (suara, musik ), dan video ( Robin dan
Linda, 2001).
5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter
2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan
menggunakan tool yang memungkinkan pemakai
berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. 1
1 . umussyam., pengertian multimedia., jakarta, 23 mei 2012.html, diakses
pada tanggal 10 november 2015
2. PERKEMBANGAN MULTIMEDIA
Awal Mula Perkembangan Multimedia di Indonesia
Pada awal tahun` 1993, Satelindo adalah
perusahaan swasta yang pertama terjun pada bisnis layanan
satelit dengan meluncurkan Satelit Palapa C1. Satelit Palapa C1
dan lalu C2 bakal berumur hingga 14 tahun.
Satelit-satelit ini telah digunakan secara luas oleh
beberapa negara di ASEAN. Indonesia antara lain
menggunakannya untuk layanan komunikasi yang dikelola oleh
Telkom dan Indosat, juga untuk layanan siaran televisi 5 TV
swasta dan TVRI. Bahkan digunakan untuk 5 channel siaran
langsung TV Satelit Indovision (Direct Broadcasting Satelite)
yang kini sudah berkualitas digital (19 channel).
Bahkan tengah November lalu, PT. Media Citra
Indostar telah meluncurkan satelit Cakrawarta-1 untuk
menggantikan kerja Satelit Palapa C2 dalam mengudarakan
siaran Indovision.
Dengan satelit ini Indovision kelak akan
menyelenggarakan layanan yang bisa disebut layanan
interaktif, karena akan tersedia antara lain layanan
teleconference, Video on Demand (VoD), home shopping,
home banking dan komunikasi data (internet). Ada dua
perusahaan multimedia baru lainnya yang segera akan
beroperasi dengan jaringan kabel serat optik, yaitu PT Indonusa
Telemedia dan Multimedia Nusantara. Perusahaan-perusahaan
multimedia lainnya adalah: PT Multi Media Asia Indonesia, PT
Yasawirya Tama Cipta. Sehingga Indonesia boleh disebut
sekarang telah memasuki era industri multimedia. 2
Elemen Multimedia
Sebagaimana tersirat dalam definisi multimedia di depan,
elemen multimedia meliputi :
 Teks,
 Suara,
 Gamabar statis,
 Animasi, dan
 Video.
Teks
Teks merupakan bentuk media yang paling umum
digunakan dalam menyajikan informasi, baik yang
menggunakan model baris perintah ataupun GUI. Teks dapat
disajikan dengan berbagai bentuk font maupun ukuran.
Suara
Suara merupakan media ampuh untuk menyajikan
informasi tertentu: misalnya untuk memperdengarkan cara
melafalkan sebuah kata dalam bahasa inggris. Dengan bantuan
suara, pemakai dapat mendengar bunyi suatu kata dengan tepat.
Suara pada komputer disimpan dengan berbagai format. Tabel
2 memperlihatkan tipe-tipe berkas suara.
Format berkas suara pada komputer
 Format
2. Perkembangan multimedia. Jakarta, 16 september 2012.html, diakses
pada tanggal 10 november 2015
 Ekstensi
 Keterangan
 AIFF
 .aif
Kepanjangannya adalah Audio Interface File Format, merpakan
standar berkas suara tersempel pada komputer Apple.
 AU
 .au
Format suara yang pertama kali dikembangkan oleh Sun.
Terkenal di lingkungan UNIX.
 MIDI
 .mid
Kepanjangannya adalah Musical Instrument Digital Interface,
merupakan format suara yang khusus menyimpan instrumen
musik. Tidak biasa untuk suara.
 MP3
 .mp3
Format yang umum digunakan untuk lagu.
 WAVE
 .wav
Format suara yang biasa dipakai untuk windows.
 WMA
 .wma
Kepanjangannya adalah Windows Media Audio, merupakan
berkas suara yang mempunyai kualitas seperti CD tetapi
dengan ukuran berkas hanya setengah dari ukuran berkas MP3.
Berbagai perangkat lunak dapat digunakan untuk merekam
suara. Sebagai contoh, Sound Recorder yang tersedia pada
Windows dapat digunakan untuk merekam suara dengan format
WAVE.
Gambar Statis
Kata pepatah, “Gambar mewakili seribu kata”. Hal ini
mencerminkan bahwa sebuah gambar seringkali dapat lebih
berarti bagi seseorang dari pada sejumlah kata.
Umumnya gambar disimpan dengan cara dimampatkan.
Tujuannya adalah untuk menghemat ruang dalam penyimpanan
eksternal. Untuk melakukan pemampatan ini, ada dua teknik
yang dikenakan. Yang pertama dinamakan teknik lossless dan
yang kedua adalah teknik lossy. Teknik pemampatan lossy
adalah suatu teknik yang memampatkan data sehingga gambar
rekonstruksi hasil pemampatan mempunyai perbedaan dengan
gambar asli, tetapi bagi mata manusia kelihatan sama. Dengan
cara seperti ini, gambar dapat dimampatkan sekecil mungkin.
Teknik pemampatan lossless adalah suatu teknik yang
menghasilkan gambar rekonstruksi yang sama dengan gambar
aslinya.
Banyak format gambar yang telah diimplementasikan dalam
sistem komputer. Beberapa format terkenal dapat dilihat pada
Tabel 3
Format beberapa gambar pada komputer
 Format
 Ekstensi
 Keterangan
 BMP
 .bmp
Kepanjangannya adalah BitMap Grafics. Format yang biasa
digunakan pada DOS dan Windows.
 CDR
 .cdr
Format gambar yang dihasilkan CorelDraw.
 DXF
 .dxf
DXF (Drawing eXchange Format) adalah format gambar yang
dihasilkan program AutoCAD.
 EPS
 .eps
Kepanjangannya adalah Encapsulated PostScript. Format yang
dapat digunakan untuk teks dan gambar.
 GIF
 .gif
Kepanjangannya adalah Grafics Interchange Format.
Dikembangkan oleh Compuserve pada tahun 1987. Hanya
dapat menangani 256 warna.
 HPG
 .hpg
Format dari Hewlett Packard (Hewlett Packard Graphics
Language).
 JPG
 .jpg
 .jpeg
 .jpe
Kepanjangannya adalah Joint Photographic Expert Group.
Tingkat kompresinya sangat tinggi.
 PCX
 .pcx
Format yang digunakan oleh perangkat lunak Paintbrush.
