Dokumen tersebut membahas faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi keluarga berencana, diantaranya adat perkawinan dini dan poligami, tingginya angka perceraian, serta nilai anak yang tinggi bagi masyarakat sebagai jaminan di masa tua. Hal ini menghambat program keluarga berencana.
Dokumen ini membahas dokumentasi keperawatan pada berbagai kelompok khusus seperti anak sekolah, remaja, lansia, dan kelompok okupasi. Pada anak sekolah dan remaja, dokumentasi membahas tentang kemampuan mereka untuk merawat diri sendiri dan privasi yang perlu diperhatikan. Sedangkan untuk lansia, dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan jenis perawatan yang dibutuhkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja karyawan, termasuk definisi, proses, metode, masalah, dan kegunaan dari penilaian kinerja.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan kinerja target dan aktual berdasarkan beberapa indikator untuk omzet, biaya operasi, kepuasan pemegang saham, jumlah produk yang diperbaiki kembali, tingkat absensi, kelengkapan dan ketepatan waktu laporan keuangan dan pajak, pengiriman barang impor, pembelian, anggaran, pelatihan eksternal, rapat koordinasi, dan tingkat turnover karyawan. Keseluruhan target kinerja telah tercapai.
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
Tingginya angka kelahiran dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial budaya seperti usia perkawinan yang rendah, adat istiadat seperti perkawinan poligami dan nilai anak bagi masyarakat, serta anggapan bahwa banyak anak berarti banyak rezeki. Faktor-faktor ini mempengaruhi minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam program keluarga berencana.
1. Masa antara adalah masa antara kehamilan satu dengan yang lainnya atau antara melahirkan terakhir sampai menopause.
2. Kehamilan muda dan tua memiliki berbagai risiko kesehatan bagi ibu dan janin.
3. Pengaturan kehamilan dapat mencegah kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keluarga dan struktur keluarga dalam masyarakat. Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang terhubung melalui ikatan perkawinan, kelahiran, atau adopsi untuk menciptakan dan melestarikan budaya serta meningkatkan perkembangan anggotanya. Terdapat dua jenis struktur keluarga utama yaitu matrilineal yang mengacu pada garis keturunan ibunda dan patr
Dokumen ini membahas dokumentasi keperawatan pada berbagai kelompok khusus seperti anak sekolah, remaja, lansia, dan kelompok okupasi. Pada anak sekolah dan remaja, dokumentasi membahas tentang kemampuan mereka untuk merawat diri sendiri dan privasi yang perlu diperhatikan. Sedangkan untuk lansia, dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan jenis perawatan yang dibutuhkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja karyawan, termasuk definisi, proses, metode, masalah, dan kegunaan dari penilaian kinerja.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan kinerja target dan aktual berdasarkan beberapa indikator untuk omzet, biaya operasi, kepuasan pemegang saham, jumlah produk yang diperbaiki kembali, tingkat absensi, kelengkapan dan ketepatan waktu laporan keuangan dan pajak, pengiriman barang impor, pembelian, anggaran, pelatihan eksternal, rapat koordinasi, dan tingkat turnover karyawan. Keseluruhan target kinerja telah tercapai.
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
Tingginya angka kelahiran dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial budaya seperti usia perkawinan yang rendah, adat istiadat seperti perkawinan poligami dan nilai anak bagi masyarakat, serta anggapan bahwa banyak anak berarti banyak rezeki. Faktor-faktor ini mempengaruhi minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam program keluarga berencana.
1. Masa antara adalah masa antara kehamilan satu dengan yang lainnya atau antara melahirkan terakhir sampai menopause.
2. Kehamilan muda dan tua memiliki berbagai risiko kesehatan bagi ibu dan janin.
3. Pengaturan kehamilan dapat mencegah kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keluarga dan struktur keluarga dalam masyarakat. Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang terhubung melalui ikatan perkawinan, kelahiran, atau adopsi untuk menciptakan dan melestarikan budaya serta meningkatkan perkembangan anggotanya. Terdapat dua jenis struktur keluarga utama yaitu matrilineal yang mengacu pada garis keturunan ibunda dan patr
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinanpjj_kemenkes
Modul ini membahas perubahan fisiologis dan psikologis yang terjadi pada ibu selama masa persalinan, seperti ketakutan akan bayi yang lahir dengan cacat, rasa takut dan gelisah tanpa sebab, serta gejala kecemasan berlebih seperti sesak nafas dan jantung berdebar-debar. Modul ini menjelaskan pentingnya memahami kondisi psikologis ibu agar dapat memberikan asuhan kebidanan yang tepat.
