Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Penyelidikan tindakan merupakan pendekatan sistematik untuk meningkatkan amalan pendidikan melalui refleksi dan tindakan. Ia memfokuskan pada peningkatan kualiti pengajaran dan pembelajaran melalui kitaran perancangan, tindakan, pemerhatian dan refleksi. Penyelidikan tindakan memberi manfaat kepada peningkatan profesionalisme guru.
Model kajian tindakan yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946 melibatkan kitaran renungan dan tindakan untuk memperbaiki amalan pendidikan. Model ini kemudian dikembangkan oleh pelbagai penyelidik termasuk Kemmis, Ebbutt, dan Whitehead yang menekankan penglibatan guru sebagai penyelidik untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran.
Buku ini membahas tentang kajian tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran. Kajian tindakan melibatkan guru melakukan refleksi terhadap amalan mengajarnya, mengenal pasti masalah, merancang dan melaksanakan tindakan perbaikan, lalu menilai hasilnya untuk meningkatkan keberkesanan proses pembelajaran murid. Kajian tindakan dilakukan secara berterusan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, teori, dan contoh penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari rumusan masalah, tujuan, konsep dasar, karakteristik, perbedaan dengan penelitian formal, model-model, sistematika, langkah-langkah, kelebihan dan keterbatasan, serta contoh-contoh judul PTK.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
Model kajian tindakan yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946 melibatkan kitaran renungan dan tindakan untuk memperbaiki amalan pendidikan. Model ini kemudian dikembangkan oleh pelbagai penyelidik termasuk Kemmis, Ebbutt, dan Whitehead yang menekankan penglibatan guru sebagai penyelidik untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran.
Buku ini membahas tentang kajian tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran. Kajian tindakan melibatkan guru melakukan refleksi terhadap amalan mengajarnya, mengenal pasti masalah, merancang dan melaksanakan tindakan perbaikan, lalu menilai hasilnya untuk meningkatkan keberkesanan proses pembelajaran murid. Kajian tindakan dilakukan secara berterusan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, teori, dan contoh penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari rumusan masalah, tujuan, konsep dasar, karakteristik, perbedaan dengan penelitian formal, model-model, sistematika, langkah-langkah, kelebihan dan keterbatasan, serta contoh-contoh judul PTK.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
Buku panduan ini memberikan ringkasan singkat tentang kajian tindakan bagi guru, termasuk:
1) Tujuan kajian tindakan adalah untuk meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran.
2) Kajian tindakan melibatkan pengumpulan dan analisis data secara sistematik oleh guru.
3) Proses kajian tindakan terdiri daripada perancangan, pelaksanaan tindakan, pemantauan, dan refleksi.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan model penyelidikan tindakan dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan tindakan melibatkan pengamal dalam meningkatkan kualiti amalan mereka melalui kitaran merancang, melaksanakan, memantau dan merefleksi tindakan. Dokumen ini juga membincangkan strategi menentukan fokus kajian dan perancangan tindakan intervensi.
Dokumen tersebut merangkum bab demi bab tentang penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari pengertian dan karakteristik PTK, merumuskan masalah dan hipotesis, prosedur PTK, hingga tahapan-tahapan pelaksanaannya. PTK dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran dan hasil belajar siswa melalui siklus refleksi yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Dokumen tersebut merangkum bab demi bab tentang penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari pengertian dan karakteristik PTK, merumuskan masalah dan hipotesis, prosedur PTK, hingga tahapan-tahapan pelaksanaannya. PTK dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran dan hasil belajar siswa melalui siklus refleksi yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Kajian tindakan berlandaskan idea John Dewey dan Schon yang menekankan pengalaman manusia dan pengamal reflektif sebagai sumber pengetahuan. Ia menggalakkan guru menjalankan penyelidikan sendiri untuk memperbaiki amalan pengajaran berbanding penyelidikan luar. Kajian tindakan adalah proses reflektif dan sistematik oleh individu atau kumpulan untuk menyokong kenyataan dan meningkatkan amalan berbanding penyel
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan PTK antara lain untuk mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, dan memperbaiki proses pembelajaran. PTK dapat diarahkan pada berbagai aspek seperti siswa, guru, materi pelajaran, lingkungan bel
Dokumen tersebut membahas tentang penyelidikan tindakan, yaitu pendekatan penyelidikan yang melibatkan penyelidik mengkaji praktiknya sendiri untuk meningkatkan kualitasnya. Penyelidikan tindakan melibatkan pengumpulan data, refleksi, dan perencanaan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan berdasarkan bukti. Tujuannya adalah membantu guru meningkatkan pengajaran melalui identifik
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...dina suci
Proposal penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada sub konsep sistem reproduksi manusia melalui model pembelajaran kelompok sindikat. Penelitian dilakukan di kelas IX MTs Sindangsari dengan subjek 40 siswa. Hasil belajar diukur berdasarkan tes kognitif sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas.
