SlideShare a Scribd company logo
METODE PENULISAN
KARYA ILMIAH
Oleh
Wahyudi
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi R.I. No. 44 Tahun 2015
Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pasal 16
(1) Masa dan beban belajar penyelenggaraan pro-
gram pendidikan
f. Paling lama 4 (empat) tahun akademik untuk program
magister, program magister terapan, atau program
spesialis, setelah menyelesaikan program sarjana,
atau diploma empat/sarjana terapan dengan beban
belajar mahasiswa paling sedikit 36 sks, sebanyak-
banyaknya 50 SKS (SK Rektor 540/HC/DT/2009)
MASA STUDI PROGRAM MAGISTER
Surat Edaran Dirjen Dikti Kemendikbud
Nomor: 152/E/T/2012 Perihal : Publikasi Ilmiah
Diberlakukan setelah Agustus 2012
1. Untuk lulus program sarjana harus meng-
hasilkan makalah yang terbit pada jurnal
ilmiah
2. Untuk lulus program magister harus telah
menghasilkan artikel yang terbit pada
jurnal ilmiah nasional diutamakan yang
terakreditasi Dikti.
3. Untuk lulus program doktor harus telah
menghasilkan makalah yang diterima un-
tuk terbit pada jurnal internasional
VISI PRODI MAGISTER AP
“Terwujudnya lembaga yang menghasilkan pemimpin
pendidikan yang profesional, kompetitif, berorientasi
ke depan dan berakhlak mulia pada Tahun 2020”
VISI FKIP-UNTAN
“Menjadikan LPTK berkualitas, unggul dan kompetitif
dalam bidang kependidikan, ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni di tingkat nasional, regional
dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur,
sampai tahun 2020”.
MISI PRODI MAGISTER AP
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga kependi-
dikan yang berkualitas dan profesional
2. Melaksanakan penelitian untuk menghasilkan tenaga kependidikan
yang berorintasi pada pengembangan ilmu
3. Meningkatkan intensitas pengabdian kepada masyarakat berbasis
hasil penelitian dan pengembangan iptek.
4. Membentuk tenaga-tenaga profesional di lapangan yang mampu me-
mimpin dan mengelola institusi-institusi pendidikan dan satuan-satuan
pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan nasional,
5. Mengembangkan tenaga pemikir, peneliti, pengembang perencanaan
pendidikan, analis kebijakan pendidikan termasuk perancang pelatihan
di berbagai lembaga pendidikan.
6. Melaksanakan kemitraan dengan berbagai pihak dalam bidang pen-
didikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat lokal, nasio-
nal secara berkelanjutan dan saling menguntungkan untuk pengem-
bangan dan keberlangsungan pendidikan.
No. Mata Kuliah (MK) SKS Semester
I II III IV
A MK Landasan Keilmuan
1 Filsafat Ilmu 2 X
2 Statistika Pendidikan 2 X
3 Metode Penelitian Kuantitatif 2 X
3 Metode Penelitian Kualitatif 2 X
JUMLAH 8
B. MK Program Studi spesialisasi
1 Organisasi & Manaj. Perubahan Pendi-dikan 2 X
2 Kepemimpinan & Perilaku organisa-si
Pendidikan
2 X
3 Disain Program Pelatihan 3 X
4. Pengembangan Model Supervisi 3 X
5 Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan 3 X
6 Manajemen Penjaminan Mutu Pendi-dikan 2 X
7 Perencanaan Pendidikan 2 X
8. MSDM Pendidikan 2 X
9. Studi Mandiri: Kajian adm. Pendidikan 3 X
10 Analisis Kebijakan Pendidikan 2 X
11 Seminar Isu-isu Adm. Pendidikan 3 X
C. Tugas Akhir Program
12 Seminar Proposal 2 X
13 Tesis 6 X
Jumlah per semester 12 11 14 6
Total 43 Magister Pendidikan (M.Pd.)
D MK Prasyarat/Penunjang
1 Landasan Pendidikan 0
2 Ruang Lingkup Adm. Pendidikan 0
3 Aplikasi ICT dalam Pembelajaran 0
4 Teknik Penulisan Karya Ilmiah 0
SEBARAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI
PENDIDIKAN FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
PROFIL LULUSAN KOMPETENSI
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA
Administrator
Pendidikan
- Kemampuan mengana-
lisis kebutuhan pendidkan
- Kemampuan merencankn
program pendidikan
- Kemampuan mengimple-
mentasikan Perenc.Pend.
- Kemampuan mengeva-
luasi
- Kemampuan menindak-
lanjuti hasil evaluasi
- Kemampuan mengambil
keputusan
- Kemampuan
pende-katan
sosial
- Kemampuan
meru-muskan
visi dan misi
- Kemampuan
memimpin
- Kemampuan
komunikasi
- Kemampuan
memfasilitasi
- Kemampuan
memotivasi
Kepala Seko-
lah
- Kemampuan mengelola
sumber daya sekolah
- Kemampuan Kewirausa-
haan
- Kemampuan supervisi
pengajaran
- Kemampuan sosial
- Kemampuan kepribadian
Kemampuan
meru-muskan visi
dan misi
Kemampuan me-
mimpin
Kemampuan
humas
- Kemampuan
komunikasi
- Kemampuan
memfasilitasi
- Kemampuan
memotivasi
Supervisor - Kemampuan kepribadian
- Kemampuan mensuper-
visi manajerial
- Kemampuan mensuper-
visi akademik
- Kemampuan mengeva-
luasi program pendidikan
- Kemampuan
meningkatka
n perhatian
guru
- Kemampuan
menciptakan
iklim yang
- Kemampuan
komunikasi
- Kemampuan
memfasilitasi
- Kemampuan
memotivasi
PROFIL LULUSAN DAN KOMPETENSI
PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Ilmiah artinya menggunakan metode ilmu
pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah)
ilmu pengetahuan.
Ilmiah populer ialah tentang ilmu pengetahu-
an yang dikenal orang banyak dan ditulis
secara ilmiah sehingga mudah dipahami
oleh rata-rata pembacanya.
METODE KEILMUAN
(Honer, S. M & Hunt, T.C. 1999)
 Sadar adanya masalah & perumusan
masalah
 Pengamatan dan pengumpulan data yang
relevan
 Penyusunan atau klasifikasi data
 Perumusan hipotesis
 Deduksi dan hipotesis
 Tes dan pengujian kebenaran
PENDEKATAN SAINTIFIK
(SCIENTIFIC APPROACH)
 Observing (mengamati)
 Questioning (menanya)
 Associating (menalar)
 Experimenting (mencoba)
 Networking (membentuk jejaring)
PENDEKATAN ILMIAH MELALUI
KEGIATAN PENELITIAN
 Permasalahan
 Studi literatur
 Hipotesis
 Pengumpulan dan pengolahan data
 Analisis data
 Pengujian hipotesis
 Kesimpulan dan Saran
JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH
 Artikel hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal yang
terakreditasi maupun belum (sudah membuat laporan
penelitian-angka kredit besar)
 Artikel non penelitian (hasil tinjauan kepustakaan, kajian
dan aplikasi teori, gagasan konseptual, kajian analisis
kritis di bidang pen-didikan) yang dimuat dalam jurnal
yang terakreditasi maupun belum
 Laporan penelitian (didahului proses penelitian)
 Makalah
 Prasaran Seminar
 Karya ilmiah populer
 Bahan Ajar
 Buku/Modul/Diktat
 Terjemahan
 Skripsi
 Tesis
CIRI-CIRI ILMIAH
1. Logis, nalar (masuk akal, terjangkau oleh
pikiran)
2. Runtut, berkesinambungan
3. Obyektif, tidak berprasangka, tidak memihak
pada golongan tertentu, lawan kata subyketif
4. Sistematis, menggunakan prosedur dan
langkah-langkah yang lazim dalam penulisan
5. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar (lihat slide selanjutnya-bhs ind baku)
…. . . guru merupakan salah satu komponen yang
menempati posisi sentral dan sangat strategis dalam
sistem pendidikan.
. . . . . . . kecerdasan hati juga perlu dipupuk agar tidak
terlalu “over motivated” sehingga menjadi congkak
. . . . . .peningkatan mutu pendidikan dewasa ini merupa-
kan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda
lagi
. . . . . .guru merupakan komponen paling menentukan
dalam sistem pendidikan secara keseluruhan yang
harus mendapat perhatian sentral, pertama, dan utama
HINDARI KALIMAT/TULISAN YANG BERSIFAT EMOSIONAL,
BOMBASTIS, BERBUNGA-BUNGA
 ……...guru adalah pemegang kendaraan
pendidikan, pendidik profesional karena secara
tulus telah merelakan dirinya dengan memikul
sebagian tanggung jawab pendidikan.
 ……...Memerangi sifat kepala sekolah; arogansi,
pemborosan, bermuka dua, imitasi
SISTEMATIKA ARTIKEL NONPENELITIAN
(hasil tinjauan kepustakaan, kajian dan aplikasi teori,
gagasan konseptual, kajian analisis kritis di bidang
pendidikan)
 Judul (buka salah satu file artikel supervisi pengajaran)
 Nama Penulis
 Abstrak
 Kata Kunci
 Pendahuluan (tanpa sub judul), memuat pengantar topik
utama diakhiri dengan rumusan tentang hal-hal pokok
yang akan dibahas)
 Bagian Inti (sub-sub judul)
 Penutup
 Daftar Pustaka ( berisi pustaka yang dikutip dalam
uraian)
 Judul artikel hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu
panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-15 kata. Judul
artikel memuat/representasi bagian inti/ batang tubuh artikel
 Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik,
gelar kebangsawanan atau gelar lain apapun. Nama
lembaga tempat bekerja ditulis sebagai catatan kaki
dihalaman pertama.
Abstrak berisi ringkasan dari isi artikel yang ditulis
secara padat, bukan komentar atau pengantar
penyunting atau redaksi. Panjang abstrak 50-75
kata, ditulis dalam satu paragraf dan diketik
dengan spasi tunggal. (margin kanan dan kiri
menjorok masuk 1,2 cm)
Kata kunci adalah kata pokok yang menggambar-
kan daerah masalah yang dibahas dalam artikel
atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemi-
kiran gagasan dalam karangan asli, berupa kata
tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci
sekitar 3-5 buah.
Pendahuluan berisi uraian yang mengantar-
