SlideShare a Scribd company logo
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Disajikan pada saat Lokakarya Peningkatan Kompetensi Teknis Guru dalam
Pengembangan Model Pembelajaran dan Penyusunan Soal Ujian Angkatan II (Fisika
Madrasah Aliyah) Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan, Pada Tanggal 07 Februari 2006
Penyusun : Drs. Jawane Malau, MM
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN
DKI JAKARTA
2006
Power Point
A. Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda
memahami dan mampu menerapkan model-model
pembelajaran dalam pembelajaran fisika.
B. Indikator
Fungsi pembelajaran khusus dari modul ini adalah :
 Mampu mengembangkan rencana pembelajaran (RP)
berorientasi model pengajaran langsung (Direct
Instruction/DI)
 Mampu mengaplikasikan RP berorientasi model DI
 Mampu mengembangkan RP berorientasi model
Cooperative Learning (CL)
 Mampu mengaplikasikan RP beorientasi model CL
 Mampu mengembangkan RP beorientasi model
Problem Based Instruction (PBI)
 MMampu mengaplikasikan RP berorientasi model PBI.
A. Pengertian Model Pembelajaran
“Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual
yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi
sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam
merencanakan dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran. Dengan demikian aktivitas
pembelajaran benar-benar merupakan kegiatan
bertujuan yang tertata secara sistematis.
B. Jenis-Jenis Model Pembelajaran
1. Model Pencapaian Konsep,
2. Model Latihan Penelitian,
3. Model Sinektiks,
4. Model Pertemuan Kelas,
5. Model Investigasi kelompok,
6. Model Jurisprudensial,
7. Model Latihan Laboratoris,
8. Model Penelitian Sosial,
9. Model Kontrol Diri, dan
10. Model Simulasi.
11. Model Direct Instruction (DI)
12. Model Cooperative Learning (CL)
13. Model Problem Based Instruction (PBI)
1. Model Pencapaian Konsep (Bruner dkk, 1967)
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
Penyajian Data•Sajikan contoh berlabel
•Minta dugaan
•Minta definisi
Pengetesan
Ketercapaian Konsep
•Minta contoh lain
•Minta nama konsep
•Minta contoh lainnya
•Tanya Mengapa/
Bagaimana
•Bimbing diskusi
Analisis Strategi
Berpikir
•Bandingkan contoh
positif dan negatif
•Ajukan dugaan
•Berikan definisi
•Cari contoh lain
•Beri nama konsep
•Cari contoh lainnya
•Ungkapkan pikiran
•Diskusikan aneka
pikiran
1. Model Pencapaian Konsep (Bruner dkk, 1967)
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
Penyajian Data•Sajikan contoh berlabel
•Minta dugaan
•Minta definisi
Pengetesan
Ketercapaian Konsep
•Minta contoh lain
•Minta nama konsep
•Minta contoh lainnya
•Tanya Mengapa/
Bagaimana
•Bimbing diskusi
Analisis Strategi
Berpikir
•Bandingkan contoh
positif dan negatif
•Ajukan dugaan
•Berikan definisi
•Cari contoh lain
•Beri nama konsep
•Cari contoh lainnya
•Ungkapkan pikiran
•Diskusikan aneka
pikiran
2. Model Latihan Penelitian (Suchman dalam Joyce &
Weil, 1986)
Menghadapkan
masalah
•Jelaskan Prosedur penelitian
•Sajikan Situasi Bermasalah
Mencari dan
Mengkaji Data
• Ajukan Peertanyaan tentang
Inti Masalah
• Minta Rincian Masalah
• Beri Tugas Explorasi
• Bimbing Merumuskan
Hipotesis
• Pantau Proses Percobaan
• Pacu Proses Penyimpulan
•Undang Rekomendasi
Experimentasi dan
Mengkaji data
• Pahami Prosedur
Penelitian
• Temukan Masalah
• Adakan Proses
Percobaan
• Kaji Data Hasil
Percobaan
• Uji HipotesisPenarikan
Kesimpulan dan
Rekomendasi
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
• Rumuskan Masalah
• Rinci Masalah
• Cari data sementara
•Rumuskan Hipotesis
• Adakan Diskusi
• Buat Kesimpulan
• Berikan
Rekomendasi
•Adakan Diskusi
•Teruskan Diskusi
3. Model Sinektiks (Gordon dalam Joyce & Weil, 1986)
Deskripsi Kondisi
Saat Ini
• Minta Siswa
Mendeskripsikan Suatu
Kondisi
• Minta Siswa Membuat
Analogi Langsung
• Mendeskripsikan
suatu kondisi
• Buat Analogi/
Pengandaian
• Kaji Salah Satu
Analogi
Buat Analogi Personal• Minta siswa Membuat
Analogi Personal
• Ajukan Pertanyaan
Dilematik/ Konflik
• Minta siswa Membuat
Analogi Langsung Lanjut
• Adakan Reviu Hasil
Analogi dan Tugas Belajar
Proses Analogi
Langsung
Proses Analogi
Personal
Analisis Konflik
Analogi Langsung
Lanjut
Kajian Tugas
• Beri Jawaban atas
Pertanyaan
Dilematik/ Konflik
• Buat Analogi Baru
yang Terkait pada
Analogi Lama
• Endapkan Hasil
Analogi dalam Kaitan
Tugas
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
4. Model Pertemuan Kelas (Glasser dalam Joyce & Weil, 1986)
Menciptakan
Suasana yang baik
• Ciptakan Situasi yang
Kondusif
• Pancing Munculnya
Masalah
• Melibatkan Diri dalam
Situasi
• Kemukakan Masalah
• Paparkan Konteks
Masalah
• Paparkan Konteks
Masalah
• Identifikasi Nilai di Balik
Masalah
• Pancing Munculnya
Alternatif Tindakan
• Pancing Mahasiswa
Menyajikan
Masalah
Membuat
Keputusan Nilai
Personal
Analisis Konflik