 PNG
 .png
PNG (Portable Network Graphics) dirancang oleh W3C (World
Wide Web Consortium) untuk menggantikan GIF dan JPEG.
Formatnya didesain supaya tidak tergantung pada mesin,
sehingga dapat ditangani oleng sembarang jenis komputer dan
sistem operasi.
 TGA
 .tga
Format Targa (TGA) merupakan format berkas gambar yang
dimuat oleh True Vision, Inc. untuk mengimplementasikan true
color (warna alami yang mengandung jutaan warna).
 TIFF
 .tif
Kepanjangannya adalah Tagged Image File Format. Format ini
bisa digunakan pada desktop publishing.
 WMF
 .wmf
Kepanjangannya adalah Windows MetaFile. Biasa dijumpai
pada Windows.
 WPG
 .wpg
Format gambar yang dihasilkan oleh DrawPerfect.
Berbagai perangkat lunak tersedia untuk membuat
gambar statis. Adobe Photoshop merupakan contoh perangkat
lunak terkenal di Windows yang digunakan untuk
memanipulasi gambar dan foto. Di lingkungan Linux terdapat
GIMP. Paint merupakan program grafik sederhana yang dapat
digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan
mouse.
Animasi
Animasi berarti teknik untuk membuat gambar
yang bergerak. Berbagai teknik animasi telah diciptakan. Cara
sederhana untuk membuat gambar bergerak adalah dengan
menggunkan sejumlah gambar yang berbeda sedikit. Sebagai
contoh dapat dilihat pada Gambar 2, gambar-gambar tersebut
jika ditampilkan pada layar secara berturut-turut dan
bergantian, maka terkesan pesawat ruang angkasa yang sedang
melepaskan roket pendorong.
Gambar 2 Deretan gambar untuk membentuk animasi pesawat
ruang angkasa ysng sedang melepaskan roket pendorong.
Cara ini dapat dibuat dengan mudah menggunakan perangkat
lunak seperti Ulead GIF Animator, yang akan membuat deretan
gambar tersebut disimpan pada sebuah berkas dengan
eksistensi .gif.
Teknik animasi yang lain yang sangat terkenal adalah
morphing. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan konsep
metamorfose dari suatu gambar awal menjadi gambar akhir.
Teknik ini digunakan pada film Terminator.
Video
Video adalah teknologi pemrosesan sinyal
elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari
teknologi video adalah televisi. Istilah video juga digunakan
sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video dan
pemutar video.
Banyak format video yang telah diimplementasikan dalam
sistem komputer. Beberapa format terkenal dapat dilihat pada
Tabel 4.
Format berbagai video pada komputer
Format : AVI
Keterangan: Kepanjangannya adalah Audio/Video Interleaved,
merupakan standar video pada lingkungan windows.
Ekstensi : .avi
MOV
Format ini dikembangkan oleh Apple. Merupakan format video
yang paling banyak digunakan di Web.
MPEG
Kepanjangannya adalah Motion Picture Experts Group,
merupakan format untuk video yang biasa digunakan dalam
VCD. Contoh perangkat lunak terkenal yang biasa digunakan
untuk membuat film dengan format AVI ataupun yang lain
yaitu Adobe Premiere. Windows juga menyediakan perangkat
lunak untuk keperluan ini, yaitu Windows Movie Maker. 3
3. Makalah tentang multimedia, 21 maret 2013. Html, diakses pada tanggal
10 november 2015
Membuat Animasi Capung Menggunakan
Macromedia Flash 8
Langkah-Langkahnya adalah 4 :
 Buka Aplikasi Macromedia Flash 8 pilih Flash Document
 Buat pola untuk sayap dengan menggunakan oval Tool,
kemudian pada bagian Stroke Color hilangkan garis untuk
polanya dan pilih warna sesuai yang diinginkan pada Fill
4. Artikel pembuatan animasi macromedia. Html, diakses pada tanggal 10
november 2015
Color
 Kemudian bentuk pola menyerupai sayap capung dengan
cara memilih Selection Tool, arahkan kursor panah pada
pojok pinggir pola yang digambar, kemudian setelah kursor
memberikan tanda tertentu (garis melengkung) tekan dan
lalu Tarik untuk membentuk pola. Setelah itu untuk motif
sayap buat lingkaran kecil bulat dan lonjong dari Oval Tool,
untuk motif garis melengkungnya gunakan Pencil Tool
kemudian satukan bersama pola gambar sayap, seperti pada
gambar berikut
 Setelah pola sayap dibuat seperti diatas, Pilih kedua pola
tersebut dengan menggunakan Selection Tool, kemudian
pilih Menu Modify -> Group ( Ctrl + G ) , lalu copy pola
dengan cara klik Kanan -> Copy, Klik Kanan -> Paste.
Setelah itu balik Pola yang tercopy seperti gambar yang
bercermin dengan memilih Menu Modify -> Transform ->
Flip Horizontal, hingga seperti gambar berikut
 Setelah itu buat pola Badan, Kepala dan ekor capung
dengan kembali menggunakan Oval Tool, bentuk dan
gabungkan menjadi satu, kemudian pilih ketiganya dengan
Selection Tool, kemudian gabungkan dengan memilih Menu
Modify -> Group ( CTRL + G ). Jangan lupa untuk
menggabungkan badan dengan sayap, kemudian groupkan
dengan cara seperti sebelumnya
 Setelah Pola badan sayap sudah jadi, gabungkan pola
tersebut, buat gambar kaki dengan menggunakan Pencil
Tool,
 setelah itu pilih lagi semua objek menggunakan Selection
Tool kemudian pilih Menu Modify -> Convert to Symbol
maka akan muncul konfirmasi berikut
 Ubah nama pada kolom Name, pilih Movie Clip dan centang
bagian tengah pada Registration kemudian pilih OK, maka
pada kolom library akan muncul Movie Clip dengan nama
Capung beserta gambar pola capung yang dibuat tadi.
Setelah itu klik gambar dua kali pada layar kerja sampai
muncul movie clip dengan nama Capung di bagian Timeline