kan pembaca kepada topik utama yg akan
dibahas. Pendahuluan menguraikan hal-
hal yang mampu menarik pembaca se-
hingga mereka “tergiring” untuk mendala-
mi bagian selanjutnya.
Bagian Inti: Judul, judul bagian, dan isi bagi-
an inti sebuah artikel nonpenelitian sangat
bervariasi tergantung pada topik yang
dibahas
“Peran Supervisi Klinis dalam meningkatkan Kinerja Guru
bidang Akademik”
A. Supervisi Akademik (Jangan paksakan harus berurutan dalam menulis)
1. Hakekat Supervisi
2.Tujuan Supervisi
3. Fungsi Supervisi
4. Pendekatan Klinis
a. Pengerttian Supervisi Klinis
b. Manfaat Supervisi Klinis
c. Langkah-langkah Supervisi Klinis
B. Kinerja Guru
1. Pengertian Kinerja Guru
2. Unsur-unsur Kinerja Guru
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
4.
4.
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Terkait dengan rumusan masalah
 Terkait dengan tujuan penulisan
 Terikat dengan secara substantif dengan pembahasan
B. Saran
 Bersumber dari kesimpulan
 Tidak keluar dari batas-batas lingkup
makalah/artikel/penelitian
 Rumusannya rinci dan operasional shigga mudah
dipahami dan dilaksanakan
Daftar pustaka, daftar pustaka harus lengkap,
mencakup semua bahan pustaka yang telah
disebutkan dalam batang tubuh artikel
(Semua penulis dicantumkan dalam daftar
pustaka)
Daftar Pustaka
(semua penulis buku harus ditulis)
Irawan, P., Sekamto, T. & Wirawan, P. (1994).
Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran.
Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PAU-PPAI
Depdiknas. (2009). Laporan Tahunan Periode l.
Jakarta: Gramedia
Wahyudi. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam organisasi pembelajar (learning
Organization). Bandung: Penerbit Alfabeta
SISTEMATIKA ARTIKEL HASIL PENELITIAN
 Judul (buka file artikel hasil penelitian)
 Nama Penulis
 Abstrak
 Kata Kunci
 Pendahuluan (tanpa sub judul, memuat latar belakang
masalah, dan sedikit tinjauan pustaka)
 Metode Penelitian
 Hasil Penelitian
 Pembahasan
 Kesimpulan dan Saran
 Daftar Pustaka/rujukan ( berisi pustaka yang dikutip
dalam uraian)
 Judul artikel hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu
panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-15 kata. Judul
artikel memuat fokus penelitian (kualitatif) atau variabel-
variabel yang diteliti (kuantitatif) atau kata kunci yang
menggambarkan masalah penelitian
 Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar
akademik atau gelar lain apapun. Nama lembaga
tempat bekerja peneliti ditulis sebagai catatan kaki
dihalaman pertama. Jika lebih dari dua peneliti,
hanya nama peneliti utama saja yang dicantum-
kan dibawah judul; nama peneliti lain ditulis dalam
catatan kaki
 Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat
tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak
memuat masalah dan tujuan penelitian, prose-
dur penelitian. Tekanan diberikan pada hasil
penelitian.
Panjang abstrak 50-70 kata dan ditulis dalam
satu paragraf (margin kanan dan kiri menjorok
masuk 1,2 cm)
 Kata kunci adalah kata pokok yang menggam-
bar-kan daerah masalah yang diteliti atau istilah-
istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan
dalam karangan asli, berupa kata tunggal atau
gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5
buah.
 Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis
langsung setelah abstrak dan kata kunci. Bagian
ini menyajikan kajian pustaka yang berisi paling
sedikit tiga gagasan:
1) latar belakang atau rasional penelitian,
adanya kesenjangan antara harapan dg
kenyataan
2) masalah dan wawasan rencana pemecahan
masalah,
3) rumusan tujuan penelitian (dan harapan
tentang manfaat hasil penelitian).
 Metode, pada dasarnya bagian ini menyajikan
bagaimana penelitian ini dilakukan. Uraian
disajikan dalam beberapa paragraf tanpa
subbagian, atau dipilah-pilah menjadi beberapa
sub bagian. Hanya hal-hal pokok saja yang
disajikan.
Materi pokok bagian ini adalah siapa sumber
data, bagaimana data dikumpulkan, dan
bagaimana data dianalisis (populasi dan sampel
atau subyek, instrumen pengumpulan data,
rancangan penelitian, dan teknik analisis data.
 Hasil, bagian hasil merupakan bagian utama
artikel, karena itu biasanya merupakan bagian
terpanjang. Bagian ini menyajikan hasil-hasil
analisis data.
Apabila hasil yang disajikan cukup panjang,
penyajian bisa dilakukan menjadi subbagian-
subbagian sesuai dengan rumusan masalah
penelitian.
 Pembahasan, tujuan pembahasan adalah (1)
menunjukkan tujuan penelitian yang dicapai, (2)
menafsirkan temuan-temuan, (3) menyusun
teori baru atau memodifikasi teori yang telah
ada.
Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan
menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian
yang disajikan pada bagian hasil dan
pembahasan. Kesimpulan disajikan dalam
bentuk essei bukan dalam bentuk numerikal.
 Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang
telah ditarik. Saran-saran bisa mengacu kepada
tindakan praktis, atau pengembangan teoretis,
dan penelitian lanjutan.
Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian
yang disajikan pada bagian hasil dan
pembahasan. Kesimpulan disajikan dalam
bentuk essei bukan dalam bentuk numerikal.
 Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang
telah ditarik. Saran-saran bisa mengacu kepada
tindakan praktis, atau pengembangan teoretis,
dan penelitian lanjutan.
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Terkait dengan rumusan masalah
 Terkait dengan tujuan penulisan
 Terikat dengan secara substantif dengan pembahasan
B. Saran
 Bersumber dari kesimpulan
 Tidak keluar dari batas-batas lingkup
makalah/artikel/penelitian
 Rumusannya rinci dan operasional shigga mudah
dipahami dan dilaksanakan
Daftar Rujukan, bahan pustaka yang dimasuk-
kan dalam daftar rujukan harus lengkap, men-
cakup semua bahan pustaka yang telah dise-
butkan dalam batang tubuh artikel
Gaya bahasa dalam kutipan
Menurut Soekamto, T., Irawan, P. & Suciati. (2008: 38)
menyebutkan 11 faktor yang mempengaruhi proses
belajar yaitu, (1). . . . . . . .(2) . . . . . .. (3) . . . .
Berbeda dengan pendapat Suparman, A. dkk (2006: 103)
Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Maslow, A
(dalam Soekamto, 2005: 45)
Daftar Pustaka ( konsistensi !) APA
Alternatif : 1
Irawan, P., Soekamto, T. & Suparman, A. 2009. Teori Belajar dan
Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikti, PAU-
PPAI
Alternatif: 2
Irawan, Prasetya., Soekamto, Toeti. & Suparman, Atwi. 2009. Teori
Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen
Dikti, PAU-PPAI
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
Wahyudi. 2008a. Manajemen Konflik Dan Stres dalam Organisasi.
Bandung: Penerbit Alfabeta
Wahyudi. 2010b. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam organisasi
pembelajar (learning Organization). Bandung: Penerbit Alfabeta
-----------. 2010. Supervisi Pendidikan pada Satuan Pendidikan Formal :
Jakarta: Bina Aksara
Daftar Pustaka ( sistem Havard)
Alternatif : 1
Sanusi, A. (2003). Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa
dan Kecerdasan. Jakarta: Gramedia
Alternatif: 2
Sanusi, Akhmad (2003). Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep
Takwa dan Kecerdasan. Jakarta: Gramedia
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
Wahyudi. 2008a. Manajemen Konflik Dan Stres dalam Organisasi.
Bandung: Penerbit Alfabeta
Wahyudi. 2010b. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam organisasi
pembelajar (learning Organization). Bandung: Penerbit Alfabeta
-----------. 2010. Supervisi Pendidikan pada Satuan Pendidikan Formal :
Jakarta: Bina Aksara
PETUNJUK PRAKTIS PENULISAN
(skripsi, tesis, disertasi. makalah, artikel dll)
 Tepi kanan teks tidak harus rkripsi, ata; oleh karena itu
kata pada akhir baris tidak harus dipotong.
 Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada
setiap halaman, kecuali halaman pertama setiap bab
dan halaman Bagian Awal. Nomor halaman awal bab
dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah
halaman.
 Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis,
walaupun penulis yang sama memiliki beberapa karya
yang dijadikan acuan dalam teks.
 Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara
lengkap atau disingkat asal dilakukan secara konsisten
dalam satu daftar rujukan *)
HAL-HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
 Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika
halaman tersebut merupakan akhir suatu bab.
 Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua
halaman) jika memang bisa ditempatkan pada halaman yang sama
 Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya
suatu bab.
 Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada
akhir halaman (kaki halaman)
 Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi
menggunakan tanda butir (● atau ■). Ukuran besar-kecilnya bulit
