Dokumen tersebut merangkum beberapa model ketergantungan obat, termasuk model moral, model komunitas, model biologis, model teori belajar sosial, model perilaku kognitif, dan model penyakit. Dokumen tersebut juga membahas dimensi-dimensi yang mempengaruhi ketergantungan obat seperti dimensi biologis, psikologis, keluarga, spiritual, dan sosial.
Bab 5 membahas struktur dan sifat-sifat benzena beserta turunannya, termasuk tata nama dan reaksi penting benzena seperti halogenasi, nitrasi, dan sulfonasi. Bab ini juga menjelaskan kegunaan benzena dan beberapa turunannya seperti toluena, fenol, asam salisilat, dan anilina dalam industri dan keseharian.
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Dokumen tersebut merangkum dua percobaan yaitu tentang pembentukan polimer polivinil alkohol dan identifikasi sifatnya, serta pengaruh panas dan pH terhadap protein putih telur. Pada percobaan pertama, polivinil alkohol bereaksi dengan boraks membentuk polimer yang lebih kental dan keras namun larut di HCl. Pada percobaan kedua, pemanasan dan penambahan asam/basa menyebabkan denaturasi protein putih telur yang dapat dili
Jennifer wijaya kel2 komponen dan prinsip kerja spektroskopi irJennifer Wijaya
Dokumen tersebut menjelaskan tentang spektroskopi inframerah (IR) yang digunakan untuk menentukan struktur senyawa organik dengan cara mendeteksi vibrasi molekul. Ia menjelaskan prinsip kerja spektroskopi IR yang memanfaatkan absorpsi radiasi IR oleh molekul yang mengalami perubahan momen dipol selama vibrasi. Jenis-jenis vibrasi seperti streching dan bending dijelaskan beserta alat-alat dan skema kerja spektrosk
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang benzena dan turunannya. Ia menjelaskan struktur benzena, sifat-sifatnya, dan turunan-turunannya seperti fenol dan anilin beserta kegunaannya. Dokumen ini juga menjelaskan tata nama senyawa turunan benzena dan reaksi-reaksi yang terjadi pada benzena.
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia yang terbagi menjadi tiga jenis yaitu ikatan ion, ikatan logam, dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk antara logam dan nonlogam, ikatan logam antara logam-logam, sedangkan ikatan kovalen antara nonlogam-nonlogam. Ikatan kovalen dibedakan berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama dan asal pasangan elektron tersebut.
Bab 5 membahas struktur dan sifat-sifat benzena beserta turunannya, termasuk tata nama dan reaksi penting benzena seperti halogenasi, nitrasi, dan sulfonasi. Bab ini juga menjelaskan kegunaan benzena dan beberapa turunannya seperti toluena, fenol, asam salisilat, dan anilina dalam industri dan keseharian.
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Dokumen tersebut merangkum dua percobaan yaitu tentang pembentukan polimer polivinil alkohol dan identifikasi sifatnya, serta pengaruh panas dan pH terhadap protein putih telur. Pada percobaan pertama, polivinil alkohol bereaksi dengan boraks membentuk polimer yang lebih kental dan keras namun larut di HCl. Pada percobaan kedua, pemanasan dan penambahan asam/basa menyebabkan denaturasi protein putih telur yang dapat dili
Jennifer wijaya kel2 komponen dan prinsip kerja spektroskopi irJennifer Wijaya
Dokumen tersebut menjelaskan tentang spektroskopi inframerah (IR) yang digunakan untuk menentukan struktur senyawa organik dengan cara mendeteksi vibrasi molekul. Ia menjelaskan prinsip kerja spektroskopi IR yang memanfaatkan absorpsi radiasi IR oleh molekul yang mengalami perubahan momen dipol selama vibrasi. Jenis-jenis vibrasi seperti streching dan bending dijelaskan beserta alat-alat dan skema kerja spektrosk
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang benzena dan turunannya. Ia menjelaskan struktur benzena, sifat-sifatnya, dan turunan-turunannya seperti fenol dan anilin beserta kegunaannya. Dokumen ini juga menjelaskan tata nama senyawa turunan benzena dan reaksi-reaksi yang terjadi pada benzena.