Mengidentifikasi
Pilihan Tindakan
Memberi
Komentar
• Buat Keputusan Nilai
Terkait Masalah
• Pilih Alternatif
Tindakan Terbaik
• Beri Komentar
Umum
• Kaji Komitmen siswa
terhadap Perilaku Guru
Menetapkan Tindak
Lanjut
• Tunjukkan Komitmen
terhadap Perilaku
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
5. Model Investigasi Kelompok (Joyce & Weil, 1986)
Situasi
Bermasalah
• Sajikan Situasi
Bermasalah
• Bimbing Proses Eksplorasi
• Amati Situasi
Bermasalah
• Jelajahi
Permasalahan
• Pacu Diskusi Kelompok
• Pantau Kegiatan Belajar
• Cek Kemajuan Belajar
Kelompok
• Dorong Tindakan
Eksplorasi
Perumusan
Tugas Belajar
Kegiatan
Belajar
Analisa
Kemajuan
Perulangan
• Temukan Kunci
Permasalahan
• Rumuskan Apa Yang
harus Dilakukan
• Atur Pembagian
Tugas dalam
Kelompok
• Belajar Individual dan
Kelompok
• Cek Proses dan Hasil
Penelitian Kelompok
• Lakukan Tindak
Lanjut
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
• Cek tugas yang harus
dikerjakan
6. Model Penelitian Jurisprudensial (Shaver dalam Joyce
& Well, 1986)
Orientasi Kasus• Perkenalkan bahan-bahan
• Reviu Data yang Tersedia
• Temukan dan Pilih
Suatu Kasus
• Kaitkan Fakta dengan
Kasus
• Rumuskan Satu
Masalah
• Ciptakan Suasana
Menantang
Identifikasi
Masalah
• Identifikasi Konflik
Nilai
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
• Ajukan Pertanyaan Nilai Penetapan Posisi • Jajagi Berbagai Posisi
Nilai
• Antisipasi
Konsekuensi Setiap
Posisi
• Minta Contoh dan
Alasannya
Contoh dan
Argumentasi
• Cari Variasi Contoh
yang Mendukung
Posisi yang Dipilih
• Beri Argumen atas
Pilihan Nilai
• Minta Satu Pilihan Nilai Pengujian Posisi • Nyatakan Satu Posisi
Nilai
• Beri Penalaran atas
Posisi tersebut
Memberi
Komentar
• Ajukan Variasi Pelacakan
• Kaji Kesahihan Posisi
Nilai yang Dipilih
7. Model Latihan Laboratoris (Joyce & Weil, 1986)
Rasa
Tertanggung
• Beri Stimulasi Suatu Isu • Beri Respon
Kebutuhan
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
Dorongan
Mandiri
• Ajukan pertanyaan pemicu
pendapat yang bertolak
belakang
• Kenali Adanya
Kontradiksi
Pemecahan
Masalah
• Ciptakan Situasi
Pemecahan Masalah
• Diskusikan
Pemecahan Masalah
tersebut
Rasa Terlibat• Ajukan Pertanyaan Pemicu
Keterlibatan
• Rasakan Perlunya
Kebersamaan
Rasa Peduli• Ciptakan Situasi yang
Mengundang Keperluan
• Tunjukkan Kepedulian
Terhadap Orang
Validasi• Minta untuk Menilai Diri
Masing-Masing
• Lakukan Penilaian
Diri
8. Model Penelitian Sosial (Massialas & Cox dalam Joyce &
Weil, 1986)
Orientasi• Sajikan Konteks Masalah
• Ajukan Pertanyaan
• Sadari Adanya
Masalah
• Rumuskan Masalah
• Rumuskan Jawaban
Sementara (Hipotesis)
• Ajukan Pertanyaan
• Pantau Proses
Pengumpulan data
• Kelola Diskusi Kelompok
Perumusan
Hipotesis
Penjelasan
Istilah
Eksplorasi
Pembuktian
Perumusan
Generalisasi
• Berikan Penjelasan
beberapa Istilah
• Kumpulkan Data
• Olah dan Analisis Data
• Ajukan Pertanyaan
• Berikan Penafsiran
atas Data
• Uji Kebenaran
Hipotesis
• Rumuskan Kesimpulan
• Tarik Generalisasi
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
9. Model Pengelolaan Kontingensi (Joyce & Weil, 1986)
Perumusan
Perilaku Akhir
• Identifikasi Perilaku
Sasaran
• Rumuskan Perilaku Akhir
• Ketahui Perilaku
Akhir sebagai Sasaran
belajar
• Sadari Perilaku dalam
Konteksnya
• Amati Kemunculan
Perilaku
• Catat Konteks Perilaku
tersebut
•Pilih Konteks
Kajian Perilaku
Perumusan
Kontingensi
Pelembagaan
Program
Evaluasi
Program
• Sadari Adanya Proses
Perubahan Perilaku
• Manfaatkan
Lingkungan Belajar
Sebaik-baiknya
•Tentukan Penguat
• Sadari Perubahan
Perilaku Akhir
•Gunakan Penguat
Sesuai Konteks
•Tata Lingkungan
Belajar
•Gunakan Proses
Penguatan Secara
Teratur
•Ukur Adanya
Perubahan
•Pelihara Kondisi yang
Baik
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
10. Model Kontrol Diri (Joyce & Weil, 1986)
Perkenalan Prinsip
Perilaku
• Kemukakan Prinsip
Kontrol Diri
• Undang siswa
Berpartisipasi
• Pahami Prinsip
Kontrol Diri
• Masuklah Ke dalam
Situasi Interaksi
• Rumuskan perilaku
Khusus
• Kemukakan Langkah
Kontrol Diri
• Tentukan Konteks
• Tentukan Hasil
Pembangunan
Landasan Berpijak
Program Kontrol
Diri
Perbaikan Program
Kontrol Diri
• Sadari Perilaku
Khusus Sebagai …
• Ikuti Prosedur
• Susun Program
• Sadari Konteks dan
hasil
• Susun Program
Bersama Pengajar
• Ikuti Program dengan
Tekun
• Adakan Penyesuaian
• Pantau Pelaksanaan
Program
• Perbaiki Program
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
11. Model Simulasi (Joyce & Weil, 1986)
Orientasi
• Sajikan Berbagai Topik
• Jelaskan Prinsip Simulasi
• Kenali Topik
• Pamahi Prinsip
• Kemukakan Prosedur
Umum
• Susun Skenario
• Atur Para Pemeran
Latihan Peran
Proses Simulasi
Pemantapan
• Pahami Prosedur
• Pahami Skenario
• Pilih Satu Peran
• Coba Peran Secara Singkat
• Latihan Peranan
• Pantau Proses Simulasi
• Kelola Proses Refleksi
