SlideShare a Scribd company logo
UMKM Indonesia
Tarif Khusus
Pajak Penghasilan
bagi UMKM
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2018
Tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari
Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak
yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
PJ.091/PPh/S/003/2018-02
TERIMA KASIH
atas kontribusi Anda
bagi negeri melalui
Pembayaran Pajak
Cara umum hitung PPh bagi UMKM sebelum Juli 2013
bagi WP Orang Pribadi
TAHUKAH ANDA?
Penghasilan
Bruto
Dikali Norma
Penghitungan
Penghasilan
Neto
Dikurangi
PTKP
Dikali tarif
progresif
s.d. 30%
%
Cara umum hitung PPh bagi UMKM sebelum Juli 2013
bagi WP Badan
TAHUKAH ANDA?
Tentukan
Penghasilan
Bersih dgn
Pembukuan
Hitung
penghasilan
kena pajak
Dikali tarif PPh
Badan 25%
atau Pasal 31E
12,5%
(50% x 25 %)
%
Cara hitung PPh bagi UMKM sejak berlakunya PP 46 tahun 2013
bagi WP Orang Pribadi & WP Badan
TAHUKAH ANDA?
Penghasilan
Bruto
Dikali tarif 1%
bersifat FINAL
Kini
TARIF TURUN!
Mengapa diberikan pada
UMKM?
UMKM tulang punggung perkonomian
UMKM mendominasi perekonomian
• jumlah unit usaha (98,8% dari total unit usaha)
• tenaga kerja (96,99% dari total tenaga kerja)
• Produk Domestik Bruto (60,3% dari PDB)
8%
7%
6%
5%
2010 2011 2012 2013
Resiliensi, khususnya Usaha Mikro & Kecil
Ketika usaha besar mulai melambat, usaha
mikro-kecil cukup stabil (pertumbuhan PDB)
Data Kementerian Koperasi & UKM: http://www.depkop.go.id/berita-informasi/data-informasi/data-umkm/
Kontribusi Penerimaan dari UMKM
“Pembayaran PPh UMKM (PPh Final) pada
tahun 2017 berkontribusi sebesar 2.2%
terhadap total penerimaan PPh yang
dibayar sendiri oleh WP (WP Badan dan
WP OP)”
* PPh yang dibayar terdiri dari PPh Pasal 25/29 WP OP dan Badan dan PPh Final PP 46
Komposisi Penerimaan PPh UMKM 2013-2017
Meskipun kontribusinya relative kecil,
penerimaan PPh UMKM (PPh Final)
menunjukkan tren peningkatan pada
periode 2013-2017.
Pembayaran oleh WP OP menunjukkan
tren pertumbuhan yang lebih tinggi
dibandingkan pembayaran oleh WP Badan
* PPh Final UMKM diberlakukan sejak 1 Juli 2013. Dengan demikian penerimaan Tahun 2013
hanya mencakup penerimaan selama 6 bulan.
(Dalam Triliun Rupiah)
Komposisi Pertumbuhan
Perkembangan Jumlah Pembayar 2013-2017
(Dalam Ribu)
WP Badan WP OP
2013
25.3% 74.7%
- -
2014
24.5% 75.5%
132.1% 143%
2015
19.9% 80.1%
25.4% 53.4%
2016
16.8% 83.2%
8% 41.3%
2017
13.9% 86.1%
16.5% 45.9%
Sebaran Pembayaran PPh UMKM Tahun 2017
5. Sumut
333.2M
6. Banten
331.2M
1. Jakarta
1.500,6M
2. Jawa Barat
775,6M
4. Jawa Tengah
510,9M
3. Jawa Timur
764.8M
7. Bali
198.7M
7 provinsi kontributor terbesar menyumbang 80% dari total
penerimaan PPh UMKM tahun 2017
UNTUKAPA?
Mendorong peran serta masyarakat
dalam kegiatan ekonomi formal
Kemudahan dalam melaksanakan kewajiban
perpajakan
Lebih memberikan keadilan
Memberi kesempatan berkontribusi bagi
negara
Pengetahuan tentang manfaat pajak
bagi masyarakat meningkat
SUBJEK PAJAK
Orang Pribadi
Jangka waktu 7 tahun
Badan Usaha
PT, dengan jangka waktu 3 tahun
CV, Firma, & Koperasi, dengan jangka waktu 4 tahun
, berbentuk:
Jangka waktu dihitung, sejak:
WP Lama : Tahun Pajak PP berlaku
WP Baru : Tahun Pajak terdaftar
WP TIDAK DIKENAI PP INI
1
2
3
4
WP yang memilih untuk dikenai Ketentuan Umum PPh
(Wajib Pajak menyampaikan Surat Pemberitahuan ke KPP dan pada Tahun Pajak-
Tahun Pajak berikutnya terus menggunakan Tarif PPh Pasal 17)
WP Badan yang memperoleh fasilitas PPh
Pasal 31A UU PPh atau PP 94 Tahun 2010 stdt
PP 45 Tahun 2019
BUT (Bentuk Usaha Tetap)
CV atau Firma yang:
• dibentuk oleh beberapa WP OP yang memiliki
keahlian khusus; dan
• menyerahkan jasa sejenis dengan jasa sehubungan
dengan pekerjaan bebas
*USAHA antara lain usaha dagang, industri, dan jasa, seperti misalnya toko/kios/los
kelontong, pakaian, elektronik, bengkel, penjahit, warung/rumah makan, salon, dan
usaha lainnya
OBJEK PAJAK
Penghasilan
dari USAHA*
Peredaran bruto
(omzet) setahun
tidak melebihi
Rp 4,8Miliar
Omzet ditotal dari
seluruh
gerai/outlet, baik
pusat atau cabang
PEREDARAN BRUTO TERTENTU
Merupakan jumlah peredaran bruto dalam 1 (satu) tahun dari
tahun pajak terakhir sebelum tahun pajak bersangkutan,
yang ditentukan berdasarkan keseluruhan peredaran bruto dari
usaha, termasuk peredaran bruto dari cabang
Dalam hal WP Orang Pribadi suami istri yang menghendaki
perjanjian pemisahan harta dan penghasilan secara tertulis
(PH) atau isterinya menghendaki memilih untuk
menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri
(MT), peredaran bruto tertentu ditentukan berdasarkan
penggabungan peredaran bruto usaha dari
suami dan isteri
BUKAN OBJEK
1
2
3
4
Penghasilan di Luar Negeri
Penghasilan yang dikecualikan sebagai
objek pajak
Penghasilan dari jasa sehubungan dengan Pekerjaan Bebas
Contoh: dokter, pengacara, akuntan, notaris, PPAT, arsitek, pemain musik, pembawa
acara, perantara, MLM, dll
Penghasilan yang dikenai PPh Final
Contoh: sewa rumah, jasa konstruksi, PPh usaha migas, dan lainnya
yang diatur berdasarkan PP
PELUNASAN PAJAK
Setor sendiri
Dipotong atau
dipungut oleh
Pemotong atau
Pemungut *
*WP mengajukan Surat Keterangan ke KPP
Langkah-langkah
Pelaksanaan PP 23
DAFTAR NPWP(Jika belum terdaftar)
PERSYARATAN
Fotokopi KTP
Surat pernyataan bermeterai
dari WP yang menyatakan
kegiatan dan lokasi/tempat
usaha
keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa
aplikasi online yang menyatakan bahwa Wajib Pajak merupakan mitra
usaha penyedia jasa aplikasi online;
Surat pernyataan bermeterai
dari salah satu pengurus yang
menyatakan kegiatan dan
lokasi/tempat usaha
Akte/dokumen pendirian
Fotokopi KTP & NPWP
salah satu pengurus
PERSYARATAN
Jika dokumen persyaratan daftar NPWP
OP/Badan telah tersedia dalam data
elektronik pada Basis Data Elektronik DJP,
maka fotokopi persyaratan tersebut tidak
perlu dilampirkan.
LANGSUNG SAMPAIKAN
KE KPP ATAU KP2KP
YANG WILAYAH KERJANYA MELIPUTI:
TEMPAT TINGGAL (WP OP)
TEMPAT KEDUDUKAN (WP BADAN)
JANGKA WAKTU HANYA
1 HARI KERJA
https://ereg.pajak.go.id/
Wajib Pajak juga bisa
mendaftar melalui
E-Registration
CARA HITUNG
Contoh 1
Penentuan Peredaran Bruto
Peredaran Bruto Tuan A Tahun 2019
Pasar A: Rp 1 Miliar Pasar B: Rp 2 Miliar Pasar C: Rp 2 Miliar
Tuan A pada tahun 2020 tidak dapat dikenai Pajak Penghasilan Final,
karena peredaran bruto usaha Tuan A dari seluruh tempat usaha pada
tahun 2019 melebihi Rp4.800.000.000,00
Contoh 2
PT A
PT A terdaftar pada Agustus 2018.
Bagaimana pengenaan PPh terhadap PT A?Terdaftar: Agustus 2018
Jika PT A memilih untuk dikenai PPhFinal 0,5%
penghasilan bruto Agustus-Desember 2018 dikenai PPh final sebesar 0,5% dari
peredaran bruto setiap bulan.
Jika PT A memilih untuk dikenai PPh berdasarkan ketentuan umum
PT A wajib menyampaikan pemberitahuan ke DJP. Atas penghasilan tahun pajak
2018 dan seterusnya dikenai pajak sesuai ketentuan umum.
Contoh 3 Pemotongan/Pemungutan oleh Pihak Lain
CV AB
Rekanan Pemerintah
yang memenuhi kriteria
WP yang dikenai PP 23
Bendahara
Pemerintah
Penyerahan Barang
Agustus 2018
Pembayaran senilai
Rp20.000.000
WP mengajukan
permohonan Surat
Keterangan ke DJP
Bendahara Pemerintah memotong
PPh Pasal 4(2) sebesar
= 0,5% x Rp20.000.000,00
= Rp100.000,00
dalam hal WP memiliki SKet
Pemotong/Pemungut wajib memotong/memungut PPh sebesar 0,5% dari penjualan.
CARA LAPOR
Cara isi SPT 1770
• Isi baris 16
• Kolom DASAR PENGENAAN
PAJAK/PENGHASILAN BRUTO diisi
omzet
• Kolom PPh Terutang diisi PPh 0,5%
CARA BAYAR
Kode Pembayaran
Kode Akun Pajak
Kode jenis setoran (KJS)
411128
420
Buat Kode Billing1
• DJP Online (SSE1, SSE2, atau SSE3)
• Layanan billing-djp/ di KPP/KP2KP
• Kring Pajak 1500200
• Petugas Teller/CS Bank & Kantor
Pos
• Internet Banking
• ASP
