Dokumen tersebut membahas sepuluh tantangan utama yang akan dihadapi di masa depan, yaitu globalisasi ekonomi, masalah pengangguran, tanggung jawab sosial, pelestarian lingkungan hidup, peningkatan mutu hidup, penerapan norma-norma moral dan etika, keanekaragaman tenaga kerja, konfigurasi demografi, penguasaan dan pemanfaatan IPTEK, serta bidang politik.
Dokumen tersebut membahas enam dimensi dalam administrasi publik yaitu dimensi kebijakan, organisasi, manajemen, etika, lingkungan, dan akuntabilitas kinerja. Dimensi-dimensi tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam rangka menjalankan administrasi publik untuk kepentingan masyarakat.
BAB I membahas latar belakang munculnya paradigma baru dalam administrasi negara yaitu New Public Service (NPS) sebagai upaya mewujudkan good governance. BAB II menjelaskan sejarah NPS, karakteristik-karakteristik NPS yang mendasarkan pada teori demokrasi, serta penerapan NPS melalui Citizen's Charter dalam pelayanan kesehatan.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Dokumen tersebut membahas sepuluh tantangan utama yang akan dihadapi di masa depan, yaitu globalisasi ekonomi, masalah pengangguran, tanggung jawab sosial, pelestarian lingkungan hidup, peningkatan mutu hidup, penerapan norma-norma moral dan etika, keanekaragaman tenaga kerja, konfigurasi demografi, penguasaan dan pemanfaatan IPTEK, serta bidang politik.
Dokumen tersebut membahas enam dimensi dalam administrasi publik yaitu dimensi kebijakan, organisasi, manajemen, etika, lingkungan, dan akuntabilitas kinerja. Dimensi-dimensi tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam rangka menjalankan administrasi publik untuk kepentingan masyarakat.
BAB I membahas latar belakang munculnya paradigma baru dalam administrasi negara yaitu New Public Service (NPS) sebagai upaya mewujudkan good governance. BAB II menjelaskan sejarah NPS, karakteristik-karakteristik NPS yang mendasarkan pada teori demokrasi, serta penerapan NPS melalui Citizen's Charter dalam pelayanan kesehatan.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Komunikasi dan perubahan sosial merupakan terjadinya pergeseran dimana nilai-nilai, nomra, sikap dan pola perilaku sudah berjalan yang tak semestinya dan telah menyimpang
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas manajemen, meliputi pengertian manajemen, perkembangan generasi manajemen, fungsi manajemen, prinsip-prinsip manajemen, unsur-unsur manajemen, teori manajemen, dan perencanaan sebagai salah satu fungsi utama manajemen."
Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan kesan antar pribadi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada dua pendekatan dalam membentuk kesan yaitu behavioristik dan kognitif. Kesan dipengaruhi oleh konteks, ciri pusat, stereotipe, teori implisit kepribadian, atribut, ramalan diri, penekanan perseptual, dan konsistensi. Persepsi antar pribadi dapat ditingkatkan dengan mengur
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas profil Dr. Dadang Solihin dan berisi materi tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk regulasi, tahapan, dokumen perencanaan, serta peran para pelaku pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang patologi birokrasi. Patologi birokrasi adalah ketimpangan yang terjadi dalam sistem dan mekanisme birokrasi, seperti sikap menyisih berlebihan, taat pada aturan tanpa fleksibilitas, dan desakan otoritas. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor penyebab patologi birokrasi seperti rekrutmen yang tidak tepat, korupsi, serta lemahnya peng
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Implementasi kebijakan didefinisikan sebagai proses penerjemahan rumusan kebijakan menjadi tindakan-tindakan konkret guna mencapai tujuan yang diinginkan. Implementasi dipengaruhi oleh isi kebijakan seperti kelompok sasaran dan sumber daya, serta lingkungan pelaksanaan seperti aktor terlibat dan karakteristik lembaga. Model implementasi kebijakan
Teks tersebut merangkum konsep sistem sosial politik dan birokrasi politik. Mencakup definisi sistem politik, struktur sistem politik formal dan informal, fungsi input seperti sosialisasi politik dan fungsi output seperti pembuatan kebijakan. Juga membahas lingkungan sistem politik internal dan eksternal serta definisi birokrasi politik.
