SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK VIII
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
Mikrobiologi berasal dari kata
mikros (kecil), bios (hidup) dan logos
(kata atau ilmu). Mikrobiologi adalah
sebuah cabang dari ilmu biologi yang
mempelajari mikroorganisme. Objek
kajiannya biasanya adalah semua
makhluk (hidup) yang perlu dilihat
dengan mikroskop, khususnya bakteri,
fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan
Archaea. Virus sering juga dimasukkan
walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya
dapat dianggap sebagai makhluk hidup
Berdasarkan pengertian lain, mikrobiologi adalah ilmu yang
mempelajari organisme (makhluk) kecil yang tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Mikrobiologi
merupakan telaah mengenai organisme hidup yang berukuran mikroskopis.
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan
menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis
Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine)
dan membuat vaksin rabies. Perkembangan biologi yang pesat
pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan
memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain:
biokimia.
Ilmu ini baru terbuka :
Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723) : menciptakan
mikroskop sederhana-200x
Louis Pastuer (1822-1895) : prinsip dasar kehidupan mikroba
Robert Koch (1843-1910) : Postulat Koch
1. Periode perintis/zaman pra sejarah, teori
abiogenesis / generatio spontanea, mahluk
hidup terjadi dari benda mati (air, daging)
2. Periode keemasan
- Robert Koch (1881), metoda isolasi (pemisahan)
- Petri (asisten Koch), penemu cawan petri
- Gram (1844), penemu teknik pewarnaan Gram
- Chamberland (1887), penemu sterilisasi secara
fisik, metode filter
1. Mikroba penyebab penyakit
harus ada pada individu
yang sakit dan tidak
terdapat pada individu
yang sehat
2. Mikroba penyebab penyakit
tersebut, harus dapat
diisolasi/dibiakkan secara
murni
3. Mikroba dari biakan
murni tersebutb, bila
diinfeksikan kembali pada
individu yang sehat, akan
menimbulkan gejala
penyakit yang sama.
4.Mikroba yang telah
diinfeksikan kembali
tersebut, dapat diisolasikan
kembali dan akan
mempunyai bentuk yang
sama seperti asalnya.
Adanya peralatan modern/mutakhir, mikroskop elektron,
khromatografi, komputer, autoclave dll
Masalah yang pelik dapat dipecahkan, virus
Pasteur dan Koch sudah mulai melakukan penelitian tentang virus
Iwanowski (1892), mengungkap masalah virus, TMV (tobacco mosaik
virus)
Peraih nobel,
Domagk (1939) penemu obat sulfa utk infeksi bakteri,
Fleming, Florey &Chain (1945) penemu penisilin
Waksman (1952), penemu streptomisin
Stanley (1946), penemu protein murni virus
Enders, Weller & Beadle (1954), penemu virus poliomyelitis, vaksin
polio
3. Periode modern (1910 – sekarang)
Klasifikasi ialah suatu istilah yang berkaitan
dengan dan terkadang digunakan secara
dapat dipertukarkan dengan taksonomi.
Taksonomi ialah ilmu m,engenai klasifikasi atau
penataan sistematik organisme kedalam
keelompok atau kategori yamg disebut taksa
(tunggal: takson). Akan tetapi penyusunan
taksonomik mikroorganime mensyaratkan
mereka diidentifikasi sebagai mana mestinya
dan diberi nama. Kegiatan seluruhnya
pengklasifikasian, penamaan dan
pengidentifikasian disebut sistematika mikroba.
Pemberian nama Mikroorganisme
 Nama mikroorganisme terdiri atas Genus dan spesies
 Genus diawali dengan huruf besar
 Spesies diawali dengan huruf kecil
 Bahasa latin ditulis miring atau tegak
 Penulisan tegak harus digarisbawahi baik nama genus
maupun spesies secara terpisah
Virus juga sering
dimasukkan
walaupun
sebenarnya tidak
sepenuhnya dapat
dianggap sebagai
makhluk hidup
1.Bakteri
2.Fungi
3.Algae
4.Protozoa
5.Archae
Mikroskop (bahasa Yunani,
micros = kecil dan scopein =
melihat) adalah sebuah alat
untuk melihat objek yang terlalu
kecil untuk dilihat dengan mata
kasar. Ilmu yang mempelajari
benda kecil dengan menggunakan
alat ini disebut mikroskopi, dan
kata Mikroskopik berarti
sangat kecil, tidak mudah
terlihat oleh mata.
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama
diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini
merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa
yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah
benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi
dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok
besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan
kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan.
Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya
dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati
bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler
untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler
merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler
dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan
kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan,
mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop
sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan
mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase
kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).
Pewarnaan Suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri
dengan cara pemberian zat warna kepada sel bakteri. Dengan cara ini
bagian-bagian sel dapat diamati, karena dapat menyerap zat warna
yang berbeda oleh masing-masing bagian sel.
Melihat dan mengamati bakteri dalam
keadaan hidup sangat sulit, kerena selain
bakteri itu tidak berwarna juga
transparan dan sangat kecil yaitu
ukurannya 05-1 u x 10 u. Untuk
mengatasi hal tersebut maka
dikembangkan suatu teknik pewarnaan
sel bekteri, sehingga sel dapat terlihat jelas
dan mudah diamati. Olek karena itu
teknik pewarnaan sel bakteri ini
merupakan salahsatu cara yang paling
utama dalam penelitian-penelitian
mikrobiologi.
No Nama Zat Pewarnaan Warna Bakteri
1 Safranin Merah
2 Gentian violet Ungu
3 Methylen blue Biru
4 Malachit green Hijau
5 Karbol fuchsin Merah
Zat warna bersifat asam
Komponen warnanya adalah
anion
Dalam bentuk garam natrium
Zat warna bersifat basa
 Komponen warna kation.
 Dalam bentuk klorida
Pewarnaan sederhana merupakan teknik pewarnaan yang paling
banyak digunakan. Disebut sederhana karena hanya menggunakan satu
jenis zat warna untuk mewarnai organisme tersebut. Kebanyakan bakteri
mudah bereaksi dengan pewarnaan-pewarnaan sederhana karena
sitoplasamanya bersifat basofilik (suka dan basa). Zat-zat warna yang
digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkolin. Dengan
pewarnaan sederhana dapat mengetahui bentuk dan rangkaian sel-sel
bakteri. Pewarna basa yang biasa digunakan untuk pewarnaan sederhana
ialah memilen biru, krisdal violet dan karbol fuehsin. yang man pewarnaan
sederhan ini di bagi lagi menjadi dua jenis pewarnaan .
Merupakan pewarnaan yang menggunakan satu macam zat
warna dengan tujuan untuk hanya untuk melihat bentuk
sel. adapun zat warna yang di pakai dalam pewarnaan
positif adalah biru metilen, dan air furksin
Cara kerja untuk melakukan pewarnaan bakteri yaitu
sebelum dilakukan pewarnaan dibuat ulasan bakteri di
atas object glass yang kemudian difiksasi. Jangan
menggunakan suspensi bakteri yang terlalu padat, tapi
jika suspensi bakteri terlalu encer, maka akan diperoleh
kesulitan saat mencari bakteri dengan mikroskop. Fiksasi
bertujuan untuk mematikan bakteri dan melekatkan sel
bakteri pada object glass tanpa merusak struktur selnya.
Pewarnaan basa atau negatif
merupakan metode
pewarnaan untuk mewarnai
bakteri tetapi mewarnai latar
belakangnya menjadi hitam
gelap. Pada pewarnaan ini
mikroorganisme kelihatan
transparan (tembus pandang).
Teknik ini berguna untuk
menentukan morfologi dan
ukuran sel. Pada pewarnaan
ini olesan tidak mengalami
pemanasan atau perlakuan
2. PEWARNAAN DIFERENSIAL (GRAM)
Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk
membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram-
positif dan gram-negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel
mereka. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark
Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada
tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella
pneumoniae. bahan zat warna yang di pakai dalam pewarnaan gram, yaitu
kristal violet, larutan iodin, alkohol 90 %, dan larutan safranin.
Bakteri Gram- negatif adalah
bakteri yang tidak
mempertahankan zat warna metil
ungu pada metode pewarnaan
Gram. Pada uji pewarnaan Gram,
suatu pewarna penimbal
(counterstain) ditambahkan setelah
metil ungu, yang membuat semua
bakteri gram-negatif menjadi
berwarna merah atau merah muda.
Bakteri gram-positif adalah bakteri yang
mempertahankan zat warna metil ungu
sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri
jenis ini akan berwarna biru atau ungu di
bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram-
negatif akan berwarna merah atau merah
muda
MKROBIOLOGI Kelompok VIII ( Prodi Kimia)