• SMS ID Billing *141*500#
• ATM
Bayar Pajaknya2
• Petugas Teller Bank &
Kantor Pos
• Mini ATM
• Internet Banking & Mobile
Banking
• Market Place
• ATM
Cara Mudah
Sekali Langkah
Buat kode billing sekaligus bayar
PP 23/2018 dengan mesin ATM
Bank Mandiri
1. Masukkan PIN
2. Pilih Bayar/Beli
3. Pilih Lainnya
4. Pilih Penerimaan Negara
5. Pilih Buat ID Biling Pajak, lalu masukkan NPWP
6. Pilih Jenis Pajak PPh Final Bruto Tertentu
7. Masukkan Masa dan Tahun Pajak (MMYYYY)
8. Masukkan Jumlah Pajak yang dibayar
9. Konfirmasi Pembayaran (Ya/Tidak)
10.Simpan struk ATM sebagai Bukti Penerimaan
Negara (BPN)
Bank BNI
1. Masukkan PIN
2. Pilih Menu Lain
3. Pilih Pembayaran
4. Pilih Pajak/Penerimaan Negara
5. Pilih Pajak Masa Tertentu
6. Masukkan 15 digit NPWP, pilih Benar
7. Pilih PPh Final Bruto Tertentu, pilih Ya
8. Masukkan Masa dan Tahun Pajak (MMYYYY)
9. Pilih benar, masukkan Nominal Pajak
10.Pastikan ulang, jika yakin pilih Benar
11.Simpan struk ATM sebagai Bukti Penerimaan
Negara (BPN)
Bank BCA
1. Masukkan PIN
2. Pilih Transaksi Lain
3. Pilih Pembayaran
4. Pilih MPN
5. Pilih Pajak Final Bruto Tertentu
6. Masukkan 15 digit NPWP, diikuti 2 digit bulan dan 2 digit
tahun (NPWPMMYY)
Contoh untuk Masa Agustus 2018: 8817208906550000818
7. Pilih Benar
8. Pilih benar, masukkan Nominal Pembayaran
9. Pastikan ulang, jika yakin pilih Benar
10.Simpan struk ATM sebagai Bukti Penerimaan Negara (BPN)
KETENTUAN PERALIHAN
Awal tahun
pajak 2018
Akhir tahun
pajak 2018
PP berlaku
Berlaku ketentuan PP 46/2013 Berlaku ketentuan PP ini
Dalam hal WP yang sebelumnya dikenai PP 46/2013 tidak lagi memenuhi ketentuan WP
berdasarkan PP ini, maka:
• WP menggunakan tarif 0,5% dari PP ini sampai akhir tahun pajak 2018
• WP dikenai Pasal 17 UU PPh mulai tahun pajak 2019
Bagaimana cara melakukan
pencatatan dengan mudah?
Bagaimana jika sudah tidak bisa
menggunakan PPh Final 0,5%?
Bagaimana cara membuat
Pembukuan?
Gunakan
Aplikasi Android
AKUNTANSI UKM
 Mempermudah pembuatan
pencatatan untuk PPh Final UMKM
 Tersedia fitur membuat SPT Tahunan
PPh untuk PPh Final UMKM
 Dapat digunakan sebagai media
belajar membuat pembukuan
 Tersedia petunjuk dan ilmu
akuntansi dasar tersegmentasi
dalam bentuk e-book
Manfaatkan
KESEMPATAN BAIK INI!
Untuk turut membangun negeri
Untuk turut mengajak UMKM lain
membangun negeri bersama-sama
TERIMA KASIH
www.pajak.go.id 1 500 200 @DitjenPajakRI
#pajakkitauntukkita
PP 46/2013 PP23/2018
Subjek Pajak - WP Orang Pribadi
- WP Badan tidak termasuk BUT
- Wajib Pajak Orang Pribadi
- WP Badan tertentu
• PT
• CV dan Firma
• Koperasi
Pengecualian
Subjek Pajak
Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha
perdagangan dan/atau jasa yang dalam usahanya
menggunakan:
a. sarana atau prasarana yang dapat dibongkar pasang,
baik yang menetap maupun tidak menetap; dan
b. sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum
yang tidak diperuntukkan bagi tempat usaha atau
berjualan
Wajib Pajak badan yang:
a. belum beroperasi secara komersial; atau
b. dalam jangka waktu 1 tahun setelah beroperasi secara
komersial memperoleh peredaran bruto melebihi
Rp4,8M
a. Wajib Pajak yang memilih untuk dikenai PPh
berdasarkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a,
Pasal 17 ayat (2a), atau Pasal 31E UU PPh
b. persekutuan komanditer atau firma yang
dibentuk oleh beberapa Wajib Pajak orang
pribadi yang memiliki keahlian khusus
menyerahkan jasa sejenis dengan jasa
sehubungan dengan pekerjaan bebas
c. WP Badan yang memperoleh fasilitas Psl
31A UU PPh dan PP 94
d. Bentuk Usaha Tetap
PP 46/2013 VS PP23/2018
PP 46/2013 PP23/2018
Batasan Omzet Menerima penghasilan dari usaha, tidak termasuk penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan
bebas, dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8M dalam 1 Tahun Pajak
Pengecualian
Objek Pajak
a. penghasilan yang diterima atau diperoleh dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas;
b. penghasilan yang diterima atau diperoleh di luar negeri;
c. usaha yang atas penghasilannya telah dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat final dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan tersendiri; dan
d. penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak.
Tarif 1 % 0,5%
Batasan Waktu Tidak ada 1. WP OP : 7 tahun
2. CV/Firma/Koperasi : 4 tahun
3. PT : 3 tahun
Dihitung sejak:
WP lama : Tahun Pajak PP Berlaku
WP Baru : Tahun Pajak terdaftar
PP 46/2013 VS PP23/2018
PP 46/2013 PP23/2018
DPP jumlah peredaran bruto setiap bulan
Penyetoran a. Setor Sendiri
b. Dibebaskan dari pemotongan/pemungutan pihak
lain dalam hal dapat menunjukkan SKB ke KPP
a. Setor Sendiri; atau
b. Dipotong atau dipungut oleh Pemotong
atau Pemungut Pajak, dengan mengajukan
Surat Keterangan ke KPP
Penentuan
Pengenaan
Pajak
Didasarkan pada peredaran bruto dari usaha dalam 1
tahun dari Tahun Pajak terakhir sebelum Tahun Pajak
yang bersangkutan.
Tetap.
Penegasan untuk WP OP yang status Pisah
harta dan Memilih Terpisah (2 NPWP) harus
berdasarkan penggabungan sesuai prinsip
keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis
PP 46/2013 VS PP23/2018
Contoh Kasus
Tuan S seorang dokter dan berjualan suplemen kesehatan
melalui toko online di sebuah marketplace. Pada Tahun Pajak
2020, Tuan S memperoleh peredaran bruto sbb:
• jasa dokter atas nama diri sendiri sebesar Rp2.000.000.000,00
(dua miliar rupiah)
• dari usaha toko online memperoleh peredaran bruto sebesar
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dalam 1 (satu) Tahun
Pajak.
Meskipun jumlah peredaran bruto Tuan S sebesar Rp5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah), penentuan batasan peredaran bruto hanya
berdasarkan peredaran bruto dari usaha toko online.
• Karena batasan peredaran bruto yang diterima oleh Tuan S dari usaha apotek tidak melebihi
Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah), maka penghasilan dari usaha toko
online dikenai Pajak Penghasilan final berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah ini.
• Sedangkan penghasilan dari jasa dokter dikenai Pajak Penghasilan berdasarkan tarif Pasal 17 ayat
(1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan.
Contoh Kasus
Tuan X merupakan pedagang pakaian yang berjualan di
beberapa marketplace yang berbeda. Berdasarkan pencatatan
yang dilakukan diketahui rincian peredaran usaha di tahun 2019
adalah sebagai berikut:
• Toko A sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
• Toko B sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
• Toko C sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
Dengan demikian, Tuan X pada tahun 2020 tidak dapat
dikenai Pajak Penghasilan final, karena peredaran bruto
usaha Tuan X dari seluruh tempat usaha pada tahun 2019
melebihi Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus
juta rupiah).
Contoh Kasus
Tuan G dan Nyonya H adalah sepasang suami isteri yang menghendaki perjanjian
pemisahan harta dan penghasilan secara tertulis. Pada Tahun Pajak 2019,
• Tuan G memiliki usaha toko online A dengan peredaran bruto Rp4.000.000.000,00
(empat miliar rupiah)
• Nyonya H memiliki usaha toko online B dengan peredaran bruto Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Meskipun peredaran bruto masing-masing kurang dari Rp4.800.000.000,00 (empat miliar
delapan ratus juta rupiah), akan tetapi karena jumlah peredaran bruto dari usaha Tuan G
ditambah peredaran bruto dari usaha Nyonya H pada Tahun Pajak 2019 adalah
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), maka atas penghasilan dari usaha Tuan G dan Nyonya H
tidak dapat dikenai Pajak Penghasilan final berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah ini.
Modul go modern 3 - tarif khusus pajak penghasilan bagi umkm