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Juliana Juliana
1. Dokumen ini membahas tentang komunikasi dan model kepemimpinan dalam organisasi.
2. Ada tiga model komunikasi organisasi yaitu linier, interaksional, dan transaksional.
3. Komunikasi dalam organisasi terdiri atas komunikasi vertikal dan horisontal dengan fungsi yang berbeda.
Komunikasi dan perubahan sosial merupakan terjadinya pergeseran dimana nilai-nilai, nomra, sikap dan pola perilaku sudah berjalan yang tak semestinya dan telah menyimpang
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas manajemen, meliputi pengertian manajemen, perkembangan generasi manajemen, fungsi manajemen, prinsip-prinsip manajemen, unsur-unsur manajemen, teori manajemen, dan perencanaan sebagai salah satu fungsi utama manajemen."
Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan kesan antar pribadi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada dua pendekatan dalam membentuk kesan yaitu behavioristik dan kognitif. Kesan dipengaruhi oleh konteks, ciri pusat, stereotipe, teori implisit kepribadian, atribut, ramalan diri, penekanan perseptual, dan konsistensi. Persepsi antar pribadi dapat ditingkatkan dengan mengur
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas profil Dr. Dadang Solihin dan berisi materi tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk regulasi, tahapan, dokumen perencanaan, serta peran para pelaku pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang patologi birokrasi. Patologi birokrasi adalah ketimpangan yang terjadi dalam sistem dan mekanisme birokrasi, seperti sikap menyisih berlebihan, taat pada aturan tanpa fleksibilitas, dan desakan otoritas. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor penyebab patologi birokrasi seperti rekrutmen yang tidak tepat, korupsi, serta lemahnya peng
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Implementasi kebijakan didefinisikan sebagai proses penerjemahan rumusan kebijakan menjadi tindakan-tindakan konkret guna mencapai tujuan yang diinginkan. Implementasi dipengaruhi oleh isi kebijakan seperti kelompok sasaran dan sumber daya, serta lingkungan pelaksanaan seperti aktor terlibat dan karakteristik lembaga. Model implementasi kebijakan
Teks tersebut merangkum konsep sistem sosial politik dan birokrasi politik. Mencakup definisi sistem politik, struktur sistem politik formal dan informal, fungsi input seperti sosialisasi politik dan fungsi output seperti pembuatan kebijakan. Juga membahas lingkungan sistem politik internal dan eksternal serta definisi birokrasi politik.
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Juliana Juliana
1. Dokumen ini membahas tentang komunikasi dan model kepemimpinan dalam organisasi.
2. Ada tiga model komunikasi organisasi yaitu linier, interaksional, dan transaksional.
3. Komunikasi dalam organisasi terdiri atas komunikasi vertikal dan horisontal dengan fungsi yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi-dimensi komunikasi dalam organisasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa komunikasi penting dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama, dan mengelompokkan komunikasi dalam organisasi menjadi tiga jenis yaitu komunikasi internal, eksternal, dan konteks komunikasi seperti antarpribadi, kelompok, dan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam organisasi, meliputi pengertian komunikasi, proses komunikasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan hubungan antara komunikasi formal dan informal dalam suatu organisasi.
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahankacakgok
komunikasi organisasi pemerintah adalah studi mengenai cara orang memandang objek dan peranan komunikasi dalam studi organisasi, yang bergantung pada metode pemahaman organisasi.
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanRijlansyah Nanda
Dokumen tersebut membahas konsep dasar komunikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan. Terdapat beberapa bagian utama yaitu konsep dasar komunikasi, model-model komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi, komponen komunikasi, jenis dan fungsi komunikasi organisasi pemerintahan, serta teori-teori komunikasi organisasi.