2. Penelitian tindakan kelas melibatkan siklus penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
3. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kajian tindakan merupakan pendekatan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan amalan pengajaran guru
2. Ia melibatkan guru merefleksi dan mengubah suai amalan pengajaran mereka untuk meningkatkan pembelajaran pelajar
3. Terdapat beberapa model kajian tindakan yang boleh digunakan oleh guru untuk mengenal pasti masalah, merancang dan melaksan
Penyelidikan tindakan adalah kajian sistematik yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki amalan mengajar mereka sendiri dengan melakukan tindakan dan merefleksikan kesannya. Ia melibatkan gelungan perancangan, tindakan, pemerhatian dan refleksi untuk meningkatkan kualiti proses pengajaran dan pembelajaran.
Teks tersebut membahas beberapa model pembelajaran dan pendekatan yang ada, termasuk model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, modifikasi tingkah laku, dan desain pembelajaran.
Buku panduan ini memberikan ringkasan singkat tentang kajian tindakan bagi guru, termasuk:
1) Tujuan kajian tindakan adalah untuk meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran.
2) Kajian tindakan melibatkan pengumpulan dan analisis data secara sistematik oleh guru.
3) Proses kajian tindakan terdiri daripada perancangan, pelaksanaan tindakan, pemantauan, dan refleksi.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan model penyelidikan tindakan dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan tindakan melibatkan pengamal dalam meningkatkan kualiti amalan mereka melalui kitaran merancang, melaksanakan, memantau dan merefleksi tindakan. Dokumen ini juga membincangkan strategi menentukan fokus kajian dan perancangan tindakan intervensi.
Dokumen tersebut merangkum bab demi bab tentang penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari pengertian dan karakteristik PTK, merumuskan masalah dan hipotesis, prosedur PTK, hingga tahapan-tahapan pelaksanaannya. PTK dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran dan hasil belajar siswa melalui siklus refleksi yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Dokumen tersebut merangkum bab demi bab tentang penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari pengertian dan karakteristik PTK, merumuskan masalah dan hipotesis, prosedur PTK, hingga tahapan-tahapan pelaksanaannya. PTK dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran dan hasil belajar siswa melalui siklus refleksi yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Kajian tindakan berlandaskan idea John Dewey dan Schon yang menekankan pengalaman manusia dan pengamal reflektif sebagai sumber pengetahuan. Ia menggalakkan guru menjalankan penyelidikan sendiri untuk memperbaiki amalan pengajaran berbanding penyelidikan luar. Kajian tindakan adalah proses reflektif dan sistematik oleh individu atau kumpulan untuk menyokong kenyataan dan meningkatkan amalan berbanding penyel
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan PTK antara lain untuk mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, dan memperbaiki proses pembelajaran. PTK dapat diarahkan pada berbagai aspek seperti siswa, guru, materi pelajaran, lingkungan bel
Dokumen tersebut membahas tentang penyelidikan tindakan, yaitu pendekatan penyelidikan yang melibatkan penyelidik mengkaji praktiknya sendiri untuk meningkatkan kualitasnya. Penyelidikan tindakan melibatkan pengumpulan data, refleksi, dan perencanaan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan berdasarkan bukti. Tujuannya adalah membantu guru meningkatkan pengajaran melalui identifik
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...dina suci
Proposal penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada sub konsep sistem reproduksi manusia melalui model pembelajaran kelompok sindikat. Penelitian dilakukan di kelas IX MTs Sindangsari dengan subjek 40 siswa. Hasil belajar diukur berdasarkan tes kognitif sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas.
2. Penelitian tindakan kelas melibatkan siklus penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
3. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kajian tindakan merupakan pendekatan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan amalan pengajaran guru
2. Ia melibatkan guru merefleksi dan mengubah suai amalan pengajaran mereka untuk meningkatkan pembelajaran pelajar
3. Terdapat beberapa model kajian tindakan yang boleh digunakan oleh guru untuk mengenal pasti masalah, merancang dan melaksan
Penyelidikan tindakan adalah kajian sistematik yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki amalan mengajar mereka sendiri dengan melakukan tindakan dan merefleksikan kesannya. Ia melibatkan gelungan perancangan, tindakan, pemerhatian dan refleksi untuk meningkatkan kualiti proses pengajaran dan pembelajaran.