More Related Content

What's hot

PPh BADAN
PPh BADANPPh BADAN
PPh BADAN
YABES HULU
 
PMK 99-UMKM
PMK 99-UMKMPMK 99-UMKM
PMK 99-UMKM
RizkiDeddySusanto
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
Amrul Rizal
 
Atik indah lestari sore
Atik indah lestari soreAtik indah lestari sore
Atik indah lestari soreIndah Mawarni
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
Fair Nurfachrizi
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013
Tobagus Makmun
 
Perpajakan 2
Perpajakan 2Perpajakan 2
Perpajakan 2
DWIASTUTYARFAH
 
Sosialisasi WP Badan
Sosialisasi WP BadanSosialisasi WP Badan
Sosialisasi WP Badan
Bramasto Aditomo
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
kib-consulting
 
Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137
Ameliahasanah02
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
Raja Matridi Aeksalo
 
Pengampunan Pajak 020816
Pengampunan Pajak 020816 Pengampunan Pajak 020816
Pengampunan Pajak 020816
forum_dosen
 
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50mPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
YABES HULU
 
P ph badan oleh pm
P ph badan oleh pmP ph badan oleh pm
P ph badan oleh pm
Arief Tersenyum
 
PAPER Adm perpajakan
PAPER Adm perpajakanPAPER Adm perpajakan
PAPER Adm perpajakan
aprizalputra25
 
Pengampunanpajak
PengampunanpajakPengampunanpajak
Pengampunanpajak
omni sukses
 
PPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADAN
YABES HULU
 
Buku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadBuku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 upload
alverawaty
 
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan SwastaTax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Deny Zaenal Faizin
 

What's hot (19)