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia yang terbagi menjadi tiga jenis yaitu ikatan ion, ikatan logam, dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk antara logam dan nonlogam, ikatan logam antara logam-logam, sedangkan ikatan kovalen antara nonlogam-nonlogam. Ikatan kovalen dibedakan berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama dan asal pasangan elektron tersebut.
Nanoteknologi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi pada skala nanometer untuk mengatur atom dan molekul. Nanoteknologi telah banyak digunakan dalam bidang sains dan aplikasi komersial untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.
materi pembelajaran:
Gugus fungsi senyawa karbon
Struktur dan tata nama senyawa karbon
Sifat-sifat senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbon
Isomer
1. Halogen merupakan unsur golongan tujuh yang memiliki elektron valensi tujuh dan sifat-sifat kimia yang mirip seperti bereaksi membentuk garam logam.
2. Sifat atomik dan fisis halogen berubah secara beraturan sesuai nomor atomnya, seperti jari-jari dan energi ionisasi yang bertambah besar.
3. Semua halogen dapat bereaksi membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi berbeda, dan merup
Struktur atom dan sistem periodik unsur terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti. Teori atom berkembang dari model Democritus, Thomson, Rutherford hingga Bohr. Sistem periodik tersusun berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan muatan inti dan jumlah kulit elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, termasuk ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Jenis ikatan dan sifat senyawanya dijelaskan secara singkat.
Fie ini berisi pengembangan pembelajaran kimia HOTS pada topik polimer. Kegiatan pembelajaran dapat diterapkan di sekolah manapun. Silahkan digunakan untuk pengembangan pendidikan kimia di Indonesia
Berisi :
1. pengertian ilmu kimia
2. hakekat ilmu kimia
3. materi dan klasifikasinya : sanyawa, unsur, partikel - partikel materi
4. atom, molekul, ion
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Kimia kelas X semester 2 membahas materi Pokok Persamaan Reaksi Kimia.
2. Pembelajaran dilaksanakan selama 3 jam pelajaran dengan pendekatan saintifik dan model Discovery Learning.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep persamaan reaksi kimia dan menyetarakannya.
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarhallotugas
[1] Ikatan kovalen antaratom dengan keelektronegatifan yang sama bersifat nonpolar, sedangkan ikatan antaratom dengan keelektronegatifan yang berbeda bersifat polar. [2] Molekul dengan ikatan polar dapat menjadi nonpolar jika bentuk molekulnya simetris. [3] Senyawa kovalen polar ditarik oleh medan magnet atau listrik.
1. Senyawa ionik terbentuk dari transfer elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan ionik terjadi karena tarikan antara ion berlawanan muatan.
2. Proses pembentukan NaCl sebagai contoh ikatan ionik, di mana Na melepaskan elektron menjadi Na+ dan Cl menangkap elektron menjadi Cl-. Ikatan ionik terbentuk dari tarikan antara Na+ dan Cl-.
3. Senyawa ionik memiliki sifat seperti mudah lar
Tiga faktor utama dalam Teori Kognitif Sosial yaitu Orang (Person), Perilaku (Behavior), dan Lingkungan (Environment). Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh interaksi antara ketiga faktor tersebut. Teori ini juga menjelaskan pentingnya self-efficacy dan harapan hasil dalam menentukan kemungkinan seseorang untuk melakukan perilaku tertentu. Model tahapan perubahan perilaku terdiri dari 6 t
Makalaah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para remaja untuk jauh dari narkoba. Karena, zat-zat yang terkandung dalam narkoba itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. oleh karena itu, STOP untuk narkoba
Nanoteknologi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi pada skala nanometer untuk mengatur atom dan molekul. Nanoteknologi telah banyak digunakan dalam bidang sains dan aplikasi komersial untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.
materi pembelajaran:
Gugus fungsi senyawa karbon
Struktur dan tata nama senyawa karbon
Sifat-sifat senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbon
Isomer
1. Halogen merupakan unsur golongan tujuh yang memiliki elektron valensi tujuh dan sifat-sifat kimia yang mirip seperti bereaksi membentuk garam logam.
2. Sifat atomik dan fisis halogen berubah secara beraturan sesuai nomor atomnya, seperti jari-jari dan energi ionisasi yang bertambah besar.
