SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa
lalumu yang menghantuimu.
Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada
masa depan yang membuatmu gelisah
Namun lihatlah ke atas karena disana ada Alloh yang
membuatmu bahagia……..
(Kutipan kata Prof Quraish Shihab)
 Interpolasi adalah metode yang digunakan untuk
menentukan atau memperkirakan suatu nilai yang
berada pada range data yang ada.
Contoh : X = 0, 2, 4, 6, 8, 10
Y = 12, 15,17, 30, 49
Untuk menentukan nilai Y pada X = 7,5 maka
dilakukan interpolasi.
 Ekstrapolasi adalah suatu metode yang digunakan
untuk menentukan atau memperkirakan suatu nilai
yang berada diluar interval atau dua titik yang segaris
Contoh: X = 0, 2, 4, 6, 8, 10
Y = 12, 15,17, 30, 49
Untuk menentukan nilai Y pada X = 15 maka
dilakukan ekstrapolasi.
 Interpolasi adalah metode yang digunakan untuk
menentukan atau memperkirakan suatu nilai yang
berada pada range data yang ada.
Contoh : X = 0, 2, 4, 6, 8, 10
Y = 12, 15,17, 30, 49
Untuk menentukan nilai Y pada X = 7,5 maka
dilakukan interpolasi.
 Ekstrapolasi adalah suatu metode yang digunakan
untuk menentukan atau memperkirakan suatu nilai
yang berada diluar interval atau dua titik yang segaris
Contoh: X = 0, 2, 4, 6, 8, 10
Y = 12, 15,17, 30, 49
Untuk menentukan nilai Y pada X = 15 maka
dilakukan ekstrapolasi.
DATA AWAL
DATA AWAL DAN DATA INTERPOLASI
Data Awal
Data Hasil Interpolasi
Hasil Interpolasi
Data Hasil Interpolasi
Data Awal vs Data Ekstrapolasi
Data Awal
Data Ekstrapolasi
1. INTERPOLASI LINEAR
Data dalam bentuk tabel tidak begitu bervariasi,
sehingga memungkinkan untuk dilakukan pendekatan
dengan menggunakan sebuah garis lurus di antara
dua titik yang berdekatan
Titik Data
x
a
a
x
p 1
0
1 )
( 

1
1
0
1
0
1
0
0
x
a
a
y
x
a
a
y




0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
x
x
y
x
y
x
a
x
x
y
y
a






0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
)
(
)
(
x
x
x
y
y
x
x
y
x
y
x
x
p






Polinom yang menginterpolasi 2 titik :
Didapat 2 persamaan sbb :
Dengan proses eliminasi didapatkan :
Sehingga persamaan mjd :
Dengan sedikit manipulasi aljabar didapat :
)
(
)
(
)
( 0
0
1
0
1
0
1 x
x
x
x
y
y
y
x
p 




)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
x
x
x
x
y
y
y
x
p
x
x
xy
xy
x
x
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
p
x
x
x
y
y
x
x
y
x
y
x
x
p




















)
(
)
(
)
( 0
0
1
0
1
0
1 x
x
x
x
y
y
y
x
p 




Sehingga, persamaan untuk interpolasi linier:
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
x
x
x
x
y
y
y
x
p
x
x
xy
xy
x
x
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
p
x
x
x
y
y
x
x
y
x
y
x
x
p




















)
(
)
(
)
( 0
0
1
0
1
0
1 x
x
x
x
y
y
y
x
p 




Sehingga, persamaan untuk interpolasi linier:
x0 x1
x
f(x)
L(x)
Interpolasi Linier
CONTOH :
• Jarak yang dibutuhkan sebuah kendaraan untuk berhenti adalah
fungsi kecepatan. Data percobaan berikut ini menunjukkan
hubungan antara kecepatan dan jarak yang dibutuhkan untuk
menghentikan kendaraan.
• Perkirakan jarak henti yang dibutuhkan bagi sebuah kenderaan
yang melaju dengan kecepatan 45 mil/jam.
CONTOH :
• maka untuk mencari nilai x=45 maka,
feet
f
f
x
x
x
x
x
f
x
f
x
f
x
f
5
.
77
5
.
12
65
5
10
25
65
)
45
(
)
40
45
(
40
50
65
90
65
)
45
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
( 0
0
1
0
1
0















CONTOH (2) :
Diketahui data sebagai berikut :
Tentukan harga y pada x = 6,5 !
Jawab : x = 6,5 terletak antara x=6 & x=7
)
( 1
1
k
k
k
k
k
k y
y
x
x
x
x
y
y 



 

5
,
42
)
36
49
(
)
6
7
(
)
6
5
,
6
(
36 





y
x -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
y 9 4 1 0 1 4 9 16 25 36 49
Hasilnya
Alternatif 2 :
x = 6,5 terletak antara x=1 & x=7
)
( 1
1
k
k
k
k
k
k y
y
x
x
x
x
y
y 