• Beri Komentar
• Beri Penguatan
• Kelola Diskusi Balikan
• Lakukan Kegiatan
Skenario
• Adakan Diskusi
Umpan Balik
• Jernihkan Hal yang
Tidak Jelas
• Ulangi Diskusi
• Adakan Diskusi
Balikan
• Sadari Manfaatnya
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
11. Model Simulasi (Joyce & Weil, 1986)
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
Orientasi
•Sajikan Berbagai Topik
•Jelaskan Prinsip
Simulasi
•Kenali Topik
•Pamahi Prinsip
•Kemukakan Prosedur
Umum
•Susun Skenario
•Atur Para Pemeran
Latihan
Peran
Proses
Simulasi
Pemantapan
•Pahami Prosedur
•Pahami Skenario
•Pilih Satu Peran
•Coba Peran Secara
Singkat
•Latihan Peranan
•Pantau Proses Simulasi
•Kelola Proses Refleksi
•Beri Komentar
•Beri Penguatan
•Kelola Diskusi Balikan
•Lakukan Kegiatan
Skenario
•Adakan Diskusi
Umpan Balik
•Jernihkan Hal yang
Tidak Jelas
•Ulangi Diskusi
•Adakan Diskusi
Balikan
•Sadari Manfaatnya
12. Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction / DI)
Pengajaran langsung adalah suatu model
pengajaran yang bersifat teacher center.
Persyaratan pengajaran langsung :
a. Ada alat yang akan didemonstrasikan
b. Harus mengikuti tingkah laku mengajar (sintaks)
Sintaks pengajaran langsung :
1. Fase 1 : menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
2. Fase 2 : mendemonstrasikan pengetahuan
atau keterampilan
3. Fase 3 : membimbing siswa
4. Fase 4 : mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik
5. Fase 5 : memberikan kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan
penerapannya.
c. Ada rencana pembelajaran
d. Ada lembar kerja siswa
Difinisi Direct Instruction
13. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative
Learning / CL)
Pembelajaran kooperatif adalah merupakan suatu model
pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-
kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan
berbeda.
a. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif :
Fase 1 : menyampaikan tujuan dan memotivasi
siswa
Fase 2 : menyampaikan informasi
Fase 3 : mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar
Fase 4 : membimbing kelompok bekerja dan belajar
Fase 5 : evaluasi
Fase 6 : memberi penghargaan
b. Beberapa variasi dalam model Cooperative Learning
1. Student Teams Achievement Division (STAD)
Persyaratan pelaksanaannya :
a. Siswa dikelompokkan dengan anggota 4-5 orang tiap
kelompok
b. Seluruh siswa diberi kuis (tidak boleh bekerja sama)
c. Point tiap anggota dijumlahkan untuk mendapatkan
skor tim
Difinisi Cooperative Learning
d. Tim yang mencapai kriteria tertentu dapat
diberi sertifikat atau penghargaan yang lain
e. Bahan/ alat yang harus disediakan guru :
• Lembar Kerja Siswa
• Rencana Pembelajaran
• Alat Evaluasi
• Alat dan Bahan
2. Teams Games Tournaments (TGT)
a) Guru menyiapkan :
• Kartu Soal
• Lembar Kerja Siswa
• Alat/ Bahan
b) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap
kelompok anggotanya 5 orang)
c) Guru mengarahkan aturan permainannya
3) Jigsaw
Persyaratan pelaksanaannya :
a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap
kelompok anggotanya 5 orang).
b) Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam
bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi
beberapa sub bab.
c) Setiap anggota kelompok membaca sub bab
yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk
mempelajarinya.
d) Anggota dari kelompok lain yang telah
mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok-kelompok ahli untuk
mendiskusikannya.
e) Setiap anggota kelompok ahli setelah kembali
ke kelompoknya bertugas mengajar teman-
temannya.
f) Ada kuis individu.
g) Persyaratan lain yang perlu disiapkan guru :
• Bahan Kuis
• Lembar Kerja Siswa
• Rencana
Pembelajaran
4) Think Pair Share (TPS)
TPS atau berpikir berpasangan berbagi adalah
merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi
siswa.
Sintaks TPS :
1. Fase 1 : Thinking (berpikir)
2. Fase 2 : Pairing (berpasangan)
3. Fase 3 : Sharing
5) Numbered Head Together (NHT)
NHT atau penomoran berpikir bersama adalah
merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa
dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas
tradisional.
Sintaks NHT :
• Fase 1 : Penomoran
• Fase 2 : Mengajukan pertanyaan
• Fase 3 : Berfikir bersama
• Fase 4 : Menjawab
14. Model Pengajaran Berdasarkan
Permasalahan (Problem Based Instruction /
PBI)
Model PBI merupakan penyajian kepada siswa
situasi masalah yang otentik dan bermakna
yang dapat memberikan kemudahan kepada
mereka untuk melakukan penyelidikan dan
inkuiri.
Sintaks PBI :
1. Fase 1 : orientasi siswa pada masalah
2. Fase 2 : mengorganisasikan siswa untuk
belajar
3. Fase 3 : membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok
4. Fase 4 : mengembangkan dan menyajikan
hasil kerja siswa
5. Fase 5 : menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah.
Difinis Model PBI :