pojok kiri atas
 Setelah itu gambar kembali di seleksi lagi secara
keseluruhan menggunakan Selection Tool, kemudian pilih
kembali Menu Modify -> Timeline -> Distribute to layers (
CTRL + Shift + D ) yang berfungsi untuk menambah dan
menampilkan editor Layer pada bagian Layer. Pada bagian
editor layer akan muncul beberapa layer dari sayap bagian
kanan, kiri dan badan yang bisa diketahui saat kita meng klik
bagian-bagian dari gambar pola capung tersebut, Layer
tersebutpun dapat di ubah namanya sesuai dengan bagian
pada pola gambar.
 Pada editor layer bagian badan klik timeline titik angka 5,
kemudian klik kanan -> insert frame dan kunci
 Kemudian untuk Layer sayap bagian kiri dan kanan klik
keduanya pada timeline titik angka angka 1, tekan Shift ->
klik pada timelinenya ,kemudian klik Kanan -> Create
Motion Tween
 Setelah itu pada gambar capung pilih atau Klik setiap bagian
dengan menggunakan Free Transform Tool kemudian klik
bagian sayap kanan dan Tarik titik sumbu tengah yang ada
pada bagian tersebut ke bagian tengah badan sebagai titik
tumpuh pada saat sayap bergerak nantinya, ulangi perintah
tersebut pada sayap kiri capung
 Setelah itu, atur editor Layer untuk bagian sayap kanan dan
kiri pada timelinenya buatkan frame dengan titik angka 6
pada timelinenya untuk batasan poros sayap pada saat
bergerak terbuka caranya klik pada angka titik 6 untuk
bagian sayap kanan dan kiri, Klik Kanan -> Insert
Keyframe dan lakukan hal yang sama pada titik angka 3
untuk batasan poros sayap saat menutup. Perhatikan
gambar berikut, tanda bulat hitam pada timeline layer adalah
keyframe yg sudah dibuat
 Setelah dibuatkan Frame seperti diatas pada editor timeline
Layer, klik gambar pada layar editor kemudian transform
bagian sayap Kanan dan kiri, Tarik sumbu tengah yang ada
pada bagian pola dan Tarik ketengah bagian badan capung
seperti berikut
 Setelah itu jalankan Gambar dengan masuk dimenu Control
-> test Movie atau CTRL -> ENTER.
 Kemudian Pada Layer 1,buatkan KeyFrame pada
timelinenya dan sejajarkan dengan timeline yang
sebelumnya, klik kanan -> Insert Keyframe , kemudian
kembali klik kanan -> Action pada pojok bawah kotak
pilihan Menu, dan akan tampil gambar editor pada Action
Frame yang ada dipojok bawah kiri Editor Macromedia
seperti berikut :
 Kemudian pilih Global Function -> Timeline Control dan
pilih GoToandPlay klik double sampai muncul pada editor,
kemudian untuk yang dalam kurung ganti dengan angka -1
yang berarti mengambil daripada Layer -1, setelah itu pilih
Scene 1 dan jalankan kembali Movie clip capungnya.
BAGIAN KE-2
MEMBUAT ANIMASI CAPUNG TERBANG
 Langkah pertama adalah Pilih atau Klik gambar Capung
pada layar kerja dan perkecil menggunakan Selection Tool,
kemudian seret ke pinggir editor lembar kerja
 Setelah itu Layer 1 ganti nama menjadi Capung dengan cara
klik double sampai kursor berkedip, ketikan nama dan tekan
ENTER.
 Kemudian Buatkan Motion Tween di Layer 1 yang sudah
diganti namanya tadi pada Timeline titik angka satu dengan
cara Klik Kanan-> Create Motion Tween, selanjutnya
Buatkan pula Keyframe pada sembarang titik angka pada
editor Timelinenya, misalnya angka timeline 70, perhatikan
gambar
 Setelah itu pilih Add Motion Guide, dan akan muncul Layer
baru pada editor Layer yang bernama Guide Capung
 Setelah itu Kunci pada Layer Capung
 Setelah itu pada Layer Guide Capung, klik titik angka 1
pada Timeline, kemudian pilih Pen Tool pada pilihan Menu
Tool dilembar kerja Macromedia kemudian buat rute atau
jalur terbang capung dengan cara perklik bagian tengah
badan capung, klik – Tarik sampai membentuk pola seperti
pada gambar dan kembali klik Selection Tool hingga
membentuk alur terbang Capung
 Setelah itu buka kembali kunci pada Layer Capung, klik pada
titik angka 1 pada Layer Capung pilih Free Transform Tool -
> klik gambar capung dan hadapkan ke arah rute awal
seperti pada gambar berikut
 Setelah itu klik lagi angka titik akhir 70 pada timeline dan
ubah kembali posisi capung ke titik akhir pola rute yang
dibuat seperti pada gambar
 Untuk melihat bagaimana bentuk gerak terbang Capung, klik
dan geser – geser center Frame yang ada pada Timeline
 Dan langkah terakhir adalah klik sembarang pada timeline
gambar diatas untuk mengatur agar gambar mengikuti pola
rute terbang yang sudah dibuat tadi, kemudian pada
properties Bagian bawah akan muncul gambar seperti
berikut dan centang bagian Orient to path
Evaluasi Pembelajaran
1. Yang tidak termasuk format dari video adalah .....
a. MOV
b. AVI
c. MPEG
d. EXE
2. Penggunaan beberapa media yang berbeda untuk
menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk
text, audio ( suara dan musik ), grafik, animasi, dan video (
suara dan gambar ). Merupakan pengertian dari ....
a. MULTIMEDIA
b. MACROMEDIA
c. CAMTASIA
d. POWER POINT
3. Tahun berapakah multimedia muncul di indonesia ....
a. 1939
b. 1993
c. 1909
d. 1999
4. Yang tidak termasuk elemen multimedia adalah ....
a. Animasi
b. Suara
c. Video
d. Explorer
Kunci Jawaban
1. D
2. A
3. B
4. D
DAFTAR PUSTAKA
 HTTP:// umussyam., pengertian multimedia., jakarta, 23
mei 2012.html
 HTTP:// Perkembangan multimedia. Jakarta, 16
september 2012.html
 HTTP:// Makalah tentang multimedia, 21 maret 2013. Html
 HTTP:// pembuatan animasi. html