 

45
)
48
(
)
6
(
)
5
,
5
(
1
)
1
49
(
)
1
7
(
)
1
5
,
6
(
1 







y
Hasilnya
•Bandingkan hasil kedua jawaban tersebut !!
•Mana yang mendekati jawaban yang
sesungguhnya ..??
•Karena hub. x & y adalah y = x2 maka untuk
harga x = 6,5 didapat y = (6,5)2 = 42,25
=> Kesalahan mutlak (E) : |42,5 – 42,25| =
0,25
x -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
y 9 4 1 0 1 4 9 16 25 36 49
Kesalahan mutlak (E), untuk :
y = 42,5  |42,5 – 42,25| = 0,25 = 25
Sedangkan untuk
y = 45  |45 – 42,25| = 3,25 = 325 %
CONTOH 3 :
DIKETAHUI TABEL AKAR BILANGAN SBB :
Tentukan akar dari 2,155
(2,155)1/2 = 1,46629 + (0,005/0,010) (1,46969 – 1,46629)
= 1,46629 + 0,00170
(2,155)1/2 = 1,46799
Kesalahan mutlaknya |1,4679918 -1,46799| = 0,0000018
• Tentukan akar dari 2,153 dan Kesalahan mutlaknya !
N …. 2,14 2,15 2,16 ….
N1/2 …. 1,46287 1,46629 1,46969 ….
F(x) = ax2 + bx + c
• Banyak kasus, penggunaan interpolasi linier tidak
memuaskan karena fungsi yang diinterpolasi berbeda
cukup besar dari fungsi linier
• Untuk itu digunakan polinomial lain yg berderajat
dua (interpolasi kuadrat) atau lebih mendekati
fungsinya
• Caranya :
- Pilih 3 titik & buat polinomial berderajat dua melalui
ke - 3 titik tsb., shg dpt dicari harga fgs. pada x = x*
- Pemilihan ke-3 ttk tsb., dapat :
- xk-1 < xk < xk+1 atau
- xk-1 < x* < xk < xk+1
x0 x1
x
f(x)
x2
h h
L(x)
Persamaan umum Polinomial kuadrat :
P(x) = a0 + a1 x + a2 x2 …..(*)
3 titik (xk-1,yk-1), (xk,yk) & (xk+1,yk+1) dilalui fgs. P(x) berarti:
yk-1 = a0 + a1 xk-1 + a2 xk-1
2
yk = a0 + a1 xk + a2 xk
2 …………………………. (**)
yk+1 = a0 + a1 xk+1+ a2 xk+1
2
=> Akan diperoleh dari 3 pers. yaitu a0, a1 dan a2 kemudian
subst. ke (*) & diperoleh pers. kuadrat, shg dapat dicari
nilai fgs. untuk x = x* yaitu P(x*) = a0 + a1 x* + a2 x*2
=> Sistim pers. non homogen (**) memp. solusi dan
solusinya unik (tunggal)
• Titik-titik data (x0,y0) (x1,y1) (x2,y2)
• Hitung a0, a1 dan a2 dari sistem persamaan
tersebut dengan Metode Eliminasi Gauss ?
2
2
2
2
2
1
1
0
2
1
2
1
1
0
1
0
2
0
1
0
0
x
a
x
a
a
y
x
a
x
a
a
y
x
a
x
a
a
y









Tugas: Buat Ringkasan dan contoh solusi numerik persamaan–persamaan
linear
*Ketik komputer, buat ppt dan perkelompok (5 org per kelompok),
presentase
Diberikan titik ln(8) = 2.0794, ln(9) = 2.1972, ln(9.5) =
2.2513. Tentukan nilai ln(9.2) dengan interpolasi kuadrat
Sistem Pers Linier yang terbentuk.
64 a2 + 8 a1 + a0 = 2.0794
81 a2 + 9 a1 + a0 = 2.1972
90.25 a2 + 9.5 a1 + a0 = 2.2513
Tentukan a0, a1, dan a3 serta persamaan polinom
kuadratnya
Kerjakan di rumah sebagai tugas!!!!
Solusi Numerik untuk persamaan-
persamaan linier:
a. Metode Langsung
1. Eliminasi Gauss
2. Eliminasi Gauss-Jordan
3. Dekomposisi
4. Sistim Tridiagonal
b. Metode Tak Langsung (Iterasi)
1. Metode Jacobi
2. Metode Gauss-Seidel
3. Metode Newton-Raphson
4. Successive over Relaxation
Metode tak langsung biasanya memerlukan
waktu yang sangat lama.
b. Metode Tak Langsung (Iterasi)
1. Metode Jacobi
2. Metode Gauss-Seidel
3. Metode Newton-Raphson
4. Successive over Relaxation
Metode tak langsung biasanya memerlukan
waktu yang sangat lama.
• Interpolasi Lagrange adalah salah satu formula untuk
interpolasi berselang tidak sama selain formula interpolasi
Newton umum & metoda Aitken. Walaupun demikian
dapat digunakan pula untuk interpolasi berselang sama.
• Misalkan fungsi y(x) kontinu & diferensiabel sampai turunan
(n+1) dalam interval buka (a,b). Diberikan (n+1) titik (x0,y0),
(x1,y1), …, (xn,yn) dengan nilai x tidak perlu berjarak sama
dengan yang lainnya, dan akan dicari suatu polinom
berderajat n. Untuk pemakaian praktis, formula interpolasi
Lagrange dapat dinyatakan sbb. :
Jika y(x) : nilai yang diinterpolasi; x : nilai yg berkorespondensi dg y(x)
x0, x1, …., xn : nilai x dan y0, y1, …., yn : nilai y