PPh BADAN
PPh BADANPPh BADAN
PPh BADAN
 
PMK 99-UMKM
PMK 99-UMKMPMK 99-UMKM
PMK 99-UMKM
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
 
Atik indah lestari sore
Atik indah lestari soreAtik indah lestari sore
Atik indah lestari sore
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013
 
Perpajakan 2
Perpajakan 2Perpajakan 2
Perpajakan 2
 
Sosialisasi WP Badan
Sosialisasi WP BadanSosialisasi WP Badan
Sosialisasi WP Badan
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
 
Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
Pengampunan Pajak 020816
Pengampunan Pajak 020816 Pengampunan Pajak 020816
Pengampunan Pajak 020816
 
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50mPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
 
P ph badan oleh pm
P ph badan oleh pmP ph badan oleh pm
P ph badan oleh pm
 
PAPER Adm perpajakan
PAPER Adm perpajakanPAPER Adm perpajakan
PAPER Adm perpajakan
 
Pengampunanpajak
PengampunanpajakPengampunanpajak
Pengampunanpajak
 
PPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADAN
 
Buku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadBuku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 upload
 
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan SwastaTax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
 

Similar to Modul go modern 3 - tarif khusus pajak penghasilan bagi umkm

BINCANG PAJAK APOTEK.pptx
BINCANG PAJAK APOTEK.pptxBINCANG PAJAK APOTEK.pptx
BINCANG PAJAK APOTEK.pptx
Musdalifahn1
 
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
Triyani Budianto
 
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op KaryawanNpwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
youcarenow
 
SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi 1770 S.pdf
SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi 1770 S.pdfSPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi 1770 S.pdf
SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi 1770 S.pdf
ArdilaWidyaNingsihPu
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
ARIEF DJUNAEDI
 
34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badanNisa Gunsay
 
20131008015714 materi pp 46 dan pmk 107 ( tata cara penghitungan pajak)
20131008015714 materi pp 46 dan pmk 107 ( tata cara penghitungan pajak)20131008015714 materi pp 46 dan pmk 107 ( tata cara penghitungan pajak)
20131008015714 materi pp 46 dan pmk 107 ( tata cara penghitungan pajak)
Tazman Super
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakanErwin Syah
 
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
RahmaLatifah2
 
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdfPERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
AyuDesta1
 
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptxPPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
EridaniFernando
 
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena PajakNomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Muhammad Syuhada
 
SPT_Tahunan_PPh_Badan_dan_e_Form.pptx
SPT_Tahunan_PPh_Badan_dan_e_Form.pptxSPT_Tahunan_PPh_Badan_dan_e_Form.pptx
SPT_Tahunan_PPh_Badan_dan_e_Form.pptx
ssuserfac37a
 
Laporan kerja praktek
Laporan kerja praktekLaporan kerja praktek
Laporan kerja praktek
hayatun nufus
 
Materi Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiMateri Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiBayu Prasetyo
 
PPT KWA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - GUI PTR.pptx
PPT KWA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - GUI PTR.pptxPPT KWA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - GUI PTR.pptx
PPT KWA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - GUI PTR.pptx
editinghokwa
 
01. p ph 21
01. p ph 2101. p ph 21
01. p ph 21
Arief Tersenyum
 
Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018
deni495554
 
Kup standar-setelah-uu-no-28 2007-edisi-1
Kup standar-setelah-uu-no-28 2007-edisi-1Kup standar-setelah-uu-no-28 2007-edisi-1
Kup standar-setelah-uu-no-28 2007-edisi-1Thin DunXpiet
 

Similar to Modul go modern 3 - tarif khusus pajak penghasilan bagi umkm (20)

P ajak
P ajakP ajak
P ajak
 
BINCANG PAJAK APOTEK.pptx
BINCANG PAJAK APOTEK.pptxBINCANG PAJAK APOTEK.pptx
BINCANG PAJAK APOTEK.pptx
 
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
 
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op KaryawanNpwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
 
SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi 1770 S.pdf
SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi 1770 S.pdfSPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi 1770 S.pdf
SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi 1770 S.pdf
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
 
34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan
 
20131008015714 materi pp 46 dan pmk 107 ( tata cara penghitungan pajak)
20131008015714 materi pp 46 dan pmk 107 ( tata cara penghitungan pajak)20131008015714 materi pp 46 dan pmk 107 ( tata cara penghitungan pajak)
20131008015714 materi pp 46 dan pmk 107 ( tata cara penghitungan pajak)
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
 
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdfPERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
 
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptxPPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
 
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena PajakNomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
 
SPT_Tahunan_PPh_Badan_dan_e_Form.pptx
SPT_Tahunan_PPh_Badan_dan_e_Form.pptxSPT_Tahunan_PPh_Badan_dan_e_Form.pptx
SPT_Tahunan_PPh_Badan_dan_e_Form.pptx
 
Laporan kerja praktek
Laporan kerja praktekLaporan kerja praktek
Laporan kerja praktek
 
Materi Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiMateri Kup I Suwardi
Materi Kup I Suwardi
 
PPT KWA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - GUI PTR.pptx
PPT KWA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - GUI PTR.pptxPPT KWA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - GUI PTR.pptx
PPT KWA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - GUI PTR.pptx
 
01. p ph 21
01. p ph 2101. p ph 21
01. p ph 21
 
Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018
 
Kup standar-setelah-uu-no-28 2007-edisi-1
Kup standar-setelah-uu-no-28 2007-edisi-1Kup standar-setelah-uu-no-28 2007-edisi-1
Kup standar-setelah-uu-no-28 2007-edisi-1
 

More from FahmiZulmeinidar1

Go Online 3 - Memasarkan Produk Menggunakan Youtube Marketing
Go Online 3  - Memasarkan Produk Menggunakan Youtube MarketingGo Online 3  - Memasarkan Produk Menggunakan Youtube Marketing
Go Online 3 - Memasarkan Produk Menggunakan Youtube Marketing
FahmiZulmeinidar1
 
Go Online 2 - Melejitkan Omset Dengan Facebook Marketing
Go Online 2 - Melejitkan Omset Dengan Facebook MarketingGo Online 2 - Melejitkan Omset Dengan Facebook Marketing
Go Online 2 - Melejitkan Omset Dengan Facebook Marketing
FahmiZulmeinidar1
 
Go Online 1 - Optimasi Whatsapp Marketing Untuk Bisnis Online
Go Online 1 - Optimasi Whatsapp Marketing Untuk Bisnis OnlineGo Online 1 - Optimasi Whatsapp Marketing Untuk Bisnis Online
Go Online 1 - Optimasi Whatsapp Marketing Untuk Bisnis Online
FahmiZulmeinidar1
 
Go Digital 3 - Strategi memilih media sosial yang tepat untuk jualan (1)
Go Digital 3 - Strategi memilih media sosial yang tepat untuk jualan (1)Go Digital 3 - Strategi memilih media sosial yang tepat untuk jualan (1)
Go Digital 3 - Strategi memilih media sosial yang tepat untuk jualan (1)
FahmiZulmeinidar1
 