yang digunakan disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan.
Bulit diletakkan di tepi kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yang
mengikutinya. Rincian dengan menggunakan angka hanya
diperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah atau
prosedur
 Tidak boleh menambahkan spasi antarkata dalam satu baris yang
bertujuan meratakan tepi kanan.
 Daftar rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir
setiap bab. Daftar rujukan hanya boleh ditempatkan setelah bab
terakhir dan sebelum lampiran-lampiran (jika ada) *)
Daftar Pustaka
Alternatif : 1
Irawan, P., Soekamto, T. & Suparman, A. 2009. Teori Belajar dan
Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikti, PAU-
PPAI
Alternatif: 2
Irawan, Prasetya., Soekamto, Toeti. & Suparman, Atwi. 2009. Teori
Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen
Dikti, PAU-PPAI
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
Wahyudi. 2008a. Manajemen Konflik Dan Stres dalam Organisasi.
Bandung: Penerbit Alfabeta
Wahyudi. 2010b. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam organisasi
pembelajar (learning Organization). Bandung: Penerbit Alfabeta
-----------. 2010. Supervisi Pendidikan pada Satuan Pendidikan Formal :
Jakarta: Bina Aksara
Makalah
Makalah merupakan salah satu jenis tulisan ilmiah
memiliki ciri; Logis, Runtut, Obyektif, Sistematis,
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
JENIS MAKALAH
 Makalah deduktif
 Makalah Induktif
 Makalah campuran
 Makalah deduktit merupakan makalah yang
penulisannya didasarkan pada kajian teoretis
(pustaka) yang relevan dengan masalah yang
dibahas
 Makalah induktif merupakan makalah yang
disusun berdasarkan data empiris yang
diperoleh dari lapangan yang relevan dengan
masalah yang dibahas
 Makalah campuran merupakan makalah yang
penulisannya didasarkan pada kajian teoretis
digabungkan dengan data empiris yang relevan
dengan masalah yang dibahas
Dari segi jumlah halaman:
1. Makalah panjang lebih dari 20 halaman
2. Makalah pendek sama dengan ketentu-
an penulisan artikel non penelitian (10-15
hlm, spasi ganda)
SISTEMATIKA MAKALAH
Bagian awal
Halaman sampul
Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
Bagian Inti
A. Pendahuluan
Latar belakang
Masalah atau topik bahasan
Tujuan penulisan makalah
B. Tek Utama (pembahasan per bab)
C. Penutup
Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran (jika ada)
 Latar belakang
-Hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah
-Paparan teoretis maupun praktis bukan alasan
bersifat pribadi
- Masalah atau topik memang perlu dibahas
 Masalah atau topik bahasan
Persoalan yang memerlukan pemecahan
Persoalan yang memerlukan Penjelasan
Persoalan yang memerlukan pendeskripsian lebih lanjut
Persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut
 Kriteria Masalah yang baik
Ada manfaatnya
Menarik dan sesuai minat penulis
Topik Harus dikuasai
Bahan penulisan tersedia
 Tujuan Penulisan
- mengarahkan kegiatan yang harus di-lakukan,
terutama dlm pengumpulan bahan penulisan
- rumusan tujuan yg disusun haruslah dapat
memberikan gambaran tentang cara
menguraikan atau membahas topik yg telah
ditentukan
- pembatasan ruang lingkup masalah tersebut
 Tek utama (pembahasan per bab)
- bagian teks utama makalah berisi
pembahasan topik-topik makalah
- bagian teks utama sebagai inti kegiatan
penulisan makalah
 Penutup
-bagian penutup berisi kesimpulan atau
rangkuman pembahasan dan saran-saran (jika
dipandang perlu)
- ringkasan dari pembahasan yang telah
dilakukan, tanpa diikuti dengan kesimpulan.
Atau pembaca menarik kesimpulan sendiri
- menarik kesimpulan dari apa yang telah
dibahas pada teks utama.
- dapat berupa saran atau rekomendasi
sehubungan masalah yang telah dibahas
5. Jangan paksakan harus berurutan
“Motivasi dan Pembelajaran Siswa”
A. Motivasi Siswa
1. Pengertian motivasi
2. Teori-teori motivasi
3. Faktor-faktor motivasional siswa
B. Pembelajaran Siswa
1. Hakekat Pembelajaran
2. Teori-teori Pembelajaran Klasik
3. Pandangan kontemporer tentang Pembelajan
4. Model-model pembelajaran inovatif
Jangan paksakan harus berurutan dalam menulis
Bab II
Kajian Pustaka/Teori
“Korelasi Supervisi Akademik Pendekatan Klinis dan
Suasana Kerja Sekolah dengan Kinerja Guru”
A. Supervisi Akademik
1. Hakekat Supervisi
2.Tujuan Supervisi
3. Fungsi Supervisi
4. Pendekatan Klinis
a. Pengerttian Supervisi Klinis
b. Manfaat Supervisi Klinis
c. Langkah-langkah Supervisi Klinis
B. Suasana Kerja Sekolah
1. Pengertian Suasana Kerja
2. Faktor-faktor Suasana Kerja
3. ………………………………..
C. Kinerja Guru
1. Pengertian Kinerja Guru
2. Unsur-unsur Kinerja Guru
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
D. Hipotesis
E. Hasil Penelitian Terdahulu
KIAT-KIAT MENULIS KARYA TULIS
ILMIAH
1.Pilih topik/isu yang berkaitan dengan bidang peker-
jaan anda dan buku-buku yang anda punyai di rumah
2. Luangkan waktu sesaat untuk menulis
3. Paksakan diri anda menulis walaupun hanya bebe-
rapa alinea
4.Tulislah apa yang dapat anda tulis
5. Jangan paksakan harus berurutan
6. Tulis di dinding “Sudahkan saya menulis”
“Sudahkah saya belajar”
“Sudahkah saya Sholat”
PETUNJUK PRAKTIS PENULISAN
 Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata
pada akhir baris tidak harus dipotong.
 Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada
setiap halaman, kecuali halaman pertama setiap bab
dan halaman Bagian Awal. Nomor halaman awal bab
dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah
halaman.
 Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis,
walaupun penulis yang sama memiliki beberapa karya
yang dijadikan acuan dalam teks.
 Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara
lengkap atau disingkat asal dilakukan secara konsisten
dalam satu daftar rujukan
MENULIS BUKU ITU
MUDAH
Oleh: Dr. Wahyudi
BUKU ILMIAH POPULER
Populer artinya dikenal & mudah dipahami oleh
orang banyak.
Ilmiah artinya menggunakan metode ilmu
pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu
pengetahuan.
Ilmiah artinya menggunakan metode ilmu
pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah)
ilmu pengetahuan.
Ilmiah populer ialah tentang ilmu pengetahu-
an yang dikenal orang banyak dan ditulis
secara ilmiah sehingga mudah dipahami
oleh rata-rata pembacanya.
CIRI-CIRI BUKU ILMIAH POPULER
1. Judul yang dipilih menarik, mudah di mengerti
2. Bagian awal menarik
3. Diterangkan dengan istilah-istilah dan bahasa sehari-hari
(walaupun diperoleh melalui penelitian, pengamatan
yang rumit; teori evolusi, teori grafitasi).
4. Gagasan ditulis secara runtut, gamblang (jelas) dengan
bahasa setempat.?
5. Menjelaskan proses kejadian/pengamatan,seolah-olah
pembaca sedang melihat proses sesungguhnya
4. Situasi didramatisasikan
5. Dengan himbauan rasa
6. Menghindarkan istilah teknik tinggi
7. Tidak terlalu filosofis
KIAT-KIAT MENULIS KARYA ILMIAH
1.Pilih topik/isu yang berkaitan dengan bidang peker-
jaan anda dan buku-buku yang anda punyai di rumah
2. Luangkan waktu sesaat untuk menulis
3. Paksakan diri anda menulis walaupun hanya bebe-
rapa alinea
4.Tulislah apa yang dapat anda tulis
5. Jangan paksakan harus berurutan
6. Tulis di dinding “Sudahkan saya menulis”
“Sudahkah saya belajar”
“Sudahkah saya Sholat”
5. Jangan paksakan harus berurutan
“Motivasi dan Pembelajaran Siswa”
A. Motivasi Siswa
1. Pengertian motivasi
2. Teori-teori motivasi
3. Faktor-faktor motivasional siswa
B. Pembelajaran Siswa
1. Hakekat Pembelajaran
2. Teori-teori Pembelajaran Klasik
3. Pandangan kontemporer tentang Pembelajan
4. Model-model pembelajaran inovatif
Ilmu adalah pengetahuan ttg suatu bidang
yg disusun secara bersistem menurut
metode tertentu, yg dpt digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang
(pengetahuan) itu.
SISTEMATIKA ARTIKEL HASIL
PENELITIAN
 Judul
 Nama Penulis
 Abstrak
 Kata Kunci
 Pendahuluan (tanpa sub judul, memuat latar bela-kang
masalah, dan sedikit tinjauan pustaka)
 Metode Penelitian
 Hasil Penelitian
 Pembahasan
 Kesimpulan dan Saran
 Daftar Pustaka/rujukan ( berisi pustaka yang dikutip
dalam uraian)
 Judul artikel hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu
panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-15 kata. Judul
artikel memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata kunci
yang menggambarkan masalah penelitian
 Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar
akademik atau gelar lain apapun. Nama lembaga
tempat bekerja peneliti ditulis sebagai catatan kaki
dihalaman pertama. Jika lebih dari dua peneliti,
hanya nama peneliti utama saja yang dicantum-
kan dibawah judul; nama peneliti lain ditulis dalam
catatan kaki
 Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat
tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak
memuat masalah dan tujuan penelitian,
prosedur penelitian. Tekanan diberikan pada
hasil penelitian.
