SlideShare a Scribd company logo
MODEL DARI
KETERGANTUNGAN OBAT
Kajian Napza 2
Fadly Yulianto
(10.04.085)
Lutfiana Nur Azizah
(10.04.168)
Liya Solikhah
(10.04.234)
Napza merupakan suatu bentuk jenis Obat-
obatan yang mempunyai sifat psikomatik dan
membuat para penggunanya menjadi kehilangan
kesadaran.
Pada dasarnya Napza atau yang biasa
disebut Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang
digunakan dalam dunia pengobatan. Namun jika
penggunaanya tanpa pengawasan dan pembatasan
akan menimbulkan ketergantungan dan sangat
membahayakan bagi jiwa pemakainya.
Model-Model
Ketergantungan Obat
• Model Moral
• Model Komunitas
• Model Biologis
• Model Teori Belajar Sosial
• Model Perilaku Kognitif
• Model Penyakit
Model Moral
Terdapat unsur-unsur dari model
Moral, yaitu : bentuk undang-undang kebijakan
penyalahgunaan zat yaitu Hukuman (hukum
pidana), ajaran agama, dan opini Publik
Model Moral sangat mempengaruhi
cara orang Amerika melihat penggunan narkoba
dan penyalahgunaannya. Modal moral ini juga
menjadi suatu gerakan sederhana yang dilakukan
oleh beberapa yayasan untuk melarang konsumsi
alkohol secara nasional pada tahun 1919.
Lanjutan
Model Moral telah memberikan kontribusi
terhadap pemberian Label sosial dan stereotip yang
digunakan untuk mengkarektarisasi penyalahgunaan zat
seperti pemabuk,, boozers, pecundang, kriminalitas, dll.
Model moral ditandai dengan polarisasi pikiran antara :
normal dan abnormal, benar dan salah, serta moral dan
tidak bermoral.
Model Komunitas
Pendukung model Komunitas mempunyai
Substansi umum penyalahgunaan dan
ketergantungan kimia dijelaskan dalam beberapa
hal seperti, Hal Makro (global, nasional, Negara
dan tingkat lokal dalam hal kebijakan, hukum dan
opini publik) dan Mezzo
(masyarakat, institusi, dan lingkungan hidup)
yang mempengaruhi individu dan keluarga.
Lanjutan
Beberapa model komunitas (De Maria, 1992;
Galper, 1980; Mumly, 1993) mempertimbangkan isu-isu
seperti rasisme, seksisme, homofobia, classism dan
ableism untuk menjelaskan pengaruh sistem yang
menindas orang-orang dalam komunitas mereka
• Menurut Cohen (1985), sebuah komunitas adalah arena
di mana orang memperoleh pengalaman yang paling
mendasar dan paling besar kehidupan sosial di luar batas-
batas rumah' (p. 15).
Lanjutan
Penyalahgunaan zat dan ketergantungan
kimia berkembang di masyarakat yang
kekurangan kohesi, kontrol sosial dan struktur
keluarga doseknit, dan di mana kerusakan fisik,
perumahan miskin, populasi yang tidak stabil,
dan penindasan individu dan/atau kelompok
menang (Peele, Brodsky, & amp; Arnold, 1992;
Peele, 1998).
Model Biologis
Menurut teori biologis (termasuk
hipotesis genetik) kebebasan kimia
memiliki fisik awal yang berasal dari sifat
fisiologis atau genetik individu. Orang-
orang tertentu memiliki dan/genetik atau
kualitas biophysiological yang
menyebabkan mereka menjadi enkripsi
kerusakan kimia (Hanson & amp;
Venturelli, 1998; Doweiko, 1999).
Lanjutan
kelompok studi Cloninger, Gohman,
dan Sigvardsson (1981) mengaku bahwa
anak-anak yang lahir dari orangtua
pecandu alkohol cenderung anak ketika
dewasa akan menjadi pecandu alkohol,
bahkan jika orang tua tidak pecandu
alkohol mengadopsi mereka pada saat
lahir para peneliti mengkalisifikasikan
bahwa anak akan menjadi pecandu
alkohol.
Terdapat 2 tipe dalam Model
Biologis
• Tipe I
Cloninger menemukan bahwa anak-anak dari keluarga