3. Semua halogen dapat bereaksi membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi berbeda, dan merup
Struktur atom dan sistem periodik unsur terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti. Teori atom berkembang dari model Democritus, Thomson, Rutherford hingga Bohr. Sistem periodik tersusun berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan muatan inti dan jumlah kulit elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, termasuk ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Jenis ikatan dan sifat senyawanya dijelaskan secara singkat.
Fie ini berisi pengembangan pembelajaran kimia HOTS pada topik polimer. Kegiatan pembelajaran dapat diterapkan di sekolah manapun. Silahkan digunakan untuk pengembangan pendidikan kimia di Indonesia
Berisi :
1. pengertian ilmu kimia
2. hakekat ilmu kimia
3. materi dan klasifikasinya : sanyawa, unsur, partikel - partikel materi
4. atom, molekul, ion
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Kimia kelas X semester 2 membahas materi Pokok Persamaan Reaksi Kimia.
2. Pembelajaran dilaksanakan selama 3 jam pelajaran dengan pendekatan saintifik dan model Discovery Learning.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep persamaan reaksi kimia dan menyetarakannya.
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarhallotugas
[1] Ikatan kovalen antaratom dengan keelektronegatifan yang sama bersifat nonpolar, sedangkan ikatan antaratom dengan keelektronegatifan yang berbeda bersifat polar. [2] Molekul dengan ikatan polar dapat menjadi nonpolar jika bentuk molekulnya simetris. [3] Senyawa kovalen polar ditarik oleh medan magnet atau listrik.
1. Senyawa ionik terbentuk dari transfer elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan ionik terjadi karena tarikan antara ion berlawanan muatan.
2. Proses pembentukan NaCl sebagai contoh ikatan ionik, di mana Na melepaskan elektron menjadi Na+ dan Cl menangkap elektron menjadi Cl-. Ikatan ionik terbentuk dari tarikan antara Na+ dan Cl-.
3. Senyawa ionik memiliki sifat seperti mudah lar
Tiga faktor utama dalam Teori Kognitif Sosial yaitu Orang (Person), Perilaku (Behavior), dan Lingkungan (Environment). Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh interaksi antara ketiga faktor tersebut. Teori ini juga menjelaskan pentingnya self-efficacy dan harapan hasil dalam menentukan kemungkinan seseorang untuk melakukan perilaku tertentu. Model tahapan perubahan perilaku terdiri dari 6 t
Makalaah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para remaja untuk jauh dari narkoba. Karena, zat-zat yang terkandung dalam narkoba itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. oleh karena itu, STOP untuk narkoba
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, pembentukan perilaku, tujuan epidemiologi perilaku, teori Precede tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku, dan tahapan diagnosis perilaku epidemiologi seperti mengidentifikasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh perilaku, mengembangkan faktor-faktor perilakunya, menentukan tingkatan perilaku, dan memilih target perilaku untuk program intervensi.
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajoKirana Larasati
Makalah ini membahas bahaya penggunaan narkoba dan seks bebas di kalangan remaja dan pelajar. Narkoba dapat merusak organ tubuh dan menyebabkan ketergantungan. Seks bebas berisiko menyebabkan kehamilan di luar nikah dan penyakit. Upaya pencegahan meliputi edukasi bahaya, pengobatan bagi yang tergantung, dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai masalah penggunaan narkoba di kalangan remaja yang terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Dokumen tersebut juga membahas berbagai jenis narkoba, efek, gejala pengguna narkoba, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan remaja seperti pendekatan agama, psikologis, dan sosial serta peran orang tua dan pendidik.
Karya tulis ilmiah memberikan paparan tentang peran pemuda dalam keluarga , sekolah,masyarakat dan negara. namun ternyata pemuda saat ini banyak sekali kita temukan menggunakan obat-obatan terlarang untuk kesenangan. dalam makalah ini dipaparkan bagaimana proses ketergantungan pemuda terhadap narkoba, dampak dari penggunaan narkoba oleh pemuda, dan upaya untuk mengatasi masalah narkoba tersebut.
