SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 7
1. NURWITA 17102038
2. SANDI EJA PUTRA 17102048
3. SINTIA DWI PRAHAYU 17102050
4. WAHYU ILAHI ?
A. KONSEP DASAR MODEL KOMUNIKASI
B. MODEL, BENTUK, DAN KLASIFIKASI KOMUNIKASI
INSTANSI PEMERIINTAHAN
C. TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI ORGANISASI
PEMERINTAHAN
D. HUBUNGAN DAN KERJA SAMA INTERNASIONAL
A. KONSEP DASAR MODEL KOMUNIKASI
1. Batasan Model Komunikasi
Menurut arni (1992) model
komunikasi merupakan gambaran
sederhana dari proses komunikasi
yang memperlhatkan kaitan antara
satu komponen komunikasi dan
komponen lainnya
Menurut sereno dan mortensen
(Liliweri,2011), model komunikasi
merupakan deskripsi ideal mengenai
segala sesuatu yang dibutuhkan
untuk terjadinya komuniikasi..
2. Esensi Model Komunikasi Timbal Balik
Secara substansi , proses pemerintahan mengatur
hubungan antara diperintah dan dan yang
memerintah. Pihak yang memerintah adalah pihak
pemerintah, yang diperintah adalah rakyat.
Taliziduhu Ndraha dalam kybernologi (2003),
mendefinisikan komunikasi pemerintahan sebagai
proses timbal balik penyampaian informasi dan
pesan antara pemerintah dan yang diperintah.
Proses Komunikasi Pemerintahan
akan tersendat jika komunikasi
kepada rakyat bermasalah.
Taliziduhu Ndraha (2003)
berependapat, Hal yang
harus diprhatikan kuatnya
komunikasi pemerintahan
1. Pihak elite harus turun
kebawah dengan
menggunakan pendekatan
kualitaattif
2. Rakyat dapat
berkomunukais keatas
melalui wakil-wakilny yang
memiliki kemampuan tawar
menawar
3. Komitmen dari para wakil rakyat
yang seharsunya menjadi
pennyambung aspirasi rakyat tidak
berakar atau konsisten berakar pada
konstituennya
4. Adanya wakil rakyat
yang turun kebawah
menanyakan kebutuhan
mereka.
1. Fungsi Model Komunikasi
Gorden wiseman dan larry
Barker (Ardainto). Ada tiga
fungssi model komunikasi.
 Melukiskan proses
komunikasi
 Menunjukkan hubungan
visual
 Membantu menemukan
dan memperbaiki
kemacetan komunikasi
Duetsch (Mulyana, 2008)
menyebutkan ada 4 fungsi model
komunikasi.
 Mengorganisasikan yang tadinya
tidak teramati
 Heuristik yang menunujukkan
fakta-fakta metode baru yang tidak
diketahui
 Prediktif memungkinkan
peramalan dari sekedar tipe ya
atau tidak hingga yang kuantitatif
yang berkenaan dengan kapan dan
berapa banyak.
 Mengukur fenomena yang
diprediksi
2. Model-model Komunikasi
1. Model S-R
5. Model Gerbner
2. Model Aristoteles
6. Model Newcomb
4. Model Shannon
dan Weaver
7. Model Berlo
3. Model Lasswell
a. Model S-R
Model stimulus Respon adalah model komunikasi
dipengaruhin oleh disiplin psikologi, khususnya yang
beraliran behavioristik.
Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134)
Stimulus Respon
b. Model Aristoteles
Model ini merupakan model komunikasi paling klasik, yang
sering disebut model retoris. Komunikasi terjadi ketika
pemebicara menyampaikna pembicaaraannya kepada khalayak.
Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134)
Pembicara Pesan Pendengar
c. Model Lasswell
Model komunikasi ini merupakan ungkapan verbal, yaitu who, to
whom, and with whhat effect.
Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134)
Siapa
pembiacara
Efek
Ada
pesan
Saluran
medium
Siapa
audiaensi
d. Model Shannon dan Weaver
Model ini merupakan informasi sebagai pesan yang di transmisikan
dalam bentuk pesan kepada penerima.
Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134)
Information
source
Noise
source
destinationtransmitter signal Receiver
e. Model Gerbner
Model ini lebih kompleks daripada model sahnnon dan weaver
tetapi masih mennggunakan kerangka model proses linier.
f. Model Newcomb
Model ini memandang komunikasi dari persepektif psikologi
sosial. Komunikasi ini adalah cara lazim dan aktif yang
memungkinkan orang-orang mengorientasikan diri terhadap
lingkungan mereka.
g. Model Berlo
Model ini dekenla dengan model SMCR, yaitu source (sumber),
massage (pesan), channel (saluran), dan Reciever (penerima)
3. Bentuk/Klasifikasi Komunikasi
Instansi Pemerintahan
Komunikasi yang berlangsung
dalam intansi pemerintah,
menuurut soesanto (2001),
berupa komunikasi internal
dn komunikasi eksternal.
1. Komunikasi internal
Menurut L.G Wursanto (1987), komunikasi internal
adalah komunikasi yang berlangsung di dalam
lingkungan itu sendiri. Pada komunikasi internal
sendir terbagi atas 3 dimensi yaitu :
a. Komunikasi vertikal.
Menurut Effendy (2001), yaitu
komunikasi dari atas ke bawah,