Go Digital 2 - Tutorial Penggunaan Aplikasi Pembukuan Digital Moka
Go Digital 2 - Tutorial Penggunaan Aplikasi Pembukuan Digital MokaGo Digital 2 - Tutorial Penggunaan Aplikasi Pembukuan Digital Moka
Go Digital 2 - Tutorial Penggunaan Aplikasi Pembukuan Digital Moka
FahmiZulmeinidar1
 
Modul go digital 1 - tips membuat email bagi umkm pemula
Modul go digital 1  - tips membuat email bagi umkm pemulaModul go digital 1  - tips membuat email bagi umkm pemula
Modul go digital 1 - tips membuat email bagi umkm pemula
FahmiZulmeinidar1
 
Modul tahap tradisional 2 menyusun laporan keuangan
Modul tahap tradisional 2   menyusun laporan keuanganModul tahap tradisional 2   menyusun laporan keuangan
Modul tahap tradisional 2 menyusun laporan keuangan
FahmiZulmeinidar1
 
Modul Go modern - kemasan unik biar dilirik
Modul Go modern -  kemasan unik biar dilirikModul Go modern -  kemasan unik biar dilirik
Modul Go modern - kemasan unik biar dilirik
FahmiZulmeinidar1
 
Modul tahap tradisional 3 belajar dasar-dasar manajemen pemasaran
Modul tahap tradisional 3   belajar dasar-dasar manajemen pemasaranModul tahap tradisional 3   belajar dasar-dasar manajemen pemasaran
Modul tahap tradisional 3 belajar dasar-dasar manajemen pemasaran
FahmiZulmeinidar1
 
Modul tahap tradisional 1 pola pikir yang wajib dimiliki seorang pengusaha
Modul tahap tradisional 1   pola pikir yang wajib dimiliki seorang pengusahaModul tahap tradisional 1   pola pikir yang wajib dimiliki seorang pengusaha
Modul tahap tradisional 1 pola pikir yang wajib dimiliki seorang pengusaha
FahmiZulmeinidar1
 
Modul go modern - branding produk anda sudah benar, konsumen akan datang
Modul go modern - branding produk anda sudah benar, konsumen akan datangModul go modern - branding produk anda sudah benar, konsumen akan datang
Modul go modern - branding produk anda sudah benar, konsumen akan datang
FahmiZulmeinidar1
 
Go Online - Belajar Pemasaran Untuk UMKM Pemula Berbasis Online
Go Online - Belajar Pemasaran Untuk UMKM Pemula Berbasis OnlineGo Online - Belajar Pemasaran Untuk UMKM Pemula Berbasis Online
Go Online - Belajar Pemasaran Untuk UMKM Pemula Berbasis Online
FahmiZulmeinidar1
 
Go Online - Media Promosi Dalam Pemasaran
Go Online - Media Promosi Dalam PemasaranGo Online - Media Promosi Dalam Pemasaran
Go Online - Media Promosi Dalam Pemasaran
FahmiZulmeinidar1
 
Go Online - Pasar Online Desa
Go Online - Pasar Online DesaGo Online - Pasar Online Desa
Go Online - Pasar Online Desa
FahmiZulmeinidar1
 
Go Global - Ekspor Mudah Berbasis Digital Technology dan Logistic System
Go Global - Ekspor Mudah Berbasis Digital Technology dan Logistic SystemGo Global - Ekspor Mudah Berbasis Digital Technology dan Logistic System
Go Global - Ekspor Mudah Berbasis Digital Technology dan Logistic System
FahmiZulmeinidar1
 
Go Modern - Visual Identity
Go Modern - Visual Identity Go Modern - Visual Identity
Go Modern - Visual Identity
FahmiZulmeinidar1
 
Manajemen Keuntungan Usaha
Manajemen Keuntungan UsahaManajemen Keuntungan Usaha
Manajemen Keuntungan Usaha
FahmiZulmeinidar1
 
Pentingnya Manajemen Keuangan Bisnis
Pentingnya Manajemen Keuangan BisnisPentingnya Manajemen Keuangan Bisnis
Pentingnya Manajemen Keuangan Bisnis
FahmiZulmeinidar1
 
Mengelola Keuangan Bisnis Di Tengah Pandemi
Mengelola Keuangan Bisnis Di Tengah Pandemi Mengelola Keuangan Bisnis Di Tengah Pandemi
Mengelola Keuangan Bisnis Di Tengah Pandemi
FahmiZulmeinidar1
 
Stabilitas Keuangan UMKM
Stabilitas Keuangan UMKM Stabilitas Keuangan UMKM
Stabilitas Keuangan UMKM
FahmiZulmeinidar1
 

More from FahmiZulmeinidar1 (20)

Go Online 3 - Memasarkan Produk Menggunakan Youtube Marketing
Go Online 3  - Memasarkan Produk Menggunakan Youtube MarketingGo Online 3  - Memasarkan Produk Menggunakan Youtube Marketing
Go Online 3 - Memasarkan Produk Menggunakan Youtube Marketing
 
Go Online 2 - Melejitkan Omset Dengan Facebook Marketing
Go Online 2 - Melejitkan Omset Dengan Facebook MarketingGo Online 2 - Melejitkan Omset Dengan Facebook Marketing
Go Online 2 - Melejitkan Omset Dengan Facebook Marketing
 
Go Online 1 - Optimasi Whatsapp Marketing Untuk Bisnis Online
Go Online 1 - Optimasi Whatsapp Marketing Untuk Bisnis OnlineGo Online 1 - Optimasi Whatsapp Marketing Untuk Bisnis Online
Go Online 1 - Optimasi Whatsapp Marketing Untuk Bisnis Online
 
Go Digital 3 - Strategi memilih media sosial yang tepat untuk jualan (1)
Go Digital 3 - Strategi memilih media sosial yang tepat untuk jualan (1)Go Digital 3 - Strategi memilih media sosial yang tepat untuk jualan (1)
Go Digital 3 - Strategi memilih media sosial yang tepat untuk jualan (1)
 
Go Digital 2 - Tutorial Penggunaan Aplikasi Pembukuan Digital Moka
Go Digital 2 - Tutorial Penggunaan Aplikasi Pembukuan Digital MokaGo Digital 2 - Tutorial Penggunaan Aplikasi Pembukuan Digital Moka
Go Digital 2 - Tutorial Penggunaan Aplikasi Pembukuan Digital Moka
 
Modul go digital 1 - tips membuat email bagi umkm pemula
Modul go digital 1  - tips membuat email bagi umkm pemulaModul go digital 1  - tips membuat email bagi umkm pemula
Modul go digital 1 - tips membuat email bagi umkm pemula
 
Modul tahap tradisional 2 menyusun laporan keuangan
Modul tahap tradisional 2   menyusun laporan keuanganModul tahap tradisional 2   menyusun laporan keuangan
Modul tahap tradisional 2 menyusun laporan keuangan
 
Modul Go modern - kemasan unik biar dilirik
Modul Go modern -  kemasan unik biar dilirikModul Go modern -  kemasan unik biar dilirik
Modul Go modern - kemasan unik biar dilirik
 
Modul tahap tradisional 3 belajar dasar-dasar manajemen pemasaran
Modul tahap tradisional 3   belajar dasar-dasar manajemen pemasaranModul tahap tradisional 3   belajar dasar-dasar manajemen pemasaran
Modul tahap tradisional 3 belajar dasar-dasar manajemen pemasaran
 