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...Resti Pujianti
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak keypad pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat komunikasi organisasi. Komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia dan organisasi karena digunakan untuk berinteraksi, memecahkan masalah, dan menjalin hubungan. Komunikasi organisasi adalah proses pertukaran informasi antar unit dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Proses komunikasi melibatkan pengirim, pesan, saluran, penerima, dan efek. Komunikasi organis
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, termasuk komunikasi organisasi, interpersonal, verbal dan nonverbal. Komunikasi adalah proses berbagi informasi dengan orang lain, yang melibatkan pengirim, pesan, dan penerima. Ada berbagai kendala komunikasi seperti persepsi dan makna ganda. Komunikasi organisasi dapat berupa komunikasi ke atas, ke bawah, atau lateral antardepartemen. Selain itu ada pula komunikasi informal antaranggota organisasi
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara dua pihak atau lebih untuk saling berbagi informasi. Dokumen ini menjelaskan pengertian komunikasi menurut para ahli, jenis komunikasi seperti intrapribadi, antarpribadi, kelompok, publik, organisasi, dan massa. Juga menjelaskan proses dan syarat-syarat komunikasi agar efektif serta implikasi manajerial dari organisasi tanpa batas.
Artikel ini membahas tentang pengertian komunikasi, tujuan komunikasi, jenis-jenis komunikasi, dan unsur-unsur komunikasi. Komunikasi didefinisikan sebagai proses penyampaian pesan antar individu untuk berbagai tujuan seperti menyebarkan informasi, mempengaruhi perilaku, atau berhubungan dengan orang lain. Jenis-jenis komunikasi dibedakan berdasarkan cara penyampaian, prilaku, ruang lingkup, dan faktor
Similar to MODEL KOMUNIKASI TIMBAL BALIK: TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DAN KERJA SAMA INTTERNASIONAL (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
MODEL KOMUNIKASI TIMBAL BALIK: TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DAN KERJA SAMA INTTERNASIONAL
1. KELOMPOK 7
1. NURWITA 17102038
2. SANDI EJA PUTRA 17102048
3. SINTIA DWI PRAHAYU 17102050
4. WAHYU ILAHI ?
2.
3. A. KONSEP DASAR MODEL KOMUNIKASI
B. MODEL, BENTUK, DAN KLASIFIKASI KOMUNIKASI
INSTANSI PEMERIINTAHAN
C. TATA HUBUNGAN KOMUNIKASI ORGANISASI
PEMERINTAHAN
D. HUBUNGAN DAN KERJA SAMA INTERNASIONAL
4. A. KONSEP DASAR MODEL KOMUNIKASI
1. Batasan Model Komunikasi
Menurut arni (1992) model
komunikasi merupakan gambaran
sederhana dari proses komunikasi
yang memperlhatkan kaitan antara
satu komponen komunikasi dan
komponen lainnya
Menurut sereno dan mortensen
(Liliweri,2011), model komunikasi
merupakan deskripsi ideal mengenai
segala sesuatu yang dibutuhkan
untuk terjadinya komuniikasi..
5. 2. Esensi Model Komunikasi Timbal Balik
Secara substansi , proses pemerintahan mengatur
hubungan antara diperintah dan dan yang
memerintah. Pihak yang memerintah adalah pihak
pemerintah, yang diperintah adalah rakyat.
Taliziduhu Ndraha dalam kybernologi (2003),
mendefinisikan komunikasi pemerintahan sebagai
proses timbal balik penyampaian informasi dan
pesan antara pemerintah dan yang diperintah.
Proses Komunikasi Pemerintahan
akan tersendat jika komunikasi
kepada rakyat bermasalah.
6. Taliziduhu Ndraha (2003)
berependapat, Hal yang
harus diprhatikan kuatnya
komunikasi pemerintahan
1. Pihak elite harus turun
kebawah dengan
menggunakan pendekatan
kualitaattif
2. Rakyat dapat
berkomunukais keatas
melalui wakil-wakilny yang
memiliki kemampuan tawar
menawar
3. Komitmen dari para wakil rakyat
yang seharsunya menjadi
pennyambung aspirasi rakyat tidak
berakar atau konsisten berakar pada
konstituennya
4. Adanya wakil rakyat
yang turun kebawah
menanyakan kebutuhan
mereka.
7. 1. Fungsi Model Komunikasi
Gorden wiseman dan larry
Barker (Ardainto). Ada tiga
fungssi model komunikasi.