dan dari bawah keatas.
b. Komunikasi horizontal.
Onong Uchjana Effendy (2001)
mengemukakan komunikasi
horizontal adalah komunikasi
secara mendatar, sesama
karyawan, antar anggota staf.
c. Komunkasi Diagonal.
I.G Wursanto (1987) menyatakan
bahwa komunikasi diagonal
adalah komunikas yang
beralngsung pada karyawan
yang berbeda kedudukan
2. Komunikasi Eksternal
Komunkikasi eksternal menurut Effendy (2001). Yaitu komunikasi
antara pimpinan organisasi dan khalayak di kuar organisasi.
 Komunikasi dari organisasi kepada
khalayak. Komunikasi ini pada
umumnya bersifat informatif.
Menurut effendy (2001) komunikasi
ini dapat melalui media, seperti
poster,brosur, konferensi, leaflet,
film dokumenter, pidato radio,
majalah organisasi, artikel surat
kabar dan majalah.
 Komunikasi dari khalayak kepada
organisasi. Komunikasi ini
merupakan umpan balik sebagai
efek darii kegiatan komunikasi
yang dilakukan oleh organisasi.
Contoh dari komunkasi ini
adalah opini publik
1. Klasifikasi Media
komunikasi
2. Media komunkasi internal
1. Klasifikasi media komunikasi
A. Media komunikasi eksternal
Media komunikasi ini menurut
sifatnya sebagai berikut,
Media cetak, media visual, media
auditif, media audio-visual.
Yang sering digunakan atau
umum adalah
1. pers.
2. Radio
3. Televisi
4. pameran
B. Media komunikasi internal
Media komunikasi ini digunakan
dalam komunkiasi internal.
Komunikasi internal dinamakan
komunikasi kantor yang
berlangsug di dalaam kantor
Baik tulisan maupun lisan
2. Model efektivitas komunikasi
Allen H. Center (I.G. Wursanto, 1987)
mengemukakan bahwa faktor-faktor
yang menyebabkan komunikasi efektif,
yaitu.
1. Credibility (kepercayaan)
2. Context (perhubungan
pertalian)
3. Content (Kepuasan)
4. Clarity (kejelasan)
5. Kesinambungan dan
konsistensi
6. Kemampuan pihak penerim
berita
7. Saluran pengiriman berita
C. Tata hubungan komunikasi organisasi
pemerintahan
1. Esensi tata hubungan komunikasi
Menurut william G.scott (1971), dalam
bukunya Human Relations in management,
tata hubungan adalah suatu proses yang
mencakup penyampaian dan penyalinan yang
cermat dari ide-ide dengan maksud untuk
menimbulkan tindakan-tindakan yang aka
mencapai tujuan organisasi..
2. Tujuan tata hubungan komunukasi
a. Menyediakan keterangan dan pengertian
yang diperlukan bagi usaha bersama dari
kelompok itu.
b. Mengusahakan sikap-sikap yang
diperlukan bagi tercapainya dorongan
kerja, kerja sama, dan kepuasan dalam
pekerjaan.
3. Model Tata Hubungan Komunikasi
Pemerintahan Dalam Konteks Kantor
a. Tata hubungan di dalam.
Tata hubungan kantor kedalam dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu
sebagai berikut:
1. Hubungan tegak (vertikal), yaitu proses
menyampaikan suatu warta dari pihak
pimpina pegawai atau dari pihak bawahan
kepada pimpinan
2. Hubungan datar (horizontal), yaitu
hubungan antar para pejabat atau satuan
pada tingkat jenjang organisasi yang
kurang lebih sederjat.
b. Hubungan keluar dengan masyarakat
Setiap instansi pemerintah, perusahaan swasta,
atau lembaga sosial tentu mengadakan hubungan
dengan pihak lain. Bagi instansi pemerintah atau
lembaga sosial, hubungan dilakukan dengan para
pemakai jasanya dan rakyat pada umumnya. Cara
dan kegiatan yang bersangkutan dengan usaha
untuk memelihara hubungan sebaik-baiknya
dengan pihak luar disebut sebagai hubungan
masyarakat (public realtion)
D. Hubungan Dan Kerja Sama Internasional
1. Hubungan internasional
2. Kerja sama internasional
3. Kerja sama bilateral dan
multilateral indonesia
Istilah hubungan internasional , menurut Goldstein
(1999), secara umum dapat di defenisikan sebagai
hubungan yang terjadi antara pemerintahan di dunia.
Hubungan internasional dilakukan oleh aktor-aktor
internasional seperti individu, nation-state, ataupun
orgnisasi internasional yang sifatnya lintas batas
Ada 4 bentuk kerja sama internasional
A. Kerja Sama
Universal (Global)
B. Kerja Sama
Regional
D. Kerja Sama
Iedologis
C. Kerja Sama
Fungsional
A. Kerja sama bilateral merupakan
bentuk hubungan dua negara saling
mempengaruhi atau terjadinya
hubungan timbal balik yang
memanisfestasikan dalam bentuk
kerja sama. B. Kerja sama multilateral, dalam
peraturan presdien No. 7 Tahun
2005 dijelaskan bahwa multilateral
asalah hubungan yang dilakukan
oelh lebih dari dua negara yang
bersangkutan untuk mencapai
suatu mufakat
MODEL KOMUNIKASI TIMBAL BALIK: TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DAN KERJA SAMA INTTERNASIONAL