More Related Content

What's hot

Non Tes
Non TesNon Tes
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metodeMerancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
Operator Warnet Vast Raha
 
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
M. ALI AMIRUDDIN
 
INOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARANINOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi.pptx
analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi.pptxanalisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi.pptx
analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi.pptx
NANISUTARNI2
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
Rofiani Intan
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
Wina Ariyani
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
restya21
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Tohir Haliwaza
 
PENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptxPENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptx
ZachrihArdiansyah
 
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxAnalisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
UjangRuhiyat1
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
Gilang Pratama
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
lapalutu
 
Rps dan rpp media & sumber belajar paud
Rps dan rpp media & sumber belajar paudRps dan rpp media & sumber belajar paud
Rps dan rpp media & sumber belajar paud
fachrul rozie
 
lingkungan sebagai sumber belajar
lingkungan sebagai sumber belajarlingkungan sebagai sumber belajar
lingkungan sebagai sumber belajar
arina ulfa
 
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2aK4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
eli priyatna laidan
 

What's hot (20)

Non Tes
Non TesNon Tes
Non Tes
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metodeMerancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
 
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
 
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
 
INOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARANINOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARAN
 
analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi.pptx
analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi.pptxanalisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi.pptx
analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi.pptx
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
PENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptxPENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptx
 
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxAnalisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
 
Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
 
Rps dan rpp media & sumber belajar paud
Rps dan rpp media & sumber belajar paudRps dan rpp media & sumber belajar paud
Rps dan rpp media & sumber belajar paud
 
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sdKasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
 
lingkungan sebagai sumber belajar
lingkungan sebagai sumber belajarlingkungan sebagai sumber belajar
lingkungan sebagai sumber belajar
 