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
1. Pelaksanaan program Keluarga Berencana sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial budaya, baik dari pemberi pelayanan maupun masyarakat sebagai sasaran.
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahirUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang respon orang tua terhadap bayi baru lahir, termasuk bonding attachment antara ibu dan bayi, peran ayah dan keluarga besar, serta sibling rivalry antara anak pertama dengan bayi baru.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman isu gender dan kesehatan perempuan. Isu gender meliputi kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dengan kenyataannya dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dan politik. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan kesetaraan dan keadilan gender. Selain itu dibahas pula definisi gender, diskriminasi gender, dan kebijakan pemerintah dalam pengarusutamaan gender.
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...pjj_kemenkes
Modul ini membahas masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi pada siklus hidup perempuan, meliputi aspek biologis seperti masa prakonsepsi hingga menopause dan aspek sosial seperti kekerasan dan pelacuran. Masalah tersebut dapat timbul karena berbagai faktor seperti teknologi medis canggih namun belum merata manfaatnya. Perempuan perlu memahami hak dan masalah kesehatannya sepanjang hidup
Dokumen ini membahas tentang perubahan sosial dan kebudayaan. Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku. Setiap masyarakat mengalami perubahan secara lambat atau cepat yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti penemuan baru atau pertentangan sosial, dan faktor eksternal seperti pengaruh budaya lain at
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Menguraikan berbagai teori dan aspek yang mempengaruhi kebutuhan-kebutuhan tersebut
3. Memberikan penjelasan mengenai masalah yang dapat timbul akibat gangguan pada kebutuhan-kebutuhan tersebut beserta tindakan keperawatan yang relevan."
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Menguraikan teori-teori perkembangan seksual manusia dari masa pra natal hingga dewasa
3. Juga membahas berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan aspek seksualitas seseorang"
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualUwes Chaeruman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Termasuk didalamnya adalah teori psikososial Erikson, perkembangan seksual manusia, dan konsep spiritualitas
3. Dokumen tersebut juga membahas masalah yang berkaitan dengan seksualitas pada berbagai penyakit
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
The document discusses emerging technologies and their potential impact in 2030, focusing on how students will play an important role. It highlights areas like artificial intelligence, drones, future transactions, and how bonus demographics in 2030 present both challenges and opportunities. The overall message is that students are the future of Indonesia and the planet, and need to prepare for a new world with social, emotional, and religious intelligence where they can do work machines cannot by adding value through personalized, hyper, and blended learning experiences.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinanpjj_kemenkes
Modul ini membahas perubahan fisiologis dan psikologis yang terjadi pada ibu selama masa persalinan, seperti ketakutan akan bayi yang lahir dengan cacat, rasa takut dan gelisah tanpa sebab, serta gejala kecemasan berlebih seperti sesak nafas dan jantung berdebar-debar. Modul ini menjelaskan pentingnya memahami kondisi psikologis ibu agar dapat memberikan asuhan kebidanan yang tepat.
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
1. Pelaksanaan program Keluarga Berencana sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial budaya, baik dari pemberi pelayanan maupun masyarakat sebagai sasaran.
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahirUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang respon orang tua terhadap bayi baru lahir, termasuk bonding attachment antara ibu dan bayi, peran ayah dan keluarga besar, serta sibling rivalry antara anak pertama dengan bayi baru.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman isu gender dan kesehatan perempuan. Isu gender meliputi kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dengan kenyataannya dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dan politik. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan kesetaraan dan keadilan gender. Selain itu dibahas pula definisi gender, diskriminasi gender, dan kebijakan pemerintah dalam pengarusutamaan gender.
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...pjj_kemenkes
Modul ini membahas masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi pada siklus hidup perempuan, meliputi aspek biologis seperti masa prakonsepsi hingga menopause dan aspek sosial seperti kekerasan dan pelacuran. Masalah tersebut dapat timbul karena berbagai faktor seperti teknologi medis canggih namun belum merata manfaatnya. Perempuan perlu memahami hak dan masalah kesehatannya sepanjang hidup
Dokumen ini membahas tentang perubahan sosial dan kebudayaan. Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku. Setiap masyarakat mengalami perubahan secara lambat atau cepat yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti penemuan baru atau pertentangan sosial, dan faktor eksternal seperti pengaruh budaya lain at
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Menguraikan berbagai teori dan aspek yang mempengaruhi kebutuhan-kebutuhan tersebut
3. Memberikan penjelasan mengenai masalah yang dapat timbul akibat gangguan pada kebutuhan-kebutuhan tersebut beserta tindakan keperawatan yang relevan."