Modul tahap tradisional 1 pola pikir yang wajib dimiliki seorang pengusaha
Modul tahap tradisional 1   pola pikir yang wajib dimiliki seorang pengusahaModul tahap tradisional 1   pola pikir yang wajib dimiliki seorang pengusaha
Modul tahap tradisional 1 pola pikir yang wajib dimiliki seorang pengusaha
 
Modul go modern - branding produk anda sudah benar, konsumen akan datang
Modul go modern - branding produk anda sudah benar, konsumen akan datangModul go modern - branding produk anda sudah benar, konsumen akan datang
Modul go modern - branding produk anda sudah benar, konsumen akan datang
 
Go Online - Belajar Pemasaran Untuk UMKM Pemula Berbasis Online
Go Online - Belajar Pemasaran Untuk UMKM Pemula Berbasis OnlineGo Online - Belajar Pemasaran Untuk UMKM Pemula Berbasis Online
Go Online - Belajar Pemasaran Untuk UMKM Pemula Berbasis Online
 
Go Online - Media Promosi Dalam Pemasaran
Go Online - Media Promosi Dalam PemasaranGo Online - Media Promosi Dalam Pemasaran
Go Online - Media Promosi Dalam Pemasaran
 
Go Online - Pasar Online Desa
Go Online - Pasar Online DesaGo Online - Pasar Online Desa
Go Online - Pasar Online Desa
 
Go Global - Ekspor Mudah Berbasis Digital Technology dan Logistic System
Go Global - Ekspor Mudah Berbasis Digital Technology dan Logistic SystemGo Global - Ekspor Mudah Berbasis Digital Technology dan Logistic System
Go Global - Ekspor Mudah Berbasis Digital Technology dan Logistic System
 
Go Modern - Visual Identity
Go Modern - Visual Identity Go Modern - Visual Identity
Go Modern - Visual Identity
 
Manajemen Keuntungan Usaha
Manajemen Keuntungan UsahaManajemen Keuntungan Usaha
Manajemen Keuntungan Usaha
 
Pentingnya Manajemen Keuangan Bisnis
Pentingnya Manajemen Keuangan BisnisPentingnya Manajemen Keuangan Bisnis
Pentingnya Manajemen Keuangan Bisnis
 
Mengelola Keuangan Bisnis Di Tengah Pandemi
Mengelola Keuangan Bisnis Di Tengah Pandemi Mengelola Keuangan Bisnis Di Tengah Pandemi
Mengelola Keuangan Bisnis Di Tengah Pandemi
 
Stabilitas Keuangan UMKM
Stabilitas Keuangan UMKM Stabilitas Keuangan UMKM
Stabilitas Keuangan UMKM
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