pecandu alkohol yang diadopsi oleh sebuah keluarga kelas
menengah memeiliki kesempatan 38 persen menjadi pecandu
alkohol di masa dewasa. Anak-anak yang diadopsi kelas bawah
kemungkinan memiliki tingkat yang lebih tinggi menjadi pecandu
alkohol.
• Tipe II
Untuk anak-anak pecandu alkohol tipe II (kekerasan pecandu
alkohol yang paling sering adalah laki-laki) mempunyai kesempatan
50 persen menjadi pecandu alkohol, tidak peduli apa status ekonomi
keluarga yang mengadopsinya.
Model Teori Belajar Sosial
(Social Learning Teori)
Teori Belajar Sosial (Social Learning
Teori) berasal dari pendekatan umum atau
lebih dikenal dengan pembelajaran sosial
yang dipelopori oleh Albert Bandura
(1969,1977,1986).
Ada empat prinsip-prinsip umum
yang penting untuk memahami teori
pembelajaran sosial: penguat
diferensial, perwakilan belajar, proses
kognitif, dan timbal balik determinisme
(Maisto, Carey, & amp; Bradizza, 1999).
Lanjutan
Menggambar pada prinsip
operant conditioning, Bandura (1969)
percaya bahwa kemungkinan
seorang individu bereksperimen
dengan atau terus menggunakan
obat -obatan di kurangi dengan
actual atau yang diantisipasi dengan
imbalan atau konsekuensi positif dan
menghindari hukuman atau
konsekuensi negatif
Lanjutan
Pendukung SLT melihat perilaku
adiktif sebagai kategori kebiasaan
buruk atau belajar perilaku
maladaptif. Sementara SLT mengakui
bahwa faktor biologis dapat
berkontribusi untuk penyalahgunaan
zat individu, pola tertentu dipelajari
dari penggunaan.
Model Perilaku Kognitif
Pendekatan perilaku kognitif
berurusan dengan cara orang
berpikir dan bertindak. Mereka
didasari pada asumsi bahwa pikiran
orang, keyakinan, sikap, dan persepsi
bias mempelajari bahwa pengaruh
perilaku dimana emosi akan
mengalami peningkatan intensitas.
Lanjutan
Fokus dari penyalahgunaan zat
dengan penilaian dan pengobatan
dalam pendekatan ini adalah
bagaimana orang berpikir dan
bertindak, serta interaksi antara
keduanya, dan bagaimana interaksi
ini telah membawa mereka ke gaya
hidup yang menyalahgunakan
substansi obat-obatan
Lanjutan
metode yang diadopsi dari
perilaku-kognitif melakukan
pendekatan secara luas dan digunakan
di bidang penyalahgunaan
narkotika, bahkan jika sistem
kepercayaan yang mendasari dari
ketergantungan narkoba bukanlah
sebagai perilaku belajar.
Model Penyakit
Di Amerika Serikat, model
penyakit sudah tidak diragukan lagi,
teori ini yang paling menonjol dan
banyak diterapkan dalam bidang
perawatan profesional penyalahgunaan
narkoba, selain itu telah menjadi "proses
penelitian di bidang alkohol (dan obat
lainnya) " (Lender, 1981 , hal 25).
Lanjutan
Pendukung model penyakit
mengklaim bahwa kecanduan adalah
penyakit biologis, psikologis, dan
spiritual yang progresif dan tak
tersembuhkan.
Lanjutan
Penyakit (pecandu) ini tidak dapat
disembuhkan, tujuannya adalah pemulihan (atau kontrol dari
penyakit melalui pantangan).
Pemulihan (versus menyembuhkan) merupakan konsep
penting, karena pendukung Model penyakit percaya bahwa
pecandu hanyalah dapat pulih saja dalam jarak penggunaan obat
yang jauh dari memicu penyakit lagi(kecanduan), menyeret orang
tersebut kembali dalam pengalaman yang tak terelakkan dari
kecanduan
SUBSTANSI PENYALAHGUNAAN DARI
MULTISISTEMIK & PERSPEKTIF EKOLOGI
Sistem dan Teori Sistem Ekologi
Sistem teori adalah teori biologis yang
mengusulkan bahwa semua organisme adalah sistem, terdiri