More Related Content

What's hot

Komunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialKomunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan Sosial
danishEPratiwi
 
Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
Indah Arista Putri
 
Teori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fdTeori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fd
Frans Dione
 
Komunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadiKomunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadi
puput_rahma
 
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Deddy Supriady Bratakusumah
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
Muslimin B. Putra
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
Deni Wahyudi
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Patologi birokrasi presentasi
Patologi birokrasi presentasiPatologi birokrasi presentasi
Patologi birokrasi presentasi
Yudi 4
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
Dian Herdiana
 
Model gudykunst & kim
Model gudykunst & kimModel gudykunst & kim
Model gudykunst & kimFebrian Syah
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
Dadang Solihin
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Muhammad Bahrudin
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
Rizal Bayu
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
Heru Fernandez
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
Muh Firyal Akbar
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Komunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialKomunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan Sosial
 
Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
 
Teori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fdTeori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fd
 
Komunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadiKomunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadi
 
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Patologi birokrasi presentasi
Patologi birokrasi presentasiPatologi birokrasi presentasi
Patologi birokrasi presentasi
 
83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Model gudykunst & kim
Model gudykunst & kimModel gudykunst & kim
Model gudykunst & kim
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 

Similar to MODEL KOMUNIKASI TIMBAL BALIK: TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DAN KERJA SAMA INTTERNASIONAL

Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Juliana Juliana
 
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Juliana Juliana
 
Sap kelompok xv
Sap kelompok xvSap kelompok xv
Sap kelompok xv
Novia Wardanie
 
Overview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu KomunikasiOverview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu Komunikasi
Diana Nurmalasari
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
Bahrur Rosyidi Duraisy
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemenKomunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemenrantipurnamasarI
 
komunikasidalamorganisasi-130129235704-phpapp01-converted.pptx
komunikasidalamorganisasi-130129235704-phpapp01-converted.pptxkomunikasidalamorganisasi-130129235704-phpapp01-converted.pptx
komunikasidalamorganisasi-130129235704-phpapp01-converted.pptx
Nur Farizan Ayoob
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
kacakgok
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Rijlansyah Nanda
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
Resti Pujianti
 
Rez
RezRez
komunikasi-kewirausahaan
komunikasi-kewirausahaankomunikasi-kewirausahaan
komunikasi-kewirausahaan
Mochammad Echsan
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
Saiful Rohman
 
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
MuhammadIqbal169
 
Teoriorganisasi -100216005253-phpapp01
Teoriorganisasi -100216005253-phpapp01Teoriorganisasi -100216005253-phpapp01
Teoriorganisasi -100216005253-phpapp01
Fokgusta
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensi
miat khori'ah
 

Similar to MODEL KOMUNIKASI TIMBAL BALIK: TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DAN KERJA SAMA INTTERNASIONAL (20)

Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
 
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
Sap kelompok xv
Sap kelompok xvSap kelompok xv
Sap kelompok xv
 
Overview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu KomunikasiOverview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu Komunikasi
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemenKomunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen
 
komunikasidalamorganisasi-130129235704-phpapp01-converted.pptx
komunikasidalamorganisasi-130129235704-phpapp01-converted.pptxkomunikasidalamorganisasi-130129235704-phpapp01-converted.pptx
komunikasidalamorganisasi-130129235704-phpapp01-converted.pptx
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
 
Rez
RezRez
Rez
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
komunikasi-kewirausahaan
komunikasi-kewirausahaankomunikasi-kewirausahaan
komunikasi-kewirausahaan
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Teoriorganisasi -100216005253-phpapp01
Teoriorganisasi -100216005253-phpapp01Teoriorganisasi -100216005253-phpapp01
Teoriorganisasi -100216005253-phpapp01
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensi
 