 0
0
2
0
1
0
2
1
)
)...(
)(
(
)
)...(
)(
(
)
( y
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
y
n
n







1
1
2
1
0
1
2
0
)
)...(
)(
(
)
)...(
)(
(
y
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
n
n
n
n
n
n
n
n
y
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
)
)...(
)(
(
)
)...(
)(
(
.
.
1
1
0
1
1
0








Nilai yg. berkorespondensi dengan y = 10log x adalah :
Carilah 10log 301 ?
Untuk menghitung y(x) = 10log 301 dimana x = 301, maka nilai diatas
menjadi
X 300 304 305 307
10log x 2,4771 2,4829 2,4843 2,4871
x0 = 300 x1 = 304 x2 = 305 x3 = 307
y0 = 2,4771 y1 = 2,4829 y2 = 2,4843 y3 = 2,4871







 4771
,
2
)
307
300
)(
305
300
)(
304
300
(
)
307
301
)(
305
301
)(
304
301
(
)
(x
y







4829
,
2
)
307
304
)(
305
304
)(
300
304
(
)
307
301
)(
305
301
)(
300
301
(







4843
,
2
)
307
305
)(
304
305
)(
300
305
(
)
307
301
)(
304
301
)(
300
301
(
4871
,
2
)
305
307
)(
304
307
)(
301
307
(
)
305
301
)(
304
301
)(
300
301
(






7106
,
0
4717
,
4
9658
,
4
2739
,
1 



4786
,
2
)
( 
x
y
POLINOM NEWTON
• Polinom Lagrange kurang disukai dalam praktek
karena :
• Jumlah komputasi yang dibutuhkan untuk satu
kali interpolasi adalah besar. Interpolasi untuk
nilai x yang lain memerlukan jumlah komputasi
yang sama karena tidak ada bagian komputasi
sebelumnya yang dapat digunakan.
• Bila jumlah titik data meningkat atau menurun,
hasil komputasi sebelumnya tidak dapat
digunakan. Karena tidak ada hubungannya
antara pn-1(x) dan pn(x) pada polinom Lagrange
• Polinom yang dibentuk sebelumnya dapat
digunakan untuk membentuk polinom derajat
yang lebih tinggi.
POLINOM NEWTON
• Persamaan Polinom Linier
• Bentuk pers ini dapat ditulis :
• Yang dalam hal ini (1)
• Dan (2)
• Pers ini mrpk bentuk selish terbagi (divided-difference)
)
(
)
(
)
(
)
( 0
0
1
0
1
0
1 x
x
x
x
y
y
y
x
p 




)
(
)
( 0
1
0
1 x
x
a
a
x
p 


)
( 0
0
0 x
f
y
a 

)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
0
1
0
1
0
1
0
1
1
x
x
x
f
x
f
x
x
y
y
a






]
,
[ 0
1
1 x
x
f
a 
• Polinom kuadratik
• Atau
• Dari pers ini menunjukkan bahwa p2(x) dapat dibentuk dari pers
sebelumnya p1(x). Nilai a2 dapat ditemukan dengan mengganti x=x2
untuk mendapatkan (3)
• Nilai a0 dan a1 pada pers 1 dan 2 dimasukkan pada pers 3
)
)(
(
)
(
)
( 1
0
2
0
1
0
2 x
x
x
x
a
x
x
a
a
x
p 





)
)(
(
)
(
)
( 1
0
2
1
2 x
x
x
x
a
x
p
x
p 



)
)(
(
)
(
)
(
1
2
0
2
0
2
1
0
2
2
x
x
x
x
x
x
a
a
x
f
a






1
2
0
1
0
1
0
2
0
2
2
)
(
)
(
)
(
)
(
x
x
x
x
x
f
x
f
x
x
x
f
x
f
a







POLINOM NEWTON
POLINOM NEWTON
• Dengan melakukan utak-atik aljabar, pers ini
lebih disukai
0
2
0
1
1
2
0
2
0
1
0
1
1
2
0
2
2
]
,
[
]
,
[
)
(
)
(
)
(
)
(
x
x
x
x
f
x
x
f
x
x
x
x
x
f
x
f
x
x
x
f
x
f
a