dari subsistem, dan pada gilirannya milik sistem yang lebih
besar. Teori ini berlaku untuk sistem sosial (kelompok,
keluarga, masyarakat. dan, menurut Hanson (1995),
memiliki nilai dalam pekerjaan sosial karena berhubungan
dengan holistik, bukan bagian dari perilaku sosial manusia.
Kerangka Multi Sistem Untuk Praktek
Penyalahgunaan Obat
Terlihat pada penyalahgunaan zat dan ketergantungan
kimia di berbagai tingkat untuk menunjukkan bagaimana masing-
masing model dapat diterapkan untuk lebih memahami dan
menilai masalah substansi klien penyalahgunaan.
Umumnya, berikut Lima dimensi
(biologis, psikologis, keluarga, agama / spiritual /
eksistensial, sosial / lingkungan, dan makro) mencakup informasi
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan, komprehensif multi-
sistemik penilaian penyalahgunaan zat.
DIMENSI-DIMENSI MODEL
KETERGANTUNGAN OBAT
• Dimensi Biologis
• Dimensi Psikologis
• Dimensi Keluarga
• Dimensi Kepercayaan/Spiritual/
Eksistensi
• Dimensi Sosial /Lingkungan
Masyarakat
Dimensi Biologis
Ketergantungan kimia memiliki komponen biologis,
termasuk keterlibatan yang signifikan dari otak (Pusat Perawatan
Penyalahgunaan Zat, 1999a, Leshner, 1997).
Faktor gaya hidup dan efek obat pada tubuh manusia,
tentang bagaimana narkoba mempengaruhi tubuh dan
pertimbangan kesehatan potensial sangat penting bagi siapa saja
yang melakukan penilaian substansi penyalahgunaan dan
pengobatan.
Individu yang mencapai tahap ketergantungan obat
kronis memiliki penyakit kronis (bukan penyakit) yang primer,
progresif, dan berpotensi fatal, meskipun tujuan ini tidak bisa
dihindari.
Dimensi Psikologis
Jika ingin mengetahui perspektif
multi system tentang hal Dimensi
Psikologis, akan membutuhkan
pengetahuan tentang bagaimana unsur-
unsur dari dimensi psikologis terlibat
dalam perilaku adiktif dan bagaimana
perilaku adiktif mempengaruhi
psikologi klien (dan orang lain yang
signifikan).
Dimensi Keluarga
Pembelajaran sosial dan model
perilaku kognitif fokus pada aspek
belajar dari penggunaan zat adiktif oleh
karena itu harus dipertimbangkan ketika
menilai keluarga klien sebagai bagian
dari penilaian yang komprehensif.
Kepercayaan/Spiritual/Di
mensi Eksistensi
Banyak orang menemukan
kenyamanan dalam gagasan
mengandalkan kekuatan yang lebih
tinggi untuk membantu dalam proses
pemulihan.
Orang lain akan tahan terhadap
penyebutan spiritualitas, Tuhan, atau
kekuatan yang lebih tinggi dalam hal
Pengobatan ketergantungan obat.
Dimensi Sosial
Masalah di sini berkisar pengaruh
peer group (teori pembelajaran
sosial), lingkungan, berbagai organisasi
dan asosiasi dalam masyarakat, dan
lingkungan masyarakat pada umumnya.
Model masyarakat melihat
lingkungan yang lebih luas dan
dampaknya pada orang-orang. Pada
masalah adalah suasana umum lingkungan
dan lingkungan hidup klien.
Lanjutan
Model Dimensi Komunitas Makro
menyediakan akses ke dalam bidang
pengaruh makro pada klien dan
masalahnya dan potensi untuk perubahan.
Pengetahuan hukum tentang berbagai obat
(lokal, negara bagian, dan nasional) sangat
penting, serta pemahaman tentang
bagaimana berbagai kebijakan sosial yang
relevan diinterpretasikan dan diberlakukan
dalam kehidupan klien tertentu.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Polarisasi ikatan kimia
Polarisasi ikatan kimiaPolarisasi ikatan kimia
Polarisasi ikatan kimiaAyu Soraya
 