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2aK4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
 

Similar to Model pembelajaran

Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
hanzoce
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchHidayah Nurrul
 
Panduan proposal dan skripsi ptk
Panduan  proposal dan skripsi ptkPanduan  proposal dan skripsi ptk
Panduan proposal dan skripsi ptk
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Kajian tindakan eprd
Kajian tindakan  eprdKajian tindakan  eprd
Kajian tindakan eprdshare with me
 
Ptk
PtkPtk
Ptk hamim
Ptk hamimPtk hamim
Ptk hamim
Khamim Babat
 
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.pptKuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
salsabilaEsa
 
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.pptKuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
MALEKHUSAINIBINABDIL
 
Model Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptxModel Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptx
ZaidaanZahirB
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Teguh Arie Sandy
 
Kuliah 7 penyelidikan tindakan
Kuliah 7   penyelidikan tindakanKuliah 7   penyelidikan tindakan
Kuliah 7 penyelidikan tindakan
Ashikin Azeman
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Researchbassyir
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Researchbassyir
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
Aida Dwi Astuti
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 

Similar to Model pembelajaran (20)

Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
 
Panduan proposal dan skripsi ptk
Panduan  proposal dan skripsi ptkPanduan  proposal dan skripsi ptk
Panduan proposal dan skripsi ptk
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
Kajian tindakan eprd
Kajian tindakan  eprdKajian tindakan  eprd
Kajian tindakan eprd
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Ptk hamim
Ptk hamimPtk hamim
Ptk hamim
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.pptKuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
 
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.pptKuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
 
Model Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptxModel Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptx
 
Metodologi PIPS
Metodologi  PIPSMetodologi  PIPS
Metodologi PIPS
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
 
Kuliah 7 penyelidikan tindakan
Kuliah 7   penyelidikan tindakanKuliah 7   penyelidikan tindakan
Kuliah 7 penyelidikan tindakan
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Ulasan Buku
Ulasan BukuUlasan Buku
Ulasan Buku
 

More from Mas Yudi

Ad art pgri
Ad art pgriAd art pgri
Ad art pgri
Mas Yudi
 
Lirik lagu nasyid
Lirik lagu nasyidLirik lagu nasyid
Lirik lagu nasyid
Mas Yudi
 
(0031) pos un tahun 2015, 13 maret 2015
(0031)  pos un tahun 2015, 13 maret  2015(0031)  pos un tahun 2015, 13 maret  2015
(0031) pos un tahun 2015, 13 maret 2015Mas Yudi
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Mas Yudi
 
Instrumen supervisi-akademik
Instrumen supervisi-akademikInstrumen supervisi-akademik
Instrumen supervisi-akademik
Mas Yudi
 
Kebijakan madrasah
Kebijakan madrasahKebijakan madrasah
Kebijakan madrasah
Mas Yudi
 
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKANKebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
Mas Yudi
 

More from Mas Yudi (7)

Ad art pgri
Ad art pgriAd art pgri
Ad art pgri
 
Lirik lagu nasyid
Lirik lagu nasyidLirik lagu nasyid
Lirik lagu nasyid
 
(0031) pos un tahun 2015, 13 maret 2015
(0031)  pos un tahun 2015, 13 maret  2015(0031)  pos un tahun 2015, 13 maret  2015
(0031) pos un tahun 2015, 13 maret 2015
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
Instrumen supervisi-akademik
Instrumen supervisi-akademikInstrumen supervisi-akademik
Instrumen supervisi-akademik
 
Kebijakan madrasah
Kebijakan madrasahKebijakan madrasah
Kebijakan madrasah
 
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKANKebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Model pembelajaran