More Related Content

What's hot

PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1widiaaputrii
 
Multimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruMultimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruAkhmad Asari
 
112133654 elemen-elemen-multimedia
112133654 elemen-elemen-multimedia112133654 elemen-elemen-multimedia
112133654 elemen-elemen-multimediaAtieq MinnieMouse
 
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanModul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanEkky Patria
 
Modul Etimologi Multimedia
Modul Etimologi MultimediaModul Etimologi Multimedia
Modul Etimologi MultimediaAan Heri
 
Arti multimedia
Arti  multimediaArti  multimedia
Arti multimediaalfa46
 
Memahami etimologi multimedia 1
Memahami etimologi multimedia  1Memahami etimologi multimedia  1
Memahami etimologi multimedia 1kopishare
 
Pengenalan multimedia
Pengenalan multimediaPengenalan multimedia
Pengenalan multimediafafa111283
 
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020Wiratna Tritawirasta
 
Memahami etimologi multimedia 4
Memahami etimologi multimedia 4Memahami etimologi multimedia 4
Memahami etimologi multimedia 4Eko Supriyadi
 

What's hot (19)

PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
 
Pasar Multimedia
Pasar MultimediaPasar Multimedia
Pasar Multimedia
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
 
Multimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruMultimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality Baru
 
Tugas pti 10
Tugas pti 10Tugas pti 10
Tugas pti 10
 
112133654 elemen-elemen-multimedia
112133654 elemen-elemen-multimedia112133654 elemen-elemen-multimedia
112133654 elemen-elemen-multimedia
 
Multimedia
MultimediaMultimedia
Multimedia
 
Silabus sismul
Silabus sismulSilabus sismul
Silabus sismul
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanModul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
 
Ls 1 1
Ls 1 1Ls 1 1
Ls 1 1
 
Modul Etimologi Multimedia
Modul Etimologi MultimediaModul Etimologi Multimedia
Modul Etimologi Multimedia
 
Arti multimedia
Arti  multimediaArti  multimedia
Arti multimedia
 
Memahami etimologi multimedia 1
Memahami etimologi multimedia  1Memahami etimologi multimedia  1
Memahami etimologi multimedia 1
 
Pengenalan multimedia
Pengenalan multimediaPengenalan multimedia
Pengenalan multimedia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
 
Memahami etimologi multimedia 4
Memahami etimologi multimedia 4Memahami etimologi multimedia 4
Memahami etimologi multimedia 4
 

Similar to Modul multimedia

Sandro rio abadi 56411584 new media(softskill)
Sandro rio abadi 56411584 new media(softskill)Sandro rio abadi 56411584 new media(softskill)
Sandro rio abadi 56411584 new media(softskill)vj_sandro
 
Presentasi modul 10 multimedia
Presentasi modul 10 multimediaPresentasi modul 10 multimedia
Presentasi modul 10 multimediaParis Dkc
 
Multimedia Definition
Multimedia DefinitionMultimedia Definition
Multimedia Definitionabdanalaziz
 
9 b = 9 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 9 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 9 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 9 agung banowo irawan eka pradittyaEka Dhani
 
Sejarah dan pengertian multimedia
Sejarah dan pengertian multimediaSejarah dan pengertian multimedia
Sejarah dan pengertian multimediayugesvaran1
 
Sistem Informasi - Multimedia
Sistem Informasi - MultimediaSistem Informasi - Multimedia
Sistem Informasi - MultimediaDavid Adi Nugroho
 
Rpp final
Rpp finalRpp final
Rpp finalanihdx
 
Labsheet konten dan multimedia komunikasi)
Labsheet konten dan multimedia komunikasi)Labsheet konten dan multimedia komunikasi)
Labsheet konten dan multimedia komunikasi)Fitria Kusumawardhani
 
Materi Pengenalan Multimedia.pptx
Materi Pengenalan Multimedia.pptxMateri Pengenalan Multimedia.pptx
Materi Pengenalan Multimedia.pptxQadhliadrianDT
 
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2Roring Ever
 
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2EVER RORING
 
Komponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaKomponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaMono Manullang
 
Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1indra prama
 

Similar to Modul multimedia (20)

Sandro rio abadi 56411584 new media(softskill)
Sandro rio abadi 56411584 new media(softskill)Sandro rio abadi 56411584 new media(softskill)
Sandro rio abadi 56411584 new media(softskill)
 
Presentasi modul 10 multimedia
Presentasi modul 10 multimediaPresentasi modul 10 multimedia
Presentasi modul 10 multimedia
 
Teknologi multimedia
Teknologi multimediaTeknologi multimedia
Teknologi multimedia
 
Multimedia Definition
Multimedia DefinitionMultimedia Definition
Multimedia Definition
 
Materi multimedia 1
Materi multimedia 1Materi multimedia 1
Materi multimedia 1
 
9 b = 9 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 9 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 9 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 9 agung banowo irawan eka pradittya
 
Sejarah dan pengertian multimedia
Sejarah dan pengertian multimediaSejarah dan pengertian multimedia
Sejarah dan pengertian multimedia
 
Konsep Multimedia.pptx
Konsep Multimedia.pptxKonsep Multimedia.pptx
Konsep Multimedia.pptx
 
Presentasi bab 10
Presentasi bab 10Presentasi bab 10
Presentasi bab 10
 
Sistem Informasi - Multimedia
Sistem Informasi - MultimediaSistem Informasi - Multimedia
Sistem Informasi - Multimedia
 
Modul 10 - Multimedia
Modul 10 - MultimediaModul 10 - Multimedia
Modul 10 - Multimedia
 
Pengenalan program multimedia
Pengenalan program multimediaPengenalan program multimedia
Pengenalan program multimedia
 
Rpp final
Rpp finalRpp final
Rpp final
 
Labsheet konten dan multimedia komunikasi)
Labsheet konten dan multimedia komunikasi)Labsheet konten dan multimedia komunikasi)
Labsheet konten dan multimedia komunikasi)
 
Materi Pengenalan Multimedia.pptx
Materi Pengenalan Multimedia.pptxMateri Pengenalan Multimedia.pptx
Materi Pengenalan Multimedia.pptx
 
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
 
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
Dasar kompetensi keahlian multimedia 2
 
Komponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaKomponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi Multimedia
 
Multimedia
MultimediaMultimedia
Multimedia
 
Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1
 

More from ambarlestari

Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiambarlestari
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran webambarlestari
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerambarlestari
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webambarlestari
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractiseambarlestari
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputerambarlestari
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modulambarlestari
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webambarlestari
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanambarlestari
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentationambarlestari
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasiambarlestari
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practiseambarlestari
 

More from ambarlestari (20)

Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul jarak jauh
Modul jarak jauhModul jarak jauh
Modul jarak jauh
 
Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasi
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran web
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran games
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputer
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran web
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran games
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractise
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputer
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis web
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainan
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentation
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasi
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Modul multimedia

