Fungsi lookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan kunci pada tabel referensi. Terdapat dua fungsi lookup yaitu HLookup untuk tabel horizontal dan VLookup untuk tabel vertikal. Keduanya membutuhkan nilai kunci, tabel referensi, indeks baris atau kolom, serta parameter urutan.
1. 1
MODUL 5
FUNGSI BACA DATA (LOOKUP)
Apabila dalam suatu proses pengambilan keputusan memiliki alternative jawaban yang cukup banyak untuk
suatu permasalahan, akan terasa sulit bila hanya menggunakan fasilitas logika IF. Oleh sebab itu Ms. Excel
menyediakan fasilitas yang berupa fungsi Lookup untuk mangatasi hal tsb. Fungsi Lookup membutuhkan
sebuah table lookup untuk menampung alternative jawaban yang digunakan yang disebut table lookup.
Tabel lookup adalah table yang digunakan untuk memuat daftar alternative pemecahan atau jawaban.
Tabel lookup ini dapat berbentuk :
1. Vertical
cirinya judul masing-masing kelompok alternative jawaban ditempatkan pada baris yang paling atas.
Contoh penggunaan bentuk table Lookup Vertikal :
2. Horizontal
cirinya judul masing-masing kelompok alternative jawaban ditempatkan pada kolom yang paling kiri.
Contoh penggunaan bentuk table Lookup Horizontal :
GOL A B C D
GAJI 200000 300000 400000 500000
Ketentuan (kondisi)
Judul alternative jawaban
Offset baris ke 1
Offset baris ke 2
2. 2
Untuk memudahkan didalam pembacaan suatu table, maka table lookup diberi nama range agar mudah
didalam penulisan atau pemanggilannya. Untuk memberi nama range pada table lookup, maka ikuti langkah
berikut :
Cara 1 :
a. Seleksi range yang akan diberi nama misalnya range B3:C7
b. Klik ribbon Formulas, pada group Defined Names pilih Define Name sehinggal tampil Gambar 1
Gambar 1 Tampilan range name
c. Pada kotak isian Name isi dengan nama table yang diinginkan misal GOL
d. Lalu tekan OK
Cara 2 :
a. Seleksi range table lookup yang akan diberi nama misal B3:C7
b. Klik kanan, lalu pilih Name a Range
c. Tampil gambar 1
d. Lalu isi nama table dan tekan OK
Cara 3 :
a. Seleksi range table lookup yang akan diberi nama misal B3:C7
b. Pada Name Box ketik nama table lookup yang diinginkan misal GOL
Keterangan :
Untuk mendefinisikan table lookup. selain memberi nama range baik dengan cara 1, 2 atau 3 dapat juga
dilakukan dengan mendefinisikn table lookup dengan menggunakan alamat sel mutlak.
3. 3
Pada pemakaian fungsi baca data (lookup) dibutuhkan dua table yaitu : table kerja (table utama) dan table
bantu (table lookup)
Ada dua macam bentuk fungsi Lookup :
1. Fungsi HLOOKUP
Digunakan untuk pembacaan suatu table, dimana tabel lookup disusun secara horizontal
Bentuk umum penulisan fungsi HLOOKUP
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Keterangan :
Lookup_value : Field kunci / nilai kunci, nilai yang akan dicari pada table lookupnya
Table_array : range table lookup, area dari table lookup yang sudah diberi nama
Row_index_num : bagian dari table lookup yang akan diambil nilainya
Range_lookup : range lookup diisi
- True atau 1 : apabila offset kolom ke 1 / offset baris ke 1 yang berisi
ketentuan (kondisi) sudah dalam keadaan urut secara
Ascending (dari kecil ke besar)
- False atau 0 : apabila offset kolom ke 1 / offset baris ke 1 yang berisi
ketentuan (kondisi) tidak urut (acak)
dianjurkan range lookup diisi dengan false atau 0
Penyelesaian :
1) Beri nama untuk area table lookup (A4:E5) misal GOL
2) Pada sel D10, ketik =HLOOKUP(C10,GOL,2,0)
Penjelasan :
a) Lookup_value (nilai kunci) yang diambil adalah sel C10 yaitu kode GOL yang ada di table utama
b) Table_array (Table lookup) yang diambil adalah table GOL
c) Row_index_num (offset baris) yang diambil adalah offset baris kedua dari table lookupnya
d) Range_lookup adalah 0
3) Atau bisa juga menggunakan rumus =HLOOKUP(C10,$A$4:$E$5,2,0)
4. 4
2. Fungsi VLOOKUP
Menggunakan table Lookup berbentuk vertical
Digunakan untuk pembacaan suatu table, dimana tabel lookup disusun secara vertikal
Bentuk umum penulisan fungsi VLOOKUP
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
Keterangan :
Lookup_value : Field kunci / nilai kunci, nilai yang akan dicari pada table lookupnya
Table_array : range table lookup, area dari table lookup yang sudah diberi nama
Col_index_num : bagian dari table lookup yang akan diambil nilainya
Range_lookup : range lookup diisi
- True atau 1 : apabila offset kolom ke 1 / offset baris ke 1 yang berisi
ketentuan (kondisi) sudah dalam keadaan urut secara
Ascending (dari kecil ke besar)
- False atau 0 : apabila offset kolom ke 1 / offset baris ke 1 yang berisi
ketentuan (kondisi) tidak urut (acak)
dianjurkan range lookup diisi dengan false atau 0
Penyelesaian :
1) Beri nama untuk area table lookup (A4:B8) misal GOLONGAN
2) Pada sel D10, ketik =VLOOKUP(C12,GOLONGAN,2,0)
Penjelasan :
a) Lookup_value (nilai kunci) yang diambil adalah sel C12 yaitu kode GOL yang ada di table utama
b) Table_array (Table lookup) yang diambil adalah table GOLONGAN
c) Col_index_num (offset kolom) yang diambil adalah offset kolom kedua dari table lookupnya
d) Range_lookup adalah 0
3) Atau bisa juga menggunakan rumus =VLOOKUP(C12,$A$4:$B$8,2,0)