Dokumen tersebut membahas tentang persalinan dan masa nifas. Persalinan adalah proses kelahiran bayi, plasenta, dan selaput ketuban dari rahim ibu. Terdiri atas 4 tahapan yaitu pembukaan, pengeluaran bayi, pelepasan plasenta, dan observasi. Masa nifas adalah masa sesudah persalinan yang berlangsung kurang lebih 6 minggu untuk memulihkan organ reproduksi ibu. Terdapat perubahan fisiologis
1. Modul 5 Biologi
Kegiatan Belajar 2
PERSALINAN DAN
NIFAS
http://female.store.co.id/images/Image/images/persalinan.jpg
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
4. Pengertian Persalinan
Proses lahirnya bayi, plasenta, selaput ketuban
dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika
prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup
bulan (setelah kehamilan 37 minggu) tanpa
disertai adanya penyulit (Winknjosastro, 2008)
http://www.bidankita.com/images/stories/colic-crying-baby-1.jpg
5. Adaptasi Maternal
Selama Persalinan
Tekanan darah
Metabolisme
Suhu
Denyut Nadi (Frekuensi Jantung)
Pernafasan
Perubahan pada Ginjal
Perubahan pada Saluran Cerna
Perubahan hematologi
http://tanamerapostnatal.com/wp-content/uploads/2011/10/Lo-res-MG_85483-300x300.jpg
8. Kala I Persalinan (pembukaan)
Kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan
0-10 cm (pembukaan lengkap). Proses ini terbagi menjadi dua fase,
yaitu fase laten, dimana serviks membuka sampai 3 cm dan fase aktif,
dimana serviks membuka dari 4-10 cm.
Kala II Persalinan (pengeluaran bayi)
Kala II adalah kala pengeluaran bayi, dimulai dari pembukaan
lengkap sampai bayi lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam
pada primigravida dan 1 jam pada multigravida (Sulistyawati dan
Nugraheny, 2010).
Kala III Persalinan (pelepasan plasenta)
Kala III persalinan dimulai saat pelahiran bayi selesai dan berakhir
dengan lahirnya plasenta. Proses ini dikenal sebagai kala persalinan
plasenta. Kala III persalinan berlangsung rata-rata antara 5 dan 10 menit.
Akan tetapi, kisaran normal kala III sampai 30 menit (Varney, 2008).
Kala IV Persalinan (observasi)
Kala IV dimulai dari lahirnya plasenta selama 1-2 jam. Pada kala IV
dilakukan observasi terhadap perdarahan pascapersalinan, paling sering
terjadi pada 2 jam pertama. Observasi yang dilakukan adalah sebagai
berikut : tingkat kesadaran pasien; pemeriksaan tanda-tanda vital
seperti tekanan darah, nadi, dan pernafasan; kontraksi uterus; dan
terjadinya perdarahan.
10. Masa Nifasdan kelahiran bayi,
masa sesudah persalinan
plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk
memulihkan kembali organ kandungan seperti
sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6
minggu. (Saleha, 2009, dalam Nanny dan Sunarsih)
http://namabayi-ku.com/wp-content/uploads/2012/06/Cara-Merawat-Tali-Pusar-Bayi.jpg
11. Perubahan
Fisiologis
Selama Masa Nifas
Uterus
Proses Involusi, Kontraksi, Tempat Plasenta, Lokia
Serviks
Serviks menjadi lunak segera setelah ibu melahirkan
Vagina dan Perineum
Estrogen pascapartum yang menurun berperan
dalam penipisan mukosa vagina dan hilangnya rugae.
Sistem Endokrin
Hormon Plasenta, Hormon Hipofisis dan Fungsi
Ovarium
http://1.bp.blogspot.com/-vxfYCwovlXA/T7DnsWSS7bI/AAAAAAAAADQ/5kvvBwb6vq8/s320/1210650119_1024x768_woman-body.jpg
12. Perubahan
Fisiologis
Selama Masa Nifas
Abdomen
Diperlukan sekitar 6 minggu untuk dinding abdomen kembali ke
keadaan sebelum hamil.
Sistem Urinarius
Pelvis ginjal dan ureter yang teregang dan berdilatasi selama kehamilan
kembali normal pada akhir minggu keempat setelah melahirkan.
Sistem Cerna
Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna
menetap selama waktu yang singkat setelah bayi lahir.
Payudara
Waktu yang dibutuhkan hormon estrogen, progesteron, human
chorionic gonadotropin, prolaktin, kortisol, dan insulin untuk kembali
ke kadar sebelum hamil.
http://1.bp.blogspot.com/-vxfYCwovlXA/T7DnsWSS7bI/AAAAAAAAADQ/5kvvBwb6vq8/s320/1210650119_1024x768_woman-body.jpg
13. Periode Immediate Postpartum
Masa segera setelah plasenta lahir sampai dengan
24 jam. Pada masa ini sering terdapat banyak
masalah, misalnya perdarahan karena atonia uteri.
Oleh karena itu, bidan dengan teratur harus
melakukan pemeriksaan kontraksi uterus,
pengeluaran lokia, tekanan darah, dan suhu.
http://www.mothernurturedenver.com/wp-content/uploads/2011/04/handandthumb.jpeg
14. Periode Early Postpartum
(24 jam - 1 minggu)
Pada fase ini bidan memastikan involusi uteri
dalam keadaan normal, tidak ada perdarahan, lokia
tidak berbau busuk, tidak demam, ibu cukup
mendapatkan makanan dan cairan, serta ibu dapat
menyusui dengan baik.
Periode Late Postpartum
(1 minggu - 6 minggu)
Pada periode ini bidan tetap melakukan perawatan
dan pemeriksaan sehari-hari serta konseling KB.
http://www.aipmnh.org/web_id/galeri-foto/image.raw?view=image&type=orig&id=282
Editor's Notes
PERSALINAN
Pengertian Persalinan
Adaptasi MaternalSelamaPersalinan
Adaptasi Neonatal, meliputi:
Kala Persalinan
MASA NIFAS
Pengertian Masa Nifas
PerubahanFisiologisSelamaMasaNifas
PerubahanFisiologisSelamaMasaNifas
Periode ImmediatePostpartum
Periode Postpartum dibagi menjadi early postpartum dan late postpartum