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkobaIr. Zakaria, M.M
Pemberdayaan Guru UKS dalam Pencegahan Masalah Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 25 guru UKS SMP di DIY untuk meningkatkan pengetahuan tentang narkoba, HIV/AIDS, dan strategi pencegahan. Hasilnya adalah peningkatan pengetahuan guru UKS dan kemampuan merancang strategi pencegahan di sekolah.
Teks tersebut membahas tentang penyalahgunaan narkoba dari perspektif ilmu kesehatan jiwa (psikiatri), dengan fokus pada remaja. Terdapat berbagai faktor yang dapat memotivasi penyalahgunaan narkoba pada remaja, baik faktor internal maupun eksternal. Upaya pencegahan yang disarankan adalah memberikan dukungan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja dan membantu mereka menemukan identitas di
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. Napza merupakan suatu bentuk jenis Obat-
obatan yang mempunyai sifat psikomatik dan
membuat para penggunanya menjadi kehilangan
kesadaran.
Pada dasarnya Napza atau yang biasa
disebut Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang
digunakan dalam dunia pengobatan. Namun jika
penggunaanya tanpa pengawasan dan pembatasan
akan menimbulkan ketergantungan dan sangat
membahayakan bagi jiwa pemakainya.
5. Model Moral
Terdapat unsur-unsur dari model
Moral, yaitu : bentuk undang-undang kebijakan
penyalahgunaan zat yaitu Hukuman (hukum
pidana), ajaran agama, dan opini Publik
Model Moral sangat mempengaruhi
cara orang Amerika melihat penggunan narkoba
dan penyalahgunaannya. Modal moral ini juga
menjadi suatu gerakan sederhana yang dilakukan
oleh beberapa yayasan untuk melarang konsumsi
alkohol secara nasional pada tahun 1919.
6. Lanjutan
Model Moral telah memberikan kontribusi
terhadap pemberian Label sosial dan stereotip yang
digunakan untuk mengkarektarisasi penyalahgunaan zat
seperti pemabuk,, boozers, pecundang, kriminalitas, dll.
Model moral ditandai dengan polarisasi pikiran antara :
normal dan abnormal, benar dan salah, serta moral dan
tidak bermoral.
7. Model Komunitas
Pendukung model Komunitas mempunyai
Substansi umum penyalahgunaan dan
ketergantungan kimia dijelaskan dalam beberapa
hal seperti, Hal Makro (global, nasional, Negara
dan tingkat lokal dalam hal kebijakan, hukum dan
opini publik) dan Mezzo
(masyarakat, institusi, dan lingkungan hidup)
yang mempengaruhi individu dan keluarga.
8. Lanjutan
Beberapa model komunitas (De Maria, 1992;
Galper, 1980; Mumly, 1993) mempertimbangkan isu-isu
seperti rasisme, seksisme, homofobia, classism dan
ableism untuk menjelaskan pengaruh sistem yang
menindas orang-orang dalam komunitas mereka
• Menurut Cohen (1985), sebuah komunitas adalah arena
di mana orang memperoleh pengalaman yang paling
mendasar dan paling besar kehidupan sosial di luar batas-
batas rumah' (p. 15).
9. Lanjutan
Penyalahgunaan zat dan ketergantungan
kimia berkembang di masyarakat yang
kekurangan kohesi, kontrol sosial dan struktur
keluarga doseknit, dan di mana kerusakan fisik,
perumahan miskin, populasi yang tidak stabil,
dan penindasan individu dan/atau kelompok
menang (Peele, Brodsky, & amp; Arnold, 1992;
Peele, 1998).
10. Model Biologis
Menurut teori biologis (termasuk
hipotesis genetik) kebebasan kimia
memiliki fisik awal yang berasal dari sifat
fisiologis atau genetik individu. Orang-
orang tertentu memiliki dan/genetik atau
kualitas biophysiological yang
menyebabkan mereka menjadi enkripsi
kerusakan kimia (Hanson & amp;
Venturelli, 1998; Doweiko, 1999).
11. Lanjutan
kelompok studi Cloninger, Gohman,
dan Sigvardsson (1981) mengaku bahwa
anak-anak yang lahir dari orangtua
pecandu alkohol cenderung anak ketika
dewasa akan menjadi pecandu alkohol,
bahkan jika orang tua tidak pecandu
alkohol mengadopsi mereka pada saat
lahir para peneliti mengkalisifikasikan
bahwa anak akan menjadi pecandu
alkohol.