  • 1. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Disajikan pada saat Lokakarya Peningkatan Kompetensi Teknis Guru dalam Pengembangan Model Pembelajaran dan Penyusunan Soal Ujian Angkatan II (Fisika Madrasah Aliyah) Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan, Pada Tanggal 07 Februari 2006 Penyusun : Drs. Jawane Malau, MM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN DKI JAKARTA 2006 Power Point
  • 2. A. Kompetensi Dasar Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda memahami dan mampu menerapkan model-model pembelajaran dalam pembelajaran fisika. B. Indikator Fungsi pembelajaran khusus dari modul ini adalah :  Mampu mengembangkan rencana pembelajaran (RP) berorientasi model pengajaran langsung (Direct Instruction/DI)  Mampu mengaplikasikan RP berorientasi model DI  Mampu mengembangkan RP berorientasi model Cooperative Learning (CL)  Mampu mengaplikasikan RP beorientasi model CL  Mampu mengembangkan RP beorientasi model Problem Based Instruction (PBI)  MMampu mengaplikasikan RP berorientasi model PBI.
  • 3. A. Pengertian Model Pembelajaran “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Dengan demikian aktivitas pembelajaran benar-benar merupakan kegiatan bertujuan yang tertata secara sistematis. B. Jenis-Jenis Model Pembelajaran 1. Model Pencapaian Konsep, 2. Model Latihan Penelitian, 3. Model Sinektiks, 4. Model Pertemuan Kelas, 5. Model Investigasi kelompok, 6. Model Jurisprudensial, 7. Model Latihan Laboratoris, 8. Model Penelitian Sosial, 9. Model Kontrol Diri, dan 10. Model Simulasi. 11. Model Direct Instruction (DI) 12. Model Cooperative Learning (CL) 13. Model Problem Based Instruction (PBI)
  • 4. 1. Model Pencapaian Konsep (Bruner dkk, 1967) KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA Penyajian Data•Sajikan contoh berlabel •Minta dugaan •Minta definisi Pengetesan Ketercapaian Konsep •Minta contoh lain •Minta nama konsep •Minta contoh lainnya •Tanya Mengapa/ Bagaimana •Bimbing diskusi Analisis Strategi Berpikir •Bandingkan contoh positif dan negatif •Ajukan dugaan •Berikan definisi •Cari contoh lain •Beri nama konsep •Cari contoh lainnya •Ungkapkan pikiran •Diskusikan aneka pikiran
  • 5. 1. Model Pencapaian Konsep (Bruner dkk, 1967) KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA Penyajian Data•Sajikan contoh berlabel •Minta dugaan •Minta definisi Pengetesan Ketercapaian Konsep •Minta contoh lain •Minta nama konsep •Minta contoh lainnya •Tanya Mengapa/ Bagaimana •Bimbing diskusi Analisis Strategi Berpikir •Bandingkan contoh positif dan negatif •Ajukan dugaan •Berikan definisi •Cari contoh lain •Beri nama konsep •Cari contoh lainnya •Ungkapkan pikiran •Diskusikan aneka pikiran
  • 6. 2. Model Latihan Penelitian (Suchman dalam Joyce & Weil, 1986) Menghadapkan masalah •Jelaskan Prosedur penelitian •Sajikan Situasi Bermasalah Mencari dan Mengkaji Data • Ajukan Peertanyaan tentang Inti Masalah • Minta Rincian Masalah • Beri Tugas Explorasi • Bimbing Merumuskan Hipotesis • Pantau Proses Percobaan • Pacu Proses Penyimpulan •Undang Rekomendasi Experimentasi dan Mengkaji data • Pahami Prosedur Penelitian • Temukan Masalah • Adakan Proses Percobaan • Kaji Data Hasil Percobaan • Uji HipotesisPenarikan Kesimpulan dan Rekomendasi KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA • Rumuskan Masalah • Rinci Masalah • Cari data sementara •Rumuskan Hipotesis • Adakan Diskusi • Buat Kesimpulan • Berikan Rekomendasi •Adakan Diskusi •Teruskan Diskusi
  • 7. 3. Model Sinektiks (Gordon dalam Joyce & Weil, 1986) Deskripsi Kondisi Saat Ini • Minta Siswa Mendeskripsikan Suatu Kondisi • Minta Siswa Membuat Analogi Langsung • Mendeskripsikan suatu kondisi • Buat Analogi/ Pengandaian • Kaji Salah Satu Analogi Buat Analogi Personal• Minta siswa Membuat Analogi Personal • Ajukan Pertanyaan Dilematik/ Konflik • Minta siswa Membuat Analogi Langsung Lanjut • Adakan Reviu Hasil Analogi dan Tugas Belajar Proses Analogi Langsung Proses Analogi Personal Analisis Konflik Analogi Langsung Lanjut Kajian Tugas • Beri Jawaban atas Pertanyaan Dilematik/ Konflik • Buat Analogi Baru yang Terkait pada Analogi Lama • Endapkan Hasil Analogi dalam Kaitan Tugas KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 8. 4. Model Pertemuan Kelas (Glasser dalam Joyce & Weil, 1986) Menciptakan Suasana yang baik • Ciptakan Situasi yang Kondusif • Pancing Munculnya Masalah • Melibatkan Diri dalam Situasi • Kemukakan Masalah • Paparkan Konteks Masalah • Paparkan Konteks Masalah • Identifikasi Nilai di Balik Masalah • Pancing Munculnya Alternatif Tindakan • Pancing Mahasiswa Menyajikan Masalah Membuat Keputusan Nilai Personal Analisis Konflik Mengidentifikasi Pilihan Tindakan Memberi Komentar • Buat Keputusan Nilai Terkait Masalah • Pilih Alternatif Tindakan Terbaik • Beri Komentar Umum • Kaji Komitmen siswa terhadap Perilaku Guru Menetapkan Tindak Lanjut • Tunjukkan Komitmen terhadap Perilaku KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 9. 