POLINOM NEWTON
• Jadi tahapan pembentukan polinom Newton :
)
(
)
(
)
( 0
1
0
1 x
x
a
x
p
x
p 


)
(
)
( 0
1
0
1 x
x
a
a
x
p 


)
)(
(
)
(
)
( 1
0
2
0
1
0
2 x
x
x
x
a
x
x
a
a
x
p 





)
)(
(
)
(
)
( 1
0
2
1
2 x
x
x
x
a
x
p
x
p 



)
)(
)(
(
)
(
)
( 2
1
0
3
2
3 x
x
x
x
x
x
a
x
p
x
p 




)
)(
)(
(
)
)(
(
)
(
)
( 2
1
0
3
1
0
2
0
1
0
3 x
x
x
x
x
x
a
x
x
x
x
a
x
x
a
a
x
p 









POLINOM NEWTON
• Nilai konstanta a0, a1, a2,…, an, merupakan nilai selisih terbagi dengan
nilai
• Yang dalam hal ini
]
,
,...,
,
[
]
,
,
[
]
,
[
)
(
0
1
1
0
1
2
2
0
1
1
0
0
x
x
x
x
f
a
x
x
x
f
a
x
x
f
a
x
f
a
n
n
n 




0
0
1
2
1
1
1
0
1
1
)
,
,...,
,
[
]
,...,
,
[
]
,
,...,
,
[
]
,
[
]
,
[
]
,
,
[
)
(
)
(
]
,
[
x
x
x
x
x
x
f
x
x
x
f
x
x
x
x
f
x
x
x
x
f
x
x
f
x
x
x
f
x
x
x
f
x
f
x
x
f
n
n
n
n
n
n
n
k
i
k
j
j
i
k
j
i
j
i
j
i
j
i













POLINOM NEWTON
Karena a0, a1,a2, …an, merupakan nilai selisih terbagi,
maka polinom newton dinamakan polinom
interpolasi selisih terbagi newton. Nilai selisih terbagi
dapat dihitung dengan menggunakan tabel yng
disebut tabel selisih terbagi.
POLINOM NEWTON
• Dengan demikian polinom Newton dapat ditulis
dalam hub rekursif sebagai :
• Rekurens
• basis
• Atau dalam bentuk polinom yang lengkap sbb :
]
,
,...,
,
[
)
)...(
)(
(
)
(
)
( 0
1
1
1
1
0
1 x
x
x
x
f
x
x
x
x
x
x
x
p
x
p n
n
n
n
n 

 




)
(
)
( 0
0 x
f
x
p 
]
,
,...,
,
[
)
)...(
)(
(
]
,
,
[
)
)(
(
]
,
[
)
(
)
(
)
(
0
1
1
1
1
0
0
1
2
1
0
0
1
0
0
x
x
x
x
f
x
x
x
x
x
x
x
x
x
f
x
x
x
x
x
x
f
x
x
x
f
x
p
n
n
n
n












CONTOH SOAL :
• Bentuklah polinom Newton derajat satu, dua, tiga dan
empat yang menghampiri f(x)=cos(x) dalam range[0.0,
4] dan jarak antar titik adalah 1.0. Lalu taksirlah f(x)
dengan x=2.5 dengan Polinom Newton derajat 3.
xi yi ST-1 ST-2 ST-3 ST-4
0.0 1 -0.4597 -0.2484 0.1466 -0.0147
1.0 0.5403 -0.9564 0.1913 0.0880
2.0 -0.4161 -0.5739 0.4551
3.0 -0.99 0.3363
4.0 -0.6536
CONTOH SOAL :
• Contoh cara menghitung nilai selisih terbagi pada
tabel :
2484
.
0
0
2
4597
.
0
9564
.
0
)
(
]
,
[
]
,
[
]
,
,
[
9564
.
0
1
2
5403
.
0
4161
.
0
)
(
)
(
)
(
]
,
[
4597
.
0
0
1
1
5403
.
0
)
(
)
(
)
(
]
,
[
0
2
0
1
1
2
0
1
2
1
2
1
2
1
2
0
1
0
1
0
1


