Materi Istilah Bahasa Indonesia
Materi Istilah Bahasa IndonesiaMateri Istilah Bahasa Indonesia
Materi Istilah Bahasa Indonesia
Nenden Herawati
 
Teknologi nano
Teknologi nanoTeknologi nano
Teknologi nano
Tingtong Shelifeviena
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
Tumirah bimi
 
Gas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenGas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan Halogen
Ipan Imade
 
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptxBab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
WulanYulianingrum
 
Ppt ik.kimia + fenomena + komentar
Ppt ik.kimia + fenomena + komentarPpt ik.kimia + fenomena + komentar
Ppt ik.kimia + fenomena + komentar
Ika Yuni Rainy
 
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
dasi anto
 
Hakikat Kimia
Hakikat KimiaHakikat Kimia
Hakikat Kimia
Suprapta Winarka
 
122 acte necesare carte de identitate
122 acte necesare carte de identitate122 acte necesare carte de identitate
122 acte necesare carte de identitateMarcel Cireasa
 
Rpp persamaan reaksi olan
Rpp persamaan reaksi olanRpp persamaan reaksi olan
Rpp persamaan reaksi olan
olanascorepta
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
hallotugas
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionik
hendryaniflusia
 
Elektrokimia dan Thermokimia
Elektrokimia dan ThermokimiaElektrokimia dan Thermokimia

What's hot (16)

Polarisasi ikatan kimia
Polarisasi ikatan kimiaPolarisasi ikatan kimia
Polarisasi ikatan kimia
 
Materi Istilah Bahasa Indonesia
Materi Istilah Bahasa IndonesiaMateri Istilah Bahasa Indonesia
Materi Istilah Bahasa Indonesia
 
Teknologi nano
Teknologi nanoTeknologi nano
Teknologi nano
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
 
Gas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenGas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan Halogen
 
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptxBab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
 
Ppt ik.kimia + fenomena + komentar
Ppt ik.kimia + fenomena + komentarPpt ik.kimia + fenomena + komentar
Ppt ik.kimia + fenomena + komentar
 
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
Hakikat Kimia
Hakikat KimiaHakikat Kimia
Hakikat Kimia
 
12 hoaphantich
12 hoaphantich12 hoaphantich
12 hoaphantich
 
122 acte necesare carte de identitate
122 acte necesare carte de identitate122 acte necesare carte de identitate
122 acte necesare carte de identitate
 
Rpp persamaan reaksi olan
Rpp persamaan reaksi olanRpp persamaan reaksi olan
Rpp persamaan reaksi olan
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionik
 
Elektrokimia dan Thermokimia
Elektrokimia dan ThermokimiaElektrokimia dan Thermokimia
Elektrokimia dan Thermokimia
 

Similar to Model dari Ketergantungan Napza

Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdfMateri 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
ArieGardaNandjaya
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
denaekarina
 
Raihana khairunisa nurahman
Raihana khairunisa nurahmanRaihana khairunisa nurahman
Raihana khairunisa nurahman
raihanakhairunisaa
 
GANGGUAN TERKAIT SUBSTANSI DAN ADIKSI
GANGGUAN TERKAIT SUBSTANSI DAN ADIKSIGANGGUAN TERKAIT SUBSTANSI DAN ADIKSI
GANGGUAN TERKAIT SUBSTANSI DAN ADIKSI
Nur Ramadhani
 
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
KuzzairiMandalaPutra
 
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkobaDiskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Operator Warnet Vast Raha
 
Diagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuDiagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilaku
Yusriani Yusry
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Kirana Larasati
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
Muqoffi Arkham
 
Bahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaBahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi muda
Muhajir Sam
 
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkobaPemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Ir. Zakaria, M.M
 
Artikel narkoba
Artikel narkobaArtikel narkoba
Artikel narkoba
Andika Benny
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Muhammad Hendra
 
Kb 1 penyalahgunaan zat
Kb 1   penyalahgunaan zat Kb 1   penyalahgunaan zat
Kb 1 penyalahgunaan zat
pjj_kemenkes
 
Makalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkobaMakalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkoba
Muhammad Iqbal
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
PujiRachmawati4
 
Rencana dadah
Rencana dadahRencana dadah
Rencana dadah
Rashidi Safuan
 
Bebas dari-narkotik-unsiq
Bebas dari-narkotik-unsiqBebas dari-narkotik-unsiq
Bebas dari-narkotik-unsiq
Nul Ngafan
 

Similar to Model dari Ketergantungan Napza (20)

Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdfMateri 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Adiksi
AdiksiAdiksi
Adiksi
 
Raihana khairunisa nurahman
Raihana khairunisa nurahmanRaihana khairunisa nurahman
Raihana khairunisa nurahman
 