More Related Content

What's hot

Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
Adriani Adriani
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
Hetty Astri
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiYudi Aditya
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
Operator Warnet Vast Raha
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
hari budin
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
pjj_kemenkes
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
Kampus-Sakinah
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
Kampus-Sakinah
 
Epi wahyuningsih 1113016100002 2
Epi wahyuningsih 1113016100002  2Epi wahyuningsih 1113016100002  2
Epi wahyuningsih 1113016100002 2
Epi Wahyuningsih
 
Dasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiDasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiPoltekes TNI AU
 
Dasar Bakteriologi
Dasar BakteriologiDasar Bakteriologi
Dasar Bakteriologi
Prastuti Waraharini
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
Ayuw Damayanti
 
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiBab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Amir Uddin
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
Tidar University
 
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
WandaGobel
 
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
Santiago Santiago
 
Bakteri Berbahaya
Bakteri BerbahayaBakteri Berbahaya
Bakteri Berbahaya
Odaligo Zega
 
Bakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMKBakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMK
Tri Margaria
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
nkks2619
 
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganismeKlasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Epi wahyuningsih 1113016100002 2
Epi wahyuningsih 1113016100002  2Epi wahyuningsih 1113016100002  2
Epi wahyuningsih 1113016100002 2
 
Dasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiDasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologi
 
Dasar Bakteriologi
Dasar BakteriologiDasar Bakteriologi
Dasar Bakteriologi
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiBab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
 
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
 
Bakteri Berbahaya
Bakteri BerbahayaBakteri Berbahaya
Bakteri Berbahaya
 
Bakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMKBakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMK
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganismeKlasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
 

Similar to MKROBIOLOGI Kelompok VIII ( Prodi Kimia)

Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxTugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
YustinHasanah
 
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Isnaini Amanah Firdaus
 
Review mikrobiologi
Review mikrobiologiReview mikrobiologi
Review mikrobiologi
Leni Apriliani
 
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptSEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
WidiantoKurniawan1
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Rukmana Suharta
 
Konsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiKonsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiNunung Ayu Novi
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
sitinuy
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
Rizqi Maulana
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
ssuser018360
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
luthfi ardi
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Rfr Egha
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newAyuw Damayanti
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
sri aprilianti idris
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
andinovriani1
 
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Rio Anggala
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Rukmana Suharta
 

Similar to MKROBIOLOGI Kelompok VIII ( Prodi Kimia) (20)

Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxTugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
 
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
 
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
 
Review mikrobiologi
Review mikrobiologiReview mikrobiologi
Review mikrobiologi
 
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptSEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Konsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiKonsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologi
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
kuliah 1.ppt
kuliah 1.pptkuliah 1.ppt
kuliah 1.ppt
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
 
Cabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologiCabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologi
 
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 

More from Rukmana Suharta

Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Rukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Rukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Rukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Rukmana Suharta
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam amino
Rukmana Suharta
 
Laporan praktikum pemisahan kimia penentuan koefisien distribusi
Laporan praktikum pemisahan kimia penentuan koefisien distribusiLaporan praktikum pemisahan kimia penentuan koefisien distribusi
Laporan praktikum pemisahan kimia penentuan koefisien distribusi
Rukmana Suharta
 
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaObjek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaRukmana Suharta
 