5. Model Investigasi Kelompok (Joyce & Weil, 1986) Situasi Bermasalah • Sajikan Situasi Bermasalah • Bimbing Proses Eksplorasi • Amati Situasi Bermasalah • Jelajahi Permasalahan • Pacu Diskusi Kelompok • Pantau Kegiatan Belajar • Cek Kemajuan Belajar Kelompok • Dorong Tindakan Eksplorasi Perumusan Tugas Belajar Kegiatan Belajar Analisa Kemajuan Perulangan • Temukan Kunci Permasalahan • Rumuskan Apa Yang harus Dilakukan • Atur Pembagian Tugas dalam Kelompok • Belajar Individual dan Kelompok • Cek Proses dan Hasil Penelitian Kelompok • Lakukan Tindak Lanjut KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA • Cek tugas yang harus dikerjakan
  • 10. 6. Model Penelitian Jurisprudensial (Shaver dalam Joyce & Well, 1986) Orientasi Kasus• Perkenalkan bahan-bahan • Reviu Data yang Tersedia • Temukan dan Pilih Suatu Kasus • Kaitkan Fakta dengan Kasus • Rumuskan Satu Masalah • Ciptakan Suasana Menantang Identifikasi Masalah • Identifikasi Konflik Nilai KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA • Ajukan Pertanyaan Nilai Penetapan Posisi • Jajagi Berbagai Posisi Nilai • Antisipasi Konsekuensi Setiap Posisi • Minta Contoh dan Alasannya Contoh dan Argumentasi • Cari Variasi Contoh yang Mendukung Posisi yang Dipilih • Beri Argumen atas Pilihan Nilai • Minta Satu Pilihan Nilai Pengujian Posisi • Nyatakan Satu Posisi Nilai • Beri Penalaran atas Posisi tersebut Memberi Komentar • Ajukan Variasi Pelacakan • Kaji Kesahihan Posisi Nilai yang Dipilih
  • 11. 7. Model Latihan Laboratoris (Joyce & Weil, 1986) Rasa Tertanggung • Beri Stimulasi Suatu Isu • Beri Respon Kebutuhan KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA Dorongan Mandiri • Ajukan pertanyaan pemicu pendapat yang bertolak belakang • Kenali Adanya Kontradiksi Pemecahan Masalah • Ciptakan Situasi Pemecahan Masalah • Diskusikan Pemecahan Masalah tersebut Rasa Terlibat• Ajukan Pertanyaan Pemicu Keterlibatan • Rasakan Perlunya Kebersamaan Rasa Peduli• Ciptakan Situasi yang Mengundang Keperluan • Tunjukkan Kepedulian Terhadap Orang Validasi• Minta untuk Menilai Diri Masing-Masing • Lakukan Penilaian Diri
  • 12. 8. Model Penelitian Sosial (Massialas & Cox dalam Joyce & Weil, 1986) Orientasi• Sajikan Konteks Masalah • Ajukan Pertanyaan • Sadari Adanya Masalah • Rumuskan Masalah • Rumuskan Jawaban Sementara (Hipotesis) • Ajukan Pertanyaan • Pantau Proses Pengumpulan data • Kelola Diskusi Kelompok Perumusan Hipotesis Penjelasan Istilah Eksplorasi Pembuktian Perumusan Generalisasi • Berikan Penjelasan beberapa Istilah • Kumpulkan Data • Olah dan Analisis Data • Ajukan Pertanyaan • Berikan Penafsiran atas Data • Uji Kebenaran Hipotesis • Rumuskan Kesimpulan • Tarik Generalisasi KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 13. 9. Model Pengelolaan Kontingensi (Joyce & Weil, 1986) Perumusan Perilaku Akhir • Identifikasi Perilaku Sasaran • Rumuskan Perilaku Akhir • Ketahui Perilaku Akhir sebagai Sasaran belajar • Sadari Perilaku dalam Konteksnya • Amati Kemunculan Perilaku • Catat Konteks Perilaku tersebut •Pilih Konteks Kajian Perilaku Perumusan Kontingensi Pelembagaan Program Evaluasi Program • Sadari Adanya Proses Perubahan Perilaku • Manfaatkan Lingkungan Belajar Sebaik-baiknya •Tentukan Penguat • Sadari Perubahan Perilaku Akhir •Gunakan Penguat Sesuai Konteks •Tata Lingkungan Belajar •Gunakan Proses Penguatan Secara Teratur •Ukur Adanya Perubahan •Pelihara Kondisi yang Baik KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 14. 10. Model Kontrol Diri (Joyce & Weil, 1986) Perkenalan Prinsip Perilaku • Kemukakan Prinsip Kontrol Diri • Undang siswa Berpartisipasi • Pahami Prinsip Kontrol Diri • Masuklah Ke dalam Situasi Interaksi • Rumuskan perilaku Khusus • Kemukakan Langkah Kontrol Diri • Tentukan Konteks • Tentukan Hasil Pembangunan Landasan Berpijak Program Kontrol Diri Perbaikan Program Kontrol Diri • Sadari Perilaku Khusus Sebagai … • Ikuti Prosedur • Susun Program • Sadari Konteks dan hasil • Susun Program Bersama Pengajar • Ikuti Program dengan Tekun • Adakan Penyesuaian • Pantau Pelaksanaan Program • Perbaiki Program KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 15. 