  • 1. MULTIMEDIA PRESENTASI STANDAR KOMPETENSI (SK) : Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik KOMPETENSIN DASAR (KD) : Memahami pembelajaran berbasis multimedia presentasi NAMA-NAMA KELOMPOK :  AHMAD RIFAI SYARIF  RIZAL  ALBAR  NURSAN Prodi : PAI_d Semester : 3 Kelompok : 5 Abstrak Mengimplementasi multimedia dapat dilihat sebagai kumpulan item multimedia (seperti gambar, video teks, dan audio), bersama dengan informasi rinci yang menggambarkan penempatan spasial dan temporal dari item sebagai bagian dari presentasi. Multimedia authoring Manual melibatkan secara eksplisit menyatakan penempatan setiap item media dalam dimensi spasial dan temporal. Multimedia datang dalam berbagai format. Hal ini dapat hampir apapun yang Anda dapat mendengar atau melihat seperti teks, gambar, musik, suara, video, catatan, film, animasi, dan banyak lagi. Elemen multimedia (seperti suara atau video) disimpan dalam file media. Elemen multimedia juga memiliki format sendiri file dengan ekstensi yang berbeda seperti. Swf, wmv,. Mp3,. Dan. Mp4.
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital. Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur – unsur gambar, suara, animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan user. Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan. Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Bila dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya (reality). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri- sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning. Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara).
  • 3. RUMUSAN MASALAH Dari pendahuluan diatas maka kami dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apa pengetian dari Multimedia 2. Bagaimana perkembangan Multimedia 3. Memberikan contoh animasi yang menggunakan Multimedia TUJUAN MAKALAH Adapun yang menjadi tujuan makalah kami ialah : 1. Untuk mengetahui pengertian dari Multimedia 2. Untuk mengetahui Perkembangan Multimedia 3. Untuk mengetahui pembuatan animasi menggunakan Multimedia BAB II PEMBAHASAN 1. Definisi Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio ( suara dan musik ), grafik, animasi, dan video ( suara dan gambar ). Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) 2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick,1996) 3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar ( Turban dan kawan-kawan, 2002). 4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio (suara, musik ), dan video ( Robin dan Linda, 2001). 5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. 1 1 . umussyam., pengertian multimedia., jakarta, 23 mei 2012.html, diakses pada tanggal 10 november 2015
  • 4. 2. PERKEMBANGAN MULTIMEDIA Awal Mula Perkembangan Multimedia di Indonesia Pada awal tahun` 1993, Satelindo adalah perusahaan swasta yang pertama terjun pada bisnis layanan satelit dengan meluncurkan Satelit Palapa C1. Satelit Palapa C1 dan lalu C2 bakal berumur hingga 14 tahun. Satelit-satelit ini telah digunakan secara luas oleh beberapa negara di ASEAN. Indonesia antara lain menggunakannya untuk layanan komunikasi yang dikelola oleh Telkom dan Indosat, juga untuk layanan siaran televisi 5 TV swasta dan TVRI. Bahkan digunakan untuk 5 channel siaran langsung TV Satelit Indovision (Direct Broadcasting Satelite) yang kini sudah berkualitas digital (19 channel). Bahkan tengah November lalu, PT. Media Citra Indostar telah meluncurkan satelit Cakrawarta-1 untuk menggantikan kerja Satelit Palapa C2 dalam mengudarakan siaran Indovision. Dengan satelit ini Indovision kelak akan menyelenggarakan layanan yang bisa disebut layanan interaktif, karena akan tersedia antara lain layanan teleconference, Video on Demand (VoD), home shopping, home banking dan komunikasi data (internet). Ada dua perusahaan multimedia baru lainnya yang segera akan beroperasi dengan jaringan kabel serat optik, yaitu PT Indonusa Telemedia dan Multimedia Nusantara. Perusahaan-perusahaan multimedia lainnya adalah: PT Multi Media Asia Indonesia, PT Yasawirya Tama Cipta. Sehingga Indonesia boleh disebut sekarang telah memasuki era industri multimedia. 2 Elemen Multimedia Sebagaimana tersirat dalam definisi multimedia di depan, elemen multimedia meliputi :  Teks,  Suara,  Gamabar statis,  Animasi, dan  Video. Teks Teks merupakan bentuk media yang paling umum digunakan dalam menyajikan informasi, baik yang menggunakan model baris perintah ataupun GUI. Teks dapat disajikan dengan berbagai bentuk font maupun ukuran. Suara Suara merupakan media ampuh untuk menyajikan informasi tertentu: misalnya untuk memperdengarkan cara melafalkan sebuah kata dalam bahasa inggris. Dengan bantuan suara, pemakai dapat mendengar bunyi suatu kata dengan tepat. Suara pada komputer disimpan dengan berbagai format. Tabel 2 memperlihatkan tipe-tipe berkas suara. Format berkas suara pada komputer  Format 2. Perkembangan multimedia. Jakarta, 16 september 2012.html, diakses pada tanggal 10 november 2015
  • 5.  Ekstensi  Keterangan  AIFF  .aif Kepanjangannya adalah Audio Interface File Format, merpakan standar berkas suara tersempel pada komputer Apple.  AU  .au Format suara yang pertama kali dikembangkan oleh Sun. Terkenal di lingkungan UNIX.  MIDI  .mid Kepanjangannya adalah Musical Instrument Digital Interface, merupakan format suara yang khusus menyimpan instrumen musik. Tidak biasa untuk suara.  MP3  .mp3 Format yang umum digunakan untuk lagu.  WAVE  .wav Format suara yang biasa dipakai untuk windows.  WMA  .wma Kepanjangannya adalah Windows Media Audio, merupakan berkas suara yang mempunyai kualitas seperti CD tetapi dengan ukuran berkas hanya setengah dari ukuran berkas MP3. Berbagai perangkat lunak dapat digunakan untuk merekam suara. Sebagai contoh, Sound Recorder yang tersedia pada Windows dapat digunakan untuk merekam suara dengan format WAVE. Gambar Statis Kata pepatah, “Gambar mewakili seribu kata”. Hal ini mencerminkan bahwa sebuah gambar seringkali dapat lebih berarti bagi seseorang dari pada sejumlah kata. Umumnya gambar disimpan dengan cara dimampatkan. Tujuannya adalah untuk menghemat ruang dalam penyimpanan eksternal. Untuk melakukan pemampatan ini, ada dua teknik yang dikenakan. Yang pertama dinamakan teknik lossless dan yang kedua adalah teknik lossy. Teknik pemampatan lossy adalah suatu teknik yang memampatkan data sehingga gambar rekonstruksi hasil pemampatan mempunyai perbedaan dengan gambar asli, tetapi bagi mata manusia kelihatan sama. Dengan cara seperti ini, gambar dapat dimampatkan sekecil mungkin. Teknik pemampatan lossless adalah suatu teknik yang menghasilkan gambar rekonstruksi yang sama dengan gambar aslinya. Banyak format gambar yang telah diimplementasikan dalam sistem komputer. Beberapa format terkenal dapat dilihat pada Tabel 3 Format beberapa gambar pada komputer  Format  Ekstensi  Keterangan  BMP  .bmp