Panjang abstrak 50-70 kata dan ditulis dalam
satu paragraf (margin kanan dan kiri menjorok
masuk 1,2 cm)
 Kata kunci adalah kata pokok yang menggam-
bar-kan daerah masalah yang diteliti atau istilah-
istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan
dalam karangan asli, berupa kata tunggal atau
gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5
buah.
 Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis
langsung setelah abstrak dan kata kunci. Bagian
ini menyajikan kajian pustaka yang berisi paling
sedikit tiga gagasan: (1) latar belakang atau
rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan
rencana pemecahan masalah, (3) rumusan
tujuan penelitian (dan harapan tentang manfaat
hasil penelitian).
 Metode, pada dasarnya bagian ini menyajikan
bagaimana penelitian ini dilakukan. Uraian
disajikan dalam beberapa paragraf tanpa
subbagian, atau dipilah-pilah menjadi beberapa
sub bagian. Hanya hal-hal pokok saja yang
disajikan.
Materi pokok bagian ini adalah siapa sumber
data, bagaimana data dikumpulkan, dan
bagaimana data dianalisis (populasi dan sampel
atau subyek, instrumen pengumpulan data,
rancangan penelitian, dan teknik analisis data.
 Hasil, bagian hasil merupakan bagian utama
artikel, karena itu biasanya merupakan bagian
terpanjang. Bagian ini menyajikan hasil-hasil
analisis data.
Apabila hasil yang disajikan cukup panjang,
penyajian bisa dilakukan menjadi subbagian-
subbagian sesuai dengan rumusan masalah
penelitian.
 Pembahasan, tujuan pembahasan adalah (1)
menunjukkan tujuan penelitian yang dicapai, (2)
menafsirkan temuan-temuan, (3) menyusun
teori baru atau memodifikasi teori yang telah
ada.
Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan
menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian
yang disajikan pada bagian hasil dan
pembahasan. Kesimpulan disajikan dalam
bentuk essei bukan dalam bentuk numerikal.
 Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang
telah ditarik. Saran-saran bisa mengacu kepada
tindakan praktis, atau pengembangan teoretis,
dan penelitian lanjutan.
Daftar Rujukan, bahan pustaka yang
dimasukkan dalam daftar rujukan harus
lengkap, mencakup semua bahan pustaka
yang telah disebutkan dalam batang tubuh
artikel
Menurut Soekamto, T., Irawan, P. & Suciati.
(1994: 38) menyebutkan bahwa terdapat
11 faktor yang mempengaruhi proses
belajar yaitu, (1). . . . . . . .(2) . . . . . ..
Berbeda dengan pendapat Irawan, P. et all
(1994: 100)
Winataputra, U.S. (1994: 56)
Menurut Maslow, A (dalam Soekamto, 1994:
45)
Daftar Pustaka
Irawan, P., Sekamto, T. & Wirawan, P. (1994).
Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran.
Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PAU-PPAI
Aswandi. (2010). Pendidikan berbasis Moral.
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Volume X edisi ke
3. Hlm.29-34.
Depdiknas. (2009) Laporan Tahunan Periode l.
Jakarta: Gramedia
BATAS DUA FILE
PENULISAN KARYA ILMIAH
Teknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek
1. Teknik notasi/teknik penulisan berkenaan dg
cara penulisan sumber dari pengetahuan il-
miah yg dipergunakan dlm penulisan
2. Gaya penulisan dalam membuat pernyataan
ilmiah
- Tata bahasa yang benar/baku
- Runtut/koherensi
- Ada kesinambungan ide antar alinea
- Pesan yang disampaikan jelas
 Gardner (Wartanto, 2007: 7) mengemukakan
bahwa “…children are born with innate under-
standing of the structure of language”.
 Sebagaimana dikemukakan oleh Gardner,
(1999: 41) bahwa gerak manipulatif adalah ke-
terampilan yang memerlukan koordinasi antara
mata, tangan, atau bagian tubuh lain…Yang
termasuk gerak manipulatif antara lain adalah
menangkap bola, menendang bola, dan meng-
gambar.
APA YANG DIMAKSUD ILMIAH
(Pedoman penulisan karya ilmiah Universitas
Negeri Malang, 2004:5)
 Bersifat objektif
 Tidak memihak
 Berdasarkan fakta (bukan emosi atau
perasaan)
 Sistematis
 Logis
APA YANG DIMAKSUD ILMIAH
 Sistematis
 Empiris
 Obyektif (Nasution, 1996:1)
BERPIKIR ILMIAH
Berpikir ilmiah merupakan kegiatan berpikir
yang memenuhi persyaratan sbb:
1. Mempunyai alur pikiran yang logis
2. Pernyataan yang bersifat logis harus
didukung oleh fakta empiris
STRUKTUR ILMU
1. ilmu pada dasarnya merupakan kumpulan
pengetahuan yang bersifat menjelaskan
berbagai gejala alam yang memungkinkan
manusia melakukan serangkaian tindakan
untuk menguasai gejala tsb berdasarkan
penjelasan yang ada.
2.ilmu sebagai suatu kumpulan pengetahuan yg
dapat diandalkan yg berguna bagi kita dalam
menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol
gejala-gejala alam
KARAKTERISTIK ILMU
1.Mempercayai rasio sebagai alat untuk
mendapatkan pengetahuan yang benar
2.Alur pikiran yang logis, konsisten dengan
pengetahuan yang telah ada
3.Pengujian secara empiris sebagai kriteria
kebenaran obyektif
4.Mekanisme terbuka terhadap koreksi
(Rasional, logis, obyektif dan terbuka)
TUJUAN ILMU
 Ilmu bertujuan untuk mendapatkan
kebenaran
 Obyek penelahaan ilmu mencakup seluruh
aspek kehidupan manusia yang dapat diuji
oleh pancaindera manusia
PENGERTIAN TEORI
 Teori merupakan pengetahuan ilmiah yg mencakup
penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah
disiplin keilmuan
 Teori merupakan prinsip-prinsip umum yang
meramalkan atau menjelaskan kejadian-kejadian
dengan ketelitian yang lebih baik, sehingga dapat
dikatakan prinsip-prinsip itu “benar”
 Seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi
yang menyajikan gejala (fenomena) secara sistematis,
merinci hubungan antara variabel, (Kerlinger, 1986).
FUNGSI TEORI (Nasution,1996:4)
 Mengarahkan perhatian
 Merangkum pengetahuan
 Meramalkan fakta
FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN
(Sevilla, C.G, 1993:30)
 Sebagai identifikasi awal dari masalah
penelitian
 Untuk mengumpulkan semua konstruk
atau konsep yang berkaitan dengan topik
penelitian
 Untuk menjelaskan hubungan antara
variabel-variabel penelitian
LANDASAN TEORI DALAM
PENELITIAN
 Mengkaji teori-teori yang berhubungan dengan
variabel penelitian
 Membahas hasil penelitian yang relevan dengan
variabel penelitian
 Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji
persoalan
 Sebagai dasar untuk mendapatkan jawaban
yang dapat diandalkan
 Sebagai alat untuk membantu memecahkan
masalah
Ad a.Pengkajian teori terutama diarahkan untuk
memberikan landasan yang kokoh terhadap
model yg dikembangkan dalam penelitian,
sedangkan hasil penelitian dpt mendukung
efektivitas implementasi model dimaksud pa-
da berbagai setting atau latar yg berbeda
Ad b.Sedangkan studi lapangan untuk mengetahui
kelayakan suatu program pelatihan dapat di-
laksanakan dan memprediksi manfaat bagi
warga belajar/masyarakat.
MENGKAJI HASIL
PENELITIAN YANG RELEVAN
 Hasil penelitian terdahulu dikaitkan dengan
variabel yang diteliti
 Mendukung/menolak penelitian yang lalu
 Untuk menghindari dublikasi
 Untuk mengembangkan teori baru (karena ilmu
bersifat komulatif)
 Sebagai titik tolak penelitian yang akan
dilakukan
AGAR KERANGKA TEORETIS
MEYAKINKAN
 Mencakup perkembangan terbaru
 Berasal dari beberapa pendekatan atau aliran
 Didasarkan pada argumentasi yang meyakin-
kan
 Tidak hanya berasal dari pengetahuan teknis
 Juga berasal dari pengetahuan filosofis yang
melandasi teori tersebut
ONTOLOGI-EPISTEMOLOGI-
AKSIOLOGI
 Apa yang dikaji oleh pengetahuan
(ontologi)?
 Bagaimana mendapatkan pengetahuan
tersebut (epistemologi)?
 Untuk apa pengetahuan dimaksud
dipergunakan (aksiologi)?
MULTIPLE INTELLIGENCES THE THEORY IN
PRACTICE Howard Gardner, 1993
The Seven Intelligences
 Musical Intelligence
 Bodily-Kinesthetic Intelligence
 Logical-Mathematical Intelligence
 Linguistic Intelligence
 Spatial Intelligence
 Interpersonal Intelligence
 Intrapersonal Intelligence
Kecerdasan Emosional
(Daniel Goleman, 1995)
MI
Ii
Si
Lmi
? Ii
Li
Ki
?
MI
?
MULTIPLE INTELLIGENCES THE THEORY IN
PRACTICE (Howard Gardner, 1993
The Seven Intelligences
 Kecerdasan verbal/bahasa
 Kecerdasan logika/matematika
 Kecerdasanm visual/spasial
 Kecerdasan tubuh/kinestetik
 Kecerdasan musikal/ritmik
 Kecerdasan interpersonal
 Kecerdasan intrapersonal
INTELLEGENCE REFRAMED: Multiple Intelligen-
ces for 21th Century (Howard Gardner, 1999)
Are There Additional Intelligent?
 A spiritual intelligence
THINKING IN THE FUTURE TENSE
Jennifer James, 200
 Practical intelligence sebagai kecerdasan
akal sehat yaitu keterampilan untuk
memecahkan aneka masalah sehari-hari
INTELLEGENCE REFRAMED: Multiple Intelligen-
ces for 21th Century (Howard Gardner, 1999
“New” candidate intelligences
 A naturalist intelligence
 An existential intelligence
Peter Salovey & John Mayer (Harvard University)
“How to raise a child with a high EQ.
 Empati
 Mengungkapkan dan memahami perasaan
 Mengendalikan amarah
 Kemandirian
 Kemampuan menyesuaikan diri
 Disukai
 Kesetiakawanan
 Keramahan
 Sikap hormat
 Ketekunan
 Kemampuan memecahkan masalah antarpribadi