Teks tersebut membahas beberapa model pembelajaran dan pendekatan yang ada, termasuk model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, modifikasi tingkah laku, dan desain pembelajaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Objektif
– Memahami konsep penyelidikan tindakan.
– Membezakan penyelidikan tindakan dan
penyelidikan konvensional.
– Dapat melaksanakan penyelidikan tindakan
untuk tujuan penambahbaikan dalam tugas.
PENYELIDIKAN TINDAKAN
3. PENYELIDIKAN TINDAKAN
• Diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946
• Mendapat perhatian rakan-rakan sekerja seperti
Stephen Corey, Kenneth Benne dan Hilda Taba
(Teachers College, University of Columbia) bagi
menjalankan penyelidikan pendidikan mengenai
penggubalan kurikulum dan peningkatan
profesionalisme perguruan.
• Idea ini berkembang luas sehingga akhir tahun
1950an.
• Pada tahun-tahun 1970an, penyelidikan tindakan
mula mendapat perhatian antarabangsa.
4. • Di UK, idea penyelidikan tindakan timbul semula
melalui usaha Lawrence Stenhouse (1975) yang
memperkenalkan konsep guru sebagai
penyelidik dan melihat penyelidikan tindakan
sebagai satu elemen penting dalam
perkembangan kurikulum.
• Menurut Stenhouse, penglibatan aktif guru
dalam proses penyelidikan adalah suatu faktor
penting yang boleh membawa kepada
pembaharuan kurikulum.
5. • Contoh PT: Ford Teaching Project (John Elliott,
1974-76), menyiasat penggunaan kaedah
pengajaran pembelajaran inkuiri.
• Elliott seterusnya mengasaskan Classroom
Research Network (CARN) untuk menyokong
guru-guru yang terlibat dalam Ford Teaching
Project.
• Konsep PT kemudian mula meresap ke dalam
sistem pendidikan Malaysia.
• Salah satu cara untuk meningkatkan
profesionalisme perguruan ialah dengan
menjalankan penyelidikan tindakan terhadap
amalan-amalan pengajaran pembelajaran.
6. How Action Research Developed
Teacher and school inquiries
(teacher-initiated
research studies)
Professional inquiry by
teachers (self-study)
School-based
site councils
(school
committees)
In-service days (teacher
staff-development activities)
1970s
1980s
1990s
2000s
Movement Toward Action Research
7. What Is Action Research?
Action research is
systematic inquiry done
by teachers (or other
individuals in an
educational setting) to
gather information
about, and
subsequently improve,
the ways their particular
educational setting
operates, how they
teach, and how well
their students learn
(Mills, 2000).
Action research as
“Any systematic inquiry
conducted by teacher
researchers, principals,
school counselors, or
other stake-holders in
the teaching/learning
environment to gather
information about how
their particular schools
operate, how they
teach, and how well
their students learn”
(Mills, 2000).
8. Definisi Penyelidikan Tindakan
• “Research is systematic self-critical
inquiry” atau ‘penyelidikan adalah suatu
inkuiri kendiri yang kritis yang sistematik
(British Journal of Educational Studies,
29(2) Jun 1981.
• PT pula adalah inkuiri berbentuk
renungan kendiri yang dilakukan dalam
situasi sosial, bertujuan untuk
memperbaiki amalan-amalan dalam
konteks sosial dan pendiidkan.
9. • Beberapa definisi telah diberikan oleh pakar-pakar
kajian tindakan seperti: Kemmis & McTaggart
(1988); Ebbut (1985); McNiff (1988); Somekh
(1989); Cochran-Smith & Lytle (1990); Kember &
Gow (1992) & McBride & Schostak (1994).
• McBride & Schostak (1994): Penyelidikan tindakan
merupakan refleksi mengenai pengajaran sendiri
yang dilakukan dalam satu putaran perubahan,
dan fokus utama penyelidikan tindakan adalah
dalam memperbaiki amalan.
10. Bilakah anda perlu
menjalankan kajian tindakan?
• Pendidik menghadapi masalah pendidikan yang
perlu diselesaikan
• Pendidik ingin membuat refleksi terhadap
amalan sendiri (seperti PnP)
• Pendidik ingin menyelesaikan masalah yang
berlaku di sekolah
• Guru mahu memperbaiki amalan sendiri (PnP)
• Pendidik mahu terlibat dalam sesuatu projek
penyelidikan
11. TUJUAN PENYELIDIKAN
TINDAKAN
1. Membantu guru menghadapi cabaran.
2. Menyelesaikan masalah profesional tanpa
merujuk arahan luar.