GANGGUAN TERKAIT SUBSTANSI DAN ADIKSI
GANGGUAN TERKAIT SUBSTANSI DAN ADIKSIGANGGUAN TERKAIT SUBSTANSI DAN ADIKSI
GANGGUAN TERKAIT SUBSTANSI DAN ADIKSI
 
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
 
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkobaDiskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
 
Diagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuDiagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilaku
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
 
Bahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaBahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi muda
 
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkobaPemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
 
213 1156-1-pb
213 1156-1-pb213 1156-1-pb
213 1156-1-pb
 
Artikel narkoba
Artikel narkobaArtikel narkoba
Artikel narkoba
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 
Kb 1 penyalahgunaan zat
Kb 1   penyalahgunaan zat Kb 1   penyalahgunaan zat
Kb 1 penyalahgunaan zat
 
Makalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkobaMakalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkoba
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
 
Rencana dadah
Rencana dadahRencana dadah
Rencana dadah
 
Bebas dari-narkotik-unsiq
Bebas dari-narkotik-unsiqBebas dari-narkotik-unsiq
Bebas dari-narkotik-unsiq
 

Recently uploaded

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Model dari Ketergantungan Napza

  • 2. Fadly Yulianto (10.04.085) Lutfiana Nur Azizah (10.04.168) Liya Solikhah (10.04.234)
  • 3. Napza merupakan suatu bentuk jenis Obat- obatan yang mempunyai sifat psikomatik dan membuat para penggunanya menjadi kehilangan kesadaran. Pada dasarnya Napza atau yang biasa disebut Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang digunakan dalam dunia pengobatan. Namun jika penggunaanya tanpa pengawasan dan pembatasan akan menimbulkan ketergantungan dan sangat membahayakan bagi jiwa pemakainya.
  • 4. Model-Model Ketergantungan Obat • Model Moral • Model Komunitas • Model Biologis • Model Teori Belajar Sosial • Model Perilaku Kognitif • Model Penyakit
  • 5. Model Moral Terdapat unsur-unsur dari model Moral, yaitu : bentuk undang-undang kebijakan penyalahgunaan zat yaitu Hukuman (hukum pidana), ajaran agama, dan opini Publik Model Moral sangat mempengaruhi cara orang Amerika melihat penggunan narkoba dan penyalahgunaannya. Modal moral ini juga menjadi suatu gerakan sederhana yang dilakukan oleh beberapa yayasan untuk melarang konsumsi alkohol secara nasional pada tahun 1919.
  • 6. Lanjutan Model Moral telah memberikan kontribusi terhadap pemberian Label sosial dan stereotip yang digunakan untuk mengkarektarisasi penyalahgunaan zat seperti pemabuk,, boozers, pecundang, kriminalitas, dll. Model moral ditandai dengan polarisasi pikiran antara : normal dan abnormal, benar dan salah, serta moral dan tidak bermoral.
  • 7. Model Komunitas Pendukung model Komunitas mempunyai Substansi umum penyalahgunaan dan ketergantungan kimia dijelaskan dalam beberapa hal seperti, Hal Makro (global, nasional, Negara dan tingkat lokal dalam hal kebijakan, hukum dan opini publik) dan Mezzo (masyarakat, institusi, dan lingkungan hidup) yang mempengaruhi individu dan keluarga.
  • 8. Lanjutan Beberapa model komunitas (De Maria, 1992; Galper, 1980; Mumly, 1993) mempertimbangkan isu-isu seperti rasisme, seksisme, homofobia, classism dan ableism untuk menjelaskan pengaruh sistem yang menindas orang-orang dalam komunitas mereka • Menurut Cohen (1985), sebuah komunitas adalah arena di mana orang memperoleh pengalaman yang paling mendasar dan paling besar kehidupan sosial di luar batas- batas rumah' (p. 15).
