2. Pengantar Genetika Mikroba
Pada saat proses reproduksi, terjadi transfer
informasi genetik dari parental ke keturunannya
Informasi genetik berasal dari gen (susunan DNA
yang linier dan merupakan unit dasar hereditas)
Total komplemen material genetik organisme
disebut genom
3.
4.
5. Replikasi DNA
DNA pertama kali diidentifikasi sebagai pembawa
informasi genetik pada tahun 1940.
Pada tahun 1950 dilakukan pengamatan stuktur 3 dimensi
DNA oleh James Watson dan Francis Crick ⇒ x-ray
diffraction analysis.
Molekul DNA terdiri dari dua rantai panjang polinukleotida
(double helix).
Dua rantai DNA ditahan oleh ikatan hidrogen antara basa
pada rantai yang berbeda.
Disusun oleh gula (deoksiribosa), fosfat, dan empat tipe
subunit nukleotida (Adenin (A), Guanin (G), Sitosin (C) dan
Timin (T)) yang berikatan dengan ikatan fosfodiester.
6. Masing-masing rantai dapat menjadi template
untuk sintesis rantai komplementer yang baru.
Urutan nukleotida pada molekul DNA yang
berfungsi untuk memproduksi protein, RNA
struktural, dan RNA katalitik disebut gen.
Terdapat di dalam nukleus (+ 10% total volume
sel).
Terdapat replication origin merupakan lokasi
dimulainya duplikasi DNA.
7.
8.
9.
10. Transkripsi
Merupakan polimer tunggal yang dibentuk
oleh empat tipe subunit nukleotida yang
bertautan dengan ikatan fosfodiester.
Mengandung gula ribosa dan memiliki basa
adenin (A), guanin (G), sitosin (C) dan urasil
(U).
Enzim yang melakukan transkripsi adalah RNA
polimerase.
11.
12.
13.
14. Sintesis Protein
Kebanyakan gen
mempengaruhi/mengendalikan fenotip melalui
protein (enzim, dan protein struktural).
Protein adalah makromolekul yang kompleks
yang sangat spesifik dalam fungsinya. Hal ini
yang mengakibatkan suatu gen tertentu
memberikan efek tertentu pada fenotip
organisme.
15. Sintesis protein (translasi) melibatkan 3 tipe RNA :
mRNA
tRNA
rRNA
Terjadi pada ribosom yang terdiri dari subunit
60s dan 40s.
Proses translasi dibagi dalam 3 tahap :
Inisiasi
Pemanjangan (elongasi)
Terminasi
16.
17.
18.
19.
20. Kontrol Ekspresi Gen
Sintesis protein pada mikroorganisme digunakan
untuk memproduksi protein struktural dan enzim
Sel organisme memiliki kemampuan untuk
melakukan regulasi gen, sehingga gen dapat
diaktifkan ataupun diinaktifkan tergantung kepada
kebutuhan sel
21.
22.
23.
24. Mutasi Gen
Mutasi adalah perubahan susunan pada DNA
organisme. Hal ini ada yang tidak mempengaruhi
fenotip organisme.
Mutasi dapat diakibatkan faktor lingkungan, agen
fisik dan agen kimia.
Mutasi terjadi secara spontan pada beberapa
bagian genom organisme.
Mutasi dapat terjadi pada proses replikasi dan
transkripsi
25.
26.
27.
28.
29. Transfer Genetik Pada Mikroba
Proses mutasi dapat dilakukan dengan cara
rekombinasi. Hasil rekombinasi dapat ditransfer
dari satu sel ke sel yang lain.
Proses transfer materi genetik dapat terjadi melalui
beberapa proses, yaitu:
Transformasi
Konjungasi
Tranduksi