x
x
x
x
f
x
x
f
x
x
x
f
x
x
x
f
x
f
x
x
f
x
x
x
f
x
f
x
x
f
CONTOH SOAL :
• Maka polinom Newton derajat 1,2 dan 3 dengan x0 =
0 sebagai titik pertama :
• Nilai sejati f(2.5) adalah
• F(2.5) = cos(2.5)=-0.8011
)
0
.
3
)(
0
.
2
)(
0
.
1
)(
0
.
0
(
0147
.
0
)
0
.
2
)(
0
.
1
)(
0
.
0
(
1466
.
0
)
0
.
1
)(
0
.
0
(
2484
.
0
)
0
.
0
(
4597
.
0
0
.
1
)
(
)
cos(
)
0
.
2
)(
0
.
1
)(
0
.
0
(
1466
.
0
)
0
.
1
)(
0
.
0
(
2484
.
0
)
0
.
0
(
4597
.
0
0
.
1
)
(
)
cos(
)
0
.
1
)(
0
.
0
(
2484
.
0
)
0
.
0
(
4597
.
0
0
.
1
)
(
)
cos(
)
0
.
0
(
4597
.
0
0
.
1
)
(
)
cos(
4
3
2
1






































x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
p
x
x
x
x
x
x
x
x
p
x
x
x
x
x
p
x
x
x
p
x
METODE_NUMERIK_part_2.pptx

More Related Content

Similar to METODE_NUMERIK_part_2.pptx (20)

spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
 
Komnum 02
Komnum 02Komnum 02
Komnum 02
 
Nilai trigonometri
Nilai trigonometriNilai trigonometri
Nilai trigonometri
 
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
6. spltv
6. spltv6. spltv
6. spltv
 
SPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTVSPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTV
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
 
5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier
 
Perpotongan dua persamaan
Perpotongan dua persamaanPerpotongan dua persamaan
Perpotongan dua persamaan
 
Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013
 
7905 bab 3
7905 bab 37905 bab 3
7905 bab 3
 
FUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptxFUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptx
 
Metnum ppt
Metnum pptMetnum ppt
Metnum ppt
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (9)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