12. Terdapat 2 tipe dalam Model
Biologis
• Tipe I
Cloninger menemukan bahwa anak-anak dari keluarga
pecandu alkohol yang diadopsi oleh sebuah keluarga kelas
menengah memeiliki kesempatan 38 persen menjadi pecandu
alkohol di masa dewasa. Anak-anak yang diadopsi kelas bawah
kemungkinan memiliki tingkat yang lebih tinggi menjadi pecandu
alkohol.
• Tipe II
Untuk anak-anak pecandu alkohol tipe II (kekerasan pecandu
alkohol yang paling sering adalah laki-laki) mempunyai kesempatan
50 persen menjadi pecandu alkohol, tidak peduli apa status ekonomi
keluarga yang mengadopsinya.
13. Model Teori Belajar Sosial
(Social Learning Teori)
Teori Belajar Sosial (Social Learning
Teori) berasal dari pendekatan umum atau
lebih dikenal dengan pembelajaran sosial
yang dipelopori oleh Albert Bandura
(1969,1977,1986).
Ada empat prinsip-prinsip umum
yang penting untuk memahami teori
pembelajaran sosial: penguat
diferensial, perwakilan belajar, proses
kognitif, dan timbal balik determinisme
(Maisto, Carey, & amp; Bradizza, 1999).
14. Lanjutan
Menggambar pada prinsip
operant conditioning, Bandura (1969)
percaya bahwa kemungkinan
seorang individu bereksperimen
dengan atau terus menggunakan
obat -obatan di kurangi dengan
actual atau yang diantisipasi dengan
imbalan atau konsekuensi positif dan
menghindari hukuman atau
konsekuensi negatif
15. Lanjutan
Pendukung SLT melihat perilaku
adiktif sebagai kategori kebiasaan
buruk atau belajar perilaku
maladaptif. Sementara SLT mengakui
bahwa faktor biologis dapat
berkontribusi untuk penyalahgunaan
zat individu, pola tertentu dipelajari
dari penggunaan.
16. Model Perilaku Kognitif
Pendekatan perilaku kognitif
berurusan dengan cara orang
berpikir dan bertindak. Mereka
didasari pada asumsi bahwa pikiran
orang, keyakinan, sikap, dan persepsi
bias mempelajari bahwa pengaruh
perilaku dimana emosi akan
mengalami peningkatan intensitas.
17. Lanjutan
Fokus dari penyalahgunaan zat
dengan penilaian dan pengobatan
dalam pendekatan ini adalah
bagaimana orang berpikir dan
bertindak, serta interaksi antara
keduanya, dan bagaimana interaksi
ini telah membawa mereka ke gaya
hidup yang menyalahgunakan
substansi obat-obatan
18. Lanjutan
metode yang diadopsi dari
perilaku-kognitif melakukan
pendekatan secara luas dan digunakan
di bidang penyalahgunaan
narkotika, bahkan jika sistem
kepercayaan yang mendasari dari
ketergantungan narkoba bukanlah
sebagai perilaku belajar.
19. Model Penyakit
Di Amerika Serikat, model
penyakit sudah tidak diragukan lagi,
teori ini yang paling menonjol dan
banyak diterapkan dalam bidang
perawatan profesional penyalahgunaan
narkoba, selain itu telah menjadi "proses
penelitian di bidang alkohol (dan obat
lainnya) " (Lender, 1981 , hal 25).
21. Lanjutan
Penyakit (pecandu) ini tidak dapat
disembuhkan, tujuannya adalah pemulihan (atau kontrol dari
penyakit melalui pantangan).