Bentuk dan cara pemberian obat
Bentuk dan cara pemberian  obatBentuk dan cara pemberian  obat
Bentuk dan cara pemberian obatRukmana Suharta
 

More from Rukmana Suharta (12)

Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Makalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia SelMakalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia Sel
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam amino
 
Laporan praktikum pemisahan kimia penentuan koefisien distribusi
Laporan praktikum pemisahan kimia penentuan koefisien distribusiLaporan praktikum pemisahan kimia penentuan koefisien distribusi
Laporan praktikum pemisahan kimia penentuan koefisien distribusi
 
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaObjek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
 
Bentuk dan cara pemberian obat
Bentuk dan cara pemberian  obatBentuk dan cara pemberian  obat
Bentuk dan cara pemberian obat
 
Bahan dasar formulasi
Bahan dasar formulasiBahan dasar formulasi
Bahan dasar formulasi
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

MKROBIOLOGI Kelompok VIII ( Prodi Kimia)

  • 1. KELOMPOK VIII JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TADULAKO
  • 2. Mikrobiologi berasal dari kata mikros (kecil), bios (hidup) dan logos (kata atau ilmu). Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup Berdasarkan pengertian lain, mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme (makhluk) kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Mikrobiologi merupakan telaah mengenai organisme hidup yang berukuran mikroskopis.
  • 3. Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat vaksin rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia. Ilmu ini baru terbuka : Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723) : menciptakan mikroskop sederhana-200x Louis Pastuer (1822-1895) : prinsip dasar kehidupan mikroba Robert Koch (1843-1910) : Postulat Koch
  • 4. 1. Periode perintis/zaman pra sejarah, teori abiogenesis / generatio spontanea, mahluk hidup terjadi dari benda mati (air, daging) 2. Periode keemasan - Robert Koch (1881), metoda isolasi (pemisahan) - Petri (asisten Koch), penemu cawan petri - Gram (1844), penemu teknik pewarnaan Gram - Chamberland (1887), penemu sterilisasi secara fisik, metode filter
  • 5. 1. Mikroba penyebab penyakit harus ada pada individu yang sakit dan tidak terdapat pada individu yang sehat 2. Mikroba penyebab penyakit tersebut, harus dapat diisolasi/dibiakkan secara murni 3. Mikroba dari biakan murni tersebutb, bila diinfeksikan kembali pada individu yang sehat, akan menimbulkan gejala penyakit yang sama. 4.Mikroba yang telah diinfeksikan kembali tersebut, dapat diisolasikan kembali dan akan mempunyai bentuk yang sama seperti asalnya.
  • 6. Adanya peralatan modern/mutakhir, mikroskop elektron, khromatografi, komputer, autoclave dll Masalah yang pelik dapat dipecahkan, virus Pasteur dan Koch sudah mulai melakukan penelitian tentang virus Iwanowski (1892), mengungkap masalah virus, TMV (tobacco mosaik virus) Peraih nobel, Domagk (1939) penemu obat sulfa utk infeksi bakteri, Fleming, Florey &Chain (1945) penemu penisilin Waksman (1952), penemu streptomisin Stanley (1946), penemu protein murni virus Enders, Weller & Beadle (1954), penemu virus poliomyelitis, vaksin polio 3. Periode modern (1910 – sekarang)
  • 7. Klasifikasi ialah suatu istilah yang berkaitan dengan dan terkadang digunakan secara dapat dipertukarkan dengan taksonomi. Taksonomi ialah ilmu m,engenai klasifikasi atau penataan sistematik organisme kedalam keelompok atau kategori yamg disebut taksa (tunggal: takson). Akan tetapi penyusunan taksonomik mikroorganime mensyaratkan mereka diidentifikasi sebagai mana mestinya dan diberi nama. Kegiatan seluruhnya pengklasifikasian, penamaan dan pengidentifikasian disebut sistematika mikroba. Pemberian nama Mikroorganisme  Nama mikroorganisme terdiri atas Genus dan spesies  Genus diawali dengan huruf besar  Spesies diawali dengan huruf kecil  Bahasa latin ditulis miring atau tegak  Penulisan tegak harus digarisbawahi baik nama genus maupun spesies secara terpisah