Melukiskan proses
komunikasi
Menunjukkan hubungan
visual
Membantu menemukan
dan memperbaiki
kemacetan komunikasi
Duetsch (Mulyana, 2008)
menyebutkan ada 4 fungsi model
komunikasi.
Mengorganisasikan yang tadinya
tidak teramati
Heuristik yang menunujukkan
fakta-fakta metode baru yang tidak
diketahui
Prediktif memungkinkan
peramalan dari sekedar tipe ya
atau tidak hingga yang kuantitatif
yang berkenaan dengan kapan dan
berapa banyak.
Mengukur fenomena yang
diprediksi
8. 2. Model-model Komunikasi
1. Model S-R
5. Model Gerbner
2. Model Aristoteles
6. Model Newcomb
4. Model Shannon
dan Weaver
7. Model Berlo
3. Model Lasswell
9. a. Model S-R
Model stimulus Respon adalah model komunikasi
dipengaruhin oleh disiplin psikologi, khususnya yang
beraliran behavioristik.
Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134)
Stimulus Respon
b. Model Aristoteles
Model ini merupakan model komunikasi paling klasik, yang
sering disebut model retoris. Komunikasi terjadi ketika
pemebicara menyampaikna pembicaaraannya kepada khalayak.
Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134)
Pembicara Pesan Pendengar
10. c. Model Lasswell
Model komunikasi ini merupakan ungkapan verbal, yaitu who, to
whom, and with whhat effect.
Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134)
Siapa
pembiacara
Efek
Ada
pesan
Saluran
medium
Siapa
audiaensi
d. Model Shannon dan Weaver
Model ini merupakan informasi sebagai pesan yang di transmisikan
dalam bentuk pesan kepada penerima.
Sumber : Deddy Mulyana (2005 :134)
Information
source
Noise
source
destinationtransmitter signal Receiver
11. e. Model Gerbner
Model ini lebih kompleks daripada model sahnnon dan weaver
tetapi masih mennggunakan kerangka model proses linier.
f. Model Newcomb
Model ini memandang komunikasi dari persepektif psikologi
sosial. Komunikasi ini adalah cara lazim dan aktif yang
memungkinkan orang-orang mengorientasikan diri terhadap
lingkungan mereka.
g. Model Berlo
Model ini dekenla dengan model SMCR, yaitu source (sumber),
massage (pesan), channel (saluran), dan Reciever (penerima)
12. 3. Bentuk/Klasifikasi Komunikasi
Instansi Pemerintahan
Komunikasi yang berlangsung
dalam intansi pemerintah,
menuurut soesanto (2001),
berupa komunikasi internal
dn komunikasi eksternal.
1. Komunikasi internal
Menurut L.G Wursanto (1987), komunikasi internal
adalah komunikasi yang berlangsung di dalam
lingkungan itu sendiri. Pada komunikasi internal
sendir terbagi atas 3 dimensi yaitu :
a. Komunikasi vertikal.
Menurut Effendy (2001), yaitu
komunikasi dari atas ke bawah,
dan dari bawah keatas.
b. Komunikasi horizontal.
Onong Uchjana Effendy (2001)
mengemukakan komunikasi
horizontal adalah komunikasi
secara mendatar, sesama
karyawan, antar anggota staf.
c. Komunkasi Diagonal.
I.G Wursanto (1987) menyatakan
bahwa komunikasi diagonal
adalah komunikas yang
beralngsung pada karyawan
yang berbeda kedudukan
13. 2. Komunikasi Eksternal
Komunkikasi eksternal menurut Effendy (2001). Yaitu komunikasi
antara pimpinan organisasi dan khalayak di kuar organisasi.
Komunikasi dari organisasi kepada
khalayak. Komunikasi ini pada
umumnya bersifat informatif.
Menurut effendy (2001) komunikasi
ini dapat melalui media, seperti
poster,brosur, konferensi, leaflet,
film dokumenter, pidato radio,
majalah organisasi, artikel surat
kabar dan majalah.
Komunikasi dari khalayak kepada
organisasi. Komunikasi ini
merupakan umpan balik sebagai
efek darii kegiatan komunikasi
yang dilakukan oleh organisasi.