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Menguraikan teori-teori perkembangan seksual manusia dari masa pra natal hingga dewasa
3. Juga membahas berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan aspek seksualitas seseorang"
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualUwes Chaeruman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Termasuk didalamnya adalah teori psikososial Erikson, perkembangan seksual manusia, dan konsep spiritualitas
3. Dokumen tersebut juga membahas masalah yang berkaitan dengan seksualitas pada berbagai penyakit
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
The document discusses emerging technologies and their potential impact in 2030, focusing on how students will play an important role. It highlights areas like artificial intelligence, drones, future transactions, and how bonus demographics in 2030 present both challenges and opportunities. The overall message is that students are the future of Indonesia and the planet, and need to prepare for a new world with social, emotional, and religious intelligence where they can do work machines cannot by adding value through personalized, hyper, and blended learning experiences.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Dokumen ini membahas empat ruang belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring di era new normal, yaitu tatap muka, tatap maya, mandiri, dan kolaboratif. Dokumen ini juga memberikan tips untuk mengoptimalkan pembelajaran mandiri dan kolaboratif, seperti menjadi kurator konten, membuat konten sendiri, menggunakan berbagai saluran komunikasi, memberikan umpan balik sesegera mungkin, serta menjadikan siswa sebagai
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Dokumen tersebut membahas pentingnya merumuskan learning outcome yang jelas dalam kurikulum berbasis outcome. Kurikulum, pembelajaran, dan penilaian harus sejalan dan fokus untuk mencapai learning outcome. Ada empat prinsip utama dalam pengembangan kurikulum berbasis outcome yaitu fokus pada apa yang mahasiswa harus kuasai, didasarkan pada definisi jelas outcome diakhir program, menetapkan standar kinerja yang tinggi, dan memberikan kesempatan belaj
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Dokumen ini membahas tentang implementasi program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar pada Program Studi Teknologi Pendidikan di seluruh Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah sebanyak 20 sks di luar program studinya, baik di perguruan tinggi yang sama ataupun berbeda, atau bahkan di luar perguruan tinggi. Dokumen ini juga membahas kerja sama antar program studi Teknologi Pendidikan
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat model pembelajaran "Own It, Learn It, Share It" yang dikembangkan Lee dan Hannafin tahun 2016 untuk meningkatkan partisipasi siswa. Model ini membantu siswa mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, belajar secara mandiri, dan berbagi hasil belajar dengan orang lain. Contoh penerapannya dalam pembelajaran daring dan tatap muka selama masa pandemi Covid-19 jug
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
Dokumen tersebut memberikan tips untuk menerapkan flipped learning dalam masa dan pasca pandemi Covid-19. Flipped learning adalah metode pembelajaran di mana siswa belajar mandiri di luar kelas dan melakukan diskusi serta proyek di dalam kelas. Dokumen tersebut menjelaskan cara mencari dan membuat konten digital, menyampaikan konten, dan mengasuh aktivitas siswa secara asinkron dan sinkron dengan pendekatan Community of Inquiry. Diberikan contoh pelaksana
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Webinar ini membahas tentang tren, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Intensitas penggunaan aplikasi kantor dan sosial media guru sangat tinggi. Framework SAMR dan DDLB digunakan untuk menganalisis adopsi teknologi pembelajaran. Pandemi memaksa pendidikan menuju tingkat transformasi. Tantangan ke depan adalah pemerataan akses ICT, perubahan mindset, kepemimpinan sekolah, dan peran teknolog
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
1. Semester 02
Prodi Keperawatan
Modul 4
SOSIOLOGI
Kegiatan Belajar III
Faktor Sosial Budaya
Mempengaruhi
Keluarga Berencana
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-ibu-memperlihatkan-kartu-peserta-keluarga-berencana-kb-_120526211854-223.jpg
2. Tahukah Kamu
yang dimaksud dengan
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi
Keluarga Berencana
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
3. Keluarga Berkualitas
ditandai antara lain: keluarga yang maju, mandiri
dan mampu merencanakan dan mengatur proses
reproduksinya, sejahtera lahir dan bathin, serta
sanggup mengahadapi tantangan masa depan.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/family-max.jpg
4. Faktor Sosial Budaya
Pemberi Pelayanan KB
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/06/1339832593489029535.jpg
5. Lokasiatau tempat pelayanan
Klinik
Lokasi klinik
dapat mempengaruhi program KB.