  • 9. Lanjutan Penyalahgunaan zat dan ketergantungan kimia berkembang di masyarakat yang kekurangan kohesi, kontrol sosial dan struktur keluarga doseknit, dan di mana kerusakan fisik, perumahan miskin, populasi yang tidak stabil, dan penindasan individu dan/atau kelompok menang (Peele, Brodsky, & amp; Arnold, 1992; Peele, 1998).
  • 10. Model Biologis Menurut teori biologis (termasuk hipotesis genetik) kebebasan kimia memiliki fisik awal yang berasal dari sifat fisiologis atau genetik individu. Orang- orang tertentu memiliki dan/genetik atau kualitas biophysiological yang menyebabkan mereka menjadi enkripsi kerusakan kimia (Hanson & amp; Venturelli, 1998; Doweiko, 1999).
  • 11. Lanjutan kelompok studi Cloninger, Gohman, dan Sigvardsson (1981) mengaku bahwa anak-anak yang lahir dari orangtua pecandu alkohol cenderung anak ketika dewasa akan menjadi pecandu alkohol, bahkan jika orang tua tidak pecandu alkohol mengadopsi mereka pada saat lahir para peneliti mengkalisifikasikan bahwa anak akan menjadi pecandu alkohol.
  • 12. Terdapat 2 tipe dalam Model Biologis • Tipe I Cloninger menemukan bahwa anak-anak dari keluarga pecandu alkohol yang diadopsi oleh sebuah keluarga kelas menengah memeiliki kesempatan 38 persen menjadi pecandu alkohol di masa dewasa. Anak-anak yang diadopsi kelas bawah kemungkinan memiliki tingkat yang lebih tinggi menjadi pecandu alkohol. • Tipe II Untuk anak-anak pecandu alkohol tipe II (kekerasan pecandu alkohol yang paling sering adalah laki-laki) mempunyai kesempatan 50 persen menjadi pecandu alkohol, tidak peduli apa status ekonomi keluarga yang mengadopsinya.
  • 13. Model Teori Belajar Sosial (Social Learning Teori) Teori Belajar Sosial (Social Learning Teori) berasal dari pendekatan umum atau lebih dikenal dengan pembelajaran sosial yang dipelopori oleh Albert Bandura (1969,1977,1986). Ada empat prinsip-prinsip umum yang penting untuk memahami teori pembelajaran sosial: penguat diferensial, perwakilan belajar, proses kognitif, dan timbal balik determinisme (Maisto, Carey, & amp; Bradizza, 1999).
  • 14. Lanjutan Menggambar pada prinsip operant conditioning, Bandura (1969) percaya bahwa kemungkinan seorang individu bereksperimen dengan atau terus menggunakan obat -obatan di kurangi dengan actual atau yang diantisipasi dengan imbalan atau konsekuensi positif dan menghindari hukuman atau konsekuensi negatif
  • 15. Lanjutan Pendukung SLT melihat perilaku adiktif sebagai kategori kebiasaan buruk atau belajar perilaku maladaptif. Sementara SLT mengakui bahwa faktor biologis dapat berkontribusi untuk penyalahgunaan zat individu, pola tertentu dipelajari dari penggunaan.
  • 16. Model Perilaku Kognitif Pendekatan perilaku kognitif berurusan dengan cara orang berpikir dan bertindak. Mereka didasari pada asumsi bahwa pikiran orang, keyakinan, sikap, dan persepsi bias mempelajari bahwa pengaruh perilaku dimana emosi akan mengalami peningkatan intensitas.
  • 17. Lanjutan Fokus dari penyalahgunaan zat dengan penilaian dan pengobatan dalam pendekatan ini adalah bagaimana orang berpikir dan bertindak, serta interaksi antara keduanya, dan bagaimana interaksi ini telah membawa mereka ke gaya hidup yang menyalahgunakan substansi obat-obatan
  • 18. Lanjutan metode yang diadopsi dari perilaku-kognitif melakukan pendekatan secara luas dan digunakan di bidang penyalahgunaan narkotika, bahkan jika sistem kepercayaan yang mendasari dari ketergantungan narkoba bukanlah sebagai perilaku belajar.
  • 19. Model Penyakit Di Amerika Serikat, model penyakit sudah tidak diragukan lagi, teori ini yang paling menonjol dan banyak diterapkan dalam bidang perawatan profesional penyalahgunaan narkoba, selain itu telah menjadi "proses penelitian di bidang alkohol (dan obat lainnya) " (Lender, 1981 , hal 25).
  • 20. Lanjutan Pendukung model penyakit mengklaim bahwa kecanduan adalah penyakit biologis, psikologis, dan spiritual yang progresif dan tak tersembuhkan.