More Related Content

What's hot

Etika Publikasi Ilmiah
Etika Publikasi IlmiahEtika Publikasi Ilmiah
Etika Publikasi Ilmiah
Dwi Fajar Saputra
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Rendra Fahrurrozie
 
Metodologi study islam final
Metodologi study islam   finalMetodologi study islam   final
Metodologi study islam final
solihin kadar
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
Wina Ariyani
 
Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)
Mawadah Warohmah
 
Objek kajian filsafat pendidikan
Objek kajian filsafat pendidikanObjek kajian filsafat pendidikan
Objek kajian filsafat pendidikan
Sam Bimbo
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Metode Filsafat Dakwah
Metode Filsafat DakwahMetode Filsafat Dakwah
Metode Filsafat Dakwah
MTs Mambaul Ulum
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkNur Arifaizal Basri
 
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahSejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
muttaqinamafazah
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran problem based learningPembelajaran problem based learning
Pembelajaran problem based learning
UIN Sultan Maulana Hasanudin
 
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materiPelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi
Putra Yana Season II
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
August Ruris Narendra
 
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Cartoon Dyqta
 
Ppt penalaran
Ppt penalaranPpt penalaran
Ppt penalaran
Riska Ratnasari
 
MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3
kasmuddin nanang
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islamDewi_Sejarah
 
6 aksiologi pengetahuan
6 aksiologi pengetahuan6 aksiologi pengetahuan
6 aksiologi pengetahuan
PPS Universitas Sriwijaya
 

What's hot (20)

Etika Publikasi Ilmiah
Etika Publikasi IlmiahEtika Publikasi Ilmiah
Etika Publikasi Ilmiah
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Tugas resume buku ilmu pendidikan islam
Tugas resume buku ilmu pendidikan islamTugas resume buku ilmu pendidikan islam
Tugas resume buku ilmu pendidikan islam
 
Metodologi study islam final
Metodologi study islam   finalMetodologi study islam   final
Metodologi study islam final
 
Pacansila sebagai Sistem Filsafat
Pacansila sebagai Sistem FilsafatPacansila sebagai Sistem Filsafat
Pacansila sebagai Sistem Filsafat
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 
Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)
 
Objek kajian filsafat pendidikan
Objek kajian filsafat pendidikanObjek kajian filsafat pendidikan
Objek kajian filsafat pendidikan
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Metode Filsafat Dakwah
Metode Filsafat DakwahMetode Filsafat Dakwah
Metode Filsafat Dakwah
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
 
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahSejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran problem based learningPembelajaran problem based learning
Pembelajaran problem based learning
 
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materiPelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
 
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
 
Ppt penalaran
Ppt penalaranPpt penalaran
Ppt penalaran
 
MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
 
6 aksiologi pengetahuan
6 aksiologi pengetahuan6 aksiologi pengetahuan
6 aksiologi pengetahuan
 

Similar to Metode Penulisan Karya Ilmiah

Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan PembelajaranTugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
SaniMicita
 
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptx
FennyRahmilia1
 
7. cara pembuatan diktat modul teks
7. cara pembuatan diktat modul teks7. cara pembuatan diktat modul teks
7. cara pembuatan diktat modul teks
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
M Agung Prabowo
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
RBT10620RebeccaAnakM
 
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxPeng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
RachelAzizaRukmantar
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaIRMA HERDIANTI
 
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumDewi17
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfMiatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
miatulqaramah77
 
Kurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditKurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditAdhitya Ramandha
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumchytra Daud
 
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.docRPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RatnaWulandari54
 
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docxRPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
KukuhIchsanulkarim
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajarannanasupriatna
 
Pembugaran pedagogi
Pembugaran pedagogiPembugaran pedagogi
Pembugaran pedagogiskjap
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikandesakalit
 

Similar to Metode Penulisan Karya Ilmiah (20)

Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan PembelajaranTugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
 
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
7. cara pembuatan diktat modul teks
7. cara pembuatan diktat modul teks7. cara pembuatan diktat modul teks
7. cara pembuatan diktat modul teks
 
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
 
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxPeng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
 
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan Kurikulum
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
San
SanSan
San
 
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfMiatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Kurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditKurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... adit
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulum
 
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.docRPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
 
Andri
AndriAndri
Andri
 
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docxRPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Pembugaran pedagogi
Pembugaran pedagogiPembugaran pedagogi
Pembugaran pedagogi
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 

More from Ady Setiawan

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Ady Setiawan
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Ady Setiawan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
Ady Setiawan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Ady Setiawan
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Ady Setiawan
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Ady Setiawan
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Ady Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Ady Setiawan
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya Pendidikan
Ady Setiawan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan Kinerja
Ady Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Ady Setiawan
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Ady Setiawan
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Ady Setiawan
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
Ady Setiawan
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Ady Setiawan
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
Ady Setiawan
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Ady Setiawan
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Ady Setiawan
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Ady Setiawan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Ady Setiawan
 

More from Ady Setiawan (20)

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya Pendidikan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan Kinerja
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 

Recently uploaded

CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Metode Penulisan Karya Ilmiah