  • 8. Virus juga sering dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup 1.Bakteri 2.Fungi 3.Algae 4.Protozoa 5.Archae
  • 9. Mikroskop (bahasa Yunani, micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata Mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
  • 10. Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut. Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).
  • 11. Pewarnaan Suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri dengan cara pemberian zat warna kepada sel bakteri. Dengan cara ini bagian-bagian sel dapat diamati, karena dapat menyerap zat warna yang berbeda oleh masing-masing bagian sel. Melihat dan mengamati bakteri dalam keadaan hidup sangat sulit, kerena selain bakteri itu tidak berwarna juga transparan dan sangat kecil yaitu ukurannya 05-1 u x 10 u. Untuk mengatasi hal tersebut maka dikembangkan suatu teknik pewarnaan sel bekteri, sehingga sel dapat terlihat jelas dan mudah diamati. Olek karena itu teknik pewarnaan sel bakteri ini merupakan salahsatu cara yang paling utama dalam penelitian-penelitian mikrobiologi.
  • 12. No Nama Zat Pewarnaan Warna Bakteri 1 Safranin Merah 2 Gentian violet Ungu 3 Methylen blue Biru 4 Malachit green Hijau 5 Karbol fuchsin Merah Zat warna bersifat asam Komponen warnanya adalah anion Dalam bentuk garam natrium Zat warna bersifat basa  Komponen warna kation.  Dalam bentuk klorida
  • 13. Pewarnaan sederhana merupakan teknik pewarnaan yang paling banyak digunakan. Disebut sederhana karena hanya menggunakan satu jenis zat warna untuk mewarnai organisme tersebut. Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarnaan-pewarnaan sederhana karena sitoplasamanya bersifat basofilik (suka dan basa). Zat-zat warna yang digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkolin. Dengan pewarnaan sederhana dapat mengetahui bentuk dan rangkaian sel-sel bakteri. Pewarna basa yang biasa digunakan untuk pewarnaan sederhana ialah memilen biru, krisdal violet dan karbol fuehsin. yang man pewarnaan sederhan ini di bagi lagi menjadi dua jenis pewarnaan . Merupakan pewarnaan yang menggunakan satu macam zat warna dengan tujuan untuk hanya untuk melihat bentuk sel. adapun zat warna yang di pakai dalam pewarnaan positif adalah biru metilen, dan air furksin
  • 14. Cara kerja untuk melakukan pewarnaan bakteri yaitu sebelum dilakukan pewarnaan dibuat ulasan bakteri di atas object glass yang kemudian difiksasi. Jangan menggunakan suspensi bakteri yang terlalu padat, tapi jika suspensi bakteri terlalu encer, maka akan diperoleh kesulitan saat mencari bakteri dengan mikroskop. Fiksasi bertujuan untuk mematikan bakteri dan melekatkan sel bakteri pada object glass tanpa merusak struktur selnya.
  • 15. Pewarnaan basa atau negatif merupakan metode pewarnaan untuk mewarnai bakteri tetapi mewarnai latar belakangnya menjadi hitam gelap. Pada pewarnaan ini mikroorganisme kelihatan transparan (tembus pandang). Teknik ini berguna untuk menentukan morfologi dan ukuran sel. Pada pewarnaan ini olesan tidak mengalami pemanasan atau perlakuan
  • 16.
  • 17. 2. PEWARNAAN DIFERENSIAL (GRAM) Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram- positif dan gram-negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae. bahan zat warna yang di pakai dalam pewarnaan gram, yaitu kristal violet, larutan iodin, alkohol 90 %, dan larutan safranin. Bakteri Gram- negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram. Pada uji pewarnaan Gram, suatu pewarna penimbal (counterstain) ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat semua bakteri gram-negatif menjadi berwarna merah atau merah muda.
  • 18. Bakteri gram-positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram- negatif akan berwarna merah atau merah muda