  • 6. Kepanjangannya adalah BitMap Grafics. Format yang biasa digunakan pada DOS dan Windows.  CDR  .cdr Format gambar yang dihasilkan CorelDraw.  DXF  .dxf DXF (Drawing eXchange Format) adalah format gambar yang dihasilkan program AutoCAD.  EPS  .eps Kepanjangannya adalah Encapsulated PostScript. Format yang dapat digunakan untuk teks dan gambar.  GIF  .gif Kepanjangannya adalah Grafics Interchange Format. Dikembangkan oleh Compuserve pada tahun 1987. Hanya dapat menangani 256 warna.  HPG  .hpg Format dari Hewlett Packard (Hewlett Packard Graphics Language).  JPG  .jpg  .jpeg  .jpe Kepanjangannya adalah Joint Photographic Expert Group. Tingkat kompresinya sangat tinggi.  PCX  .pcx Format yang digunakan oleh perangkat lunak Paintbrush.  PNG  .png PNG (Portable Network Graphics) dirancang oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk menggantikan GIF dan JPEG. Formatnya didesain supaya tidak tergantung pada mesin, sehingga dapat ditangani oleng sembarang jenis komputer dan sistem operasi.  TGA  .tga Format Targa (TGA) merupakan format berkas gambar yang dimuat oleh True Vision, Inc. untuk mengimplementasikan true color (warna alami yang mengandung jutaan warna).  TIFF  .tif Kepanjangannya adalah Tagged Image File Format. Format ini bisa digunakan pada desktop publishing.  WMF  .wmf Kepanjangannya adalah Windows MetaFile. Biasa dijumpai pada Windows.  WPG  .wpg Format gambar yang dihasilkan oleh DrawPerfect. Berbagai perangkat lunak tersedia untuk membuat gambar statis. Adobe Photoshop merupakan contoh perangkat lunak terkenal di Windows yang digunakan untuk memanipulasi gambar dan foto. Di lingkungan Linux terdapat
  • 7. GIMP. Paint merupakan program grafik sederhana yang dapat digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan mouse. Animasi Animasi berarti teknik untuk membuat gambar yang bergerak. Berbagai teknik animasi telah diciptakan. Cara sederhana untuk membuat gambar bergerak adalah dengan menggunkan sejumlah gambar yang berbeda sedikit. Sebagai contoh dapat dilihat pada Gambar 2, gambar-gambar tersebut jika ditampilkan pada layar secara berturut-turut dan bergantian, maka terkesan pesawat ruang angkasa yang sedang melepaskan roket pendorong. Gambar 2 Deretan gambar untuk membentuk animasi pesawat ruang angkasa ysng sedang melepaskan roket pendorong. Cara ini dapat dibuat dengan mudah menggunakan perangkat lunak seperti Ulead GIF Animator, yang akan membuat deretan gambar tersebut disimpan pada sebuah berkas dengan eksistensi .gif. Teknik animasi yang lain yang sangat terkenal adalah morphing. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan konsep metamorfose dari suatu gambar awal menjadi gambar akhir. Teknik ini digunakan pada film Terminator. Video Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video dan pemutar video. Banyak format video yang telah diimplementasikan dalam sistem komputer. Beberapa format terkenal dapat dilihat pada Tabel 4. Format berbagai video pada komputer Format : AVI Keterangan: Kepanjangannya adalah Audio/Video Interleaved, merupakan standar video pada lingkungan windows. Ekstensi : .avi MOV Format ini dikembangkan oleh Apple. Merupakan format video yang paling banyak digunakan di Web. MPEG Kepanjangannya adalah Motion Picture Experts Group, merupakan format untuk video yang biasa digunakan dalam VCD. Contoh perangkat lunak terkenal yang biasa digunakan untuk membuat film dengan format AVI ataupun yang lain yaitu Adobe Premiere. Windows juga menyediakan perangkat lunak untuk keperluan ini, yaitu Windows Movie Maker. 3 3. Makalah tentang multimedia, 21 maret 2013. Html, diakses pada tanggal 10 november 2015
  • 8. Membuat Animasi Capung Menggunakan Macromedia Flash 8 Langkah-Langkahnya adalah 4 :  Buka Aplikasi Macromedia Flash 8 pilih Flash Document  Buat pola untuk sayap dengan menggunakan oval Tool, kemudian pada bagian Stroke Color hilangkan garis untuk polanya dan pilih warna sesuai yang diinginkan pada Fill 4. Artikel pembuatan animasi macromedia. Html, diakses pada tanggal 10 november 2015 Color  Kemudian bentuk pola menyerupai sayap capung dengan cara memilih Selection Tool, arahkan kursor panah pada pojok pinggir pola yang digambar, kemudian setelah kursor memberikan tanda tertentu (garis melengkung) tekan dan lalu Tarik untuk membentuk pola. Setelah itu untuk motif sayap buat lingkaran kecil bulat dan lonjong dari Oval Tool, untuk motif garis melengkungnya gunakan Pencil Tool kemudian satukan bersama pola gambar sayap, seperti pada
  • 9. gambar berikut  Setelah pola sayap dibuat seperti diatas, Pilih kedua pola tersebut dengan menggunakan Selection Tool, kemudian pilih Menu Modify -> Group ( Ctrl + G ) , lalu copy pola dengan cara klik Kanan -> Copy, Klik Kanan -> Paste. Setelah itu balik Pola yang tercopy seperti gambar yang bercermin dengan memilih Menu Modify -> Transform -> Flip Horizontal, hingga seperti gambar berikut  Setelah itu buat pola Badan, Kepala dan ekor capung dengan kembali menggunakan Oval Tool, bentuk dan gabungkan menjadi satu, kemudian pilih ketiganya dengan Selection Tool, kemudian gabungkan dengan memilih Menu Modify -> Group ( CTRL + G ). Jangan lupa untuk menggabungkan badan dengan sayap, kemudian groupkan dengan cara seperti sebelumnya  Setelah Pola badan sayap sudah jadi, gabungkan pola tersebut, buat gambar kaki dengan menggunakan Pencil Tool,  setelah itu pilih lagi semua objek menggunakan Selection Tool kemudian pilih Menu Modify -> Convert to Symbol