Contoh dari komunkasi ini
adalah opini publik
15. 1. Klasifikasi media komunikasi
A. Media komunikasi eksternal
Media komunikasi ini menurut
sifatnya sebagai berikut,
Media cetak, media visual, media
auditif, media audio-visual.
Yang sering digunakan atau
umum adalah
1. pers.
2. Radio
3. Televisi
4. pameran
B. Media komunikasi internal
Media komunikasi ini digunakan
dalam komunkiasi internal.
Komunikasi internal dinamakan
komunikasi kantor yang
berlangsug di dalaam kantor
Baik tulisan maupun lisan
16. 2. Model efektivitas komunikasi
Allen H. Center (I.G. Wursanto, 1987)
mengemukakan bahwa faktor-faktor
yang menyebabkan komunikasi efektif,
yaitu.
1. Credibility (kepercayaan)
2. Context (perhubungan
pertalian)
3. Content (Kepuasan)
4. Clarity (kejelasan)
5. Kesinambungan dan
konsistensi
6. Kemampuan pihak penerim
berita
7. Saluran pengiriman berita
17. C. Tata hubungan komunikasi organisasi
pemerintahan
1. Esensi tata hubungan komunikasi
Menurut william G.scott (1971), dalam
bukunya Human Relations in management,
tata hubungan adalah suatu proses yang
mencakup penyampaian dan penyalinan yang
cermat dari ide-ide dengan maksud untuk
menimbulkan tindakan-tindakan yang aka
mencapai tujuan organisasi..
2. Tujuan tata hubungan komunukasi
a. Menyediakan keterangan dan pengertian
yang diperlukan bagi usaha bersama dari
kelompok itu.
b. Mengusahakan sikap-sikap yang
diperlukan bagi tercapainya dorongan
kerja, kerja sama, dan kepuasan dalam
pekerjaan.
18. 3. Model Tata Hubungan Komunikasi
Pemerintahan Dalam Konteks Kantor
a. Tata hubungan di dalam.
Tata hubungan kantor kedalam dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu
sebagai berikut:
1. Hubungan tegak (vertikal), yaitu proses
menyampaikan suatu warta dari pihak
pimpina pegawai atau dari pihak bawahan
kepada pimpinan
2. Hubungan datar (horizontal), yaitu
hubungan antar para pejabat atau satuan
pada tingkat jenjang organisasi yang
kurang lebih sederjat.
19. b. Hubungan keluar dengan masyarakat
Setiap instansi pemerintah, perusahaan swasta,
atau lembaga sosial tentu mengadakan hubungan
dengan pihak lain. Bagi instansi pemerintah atau
lembaga sosial, hubungan dilakukan dengan para
pemakai jasanya dan rakyat pada umumnya. Cara
dan kegiatan yang bersangkutan dengan usaha
untuk memelihara hubungan sebaik-baiknya
dengan pihak luar disebut sebagai hubungan
masyarakat (public realtion)
20. D. Hubungan Dan Kerja Sama Internasional
1. Hubungan internasional
2. Kerja sama internasional
3. Kerja sama bilateral dan
multilateral indonesia
21. Istilah hubungan internasional , menurut Goldstein
(1999), secara umum dapat di defenisikan sebagai
hubungan yang terjadi antara pemerintahan di dunia.
Hubungan internasional dilakukan oleh aktor-aktor
internasional seperti individu, nation-state, ataupun
orgnisasi internasional yang sifatnya lintas batas
22. Ada 4 bentuk kerja sama internasional
A. Kerja Sama
Universal (Global)
B. Kerja Sama
Regional
D. Kerja Sama
Iedologis
C. Kerja Sama
Fungsional
23. A. Kerja sama bilateral merupakan
bentuk hubungan dua negara saling
mempengaruhi atau terjadinya
hubungan timbal balik yang
memanisfestasikan dalam bentuk
kerja sama. B. Kerja sama multilateral, dalam
peraturan presdien No. 7 Tahun
2005 dijelaskan bahwa multilateral
asalah hubungan yang dilakukan
oelh lebih dari dua negara yang
bersangkutan untuk mencapai
suatu mufakat