3. Mengeluarkan guru dari kongkongan
amalan rutin.
4. Memberi kuasa (empowerment) untuk
membuat keputusan dalam bilik darjah.
5. Menggalakkan guru berkongsi
pengalaman.
6. Menjadi agen perubahan.
12. Objektif Penyelidikan
Tindakan
a. Mengembang dan memperbaiki amalan
melalui penyelidikan mengikut minat dan
kecenderungan semua pihak yang
prihatin.
b. Mengembang pengetahuan dan
kefahaman praktikal mereka yang terlibat
dalam proses penyelidikan.
c. Mengembang pengetahuan profesional
guru secara keseluruhannya.
d. Mengembang dan memperbaiki
pendidikan sebagai satu disiplin.
13. Why Action Research Is
Important
• Encourages change in the schools
• Fosters a democratic (involvement of many
individuals) approach to education
• Empowers individuals through collaboration on
projects
• Positions teachers and other educators as learners
who seek to narrow the gap between practice and
their vision of education
• Encourages educators to reflect on their practices
• Promotes a process of testing new ideas (Mills,
2000)
14. CIRI PENYELIDIKAN
TINDAKAN
1. Pendekatan untuk membaiki amalan
2. Konteks tugas seharian
3. Fokus utama ke atas amalan untuk
membaiki dan memahami.
4. Kolaboratif
5. Situasi sebenar
6. Tindakan praktis
7. Amalan daripada teori
8. Berterusan
15. RASIONAL GURU
SEBAGAI PENYELIDIK
Rasional untuk melibatkan guru sebagai
penyelidik adalah untuk mengembangkan
kemahiran menyiasat pengajaran diri sendiri
disamping memupuk keinginan memperbaiki
pengajaran danm pembelajaran serta keadaan
bekerja guru dan murid. Dengan cara ini, guru
mempunyai kesempatan membuat pilihan bagi
amalan pendidikan yang lebih baik.
(Gray 1988)
16. Model Penyelidikan
Tindakan
• Model 1 : Ebbutt (1985)
• Model 2 : Mcniff (1988)
• Model 3 : Kemmis and McTaggart (1988)
• Model 4 : Somekh (1989)
• Model 5 : Projek Palm (1990)
• Model 6 : Mckernan (1994)
Penyelidikan tindakan adalah suatu proses yang
melibatkan guru sebagai penyelidik dalam bilik
darjahnya sendiri.
18. Langkah Melaksanakan
Kajian Tindakan
1. Kenalpasti sama ada kajian tindakan adalah reka
bentuk yang sesuai digunakan
2. Kenalpasti masalah yang mahu dikaji
3. Cari sumber rujukan bagi membantu permasalahan
4. Kenalpasti maklumat yang diperlukan
5. Kumpul data
6. Analisis data
7. Wujudkan plan tindakan
8. Laksanakan tindakan dan refleks
19. Practical Action Research:
Mills (2000) Dialectic Research
Spiral
Analisis dan
interpretasi data
Wujudkan
plan tindakan
Kumpulan data
Kenalpasti
fokus kajian
20. Stringer’s (1999) Action
Research Interacting Spiral
• Look – gathering information (looking,
listening, recording)
• Think – analyzing the information to
identify significant featurtes and
elements
• Act – using that newly formulated
information to devise solution to the
issue investigated
21. Plan
decide the goal and purposes of the research
Collect data
actions are taken to carry out your action research project
Analize
Reflect
3 steps – interpreting and explaining your observations, developing new
teaching strategies, justify new teaching strategies by supporting them with
data, best practices, research or theory.
Henning, Stone and Kelly (2009)
4 steps
24. Impak Kajian Tindakan Ke Atas
Pembangunan Diri Guru dan Pengajaran
Pembelajaran
Guru
• Guru jadi lebih sedar tentang amalan
sendiri dan menjadi kritis terhadap
amalan tersebut dan bersedia
mengubahnya.
• Guru jadi lebih reflektif dalam membaiki
amalan pengajaran dan meningkatkan
kualiti amalan dan profesionalisme
keguruan
25. 3. Guru jadi lebih profesional, berminat dalam
aspek pedagogi, lebih bermotivasi untuk
menyepadukan penyelidikan dan minat
mengajar dalam cara yang holisti.
4. Guru lebih mempunyai kepuasan bekerja dan
lebih bersemangat untuk mengajar.