Recently uploaded

POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

MODEL KOMUNIKASI TIMBAL BALIK: TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DAN KERJA SAMA INTTERNASIONAL

  • 1. KELOMPOK 7 1. NURWITA 17102038 2. SANDI EJA PUTRA 17102048 3. SINTIA DWI PRAHAYU 17102050 4. WAHYU ILAHI ?
  • 2.
  • 3. A. KONSEP DASAR MODEL KOMUNIKASI B. MODEL, BENTUK, DAN KLASIFIKASI KOMUNIKASI INSTANSI PEMERIINTAHAN C. TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI ORGANISASI PEMERINTAHAN D. HUBUNGAN DAN KERJA SAMA INTERNASIONAL
  • 4. A. KONSEP DASAR MODEL KOMUNIKASI 1. Batasan Model Komunikasi Menurut arni (1992) model komunikasi merupakan gambaran sederhana dari proses komunikasi yang memperlhatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dan komponen lainnya Menurut sereno dan mortensen (Liliweri,2011), model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai segala sesuatu yang dibutuhkan untuk terjadinya komuniikasi..
  • 5. 2. Esensi Model Komunikasi Timbal Balik Secara substansi , proses pemerintahan mengatur hubungan antara diperintah dan dan yang memerintah. Pihak yang memerintah adalah pihak pemerintah, yang diperintah adalah rakyat. Taliziduhu Ndraha dalam kybernologi (2003), mendefinisikan komunikasi pemerintahan sebagai proses timbal balik penyampaian informasi dan pesan antara pemerintah dan yang diperintah. Proses Komunikasi Pemerintahan akan tersendat jika komunikasi kepada rakyat bermasalah.
  • 6. Taliziduhu Ndraha (2003) berependapat, Hal yang harus diprhatikan kuatnya komunikasi pemerintahan 1. Pihak elite harus turun kebawah dengan menggunakan pendekatan kualitaattif 2. Rakyat dapat berkomunukais keatas melalui wakil-wakilny yang memiliki kemampuan tawar menawar 3. Komitmen dari para wakil rakyat yang seharsunya menjadi pennyambung aspirasi rakyat tidak berakar atau konsisten berakar pada konstituennya 4. Adanya wakil rakyat yang turun kebawah menanyakan kebutuhan mereka.
  • 7. 1. Fungsi Model Komunikasi Gorden wiseman dan larry Barker (Ardainto). Ada tiga fungssi model komunikasi.  Melukiskan proses komunikasi  Menunjukkan hubungan visual  Membantu menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi Duetsch (Mulyana, 2008) menyebutkan ada 4 fungsi model komunikasi.  Mengorganisasikan yang tadinya tidak teramati  Heuristik yang menunujukkan fakta-fakta metode baru yang tidak diketahui  Prediktif memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga yang kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan berapa banyak.  Mengukur fenomena yang diprediksi
  • 8. 2. Model-model Komunikasi 1. Model S-R 5. Model Gerbner 2. Model Aristoteles 6. Model Newcomb 4. Model Shannon dan Weaver 7. Model Berlo 3. Model Lasswell
  • 9. a. Model S-R Model stimulus Respon adalah model komunikasi dipengaruhin oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristik. Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134) Stimulus Respon b. Model Aristoteles Model ini merupakan model komunikasi paling klasik, yang sering disebut model retoris. Komunikasi terjadi ketika pemebicara menyampaikna pembicaaraannya kepada khalayak. Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134) Pembicara Pesan Pendengar
  • 10. c. Model Lasswell Model komunikasi ini merupakan ungkapan verbal, yaitu who, to whom, and with whhat effect. Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134) Siapa pembiacara Efek Ada pesan Saluran medium Siapa audiaensi d. Model Shannon dan Weaver Model ini merupakan informasi sebagai pesan yang di transmisikan dalam bentuk pesan kepada penerima. Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134) Information source Noise source destinationtransmitter signal Receiver
  • 11. e. Model Gerbner Model ini lebih kompleks daripada model sahnnon dan weaver tetapi masih mennggunakan kerangka model proses linier. f. Model Newcomb Model ini memandang komunikasi dari persepektif psikologi sosial. Komunikasi ini adalah cara lazim dan aktif yang memungkinkan orang-orang mengorientasikan diri terhadap lingkungan mereka. g. Model Berlo Model ini dekenla dengan model SMCR, yaitu source (sumber), massage (pesan), channel (saluran), dan Reciever (penerima)