  • 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi R.I. No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 16 (1) Masa dan beban belajar penyelenggaraan pro- gram pendidikan f. Paling lama 4 (empat) tahun akademik untuk program magister, program magister terapan, atau program spesialis, setelah menyelesaikan program sarjana, atau diploma empat/sarjana terapan dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 36 sks, sebanyak- banyaknya 50 SKS (SK Rektor 540/HC/DT/2009) MASA STUDI PROGRAM MAGISTER
  • 3. Surat Edaran Dirjen Dikti Kemendikbud Nomor: 152/E/T/2012 Perihal : Publikasi Ilmiah Diberlakukan setelah Agustus 2012 1. Untuk lulus program sarjana harus meng- hasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah 2. Untuk lulus program magister harus telah menghasilkan artikel yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti. 3. Untuk lulus program doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima un- tuk terbit pada jurnal internasional
  • 4. VISI PRODI MAGISTER AP “Terwujudnya lembaga yang menghasilkan pemimpin pendidikan yang profesional, kompetitif, berorientasi ke depan dan berakhlak mulia pada Tahun 2020” VISI FKIP-UNTAN “Menjadikan LPTK berkualitas, unggul dan kompetitif dalam bidang kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di tingkat nasional, regional dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, sampai tahun 2020”.
  • 5. MISI PRODI MAGISTER AP 1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga kependi- dikan yang berkualitas dan profesional 2. Melaksanakan penelitian untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang berorintasi pada pengembangan ilmu 3. Meningkatkan intensitas pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian dan pengembangan iptek. 4. Membentuk tenaga-tenaga profesional di lapangan yang mampu me- mimpin dan mengelola institusi-institusi pendidikan dan satuan-satuan pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan nasional, 5. Mengembangkan tenaga pemikir, peneliti, pengembang perencanaan pendidikan, analis kebijakan pendidikan termasuk perancang pelatihan di berbagai lembaga pendidikan. 6. Melaksanakan kemitraan dengan berbagai pihak dalam bidang pen- didikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat lokal, nasio- nal secara berkelanjutan dan saling menguntungkan untuk pengem- bangan dan keberlangsungan pendidikan.
  • 6. No. Mata Kuliah (MK) SKS Semester I II III IV A MK Landasan Keilmuan 1 Filsafat Ilmu 2 X 2 Statistika Pendidikan 2 X 3 Metode Penelitian Kuantitatif 2 X 3 Metode Penelitian Kualitatif 2 X JUMLAH 8 B. MK Program Studi spesialisasi 1 Organisasi & Manaj. Perubahan Pendi-dikan 2 X 2 Kepemimpinan & Perilaku organisa-si Pendidikan 2 X 3 Disain Program Pelatihan 3 X 4. Pengembangan Model Supervisi 3 X 5 Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan 3 X 6 Manajemen Penjaminan Mutu Pendi-dikan 2 X 7 Perencanaan Pendidikan 2 X 8. MSDM Pendidikan 2 X 9. Studi Mandiri: Kajian adm. Pendidikan 3 X 10 Analisis Kebijakan Pendidikan 2 X 11 Seminar Isu-isu Adm. Pendidikan 3 X C. Tugas Akhir Program 12 Seminar Proposal 2 X 13 Tesis 6 X Jumlah per semester 12 11 14 6 Total 43 Magister Pendidikan (M.Pd.) D MK Prasyarat/Penunjang 1 Landasan Pendidikan 0 2 Ruang Lingkup Adm. Pendidikan 0 3 Aplikasi ICT dalam Pembelajaran 0 4 Teknik Penulisan Karya Ilmiah 0 SEBARAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
  • 7. PROFIL LULUSAN KOMPETENSI UTAMA PENDUKUNG LAINNYA Administrator Pendidikan - Kemampuan mengana- lisis kebutuhan pendidkan - Kemampuan merencankn program pendidikan - Kemampuan mengimple- mentasikan Perenc.Pend. - Kemampuan mengeva- luasi - Kemampuan menindak- lanjuti hasil evaluasi - Kemampuan mengambil keputusan - Kemampuan pende-katan sosial - Kemampuan meru-muskan visi dan misi - Kemampuan memimpin - Kemampuan komunikasi - Kemampuan memfasilitasi - Kemampuan memotivasi Kepala Seko- lah - Kemampuan mengelola sumber daya sekolah - Kemampuan Kewirausa- haan - Kemampuan supervisi pengajaran - Kemampuan sosial - Kemampuan kepribadian Kemampuan meru-muskan visi dan misi Kemampuan me- mimpin Kemampuan humas - Kemampuan komunikasi - Kemampuan memfasilitasi - Kemampuan memotivasi Supervisor - Kemampuan kepribadian - Kemampuan mensuper- visi manajerial - Kemampuan mensuper- visi akademik - Kemampuan mengeva- luasi program pendidikan - Kemampuan meningkatka n perhatian guru - Kemampuan menciptakan iklim yang - Kemampuan komunikasi - Kemampuan memfasilitasi - Kemampuan memotivasi PROFIL LULUSAN DAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
  • 8. Ilmiah artinya menggunakan metode ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Ilmiah populer ialah tentang ilmu pengetahu- an yang dikenal orang banyak dan ditulis secara ilmiah sehingga mudah dipahami oleh rata-rata pembacanya.
  • 9. METODE KEILMUAN (Honer, S. M & Hunt, T.C. 1999)  Sadar adanya masalah & perumusan masalah  Pengamatan dan pengumpulan data yang relevan  Penyusunan atau klasifikasi data  Perumusan hipotesis  Deduksi dan hipotesis  Tes dan pengujian kebenaran
  • 10. PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH)  Observing (mengamati)  Questioning (menanya)  Associating (menalar)  Experimenting (mencoba)  Networking (membentuk jejaring)
  • 11. PENDEKATAN ILMIAH MELALUI KEGIATAN PENELITIAN  Permasalahan  Studi literatur  Hipotesis  Pengumpulan dan pengolahan data  Analisis data  Pengujian hipotesis  Kesimpulan dan Saran
  • 12. JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH  Artikel hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal yang terakreditasi maupun belum (sudah membuat laporan penelitian-angka kredit besar)  Artikel non penelitian (hasil tinjauan kepustakaan, kajian dan aplikasi teori, gagasan konseptual, kajian analisis kritis di bidang pen-didikan) yang dimuat dalam jurnal yang terakreditasi maupun belum  Laporan penelitian (didahului proses penelitian)  Makalah  Prasaran Seminar  Karya ilmiah populer  Bahan Ajar  Buku/Modul/Diktat  Terjemahan  Skripsi  Tesis
  • 13. CIRI-CIRI ILMIAH 1. Logis, nalar (masuk akal, terjangkau oleh pikiran) 2. Runtut, berkesinambungan 3. Obyektif, tidak berprasangka, tidak memihak pada golongan tertentu, lawan kata subyketif 4. Sistematis, menggunakan prosedur dan langkah-langkah yang lazim dalam penulisan 5. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (lihat slide selanjutnya-bhs ind baku)
  • 14. …. . . guru merupakan salah satu komponen yang menempati posisi sentral dan sangat strategis dalam sistem pendidikan. . . . . . . . kecerdasan hati juga perlu dipupuk agar tidak terlalu “over motivated” sehingga menjadi congkak . . . . . .peningkatan mutu pendidikan dewasa ini merupa- kan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi . . . . . .guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian sentral, pertama, dan utama HINDARI KALIMAT/TULISAN YANG BERSIFAT EMOSIONAL, BOMBASTIS, BERBUNGA-BUNGA
  • 15.  ……...guru adalah pemegang kendaraan pendidikan, pendidik profesional karena secara tulus telah merelakan dirinya dengan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan.  ……...Memerangi sifat kepala sekolah; arogansi, pemborosan, bermuka dua, imitasi
  • 16. SISTEMATIKA ARTIKEL NONPENELITIAN (hasil tinjauan kepustakaan, kajian dan aplikasi teori, gagasan konseptual, kajian analisis kritis di bidang pendidikan)  Judul (buka salah satu file artikel supervisi pengajaran)  Nama Penulis  Abstrak  Kata Kunci  Pendahuluan (tanpa sub judul), memuat pengantar topik utama diakhiri dengan rumusan tentang hal-hal pokok yang akan dibahas)  Bagian Inti (sub-sub judul)  Penutup  Daftar Pustaka ( berisi pustaka yang dikutip dalam uraian)
  • 17.  Judul artikel hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-15 kata. Judul artikel memuat/representasi bagian inti/ batang tubuh artikel  Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik, gelar kebangsawanan atau gelar lain apapun. Nama lembaga tempat bekerja ditulis sebagai catatan kaki dihalaman pertama.
  • 18. Abstrak berisi ringkasan dari isi artikel yang ditulis secara padat, bukan komentar atau pengantar penyunting atau redaksi. Panjang abstrak 50-75 kata, ditulis dalam satu paragraf dan diketik dengan spasi tunggal. (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm) Kata kunci adalah kata pokok yang menggambar- kan daerah masalah yang dibahas dalam artikel atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemi- kiran gagasan dalam karangan asli, berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 buah.
  • 19. Pendahuluan berisi uraian yang mengantar- kan pembaca kepada topik utama yg akan dibahas. Pendahuluan menguraikan hal- hal yang mampu menarik pembaca se- hingga mereka “tergiring” untuk mendala- mi bagian selanjutnya.
  • 20. Bagian Inti: Judul, judul bagian, dan isi bagi- an inti sebuah artikel nonpenelitian sangat bervariasi tergantung pada topik yang dibahas
  • 21. “Peran Supervisi Klinis dalam meningkatkan Kinerja Guru bidang Akademik” A. Supervisi Akademik (Jangan paksakan harus berurutan dalam menulis) 1. Hakekat Supervisi 2.Tujuan Supervisi 3. Fungsi Supervisi 4. Pendekatan Klinis a. Pengerttian Supervisi Klinis b. Manfaat Supervisi Klinis c. Langkah-langkah Supervisi Klinis B. Kinerja Guru 1. Pengertian Kinerja Guru 2. Unsur-unsur Kinerja Guru 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru 4. 4.
  • 22. PENUTUP A. Kesimpulan  Terkait dengan rumusan masalah  Terkait dengan tujuan penulisan  Terikat dengan secara substantif dengan pembahasan B. Saran  Bersumber dari kesimpulan  Tidak keluar dari batas-batas lingkup makalah/artikel/penelitian  Rumusannya rinci dan operasional shigga mudah dipahami dan dilaksanakan
  • 23. Daftar pustaka, daftar pustaka harus lengkap, mencakup semua bahan pustaka yang telah disebutkan dalam batang tubuh artikel (Semua penulis dicantumkan dalam daftar pustaka)
  • 24. Daftar Pustaka (semua penulis buku harus ditulis) Irawan, P., Sekamto, T. & Wirawan, P. (1994). Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PAU-PPAI Depdiknas. (2009). Laporan Tahunan Periode l. Jakarta: Gramedia Wahyudi. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam organisasi pembelajar (learning Organization). Bandung: Penerbit Alfabeta
  • 25. SISTEMATIKA ARTIKEL HASIL PENELITIAN  Judul (buka file artikel hasil penelitian)  Nama Penulis  Abstrak  Kata Kunci  Pendahuluan (tanpa sub judul, memuat latar belakang masalah, dan sedikit tinjauan pustaka)  Metode Penelitian  Hasil Penelitian  Pembahasan  Kesimpulan dan Saran  Daftar Pustaka/rujukan ( berisi pustaka yang dikutip dalam uraian)
  • 26.  Judul artikel hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-15 kata. Judul artikel memuat fokus penelitian (kualitatif) atau variabel- variabel yang diteliti (kuantitatif) atau kata kunci yang menggambarkan masalah penelitian
  • 27.  Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain apapun. Nama lembaga tempat bekerja peneliti ditulis sebagai catatan kaki dihalaman pertama. Jika lebih dari dua peneliti, hanya nama peneliti utama saja yang dicantum- kan dibawah judul; nama peneliti lain ditulis dalam catatan kaki
  • 28.  Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, prose- dur penelitian. Tekanan diberikan pada hasil penelitian. Panjang abstrak 50-70 kata dan ditulis dalam satu paragraf (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm)
  • 29.  Kata kunci adalah kata pokok yang menggam- bar-kan daerah masalah yang diteliti atau istilah- istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli, berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 buah.