Untuk memudahkan pelayanan perlu
dipertimbangkan lokasi yang strategis,
kelancaran alat transportasi, dan dekat
keramaian.
http://www.beritajakarta.com/images/foto/puskesmas_KB3.jpg
6. Petugas KB
Petugas kesehatan adalah role mode di
masyarakat. Masyarakat cenderung akan
meniru perilaku petugas kesehatan.
http://3.bp.blogspot.com/_Cj2nRfqH77I/TU1q8T2VPtI/AAAAAAAAABo/Ga9jwaAy9Bg/s1600/Picture2.gif
7. Waktu Pelayanan
Waktu pelayanan KB sebaiknya disesuaikan
dengan keinginan masyarakat dan bukan
berdasarkan keinginan petugas.
http://www.bkkbnjatim.com/tiny2/gambar/Image/DSC_0347%20%28FILEminimizer%29.JPG
8. Gejala Sampingan
Efek samping yang terjadi dapat berupa
pendarahan, pusing, kegemukan, dan flek-flek
hitam pada wajah. Banyak kasus drop out KB
karena efek samping pemakaian alat
kontrasepsi.
http://www.klikdokter.com/userfiles/kb2.JPG
9. Pengetahuan tentang
metode kontrasepsi
Dengan mengetahui cara-cara penjarangan
kehamilan secara tradisional, akan memudahkan
petugas menentukan jenis alat kontrasepsi yang
dapat diterima masyarakat.
http://1.bp.blogspot.com/-oiZC5F3E7es/T5tyJlVEzdI/AAAAAAAAAQ4/YGXfeAHI4zQ/s320/Alat-Alat+KB+2.png
10. Komunikasi Petugas
dengan Masyarakat
Kurangnya komunikasi dan penyuluhan yang
disampaikan petugas kesehatan kepada
masyarakat menyebabkan kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang KB sehingga
mereka tidak tertarik untuk mengikuti KB.
http://www.jurnalindependen.com/wp-content/uploads/2013/06/4-sosialisasi-dan-konsultasi-dari-petugas-KB-kepada-pasangan-usia-subur.jpg
11. Biaya Pelayanan KB
Pada masyarakat yang taraf ekonomi rendah
cenderung tidak mau mengikuti KB karena tidak
mempunyai biaya atau mahalnya biaya pelayanan.
http://pecelbule.com/wp-content/uploads/2010/04/biaya-hidup-di-amerika.jpg
12. Faktor Sosial Budaya
Masyarakat Sebagai Sasaran
http://www.clear.co.id/resources/images/base/legenda-arsenal-masyarakat-indonesia-cinta-sepakbola-7b1a271.jpg
13. Usia Perkawinan Rendah
Tingginya angka kelahiran dipengaruhi oleh usia wanita
waktu menikah. Semakin muda seseorang wanita memasuki
jejanga perkawinan, semakin panjang masa produktif, berarti
semakin panjang kesempatan untuk melahirkan.
http://wahyuwidiana.files.wordpress.com/2009/02/2-copy.jpg
14. Faktor Penyebab
Perkawinan Usia Muda
Anggapan di masyarakat bahwa seorang wanita yang
sudah berumur lanjut belum menikah, maka sulit
menemukan jodohnya.
Orang tua khawatir atau takut anaknya hamil di luar
perkawinan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan dari pergaulan bebas.
Meningkatkan status sosial anak perkawinan. Menikah
dengan orang yang lebih tinggi derajat dan
kedudukannya dapat meningkatkan status sosial anak.
http://1.bp.blogspot.com/_wFr-HuwjibA/TQvO0-gU09I/AAAAAAAASpM/7kGxeB8fBjg/s1600/tumblr_294.jpg
15. Adat Perkawinan Poligami
Perkawinan poligami tentunya akan menghambat program KB.
Alasan yang sering digunakan adalah karena tidak mempunyai
anak dari jenis kelamin tertentu (laki-laki ataupun perempuan).
Dengan alasan ini seseorang cenderung menikah lagi.
http://images.travelpod.com/tripwow/photos/ta-00c0-47c2-82c7/bareng-tokoh-poligami-yogyakarta-indonesia+1152_12923107128-tpfil02aw-14804.jpg
16. Perceraian
Angka perceraian yang tinggi mengakibatkan
fertilitas yang tinggi karena adanya penekanan
sosial yang kuat dari pasangan baru untuk
mempunyai anak dalam tahun pertama
perkawinan.
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/perceraian-ilustrasi-_130130123224-871.jpg
17. Nilai Anak
Nilai anak bagi orang tua
Anak dapat memberikan kebahagiaan
kepada orang tua,
Anak sebagai jaminan di hari tua dan
membantu ekonomi keluarga,
Anak memberikan keuntungan ekonomi
dan rasa aman bagi keluarganya,
Adanya pandangan banyak anak banyak
rezeki.
http://familyhut.files.wordpress.com/2008/09/rumah-anak.jpg