METODE_NUMERIK_part_2.pptx

  • 1.
  • 2. Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalumu yang menghantuimu. Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah Namun lihatlah ke atas karena disana ada Alloh yang membuatmu bahagia…….. (Kutipan kata Prof Quraish Shihab)
  • 3.  Interpolasi adalah metode yang digunakan untuk menentukan atau memperkirakan suatu nilai yang berada pada range data yang ada. Contoh : X = 0, 2, 4, 6, 8, 10 Y = 12, 15,17, 30, 49 Untuk menentukan nilai Y pada X = 7,5 maka dilakukan interpolasi.  Ekstrapolasi adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan atau memperkirakan suatu nilai yang berada diluar interval atau dua titik yang segaris Contoh: X = 0, 2, 4, 6, 8, 10 Y = 12, 15,17, 30, 49 Untuk menentukan nilai Y pada X = 15 maka dilakukan ekstrapolasi.
  • 4.  Interpolasi adalah metode yang digunakan untuk menentukan atau memperkirakan suatu nilai yang berada pada range data yang ada. Contoh : X = 0, 2, 4, 6, 8, 10 Y = 12, 15,17, 30, 49 Untuk menentukan nilai Y pada X = 7,5 maka dilakukan interpolasi.  Ekstrapolasi adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan atau memperkirakan suatu nilai yang berada diluar interval atau dua titik yang segaris Contoh: X = 0, 2, 4, 6, 8, 10 Y = 12, 15,17, 30, 49 Untuk menentukan nilai Y pada X = 15 maka dilakukan ekstrapolasi.
  • 5.
  • 7. DATA AWAL DAN DATA INTERPOLASI Data Awal Data Hasil Interpolasi
  • 9. Data Awal vs Data Ekstrapolasi Data Awal Data Ekstrapolasi
  • 10. 1. INTERPOLASI LINEAR Data dalam bentuk tabel tidak begitu bervariasi, sehingga memungkinkan untuk dilakukan pendekatan dengan menggunakan sebuah garis lurus di antara dua titik yang berdekatan Titik Data
  • 11.
  • 12. x a a x p 1 0 1 ) (   1 1 0 1 0 1 0 0 x a a y x a a y     0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 x x y x y x a x x y y a       0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 ) ( ) ( x x x y y x x y x y x x p       Polinom yang menginterpolasi 2 titik : Didapat 2 persamaan sbb : Dengan proses eliminasi didapatkan : Sehingga persamaan mjd : Dengan sedikit manipulasi aljabar didapat : ) ( ) ( ) ( 0 0 1 0 1 0 1 x x x x y y y x p     
  • 16. CONTOH : • Jarak yang dibutuhkan sebuah kendaraan untuk berhenti adalah fungsi kecepatan. Data percobaan berikut ini menunjukkan hubungan antara kecepatan dan jarak yang dibutuhkan untuk menghentikan kendaraan. • Perkirakan jarak henti yang dibutuhkan bagi sebuah kenderaan yang melaju dengan kecepatan 45 mil/jam.
  • 17. CONTOH : • maka untuk mencari nilai x=45 maka, feet f f x x x x x f x f x f x f 5 . 77 5 . 12 65 5 10 25 65 ) 45 ( ) 40 45 ( 40 50 65 90 65 ) 45 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 0 0 1 0 1 0               
  • 18. CONTOH (2) : Diketahui data sebagai berikut : Tentukan harga y pada x = 6,5 ! Jawab : x = 6,5 terletak antara x=6 & x=7 ) ( 1 1 k k k k k k y y x x x x y y        5 , 42 ) 36 49 ( ) 6 7 ( ) 6 5 , 6 ( 36       y x -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 y 9 4 1 0 1 4 9 16 25 36 49 Hasilnya
  • 19. Alternatif 2 : x = 6,5 terletak antara x=1 & x=7 ) ( 1 1 k k k k k k y y x x x x y y        45 ) 48 ( ) 6 ( ) 5 , 5 ( 1 ) 1 49 ( ) 1 7 ( ) 1 5 , 6 ( 1         y Hasilnya
  • 20. •Bandingkan hasil kedua jawaban tersebut !! •Mana yang mendekati jawaban yang sesungguhnya ..?? •Karena hub. x & y adalah y = x2 maka untuk harga x = 6,5 didapat y = (6,5)2 = 42,25 => Kesalahan mutlak (E) : |42,5 – 42,25| = 0,25 x -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 y 9 4 1 0 1 4 9 16 25 36 49
  • 21. Kesalahan mutlak (E), untuk : y = 42,5  |42,5 – 42,25| = 0,25 = 25 Sedangkan untuk y = 45  |45 – 42,25| = 3,25 = 325 %
  • 22. CONTOH 3 : DIKETAHUI TABEL AKAR BILANGAN SBB : Tentukan akar dari 2,155 (2,155)1/2 = 1,46629 + (0,005/0,010) (1,46969 – 1,46629) = 1,46629 + 0,00170 (2,155)1/2 = 1,46799 Kesalahan mutlaknya |1,4679918 -1,46799| = 0,0000018 • Tentukan akar dari 2,153 dan Kesalahan mutlaknya ! N …. 2,14 2,15 2,16 …. N1/2 …. 1,46287 1,46629 1,46969 ….
  • 23. F(x) = ax2 + bx + c
