1. KELOMPOK:
1. ABDU ARSYA FADHILA
2. AGNES NOVENA KURNIAWAN
3. BAYU HADI JULIANTO
4. DEA MAYASARI
5. M. PANDU SATRIO W.
6. NIDYA AZZAHRA PUTRI
ANCAMAN MILITER DAN
NON MILITER
2. PENGERTIAN ANCAMAN
Ancaman adalah setiap usaha dan
kegiatan, baik dari dalam negeri maupun
luar negeri, yang dinilai membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa.
3. PENGERTIAN ANCAMAN MILITER
Ancaman militer adalah ancaman yang
menggunakan kekuatan bersenjata,terorganisir
dan dinilai memiliki kemampuan yang dapat
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa bila tidak
segera ditangani.
4. BENTUK ANCAMAN MILITER
1. Agresi
Ancaman militer yang menggunakan
kekuatan bersenjata oleh negara lain
terhadap suatu negara yang dapat
membahayakan kedaulatan dan
keutuhan wilayah negara tersebut,
dan juga membahayakan keselamatan
segenap bangsa tersebut.
5. BENTUK ANCAMAN MILITER
Contoh Agresi:
a. Invasi: Aksi militer di mana angkatan
bersenjata suatu negara memasuki daerah
yang dikuasai oleh suatu negara
lain,dengan tujuan menguasai daerah
tersebut atau mengubah kekuasaannya.
b. Bombardemen
c. Blokade
6. BENTUK ANCAMAN MILITER
2. Ancaman Militer Bukan Agresi
Contoh:
a. Pelanggaran Wilayah
b. Spionase: kegiatan dari intelijen untuk mendapatkan
informasi/rahasia militer/negara.
c. Sabotase:Sabotase dilakukan untuk merusak instansi
penting militer atau objek vital nasional dan dapat
membahayakan keselamatan bangsa.
d. Pemberontakan Bersenjata: Proses, cara, perbuatan
memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan
yang sah.
e. Aksi Teror Bersenjata
f. Perang Saudara
g. Perusakan Lingkungan
7. ANCAMAN NON MILITER
Pengertian
Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman
yang menggunakan faktor-faktor non-militer dinilai
mempunyai kemampuan yang membahayakan
kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh
pengaruh negatif dari globalisasi.
8. CONTOH ANCAMAN NON MILITER
Perdagangan dan penyalahgunaan narkoba atau obat-
obatan terlarang.
Imigrasi gelap atau imigrasi ilegal.
Pencurian sumber daya alam secara ilegal.
Banyak tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Kemiskinan dan Kebodohan.
Pengaruh gaya hidup (lifestyle) kebarat-baratan, sudah
tidak mencintai budaya sendiri, tidak menggunakan
produk dalam negeri.