PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraShieni Rahmadani Amalia
Â
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
1. Strategi Menghadapi Ancaman Militer
2. Strategi Menghadapi Ancaman Nir-Militer
3. Strategi Menghadapi Ancaman bidang Politik
4. Strategi Menghadapi Ancaman bidang Ekonomi
5. Strategi Menghadapi Ancaman bidang Sosial Budaya
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraShieni Rahmadani Amalia
Â
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
1. Strategi Menghadapi Ancaman Militer
2. Strategi Menghadapi Ancaman Nir-Militer
3. Strategi Menghadapi Ancaman bidang Politik
4. Strategi Menghadapi Ancaman bidang Ekonomi
5. Strategi Menghadapi Ancaman bidang Sosial Budaya
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesiaafifahdhaniyah
Â
Materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMA Kelas X yang berada di Bab 2. isi bahasan mengenai tugas seluruh masyarakat Indonesia selaku generasi penerus bangsa untuk menjaga, mempertahankan keamanan Negara Republik Indonesia
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Siska Enjelin Hulu
Â
Hal-hal Yang Memecah Belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI, Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan tanah air, Peraturan Perundang-Undangan Pusat dan Daerah, Pentingnya Organisasi, Manfaat Organisasi, Macam-macam Organisasi di Sekolah, Organisasi di Lingkungan Masyarakat, Kebebasan Berorganisasi dan Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah, Bentuk – Bentuk Keputusan Bersama.
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesiaafifahdhaniyah
Â
Materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMA Kelas X yang berada di Bab 2. isi bahasan mengenai tugas seluruh masyarakat Indonesia selaku generasi penerus bangsa untuk menjaga, mempertahankan keamanan Negara Republik Indonesia
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Siska Enjelin Hulu
Â
Hal-hal Yang Memecah Belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI, Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan tanah air, Peraturan Perundang-Undangan Pusat dan Daerah, Pentingnya Organisasi, Manfaat Organisasi, Macam-macam Organisasi di Sekolah, Organisasi di Lingkungan Masyarakat, Kebebasan Berorganisasi dan Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah, Bentuk – Bentuk Keputusan Bersama.
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanRacmat Ridho
Â
Presentasi ini berisi tentang materi PKN. Materi ini cukup bermanfaat sebagai ringkasan bagi siswa-siswi SMA. Di samping itu juga, Materi ini juga dapat membangkitkan kesadaran bela negara dan saling menghargai
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Â
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
1. SISTEM PERTAHANAN KEAMANAN
RAKYAT SEMESTA (SISHANKAMRATA)
Semester 01
Kegiatan Belajar II
Kewarganegaraan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Pengertian Sistem Pertahanan Dan Keamanan Rakyat Semesta
(Sishankamrata)
Sistem Pertahanan Rakyat Semesta adalah suatu sistem
pertahanan keamanan dengan komponen yang terdiri dari
seluruh potensi, kemampuan, dan kekuatan nasional yang
bekerja secara total, integral serta berlanjut untuk
mewujudkan kemampuan dalam upaya pertahanan
keamanan Negara
3. Komponen-Komponen Dalam
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
Menurut Zainal Ittihad Amin (2007 ), terdapat 4 komponen
dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, yaitu
komponen dasar, komponen kekuatan utama, komponen
khusus, dan komponen pendukung
4. Adapun komponen dasar sishankamrata
tersebut adalah rakyat yang terlatih yang diupayakan
melalui mobilisasi
5. Komponen utamanya adalah TNI dan POLRI yang
berfungsi sebagai subyek kekuatan pertahanan keamanan
negara dan kekuatan sosial.
6. Komponen khusus yaitu perlindungan masyarakat (Linmas) yang
berfungsi menanggulangi akibat bencana perang, alam, atau bencana lainnya.
7. sumber daya dan prasarana nasional yang berfungsi menjamin
kemampuan bangsa dan negara dalam meniadakan ancaman
setiap ancaman dari luar negeri dan dalam negeri.
Dan yang menjadi
komponen pendukung yaitu :
9. Bela negara terdiri dari Angkatan Darat,
Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan
Polri yang merupakan kekuatan
pertahanan dan keamanan negara
10. Bela Potensial yaitu rakyat yang berfungsi untuk
ketertiban umum, baik keamanan, perlawanan, dan
perlindungan rakyat
11. Kekuatan perlawanan tidak besenjata yaitu rakyat di luar Bela Semesta
yang berfungsi untuk perlindungan masyarakat dalam menanggulangi
akibat bencana perang (UU RI No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan
Negara). Untuk lebih jelasnya lihatlah bagan berikut :
Gambar 6. Bagan Kekuatan Sishankamrata
12. Doktrin Penyelenggaraan Pertahanan Dan
Keamanan Rakyat Semesta
Menurut masyarakat awam DOKTRIN adalah suatu
bentuk tindakan mengharuskan/memaksakan bahwa
suatu kasus harus diyakini dan dibenarkan seperti apa
yang disampaikan
13. Berikut ini akan diuraikan mengenai
evolusi (perkembangan) doktrin
pertahanan Indonesia sejak jaman perjuangan
merebut kemerdekaan
14. Konsep ini memperoleh bentuknya setelah adanya
kenyataan pengalaman pertempuran dengan pihak
tentara penjajah yang sudah sebagian menduduki wilayah
rakyat Indonesia
Perang Gerilya Rakyat Semesta
15. Perang wilayah terjadi sejak tahun 1950, dimana perlengkapan
angkatan perang mulai diperbaiki mutunya, pendidikan
kemiliteran mulai diadakan dan organisasi pertahanan keamanan
disempurnakan.
Perang wilayah
16. Pelaksanaan operasi perang wilayah meliputi bentuk
bentuk perlawanan terhadap invasi militer dalam
empat tahap :
19. Di bagian wilayah yang diduduki musuh atau bila
musuh mampu menduduki bagian bagian strategis wilayah
di Indonesia, melancarkan peperangan gerilnya semesta
menukar ruang dengan waktu untuk mengadakan
serangan balasan.
20. Bila sudah dicapai keseimbangan antara kekuatan kita
dan lawan lancarkan serangan balasan untuk
melumpuhkan dan mengusirnya dari wilayah RI.
21. Didalam konsep perang wilayah ternyata masih terdapat
beberapa masalah yang belum dimuat dalam pelaksanaannya
antara lain bagaimana menghadapi subversi dan pemberontakan
dalam negeri, sehingga diperlukan perang rakyat semesta.
Perang rakyat semesta
23. Perang rakyat semesta (perata)
merupakan bagian mutlak dan tidak terpisahkan
pertahanan keamanan nasional (hankamnas).
24. bersifat semesta, yang menggunakan seluruh kekuatan nasional secara total
dan integral,dengan menggunakan militasi rakyat sebagai unsur
kekuatannya untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara
Repulblik Indonesia dan mengamankan jalannya pembangunan nasional.
Perata
28. Pola KAMDAGRI ini meliputi semua operasi dalam rangka menanggulangi
subversi, infiltrasi, sabotase dan pemberontakan – pemberontakan baik
secara preventif maupun represif
Pola operasi keamanan dalam negeri (KAMDAGRI)
29. Pola operasi pertahanan
adalah semua operasi dalam rangka menjamin kemerdekaan dan kedaulatan
negara terhadap serangan atau ancaman nyata dari kekuatan negara lain
atau dengan kata lain usah untuk menggagalkan serangan dan ancaman
nyata dari kekuatan perang musuh.