  • 24. • Banyak kasus, penggunaan interpolasi linier tidak memuaskan karena fungsi yang diinterpolasi berbeda cukup besar dari fungsi linier • Untuk itu digunakan polinomial lain yg berderajat dua (interpolasi kuadrat) atau lebih mendekati fungsinya • Caranya : - Pilih 3 titik & buat polinomial berderajat dua melalui ke - 3 titik tsb., shg dpt dicari harga fgs. pada x = x* - Pemilihan ke-3 ttk tsb., dapat : - xk-1 < xk < xk+1 atau - xk-1 < x* < xk < xk+1
  • 26. Persamaan umum Polinomial kuadrat : P(x) = a0 + a1 x + a2 x2 …..(*) 3 titik (xk-1,yk-1), (xk,yk) & (xk+1,yk+1) dilalui fgs. P(x) berarti: yk-1 = a0 + a1 xk-1 + a2 xk-1 2 yk = a0 + a1 xk + a2 xk 2 …………………………. (**) yk+1 = a0 + a1 xk+1+ a2 xk+1 2 => Akan diperoleh dari 3 pers. yaitu a0, a1 dan a2 kemudian subst. ke (*) & diperoleh pers. kuadrat, shg dapat dicari nilai fgs. untuk x = x* yaitu P(x*) = a0 + a1 x* + a2 x*2 => Sistim pers. non homogen (**) memp. solusi dan solusinya unik (tunggal)
  • 27. • Titik-titik data (x0,y0) (x1,y1) (x2,y2) • Hitung a0, a1 dan a2 dari sistem persamaan tersebut dengan Metode Eliminasi Gauss ? 2 2 2 2 2 1 1 0 2 1 2 1 1 0 1 0 2 0 1 0 0 x a x a a y x a x a a y x a x a a y          Tugas: Buat Ringkasan dan contoh solusi numerik persamaan–persamaan linear *Ketik komputer, buat ppt dan perkelompok (5 org per kelompok), presentase
  • 28. Diberikan titik ln(8) = 2.0794, ln(9) = 2.1972, ln(9.5) = 2.2513. Tentukan nilai ln(9.2) dengan interpolasi kuadrat Sistem Pers Linier yang terbentuk. 64 a2 + 8 a1 + a0 = 2.0794 81 a2 + 9 a1 + a0 = 2.1972 90.25 a2 + 9.5 a1 + a0 = 2.2513 Tentukan a0, a1, dan a3 serta persamaan polinom kuadratnya Kerjakan di rumah sebagai tugas!!!!
  • 29. Solusi Numerik untuk persamaan- persamaan linier: a. Metode Langsung 1. Eliminasi Gauss 2. Eliminasi Gauss-Jordan 3. Dekomposisi 4. Sistim Tridiagonal
  • 30. b. Metode Tak Langsung (Iterasi) 1. Metode Jacobi 2. Metode Gauss-Seidel 3. Metode Newton-Raphson 4. Successive over Relaxation Metode tak langsung biasanya memerlukan waktu yang sangat lama.
  • 31. b. Metode Tak Langsung (Iterasi) 1. Metode Jacobi 2. Metode Gauss-Seidel 3. Metode Newton-Raphson 4. Successive over Relaxation Metode tak langsung biasanya memerlukan waktu yang sangat lama.
  • 32. • Interpolasi Lagrange adalah salah satu formula untuk interpolasi berselang tidak sama selain formula interpolasi Newton umum & metoda Aitken. Walaupun demikian dapat digunakan pula untuk interpolasi berselang sama. • Misalkan fungsi y(x) kontinu & diferensiabel sampai turunan (n+1) dalam interval buka (a,b). Diberikan (n+1) titik (x0,y0), (x1,y1), …, (xn,yn) dengan nilai x tidak perlu berjarak sama dengan yang lainnya, dan akan dicari suatu polinom berderajat n. Untuk pemakaian praktis, formula interpolasi Lagrange dapat dinyatakan sbb. :
  • 33. Jika y(x) : nilai yang diinterpolasi; x : nilai yg berkorespondensi dg y(x) x0, x1, …., xn : nilai x dan y0, y1, …., yn : nilai y         0 0 2 0 1 0 2 1 ) )...( )( ( ) )...( )( ( ) ( y x x x x x x x x x x x x x y n n        1 1 2 1 0 1 2 0 ) )...( )( ( ) )...( )( ( y x x x x x x x x x x x x n n n n n n n n y x x x x x x x x x x x x ) )...( )( ( ) )...( )( ( . . 1 1 0 1 1 0        
  • 34. Nilai yg. berkorespondensi dengan y = 10log x adalah : Carilah 10log 301 ? Untuk menghitung y(x) = 10log 301 dimana x = 301, maka nilai diatas menjadi X 300 304 305 307 10log x 2,4771 2,4829 2,4843 2,4871 x0 = 300 x1 = 304 x2 = 305 x3 = 307 y0 = 2,4771 y1 = 2,4829 y2 = 2,4843 y3 = 2,4871
  • 36. POLINOM NEWTON • Polinom Lagrange kurang disukai dalam praktek karena : • Jumlah komputasi yang dibutuhkan untuk satu kali interpolasi adalah besar. Interpolasi untuk nilai x yang lain memerlukan jumlah komputasi yang sama karena tidak ada bagian komputasi sebelumnya yang dapat digunakan. • Bila jumlah titik data meningkat atau menurun, hasil komputasi sebelumnya tidak dapat digunakan. Karena tidak ada hubungannya antara pn-1(x) dan pn(x) pada polinom Lagrange • Polinom yang dibentuk sebelumnya dapat digunakan untuk membentuk polinom derajat yang lebih tinggi.