11. Model Simulasi (Joyce & Weil, 1986) Orientasi • Sajikan Berbagai Topik • Jelaskan Prinsip Simulasi • Kenali Topik • Pamahi Prinsip • Kemukakan Prosedur Umum • Susun Skenario • Atur Para Pemeran Latihan Peran Proses Simulasi Pemantapan • Pahami Prosedur • Pahami Skenario • Pilih Satu Peran • Coba Peran Secara Singkat • Latihan Peranan • Pantau Proses Simulasi • Kelola Proses Refleksi • Beri Komentar • Beri Penguatan • Kelola Diskusi Balikan • Lakukan Kegiatan Skenario • Adakan Diskusi Umpan Balik • Jernihkan Hal yang Tidak Jelas • Ulangi Diskusi • Adakan Diskusi Balikan • Sadari Manfaatnya KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 16. 11. Model Simulasi (Joyce & Weil, 1986) KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA Orientasi •Sajikan Berbagai Topik •Jelaskan Prinsip Simulasi •Kenali Topik •Pamahi Prinsip •Kemukakan Prosedur Umum •Susun Skenario •Atur Para Pemeran Latihan Peran Proses Simulasi Pemantapan •Pahami Prosedur •Pahami Skenario •Pilih Satu Peran •Coba Peran Secara Singkat •Latihan Peranan •Pantau Proses Simulasi •Kelola Proses Refleksi •Beri Komentar •Beri Penguatan •Kelola Diskusi Balikan •Lakukan Kegiatan Skenario •Adakan Diskusi Umpan Balik •Jernihkan Hal yang Tidak Jelas •Ulangi Diskusi •Adakan Diskusi Balikan •Sadari Manfaatnya
  • 17. 12. Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction / DI) Pengajaran langsung adalah suatu model pengajaran yang bersifat teacher center. Persyaratan pengajaran langsung : a. Ada alat yang akan didemonstrasikan b. Harus mengikuti tingkah laku mengajar (sintaks) Sintaks pengajaran langsung : 1. Fase 1 : menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2. Fase 2 : mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan 3. Fase 3 : membimbing siswa 4. Fase 4 : mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 5. Fase 5 : memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapannya. c. Ada rencana pembelajaran d. Ada lembar kerja siswa Difinisi Direct Instruction
  • 18. 13. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning / CL) Pembelajaran kooperatif adalah merupakan suatu model pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok- kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. a. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif : Fase 1 : menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Fase 2 : menyampaikan informasi Fase 3 : mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Fase 4 : membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 : evaluasi Fase 6 : memberi penghargaan b. Beberapa variasi dalam model Cooperative Learning 1. Student Teams Achievement Division (STAD) Persyaratan pelaksanaannya : a. Siswa dikelompokkan dengan anggota 4-5 orang tiap kelompok b. Seluruh siswa diberi kuis (tidak boleh bekerja sama) c. Point tiap anggota dijumlahkan untuk mendapatkan skor tim Difinisi Cooperative Learning
  • 19. d. Tim yang mencapai kriteria tertentu dapat diberi sertifikat atau penghargaan yang lain e. Bahan/ alat yang harus disediakan guru : • Lembar Kerja Siswa • Rencana Pembelajaran • Alat Evaluasi • Alat dan Bahan 2. Teams Games Tournaments (TGT) a) Guru menyiapkan : • Kartu Soal • Lembar Kerja Siswa • Alat/ Bahan b) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 5 orang) c) Guru mengarahkan aturan permainannya
  • 20. 3) Jigsaw Persyaratan pelaksanaannya : a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 5 orang). b) Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab. c) Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. d) Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya. e) Setiap anggota kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman- temannya. f) Ada kuis individu. g) Persyaratan lain yang perlu disiapkan guru : • Bahan Kuis • Lembar Kerja Siswa • Rencana Pembelajaran
  • 21. 4) Think Pair Share (TPS) TPS atau berpikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Sintaks TPS : 1. Fase 1 : Thinking (berpikir) 2. Fase 2 : Pairing (berpasangan) 3. Fase 3 : Sharing 5) Numbered Head Together (NHT) NHT atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Sintaks NHT : • Fase 1 : Penomoran • Fase 2 : Mengajukan pertanyaan • Fase 3 : Berfikir bersama • Fase 4 : Menjawab
  • 22. 14. Model Pengajaran Berdasarkan Permasalahan (Problem Based Instruction / PBI) Model PBI merupakan penyajian kepada siswa situasi masalah yang otentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri. Sintaks PBI : 1. Fase 1 : orientasi siswa pada masalah 2. Fase 2 : mengorganisasikan siswa untuk belajar 3. Fase 3 : membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 4. Fase 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil kerja siswa 5. Fase 5 : menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Difinis Model PBI :