Modul go modern 3 - tarif khusus pajak penghasilan bagi umkm

  • 1.
  • 2. UMKM Indonesia Tarif Khusus Pajak Penghasilan bagi UMKM Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu PJ.091/PPh/S/003/2018-02
  • 3. TERIMA KASIH atas kontribusi Anda bagi negeri melalui Pembayaran Pajak
  • 4.
  • 5. Cara umum hitung PPh bagi UMKM sebelum Juli 2013 bagi WP Orang Pribadi TAHUKAH ANDA? Penghasilan Bruto Dikali Norma Penghitungan Penghasilan Neto Dikurangi PTKP Dikali tarif progresif s.d. 30% %
  • 6. Cara umum hitung PPh bagi UMKM sebelum Juli 2013 bagi WP Badan TAHUKAH ANDA? Tentukan Penghasilan Bersih dgn Pembukuan Hitung penghasilan kena pajak Dikali tarif PPh Badan 25% atau Pasal 31E 12,5% (50% x 25 %) %
  • 7. Cara hitung PPh bagi UMKM sejak berlakunya PP 46 tahun 2013 bagi WP Orang Pribadi & WP Badan TAHUKAH ANDA? Penghasilan Bruto Dikali tarif 1% bersifat FINAL
  • 10. UMKM tulang punggung perkonomian UMKM mendominasi perekonomian • jumlah unit usaha (98,8% dari total unit usaha) • tenaga kerja (96,99% dari total tenaga kerja) • Produk Domestik Bruto (60,3% dari PDB) 8% 7% 6% 5% 2010 2011 2012 2013 Resiliensi, khususnya Usaha Mikro & Kecil Ketika usaha besar mulai melambat, usaha mikro-kecil cukup stabil (pertumbuhan PDB) Data Kementerian Koperasi & UKM: http://www.depkop.go.id/berita-informasi/data-informasi/data-umkm/
  • 11. Kontribusi Penerimaan dari UMKM “Pembayaran PPh UMKM (PPh Final) pada tahun 2017 berkontribusi sebesar 2.2% terhadap total penerimaan PPh yang dibayar sendiri oleh WP (WP Badan dan WP OP)” * PPh yang dibayar terdiri dari PPh Pasal 25/29 WP OP dan Badan dan PPh Final PP 46
  • 12. Komposisi Penerimaan PPh UMKM 2013-2017 Meskipun kontribusinya relative kecil, penerimaan PPh UMKM (PPh Final) menunjukkan tren peningkatan pada periode 2013-2017. Pembayaran oleh WP OP menunjukkan tren pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan pembayaran oleh WP Badan * PPh Final UMKM diberlakukan sejak 1 Juli 2013. Dengan demikian penerimaan Tahun 2013 hanya mencakup penerimaan selama 6 bulan. (Dalam Triliun Rupiah)
  • 13. Komposisi Pertumbuhan Perkembangan Jumlah Pembayar 2013-2017 (Dalam Ribu) WP Badan WP OP 2013 25.3% 74.7% - - 2014 24.5% 75.5% 132.1% 143% 2015 19.9% 80.1% 25.4% 53.4% 2016 16.8% 83.2% 8% 41.3% 2017 13.9% 86.1% 16.5% 45.9%
  • 14. Sebaran Pembayaran PPh UMKM Tahun 2017 5. Sumut 333.2M 6. Banten 331.2M 1. Jakarta 1.500,6M 2. Jawa Barat 775,6M 4. Jawa Tengah 510,9M 3. Jawa Timur 764.8M 7. Bali 198.7M 7 provinsi kontributor terbesar menyumbang 80% dari total penerimaan PPh UMKM tahun 2017
  • 15. UNTUKAPA? Mendorong peran serta masyarakat dalam kegiatan ekonomi formal Kemudahan dalam melaksanakan kewajiban perpajakan Lebih memberikan keadilan Memberi kesempatan berkontribusi bagi negara Pengetahuan tentang manfaat pajak bagi masyarakat meningkat
  • 16. SUBJEK PAJAK Orang Pribadi Jangka waktu 7 tahun Badan Usaha PT, dengan jangka waktu 3 tahun CV, Firma, & Koperasi, dengan jangka waktu 4 tahun , berbentuk: Jangka waktu dihitung, sejak: WP Lama : Tahun Pajak PP berlaku WP Baru : Tahun Pajak terdaftar
  • 17. WP TIDAK DIKENAI PP INI 1 2 3 4 WP yang memilih untuk dikenai Ketentuan Umum PPh (Wajib Pajak menyampaikan Surat Pemberitahuan ke KPP dan pada Tahun Pajak- Tahun Pajak berikutnya terus menggunakan Tarif PPh Pasal 17) WP Badan yang memperoleh fasilitas PPh Pasal 31A UU PPh atau PP 94 Tahun 2010 stdt PP 45 Tahun 2019 BUT (Bentuk Usaha Tetap) CV atau Firma yang: • dibentuk oleh beberapa WP OP yang memiliki keahlian khusus; dan • menyerahkan jasa sejenis dengan jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas
  • 18. *USAHA antara lain usaha dagang, industri, dan jasa, seperti misalnya toko/kios/los kelontong, pakaian, elektronik, bengkel, penjahit, warung/rumah makan, salon, dan usaha lainnya OBJEK PAJAK Penghasilan dari USAHA* Peredaran bruto (omzet) setahun tidak melebihi Rp 4,8Miliar Omzet ditotal dari seluruh gerai/outlet, baik pusat atau cabang
  • 19. PEREDARAN BRUTO TERTENTU Merupakan jumlah peredaran bruto dalam 1 (satu) tahun dari tahun pajak terakhir sebelum tahun pajak bersangkutan, yang ditentukan berdasarkan keseluruhan peredaran bruto dari usaha, termasuk peredaran bruto dari cabang Dalam hal WP Orang Pribadi suami istri yang menghendaki perjanjian pemisahan harta dan penghasilan secara tertulis (PH) atau isterinya menghendaki memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri (MT), peredaran bruto tertentu ditentukan berdasarkan penggabungan peredaran bruto usaha dari suami dan isteri
  • 20. BUKAN OBJEK 1 2 3 4 Penghasilan di Luar Negeri Penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak Penghasilan dari jasa sehubungan dengan Pekerjaan Bebas Contoh: dokter, pengacara, akuntan, notaris, PPAT, arsitek, pemain musik, pembawa acara, perantara, MLM, dll Penghasilan yang dikenai PPh Final Contoh: sewa rumah, jasa konstruksi, PPh usaha migas, dan lainnya yang diatur berdasarkan PP
  • 21. PELUNASAN PAJAK Setor sendiri Dipotong atau dipungut oleh Pemotong atau Pemungut * *WP mengajukan Surat Keterangan ke KPP
  • 24. PERSYARATAN Fotokopi KTP Surat pernyataan bermeterai dari WP yang menyatakan kegiatan dan lokasi/tempat usaha keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang menyatakan bahwa Wajib Pajak merupakan mitra usaha penyedia jasa aplikasi online;
  • 25. Surat pernyataan bermeterai dari salah satu pengurus yang menyatakan kegiatan dan lokasi/tempat usaha Akte/dokumen pendirian Fotokopi KTP & NPWP salah satu pengurus PERSYARATAN
  • 26. Jika dokumen persyaratan daftar NPWP OP/Badan telah tersedia dalam data elektronik pada Basis Data Elektronik DJP, maka fotokopi persyaratan tersebut tidak perlu dilampirkan.
  • 27. LANGSUNG SAMPAIKAN KE KPP ATAU KP2KP YANG WILAYAH KERJANYA MELIPUTI: TEMPAT TINGGAL (WP OP) TEMPAT KEDUDUKAN (WP BADAN)
  • 28. JANGKA WAKTU HANYA 1 HARI KERJA
  • 29. https://ereg.pajak.go.id/ Wajib Pajak juga bisa mendaftar melalui E-Registration
  • 31. Contoh 1 Penentuan Peredaran Bruto Peredaran Bruto Tuan A Tahun 2019 Pasar A: Rp 1 Miliar Pasar B: Rp 2 Miliar Pasar C: Rp 2 Miliar Tuan A pada tahun 2020 tidak dapat dikenai Pajak Penghasilan Final, karena peredaran bruto usaha Tuan A dari seluruh tempat usaha pada tahun 2019 melebihi Rp4.800.000.000,00
  • 32. Contoh 2 PT A PT A terdaftar pada Agustus 2018. Bagaimana pengenaan PPh terhadap PT A?Terdaftar: Agustus 2018 Jika PT A memilih untuk dikenai PPhFinal 0,5% penghasilan bruto Agustus-Desember 2018 dikenai PPh final sebesar 0,5% dari peredaran bruto setiap bulan. Jika PT A memilih untuk dikenai PPh berdasarkan ketentuan umum PT A wajib menyampaikan pemberitahuan ke DJP. Atas penghasilan tahun pajak 2018 dan seterusnya dikenai pajak sesuai ketentuan umum.
  • 33. Contoh 3 Pemotongan/Pemungutan oleh Pihak Lain CV AB Rekanan Pemerintah yang memenuhi kriteria WP yang dikenai PP 23 Bendahara Pemerintah Penyerahan Barang Agustus 2018 Pembayaran senilai Rp20.000.000 WP mengajukan permohonan Surat Keterangan ke DJP Bendahara Pemerintah memotong PPh Pasal 4(2) sebesar = 0,5% x Rp20.000.000,00 = Rp100.000,00 dalam hal WP memiliki SKet Pemotong/Pemungut wajib memotong/memungut PPh sebesar 0,5% dari penjualan.
  • 35. Cara isi SPT 1770 • Isi baris 16 • Kolom DASAR PENGENAAN PAJAK/PENGHASILAN BRUTO diisi omzet • Kolom PPh Terutang diisi PPh 0,5%
  • 37. Kode Pembayaran Kode Akun Pajak Kode jenis setoran (KJS) 411128 420
  • 38. Buat Kode Billing1 • DJP Online (SSE1, SSE2, atau SSE3) • Layanan billing-djp/ di KPP/KP2KP • Kring Pajak 1500200 • Petugas Teller/CS Bank & Kantor Pos • Internet Banking • ASP • SMS ID Billing *141*500# • ATM Bayar Pajaknya2 • Petugas Teller Bank & Kantor Pos • Mini ATM • Internet Banking & Mobile Banking • Market Place • ATM