  • 10. maka akan muncul konfirmasi berikut  Ubah nama pada kolom Name, pilih Movie Clip dan centang bagian tengah pada Registration kemudian pilih OK, maka pada kolom library akan muncul Movie Clip dengan nama Capung beserta gambar pola capung yang dibuat tadi. Setelah itu klik gambar dua kali pada layar kerja sampai muncul movie clip dengan nama Capung di bagian Timeline pojok kiri atas  Setelah itu gambar kembali di seleksi lagi secara keseluruhan menggunakan Selection Tool, kemudian pilih kembali Menu Modify -> Timeline -> Distribute to layers ( CTRL + Shift + D ) yang berfungsi untuk menambah dan menampilkan editor Layer pada bagian Layer. Pada bagian editor layer akan muncul beberapa layer dari sayap bagian kanan, kiri dan badan yang bisa diketahui saat kita meng klik bagian-bagian dari gambar pola capung tersebut, Layer tersebutpun dapat di ubah namanya sesuai dengan bagian pada pola gambar.  Pada editor layer bagian badan klik timeline titik angka 5, kemudian klik kanan -> insert frame dan kunci  Kemudian untuk Layer sayap bagian kiri dan kanan klik keduanya pada timeline titik angka angka 1, tekan Shift -> klik pada timelinenya ,kemudian klik Kanan -> Create Motion Tween  Setelah itu pada gambar capung pilih atau Klik setiap bagian dengan menggunakan Free Transform Tool kemudian klik bagian sayap kanan dan Tarik titik sumbu tengah yang ada pada bagian tersebut ke bagian tengah badan sebagai titik tumpuh pada saat sayap bergerak nantinya, ulangi perintah
  • 11. tersebut pada sayap kiri capung  Setelah itu, atur editor Layer untuk bagian sayap kanan dan kiri pada timelinenya buatkan frame dengan titik angka 6 pada timelinenya untuk batasan poros sayap pada saat bergerak terbuka caranya klik pada angka titik 6 untuk bagian sayap kanan dan kiri, Klik Kanan -> Insert Keyframe dan lakukan hal yang sama pada titik angka 3 untuk batasan poros sayap saat menutup. Perhatikan gambar berikut, tanda bulat hitam pada timeline layer adalah keyframe yg sudah dibuat  Setelah dibuatkan Frame seperti diatas pada editor timeline Layer, klik gambar pada layar editor kemudian transform bagian sayap Kanan dan kiri, Tarik sumbu tengah yang ada pada bagian pola dan Tarik ketengah bagian badan capung seperti berikut  Setelah itu jalankan Gambar dengan masuk dimenu Control -> test Movie atau CTRL -> ENTER.  Kemudian Pada Layer 1,buatkan KeyFrame pada timelinenya dan sejajarkan dengan timeline yang
  • 12. sebelumnya, klik kanan -> Insert Keyframe , kemudian kembali klik kanan -> Action pada pojok bawah kotak pilihan Menu, dan akan tampil gambar editor pada Action Frame yang ada dipojok bawah kiri Editor Macromedia seperti berikut :  Kemudian pilih Global Function -> Timeline Control dan pilih GoToandPlay klik double sampai muncul pada editor, kemudian untuk yang dalam kurung ganti dengan angka -1 yang berarti mengambil daripada Layer -1, setelah itu pilih Scene 1 dan jalankan kembali Movie clip capungnya. BAGIAN KE-2 MEMBUAT ANIMASI CAPUNG TERBANG  Langkah pertama adalah Pilih atau Klik gambar Capung pada layar kerja dan perkecil menggunakan Selection Tool, kemudian seret ke pinggir editor lembar kerja  Setelah itu Layer 1 ganti nama menjadi Capung dengan cara klik double sampai kursor berkedip, ketikan nama dan tekan ENTER.  Kemudian Buatkan Motion Tween di Layer 1 yang sudah diganti namanya tadi pada Timeline titik angka satu dengan cara Klik Kanan-> Create Motion Tween, selanjutnya Buatkan pula Keyframe pada sembarang titik angka pada editor Timelinenya, misalnya angka timeline 70, perhatikan
  • 13. gambar  Setelah itu pilih Add Motion Guide, dan akan muncul Layer baru pada editor Layer yang bernama Guide Capung  Setelah itu Kunci pada Layer Capung  Setelah itu pada Layer Guide Capung, klik titik angka 1 pada Timeline, kemudian pilih Pen Tool pada pilihan Menu Tool dilembar kerja Macromedia kemudian buat rute atau jalur terbang capung dengan cara perklik bagian tengah badan capung, klik – Tarik sampai membentuk pola seperti pada gambar dan kembali klik Selection Tool hingga membentuk alur terbang Capung  Setelah itu buka kembali kunci pada Layer Capung, klik pada titik angka 1 pada Layer Capung pilih Free Transform Tool - > klik gambar capung dan hadapkan ke arah rute awal
  • 14. seperti pada gambar berikut  Setelah itu klik lagi angka titik akhir 70 pada timeline dan ubah kembali posisi capung ke titik akhir pola rute yang dibuat seperti pada gambar  Untuk melihat bagaimana bentuk gerak terbang Capung, klik dan geser – geser center Frame yang ada pada Timeline  Dan langkah terakhir adalah klik sembarang pada timeline gambar diatas untuk mengatur agar gambar mengikuti pola rute terbang yang sudah dibuat tadi, kemudian pada properties Bagian bawah akan muncul gambar seperti berikut dan centang bagian Orient to path
  • 15. Evaluasi Pembelajaran 1. Yang tidak termasuk format dari video adalah ..... a. MOV b. AVI c. MPEG d. EXE 2. Penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio ( suara dan musik ), grafik, animasi, dan video ( suara dan gambar ). Merupakan pengertian dari .... a. MULTIMEDIA b. MACROMEDIA c. CAMTASIA d. POWER POINT 3. Tahun berapakah multimedia muncul di indonesia .... a. 1939 b. 1993 c. 1909 d. 1999 4. Yang tidak termasuk elemen multimedia adalah .... a. Animasi b. Suara c. Video d. Explorer Kunci Jawaban 1. D 2. A 3. B 4. D DAFTAR PUSTAKA  HTTP:// umussyam., pengertian multimedia., jakarta, 23 mei 2012.html  HTTP:// Perkembangan multimedia. Jakarta, 16 september 2012.html  HTTP:// Makalah tentang multimedia, 21 maret 2013. Html  HTTP:// pembuatan animasi. html