5. Pengetahuan guru tentang pedagogi meningkat.
6. Kemahiran menyelidik guru meningkat.
7. Guru jadi lebih kritis dan kreatif.
26. 1. Pendekatan, kaedah dan teknik pengajaran
jadi lebih berkesan, kreatif, dan berkualiti.
2. Komunikasi antara guru dan pelajar lebih
berkesan.
3. Motivasi pelajar untuk belajar meningkat.
4. Penguasaan isi pelajaran pelajar meningkat
menyebabkan prestasi pelajar juga meningkat.
5. Kebajikan pelajar lebih terjaga, dan pelajar
lebih berminat untuk belajar dan kurang
menimbulkan masalah disiplin.
Pengajaran dan Pembelajaran
27. Penyelidikan tindakan adalah sebagai satu kajian
yang berbentuk inkuiri refleksi kendiri yang
dilakukan oleh peserta dalam situasi sosial itu
sendiri (pengamal/guru/pendidik) sebgai
penyelidik; melaksanakan tindakan praktik
(intervensi) mereka sendiri yang bertujuan untuk
membaiki atau meningkatkan kualiti amalan
masing-masing, di samping meningkatkan
kefahaman mereka tentang amalan itu serta
situasi di mana amalan itu dilakukan. Ia
melibatkan proses membuat refleksi, merancang,
melaksanakan dan memerhati.
Rumusan:
28. Guru mesti bersedia menjadi
pengamal reflektif yang baik
‘Reflection - in - action’
dan
‘Reflection- on - action’
Guru sebagai penyelidik
29. Peranan guru/pensyarah sebagai
pengamal yang reflektif akan
melalui satu proses yang
membawa mereka kepada satu
soalan: “Apakah yang boleh saya
buat jika berhadapan dengan
situasi pengajaran pembelajaran
yang tidak menarik?”
30. Sebagai penyelidik, guru/pensyarah
digalakkan melibatkan diri secara
praktikal, menjalankan penyelidikan untuk
membaiki amalan pengajaran
pembelajaran mereka, dengan itu mereka
boleh menghasilkan pengetahuan
mengenai masalah profesional dan
dengan itu tidak hanya bergantung kepada
pengetahuan daripada penyelidikan
profesional yang lain.
31. • PT juga boleh melibatkan ketua jabatan, guru kanan,
pentadbir sekolah/institusi atau sesiapa sahaja
dalam organisasi pendidikan yang berminat
menyelidiki amalan, peranan serta keberkesanan
mereka sebagai pengurus perubahan.
• PT boleh dijalankan secara individu atau
usahasama, dan lebih ideal ialah PT dijalankan
secara kolaboratif sama ada secara berpasangan
atau dalam kumpulan kecil.
Implikasi
32. • PT menyediakan satu cara praktis untuk
mengesan beberapa perkara yang
kompleks dalam proses P & P
• PT melibatkan refleksi dan tindakan
• Fokus utama: memperbaiki amalan,
dengan itu, penyelidik membuat refleksi
ke atas amalan/pengajaran dalam satu
kitaran perubahan.
33. Kesimpulan
• Penyelidikan tindakan memberi peluang kepada
guru untuk memahami praktis/pengajaran di
dalam bilik darjah dengan lebih baik.
• Brown(2002): Bagi sistem pendidikan yang ingin
mencapai “World Class Education”, guru di bilik
darjah bukan sahaja perlu sentiasa mempelajari
kemahiran dan ilmu yang baru, mereka mesti
merefleksi pengaplikasian mereka supaya dapat
belajar dalam konteks bilik darjah mereka sendiri.
• Penyelidikan tindakan membolehkan Guru
Besar/Pengetua mengetahui apa yang dilakukan
oleh guru mereka, bagaimana dan kenapa
mereka melakukannya.
34. FORMAT KERTAS CADANGAN
1. Tajuk
2. Nama dan ahli jawatan kuasa pengkaji
3. Latar belakang kajian
4. Pernyataan masalah atau keprihatinan
5. Rasional kajian
6. Tujuan/objektif
7. Metodologi/teknik kajian
8. Kesignifikanan kajian
9. Anggaran peruntukan kewangan
10.Jadual kerja pelaksanaan kajian.
35. FORMAT LAPORAN
1. Tajuk
2. Penghargaan
3. Abstrak
4. Isi kandungan
5. Latar belakang kajian
6. Pernyataan masalah
7. Metodologi kajian
8. Tinjauan literatur
9. Perancangan tindakan
10. Pelaksanaan perancangan tindakan
11. Refleksi
12. Kesimpulan
13. Rujukan
14. lampiran