  • 39. Cara Mudah Sekali Langkah Buat kode billing sekaligus bayar PP 23/2018 dengan mesin ATM
  • 40. Bank Mandiri 1. Masukkan PIN 2. Pilih Bayar/Beli 3. Pilih Lainnya 4. Pilih Penerimaan Negara 5. Pilih Buat ID Biling Pajak, lalu masukkan NPWP 6. Pilih Jenis Pajak PPh Final Bruto Tertentu 7. Masukkan Masa dan Tahun Pajak (MMYYYY) 8. Masukkan Jumlah Pajak yang dibayar 9. Konfirmasi Pembayaran (Ya/Tidak) 10.Simpan struk ATM sebagai Bukti Penerimaan Negara (BPN)
  • 41. Bank BNI 1. Masukkan PIN 2. Pilih Menu Lain 3. Pilih Pembayaran 4. Pilih Pajak/Penerimaan Negara 5. Pilih Pajak Masa Tertentu 6. Masukkan 15 digit NPWP, pilih Benar 7. Pilih PPh Final Bruto Tertentu, pilih Ya 8. Masukkan Masa dan Tahun Pajak (MMYYYY) 9. Pilih benar, masukkan Nominal Pajak 10.Pastikan ulang, jika yakin pilih Benar 11.Simpan struk ATM sebagai Bukti Penerimaan Negara (BPN)
  • 42. Bank BCA 1. Masukkan PIN 2. Pilih Transaksi Lain 3. Pilih Pembayaran 4. Pilih MPN 5. Pilih Pajak Final Bruto Tertentu 6. Masukkan 15 digit NPWP, diikuti 2 digit bulan dan 2 digit tahun (NPWPMMYY) Contoh untuk Masa Agustus 2018: 8817208906550000818 7. Pilih Benar 8. Pilih benar, masukkan Nominal Pembayaran 9. Pastikan ulang, jika yakin pilih Benar 10.Simpan struk ATM sebagai Bukti Penerimaan Negara (BPN)
  • 43. KETENTUAN PERALIHAN Awal tahun pajak 2018 Akhir tahun pajak 2018 PP berlaku Berlaku ketentuan PP 46/2013 Berlaku ketentuan PP ini Dalam hal WP yang sebelumnya dikenai PP 46/2013 tidak lagi memenuhi ketentuan WP berdasarkan PP ini, maka: • WP menggunakan tarif 0,5% dari PP ini sampai akhir tahun pajak 2018 • WP dikenai Pasal 17 UU PPh mulai tahun pajak 2019
  • 44. Bagaimana cara melakukan pencatatan dengan mudah? Bagaimana jika sudah tidak bisa menggunakan PPh Final 0,5%? Bagaimana cara membuat Pembukuan?
  • 45. Gunakan Aplikasi Android AKUNTANSI UKM  Mempermudah pembuatan pencatatan untuk PPh Final UMKM  Tersedia fitur membuat SPT Tahunan PPh untuk PPh Final UMKM  Dapat digunakan sebagai media belajar membuat pembukuan  Tersedia petunjuk dan ilmu akuntansi dasar tersegmentasi dalam bentuk e-book
  • 46. Manfaatkan KESEMPATAN BAIK INI! Untuk turut membangun negeri Untuk turut mengajak UMKM lain membangun negeri bersama-sama
  • 47.
  • 48. TERIMA KASIH www.pajak.go.id 1 500 200 @DitjenPajakRI #pajakkitauntukkita
  • 49. PP 46/2013 PP23/2018 Subjek Pajak - WP Orang Pribadi - WP Badan tidak termasuk BUT - Wajib Pajak Orang Pribadi - WP Badan tertentu • PT • CV dan Firma • Koperasi Pengecualian Subjek Pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dan/atau jasa yang dalam usahanya menggunakan: a. sarana atau prasarana yang dapat dibongkar pasang, baik yang menetap maupun tidak menetap; dan b. sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum yang tidak diperuntukkan bagi tempat usaha atau berjualan Wajib Pajak badan yang: a. belum beroperasi secara komersial; atau b. dalam jangka waktu 1 tahun setelah beroperasi secara komersial memperoleh peredaran bruto melebihi Rp4,8M a. Wajib Pajak yang memilih untuk dikenai PPh berdasarkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a, Pasal 17 ayat (2a), atau Pasal 31E UU PPh b. persekutuan komanditer atau firma yang dibentuk oleh beberapa Wajib Pajak orang pribadi yang memiliki keahlian khusus menyerahkan jasa sejenis dengan jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas c. WP Badan yang memperoleh fasilitas Psl 31A UU PPh dan PP 94 d. Bentuk Usaha Tetap PP 46/2013 VS PP23/2018
  • 50. PP 46/2013 PP23/2018 Batasan Omzet Menerima penghasilan dari usaha, tidak termasuk penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas, dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8M dalam 1 Tahun Pajak Pengecualian Objek Pajak a. penghasilan yang diterima atau diperoleh dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas; b. penghasilan yang diterima atau diperoleh di luar negeri; c. usaha yang atas penghasilannya telah dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat final dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan tersendiri; dan d. penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak. Tarif 1 % 0,5% Batasan Waktu Tidak ada 1. WP OP : 7 tahun 2. CV/Firma/Koperasi : 4 tahun 3. PT : 3 tahun Dihitung sejak: WP lama : Tahun Pajak PP Berlaku WP Baru : Tahun Pajak terdaftar PP 46/2013 VS PP23/2018
  • 51. PP 46/2013 PP23/2018 DPP jumlah peredaran bruto setiap bulan Penyetoran a. Setor Sendiri b. Dibebaskan dari pemotongan/pemungutan pihak lain dalam hal dapat menunjukkan SKB ke KPP a. Setor Sendiri; atau b. Dipotong atau dipungut oleh Pemotong atau Pemungut Pajak, dengan mengajukan Surat Keterangan ke KPP Penentuan Pengenaan Pajak Didasarkan pada peredaran bruto dari usaha dalam 1 tahun dari Tahun Pajak terakhir sebelum Tahun Pajak yang bersangkutan. Tetap. Penegasan untuk WP OP yang status Pisah harta dan Memilih Terpisah (2 NPWP) harus berdasarkan penggabungan sesuai prinsip keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis PP 46/2013 VS PP23/2018
  • 52. Contoh Kasus Tuan S seorang dokter dan berjualan suplemen kesehatan melalui toko online di sebuah marketplace. Pada Tahun Pajak 2020, Tuan S memperoleh peredaran bruto sbb: • jasa dokter atas nama diri sendiri sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) • dari usaha toko online memperoleh peredaran bruto sebesar Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dalam 1 (satu) Tahun Pajak. Meskipun jumlah peredaran bruto Tuan S sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), penentuan batasan peredaran bruto hanya berdasarkan peredaran bruto dari usaha toko online. • Karena batasan peredaran bruto yang diterima oleh Tuan S dari usaha apotek tidak melebihi Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah), maka penghasilan dari usaha toko online dikenai Pajak Penghasilan final berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah ini. • Sedangkan penghasilan dari jasa dokter dikenai Pajak Penghasilan berdasarkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan.
  • 53. Contoh Kasus Tuan X merupakan pedagang pakaian yang berjualan di beberapa marketplace yang berbeda. Berdasarkan pencatatan yang dilakukan diketahui rincian peredaran usaha di tahun 2019 adalah sebagai berikut: • Toko A sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); • Toko B sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah); • Toko C sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah); Dengan demikian, Tuan X pada tahun 2020 tidak dapat dikenai Pajak Penghasilan final, karena peredaran bruto usaha Tuan X dari seluruh tempat usaha pada tahun 2019 melebihi Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah).
  • 54. Contoh Kasus Tuan G dan Nyonya H adalah sepasang suami isteri yang menghendaki perjanjian pemisahan harta dan penghasilan secara tertulis. Pada Tahun Pajak 2019, • Tuan G memiliki usaha toko online A dengan peredaran bruto Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah) • Nyonya H memiliki usaha toko online B dengan peredaran bruto Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Meskipun peredaran bruto masing-masing kurang dari Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah), akan tetapi karena jumlah peredaran bruto dari usaha Tuan G ditambah peredaran bruto dari usaha Nyonya H pada Tahun Pajak 2019 adalah Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), maka atas penghasilan dari usaha Tuan G dan Nyonya H tidak dapat dikenai Pajak Penghasilan final berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah ini.