  • 12. 3. Bentuk/Klasifikasi Komunikasi Instansi Pemerintahan Komunikasi yang berlangsung dalam intansi pemerintah, menuurut soesanto (2001), berupa komunikasi internal dn komunikasi eksternal. 1. Komunikasi internal Menurut L.G Wursanto (1987), komunikasi internal adalah komunikasi yang berlangsung di dalam lingkungan itu sendiri. Pada komunikasi internal sendir terbagi atas 3 dimensi yaitu : a. Komunikasi vertikal. Menurut Effendy (2001), yaitu komunikasi dari atas ke bawah, dan dari bawah keatas. b. Komunikasi horizontal. Onong Uchjana Effendy (2001) mengemukakan komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar, sesama karyawan, antar anggota staf. c. Komunkasi Diagonal. I.G Wursanto (1987) menyatakan bahwa komunikasi diagonal adalah komunikas yang beralngsung pada karyawan yang berbeda kedudukan
  • 13. 2. Komunikasi Eksternal Komunkikasi eksternal menurut Effendy (2001). Yaitu komunikasi antara pimpinan organisasi dan khalayak di kuar organisasi.  Komunikasi dari organisasi kepada khalayak. Komunikasi ini pada umumnya bersifat informatif. Menurut effendy (2001) komunikasi ini dapat melalui media, seperti poster,brosur, konferensi, leaflet, film dokumenter, pidato radio, majalah organisasi, artikel surat kabar dan majalah.  Komunikasi dari khalayak kepada organisasi. Komunikasi ini merupakan umpan balik sebagai efek darii kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi. Contoh dari komunkasi ini adalah opini publik
  • 14. 1. Klasifikasi Media komunikasi 2. Media komunkasi internal
  • 15. 1. Klasifikasi media komunikasi A. Media komunikasi eksternal Media komunikasi ini menurut sifatnya sebagai berikut, Media cetak, media visual, media auditif, media audio-visual. Yang sering digunakan atau umum adalah 1. pers. 2. Radio 3. Televisi 4. pameran B. Media komunikasi internal Media komunikasi ini digunakan dalam komunkiasi internal. Komunikasi internal dinamakan komunikasi kantor yang berlangsug di dalaam kantor Baik tulisan maupun lisan
  • 16. 2. Model efektivitas komunikasi Allen H. Center (I.G. Wursanto, 1987) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan komunikasi efektif, yaitu. 1. Credibility (kepercayaan) 2. Context (perhubungan pertalian) 3. Content (Kepuasan) 4. Clarity (kejelasan) 5. Kesinambungan dan konsistensi 6. Kemampuan pihak penerim berita 7. Saluran pengiriman berita
  • 17. C. Tata hubungan komunikasi organisasi pemerintahan 1. Esensi tata hubungan komunikasi Menurut william G.scott (1971), dalam bukunya Human Relations in management, tata hubungan adalah suatu proses yang mencakup penyampaian dan penyalinan yang cermat dari ide-ide dengan maksud untuk menimbulkan tindakan-tindakan yang aka mencapai tujuan organisasi.. 2. Tujuan tata hubungan komunukasi a. Menyediakan keterangan dan pengertian yang diperlukan bagi usaha bersama dari kelompok itu. b. Mengusahakan sikap-sikap yang diperlukan bagi tercapainya dorongan kerja, kerja sama, dan kepuasan dalam pekerjaan.
  • 18. 3. Model Tata Hubungan Komunikasi Pemerintahan Dalam Konteks Kantor a. Tata hubungan di dalam. Tata hubungan kantor kedalam dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut: 1. Hubungan tegak (vertikal), yaitu proses menyampaikan suatu warta dari pihak pimpina pegawai atau dari pihak bawahan kepada pimpinan 2. Hubungan datar (horizontal), yaitu hubungan antar para pejabat atau satuan pada tingkat jenjang organisasi yang kurang lebih sederjat.
  • 19. b. Hubungan keluar dengan masyarakat Setiap instansi pemerintah, perusahaan swasta, atau lembaga sosial tentu mengadakan hubungan dengan pihak lain. Bagi instansi pemerintah atau lembaga sosial, hubungan dilakukan dengan para pemakai jasanya dan rakyat pada umumnya. Cara dan kegiatan yang bersangkutan dengan usaha untuk memelihara hubungan sebaik-baiknya dengan pihak luar disebut sebagai hubungan masyarakat (public realtion)
  • 20. D. Hubungan Dan Kerja Sama Internasional 1. Hubungan internasional 2. Kerja sama internasional 3. Kerja sama bilateral dan multilateral indonesia
  • 21. Istilah hubungan internasional , menurut Goldstein (1999), secara umum dapat di defenisikan sebagai hubungan yang terjadi antara pemerintahan di dunia. Hubungan internasional dilakukan oleh aktor-aktor internasional seperti individu, nation-state, ataupun orgnisasi internasional yang sifatnya lintas batas
  • 22. Ada 4 bentuk kerja sama internasional A. Kerja Sama Universal (Global) B. Kerja Sama Regional D. Kerja Sama Iedologis C. Kerja Sama Fungsional
  • 23. A. Kerja sama bilateral merupakan bentuk hubungan dua negara saling mempengaruhi atau terjadinya hubungan timbal balik yang memanisfestasikan dalam bentuk kerja sama. B. Kerja sama multilateral, dalam peraturan presdien No. 7 Tahun 2005 dijelaskan bahwa multilateral asalah hubungan yang dilakukan oelh lebih dari dua negara yang bersangkutan untuk mencapai suatu mufakat