  • 30.  Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis langsung setelah abstrak dan kata kunci. Bagian ini menyajikan kajian pustaka yang berisi paling sedikit tiga gagasan: 1) latar belakang atau rasional penelitian, adanya kesenjangan antara harapan dg kenyataan 2) masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, 3) rumusan tujuan penelitian (dan harapan tentang manfaat hasil penelitian).
  • 31.  Metode, pada dasarnya bagian ini menyajikan bagaimana penelitian ini dilakukan. Uraian disajikan dalam beberapa paragraf tanpa subbagian, atau dipilah-pilah menjadi beberapa sub bagian. Hanya hal-hal pokok saja yang disajikan. Materi pokok bagian ini adalah siapa sumber data, bagaimana data dikumpulkan, dan bagaimana data dianalisis (populasi dan sampel atau subyek, instrumen pengumpulan data, rancangan penelitian, dan teknik analisis data.
  • 32.  Hasil, bagian hasil merupakan bagian utama artikel, karena itu biasanya merupakan bagian terpanjang. Bagian ini menyajikan hasil-hasil analisis data. Apabila hasil yang disajikan cukup panjang, penyajian bisa dilakukan menjadi subbagian- subbagian sesuai dengan rumusan masalah penelitian.
  • 33.  Pembahasan, tujuan pembahasan adalah (1) menunjukkan tujuan penelitian yang dicapai, (2) menafsirkan temuan-temuan, (3) menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang telah ada. Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
  • 34. Kesimpulan dan Saran  Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan pembahasan. Kesimpulan disajikan dalam bentuk essei bukan dalam bentuk numerikal.  Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik. Saran-saran bisa mengacu kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoretis, dan penelitian lanjutan.
  • 35. Kesimpulan dan Saran  Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan pembahasan. Kesimpulan disajikan dalam bentuk essei bukan dalam bentuk numerikal.  Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik. Saran-saran bisa mengacu kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoretis, dan penelitian lanjutan.
  • 36. PENUTUP PENUTUP A. Kesimpulan  Terkait dengan rumusan masalah  Terkait dengan tujuan penulisan  Terikat dengan secara substantif dengan pembahasan B. Saran  Bersumber dari kesimpulan  Tidak keluar dari batas-batas lingkup makalah/artikel/penelitian  Rumusannya rinci dan operasional shigga mudah dipahami dan dilaksanakan
  • 37. Daftar Rujukan, bahan pustaka yang dimasuk- kan dalam daftar rujukan harus lengkap, men- cakup semua bahan pustaka yang telah dise- butkan dalam batang tubuh artikel
  • 38. Gaya bahasa dalam kutipan Menurut Soekamto, T., Irawan, P. & Suciati. (2008: 38) menyebutkan 11 faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu, (1). . . . . . . .(2) . . . . . .. (3) . . . . Berbeda dengan pendapat Suparman, A. dkk (2006: 103) Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Maslow, A (dalam Soekamto, 2005: 45)
  • 39. Daftar Pustaka ( konsistensi !) APA Alternatif : 1 Irawan, P., Soekamto, T. & Suparman, A. 2009. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikti, PAU- PPAI Alternatif: 2 Irawan, Prasetya., Soekamto, Toeti. & Suparman, Atwi. 2009. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikti, PAU-PPAI ______________________________________________________________________________________________________________________________________________ Wahyudi. 2008a. Manajemen Konflik Dan Stres dalam Organisasi. Bandung: Penerbit Alfabeta Wahyudi. 2010b. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam organisasi pembelajar (learning Organization). Bandung: Penerbit Alfabeta -----------. 2010. Supervisi Pendidikan pada Satuan Pendidikan Formal : Jakarta: Bina Aksara
  • 40. Daftar Pustaka ( sistem Havard) Alternatif : 1 Sanusi, A. (2003). Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa dan Kecerdasan. Jakarta: Gramedia Alternatif: 2 Sanusi, Akhmad (2003). Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa dan Kecerdasan. Jakarta: Gramedia ______________________________________________________________________________________________________________________________________________ Wahyudi. 2008a. Manajemen Konflik Dan Stres dalam Organisasi. Bandung: Penerbit Alfabeta Wahyudi. 2010b. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam organisasi pembelajar (learning Organization). Bandung: Penerbit Alfabeta -----------. 2010. Supervisi Pendidikan pada Satuan Pendidikan Formal : Jakarta: Bina Aksara
  • 41. PETUNJUK PRAKTIS PENULISAN (skripsi, tesis, disertasi. makalah, artikel dll)  Tepi kanan teks tidak harus rkripsi, ata; oleh karena itu kata pada akhir baris tidak harus dipotong.  Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali halaman pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomor halaman awal bab dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah halaman.  Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulis yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks.  Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat asal dilakukan secara konsisten dalam satu daftar rujukan *)
  • 42. HAL-HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN  Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halaman tersebut merupakan akhir suatu bab.  Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua halaman) jika memang bisa ditempatkan pada halaman yang sama  Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatu bab.  Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir halaman (kaki halaman)  Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan tanda butir (● atau ■). Ukuran besar-kecilnya bulit yang digunakan disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan. Bulit diletakkan di tepi kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yang mengikutinya. Rincian dengan menggunakan angka hanya diperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah atau prosedur  Tidak boleh menambahkan spasi antarkata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan.  Daftar rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap bab. Daftar rujukan hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dan sebelum lampiran-lampiran (jika ada) *)
  • 43. Daftar Pustaka Alternatif : 1 Irawan, P., Soekamto, T. & Suparman, A. 2009. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikti, PAU- PPAI Alternatif: 2 Irawan, Prasetya., Soekamto, Toeti. & Suparman, Atwi. 2009. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikti, PAU-PPAI ______________________________________________________________________________________________________________________________________________ Wahyudi. 2008a. Manajemen Konflik Dan Stres dalam Organisasi. Bandung: Penerbit Alfabeta Wahyudi. 2010b. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam organisasi pembelajar (learning Organization). Bandung: Penerbit Alfabeta -----------. 2010. Supervisi Pendidikan pada Satuan Pendidikan Formal : Jakarta: Bina Aksara
  • 44. Makalah Makalah merupakan salah satu jenis tulisan ilmiah memiliki ciri; Logis, Runtut, Obyektif, Sistematis, Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • 45. JENIS MAKALAH  Makalah deduktif  Makalah Induktif  Makalah campuran
  • 46.  Makalah deduktit merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis (pustaka) yang relevan dengan masalah yang dibahas  Makalah induktif merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas  Makalah campuran merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis digabungkan dengan data empiris yang relevan dengan masalah yang dibahas
  • 47. Dari segi jumlah halaman: 1. Makalah panjang lebih dari 20 halaman 2. Makalah pendek sama dengan ketentu- an penulisan artikel non penelitian (10-15 hlm, spasi ganda)
  • 48. SISTEMATIKA MAKALAH Bagian awal Halaman sampul Daftar Isi Daftar Tabel dan Gambar (jika ada) Bagian Inti A. Pendahuluan Latar belakang Masalah atau topik bahasan Tujuan penulisan makalah B. Tek Utama (pembahasan per bab) C. Penutup Bagian Akhir Daftar Rujukan Lampiran (jika ada)
  • 49.  Latar belakang -Hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah -Paparan teoretis maupun praktis bukan alasan bersifat pribadi - Masalah atau topik memang perlu dibahas
  • 50.  Masalah atau topik bahasan Persoalan yang memerlukan pemecahan Persoalan yang memerlukan Penjelasan Persoalan yang memerlukan pendeskripsian lebih lanjut Persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut  Kriteria Masalah yang baik Ada manfaatnya Menarik dan sesuai minat penulis Topik Harus dikuasai Bahan penulisan tersedia
  • 51.  Tujuan Penulisan - mengarahkan kegiatan yang harus di-lakukan, terutama dlm pengumpulan bahan penulisan - rumusan tujuan yg disusun haruslah dapat memberikan gambaran tentang cara menguraikan atau membahas topik yg telah ditentukan - pembatasan ruang lingkup masalah tersebut
  • 52.  Tek utama (pembahasan per bab) - bagian teks utama makalah berisi pembahasan topik-topik makalah - bagian teks utama sebagai inti kegiatan penulisan makalah
  • 53.  Penutup -bagian penutup berisi kesimpulan atau rangkuman pembahasan dan saran-saran (jika dipandang perlu) - ringkasan dari pembahasan yang telah dilakukan, tanpa diikuti dengan kesimpulan. Atau pembaca menarik kesimpulan sendiri - menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas pada teks utama. - dapat berupa saran atau rekomendasi sehubungan masalah yang telah dibahas
  • 54. 5. Jangan paksakan harus berurutan “Motivasi dan Pembelajaran Siswa” A. Motivasi Siswa 1. Pengertian motivasi 2. Teori-teori motivasi 3. Faktor-faktor motivasional siswa B. Pembelajaran Siswa 1. Hakekat Pembelajaran 2. Teori-teori Pembelajaran Klasik 3. Pandangan kontemporer tentang Pembelajan 4. Model-model pembelajaran inovatif
  • 55. Jangan paksakan harus berurutan dalam menulis Bab II Kajian Pustaka/Teori “Korelasi Supervisi Akademik Pendekatan Klinis dan Suasana Kerja Sekolah dengan Kinerja Guru” A. Supervisi Akademik 1. Hakekat Supervisi 2.Tujuan Supervisi 3. Fungsi Supervisi 4. Pendekatan Klinis a. Pengerttian Supervisi Klinis b. Manfaat Supervisi Klinis c. Langkah-langkah Supervisi Klinis B. Suasana Kerja Sekolah 1. Pengertian Suasana Kerja 2. Faktor-faktor Suasana Kerja 3. ……………………………….. C. Kinerja Guru 1. Pengertian Kinerja Guru 2. Unsur-unsur Kinerja Guru 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru D. Hipotesis E. Hasil Penelitian Terdahulu
  • 56. KIAT-KIAT MENULIS KARYA TULIS ILMIAH 1.Pilih topik/isu yang berkaitan dengan bidang peker- jaan anda dan buku-buku yang anda punyai di rumah 2. Luangkan waktu sesaat untuk menulis 3. Paksakan diri anda menulis walaupun hanya bebe- rapa alinea 4.Tulislah apa yang dapat anda tulis 5. Jangan paksakan harus berurutan 6. Tulis di dinding “Sudahkan saya menulis” “Sudahkah saya belajar” “Sudahkah saya Sholat”
  • 57. PETUNJUK PRAKTIS PENULISAN  Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baris tidak harus dipotong.  Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali halaman pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomor halaman awal bab dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah halaman.  Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulis yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks.  Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat asal dilakukan secara konsisten dalam satu daftar rujukan
  • 59. BUKU ILMIAH POPULER Populer artinya dikenal & mudah dipahami oleh orang banyak. Ilmiah artinya menggunakan metode ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.