Pemulihan (versus menyembuhkan) merupakan konsep
penting, karena pendukung Model penyakit percaya bahwa
pecandu hanyalah dapat pulih saja dalam jarak penggunaan obat
yang jauh dari memicu penyakit lagi(kecanduan), menyeret orang
tersebut kembali dalam pengalaman yang tak terelakkan dari
kecanduan
22. SUBSTANSI PENYALAHGUNAAN DARI
MULTISISTEMIK & PERSPEKTIF EKOLOGI
Sistem dan Teori Sistem Ekologi
Sistem teori adalah teori biologis yang
mengusulkan bahwa semua organisme adalah sistem, terdiri
dari subsistem, dan pada gilirannya milik sistem yang lebih
besar. Teori ini berlaku untuk sistem sosial (kelompok,
keluarga, masyarakat. dan, menurut Hanson (1995),
memiliki nilai dalam pekerjaan sosial karena berhubungan
dengan holistik, bukan bagian dari perilaku sosial manusia.
23. Kerangka Multi Sistem Untuk Praktek
Penyalahgunaan Obat
Terlihat pada penyalahgunaan zat dan ketergantungan
kimia di berbagai tingkat untuk menunjukkan bagaimana masing-
masing model dapat diterapkan untuk lebih memahami dan
menilai masalah substansi klien penyalahgunaan.
Umumnya, berikut Lima dimensi
(biologis, psikologis, keluarga, agama / spiritual /
eksistensial, sosial / lingkungan, dan makro) mencakup informasi
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan, komprehensif multi-
sistemik penilaian penyalahgunaan zat.
24. DIMENSI-DIMENSI MODEL
KETERGANTUNGAN OBAT
• Dimensi Biologis
• Dimensi Psikologis
• Dimensi Keluarga
• Dimensi Kepercayaan/Spiritual/
Eksistensi
• Dimensi Sosial /Lingkungan
Masyarakat
25. Dimensi Biologis
Ketergantungan kimia memiliki komponen biologis,
termasuk keterlibatan yang signifikan dari otak (Pusat Perawatan
Penyalahgunaan Zat, 1999a, Leshner, 1997).
Faktor gaya hidup dan efek obat pada tubuh manusia,
tentang bagaimana narkoba mempengaruhi tubuh dan
pertimbangan kesehatan potensial sangat penting bagi siapa saja
yang melakukan penilaian substansi penyalahgunaan dan
pengobatan.
Individu yang mencapai tahap ketergantungan obat
kronis memiliki penyakit kronis (bukan penyakit) yang primer,
progresif, dan berpotensi fatal, meskipun tujuan ini tidak bisa
dihindari.
26. Dimensi Psikologis
Jika ingin mengetahui perspektif
multi system tentang hal Dimensi
Psikologis, akan membutuhkan
pengetahuan tentang bagaimana unsur-
unsur dari dimensi psikologis terlibat
dalam perilaku adiktif dan bagaimana
perilaku adiktif mempengaruhi
psikologi klien (dan orang lain yang
signifikan).
27. Dimensi Keluarga
Pembelajaran sosial dan model
perilaku kognitif fokus pada aspek
belajar dari penggunaan zat adiktif oleh
karena itu harus dipertimbangkan ketika
menilai keluarga klien sebagai bagian
dari penilaian yang komprehensif.
28. Kepercayaan/Spiritual/Di
mensi Eksistensi
Banyak orang menemukan
kenyamanan dalam gagasan
mengandalkan kekuatan yang lebih
tinggi untuk membantu dalam proses
pemulihan.
Orang lain akan tahan terhadap
penyebutan spiritualitas, Tuhan, atau
kekuatan yang lebih tinggi dalam hal
Pengobatan ketergantungan obat.
29. Dimensi Sosial
Masalah di sini berkisar pengaruh
peer group (teori pembelajaran
sosial), lingkungan, berbagai organisasi
dan asosiasi dalam masyarakat, dan
lingkungan masyarakat pada umumnya.
Model masyarakat melihat
lingkungan yang lebih luas dan
dampaknya pada orang-orang. Pada
masalah adalah suasana umum lingkungan
dan lingkungan hidup klien.
30. Lanjutan
Model Dimensi Komunitas Makro
menyediakan akses ke dalam bidang
pengaruh makro pada klien dan
masalahnya dan potensi untuk perubahan.
Pengetahuan hukum tentang berbagai obat
(lokal, negara bagian, dan nasional) sangat
penting, serta pemahaman tentang
bagaimana berbagai kebijakan sosial yang
relevan diinterpretasikan dan diberlakukan
dalam kehidupan klien tertentu.