  • 21. Lanjutan Penyakit (pecandu) ini tidak dapat disembuhkan, tujuannya adalah pemulihan (atau kontrol dari penyakit melalui pantangan). Pemulihan (versus menyembuhkan) merupakan konsep penting, karena pendukung Model penyakit percaya bahwa pecandu hanyalah dapat pulih saja dalam jarak penggunaan obat yang jauh dari memicu penyakit lagi(kecanduan), menyeret orang tersebut kembali dalam pengalaman yang tak terelakkan dari kecanduan
  • 22. SUBSTANSI PENYALAHGUNAAN DARI MULTISISTEMIK & PERSPEKTIF EKOLOGI Sistem dan Teori Sistem Ekologi Sistem teori adalah teori biologis yang mengusulkan bahwa semua organisme adalah sistem, terdiri dari subsistem, dan pada gilirannya milik sistem yang lebih besar. Teori ini berlaku untuk sistem sosial (kelompok, keluarga, masyarakat. dan, menurut Hanson (1995), memiliki nilai dalam pekerjaan sosial karena berhubungan dengan holistik, bukan bagian dari perilaku sosial manusia.
  • 23. Kerangka Multi Sistem Untuk Praktek Penyalahgunaan Obat Terlihat pada penyalahgunaan zat dan ketergantungan kimia di berbagai tingkat untuk menunjukkan bagaimana masing- masing model dapat diterapkan untuk lebih memahami dan menilai masalah substansi klien penyalahgunaan. Umumnya, berikut Lima dimensi (biologis, psikologis, keluarga, agama / spiritual / eksistensial, sosial / lingkungan, dan makro) mencakup informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan, komprehensif multi- sistemik penilaian penyalahgunaan zat.
  • 24. DIMENSI-DIMENSI MODEL KETERGANTUNGAN OBAT • Dimensi Biologis • Dimensi Psikologis • Dimensi Keluarga • Dimensi Kepercayaan/Spiritual/ Eksistensi • Dimensi Sosial /Lingkungan Masyarakat
  • 25. Dimensi Biologis Ketergantungan kimia memiliki komponen biologis, termasuk keterlibatan yang signifikan dari otak (Pusat Perawatan Penyalahgunaan Zat, 1999a, Leshner, 1997). Faktor gaya hidup dan efek obat pada tubuh manusia, tentang bagaimana narkoba mempengaruhi tubuh dan pertimbangan kesehatan potensial sangat penting bagi siapa saja yang melakukan penilaian substansi penyalahgunaan dan pengobatan. Individu yang mencapai tahap ketergantungan obat kronis memiliki penyakit kronis (bukan penyakit) yang primer, progresif, dan berpotensi fatal, meskipun tujuan ini tidak bisa dihindari.
  • 26. Dimensi Psikologis Jika ingin mengetahui perspektif multi system tentang hal Dimensi Psikologis, akan membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana unsur- unsur dari dimensi psikologis terlibat dalam perilaku adiktif dan bagaimana perilaku adiktif mempengaruhi psikologi klien (dan orang lain yang signifikan).
  • 27. Dimensi Keluarga Pembelajaran sosial dan model perilaku kognitif fokus pada aspek belajar dari penggunaan zat adiktif oleh karena itu harus dipertimbangkan ketika menilai keluarga klien sebagai bagian dari penilaian yang komprehensif.
  • 28. Kepercayaan/Spiritual/Di mensi Eksistensi Banyak orang menemukan kenyamanan dalam gagasan mengandalkan kekuatan yang lebih tinggi untuk membantu dalam proses pemulihan. Orang lain akan tahan terhadap penyebutan spiritualitas, Tuhan, atau kekuatan yang lebih tinggi dalam hal Pengobatan ketergantungan obat.
  • 29. Dimensi Sosial Masalah di sini berkisar pengaruh peer group (teori pembelajaran sosial), lingkungan, berbagai organisasi dan asosiasi dalam masyarakat, dan lingkungan masyarakat pada umumnya. Model masyarakat melihat lingkungan yang lebih luas dan dampaknya pada orang-orang. Pada masalah adalah suasana umum lingkungan dan lingkungan hidup klien.
  • 30. Lanjutan Model Dimensi Komunitas Makro menyediakan akses ke dalam bidang pengaruh makro pada klien dan masalahnya dan potensi untuk perubahan. Pengetahuan hukum tentang berbagai obat (lokal, negara bagian, dan nasional) sangat penting, serta pemahaman tentang bagaimana berbagai kebijakan sosial yang relevan diinterpretasikan dan diberlakukan dalam kehidupan klien tertentu.
  • 31.