  • 37. POLINOM NEWTON • Persamaan Polinom Linier • Bentuk pers ini dapat ditulis : • Yang dalam hal ini (1) • Dan (2) • Pers ini mrpk bentuk selish terbagi (divided-difference) ) ( ) ( ) ( ) ( 0 0 1 0 1 0 1 x x x x y y y x p      ) ( ) ( 0 1 0 1 x x a a x p    ) ( 0 0 0 x f y a   ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 0 1 0 1 0 1 0 1 1 x x x f x f x x y y a       ] , [ 0 1 1 x x f a 
  • 38. • Polinom kuadratik • Atau • Dari pers ini menunjukkan bahwa p2(x) dapat dibentuk dari pers sebelumnya p1(x). Nilai a2 dapat ditemukan dengan mengganti x=x2 untuk mendapatkan (3) • Nilai a0 dan a1 pada pers 1 dan 2 dimasukkan pada pers 3 ) )( ( ) ( ) ( 1 0 2 0 1 0 2 x x x x a x x a a x p       ) )( ( ) ( ) ( 1 0 2 1 2 x x x x a x p x p     ) )( ( ) ( ) ( 1 2 0 2 0 2 1 0 2 2 x x x x x x a a x f a       1 2 0 1 0 1 0 2 0 2 2 ) ( ) ( ) ( ) ( x x x x x f x f x x x f x f a        POLINOM NEWTON
  • 39. POLINOM NEWTON • Dengan melakukan utak-atik aljabar, pers ini lebih disukai 0 2 0 1 1 2 0 2 0 1 0 1 1 2 0 2 2 ] , [ ] , [ ) ( ) ( ) ( ) ( x x x x f x x f x x x x x f x f x x x f x f a          
  • 40. POLINOM NEWTON • Jadi tahapan pembentukan polinom Newton : ) ( ) ( ) ( 0 1 0 1 x x a x p x p    ) ( ) ( 0 1 0 1 x x a a x p    ) )( ( ) ( ) ( 1 0 2 0 1 0 2 x x x x a x x a a x p       ) )( ( ) ( ) ( 1 0 2 1 2 x x x x a x p x p     ) )( )( ( ) ( ) ( 2 1 0 3 2 3 x x x x x x a x p x p      ) )( )( ( ) )( ( ) ( ) ( 2 1 0 3 1 0 2 0 1 0 3 x x x x x x a x x x x a x x a a x p          
  • 41. POLINOM NEWTON • Nilai konstanta a0, a1, a2,…, an, merupakan nilai selisih terbagi dengan nilai • Yang dalam hal ini ] , ,..., , [ ] , , [ ] , [ ) ( 0 1 1 0 1 2 2 0 1 1 0 0 x x x x f a x x x f a x x f a x f a n n n      0 0 1 2 1 1 1 0 1 1 ) , ,..., , [ ] ,..., , [ ] , ,..., , [ ] , [ ] , [ ] , , [ ) ( ) ( ] , [ x x x x x x f x x x f x x x x f x x x x f x x f x x x f x x x f x f x x f n n n n n n n k i k j j i k j i j i j i j i             
  • 42. POLINOM NEWTON Karena a0, a1,a2, …an, merupakan nilai selisih terbagi, maka polinom newton dinamakan polinom interpolasi selisih terbagi newton. Nilai selisih terbagi dapat dihitung dengan menggunakan tabel yng disebut tabel selisih terbagi.
  • 43. POLINOM NEWTON • Dengan demikian polinom Newton dapat ditulis dalam hub rekursif sebagai : • Rekurens • basis • Atau dalam bentuk polinom yang lengkap sbb : ] , ,..., , [ ) )...( )( ( ) ( ) ( 0 1 1 1 1 0 1 x x x x f x x x x x x x p x p n n n n n         ) ( ) ( 0 0 x f x p  ] , ,..., , [ ) )...( )( ( ] , , [ ) )( ( ] , [ ) ( ) ( ) ( 0 1 1 1 1 0 0 1 2 1 0 0 1 0 0 x x x x f x x x x x x x x x f x x x x x x f x x x f x p n n n n            
  • 44. CONTOH SOAL : • Bentuklah polinom Newton derajat satu, dua, tiga dan empat yang menghampiri f(x)=cos(x) dalam range[0.0, 4] dan jarak antar titik adalah 1.0. Lalu taksirlah f(x) dengan x=2.5 dengan Polinom Newton derajat 3. xi yi ST-1 ST-2 ST-3 ST-4 0.0 1 -0.4597 -0.2484 0.1466 -0.0147 1.0 0.5403 -0.9564 0.1913 0.0880 2.0 -0.4161 -0.5739 0.4551 3.0 -0.99 0.3363 4.0 -0.6536
  • 45. CONTOH SOAL : • Contoh cara menghitung nilai selisih terbagi pada tabel : 2484 . 0 0 2 4597 . 0 9564 . 0 ) ( ] , [ ] , [ ] , , [ 9564 . 0 1 2 5403 . 0 4161 . 0 ) ( ) ( ) ( ] , [ 4597 . 0 0 1 1 5403 . 0 ) ( ) ( ) ( ] , [ 0 2 0 1 1 2 0 1 2 1 2 1 2 1 2 0 1 0 1 0 1                           x x x x f x x f x x x f x x x f x f x x f x x x f x f x x f
  • 46. CONTOH SOAL : • Maka polinom Newton derajat 1,2 dan 3 dengan x0 = 0 sebagai titik pertama : • Nilai sejati f(2.5) adalah • F(2.5) = cos(2.5)=-0.8011 ) 0 . 3 )( 0 . 2 )( 0 . 1 )( 0 . 0 ( 0147 . 0 ) 0 . 2 )( 0 . 1 )( 0 . 0 ( 1466 . 0 ) 0 . 1 )( 0 . 0 ( 2484 . 0 ) 0 . 0 ( 4597 . 0 0 . 1 ) ( ) cos( ) 0 . 2 )( 0 . 1 )( 0 . 0 ( 1466 . 0 ) 0 . 1 )( 0 . 0 ( 2484 . 0 ) 0 . 0 ( 4597 . 0 0 . 1 ) ( ) cos( ) 0 . 1 )( 0 . 0 ( 2484 . 0 ) 0 . 0 ( 4597 . 0 0 . 1 ) ( ) cos( ) 0 . 0 ( 4597 . 0 0 . 1 ) ( ) cos( 4 3 2 1                                       x x x x x x x x x x x p x x x x x x x x p x x x x x p x x x p x