  • 60. Ilmiah artinya menggunakan metode ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Ilmiah populer ialah tentang ilmu pengetahu- an yang dikenal orang banyak dan ditulis secara ilmiah sehingga mudah dipahami oleh rata-rata pembacanya.
  • 61. CIRI-CIRI BUKU ILMIAH POPULER 1. Judul yang dipilih menarik, mudah di mengerti 2. Bagian awal menarik 3. Diterangkan dengan istilah-istilah dan bahasa sehari-hari (walaupun diperoleh melalui penelitian, pengamatan yang rumit; teori evolusi, teori grafitasi). 4. Gagasan ditulis secara runtut, gamblang (jelas) dengan bahasa setempat.? 5. Menjelaskan proses kejadian/pengamatan,seolah-olah pembaca sedang melihat proses sesungguhnya 4. Situasi didramatisasikan 5. Dengan himbauan rasa 6. Menghindarkan istilah teknik tinggi 7. Tidak terlalu filosofis
  • 62. KIAT-KIAT MENULIS KARYA ILMIAH 1.Pilih topik/isu yang berkaitan dengan bidang peker- jaan anda dan buku-buku yang anda punyai di rumah 2. Luangkan waktu sesaat untuk menulis 3. Paksakan diri anda menulis walaupun hanya bebe- rapa alinea 4.Tulislah apa yang dapat anda tulis 5. Jangan paksakan harus berurutan 6. Tulis di dinding “Sudahkan saya menulis” “Sudahkah saya belajar” “Sudahkah saya Sholat”
  • 63. 5. Jangan paksakan harus berurutan “Motivasi dan Pembelajaran Siswa” A. Motivasi Siswa 1. Pengertian motivasi 2. Teori-teori motivasi 3. Faktor-faktor motivasional siswa B. Pembelajaran Siswa 1. Hakekat Pembelajaran 2. Teori-teori Pembelajaran Klasik 3. Pandangan kontemporer tentang Pembelajan 4. Model-model pembelajaran inovatif
  • 64. Ilmu adalah pengetahuan ttg suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dpt digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
  • 65. SISTEMATIKA ARTIKEL HASIL PENELITIAN  Judul  Nama Penulis  Abstrak  Kata Kunci  Pendahuluan (tanpa sub judul, memuat latar bela-kang masalah, dan sedikit tinjauan pustaka)  Metode Penelitian  Hasil Penelitian  Pembahasan  Kesimpulan dan Saran  Daftar Pustaka/rujukan ( berisi pustaka yang dikutip dalam uraian)
  • 66.  Judul artikel hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-15 kata. Judul artikel memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah penelitian
  • 67.  Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain apapun. Nama lembaga tempat bekerja peneliti ditulis sebagai catatan kaki dihalaman pertama. Jika lebih dari dua peneliti, hanya nama peneliti utama saja yang dicantum- kan dibawah judul; nama peneliti lain ditulis dalam catatan kaki
  • 68.  Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, prosedur penelitian. Tekanan diberikan pada hasil penelitian. Panjang abstrak 50-70 kata dan ditulis dalam satu paragraf (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm)
  • 69.  Kata kunci adalah kata pokok yang menggam- bar-kan daerah masalah yang diteliti atau istilah- istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli, berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 buah.
  • 70.  Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis langsung setelah abstrak dan kata kunci. Bagian ini menyajikan kajian pustaka yang berisi paling sedikit tiga gagasan: (1) latar belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan penelitian (dan harapan tentang manfaat hasil penelitian).
  • 71.  Metode, pada dasarnya bagian ini menyajikan bagaimana penelitian ini dilakukan. Uraian disajikan dalam beberapa paragraf tanpa subbagian, atau dipilah-pilah menjadi beberapa sub bagian. Hanya hal-hal pokok saja yang disajikan. Materi pokok bagian ini adalah siapa sumber data, bagaimana data dikumpulkan, dan bagaimana data dianalisis (populasi dan sampel atau subyek, instrumen pengumpulan data, rancangan penelitian, dan teknik analisis data.
  • 72.  Hasil, bagian hasil merupakan bagian utama artikel, karena itu biasanya merupakan bagian terpanjang. Bagian ini menyajikan hasil-hasil analisis data. Apabila hasil yang disajikan cukup panjang, penyajian bisa dilakukan menjadi subbagian- subbagian sesuai dengan rumusan masalah penelitian.
  • 73.  Pembahasan, tujuan pembahasan adalah (1) menunjukkan tujuan penelitian yang dicapai, (2) menafsirkan temuan-temuan, (3) menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang telah ada. Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
  • 74. Kesimpulan dan Saran  Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan pembahasan. Kesimpulan disajikan dalam bentuk essei bukan dalam bentuk numerikal.  Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik. Saran-saran bisa mengacu kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoretis, dan penelitian lanjutan.
  • 75. Daftar Rujukan, bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus lengkap, mencakup semua bahan pustaka yang telah disebutkan dalam batang tubuh artikel
  • 76. Menurut Soekamto, T., Irawan, P. & Suciati. (1994: 38) menyebutkan bahwa terdapat 11 faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu, (1). . . . . . . .(2) . . . . . .. Berbeda dengan pendapat Irawan, P. et all (1994: 100) Winataputra, U.S. (1994: 56) Menurut Maslow, A (dalam Soekamto, 1994: 45)
  • 77. Daftar Pustaka Irawan, P., Sekamto, T. & Wirawan, P. (1994). Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PAU-PPAI Aswandi. (2010). Pendidikan berbasis Moral. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Volume X edisi ke 3. Hlm.29-34. Depdiknas. (2009) Laporan Tahunan Periode l. Jakarta: Gramedia
  • 78. BATAS DUA FILE PENULISAN KARYA ILMIAH
  • 79. Teknik penulisan ilmiah Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek 1. Teknik notasi/teknik penulisan berkenaan dg cara penulisan sumber dari pengetahuan il- miah yg dipergunakan dlm penulisan 2. Gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah - Tata bahasa yang benar/baku - Runtut/koherensi - Ada kesinambungan ide antar alinea - Pesan yang disampaikan jelas
  • 80.  Gardner (Wartanto, 2007: 7) mengemukakan bahwa “…children are born with innate under- standing of the structure of language”.  Sebagaimana dikemukakan oleh Gardner, (1999: 41) bahwa gerak manipulatif adalah ke- terampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain…Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan meng- gambar.
  • 81. APA YANG DIMAKSUD ILMIAH (Pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Negeri Malang, 2004:5)  Bersifat objektif  Tidak memihak  Berdasarkan fakta (bukan emosi atau perasaan)  Sistematis  Logis
  • 82. APA YANG DIMAKSUD ILMIAH  Sistematis  Empiris  Obyektif (Nasution, 1996:1)
  • 83. BERPIKIR ILMIAH Berpikir ilmiah merupakan kegiatan berpikir yang memenuhi persyaratan sbb: 1. Mempunyai alur pikiran yang logis 2. Pernyataan yang bersifat logis harus didukung oleh fakta empiris
  • 84. STRUKTUR ILMU 1. ilmu pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan yang bersifat menjelaskan berbagai gejala alam yang memungkinkan manusia melakukan serangkaian tindakan untuk menguasai gejala tsb berdasarkan penjelasan yang ada. 2.ilmu sebagai suatu kumpulan pengetahuan yg dapat diandalkan yg berguna bagi kita dalam menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol gejala-gejala alam
  • 85. KARAKTERISTIK ILMU 1.Mempercayai rasio sebagai alat untuk mendapatkan pengetahuan yang benar 2.Alur pikiran yang logis, konsisten dengan pengetahuan yang telah ada 3.Pengujian secara empiris sebagai kriteria kebenaran obyektif 4.Mekanisme terbuka terhadap koreksi (Rasional, logis, obyektif dan terbuka)
  • 86. TUJUAN ILMU  Ilmu bertujuan untuk mendapatkan kebenaran  Obyek penelahaan ilmu mencakup seluruh aspek kehidupan manusia yang dapat diuji oleh pancaindera manusia
  • 87. PENGERTIAN TEORI  Teori merupakan pengetahuan ilmiah yg mencakup penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin keilmuan  Teori merupakan prinsip-prinsip umum yang meramalkan atau menjelaskan kejadian-kejadian dengan ketelitian yang lebih baik, sehingga dapat dikatakan prinsip-prinsip itu “benar”  Seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang menyajikan gejala (fenomena) secara sistematis, merinci hubungan antara variabel, (Kerlinger, 1986).
  • 88. FUNGSI TEORI (Nasution,1996:4)  Mengarahkan perhatian  Merangkum pengetahuan  Meramalkan fakta
  • 89. FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN (Sevilla, C.G, 1993:30)  Sebagai identifikasi awal dari masalah penelitian  Untuk mengumpulkan semua konstruk atau konsep yang berkaitan dengan topik penelitian  Untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian
  • 90. LANDASAN TEORI DALAM PENELITIAN  Mengkaji teori-teori yang berhubungan dengan variabel penelitian  Membahas hasil penelitian yang relevan dengan variabel penelitian  Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan  Sebagai dasar untuk mendapatkan jawaban yang dapat diandalkan  Sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah
  • 91. Ad a.Pengkajian teori terutama diarahkan untuk memberikan landasan yang kokoh terhadap model yg dikembangkan dalam penelitian, sedangkan hasil penelitian dpt mendukung efektivitas implementasi model dimaksud pa- da berbagai setting atau latar yg berbeda Ad b.Sedangkan studi lapangan untuk mengetahui kelayakan suatu program pelatihan dapat di- laksanakan dan memprediksi manfaat bagi warga belajar/masyarakat.
  • 92. MENGKAJI HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN  Hasil penelitian terdahulu dikaitkan dengan variabel yang diteliti  Mendukung/menolak penelitian yang lalu  Untuk menghindari dublikasi  Untuk mengembangkan teori baru (karena ilmu bersifat komulatif)  Sebagai titik tolak penelitian yang akan dilakukan
  • 93. AGAR KERANGKA TEORETIS MEYAKINKAN  Mencakup perkembangan terbaru  Berasal dari beberapa pendekatan atau aliran  Didasarkan pada argumentasi yang meyakin- kan  Tidak hanya berasal dari pengetahuan teknis  Juga berasal dari pengetahuan filosofis yang melandasi teori tersebut
  • 94. ONTOLOGI-EPISTEMOLOGI- AKSIOLOGI  Apa yang dikaji oleh pengetahuan (ontologi)?  Bagaimana mendapatkan pengetahuan tersebut (epistemologi)?  Untuk apa pengetahuan dimaksud dipergunakan (aksiologi)?
  • 95. MULTIPLE INTELLIGENCES THE THEORY IN PRACTICE Howard Gardner, 1993 The Seven Intelligences  Musical Intelligence  Bodily-Kinesthetic Intelligence  Logical-Mathematical Intelligence  Linguistic Intelligence  Spatial Intelligence  Interpersonal Intelligence  Intrapersonal Intelligence Kecerdasan Emosional (Daniel Goleman, 1995)
  • 97. MULTIPLE INTELLIGENCES THE THEORY IN PRACTICE (Howard Gardner, 1993 The Seven Intelligences  Kecerdasan verbal/bahasa  Kecerdasan logika/matematika  Kecerdasanm visual/spasial  Kecerdasan tubuh/kinestetik  Kecerdasan musikal/ritmik  Kecerdasan interpersonal  Kecerdasan intrapersonal
  • 98. INTELLEGENCE REFRAMED: Multiple Intelligen- ces for 21th Century (Howard Gardner, 1999) Are There Additional Intelligent?  A spiritual intelligence
  • 99. THINKING IN THE FUTURE TENSE Jennifer James, 200  Practical intelligence sebagai kecerdasan akal sehat yaitu keterampilan untuk memecahkan aneka masalah sehari-hari
  • 100. INTELLEGENCE REFRAMED: Multiple Intelligen- ces for 21th Century (Howard Gardner, 1999 “New” candidate intelligences  A naturalist intelligence  An existential intelligence
  • 101. Peter Salovey & John Mayer (Harvard University) “How to raise a child with a high EQ.  Empati  Mengungkapkan dan memahami perasaan  Mengendalikan amarah  Kemandirian  Kemampuan menyesuaikan diri  Disukai  Kesetiakawanan  Keramahan  Sikap hormat  Ketekunan  Kemampuan memecahkan masalah antarpribadi

Editor's Notes

  1. bahsa